• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik

Koding Analisa Data Analisa

Tematik W1-MF/b.3-5/hal.1 Mengenal straight edge dari

band “Empat Belas” di

lingkungan underground.

Latar belakang mengenal

straight edge W1-MF/b.5-7/hal.1 Melihat tanda X di tangan

member band “Empat Belas”.

Latar belakang mengenal

straight edge W1-MF/b.7-13/hal.1 Penasaran dan mencari

informasi mengenai tanda X melalui acara underground, teman, hingga internet (wikipedia).

Latar belakang mengenal

straight edge

W1-MF/b.25-27/hal.2 MF dibantu oleh Encrot yang merupakan member band “Empat Belas” dalam mengenalkan straight edge.

Latar belakang mengenal

straight edge

W1-MF/b.31-37/hal.2 Mencari informasi mengenai straight edge melalui wikipedia secara detail

Proses Sosialiasai W1-MF/b.43-50/hal.3 MF tertarik dengan personal

straight edger yang berbeda dengan di antara penikmat hardcore lain

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.51-54/hal.3 Straight edge memberikan identitas yang berbeda

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.57-61/hal.3 Mendapatkan ‘momen spiritual’

untuk menjadi straight edge

Latar belakang mengenal

melalui lagu dan film dokumentasi

straight edge

W1-MF/b.61-65/hal.3-4

Momen spiritual membuatnya

introspeksi mengenai perilakunya

Proses Sosialisasi W1-MF/b.68-69/hal.4 Straight edge membantunya

menemukan karakter

Proses Sosialisasi W1-MF/b.72-74hal.4 ‘Momen spiritual’ sebagai

pengalaman pribadi yang mampu mengubah pikirannya

Latar belakang mengenal

straight edge W1-MF/b.74-76/hal.4 Mendapatkan momen spiritual

secara spontan melalui lagu dari band Youth of Today.

Latar belakang mengenal

straight edge

W1-MF/b.84-90/hal.4-5

Terjadi penyesuaian antara straight edger dan non-straight edger.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.92-94/hal.5 Terjadi saling ejek dengan

modus bercanda

Proses Sosialisasi W1-MF/b.99-100/hal.5 Membalas olokan

teman-temannya dengan candaan.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.102/hal.5 Merasa candaan

teman-temannya menyakitkan.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.102-108/hal.5-6

Membiasakan diri untuk

positive thingking terhadap

ejekan teman-temannya.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.124-126/hal.6-7

Membedakan straight edge dan non-straight edge dari

konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.133/hal.7 Straight edger harus meng-klaim bahwa dirinya adalah straight edger.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.134/hal.7 Meng-klaim diri agar diakui orang lain Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.151-153/hal.7-8

Lambang X merupakan ciri identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.162-163/hal.8

Non-straight edge terkesan liar dan bebas.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.166-167/hal.8

Kesal terhadap beberapa straight edge Proses Sosialisasi (evaluasi kel) W1-MF/b.169-173/hal.8-9

Merasa beberapa straight edge berlebihan dalam mengumbar identitasnya.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.176-188/hal.9

Menganggap pasti masih ada straight edger yang original, sekalipun straight edge menjadi mainstream.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.178-179/hal.9

Jika straight edge menjadi mainstream, tidak akan lagi istimewa.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.189-191/hal.9

Merasa straight edge adalah sebuah kebutuhan.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.200-201/hal.10

Merasa tidak membutuhkan konsumsi miras dan rokok.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.201-203/hal.10

Ingin ‘memiliki kesadaran’ sekalipun sedang bersenang-senang.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.212-215/hal.10

Kehilangan kesadaran diri (mabuk), berarti bukan menjadi dirinya pada saat itu.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.217-218/hal.10-11

Tidak ingin kehilangan kontrol diri dari apa yang dikonsumsi.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.225-227/hal.

11

Keinginan untuk membentuk band straight edge.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.234-235/hal.

11

Berubah secara drastis dan cepat

Proses Sosialisasi W1-MF/b.237-241/hal.

11-12

Reaksi lingkungan yang cukup terkejut melihat perubahan MF

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.241-245/hal. 12

Lingkungan dan sahabat memberikan toleransi dan penghargaan terhadap pilihannya

Proses Sosialisasi W1-MF/b.249/hal. 12 Merasa sudah menjadi straight

edge semenjak memiliki band.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.249-250/hal.

12

Band MF menuliskan lirik mengenai straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.250-251/hal.

12

Merasa masuk ke budaya straight edge semenjak memiliki band. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.266-268/hal. 13 Sebulan membentuk identitasnya Proses Sosialisasi W1-MF/b.276-279/hal. 13

Merasa pemikirannya semakin luas dan mampu beradaptasi setelah menjadi straight edge

Proses Sosialisasi W1-MF/b.282-284/hal.

13-14

Mampu mengontrol dirinya, meskipun dihasut orang lain

Proses Sosialisasi W1-MF/b.284-286/hal.

14

Merasa mampu bersenang-senang meskipun tanpa rokok dan alkohol

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.324-332/hal.

