• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan hasil penelitian yang merujuk pada hipotesis penelitian, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Pertama Kepemimpinan visioner Kepala Sekolah yang dilakukan oleh kepala sekolah pada SD Negeri di Wilayah Ciomas Kabupaten Bogor dalam dimensi penentu arah, agen perubahan, juru bicara, sebagai pelatih dalam kriteria sanagat tinggi.

Kedua Iklim Sekolah pada SD Negeri di Wilayah Ciomas Kabupaten Bogor pada dimensi lingkungan fisik, sikap personil, sestem sosial dan budaya dalam kriteria sangat tinggi.

Ketiga Efektivitas Sekolah dalam kesatuan sistem yang mencakup tujuan dinyatakan dengan jelas, pelaksanaan kepemimpinan, ekspektasi guru dan staf yang tinggi, adanya kemitraan sekolah dan masyarakat, adanya iklim yang positif dan kondusif, kemajuan siswa sering dimonitor, dan menekankan pada keberhasilan siswa berada pada kriteria sangat tinggi.

Keempat Kepemimpinan visioner kepala sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Efektivitas sekolah pada SD Negeri di Wilayah Ciomas Kabupaten Bogor..

Kelina Iklim sekolah berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas sekolah pada SD Negeri di Wilayah Ciomas Kabupaten Bogor.

Keenam Kepemimpinan visioner kepala sekolah dan iklim sekolah secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas Sekolah

B. Implikasi

Berdasarkan temuan penelitian, ada beberapa implikasi yang diperoleh dari hasil penelitian. Berikut pemaparannya.

Sri Hartini, 2015

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH CIOMAS KABUPATEN BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kepemimpinan visoner kepala sekolah pada penelitian ini dimensi juru bicara yang memiliki rata-rata paling rendah. Hal ini disebabkan oleh 1) kepala sekolah belum bisa meyakinkan orang lain, 2) masih banyak kepala sekolah yang belum mempunyai keterampilan berkomunikasi yang baik sehingga ide yang ada dalam pikirannya tidak dapat dia sampaikan kepada stakeholder yang ada di sekolahnya, 3) masih banyak kepala sekolah yang belum mampu menggunakan internet untuk menambah wawasannya, 4) banyak kepala sekolah yang belum mampu berkomunikasi secara empatik. Sehingga dapat membuat kepala sekolah kalah pamor dari guru-gurunya, dan dia tidak akan pernah mengetahui lingkup pekerjaan yang sebenarnya.

Iklim sekolah pada penelitian ini dimensi sistem sosial yang memiliki rata-rata paling rendah. Dalam sistem sosial ini erat hubungannya dengan budaya lokal dan nilai. Hal ini disebakan oleh 1) hubungan yang dibangun belum mengarah kepada komunikasi akademik, 2) komunikasi yang dikembangkan tidak tercermin dalam perilaku dan tatakrama warga sekolah, 3) komunikasi dingin, 4) komitmen stakeholder kurang,5) bias kepercayaan.

Efektivitas sekolah pada penelitian ini dimensi adanya kemitraan sekolah dengan orang tua dan masyarakat yang memiliki rata-rata paling rendah. Hal ini disebabkan oleh Kemite Sekolah dipilih tanpa melalui seleksi dan ketakutan dari kepala sekolah yang berhubungan dengan kurang transparan dalam pengelolaan dana BOS, sehingga komite sekolah diberi gaji ( insentif setiap bulannya.)

