• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

B. Rekomendasi

Dari penelitian yang dilakukan, beberapa hal yang perlu direkomendasikan adalah:

1. Bagi wanita dewasa muda tersebut pernah melakukan hubungan seksual pra- nikah, untuk mengembalikan self-esteem yang sempat rendah direkomendasikan untuk segera menghentikan dan menunda kembali aktifitas berhubungan seksual hingga hubungan dengan pacar telah resmi menjadi suami istri untuk menghindari dampak yang lebih buruk terutama kehamilan yang tidak diinginkan dengan cara lebih asertif dan komunikatif pada pacar. Apabila pacar tidak mendukung upaya untuk mengembalikan self-esteem yang sempat rendah sebaiknya tinggalkan hubungan yang tidak sehat itu dan yakinlah Tuhan akan memberikan jodoh yang lebih baik.

2. Bagi orang tua, hendaknya lebih memperhatikan putrinya meskipun sudah memasuki usia dewasa muda karena dukungan dan perhatian yang cukup dari keluarga akan menjauhkan mereka dari perilaku berhubungan seksual pra- nikah dan jika memungkinkan menawarkan atau menyarankan pernikahan meskipun masih menempuh pendidikan tinggi.

3. Bagi praktisi psikologi, diharapkan dapat memberikan penanganan yang memadai seperti konseling atau membentuk helping group di daerah yang terdapat banyak populasi pemudanya untuk mencegah bertambahnya pelaku hubungan seksual pra-nikah dikalangan muda karena perilaku yang

178

melanggar norma ini lebih banyak dilakukan oleh orang yang kurang beraktifitas yang lebih bermanfaat dan bagi mereka yang terlanjur pernah melakukan hubungan seksual pra-nikah agar dapat menyadari kesalahannya dan dapat menghentikan perilaku tersebut hingga memiliki komitmen pernikahan kelak sebagai upaya rehabilitasi evaluasi diri untuk meningkatkan harga diri mereka dengan cara bertaubat.

4. Bagi peneliti selanjutnya, direkomendasikan untuk melakukan penelitian pada pasangan pelaku hubungan seksual pra-nikah agar mendapatkan pemahaman yang lebih kaya mengenai dinamika psikologis pelaku hubungan seksual pra- nikah, dan menggunakan teknik pengambilan data yang lebih komprehensif dengan menambahkan teknik observasi keseharian subjek.

5. Bagi pihak yang berwenang setempat yang tercatat memiliki warga dengan rentang usia dewasa muda direkomendasikan untuk menyelenggarakan penyuluhan dari tingkat kelurahan mengenai seksualitas bagi kaum muda untuk mencegah dan menangani pelaku-pelaku yang pernah berhubungan seksual pra-nikah dan kepada Kantor Urusan Agama sebaiknya lebih gencar mengadakan penyuluhan-penyuluhan mengenai keutamaan pernikahan untuk mencegah perilaku seksual pra-nikah pada kaum muda.

DAFTAR PUSTAKA

Alsa, Asmadi (2007). Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif serta Kombinasinya

dalam Penelitian Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Aseon (2009). Pendidikan Seks Bagi Remaja.[online]. Tersedia: (http://aseon7.blogspot.com/2009/06/pendidikan-sesk-bagi-remaja.html) [16 Januari 2010]

Asrori, Adib (2009). Psikologi Remaja, Karakteristik dan Permasalahannya, 13/04/2009). Tersedia: (http://netsains.com/2009/04/psikologi-remaja- karakteristik-dan-permasalahannya/ ) [24 Mei 2010]

Atwater, E. 1983. Psychology of Adjustment. London: International Inc. Azwar, S. (2004). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Badan Pusat Statistik (BPS)-Statistics Indonesia and Macro International. 2008.

Indonesia Young AdultReproductive Health Survey 2007. Calverton,

Maryland, USA: BPS and Macro International. Tersedia: (www.measuredhs.com/pubs/pdf/FR219/FR219.pdf-) [27 September 2010]

Blood, Bob& Margaret (1978). Marriage. New York. The Free Press.

