• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian tentang meningkatkan motivasi anak dalam mengikuti pembelajaran prabaca-tulis melalui penerapan model BALS pada anak kelompok B di RA At-Taqwa ini yaitu:

1. Keadaan motivasi anak dalam pembelajaran prabaca-tulis di RA At-Taqwa masih belum sesuai dengan yang diharapkan, dimana dari jumlah keseluruhan murid RA At-Taqwa, anak-anak belum satupun yang termasuk kategori motivasi tinggi. Sebanyak empat anak masih berada pada kategori motivasi rendah dan sembilan anak berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap anak dan wawancara dengan guru kelas dimana dalam mengikuti kegiatan prabaca-tulis sikap yang dimunculkan anak-anak seperti tidak bersemangat, terlihat lemas, kurang aktif bertanya tentang isi pembelajaran. Dalam mengerjakan tugas, beberapa anak mengeluh tidak bisa atau lelah, atau kalaupun mengerjakan hanya sekedar tuntutan, bahkan ada yang tidak mau menyelesaikan tugasnya. Hal ini salahsatunya dikarenakan bentuk kegiatan atau metode yang digunakan guru kurang bervariasi dan terkesan monoton, dimana anak hanya duduk, memperhatikan lalu mengerjakan tugas sesuai instruksi guru, sementara media yang digunakanpun terbatas pada kertas-kertas, buku majalah/Lembar Kerja Siswa. Anak-anak belum faham terhadap apa yang sedang dikerjakannya dan mengapa ia harus mengerjakan hal tersebut.

2. Implementasi penerapan model BALS dalam pembelajaran prabaca-tulis di RA At-Taqwa dilakukan dalam tiga siklus yang masing-masing satu kali tindakan. Dengan mengikuti prinsip-prinsip pelaksanaan model BALS antara lain: mengangkat tema dari alam dan lingkungan sekitar, selalu diawali dengan berdiskusi tentang tema, menggunakan media dari bahan alam dan lingkungan sekitar, dan mengaktifkan seluruh panca indra anak (multisensoris), penerapan model BALS sangat melibatkan keaktifan anak,

85

sesuai dengan konsep pendidikan bermakna dan menyenangkan (Contextual Learning, Hands On Experience dan Joyfull Learning), juga sesuai dengan karakteristik dan perkembangan anak (pendekatan DAP dan Konstruktivis). 3. Penerapan model BALS (Belajar dengan Alam dan Lingkungan Sekitar)

dalam pembelajaran prabaca-tulis di RA At-Taqwa menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar anak. Dapat dilihat dari hasil setiap siklus, dimana ketika observasi awal ada 4 anak yang masih dalam kategori rendah dan 9 anak berada dalam kategori sedang. Kondisi motivasi anak meningkat pada tiap siklus, dimana pada siklus 1 tidak ada lagi anak yang dalam kategori rendah. hanya 2 anak yang berada pada kategori sedang dan 10 anak berada pada kategori tinggi. Pada siklus kedua semua anak yang hadir yaitu 12 orang berada pada kategori tinggi. Begitu juga pada siklus ketiga, sebanyak 9 anak yang hadir saat itu, berada dalam kategori tinggi.

B. Rekomendasi

Mengacu pada temuan-temuan hasil penelitian ini, maka peneliti bermaksud menyampaikan beberapa usulan yang diharapkan dapat menjadi masukan atau manfaat bagi pihak-pihak terkait. Adapun usulan tersebut antara lain ditujukan kepada:

1. Pihak Sekolah

a. Dapat menerapkan model-model pembelajaran yang sesuai untuk anak usia dini khususnya anak TK dalam program kerjanya.

b. Menyediakan alat, sumber belajar dan fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan di sekolahnya.

