Pada bab ini peneliti akan merumuskan beberapa kesimpulan sebagai pokok pemikiran dari kajian hasil penelitian ini. Selanjutnya pada bagian akhir, penulis mengajukan implikasi dan rekomendasi kepada pihak yang terkait sebagai berikut:
A.Simpulan
Merujuk pada analisis dan pengujian hipotesis yang dilakukan oleh peneliti serta hasil pembahasan, maka secara umum kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam PPKn memiliki pengaruh yang signifikan dan memberikan kontribusi yang besar terhadap pengembangan keterampilan kewarganegaraan (civic skill) siswa di SMP Cendikia Muda Bandung. Pembelajaran berbasis proyek merupakan inovasi pembelajaran yang cukup sesuai untuk diterapkan dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) karena dirasakan bermanfaat untuk bekal siswa dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran berbasis proyek memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional, karena dalam pembelajaran berbasis proyek melibatkan semua aspek yang terdiri dari kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dengan melakukan tugas proyek, siswa melakukan penelitian dan memanfaatkan banyak sumber baik yang ada di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah sehingga pembelajaran ini sangat potensial untuk meningkatkan kecakapan kewarganegaraan (civic skill).
Secara khusus kesimpulan penelitian ini sebagai berikut:
1. SMP Cendikia Muda Bandung telah berhasil menerapkan model pembelajaran berbasis proyek secara baik. Langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek yaitu dimulai dari tahapan menetapkan tema proyek, menyusun perencanaan proyek, menyusun jadwal proyek, menyelesaikan proyek, menyajikan hasil proyek dan diakhiri dengan merefleksikan hasil proyek telah dilaksanakan secara sistematis dan terorganisir.Penerapan pembelajaran berbasis proyek di
Lina Yulistian, 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) TERHADAP PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) SISWA DI SMP CENDIKIA MUDA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
SMP Cendikia Muda Bandung didukung sebagai bagian dari program sekolah yang dikenal sebagai kegiatan Project day yang dilaksanakan setiap triwulan. 2. Kondisi keterampilan kewarganegaraan (civic skill) siswa di SMP Cendikia
Muda Bandung termasuk pada kategori baik berdasarkan hasil tes kemampuan intelektual dan skala sikap keterampilan partisipatori yang telah dilaksanakan. Pengembangan keterampilan kewarganegaraan (civic skill) diselenggarakan melalui beberapa program sekolah yaitu kegiatan Assembly (Pertunjukkan Kelas), Project Day (Pameran Hasil Karya Siswa), dan Ekstra kurikuler yang terdapat di SMP Cendikia Muda Bandung diantaranya yaitu: futsal, taekwondo, hoki, tahfidz, robotic, basket, baseball, dunia komik dan bulu tangkis.
3. Penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam PPKn memiliki hubungan yang kuat dan berpengaruh signifikan terhadap pengembangan keterampilan kewarganegaraan (civic skill) siswa di lingkungan SMP Cendikia Muda Bandung. Melalui pembelajaran berbasis proyek siswa dilatih untuk mengambil keputusan yang baik, belajar melalui cara yang sesuai dengan dirinya, memperoleh kecakapan sosial dalam pemecahan masalah, berpikir kritis, membina hubungan baik antar pribadi serta dapat mengembangkan karakter dan emosional siswa dalam wujud produk yang dihasilkan. Tujuan penerapan pembelajaran berbasis proyek adalah untuk menghasilkan lulusan yang berwatak dan terampil mengembangkan diri, mandiri, dan belajar sepanjang hayat ditandai dengan dalamnya pengetahuan siswa, serta pemahaman dan aplikasi ide dan proses yang kompleks.
