• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam babini akan diuraikan mengenai hasil akhir dari penelitian yang

telah dilakukan oleh peneliti yaitu berupa kesimpulan serta saran bagi pihak-pihak yang terkait dalam penelitian ini.

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari penelitian tindakan kelas dan pembahasan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa pertama, sebelum menerapkan teknik Student Recap dalam pembelajaran sejarah, hal utama yang harus dilakukan pada tahap perencanaan adalah mencari permasalahan yang sesuai. Secara keseluruhan, perencanaan dalam penelitian ini dapat berjalan dengan baik. Setelah melakukan perizinan untuk tempat penelitian, selanjutnya peneliti melakukan kegiatan observasi. Ketika kegiatan observasi, peneliti memperoleh gambaran mengenai permasalahan di kelas XI IPS 3 yang sesuai dengan teknik Student Recap yaitu rendahnya kemampuan berpikir sintesis siswa. Dalam kegiatan pembelajaran sejarah, siswa tidak menyimak materi pembelajaran, pemahaman siswa terhhadap materi terbilang rendah, tugas dikerjakan secara teks book, tidak mengeksplorasi materi dengan baik, dan siswa juga kesulitan untuk menarik kesimpulan dalam kegiatan pembelajaran. Melihat permasalahan tersebut maka peneliti mempersiapkan teknik Student Recap yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir sintesis siswa. Selanjutnya peneliti mempersiapkan materi yang akan diguanakn dalam peneliti berdasarkan kepada hasil diskusi bersama guru mitra, kemudian menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan mempersiapkan ulasan materi yang sudah dipilih untuk pelaksanaan penelitian. Peneliti juga mempersiapkan media pembelajaran untuk menarik perhatian siswa dan melancarkan pelaksanaan teknik Student Recap. Selain itu juga peneliti mempersiapkan instrumen-instrumen yang dapat mempermudah serta mengarahkan proses penilaian terhadap penelitian ini.

142

Dwie Andini Rahayu, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Perencaaan yang dilakukan oleh peneliti pada setiap siklusnya mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik dan semakin matang.

Kedua, pelaksanaan penerapan teknik Student Recap untuk meningkatkan kemampuan berpikir sintesis siswa ini secara keseluruhan dapat berjalan dengan cukup baik yang dilakukan sebanyak empat tindakan dan empat siklus. Kegiatan pelaksanaaan penerapan teknik ini tentunya disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik kelas penelitian yaitu XI IPS 3. Pelaksanaan diawali dengan memberikan pemaparan materi secara singkat melalui mind map pada siklus I dan III, bagan silsilah pada siklus II, dan video mengenai kerajaan Islam pada siklus IV. Pemaparan materi ini juga diselingi dengan kegiatan tanya jawab sehingga suasana kelas lebih aktif dan tidak membosankan. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan kelompok berupa diskusi, dimana pada kegiatan diskusi ini siswa melakukan pencarian informasi pembanding yang sesuai dengan materi yang sedang dibahas dengan menuliskan ide pokok dari informasi tersebut. Berdasarkan kepada informasi-informasi tersebut, setiap kelompok kemudian mulai membuat sebuah recap atau ikhtisar pembelajaran berdasarkan pemahaman setiap kelompok. Setelah kegiatan diskusi kelompok, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan presentasi yang dilakukan oleh perwakilan kelompok. Namun pada siklus III dan IV peneliti memodifikasi kegiatan presentasi yang awalnya hanya perwakilan kelompok menjadi keseluruhan individu dalam kelompok tersebut. Dan kegiatan terakhir yaitu penyampaiaan kembali informasi baru yang diperoleh dari hasil presentasi yang diwakili oleh satu kelompok. Selama pelaksanaan tindakan ini berlangsung, terlihat bahwa antusias siswa cukup tinggi dan siswa terlihat aktif.

Ketiga, berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, secara keseluruhan kemampuan berpikir sintesis siswa berhasil mengalami peningkatan setelah diterapkannya teknik Student Recap. Berdasarkan pada hasil observasi yang dilakukanterhadap aktivitas dan ikhtisar kelompok, tidak hanya peningkatan yang terjadi pada setiap tindakan yang dilaksanakan, tetapi juga terjadi penurunan terhadap kemampuan berpikir sintesis siswa. Pada siklus I ke siklus II terjadi peningkatan yang cukup signifikan, kemudian pada siklus II ke siklus III

143

Dwie Andini Rahayu, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peningkatan yang terjadi tidak terlalu banyak namun mampu mencapai kriteria

nilai “Sangat Baik”. Kemudian pada siklus III ke siklus IV hasilnya menunjukan

adanya penurunan meskipun penurunan yang terjadi hanya sedikit.