Branden, Nathaniel. (1992). The Power of Self Esteem. [online]. Tersedia: (www.nathanielbranden.com/ our urgent need 4 self esteem) [27 September 2010]

BKKBN (2006). Tiap Tahun 15 Juta Remaja Melahirkan. [online]. Tersedia: (http://www.bkkbn.go.id/Webs/DetailRubrik.php?MyID=519) [24 Mei 2010]

BKKBN (2006). Rubrik: Anak Indonesia Rentan Pornografi. [online]. Tersedia: (http://www.bkkbn.go.id/Webs/DetailRubrik.php?MyID=520) [24 Mei 2010]

BKKBN (2007). Rubrik: TV dan Internet Beri Andil Meledaknya Angka Seks Pra-

nikah. [online]. Tersedia:

(http://www.bkkbn.go.id/Webs/DetailRubrik.php?MyID=521) [24 Mei 2010]

BKKBN. (2009). Mahasiswa Belum Banyak Tahu Dampak Seks Pra-nikah.

[online]. Tersedia:

(http://www.bkkbn.go.id/Webs/DetailRubrik.php?MyID=589) [24 Mei 2010]

BKKBN. (2011). MEMBANGUN REMAJA JAWA BARAT YANG BEBAS DARI MASALAH SEKSUALITAS, NAPZA DAN HIV/AIDS [online]. Tersedia: ( http://jabar.bkkbn.go.id/rubrik/589/) [1 Agustus 2011]

Bungin, Burhan. (2008). Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman

Filosofis dan Metodologis ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta:

PT RajaGrafindo Persada.

Burns, R.B., (1998). Konsep Diri. Jakarta. Arcan.

Bogle, Kathleen A (2007). The Shift from Dating to Hooking up in College: What

Scholars Have Missed. Sociology Compass ½ :775-788. The Author

Journal Compilation 2007. Blackwell Publishing Ltd. [online]. Tersedia: (http://people.stfx.ca/x2009/x2009hgp/Sociology%20Article%203.pdf) [9 Juni 2013]

Carpenito, L.J, (1998). Buku Saku Diagnosa keperawatan (terjemahan), Edisi 8, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta

Coopersmith, Stanley (1967). The Antecedent of Self-Esteem. USA. W.H. Freeman Company.

Crooks, Robert, and Karla Baur. (1983). Our Sexuality. Cetakan kedua. California: The Benjamin Company.

Damanik, Fritz H.S. (2006). Menguak Makna Keperawanan Bagi Siswi SMA

(Sekolah Menengah Atas), HARMONI SOSIAL VOL1, [online)].

Tersedia:

(http://usupress.usu.ac.id/files/Harmoni%20Sosial%20Vol_%201%20No_ %201%20September%202006.pdf) [11 Desember 2009]

Dariyo, Agoes. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.

Dariyo, Agoes. (2008). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Duvall, E.M, & Bret, C.M. (1985). Marriage And Family Development. New York: Harper.

Elqorni (2008). Penulisan Proposal Penelitian Kualitatif, [online]. Tersedia: http://elqorni.wordpress.com/2008/12/23/proposal-penelitian-kualitatif/ [21 Desember 2009]

Eshbaugh, E.M., (2008). Hookups and sexual regret among college women. Journal of Social Psychology, 148(1), 77-89. [online]. Tersedia: (http://www.bc.edu/content/dam/files/schools/lsoe/pdf/HookingUpResourc es.pdf). [9 Juni 2013]

Gesell, Arnold. The First Five Years of Life, New York : Harper & Brother Publishers, (1940).p. 28.

Hurlock, E.B. (1980). Psikologi Perkembangan, Suatu Pendekatan Sepanjang

Rentang Kehidupan, Edisi Kelima. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hidayati, Faolia Arina (2009). Hubungan Antara Self Esteem dengan Perilaku

Asertif Siswa Kelas X di SMAN 3 Malang. Skripsi, Jurusan Bimbingan

Konseling dan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Malang.

Imran, I. (1999). Perkembangan Seksualitas Remaja. Jakarta: Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia, bekerja sama dengan UNFPA.

Indomedia.com. (2004) MUI: Hentikan Pemutaran BCG. [online]. Tersedia: (http://www.indomedia.com/sripo/2004/08/15/1508uta4.html) [27 September 2010]

Indonesia, Universitas Pendidikan. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung.

Info, Seksehat. (2009). 50% Remaja Indonesia Melakukan Seks Pra Nikah. [online]. Tersedia: (http://www.seksehat.info/lifestyle/penyimpangan-seksual/50- remaja-indonesia-melakukan-seks-pra-nikah.html) [24 Mei 2010]

Konseling.Net (2009). 51,5% Mahasiswi Bandung Melakukan Hubungan Seks di

Rumah Kost. Konseling.Net [online]. Tersedia: (www.konseling.net/berita-

hot/bandung-seks-kos.htm) [16 Desember 2009]

Kristiani, Inda (2003). Hubungan Antara Penilaian Terhadap Perilaku Seksual

Pra-nikah dengan Perilaku Seks Pra-nikah pada Mahasiswa. Skripsi.

