• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENUTUP

B. Rekomendasi

1. Diharapkan permasalahan ini dibahas secara lebih jelas dan terbuka, agar memberi kejelasan bagi masyarakat mengenai status, dampak dan konseksuensi lain dari sirkumsisi perempuan.

2. Sebaiknya diadakan dialog demi terciptanya peningkatkan pemahaman pada kalangan tokoh muhaddisin/islam, pemuka adat, kaum perempuan, dan ahli fiqih terhadap masalah sirkumsisi perempuan.

3. Diharapkan terjadinya kerjasama antara berbagai berbagai kalangan yang berkepentingan untuk membahas praktek budaya sirkumsisi perempuan, serta memberikan pemahaman dan pendidikan kepada masyarakat agar tidak terjadi kontroversi dan polemik yang berlarut tanpa ada kepastian.

DAFTAR PUSTAKA

al-Afriqi, Ibnu Manzhur.Lisân al-‘Arab,juz 13. Beirut: Dar Shadir, 1994.

al-Siddiqî al-Syafi’i al-Asy’ari al Makkî, Ibn ‘Allan. al-Futuhat al-Rabbaniyah al-Adzkar al-Namawiyah. Beirut: Dâr al-Fikr, 1978.

A. Jawad, Haifa. Otentisitas Hak-Hak Perempuan Perspektif Islam dan Kesetaraan Jender.Yogyakarta: Fajar Pustaka Baru, 2002.

Anshari NST, A. Suyuti. “Khitan Wanita Sebuah Studi Normatif Dari Perspektif Islam.” Dalam acara seminarRountable Discussion Female Circumcision di PBNU, 16 april 2003.

al-Zuhaily, Wahbah. al-Fiqh al-Islâm wa ‘Adillatuhu, Damaskus; Dar al-Fikr, 1989, juz III.

Becher, Jeanne. Perempuan, Agama, dan Seksualitas Studi Tentang Pengaruh Berbagai Ajaran Agama Terhadap Perempuan, Jakarta: P.T. BPK Gunung Mulia, 2004, cet. Ke-2.

Bakker, F. L.Sedjarah Keradjaan Allah Perdjandjian Lama, Jakarta: BPK, 1965, cet. Ke-4.

Center for Population and Policy Studies Gadjah Mada University. “Hasil Penelitian Oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan, Population Council dan Universitas Gajah Mada Dari Tahun 2001-2003”. Yogyakarta: Population Council dan Gadjah Mada Press, 2003.

Departemen Agama RI,Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Proyek Penerbitan Kitab Suci, 1984/1985.

__________________, al-Qur’an dan Terjemahnya. Ed. Revisi. Semarang: PT. Kumudasmoro Grafindo, 1994.

DVD ProgramMaktabah Syamilahversi 3.11.

Dwikarya, Maria. Menjaga Organ Intim (Penyakit dan Penanggulangannya). Jakarta: P.T. Kawan Pustaka, 2004.

Engineer, Asghar Ali., Pembebasan Perempuan, Yogyakarta: LkiS Yogyakarta, 2003, Penerj. Agus Nuryanto, cet. Ke-1.

Fakih, Mansour., Analisis Gender & Pemahaman Trnsformasi Sosial, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996, cet. Ke-5.

Ghozali, Abdul Moqsit., dkk. Tubuh Seksualitas, dan Kedaulatan Perempuan Bunga Rampai Pemikiran Ulama Muda.Jakarta: Rahima, 2002.

“Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan.”Jurnal Perempuan. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2002.

“Hentikan Medikalisasi Sunat Perempuan.”Kompas, 1 Juni 2005.

Jamil, Asriati. “Sunat Perempuan Dalam Islam: Sebuah Analisis Jender,” dalam Refleks: Jurnal Kajian Agama dan Filsafat (Jakarta, Fakultas Ushuluddin IAIN Jakarta, 2001) vol. 3. no. 2.

Khalaf, Abdul Wahab. Ilmu Ushulul Fiqih, Bandung: Gema Risalah Press, 1997, cet. Ke-2.

Lukman Hakim, “Khitan Perempuan Dalam Sebuah Tradisi dan Syari’at

Agama.” Dalam seminar sehari, “Khitan Perempuan”. di Aula SD Assalam,

Bandung (16 Mei 2003).

Llewellyn, Derek dan M.D., Jones. Wanita dan Masalahnya. Surabaya: Usaha Nasional, tt.

Muhammad, Husein. Fiqh Perempuan: Refleksi Kiai Atas Wacana Agama dan Gender.Yogyakarta: LKiS, 2001.

Misrawi, Zuhairi., Dari Syariat Menuju Maqashid Syariat Fundamentalisme, Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi, Jakarta: KIKJ & Ford Foundation, 2003.

Mas’udi, Masdar F. “Perempuan di Antara Lembaran Kitab Kuning”. Dalam Mansour Fakih et.al. Membincang Feminisme. Surabaya: Risalah Gusti, 2000.

______,Islam dan Hak-Hak Reproduksi Perempuan. Bandung: Mizan, 1997.

Masterton, Graham. Menikmati Kepuasan Sejati, terj. Sudarmaji. KDT, PT. Kentindo Publisher, 2003, cet. Ke-4.

Muhammad Syâkir, Ahmad. Tarjamah Tirmidzî. Beirut: Daar Kutub

al-‘Ilmiyah, 1998.

Munawir, Ahmad Warson.Kamus al-Munawir. Yogyakarta: t.p, 1984.

Mulder, D.C. Pembimbing Kedalam Perdjangdjian Lama, Jakarta: BPK, 1970, cet. Ke-2.

