• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDAS

5.2. Rekomendasi

Berdasarkan hasil temuan penelitian di lapangan mengenai upaya mereduksi perilaku agresif siswa menggunakan latihan asertif, diperoleh rekomendasi sebagai berikut.

5.2.1. Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah

1) Hasil penelitian menunjukkan terdapat indikasi kecenderungan perilaku agreisf pada aspek agresi verbal-pasif-langsung. Perilaku agresif siswa didasarkan pada perasaan yang tidak suka pada lawan bicara atau terdapatnya emosi negatif yang membuat siswa menolak untuk berbicara atau melakukan aktivitas verbal yang diharapkan oleh lawan bicara seperti menjawab sapaan atau berbincang-bincang. Salah satu upaya untuk mereduksi perilaku agresif siswa adalah menggunakan latihan asertif untuk meningkatkan kesadaran dalam melakukan komunikasi yang bersifat aktif dan positif dengan orang lain. Guru bimbingan dan konseling dapat menggunakan program latihan asertif yang telah dirancang untuk mereduksi perilaku agresif siswa.

2) Guru bimbingan dan konseling dapat melakukan konseling kelompok sebagai upaya kuratif dan bimbingan kelompok sebagai upaya preventif sebagai upaya untuk mereduksi perilaku agresif pada siswa dengan langkah- langkah latihan asertif, yaitu: (1) identifikasi perilaku target; (2) menetapkan prioritas untuk situasi dan perilaku; (3) memerankan situasi; (4) pengulangan; dan (5) memindahkan pada situasi nyata.

5.2.2. Peneliti Selanjutnya

1) Peneliti selanjutnya dapat melakukan uji coba terhadap program latihan asertif yang telah melalui proses validasi untuk mereduksi perilaku agresif siswa.

2) Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian mengenai kontribusi gender, kondisi ekonomi keluarga, serta pola asuh orangtua dalam bentuk perilaku agresif siswa.

3) Peneliti selanjutnya dapat menggunakan teknik pengumpulan data berdasarkan wawancara dan observasi dalam mengungkap perilaku agresif.

Annisa. (2012). Hubungan antara Pola Asuh Ibu dengan Perilaku Bullying

Remaja. Skripsi, Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Baron, R.A. (1977). Human Agression. New York: Plenum Press.

Bishop, S. (2010). Develop Your Assertiveness. New Delhi: Replika Press Pvt Ltd. Brown, C. (2006). Social Psychology. London: SAGE Publications Ltd.

Castillo, S. dkk. (2013). Effects of An Emotional Intelligence Intervention on Aggression and Empathy among Adolescents. Journal of Adolescence, 36 (2013), hlm. 883–892.

Chibuke, O.B. dkk. (2013). Role of Locus of Control on Assertive Behavior of Adolescents. International Journal of Health and Psychology Research, 1 (1), hlm. 38–44.

Cleverley, K.D. (2012). Indirect and Physical Aggression in Childhood and

Adolescence and Outcomes in Emerging Adulthood. Open Access

Dissertations and Thesis: McMaster University.

Corey, G. & Schneider, C.M. (2010). I Never Knew I Had A Choice: Exploration

in Personal Growth (edisi ke-9). Belmont: Brooks/Cole.

Corey, G. (2009). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont: Thomson Higher Education.

________. (2009). Teori dan Praktek dari Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT. Gramedia.

Creswell, J.W. (2013). Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan

Konselor dan Layanan Bimbingan dan Konseling di Jalur Pendidikan Formal. Jakarta: Depdiknas.

Desmita. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Drum, D. (2002). Assertiveness Training Workshop. Texas: Counseling & Mental Health Center

Dwi, P.R (2010). Kontribusi Kontrol Diri Pada Perilaku Konsumtif Remaja dan

Implikasinya terhadap Bimbingan dan Konseling. Skripsi, Fakultas Ilmu

Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia.

Dwiputra, A. (2012, 8 Desember). Pelajar SMA 20 dan SMK 2 Bandung Terlibat Tawuran. Jabartoday.com [Online]. Tersedia:

http://jabartoday.com/hukum/2012/12/08/0522/9030/pelajar-sma-20-dan- smk-2-bandung-terlibat-tawuran#.Uk3QFNKmiZU [20 September 2013] Echols, J. Dan Shadily, H (2003). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: PT.

Gramedia

Erogul, CA. dan Zengel, M. (2009). The Effectiveness of an Assertiveness Training Programme on Adolescents’ Assertiveness Level, Elementary

Education Online, 8(2), hlm. 485-492.

Gessel, A., et al. (1956). Youth: From Ten to Sixteen. New York: Harper & Brother Publication.

Hartinah, S. (2009). Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: PT Refika Aditama.

Hurlock, E. (1980). Psikologi Perkembangan (terjemahan). Jakarta: Penerbit Erlangga.

