• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

E. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data 1 Teknik pengumpulan data

2. Rekomendasi Penelitian Lanjutan

Hasil penelitian ini memberikan informasi yang relatif masih terlalu sempit dan dangkal dilihat dari kajian permasalahan komponen-komponen sistem magang yang dilandasi oleh nilai-nilai kekerabatan dalam rangka

meningkatkan kemandirian warga belajar Perajin Besi asal Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis. Oleh karena itu, pengkajian dari berbagai sudut pandang tentang eksistensi Perajin Besi asal Kecamatan Panjalu Kabupaten Ciamis sebagai sebuah model pembelajaran, senantiasa akan memunculkan kebutuhan belajar dan model baru berikutnya yang harus mendapat perhatian dari kalangan pendidikan.

Sehubungan dengan hal tersebut, pengkajian model magang yang lebih intensif sebagai salah satu bentuk pembelajaran dalam pendidikan luar sekolah, perlu mendapat perhatian, diantaranya : (1) Penelitian tentang pengembangan model pembelajaran magang kekerabatan Perajin Besi ini, sangatlah kontekstual dengan hanya melihat dari aspek adanya hubungan keluarga antara tutor dengan warga belajar yang dapat meningkatkan kemandirian bagi warga belajarnya. (2) Pengembangan indikator kemandirian yang dilakukan oleh peneliti hanya didasarkan pada perolehan domain pengetahuan, keterampilan dan sikap warga belajar dalam melakukan proses pembelajaran. Pengembangan indikator kemandirian lainnya bisa dirumuskan lebih konseptual, misalnya dengan melibatkan aspek kemandirian emosional warga belajar. (3) Mengembangkan model penelitian yang sama dengan karakteristik kelompok pada kultur daerah yang berbeda dan berusaha (melakukan proses pembelajaran) di Kota Bandung.

Dewasa. Bandung: Cipta Intelektual.

________.(1996). Strategi Membangun Motivasi dalam POD. Bandung: AGTA Manunggal Utama..

Adimihardja, Kusnaka . (1999). Teori Masyarakat, Proses Peradaban dalam Sistem Dunia Modern. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Ahmed, Manzoor. (1975). The Economics of Nonformal Education, Resources, Costs and Benefits. New York : Preager Publishers.

Ali, Mohammad. (1993). Strategi Penelitian Pendidikan. Bandung: Angkasa. Alma, Buchari. (2003). Dasar-dasar Etika Bisnis Islami. Bandung: Alfabeta. Amirin, M. Tatang. (1992). Pokok-Pokok Teori Sistem. Jakarta: Rajawali pers. Ardiwinata, Jajat. (1999). Pembelajaran Sebagai Faktor Determinatif dalam

Pembentukan Perilaku Wirausaha. Tesis. Bandung : PPS IKIP. Arif, Zainudin. (1986). Adragogi. Bandung: Angkasa.

Badan Pusat Statistik. (2006). Jawa Barat Dalam Angka Tahun 2006, Bandung: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat.

Balitbang, Depdiknas. (2006). Model-model kurikulum integrasi pendidikan kecakapan hidup pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: PUSKUR Balitbang Depdiknas.

BPKB, Jayagiri. (1983). Laporan Hasil Pengkajian KBU Bersama Lapang

Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung-Jawa Bara. Bandung: BPKB

Jayagiri tidak diterbitkan.

Borg and Gall. (1989). Educational Research (fifth edition). New York: Longman. _________.(2003). Educational Research (Seventh edition). New York: Bonton. Bruner, J.S.(1966). Toward a Theory of Institution. Cambridge : Harvard University

Press.

Buchori, Mochtar. (1988). “Penelitian Pendidikan dan Masalah Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia”. Jakarta : ISPI.

Craig, R.L. and Bittel, R.L.(1976). Training and Development Handbook. New York : McGraw Hill.

Coombs, Philip. H & Ahmed Manzoor. (1984). Memerangi Kemiskinan dipedesaan Melalui Pendidikan Nonformal. (terjemahan) Jakarta: Rajawali Press. Covey, Stephen R. (1997), The 7 Habits of Highly Effective People, Terjemahan,

Jakarta : Binarupa Aksara.

Depdikbud. (1994). Metode dan Teknik Belajar Orang Dewasa. Jakarta: Direktorat Dikmas.

Depdiknas. (2006). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Echols, John M. dan Shadily, Hassan.(1990). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta : PT. Gramedia.

Ekadjati, Edi S.(1995). Wawasan Sejarah Galuh. Bandung : EFEO.