Keempat, dalam pelaksanaan penerapan teknik Student Recap ini peneliti menghadapi berbagai maacam kendala yang harus diselesaikan oleh peneliti agar tidak menghambat pada pelaksanaan penelitian ini. Adapun kendala-kendala yang dihadapi oleh peneliti yaitu, a). Sulitnya untuk megkondisikan kelas pada awal pembelajaran, b). Fasilitas berupa proyektor masih minim, c). Pemahaman siswa yang belum merata, d). Kegiatan presentasi yang kurang kondusif, e). Terdapat beberapa kelompok yang lupa untuk mencantumkan sumber referensi. Berdasarkan pada kendala-kendala tersebut, maka peneliti mengupayakan beberapa solusi untuk setiap permasalahan tersebut yanga antara lain sebagai berikut: a). Peneliti selalu masuk secara on time dan memberikan sanksi kepada siswa yang telat sesuai dengan kesepakatan bersama, b). peneliti menginstruksikan kepada ketua kelas untuk meminjam proyektor sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung, c). Kegiatan presentasi dimodifikasi kembali dengan meminta seluruh anggota kelompok untuk tampil dan melakukan presentasi terhadap materi ikhtisar kelompoknya, d). Peneliti menegur siswa dan memberikan pertanyaan seputar materi yang sedang dipelajari, e). Peneliti selalu mengingatkan kepada siswa untuk mencantumkan sumber referensi dari kegiatan diskusi sampai ketika ikhtisar akan dikumpulkan.

B. Rekomendasi

Penerapan teknikStudent Recap untuk meningkatkan kemampuan berpikir sintesis siswa dalam pembelajaran sejarah merupakan salah satu alat yang dapat digunakan dalam pembelajaran sejarah. Dalam penelitian ini, peneliti menginginkan adanya perubahan dalam kegiatan pembelajaran sejarah terutaama dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Pada dasarnya setiap siswa memiliki potensi dalam kemampuan berpikir tingkat tinggi yaitu dari analisis sampai evaluasi untuk taksonomi Bloom sebelum revisi dan dari analisis sampai mencipta untuk taksonomi Bloom setelah revisi. Bahwa dalam pembelajaran sejarah, siswa harus membiasakan diri untuk mengerjakan tugas-tugas

144

Dwie Andini Rahayu, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berdasarkan pemahaman yang dimiliki oleh setiap siswa, sehingga siswa dapat mengerjakan atau menghasikan konsep-konsep baru yang sesuai dengan materi pembelajaran.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan beberapa hal yang dapat dijadikan saran untuk pihat-pihat yang terkait dalam penelitian ini seperti, siswa, guru, sekolah, maupun peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian yang sejenis. Berikut ini merupakan saran-saran yang diajukan oleh peneliti.

1. Bagi siswa, melalui penerapan teknik Student Recap ini diharapkan siswa dapat memahami materi dengan baik, kemudian siswa terbiasa untuk melakukan eksplorasi materi dan menyajikan materi tersebut sesuai dengan pemahaman yang dimiliki oleh siswa. Sehingga materi pembelajaran tidak akan dilupakan begitu saja. Siswa juga diharapkan mampu membuat ikhtisar pembelajaran untuk memudahkan mereka dalam mempelajari materi-materi sebelumnya.

2. Bagi Guru, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi guru agar dapat mengembangkan metode, atau teknik pembelajaran yang lebih beragam salah satunya adalah tekni Student Recap yang dapat mengarahkan siswa untuk menuliskan informasi penting dalam kegiatan pembelajaran. Terutama pelajaran sejarah yang memuat banyak materi. Sehingga materi pembelajaran dapat dipahami dengan baik oleh siswa berdasarkan kepada ikhtisar yang sudah dibuatnya pada sesi pembelajaran berdasarkan pemahaman siswa.

3. Bagi sekolah, penelitian ini dapat dijadikan sebagai pertimbangan unuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini diharapkan dapat berdampak positif bagi sekolah untuk memajukan kualitas pendidikan ke arah yang lebih baik lagi.