15-16

Marah dan akan melakukan kekerasan jika ada out group yang menghina straight edge

Proses Sosialisasi W1-MF/b.352-355/hal.

17

Merasa menjadi diri sendiri setelah menjadi straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b. 355/hal. 17 Menyukai straight edge karena

menyukai band straight edge (Youth of Today)

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.358-359/hal.

17

Ingin berbeda dari yang lain Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.361-363/hal.

17

Rasa ingin tahu secara mendalam yang membuat tertarik pada straight edge

Proses Sosialisasi W1-MF/b.365-366/hal.

17

Mencari informasi mengenai straight edge secara

individualistik

Proses Sosialisasi W1-MF/b.365-366/hal.

17

Mencari informasi mengenai straight edge secara

individualistik

Proses Sosialisasi W1-MF/b.375/hal. 18 Merasa menemukan

karakternya setelah menjadi straight edge.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.376-379/hal. 18

Straight edge membantunya beradaptasi dengan peran lingkungan

Proses Sosialisasi W1-MF/b.381/hal. 18 Senang menjadi straight edge Proses

Sosialisasi W1-MF/b.381-383/hal.

18

Terkadang merasa ‘cemburu’ ketika melihat orang lain ‘menggila’ di pesta

Proses Sosialisasi W1-MF/b.388-389/hal.

18

Merasa senang selama menjadi straight edger karena band nya, Martyr.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.391-392/hal.

18

Martyr merupakan harapan dan keinginan setiap personel nya yang diwujudkan.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.392-394/hal.

18-19

Merasa senang mengoleksi marchendise dari sejarah straight edge.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.398-399/hal.

19

Bangga karena menemukan jati diri nya

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.402-408/hal.

19

Perasaan rindu terhadap masa lalu (rokok, alkohol) terkadang menghampiri.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.417-424/hal.

20

Meski terkadang “cemburu” dan “rindu” tidak membuatnya menaggalkan identitas.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.429-438/hal.

20

Dikenal sebagai straight edger Proses Sosialisasi W1-MF/b.442-444/hal.

20

Menerima sanjungan dari keluarga dan teman.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.496-497/hal.

23

Simbol X sebagai ciri utama straight edge Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.498-499/hal. 23 Menggunakan simbol X berdasarkan mood. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.511-512/hal. 24

Straight edge dapat dikenali, jika menunjukkannya

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.515-517/hal. Pakaian/baju straight edge yang Karakter

24 dikenakan, tidak menjamin seseorang adalah straight edge.

identitas sosial W1-MF/b.529-531/hal.

25

Perilaku positif straight edger terkadang tidak selalu dibarengi dengan perilaku positif di lingkungan.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.541-544hal. 25

Merasa lebih baik dalam hal ekonomi dan penampilan setelah menjadi straight edge

Proses Sosialisasi W1-MF/b.549-553/hal.

26

Merasa tidak perlu mengumbar identitasnya

Proses Sosialisasi W1-MF/b.566/hal. 26 Tidak mengumbar identitasnya

untuk menghindari ‘narsis’

Proses Sosialisasi W1-MF/b.566-568/hal.

26

Straight edge yang tidak pamer identitas dirasa lebih keren.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.571-573/hal.

27

Straight edge dapat dikenali, jika menunjukkan identitasnya

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.

573-574/hal. 27

Membedakan straight edge dan non-straight edge dari

konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.574-576/hal. 27

Yang tidak merokok belum tentu sxe.

Karakter identitas sosial W1-MF/b.579-580/hal.

27

Timbul toleransi dan saling menghargai di lingkungan hardcore. Proses Sosialisasi W1-MF/b.590-594/hal. 28 Me-nyangsikan komitmen straight edger orang lain.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.636-637/hal.

30

Setelah menjadi straight edge, MF merasa “mantan pacar” nya selalu cantik.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.639-640/hal.

30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena menambah pengalaman

Proses Sosialisasi W1-MF/b.

640-642/hal. 30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena bisa

bertemu dengan straight edger lain di berbagai kota

Sosialisasi W1-MF/b.643-644/hal.

30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena bisa punya band straight edge

Proses Sosialisasi W2-MF/b.12-14/hal.1 Melihat simbol X di

penampilan band Empat Belas

Latar Belakang mengenal straight edge

W2-MF/b.17-18/hal.1-2

Pertama kali melihat X, timbul rasa bertanya-tanya, heran dan penasaran.

Latar Belakang mengenal straight edge

W2-MF/b.18-20/hal.2 Rasa penasaran bertambah ketika melihat banyak anak-anak lain yang menggunakan tanda X di tangan.

Latar Belakang mengenal straight edge

W2-MF/b.20-21/hal.2 Menebak-nebak simbol X Latar Belakang mengenal straight edge W2-MF/b.42-44/hal.3 Ingin memperdalam karena

straight edge merupakan hal baru dan berbeda bagi

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.61/hal.4 Setelah mengenal straight edge,

secara spontan ingin menjadi straight edger.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.61-62/hal.4 Memiliki keinginan dan

kemauan untuk menjadi bagian straight edge.

