• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat dikemukakan rekomendasi bagi pihak sekolah, bagi orangtua dan bagi peneliti selanjutnya yang dianggap perlu sebagai masukan dan tindak lanjut dari penelitian ini.

1. Bagi kepala sekolah

a. Diharapkan pihak sekolah agar lebih memperhatikan pelayanan dengan memfasilitasi sarana dan prasarana untuk menunjang aktivitas yang dilakukan oleh anak tunadaksa, khususnya anak

106

Nikki Sarah Yuliana, 2013

Kemampuan Penyesuaian Diri Anak Cerebral Palsy Di SDN Tunas Harapan (Studi Kasus Pada DV Anak Cerebral Palsy Spastic Di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

cerebral palsy untuk mempermudah adaptasinya di lingkungan sekolah.

b. Menyusun program khususbersama dengan GPK dan Guru Pendamping seperti : program pengembangan minat dan bakat sebagai penunjang penyesuaian diri di sekolah bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

2. Bagi guru kelas/guru bidang studi

a. Diharapkan pihak guru kelas maupun bidang studi untuk belajar memahami subjek DV bukan hanya sebagai anak cerebral palsy namun juga sebagai satu individu secara utuh, dan berusaha memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh anak berkebutuhan khusus untuk meningkatkan kemampuan penyesuaian dirinya. b. Diharapkan guru bekerja sama dengan GPK dan guru pembimbing

untuk menyusun program bimbingan remedial ataupun program pengayaan untuk menunjang potensi akademik yang dimiliki oleh subjek DV.

3. Bagi GPK dan Guru Pembimbing

a. Diharapkan GPK dan guru pembimbing selalu memberikan penguatan positif untuk meningkatkan kepercayaan diri subjek DV.

b. Diharapkan GPK dan guru pembimbing dapat menyusun program yang disesuaikan dengan permasalahan penyesuaian diri anak cerebral palsy

4. Bagi orangtua

a. Hendaknya orangtua dapat ikut bekerjasama dalam mengembangkan kemampuan penyesuaian diri anak, dengan memberikan penguatan positif kepada anak, agar anak memiliki kemauan untuk mengembangkan bakatnya.

107

Nikki Sarah Yuliana, 2013

Kemampuan Penyesuaian Diri Anak Cerebral Palsy Di SDN Tunas Harapan (Studi Kasus Pada DV Anak Cerebral Palsy Spastic Di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Bagi peneliti selanjutnya

a. Diharapkan agar dapat meneliti hal lain mengenai penyesuaian diri anak berkebutuhan khusus.

b. Diharapkan agar melakukan penelitian mengenai kemampuan penyesuaian diri anak cerebral palsy di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif lain sebagai pembanding dari kemampuan penyesuaian diri anak cerebral palsy di SDN Tunas Harapan Bandung.

107

Nikki Sarah Yuliana, 2013

Kemampuan Penyesuaian Diri Anak Cerebral Palsy Di SDN Tunas Harapan (Studi Kasus Pada DV Anak Cerebral Palsy Spastic Di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Aprudin. (2012). Pengertian Penyesuaian Diri dan Penyesuaian Sosial Serta Karakteristiknya Menurut Para Ahli. Diunggah 22 Juli 2013 dari, 007indien.blogspot.com/12/06/pengertian-penyesuaian-diri-dan.html.

Ardi. (2013). Pengertian Cerebral Palsy. Diunggah 22 Juli 2013 dari www.psychologymania.com/2013/04/pengertian-cerebral-palsy-html.

Assyari, Musyafak. (1995). Ortepedagogik Anak Tunadaksa. Jakarta : departemen Pendidikan dan Budaya.

Andriyani, Neni. (2009). Pembelajaran Keterampilan Topiari Pada Anak Cerebral Palsy Spastic. Jurusan PLB FIP UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

Asriyah, Rina. Penyesuaian Sosial Siswa Tunagrahita Ringan Di Sekolah Dasar Negeri Jakarta. Jakarta : Tidak diterbitkan.

Baron,A.,Byrne,D. Psikologi Sosial. Jakarta : Erlangga.