Elias, John.L. and Meriam, Sharan.(1984). Philosophical Foundations of Adult Education. Florida : Robert E. Krieger Publisher Co. Inc.

Faisal, Sanafiah. (1981). Pendidikan Luar Sekolah di Dalam Sistem Pendidikan dan Pembangunan Nasional. Surabaya: Usaha Nasional.

Fogarty, Robbin. (1991). How to Integrated the Curricula. IRI/Skylight Publishing, Inc, Palatine: Illions.

Forum Koordinasi Nasional Pendidikan Untuk Semua. (2005). Rencana Aksi Pendidikan Untuk Semua. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Furqon. (2002). Statistika Terapan Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA. Harsojo.(1986). Pengantar Antropologi. Jakarta : Binacipta.

Hatton, Michael J. (1997). Lifelong Learning. Canada : APEC Publication.

Herbert, Robin. (1992). Community Organization and Development. New York : McMillan Publishing Company.

Hog, Vaugh. (1995). Introduction to Social Psychology. Sydney : Prentice Hall. Hornby, A.S.(1981). Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English

Hoult, T. F., ed. (1969). Dictionary of Modern Sociology. Totowa, New Jersey, United States: Littlefield, Adams & Co.

Illich, Ivan. (1971). Deschooling Society. New York : Harper & Row Publishers. Jarvis, Peter. (1983). Professional Education. London : Croom Helm Ltd.

__________.(1985). Adult and Continuing Education. New York :Nichols Publising, Company

__________.(1992). Paradoxes of Learning. San Francisco : Jossey-Bass Publishers.

John, Hunters, M. (1974). Economics of Non-Formal Education. Michigan : The Agency for International Development Department of State.

Kamil, Mustofa. (2001). Model Pembelajaran Magang Bagi Peningkatan

Kemandirian Warga Belajar (Studi Pada Sentra Industri Kecil Rajutan dan Bordir di Ciamis). Bandung : PPS UPI.

Kartasasmita, Ginanjar. (1996). Pembangunan Untuk Rakyat, Memadukan

Pertumbuhan dan Pemerataan .Jakarta : Cides.

Kerlinger, Fred N. (1986). Foundation of Behavional Research. New York : Hort Rinehart, and Wiston, Inc.

Kindervatter, Suzanne. (1979). Non Formal Education; As An Empowering Process, New York: Printers in The United Stated of America.

Kisdarto, Atmosoeprapto. (2000). Produktivitas Aktualisasi Budaya Perusahaan. Jakarta : PT Gramedia.

Kleinbaum, David G. And Kupper, Lawrence L. (1978). Applied Regression Analysis And Other Multivariabel Methods. Massachusets : Duxbury Press.

Kleis, Russel J. (1973). Case Studies in Non formal Education. East Lamsing : Michigan State State University.

Kneller, George, F. (1972). The Movement of Thought in Modern Education, New York : John Wiey & Sons, Inc.

Knowless, Malcolms S. (1975). Self Directed Learning. A Guide for Learners And Teachers. Chicago : Associacion Press and Follet Publishing Company. _________. (1980). The Modern Practice of Adult Education, Andragogy Versus

__________.(1984). The Adult Lerner, a Neglected Species. Third Edition.Houston : Gulf Publishing Co, Book Devision.

Koentjaraningrat (ed). (2004). Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Penerbit Djambatan.

_________.(1980). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia. Knox, Alan, B. (1992). Paradoxes of Learning. San Fransisco : Jossey-Bass

Publisher.

Krech, David, et al., (1988), Individual in Society : A Text Book of Social Psychology, Singapore : McGraw Hill International Editions.

Kusnaka, Adimiharja. (1988). Teori Masyarakat, Proses Peradaban dalam Sistem Dunia Modern. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.

Latif, Abdul. (1995). Membangun SDM yang mandiri dan professional. Jakarta: Departemen Tenaga Kerja RI.

Latifah. (2003). Eksistensi PLS dalam Mewujudkan Kemandirian Masyarakat di Era Otonomi Daerah. Jurnal/Majalah Visi. Jakarta: Direktorat Tenaga Teknis Ditjen PLSP Depdiknas Nomor 14/TH XI/2003

Laurie, Brody. (1990). A Curriculum Development, Australia : Prentice Hall. Lee, Hansen, W. (1970). Eucation, Income, and Human Capital. New York :

Columbia University Press.

Leithwood, K.A. (1982) Implementing Curriculum Innovations. In Leithwood, K.A (Ed) Studies in Curriculum Decision Making. Toronto : Ontario Institute for studies in Education Press.