Fakultas Psikologi. Universitas Negeri Padjadjaran.

Luthfie (2008). Remaja dan Seks Bebas. [online]. Tersedia: www.bkkbn.co.id. [7 Desember 2009]

MCR-PKBI (2009). SITUASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI

JAWA BARAT. [online]. Tersedia:

(http://mcrpkbi.wordpress.com/2009/01/31/situasi-kesehatan-reproduksi- remaja-di-jawa-barat-2/) [16 Desember 2010]

Maryufani, Fathiyyah (2010). Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja Akhir

(Survey Terhadap Mahasiswa Psikologi UPI Bandung). Skripsi. Fakultas

Ilmu Pendidikan Jurusan Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Moleong, L.J. (2008). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

NN (2007). Seks Bebas Remaja Indonesia Merajalela, [online]. Tersedia: (http://workshopsalamaa.wordpress.com/2007/04/11/seks-bebas-remaja- indonesia-merajalela/). [7 Desember 2009]

NN (2008). Definisi Pacaran, [online]. Tersedia: (http://creasoft.files.wordpress.com/2008/04/1pacar.pdf). [7 Desember 2009]

Olson, D.H., & DeFrain, J. (2003). Marriage and Family: Intimacy, Diversity,

and Strengths (4th ed). USA: McGraw Hill.

Papalia, D.E., Stern, H.L., Fieldman, R.D., & Camp, C.J. (2002). Adult

Development and Aging. USA: McGraw Hill.

Paul, Elizabeth L., Brian McManus and Allison Hayes (2002). ‘Hookups:

Characteristics and Correlates of College Students’ Spontaneous and

Anonymous Sexual Experiences.’ Journal of Sex Research 37: 76–88.

[online]. Tersedia: ( ) [9 Juni 2013]

Pikunas, J. (1976). Human Development. An Emergant Science. Third. Ed., Tokyo : Mc Graw Hill Kogakusha, Ltd.

Psikologi UPI, Jurusan (2007). Pedoman Penulisan Skripsi. Bandung.

Rauf, Abdul (2008). Dampak Pergaulan Bebas Bagi Remaja. [online]. Tersedia: (http://karyaabdulrauf.blogspot.com/2008/09/dampak-pergaulan-bebas- bagi-remaja.html) [24 Mei 2010]

Rakhmat, J. (2003). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Said, Marissa (2006). Hubungan Self-Esteem dan Penyesuaian Diri pada Remaja

Putri Usia 17-19 Tahun yang Menikah karena Seks Pra-nikah di kelurahan Cibabat kota Cimahi. Skripsi. Fakultas Psikologi. Universitas

Islam Bandung.

Santrock, John W. (2003). Life-Span Development Perkembangan Masa Hidup

jilid II. (terjemahan oleh Chusairi, Achmad, Damanik, Juda M.S.W). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sarwono, Sarlito W. (1994). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Perss.

Setia, Indra (2009). Free Sex Remaja Bandung Mengkhawatirkan. [online]. Tersedia: (http://forum.upi.edu/v3/index.php?topic=6420.0) [16 Januari 2010]

Senandika (2007), Technically Virgin, [online]. Tersedia: (http://nursalam.multiply.com/journal/item/106/senandika_Technically_Vi rgin) [21 Desember 2009]

Savitri, Lucky (2009). Berita Terpopuler: Banyak Remaja Lakukan Seks Pra-

nikah. [online]. Tersedia:

(http://kesehatan.liputan6.com/berita/200908/241128/Banyak.Remaja. Lakukan.Seks.Pra-nikah) [7 Desember 2009]

Soetjiningsih, Christiana Hari (2008). Disertasi: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Pra-nikah Pada Remaja. [online].

Tersedia: (http://lib.ugm.ac.id/digitasi/upload/824_RD0906004.pdf) [21 Desember 2009]

Sugiyono (2007). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet

Winnusa, Juni R. (2006). Hubungan antara Tingkat Personal Commitment dan

Secure Attachment dengan Tingkat Kecenderungan melakukan Seks Pra- nikah Pada Mahasiswa yang Berpacaran di Masa Dewasa Awal. Skripsi.

Surabaya: Fakultas Psikologi Universitas Airlangga.

Dokumen terkait