B.Implikasi
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka pada bagian ini penulis memaparkan implikasi hasil penelitian ini bahwa diharapkan penerapan model pembelajaran berbasis proyek berbasis dalam mata pelajaran PPKn dapat diterapkan di semua jenjang pendidikan tidak hanya di SMP Cendikia Muda Bandung saja. Bagi guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di lapangan dapat memahami bahwa model pembelajaran berbasis proyek
Lina Yulistian, 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) TERHADAP PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) SISWA DI SMP CENDIKIA MUDA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
merupakan salah satu inovasi pembelajaran yang dapat merubah konsep dan paradigma pembelajaran PPKn yang selama ini dipandang rendah. Bagi siswa dapat memahami bahwa pembelajaran berbasis proyek merupakan pembelajaran yang menyenangkan sekaligus menantang, karena siswa menuangkan segala kemampuan dan imajinasi yang dimilikinya serta pengalaman belajar yang dapat menunjang pelaksanaan proyek tersebut. Dengan mengerjakan proyek, pengetahuan siswa akan meningkat dan kemampuan berpikir kreatif siswa akan berkembang.
C.Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka pada bagian ini penulis mengemukakan beberapa rekomendasi kepada berbagai pihak sebagai berikut:
1. Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di lapangan untuk dapat terus mengembangkan inovasi-inovasi pembelajaran. Oleh karena itu dalam kegiatan pembelajaran PPKn ini harus adanya usaha dari guru untuk dapat mengembangkan materi, media dan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan kompetensi kewarganegaraan siswa meliputi pengetahuan kewarganegaraan, keterampilan kewarganegaraan, watak kewarganegaraan. Guru harus bisa merancang pembelajaran PPKn dimulai dari proses persiapan, penyajian materi, dan evaluasi secara baik sehingga hasil proses pembelajaran mendapatkan hasil maksimal. Selain itu untuk para guru PPKn direkomendasikan agar terus meningkatkan profesionalisme dalam mengajar sehingga akan berdampak terhadap peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. 2. Siswa, khususnya di lingkungan SMP Cendikia Muda Bandung disarankan
agar terus mampu meningkatkan pemahaman akan kompetensi
kewarganegaraan meliputi pengetahuan kewarganegaraan, keterampilan kewarganegaraan, watak kewarganegaraan dengan memberdayakan segenap kemampuan dan kreativitas yang dimilikinya dengan cara meningkatkan motivasi belajar. Selain itu juga sudah seharusnya para siswa untuk meningkatkan keterampilan hidup (life skill) dengan cara berpartisipasi secara
Lina Yulistian, 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) TERHADAP PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) SISWA DI SMP CENDIKIA MUDA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
aktif dalam berbagai kegiatan di lingkungan sekolah, masyarakat, dan Negara
dengan kapasitasnya sebagai “young citizen” atau warga negara muda.
3. Sekolah, khususnya SMP Cendikia Muda Bandung untuk terus memfasilitasi pembelajaran yang sistematis, terpadu, dan komprehensif sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan nasional yang pada akhirnya untuk melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan mampu berkompetisi secara lokal, nasional dan internasional (global). Selain itu memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada guru PPKn untuk mengembangkan potensinya demi meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan pembelajaran PPKn. 4. Dinas Pendidikan diharapkan untuk terus memiliki komitmen yang kuat untuk
memperbaiki mutu pendidikan Indonesia secara komprehensif dan sinergis dengan cara memfasilitasi penyediaan para pengajar yang berkualitas. Di sisi lain, dinas Pendidikan harus mampu bekerjasama dengan berbagai pihak yang terkait untuk menyelenggarakan seminar yang menghadirkan narasumber yang kompeten dalam mata pelajaran PPKn untuk meningkakan kualitas para pengajar PPKn yang ada di wilayah kerjanya.
5. Peneliti selanjutnya yang tertarik dengan permasalahan tersebut direkomendasikan untuk secara spesifik mengkaji dan menelaah masalah-masalah mengenai peran pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan kompetensi kewarganegaraan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan rangsangan kepada para guru PPKn dalam mengimplementasikan model pembelajaran yang tepat sehingga dapat menjawab tantangan pendidikan dengan melihat kondisi negara dan bangsa kita pada saat ini.