Lubis, Mochtar. (1988). Transpormasi Budaya Untuk Masa Depan. Jakarta : Haji Mas Agung.

Manz, Charles C. and Manz, Karen.(1991). “Strategies for Facilitating, Self Directed Learning. A Procces for Enhancing Human Resources Development”. Human Resources Development Quarterly, Vol.2 Spring. Maslow, Abraham.H.(1970). Motivation and Personality. New York : Harper and

Row Publisher.

McAshan, Hildarth, Hoke.(1983). Comprehensive Planing for School

Administrations. USA : Advocate Publishing Group.

McAshan, H. (1979). Measuring Social Attitudes, A Handbook for Researchers.

McClelland, D., dan D., Winter,. (1959). Motivating Economic Achievment. New York : The Free Press.

McClelland, David, et.al,.(1961). The Achieving Society, New York : Irving Publisher, Inc.

Mc.Millan JH & Schumacher, Sally. (2001). Research and Education. New York: Longman. Inc.

Miller, P., John. (1985), Curriculum Perspective and Practice. New York and London : Longman Inc.

Mincer, Yakob. (1984). “Human Capital Of Economic Growth”. Economic of Education review, Volume 3, No.3, PP. 195205

Mintz, Berg, Henry. (1979). The Structuring of Organizations. New York : Prentice Hall, Inc.

Moleong, J.L. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Morrish, Ivor. (1976). Aspect of Educaional Change. London : George Allen & Unwin Ltd.

Mubyarto. (1996). Profil Desa Tertinggal di Indonesia. Yogyakarta : Aditya Media. Nasution, S. (1996). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito __________.(2000). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar.

Jakarta : Bumi Aksara.

Natawidjaya, Rochman.(1983). Cara Belajar Siswa Aktif. Jakarta : Depdikbud. Paterson, R.W.K.(1979). Values, Education and The Adult. Boston : Routledge ang

Kegan Paul.

Pidarta, Mae. (1988). Perencanaan Penidikan Partisipatori dengan Pendakat Sistem. Jakarta : Depdikbud, P2LTK.

Porter, Philip K. And Schully, Gerald, W. (1985). “Potiental Earning, Postculing Investment and Return to Human Capital”. Economic of Educaional Review, Vol.4 No.2 PP, 87-92.

Pratt, David.(1980). Curriculum Design and Development. New York : Harcourt Brace Jovanovich, Publishers.

Prihantoro, Constantinus, R. (1999). Model Pendidikan Berasar Kompetensi, Disertasi, andung : PPS IKIP

Psacharopoulos, George. (1987). Economics of Education, Research and Studies, The World Bank. Washington DC, USA : Pergamon Press.

Pullin, D.C. (1994). “Learning To Work : The Impact of Curriculum an Assesment Standards on Educational Opportunity”. Harvard Educational Review. 64 (1), 31-53.

Qureshi. (1987). “Linkage Between Formal and Non Formal Education and Interface Between Education and Work Through Continuing Education”.

Bulletin of UNESCO Pricipal Regional Office for Asia and the Pacific, No.28 pp. 35/two-41/two.

Rajab, Budi.(1990). “Melihat Budaya Masa Lampau dan Masa Kini”. Bandung : Harian Umum Pikiran Rakyat, 23 Januari 1990.

Raharjo, Slamet, (1989), Magang Sebagai Salah Satu Sistem Belajar Asli, Bagaimana Aspek-Aspeknya Bekerja, (Disertasi), Bandung : Fakultas Pasca Sarjana IKIP Bandung.

Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT Teknik membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Rogers, Everett, M . (1983). Diffusions of Innovations, Third Editions. New York : The Free Press.

________. (1988). Social Changes in Rural Societtes, An Introduction to Rural Sociology. New Jersey : Prentice Hall.

Ruwiyanto, W. (1994). Peranan Pendidikan Dalam Pengentasan Masyarakat Miskin, Jakarta: PT. Grafindo Persada.

Sariyun, Yugo. (1997). Kewirausahaan dan Hubungannya dengan Pertumbuhan Usaha dan Pembentukan Modal Kasus Wirausaha Orang Sunda di Tasikmalaya dan Ciamis. Disertasi PPS Universitas Padjadjaran Bandung: tidak diterbitkan.

Shihab, Quraish. (2000). Secercah Cahaya Ilahi. Bandung : Mizan. Siegel, S. (1997). Statistik Nonparametrik. Jakarta: Gramedia.

Smith, Robert M.(1990). Learning How To Learn; Applied Theory for Adult.

Chicago : Follet Pub.Co.

