• Tidak ada hasil yang ditemukan

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rieneka Cipta. Bagus, Lorens. (2002). Kamus Filsafat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Bambang Q-Anees dan Adang Hambali. (2008). Pendidikan karakter berbasis

Al-Quran. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.

Bertens, K. (2004). Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Berkowitz, M.W., Battistich, V.A., Bier, M.C. (2008). “What Works in Character Education: What is Known and What Needs to be Known”. Handbook of Moral and Character Education. New York: Tailor and Francis.

Bogdan, R.C. and Biklen, S.K. (1992). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon.

Branson. S. Margaret. dkk. (1998). “Belajar “Civic Education” dari Amerika” Yogyakarta. Diterbitkan atas Kerjasama: Lembaga Kajian Islamdan Sosial (LKIS) dan The Asian Foundation (TAF).

Budimansyah, D dan Suryadi, K. (2008). PKn dan Masyarakat Multikutural. Bandung: Sekolah Pascasarjana Program Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Pendidikan Indonesia.

Cogan, J.J. (1999). Developing the Civic Society: The Role of Civic Education, Bandung: CICED.

Creswell, John. (1998). Research Design Qualitative & Quantitative Approach. London: Publication.

______. (2010). Research Design Qualitative & Quantitative Approach. Penerjemah Achmad Fawaid. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Darusuprapto. (1982). Serat Wulang Reh. Surabaya: Citra Java.

Dewantara, Ki Hajar. (1962). Karja Ki Hadjar Dewantara. Jogjakarta: Madjelis Luhur Persatuan Taman Siswa.

Dick Walter, and Carrey Lau. (1985) The Systematic Design of Instruction, 2nd Edition, Glenview, Illinois: Scott, Foresman and Company.

Djahiri, K. (1984). Strategi Pengajaran Afektif-Nilai-Moral VCT dan Games dalam VCT. Bandung: Laboratorium PMPKN IKIP Bandung.

Fraenkel, J.R. (1977). How to Teach about Values: An Analytic Approach. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Gunawan, Heri. (2012). Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Karen E. Bohlin, Deborah Farmer, Kevin Ryan. (2001). Building Character in School Resource Guide. San Fransisco: Jossey Bass.

Kartini, K. (1982). Psikologi Anak. Bandung: Alumni.

Kerr, D. (1999). Citizenship Education: an International Comparison. London: National Foundation for Educational Research-NFER.

Koesoema, Donie. (2010). Pendidikan Karakter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global. Jakarta: Grasindo.

Lickona, Thomas. (1992). Educating For Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.

Lincoln. S.Y dan Denzin. K. Norman. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mack, Dieter. (2001). Pendidikan Musik Antara Harapan dan Realita. Bandung : UPI Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Mardiwarsito. (1978). Kamus Jawa Kuno. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Megawangi, Ratna. (2004). Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Jakarta:Star Energy (Kakap) Ltd.

Miles, M. & Huberman, A.M. (1992) Analisis Data Kualitatif : Buku sumber tentang metode-metode Baru. Jakarta : Universitas Indonesia Press.

Moleong, Lexy J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mudhofir, Ali. (1988). Kamus Filsafat. Yogyakarta : Liberty.

Muhaimin. (1996). Strategi Belajar Mengajar. Surabaya: Citra Media.

Mulder, Niels. (1988). Kebatinan dan Hidup Sehari-hari Orang Jawa. Jakarta : Gramedia.

Mulyana, Rohmat. (2004). Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: Alfabeta.

Muslich, KS. (2006). Moral Islam dalam serat piwulang Paku Buwono IV. Yogyakarta: Global Pustaka Utama.

Naisbitt. J dan Aburdene P. (1990). Megatrends 2000 Sepuluh Arah Baru untuk Tahun 1990-an. Jakarta : Binarupa Aksara.