4. Bagi peneliti selanjutnya, hasil dari penelitian ini dapat memberikan pengalaman secara pengetahuan mengenai penerapan teknik Student Recap yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir sintesis siswa dalam pembelajaran sejarah. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai bahan

145

Dwie Andini Rahayu, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rujukan dalam upaya peningkatan kemampuan berpikir siswa. Secara keseluruhan peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.

Dengan diterapkannya teknik Student Recap, diharapkan siswa akan terbiasa untuk mencatat hal penting atau ide pokok dari informasi atau materi pembelajaran. Sehingga setiap siswa akan dengan mudah mempelajari kembali materi yang sudah dibahasnya, terutama dalam pembelajaran sejarah. Berdarkan ikhtisar tersebut juga siswa dituntut untuk menunjukan atau memunculkan konsep baru yang menarik dan berhubungan dengan materi pembelajaran berdasarkan pada pemahaman masing-masing siswa. Sehingga ikhtisar siswa ini akan memiliki pola yang berbeda satu sama lainnya. Pembelajaran sejarah dengan menggunakan teknik Student Recap juga membuat siswa lebih aktif, dan lebih fokus terhadap materi yang sedang dipelajari, karena yang menadi kunci utama dalam teknik ini adalah bagaimana siswa memahami materi dengan baik, mengeksplorasi materi dan menyajikannya dalam bentuk ikhtisar yang baru.

Harapan dari peneliti adalah, bahwa teknik Student Recap ini dapat dikembangkan secara lebih lanjut dan lebih baik lagi dalam pembelajaran sejarah. Selain itu juga peneliti berharap untuk dapat memberikan kontribusi terhadap dunia pendidikan dengan mengembangkan teknik-teknik pembelajaran lainnya yang menarik bagi siswa dan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam berpikir tingkat tinggi terutama untuk jenjang sekolah menengah atas.

Demikian kesimpulan dan rekomendasi yang dibuat oleh peneliti. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi banyak pihak khususnya bagi dunia pendidikan, serta bagi siswa, guru, sekolah dan peneliti selanjutnya agar pendidikan di Negara Indonesia ini terus meningkat ke arah yang lebih baik lagi.

146

Dwie Andini Rahayu, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Anderson and Krathwohl dkk. (2010). Kerangka landasan untuk pembelajaran, pengajaran, dan asesmen: revisi taksonomi pendidikan Bloom. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arifin, Z. (2013). Evaluasi pembelelajaran: prinsip, teknik, prosedur. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Asmani, J.A. (2011). Tuntunan lengkap metodologi praktis penelitian pendidikan. Jogjakarta: Diva Press.

Bloom, B.S dkk. (1979). Taxonomy of educational objectives: book i cognitive domain. New York: David McKay Company Inc.

Hasan, S.H. dkk. (2011). Buku ajar penelitian pendidikan sejarah. Bandung: Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS UPI.

Hollingsworth, P. dan Lewis, G. (2008). Pembelajaran aktif: meningkatkan keasyikan kegiatan di kelas. Jakarta: PT. Indeks.

Janawi. (2013). Metodologi dan pendekatan pembelajaran. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Kuswana, W.S. (2011). Taksonomi berpikir. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Machmudah, U & Rosyidi, A.W. (2008). Active learning dalam pembelajaran bahasa arab. Malang: UIN Malang Press.

Majid, A. (2012). Perencanaan pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Munthe, B. (2009). Desain pembelajaran. Yogyakarta: PT Pustaka Insan Madani. Sanjaya, W. (2009). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses

pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sardirman, M.A. (2007). Interaksi dan motivasi belajar-mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Silberman, M.L. (2014). Active learning: 101 cara belajar siswa aktif. Bandung: Penerbit Nuansa Cendikia.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

147

Dwie Andini Rahayu, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sukmadinata, N.S. (2009). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Suryosubroto, B. (2002). Proses belajar mengajar di sekolah: wawasan baru beberapa metode pendukung dari beberapa komponen layanan khusus. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Suyanto, B. dkk. (2011). Metode penelitian sosial berbagai alternatif pendekatan. Jakarta: Kencana.

Syamsuddin dan Damaianti, V.S. (2007). Metode penelitian pendidikan bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Uno, H. dkk. (2008). Model pembelajaran: menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Warsita, B. (2008). Teknologi pembelajaran, landasan dan aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Winkel, W.S. (1996). Psikologi pengajaran. Jakarta: PT. Grasindo.