Mesraini. “Khitan Perempuan, Antara Mitos Dan Legitimasi Doktrinal

Naipospos, J. Boland dan P.S.Tafsiran Alkitab Lukas. Jakarta: BPK, 1970.

Natsir, Lies Marcoes. “Mempertanyakan Praktik Sunat Perempuan di Indonesia.”

Kompas, 24 Februari 2003.

“Pemerintah Larang Sunat pada Perempuan.”Tempo, 4 Oktober 2006.

Pangkahila, Wimpie. Membina Keharmonisan Kehidupan Seksual, Jakarta: P.T. Intisari Mediatama, 1999, cet. Ke-2.

Sabiq, Sayyid.Fiqh al-Sunnah. Kairo: Dar al-Fikr, 1987.

Soekanto, Soerjono.Pengantar Penelitian Hukum.Jakarta: Pustaka Pelajar, 1992. Singarimbun, Masri dan Efendi, Sofian. Metode Penelitian Survei. Jakarta:

LP3ES, 1995.

Shiva, Vandana. Bebas Dari Pembangunan Perempuan, Ekologi dan Perjuangan Hidup di India, penerjemah Hira Jhamtani. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1998.

Stop Sunat Anak Perempuan.”Ayahbunda, No.18/1-14 (September 2005). Shihab, Alwi.Islam Inklusif,Bandung: Mizan, 2001, cet. Ke-9.

Umar, Nasaruddin., Argumen Kesetaraan Jender, Perspektif al-Qur’an, Jakarta: Paramadina, 2001, cet. Ke-II.

______________., “Bias Gender Dalam Pemahaman Agama,” dalam Jurnal Perempuan, edisi 03. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 1997.

______________.,Qur’an Untuk Perempuan, Jakarta: JIL dan Teater Utan Kayu, 2002.

Qardhawi, Yusuf. Kaifa Nata’âmalu ma’a al-Sunnah al- Nabawiyyah (ter). Bandung: Karisma, 1995.

Website:

“Anshari Nst., A.Sayuti. “Khitan Wanita Sebuah studi normatif dari perspektif

Islam”. Artikel diakses pada tanggal 16 Oktober 2008 dari situs www.http://soc.culture.indonesia/html

“Belum Ada Sosialisasi Tentang Sunat Perempuan“. Artikel diakses pada 8 Sepetmber 2008 dari http://www.waspada.co.id/html

Depkes, “Kebijakan Departemen Kesehatan Terhadap Medikalisasi Sunat Perempuan”. Artikel diakses pada 3 Mei 2008 dari http://pusdiknakes.or.id

“Dokter dan Bidan Dianggap Melakukan Kesalahan Prosedur Khitan”. Artikel

diakses pada 25 Oktober 2008 dari http://www.prakarsa-rakyat.org/artikel/html

“Ervan Nurtawab”, “Lebih Jauh Dengan Khitan Perempuan”. Artikel diakses pada

20 Mei 2008 dari http://www.icrp-online.org

Hermianti, Sri. “Gender dan Kekerasan Terhadap Perempuan Mencubit 'Titipan Setan'”. Artikel diakses 6 September 2008 dari http://situs.kesrepro.info/htm

“Khitan Perempuan Pelanggaran Hak Azasi Manusia yang Diabaikan”. Artikel

diakses pada 20 Juli 2008 dari http://yuliindarti-blog.co.cc/html

Kumkum.“Sunat Perempuan Langgar HAM”. Artikel diakses pada 20 September 2008 dari http://www.suarakarya-online.com/news.html.

“Kenapa Wanita Disunat?”. Artikel diakses tanggal 7 september 2008 dari http://majalahdewadewi.wordpress.com/html

Kusumaputra, R Adhi. “Penelitian di Enam Kota, 90 Persen Perempuan Dikhitan.” Artikel diakses pada 10 Oktober 2008 dari situs https://www.kompas.com/htm

“MUI Tak Mempersoalkan “khitan” Bagi Wanita”. Artikel diakses pada 23 September 2008 dari http://www.antara.co.id/html

“Mesir Larang Khitanan Wanita”. Artikel diakses pada 14 Sepetember 2008 dari http://www.oyr79.com/html

“Mitos-mitos Mendasari Sunat perempuan”. Artikel diakses 17 Agustus 2008 dari http://www.menegpp.go.id/html

Noorsena, Bambang. “Khitan dalam Perspektif Kristen: Latar Belakang Yahudi

dan Paralelisasinya dengan Islam”. Artikel diakses pada 10 September 2008 dari http://savindievoice.wordpress.com

Pagar. “Mengkritik Tradisi Khitan Perempuan Dalam Paham Sunni Di

Indonesia”. Artikel diakses 16 September 2008 dari http://www.waspada.co.idhtml

“Pro dan Kontra Sunat Genital Terhadap Kaum Perempuan“. Artikel diakses 10 September 2008 dari situs http://indonesiancommunity.multiply.com/

Sadli, Saparinah. “Praktek Sunat Di Indonesia”. Dalam “Sunat Perempuan

Langgar HAM”. Artikel diakses pada 16 Agustus 2008 dari http://www.suarakarya-online.com/news.html

“Sunat Perempuan? Jangan Deh...”. Artikel diakses pada 20 Juli 2008 dari http://www.kompas.com/kesehatan/news/.html

Sukarsono, Achmad. “Indonesia Melarang Dokter Melakukan Penyunatan

Terhadap Wanita”. Artikel diakses pada tanggal 12 Juli 2008 dari situs http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/

“Tidak Ada Manfaatnya”. Artikel diakses pada tanggal 18 September 2008 dari http://fashionesedaily.com/forum/archive/html

Dokumen terkait