Nashir, Haedar. et al. (2009). Revitalisasi visi dan karakter bangsa : Agenda Indonesia ke depan. Yogyakarta: Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Nasution, S. (2002). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung : Tarsito. Nazir, Moh. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Paku Buwana IV. (1925). Serat Wulangreh. Kediri: Tresna.

Pemerintah Republik Indonesia. (2010). Desain Induk Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025.

Poedjawijatna. (1982). Filsafat dan Etika Tingkah Laku. Jakarta : Sinar Harapan. ______. (1983). Manusia dengan alamnya. Jakarta: Bina Aksara.

Poerwadarminta. (1996). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Quigley, C.N., Buchanan, Jr. J. H., Bahmuler, C.F. (1991). Civitas: A Frame

Work for Civic Education, Calabasas: Center for Civic Education

Rahmawati, Yeni. (2009). Peranan Musik dalam Pembentukan Budi Pekerti. Bandung: UPI.

Sagala, Syaiful. (2005). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.

Samani, Muchtar dan Hariyanto. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Satori, Dzam’an dan Komariah, Aan. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Slameto. (2003). Belajar dan Fakto-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Soemargono, Soejono. (2004). Pengantar Filsafa. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.

Spradley, James, P. (1979). The ethnographic interview. San Diego New York : Harcourt Brace Javanovich College Publisher

Sudiarjo. (1995). Etika. Yogyakarta : UGM.

Sumantri, E. (2008). An Outline Civic Education in South-Asia. Bandung: Rajawali.

Sumarsan. (2003). Gamelan Interaksi Budaya dan Perkembangan Musikal di Jawa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sunoto. (1982). Filsafat Pancasila. Yogyakarta : Liberty.

Supadjar, Damardjati. (2005). Wulang wuruk Jawa. Yogyakarta: Pustaka Dian Supardan, D. (2008). Pengantar Ilmu Sosial Sebuah Kajian Pendekatan

Structural. Jakarta: Bumi Aksara.

Suparno, Paul, Moerti Yoedho K., Detty Titisari, St. Kartono. (2002). Pendidikan Budi Pekerti di Sekolah. Yogyakarta : Kanisius.

Superka, D.P., Aarens. C., Hedstrom, J.E., Ford, L.J. & Johnson, P.L. (1976). Values Education Sourcebook. Colorado: Social Science Education Consortium, Inc.

Suseno, Franz Magnis. (1997). 13 Model Pendekatan Etika Bunga Rampai Teks-teks Etika dari Plato sampai dengan Nietzche. Yogyakarta: Kanisius. Sutopo, H.B. (2002). Metodologi Penelitian KualitatifTeori dan Terapannya

dalam Penelitian. Surakarta: UNS Press.

Tim Pendidikan Karakter Kemendiknas. (2010). Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Pertama. Tidak Diterbitkan.

Undang-undang (2003). Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Zubaedi. (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Amplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Kajian Ilmiah

Abdullah, Amin. (2006). Khasanah budaya karaton Yogyakarta (Makalah seminar).UIN Yogyakarta, 15 November 2006.

Hamengku Buwono X, Sri Sultan. (2006). Aspek pendidikan, moral dan ajaran hidup dalam naskah keraton Yogyakarta. Makalah Keynote Speech Seminar Khasanah Budaya Keraton Yogyakarta, Yogyakarta, 15 November 2006.

Hidayatullah, M.F. (2011). “Pendidikan Karakter dan Pengembangan Metode

Pembelajaran Nilai”. Bahan tayangan disampaikan dalam Pentaloka

Doswar se-Jawa Tengah dan DIY di Dodik Bela Negara Resimen Kodam IV/Diponegoro Magelang, 12 April 2011.

Megawangi, Ratna dan Sunarti, Euis. (2003). Peran Keluarga Dalam Membangun Bangsa Berkualitas: Penghargaan Kembali Terhadap Kiprah Wanita Dalam Pengasuhan Anak. Makalah Seminar Nasional Peran Dan Fungsi Wanita Dalam Perspektif Kesejarahan Umat Kesyukuran Setengah Abad Pondok Pesantren Al-Amien, Prenduan, Sumenep, Madura. 24 Januari 2003.