Lina Yulistian, 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) TERHADAP PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) SISWA DI SMP CENDIKIA MUDA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Buku
Arikunto. Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Barkley, Elizabert. K. Patricia Cross. Claire Howel Major. 2012. Collaborative
Learning Techniques: Teknik-Teknik Pembelajaran Kolaboratif.
Bandung: Nusa Media.
Branson, M.S. 1998. The Role of Civic Education. Calabasas: Center for Civic Education.
Branson, M. 1999. Belajar Civic Education dari Amerika. Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Sosial
Creswell, John. W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif,
dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Debling G. 1995. The Employment Departement Training Agency Standars Program and NVQs. Jakarta: Rineka Cipta.
Djahiri, K. 1985. Value Clarification Technique, Bandung: Laboratorium PMPKN IKIP Bandung
Djahiri, K. 2002. PKn sebagai Strategi Pembelajaran Demokrasi di Sekolah. Makalah, Jurnal Civicus, Bandung: Jurusan PMPKN FPIPS UPI
Johnson, David. Roger T. Johnson. Edythe Johnson Holubec. 2012. Collaborative
Learning; Strategi Pembelajaran untuk Sukses Bersama. Bandung: Nusa
Media.
Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung; Refika Aditama
Moleong, Lexy J. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
P4TK. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014. Mata pelajaran Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan SMA/SMK. BPSDM P&K dan Penjaminan Mutu Pendidikan, kemendikbud.
Lina Yulistian, 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) TERHADAP PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) SISWA DI SMP CENDIKIA MUDA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Quigley, C.N., Buchanan, Jr. J. H., Bahmueller, C.F. (1991). Civitas: A Frame
Work for Civic Education. Calabasas: Center for Civic Education.
Sampurno, Agus. 2007. Penerapan Metode Belajar Aktif dalam pembelajaran berbasis Proyek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sapriya. 2006. “Warganegara dan Teori Kewarganegaraan”. Dalam Budimansyah,
Dasim dan Syaifullah Syam (Ed). Pendidikan Nilai Moral dalam Dimensi
Pendidikan Kewarganegaraan: Menyambut 70 Tahun Prof. Drs. H. A. Kosasih Djahiri. Bandung: Lab. PKn FPIPS UPI.
Sapriya, dan Winataputra, U.S. 2004. Pendidikan Kewarganegaraan: Model
Pengembangan Materi dan Pembelajaran . Bandung : Laboratorium
Pendidikan Kewarganegaraan Jurusan PKn – FPIPS UPI
Somantri, M.N. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sudjana. 2003. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung: Tarsito
Suryadi, K. dan Budimansyah. D. (2004). Pendidikan Nasional Menuju
Masyarakat Indonesia Baru. Bandung: PT Genesindo.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Wahab, A.A. 1999 Budi Pekerti Education : A Model of Teaching Code of
Conduct for Good Indonesia Citizenship. Makalah pada Conference on
Civic Education for Civil Society. Bandung 16-17 Maret 1999
Wahab, A.A. dan Sapriya 2008 Teori dan Landasan Pendidikan
Kewarganegaraan, Bandung : UPI Press Sekolah Pasca Sarjana UPI
Winataputra, U.S. dan Budimansyah, D. 2007. Civic Education : Konteks,
Landasan, Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Bandung : Program Studi PKn
Sekolah Pascasarjana UPI
Jurnal
Andriati, L. (2011) Pengaruh pembelajaran pendidikan kewarganegaraan terhadap pembinaan siswa sebagai warga negara yang demokratis. Acta Civicus. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5 (1), hlm. 79-98.
Lina Yulistian, 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) TERHADAP PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) SISWA DI SMP CENDIKIA MUDA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Baehaqi, Dikdik Arif, 2008. Kompetensi Kewarganegaraan Untuk Pengembangan Masyarakat Multikultural Indonesia. Acta Civicus. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Volume 2, No. 1.
Branson, M. 1998. The Role Civic Education, A Fortcoming Education Policy Task Force position Paper from the Communitarian Network.