C. Rekomendasi

Pada penelitian ini ditemukan variabel kepemimpinan visioner kepala sekolah yakni pada peran kepala sekolah sebagai juru bicara masih rendah. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi para kepala sekolah,harus dilakukan beberapa solusi atau upaya pemecahannya karena sesuai dengan

Sri Hartini, 2015

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH CIOMAS KABUPATEN BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tugas kepala sekolah yang diantaranya sebagai agen perubahan (agent of change) yang mendorong dan mengelola agar semua pihak termotivasi dan berperan aktif dalam perubahan seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang selalu berubah, untuk itulah penulis merekomendasikan bahwa segera dilakukan berbagai upaya-upaya preventif bagi kepala sekolah yaitu dengan cara:

a) Mengikuti pelatihan yang dapat berhubungan keterampilan komunikasi personel

b) Mengikuti pelatihan-pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan komunikasi para kepala sekolah.

c) Menjadi nara sumber dalam suatu kegiatan.

Pada variabel iklim sekolah di Sekolah dasar Negeri di Wilayah Ciomas yang perlu mendapatkan perhatian adalah dimendi.sistem sosial. Walaupun termasuk kategori tinggi namun masih harus ditingkatkan. Untuk meningkatkan dimensi sistem sosial tersebut maka penulis merekomendasikan yaitu:

a. Sekolah membuat aturan yang ketat yang didasari budaya.

b. Mengagendakan kegiatan yang dapat mencairkan suasana, antara kepala sekolah dan guru.

c. Setiap bulan mengadakan acara yang dapat menambah pemahaman spiritual warga sekolah.

Pada variabel Efektivitas sekolah dimensi adanya kemitraan antara sekolah dengan orang tua dan masyarakat yang masih perlu ditingkatkan. Penulis merekomendasikan kepada kepala sekolah untuk :1) dalam memilih Komite Sekolah harus selektif yaitu komite sekolah yang berpendidikan,2) memilih komite sekolah yang mengetahui tugas dan fungsinya,

Dalam mengoptimalkan efektivitas sekolah perlu di dukung oleh berbagai faktor-faktor yang berpengaruh positif dan signifikan, diantaranya yaitu penerapan kepemimpinan visioner kepala sekolah bagi para sekolah

Sri Hartini, 2015

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH CIOMAS KABUPATEN BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang harus dilakukan secara menyeluruh dari seluruh dimensi terintegrasi antar dimensi, konstruktif sesuai perkembangan masyarakat dan kontinyu serta penciptaaan iklim sekolah. Kemungkinan penelitian ini masih banyak kekurangan dari segi pelaksanaan dan pelaporan, oleh karena itu untuk peneliti-peneliti berikutnya bisa dijadikan bahan masukan untuk lebih efisien, efektif dan produktif dalam melakukan penelitian dengan variabel,dan populasi yang sama maupun berbeda.

Sri Hartini, 2015

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH CIOMAS KABUPATEN BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Akdon.(2007). Aplikasistatistikadalampendidikan (Modul). Program Magister PendidikanDasar. SekolahPascaSarjanaUniversitasPendidikan Indonesia, Bandung

Arikunto, S. (2006).Prosedurpenelitian.Suatupendekatanpraktik. Jakarta: RinekaCipta

Creswell,(2010) Research Design pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Alih Bahasa Achmad Fawaid.yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Danim, Sudarman. (2003). Motovasi Kepemimpinan dan efektifitas Kelompok.Rineka Cipta

Departemen Pendidikan Nasional, (2003).Undangg-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta : Depdiknas.

Engkoswara dan Komariah, A (2011).Adminstrasi Pendidikan.Bandung Remaja Rosdakarya.

Fattah,N (2013)Landasas Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya Gumbayi,Ilhan (2007) School Climate and Teachers` Perceptions on Climate

Factors: Research Into Nine Urban High Schools.The Turkish Online Journal of Education Tecnology (TOJET).6(3). 1-10

https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=322415654473608&id=29 2934424088398

Hoy, WK & Miskel Cecil,G (2008) Education Administration.New York, Higher Education

Komariah A dan Triatna (2010) Visionary Leadership Menuju Sekolah Efektif, Bandung, Bumi Aksara

Macbeath,J dan Mortimore,P (2005) Improving School Effectiveness Memperbaiki Efektivitas Sekolah : Alih Bahasa Nin Bakdi Soemanto: Jakarta. Grasindo.