2. Guru

a. Dapat menciptakan kegiatan yang menarik dengan penggunaan media yang bervariatif dan sesuai dengan karakteristik, kebutuhan dan tingkat perkembangan anak sehingga anak dapat belajar dengan bermakna dan menyenangkan

86

b. Dapat merubah ruang kelas menjadi ruang untuk eksplorasi dan penemuan bagi anak dengan memasukkan konsep/model BALS ke dalam program pembelajaran di kelas sehingga anak akan terus termotivasi untuk belajar. 3. Peneliti Selanjutnya

a. Dapat mengembangkan penelitian lebih lanjut dengan lingkup yang lebih luas, tidak hanya pada aspek prabaca-tulis saja, sehingga dapat memberikan sumbangan ilmu yang lebih kaya baik bagi mahasiswa, pendidik, lembaga, anak-anak dan masyarakat.

b. Mengadakan kajian-kajian lebih mendalam mengenai konsep pembelajaran anak khususnya Taman Kanak-kanak, sehingga dapat meningkatkan pendidikan anak usia dini.

DAFTAR PUSTAKA

A.M Sardiman. (2009). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT Rajawali Pers.

Anifah, Sri. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: Yuma Pustaka.

Aptisoma. (2011). Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar.[online]. Tersedia:http://simbos,web.id/berita-pendidikan/pemanfaatan-lingkungan-sebagai-sumber-belajar/[22 Oktober 2012]

Arikunto, Suharsimi, dkk (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Cobine, Gary R. (1995). Writing as a Response to Reading. ERIC Clearinghouse on Reading English and Communications Bloomington IN. Tersedia:

http://www.vtaide.com/png/ERIC/Write-Read.htm (akses tgl 21

Sept'2012)

Dhieni, Nurbiana, dkk. (2007). Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka

Eliyawati, Cucu. (2005). Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar untuk Anak Usia Dini. Jakarta. Depdiknas.

Hariyanto. (2010). Motivasi Belajar. [online].

Tersedia:http://belajarpsikologi.com/pengertian-motivasi-belajar/[7 Maret 2013]

Hartati, Tatat. (1999). Program Membaca Dini bagi Anak Prasekolah. Bandung. FIP IKIP Bandung.

Hendriani, Yeni. (TT). Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar. P4TK IPA Bandung.[online]. Tersedia:http://ilmuwanmuda. Wordpress. Com/Pemanfaatan-lingkungan-sebagai-sumber-belajar-untuk-anak-usia-dini/[5 Februari 2013].

Hidayanti, Maria. (2011). Pengembangan Kemampuan Kognitif Anak TK melalui Pembelajaran Sains berbasis Pemanfaatan Lingkungan Sekitar. Skripsi UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Kartono, Kartini. (1995). Psikologi Anak (Psikologi Perkembangan). Bandung: Mandar Maju.

Masitoh. (2002). Model Pembelajaran Bahasa Berdasarkan Pendekatan Bahasa Menyeluruh (Whole Language Approach). Tesis. Bandung: Program Pascasarjana UPI.

Masitoh. (2011). Cerdas dan Cermat Menyiapkan Generasi Unggul di Masa Depan Melalui Peduli Pendidikan Sejak Dini. Bandung. UPI.

Maulani, S. (2007). Penerapan Pendekatan Pengalaman Berbahasa (Language Experience Approach) dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Dini Anak Taman Kanak-kanak. Skripsi pada UPI Bandung:Tidak Diterbitkan.

Megawangi, Ratna dkk. (2005). Pendidikan Holistik. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.

Musfiroh, T. (2009). Menumbuhkembangkan Baca-tulis Anak Usia Dini. Jakarta: Grasindo.

Rachmawati, Yeni. dkk. (2009). Pengaruh Realistic Mathematic Education (RME) dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak Usia Dini. Laporan Penelitian. LPM UPI.

Rachmawati, Yeni. (2012). “BALS” (Belajar pada Alam dan Lingkungan Sekitar) untuk Anak Usia Dini”. Bandung. PGPAUD FIP UPI

Roskos, Kathleen A et all. (2003). The Essentials of Early Literacy Instruction.[online].

Tersedia:http://www.naeyc.org/files/yc/file/200303/Essentials.pdf.[5 Februari 2013]

Sanjaya, Wina. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Santrock, W. John. (2007). Perkembangan Anak. Edisi Kesebelas Jilid 1. Erlangga.