Budimansyah, D (2008), Revitalisasi Pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan melalui Praktek Belajar Kewarganegaraan (Project Citizen. Acta Civicus Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan 1,(2), 179-198.
Dooly, Melinda. 2008. Constructing Knowledge Together. Extract
Telecollaborative Language Learning. A guidebook to moderating intercultural collaboration online. Bern: Peter Lang.
Grant, Michael. 2002. Getting A Grip on Project Based-Learning: Theory, cases, and recomandations. North Carolina: Meredian A Middle School Computer Technologies Journal, vol 5 (1-3).
Gokhale, Anuradha A. 1995. Collaborative Learning Enhances Critical Thinking. Journal of Education. 1 (7) 1 – 9.
Komalasari, K. dan Budimansyah, D (2008). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual
dalam Pendidikan Kewarganegaraan terhadap Kompetensi Kewarganegaraan Siswa SMP. Bandung: Acta Civicus Jurnal Pendidikan
Kewarganegaraan , Vol 2 No.1
Maksum, H. (2011) Model project citizen untuk meningkatkan kecakapan pendidikan kewarganegaraan dalam mengembangkan sikap nasionalisme.
Acta Civicus. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 5 (1), hlm. 49-58.
Maridi. 2009. Penerapan Model Collaborative Learning. Makalah pada Seminar Lokakarya Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 18 Juli 2009.
Panitz, Ted. Collaborative versus cooperative learning a comparison of the two
concepts which will help us understand the underlying nature of interactive learning. http://ses.une.edu.au/cf/papers/pdf/hansfort.pdf. diakses tanggal 20 november 2014.
Smith, B.L. & Mac. Gregor, J.T. What is Collaborative Learning? http:// learning.commons.evergreen.edu/pdf/collab/pdf. diakses tanggal 2 Nopember 2014.
Stites, Regie. 2009. Evaluation of Projevt Based Learning. Illnois: Mathematics and Science Academy (3).
Lina Yulistian, 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) TERHADAP PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) SISWA DI SMP CENDIKIA MUDA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Thomas, Jhon. W. 2000. A Review of Research on Project-Based Learning. California: The Autodesk Foundation (3-9).
Winataputra, US. 2003 “Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Sistematik Perndidikan Demokrasi: Paradigma Baru Dalam Era
Reformasi”. Makalah Seminar Nasional Jurusan PPKn FIP Universitas
Negeri Malang
Winataputra, U.S. 2006. Konsep Dan Strategi Pendidikan Kewarganegaraan Di
Sekolah : Tinjauan Psiko-Pedagogis. Makalah disampaikan pada tanggal
8 Juni 2006-05 di Auditorium Depdiknas, Gd A, Lt 3 Senayan,Jakarta). Winataputra, US. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan dalam Perspektif
Internasional. Acta Civicus Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan.
1,(1),179-198
Wrigley, H.S. 2003. Knowledge in Action: The Promise of Project-Based Learning, Focus and Basic, vol.2 (3)
Tesis dan Disertasi
Adha, M. Mona (2010). “Model Project Citizen untuk Meningkatkan Kecakapan
Kewarganegaraan Pada Konsep Kemerdekaan Mengemukakan Pendapat”. Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Pendidikan
Indonesia: Tidak diterbitkan.
Kusriyatun (2014). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) terhadap Peningkatan Kemampuan Berfikir Kreatif Siswa. Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan.
Permana, I. (2012). “Pengaruh Penggunaan Model Project Citizen dalam
Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Kesadaran Lingkungan Siswa”.
Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan.
Rosnawati, H. (2013). “Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Civic Skill Siswa Pada Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan”.
Tesis pada Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan.
Winataputra, U. (2001). “Jatidiri Pendidikan Kewarganegaraan sebagai Wahana
Lina Yulistian, 2014
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DALAM PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (PPKN) TERHADAP PENGEMBANGAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (CIVIC SKILL) SISWA DI SMP CENDIKIA MUDA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
Pendidikan IPS. Desertasi Doktor pada Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia: Tidak diterbitkan.