Wiriaatmadja, R. (2012). Metode penelitian tindakan kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Zaini, H. dkk. (2008). Strategi pembelajaran aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.

Zainul, A. (2001). Alternative assesment. Jakarta: PAU-PPAI, Universitas Terbuka.

Zuriah, N. (2006). Metodologi penelitian sosial dan pendidikan teori-aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumber Skripsi, Disertasi dan Makalah

Hasan, S.H. (2008). Pendidikan sejarah sebagai media nation and character building. Disajikan pada Sarasehan Nasional 100 Tahun hari Kebangkitan Nasional, Mou DHD 45 dan MSI Jatim, Surabaya 17 Mei 2008

Kurniawati, D. (2006). Penggunaan media puzzle dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah (penelitian tindakan kelas di kelas XII IPS 1 Sma Negeri 1 Cipocok Jaya kabupaten Serang). (Skripsi). FPIPS: Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.

Putro, H.P.N. (2013). Pengembangan model pembelajaran untuk meningkatkan kesadaran sejarah. (Disertasi). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

148

Dwie Andini Rahayu, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Supardan, D. (2014). Metode-metode pembelajaran sejarah. Disajikan pada Seminar Pendidikan, Hotel Hasanah, Bandung.

Sumber Publikasi Departemen

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Panduan kurikulum ktsp. Jakarta: Depdiknas.

Sumber Internet

Azzuhro, H. (2011). Implementasi strategi student recap dan true or false pada mata pelajaran aqiqah akhlak (penelitian tindakan kelas di MAN kembangsawit kebonsari Madiun kelas X C semester genap tahun pelajaran

2010/2011. [Online]. Diakses dari

http://digilib.stainponorogo.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=stainp ress-11111-habibahazz-757 [01 Oktober 2015]

Sijabat, N. (2012). Implementasi model pembelajaran the power of two dengan strategi student recap untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMA Prayatna-1 Medan tahun ajaran

2011/2012. [Online]. Diakses dari unimed

digilib.unimed.ac.id/.../UNIMED-Undergraduate-23491-708114207 [30 Januari 2015]

Suryani, N. (2013). Pengembangan strategi, metode dan model pembelajaran.

[Online]. Diakses dari

http://nunuksuryani.staff.fkip.uns.ac.id/files/2013/03/strategi-model-metode.pdf [30 Juli 2015]

Perwira, W.Y. (2011). Perbandingan efektivitas strategi pembelajaran student recap (ikhtisar siswa) dan topical review (tinjauan topik) terhadap prestasi belajar organ dan proses reproduksi pada manusia siswa kelas XI ATPH dan ATP1 SMK Negeri 1 Mojosongo Boyolali tahun ajaran 2010/ 2011. [Online]. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/15589/ [30 September 2015] Tofa. (2013). Metode belajar student recap. [Online]. Diakses dari

https://kangtofa.wordpress.com/2013/09/19/metode-belajar-student-recap/[30 Januari 2015]

Utari, M.S. dkk. (2014). Pengaruh penerapan bahan ajar fisika bermuatan karakter dalam strategi pembelajaran student recap terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 12 Padang. Dalam Pillar of Physics Education [Online], Vol 2

(-), 7 halaman. Tersedia:

http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/pfis/article/download/1359/983.

[30 Januari 2015]

Wahyuni, D. Dkk. (2013). Perbedaan hasil belajar ips terpadu menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe student recap dengan pembelajaran konvensional pada kelas VIII MTS TI Batang Kabung. Dalam Jurnal

149

Dwie Andini Rahayu, 2015

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN STUDENT RECAP UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR SINTESIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendidikan Ekonomi [Online], Vol 2 (2), 10 halaman. Tersedia:

http://ejournal-s1.stkip-pgri-sumbar.ac.id/indeks.php/Ekonomi/article/view/1138 [30 September 2015] Yani, S.H. (2012). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team game

tournament dengan strategi student recap pada pembelajaran matematika siswa kelas viii smp negeri 31 Padang. [Online]. Diakses dari http://www.ejurnal.bunghatta.ac.id/index.php?journal=JFKIP&page=article &op=download&path%5B%5D=1833&path%5B%5D=1637 [30 Januari 2015]

Dokumen terkait