Soedijarto. (1997). Memantapkan Kinerja Sistem Pendidikan Nasional Dalam Menyiapkan Manusia Indonesia Memasuki Abad Ke-21. Jakarta : (tanpa penerbit).

Soedomo.(1989). Pendidikan Luar Sekolah Ke Arah Pengembangan Sistem Belajar Masyarakat, Jakarta : Dikti, Depdikbud.

Soeharto, B.(1992). PLS Sebagai Jembatan Suatu Pendidikan Sekolah dan Dunia Kerja, Laporan Penelitian, Bandung : PLS IKIP.

Soehartono, Irawan. (2000). Metode Penelitian Sosial. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

Soekanto, Soerjono. (1990). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Press. Soelaeman, M.I.(1994). Pendidikan Dalam Keluarga. Bandung : Alfabeta.

Sorokin, Alan, L. (1974). Education, Unemployment, and Economc Growth. Massachusets : D.C Health and Company.

Srinivasan, Lyra. (1990). Tools for Community Participation. New York : PROWWSS/UNDP.

________. (1979). Perspective on nonformal adult learning (terjemahan). Bandung: BPKB Jayagiri

Stewart, Aileen Mitcell. (1994). Empowering People. Singapore : Pitman Publishing, The Institute of Management.

Sudiapermana, Elih.(1992). Efisiensi Eksternal Perluasan Pendidikan Keterampilan di Luar Sekolah pada Sentra Industri Kecil dan Kerajinan Bordil Kabupaten Tasikmalaya, Tesis, Jakarta : PPS IKIP.

Sudjana. (2002). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sudjana, D. (2005). Pendidikan Luar Sekolah, Wawasan, Sejarah Perkembangan, Falsafah dan Faktor Pendukung. Bandung: Fallah Production.

_________.(2005). Metode dan Teknik pembelajaran partisipatif. Bandung: Fallah Production.

_________.(2005). Strategi Pembelajaran PLS. Bandung: Fallah Production.

_________.(2005). Manajemen Program Pendidikan untuk pendidikan nonformal dan pengembangan sumber daya manusia. Bandung: Fallah Production. _________.(2006). Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Remaja

Rosda Karya dan UPI.

Suhamiharja, Suhandi.(1984). Organisasi dan Struktur Sosial Masyarakat Sunda. Dalam Ekadjati S. Edi. Masyarakat Sunda dan Kebudayaannya. Jakarta : Girimukti Pustaka.

Sukmadinata, Nana Syaodih. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

Sumahamijaya, dkk. (2003). Pendidikan Karakter Mandiri dan Kewiraswastaan. Bandung : Angkasa.

Supriyono. (2000). Model Pengelolaan Pembelajaran Paket B Melalui

Pemberdayaan. (Disertasi). Bandung : PPS UPI.

Supriyanto. (2007). Pendidikan Orang Dewasa dari Teori Hingga Aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Suryadi, Ace. (1998), Indikator Pendidikan Dibandingkan DenganNegara-Negara OECD dan WEI, Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan.

Sutisna, Oteng.(1986). Administrasi Pendidikan, Dasar Teoritis untuk Praktek Profesional. Bandung : Angkasa.

Swasono, Sri Edi. (1978). “Peran Kewiraswastaan”, Pustaka, No. 8 Th.II 1978. Syaodih, N. (2004), Metode Penelitian Pendidikan , Bandung, Rosda.

Taneko, Soleman, (1984), Struktur Dan Proses Sosial Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan, Jakarta : Rajawali Press.

Tilaar, HAR. (1997). Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional. Jakarta : Terai Indonesia.

Toffler, Alfin, Edi & Gibson, R. (1998). Rethinking The Future. Jakarta : Gramedia Trisnamansyah, S. (1984). Pengaruh Motif Berafiliasi Keterbukaan Berkomunikasi

Persepsi Dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Perilaku Modern Petani.

Bandung : PPS IKIP

_________.(1992). Pendidikan Kemasyarakatan. Bandung : Jurusan PLS.

Tuckman, Bruce. (1972). Conducting Educational Research, New York : Harcourt race Jocanovich Inc.

Tuloli, J.H.(1991). Transfortasi Potensi Generasi Muda Menuju Insan Mandiri : Menguak Kegiatan Pembina Pramuka di Indonesia, Disertasi Doktor. Bandung : FPS-IKIP. Tidak diterbitkan.

Unesco. (1996). Program-program peningkatan pendapatan keluarga terjemahkan. Jakarta: Ditjen PLSP Depdiknas dan Unesco PROAP Bangkok.

Dokumen terkait