• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode pembelajaran yang beragam dalam meningkatkan kemampuan memahami konsep pengukuran berat pada anak TK, sebagai metode pembelajaran lainnya agar dapat memberikan masukan dan ide-ide baru terhadap kemampuan memahami konsep pengukuran berat pada anak usia Taman Kanak-kanak.

b. Metode pembelajaran penemuan terbimbing ini tidak hanya dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan memahami konsep pengukuran berat pada anak TK saja. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat menggunakan metode pembelajaran ini untuk meneliti aspek keterampilan lainnya serta mengaplikasikannya terhadap kegiatan maupun kebutuhan perkembangan yang berbeda.

c. Peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode penelitian yang berbeda misalnya menggunakan metode penelitian pre-eksperimen dan kuasi eksperimen agar dapat memberi masukan dan temuan-temuan baru khususnya dalam meningkatkan kemampuan memahami konsep pengukuran berat.

d. Bagi peneliti selanjutnya yang menggunakan metode pembelajaran penemuan terbimbing dapat lebih mengoptimalkan dalam mempersiapkan

144

Fifit Triana Dewi, 2013

masalah yang harus dipecahkan oleh anak sehingga anak dapat menemukan sesuatu dari kegiatan tersebut dan pertanyaan yang mendukung tahap perkembangannya.

Fifit Triana Dewi, 2013

Meningkatkan Kemampuan Memahami Konsep Pengukuran Berat Pada Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing (Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B TK Nanda Ceria Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2004). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Budiyono, S. (2010). Satuan Baku dan Satuan Tidak Baku. 11 September 2012. Dari: http://budiyonosetyo.blogspot.com/2010/06/satuan-baku-dan-satuan-tidak-baku.html. Dahar, R. W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas. (2009). Standar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Dewi, Y. P. (2008). Keterampilan Proses Sains Dan Retensi Siswa Pada Pembelajaran Subkonsep Alat Indera Melalui Pendekatan Guided Discovery Di SMA Negeri Bandung. (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2008. Tidak diterbitkan)

Dikdasmen, D. (2010). Perkembangan Matematika Anak TK. 19 Juni 2013. Dari:

http://eprints.uny.ac.id/…/BABA2%20-…

Gunawan, A. (2008). Pengukuran. 11 September 2012. Dari: http://unitedscience.wordpress.com/ipa-1/bab-i-pengukuran/.

Herdianto, W. (2010). Besaran, Pengukuran, dan Satuan. 18 Desember 2011. Dari:

http://wawanfisika.wordpress.com/2010/08/30/besaran-pengukuran-dan-satuan/#more-115

Hidayat, A. (2010). Perkembangan Intelektual Anak Pra. 31 Oktober 2012. Dari: http://pemerhatipendidikangowa.blogspot.com/2010/07/perkembangan-intelektual-anak-pra.html

Kharismaputra, A. P. (2011). Hubungan Antara Penilaian, Pengukuran, Evaluasi, dan Tes Dalam Pembelajaran dan Skala Pengukuran yang Digunakan. 12 September 2012. Dari: http://auliaprima.student.fkip.uns.ac.id/2011/10/18/hubungan-antara-penilaian- pengukuran-evaluasi-dan-tes-dalam-pembelajaran-dan-skala-pengukuran-yang-digunakan/.

Kharningsih, N. (2011). Penerapan Metode Penemuan Terbimbing Dalam Peningkatan Keterampilan Proses Sains Anak Di Taman Kanak-Kanak (Penelitian Tindakan

Fifit Triana Dewi, 2013

Kelas Di Kelompok B Tk Kemala Bhayangkari 41 Sukagalih-Bandung). (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2011. Tidak diterbitkan).

Kuncaraningrat. (1997). Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.

Maesaroh, I. S. (2012). Penggunaan Metode Penemuan Terbimbing Pada Pembelajaran Matematika Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa (Penelitian Tindakan Kelas di SDN Pancasila Kelas IV Semester II Tahun Ajaran 2010/2011 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat). (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2012. Tidak diterbitkan)

Markaban. (2006). Model Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Penemuan

Terbimbing. 30 September 2011. Dari:

http://p4tkmatematika.org/downloads/ppp/PPP_Penemuan_terbimbing.pdf.

Maryani, Y. (2011). Peningkatan Kemampuan Gerak Dasar Manipulative Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Boy-Boyan (Penelitian Tindakan Kelas di TK RA Al-Mu’min Patrol). (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2011. Tidak diterbitkan).

Masbid. (2011). Pengukuran dalam Penelitian. 18 Desember 2011. Dari: http://www.masbied.com/2011/02/01/pengukuran-dalam-penelitian.

Masitoh, dkk. (2008). Materi Pokok Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka. Ningrum, W. (2011). Penerapan Model Penemuan Terbimbing Untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2011. Tidak diterbitkan).

Nursetiawati, A. (2011). Peningkatan Kemampuan Mengenal Warna Melalui Penggunaan Metode Discovery Pada Anak TK (Penelitian Tindakan Kelas di TK Kelompok B Yayasan Keluarga Sejahtera Islam Citambal Kabupaten Tasikmalaya). (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2011. Tidak diterbitkan).

Padmono, Dr. Y. (2010). Pemahaman Perkembangan Anak. 31 Oktober 2012. Dari: http://edukasi.kompasiana.com/2010/10/18/pemahaman-perkembangan-anak/

Priyanty, L. D. (2011). Meningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Pengukuran Melalui Kegiatan Memasak Di Raudlatul Athfal (RA) (Penelitian Tindakan Kelas Di RA Al-Barokah Kelompok A Tahun Pelajaran 2010/2011 Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur). (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2011. Tidak diterbitkan).

Fifit Triana Dewi, 2013

Meningkatkan Kemampuan Memahami Konsep Pengukuran Berat Pada Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing (Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B TK Nanda Ceria Kecamatan Losarang Kabupaten Indramayu)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Purwanto, N. (2006). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rachman, E. N. A. (2011). Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Terhadap Kemampuan Memahami Konsep Pengukuran Pada Anak Taman Kanak-Kanak (Penelitian Pre-Eksperimen Mengenai Atribut Volume Di Kelompok B2 Tk At-Taqwa Kota Sukabumi). (Skripsi, Universitas Pendidikan Indonesia, 2011, Tidak diterbitkan).

Rachmawati, Y. (2008). Bahan Ajar Pengembangan Matematika untuk Anak Usia Dini. Tidak diterbitkan.

Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak (Jilid 1). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sriningsih, N. (2009). Pembelajaran Matematika Terpadu untuk Anak Usia Dini. Bandung: Pustaka Sebelas.

Sudjana, N. (1989). Cara Belajar Siswa Aktif Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sukmana, P. B. (2009). Model Pembelajaran Guided Discovery (Penemuan Terbimbing). 18

Desember 2011. Dari:

http://prasetyabudisukmana.wordpress.com/2009/07/22/model-pembelajaran-guided-discovery-pennemuan-terbimbing/

Sumarjo. (1990). Pendekatan Discovery Dalam Mengajar. Bandung: Institut Tekhnologi Bandung

Sumarno, A. Pengertian Pengukuran Penilaian Pengujian Evaluasi dan Asesmen. 18 Desember, 2011. Dari: http://elearning.unesa.ac.id/myblog/alim-sumarno/pengertian-pengukuran-penilaian-pengujian-evaluasi-dan-asesmen.

Suryosubroto. (2002). Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.

Wibawati, D. (2010). Keterampilan Mengukur. 18 Desember 2011. Dari: http://devikawibawati.blogspot.com/2010/03/keterampilan-mengukur.html

Dokumen terkait