Joyce, B. & Weil, M. (1980). Models of Teaching (edisi ke-2). New Jersey: Prentice/Hall International, Inc.

Kamus Besar Bahasa Indonesia [Online]. Tersedia: kbbi.web.id [20 September 2013]

Detiknews [Online]. Tersedia:

http://news.detik.com/read/2011/05/21/165046/1643957/10/kasus- kekerasan-di-sekolah-kian-meningkat [ 20 September 2013]

Kuswandi, R. (2012, 9 Oktober). Polisi Khawatir Tawuran Terjadi di Bandung.

Kompas [Online]. Tersedia:

http://oase.kompas.com/read/2012/10/09/13434524/Polisi.Khawatir.Tawur an.Pelajar.Terjadi.di.Bandung [21 September 2013]

Kuwado, F. (2012, 21 Desember). Pelajar Tewas Sia-Sia Karena Tawuran.

Kompas [Online]. Tersedia:

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/21/10534239/82.Pelajar.Te was.Siasia.karena.Tawuran [21 September 2013]

Latipun, S., dkk. (2012). Effectiveness of Peer Conflict Resolution Focused Counseling in Promoting Peaceful Behavior among Adolescents. Asian

Social Science, 8 (9), hlm, 8–16.

Marsh, L., McGee, R., dan Williams, S. (2014). School Climate and Aggression among New Zealand High School Students. New Zealand Journal of

Psychology, 43 (1), hlm, 28–37.

McDonald, D., Brown, M. (1997). Indicators of Aggressive Behaviour: Australian Institute of Criminology Research and Public Policy Series. Canberra: Aussie Print.

Michel, F., Fursland, A. (2008). Modul 2: Assert Yourself. Perth: Centre for Clinical Interventions.

Miller, L.G., Rainey, J.S. (2008). “Students With Emotional Disturbances: How Can School Counselors Serve?”. [Online].

Tersedia: http://jsc.montana.edu/articles/v6n3.pdf [21 September 2013] Myers, D. (2012). Psikologi Sosial (terjemahan). Jakarta: Penerbit Salemba

Humanika.

Nabila, I.A., Hardjono, dan Nugroho, A.A. (2014). Pengaruh Pemberian

Pelatihan Asertivitas terhadap Kecenderungan Kenakalan Remaja pada Siswa Kelas X Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bhinneka Karya Surakarta. Skripsi, Program Studi Psikologi, Universitas Sebelas Maret

Intervention. Journal Of Adolescent Health, 35 (4), hlm. 260–277.

Rees, S. dan Graham R.S. (2006). Assertion Training: How To Be Who You

Really Are. New York: Taylor & Francis e-Library.

Rose, S.D. (1980). A Casebook in Group Therapy: A Behavioral-Cognitive

Approach. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Rusmana, N. (2009). Bimbingan dan Konseling Kelompok di Sekolah (Metode,

Teknik dan Aplikasi). Bandung: Rizqi Press

Sahrani, R. dan Medya. (2003). Perbedaan Intensi Agresi Berdasarkan Pola Attachment pada Remaja Putri di Panti Asuhan. Jurnal Psikologi, 1 (1), hlm. 43–70.

Santrock, J. (2011). Life-Span Development (edisi ke-13). New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Schechtman, Z. (2009). Treating Child and Adolescenct Aggression Through

Bibliotherapy. New York: Springer+Bussiness Media.

Septilla, A. (2010). Hubungan Antara Persepsi Pola Asuh Orang Tua dengan

Penyesuaian Diri Remaja. Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas

Pendidikan Indonesia.

Sestir, M.A dan Bartholow, B.D. (2007). Theoretical Explanations Of Aggression And Violence. Dalam T.A. Gannon. dkk. (Penyunting), Aggressive

Offenders’ Cognition: Theory, Research, and Practice (hlm. 156–178). England: John Wiley & Sons Ltd.

Sidorowicz et.al. (2009). Peer Conflict. [Online]. Tersedia: http://www.childtrends.org/wp-content/uploads/2009/10/Peer-Conflict.pdf [10 Mei 2015]

Sobur, A. (2003). Psikologi Umum (edisi ke-3). Bandung: CV Pustaka Setia. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

_______. (2009). Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Bandung: Rizki Press. Wheatley, A. dkk. (2009). Aggression Management Training for Youth in

Behavior Schools, Youth Studies Australia, 28 (1), hlm. 29–36.

Zaker, B dan Sepanlou, S. (2013). Effect of anger control and assertiveness skills training on reducing aggression of high school first grade girl students toward their mothers, Life Science Journal, 10, (7), hlm. 852-858. [Online]. Tersedia:

http://www.lifesciencesite.com/lsj/life1007s/137_18481life1007s_852_858. pdf [5 Desember 2013]

Dokumen terkait