Saptiah, Siti. (2008). Penerapan Metode De Bono dalam Pembelajaran Bahasa di TK. Skripsi UPI Bandung:Tidak diterbitkan.

Sessiani, Ade Lucky. (2007). Pengaruh Metode Multisensori Dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Pada Anak Taman

Kanak – Kanak (Studi Eksperimental di TK ABA 52 Semarang).[online]. Tersedia: http://eprints.undip.ac.id/10438/1/Lucky_Ade_S._M2A_003_037.pdf

Setyawati, Lusi. (2011). Penerapan Teknik Membaca Melalui Mind Map dalam Pembelajaran Membaca Dini pada Anak Usia Dini. Skripsi UPI Bandung:Tidak diterbitkan.

S. L Fuad, Nenden. (1990). Aspek Logika dan Aspek Linguistik dalam Keterampilan Menulis. Tesis UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Sriningsih, Nining. (2010). Belajar dan Pembelajaran untuk Anak Usia Dini. Makalah. UPI Bandung.

Sudrajat, Akhmad. (2008). Konsep Sumber Belajar. [online].

Tersedia:http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/04/15/sumber-belajar-untuk-mengefektifkan-pembelajaran-siswa.[22 Oktober 2012]. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Sukandar, Muldiani. Dini. (2011). Penggunaan Media Pembelajaran berbasis Alam dalam Penyelenggaraan Program Pendidikan Anak Usia Dini(PAUD) di Kelompok Bermain Kinanti. Skripsi UPI Bandung:Tidak diterbitkan.

Sumarni, S. (1994). Perkembangan Kemampuan Membaca pada Anak Usia Prasekolah. Tesis UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Suyanto. (1997). Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). IKIP Yogyakarta.

Tarigan, H.G. (1987). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Tarigan, H.G. (2008). Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

TN. (2009). Lingkungan sebagai Sumber dan Media Pembelajaran. [online]. Tersedia: http://ekohs.wordpress.com/2009/09/01/lingkungan-sebagai-sumber-dan-media-pembelajaran.html[5 Februari 2013].

TN. (2011). Media dan Sumber Belajar. [online]. Tersedia: http://info-makalah.blogspot.com/2011/07/media-dan-sumber-belajar.html[22

Oktober 2012].

TN. (TT). Implementasi Pembelajaran Experiential Learning di TK Sekolah Alam Bandung. [online]. Tersedia:http://repository.upi. edu/operator/upload/t pd 0704849 chapter 1.pdf[5 Februari 013]

Komariah, Wini. (2010). Upaya Meningkatkan Kreatifitas Menggambar Anak Taman Kanak-kanak melalui Penerapan Metode Ekspresi Bebas. Skripsi. UPI Bandung:Tidak Diterbitkan.

Wuryandani, Wuri. (TT). Lingkungan sebagai Sumber Belajar untuk Mengembangkan Aspek Sosioemosional Anak. UNY. Tersedia:

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/C-Lingkungan%20Sebagai%20Sumber%20Belajar%20Untuk%20Mengemb

angkan%20Aspek%20Sosio%20Emosional%20Anak_1.pdf (akses tgl 22

okt'2012).

Yusuf, Syamsu. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosda Karya.

.

.

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/tmp/C-Lingkungan%20Sebagai%20Sumber%20Belajar%20Untuk%20M engembangkan%20Aspek%20Sosio%20Emosional%20Anak_1.p df

Menurut Sanjaya (2008, tersedia:

http://info-makalah.blogspot.com/2011/07/media-dan-sumber-belajar.html)

media pembelajaran adalah "segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat

dirumuskan (Rusman, 2008 dalam tersedia: http://info-makalah.blogspot.com/2011/07/media-dan-sumber-belajar.html

Beaty, JJ.(1996). Skill For Preschool Teacher. New Jersey. Ohio. Merill

Hernawan, Wawan. (2009). Peningkatan Kompetensi Menulis Melalui Model

Pembelajaran Menulis Berbasis Budaya. Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Sekolah Pascasarjana UPI Bandung.

Leonhardt, Mary. (1997). Parents Who Love Reading, Kids Who Don’t. Jakarta:

Grassindo.

Dokumen terkait