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Bungin, Burhan.(2009). Penelitian Kualitatif. Jakarta : Kencana.

Boeree, G. (2010). Psikologi Sosial. Jogjakarta : Prismasophie.

Danim, Sudarwan. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung : Pustaka Setia.

Eka, K. (2013). Klasifikasi Anak Tunadaksa. Diunggah 23 Juli 2013, dari ekarestama.blogspot.com/2013/03/klasifikasi-anak-tunadaksa.html.

Escherick,J. (2009). Mendobrak Hambatan : Pemuda dengan Keterbatasan Fisik. Klaten : PT. Intan Sejati.

Fahmy, Musthafa. (1982). Penyesuian Diri. Jakarta: Bulan Bintang.

Fajarwati, Retno. (2013). Faktor yang Mempengaruhi Proses Penyesuaian

Diri. Diunggah 24 Juli 2013, dari

108

Nikki Sarah Yuliana, 2013

Kemampuan Penyesuaian Diri Anak Cerebral Palsy Di SDN Tunas Harapan (Studi Kasus Pada DV Anak Cerebral Palsy Spastic Di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hafid (2013). Makalah Perkembangan Diri Remaja. Diunggah 22 Juli 2013, dari wolioberbagi.blogspot.com/2013/05/makalah-perkembangan-diri-remaja.html.

Kartadinata, Sunaryo. ( 1983 ). Kontribusi Iklim Kehidupan Keluarga Terhadap Adekuasi Penyesuaian Diri . Jurusan PPB FIP UPI Bandung : Tidak Diterbitkan.

Lexy J. Moleong. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Moleong, L.J. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya. Bandung

Nisa, S. Nirma. (2013). Kemandirian Perilaku Remaja Tunarungu Di SLB Permata Cianjur. PKH FIP UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

Purnama. (2012). Karakteristik Penyesuaian Diri Peserta Didik. Diunggah 22 Juli 2013, dari andiagusputra.blogspot.com/2012/10/karakteristik-penyesuaian-diri-peserta.html.

Qadarsih,L. (2012). Perkembangan Sosial Anak. Diunggah 22 Juli 2013, dari s3s3p.wordpress.com/2012/12/11/perkembangan-sosial-anak/.

Santoso, S. (2010). Teori-teori Psikologi Sosial. Bandung : PT. Refika Aditama.

Schneiders, A. (1964). Personal Adjustment and Mental Health. New York: Rinehart & Winston.

Silnawati. (2012). Pengaruh Memainkan Piano Terhadap Peningkatan Koordinasi Motorik Halus Anak Cerebral Palsy di SLB YPAC Bandung. PLB FIP UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum. Bandung : CV. Pustaka Setia.

Somantri,S. (2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung : Reika Aditama.

Soekanto,S. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : PT. Rajagrafindo Persada.

109

Nikki Sarah Yuliana, 2013

Kemampuan Penyesuaian Diri Anak Cerebral Palsy Di SDN Tunas Harapan (Studi Kasus Pada DV Anak Cerebral Palsy Spastic Di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono ( 2008 ). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Sunarto dan Hartono, B. Agung. (1995). Perkembangan peserta didik. Jakarta: Rineka Cipta Wahjosumidjo.

Supriyo. (2008) . Studi Kasus Bimbingan dan Konseling. Semarang: Nieuw Setapak.

Susanto. (1983). Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Jakarta : Binacipta.

Tarsidi, Didi. (2003). Riset Peranan Hubungan Teman Sebaya Dalam Perkembangan Kompetensi Sosial Anak Tunanetra. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

Wardani. (2007). Pengantar Pendidikan Luar Biasa. Jakarta : Universitas Terbuka.

Yin, Robert, K. 1981. Case Study Research Design and Methods. Penerjemah Mudzakir. 2002. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

110

Nikki Sarah Yuliana, 2013

Kemampuan Penyesuaian Diri Anak Cerebral Palsy Di SDN Tunas Harapan (Studi Kasus Pada DV Anak Cerebral Palsy Spastic Di Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusif)

Dokumen terkait