Marshall, Megan L. (2002). Examining School Climate: Defining Factors And Educational Influences. Center for Research on School Safety, School

Sri Hartini, 2015

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH CIOMAS KABUPATEN BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Climate and Classroom Management Georgia State University.[Online]. Tersedia:http://education.gsu.edu/schoolsafety/download%20files/wp%20 2002%20school%20climate.pdf.[24-02-2015]

Mulyasa, E, (2013a) Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa,E(2013b), Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah, Jakrta: Bumi Aksara.

Mutohar, P M,(2014) Manajemen Mutu Sekolah.Strategi peningkatan Mutu dan Daya Saing Lembaga Pendidikan Islam. Jogjakarta. Ar-Ruzz Media.

Peraturan Mentri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2010 tentang penugasan Guru sebagai KepalaSekolah/Madrasah, Jakarta: Depdiknas.

Riduwan, (2013) Metode dan teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung. Alfabeta.

Ridwan, (2008), Sekolah Efektf, {online}, Tersedia: http://ridwan202 Wordprees.com/2008/10/16/sekolah-efektif.

RiskyIrawanhttp://www.kaffah.biz/artikel/tips_bisnis/pentingnya_reward_dan_pu nishment_dalam_organisasi_bisnis

Robbins, Stephen P. 1990. Teori Organisasi: Struktur, Desain dan Aplikasi. Edisi Terjemahan. Penerbit Acan.

Rosmiati Tatty dan Kurniadi Achmad(2010), Tim Dosen Upi Pengelolaan Pendidikan. Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan

Sagala, S (2009a) Memahami Organisasi Pendidikan. Bandung: alfabeta.

Sagala, S (2006 b) Manajemen Berbasis Sekolah dan Masyarakat, Jakarta: Pt. Nimas Multima

Sagala, S (2010 c) Manajemen Stategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan, Bandung, CV Alfabeta

Scheerens, J. (2003). Peningkatan mutu sekolah. Alih bahasa oleh Abas Al-Jauhari. Ciputat : PT. Logos Wacana Ilmu.

Scheerens, J & Bosker, R.J. (1997). The foundation of education effectiveness. New York : Pergamon Press.

Sri Hartini, 2015

PENGARUH KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH CIOMAS KABUPATEN BOGOR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Satori, Djam’an. (2000). Akuntabilitas sekolah efektif. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.

SaudU. (2007) Modul Metode Penelitian Pendidikan Dasar.Bandung UPI.

Siegel Sidney (1997). Statistik Non Parametrik. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama Sugiyono,(2012). Metode penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung :

alfabeta.

Suharsaputra, U.(2013) Administrasi Pendidikan. Bandung:Pt Refika Aditama. Suharsimi, A (2010a).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Jakarta

Rineka cipta.

Suharsimi, A (2013b).Manajemen Penelitian. Jakarta. Rineka Cipta.

Supardi,(2013). Sekolah Efektif Konsep Dasar dan praktiknya.Jakarta.PT Raja Grafindo Persada.

Ukat, Joni (2008). Konsep Sekolah Efektif. Tersedia (online): http//www.timorexpres.com/index.php?act=news&nid=25689.

Tim Dosen Adpen UPI (2013). Manajemen Pendidikan, Bandung : alfabeta. Wahjosumidjo.(2008). Kepemimpinan kepala sekolah. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Yukl, Garry, ,(2009) Kepemimpinan Dalam Organisasi ,Alih Bahasa Budi Supriyanto.PT Indeks.

Zahroh, A (2014). Total Quality Management Teori dan Praktik Manajemen untuk mendorong Mutu Pendidikan.Yogyakarta. A

Zakariah.M.(2013).Iklim sekolah yang kondusif berbasis konsep manajemen kelas.Jurnal FIKRUNA. 2 (1).Hlm. 65-84.

Dokumen terkait