Mohammad Sobary. (2000). Peduli budaya lokal dan pariwisata nusantara. Seminar mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Diponegoro. Semarang : 22 Juni 2000.

Rachmat, Cece. (2012). Menyemai Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Dalam

Menghadapi Tantangan Modernitas. Disampaikan dalam Seminar

Nasional di Institut Hindu Dharma Negeri, Bali.

Susanti. L.R.Retno. 2011. Membangun Pendidikan Karakter Di Sekolah : Melalui Kearifan Lokal. Disampaikan pada Persidangan Dwitahunan FSUA-PPIK USM 2011 di Fakultas Sastra Unand, Padang pada tanggal 26 s/d 27 Oktober 2011.

Wahab. A.A. (1996). Politik Pendidikan dan Pendidikan Politik : Model Pendidikan Kewarganegaraan Indonesia Menuju Warganegara Global. Pidato Pengukuhan Guru Besar tetap PPKn, IPS, IKIP Bandung.

Winarno Kusumo, (2009). Kajian rutin Serat Wulang-Reh. Makalah disajikan dalam Sarasehan Basa Jawi. Sanggar Pasinaon Basa Jawi Sabar Narimo. Di Surakarta.

Jurnal

Aswandi. (2010). Membangun Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Karakter. Jurnal Publikasi Ilmiah Pendidikan Umum dan Nilai. Vol 2. No.2.

Purwasasmita, M. (2010). “Memaknai Konsep Alam Cerdas dan Kearifan Nilai Budaya Lokal (Cekungan Bandung, Tatar Sunda, Nusantara, dan Dunia) Peran Local Genius dalam Pendidikan Karakter”. Prosiding Seminar Aktualisasi Pendidikan Karakter Bangsa. 1, 12-27. UPI: Widya Aksara Press.

Sapriya. (2008). Perspektif Pemikiran Pakar tentang Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa (Sebuah Kajian Konseptual-Filosofis dalam Pendidikan Kewarganegaraan dalam Konteks Pendidikan IPS). Jurnal Acta Civicus Vol.1. No.2. April 2008.

Winataputra, Udin. (2006). Multikulturalisme- Bhineka Tunggal Ika dalam Perspektif Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Acta Civicus Vol. 2 No.1.

Yuyus Kardiman. (2008). Membangaun Kembali Karakter Bangsa Melalui Situs-Situs Kewarganegaraan Bandung. Jurnal Pendidian Kewarganegaraan Acta Civicus. Vol.2 No.2.

Tesis dan Disertasi

Andi Harsono. (2005). Tafsir ajaran serat Wulang-Reh. Yogyakarta: Pura Pustaka.

Machfiroh, Runik. (2011). Revitalisasi Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Kewarganegaraan dengan Pengembangan Budaya lokal (Studi Kasus Budaya Macapat di Masyarakat Kota Surakarta Jawa Tengah). Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.

Narimo, Sabar. (2009). Karakteristik Psiko-Sosio Kultural Manusia Dalam Serat Wulang – Reh Karya Pakoe Boewono IV (Tinjauan Pendidikan Informal Masyarakat Jawa). Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Media Cetak dan Elektronik

Chang, William. (2007, 14 Agustus). Merawat reputasi bangsa. Kompas. [cetak], halaman 6.

Lincoln, Yvonna S. dan Guba, Egon G. (1985). Naturalistic Inquiry. http./www.sagepublication.com. [16 Oktober 2012].

Purwadi. (2007). Filsafat Jawa dan Kearifan Lokal. [online]. http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Dr.%20Purwadi,%20SS., M.Hum./2007%20FILSAFAT%20JAWA%20&%20KEARIFAN%20LO KAL.pdf. [9 Juli 2012].

Dokumen terkait