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.68-70/hal.4 Ke-hedonisan bisa diganti

dengan kegiatan lain yang lebih positif

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.92-94/hal.5 Lagu Break Down the Wall

membuka pemikirannya untuk menjadi diri sendiri dan tidak harus sama (mengikuti) orang lain.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.100-101/hal.5

Straight edge berbeda dengan ideologi hardcore lain

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.101-103/hal.5

Straight edge menawarkan sikap positif

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.115-117/hal.6

Norma straight edge tidak lagi seperti hukum, karena sikap masing-masing yang menentukan Proses Sosialisasi W2-MF/b.117-118/hal.6

Memilih untuk tidak merokok, minum, dan drugs karena tidak membutuhkan zat itu.

Proses Sosialisasi W2-MF/b.127/hal.7 Menjadi straight edge karena

menyukai straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.135-136/hal.7

Kegiatan straight edge antara lain membentuk band straight edge dan membuat zine.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.142-143/hal.7

Membuat band straight edge Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.151-153/hal.8

Mengangkat tema straight edge karena semua anggota band adalah straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.153-155/hal.8

Band straight edge memberikan warna di musik hardcore karena berbeda dengan band lain

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.163-164/hal.8

Straight edge adalah bagian hidupnya

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.165-166/hal.8

Tidak menargetkan sampai usia berapa akan menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.183-184/hal.9

Mencintai straight edge Proses Sosialisasi

W2-MF/b.191-192/hal.9

Pemahaman bahwa simbol X merupakan ciri identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.259-260/hal.13

Diperhatikan orang lain saat pertama kali menggunakan simbol X

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.257-259/hal.12-13

Menggunakan simbol X saat berada di gigs

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.260-262/hal.13

Menggunakan simbol X karena merasa bagian dari straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.265-267/hal.13

Menggunakan simbol X karena merasa bagian dari straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.273-280/hal.13

Merasa menjadi bagian dari straight edge karena

mengetahui segala hal tentang straight edge.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.284-290/hal.14

Straight edge mengangkat isu untuk menghindari konsumsi rokok dan alkohol, karena mayoritas lingkungan hardcore identik dengan rokok, alkohol

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.189-190/hal.14

Straight edge mengajarkan untuk tidak berlaku hedonis

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.294-297/hal.14

Merasa menjadi bagian dari straight edge karena tidak melakukan kegiatan hedonis

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.329/hal.16 Mengenali SJ adalah straight

edge melalui baju straight edge yang dikenakannya

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.360-361/hal.17

Straight edger membuat simbol X di tangannya

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b. 361/hal.17 Membuat simbol X di tangan

sebagai bukti kekompakan

Karakter identitas sosial

W2-MF/b.401-405/hal.19

Karena tidak merokok, terkadang menjadi bahan lelucon orang-orang di sekitarnya, karena dianggap kurang jantan.

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.407-409/hal.19

Disenangi oleh orang tua wanita yang sedang didekatinya karena tidak merokok.

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.411-413/hal.19

Merasa tidak membutuhkan rokok

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.413-415/hal.19

Tidak merokok karena lebih banyak memberi dampak negatif

Proses Sosialisasi

Langkah 2

Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik berdasarkan rumusan masalah (pertanyaan peneliti)

Rumusan Masalah

Koding Analisa data Analisa tematik

Identification W1-MF/b.133/hal.7 Straight edger harus

meng-klaim bahwa dirinya adalah straight edger.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.134/hal.7 Meng-klaim diri agar

diakui orang lain

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.189-191/hal.9 Merasa straight edge

adalah sebuah kebutuhan. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.225-227/hal. 11 Keinginan untuk membentuk band straight edge. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.249/hal. 12 Merasa sudah

menjadi straight edge semenjak memiliki band. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.249-250/hal. 12 Band MF menuliskan lirik mengenai straight edge Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.250-251/hal. 12 Merasa masuk ke budaya straight edge semenjak memiliki band. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.391-392/hal. 18 Martyr merupakan harapan dan keinginan setiap personel nya yang diwujudkan. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.398-399/hal. 19 Bangga karena menemukan jati diri nya Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.498-499/hal. 23 Menggunakan simbol X berdasarkan mood. Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.61-62/hal.4 Memiliki keinginan

dan kemauan untuk menjadi bagian straight edge.

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.142-143/hal.7 Membuat band

straight edge

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.151-153/hal.8 Mengangkat tema Komponen

Categorization

straight edge karena semua anggota band adalah straight edge

Identitas Sosial

W2-MF/b.257-259/hal.12-13

Menggunakan simbol X saat berada di gigs

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.260-262/hal.13 Menggunakan simbol X karena merasa bagian dari straight edge Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.265-267/hal.13 Menggunakan simbol X karena merasa bagian dari straight edge Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.273-280/hal.13 Merasa menjadi bagian dari straight edge karena

mengetahui segala hal tentang straight edge.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.294-297/hal.14

Merasa menjadi bagian dari straight edge karena tidak melakukan kegiatan hedonis Komponen Identitas Sosial Komponen Identitas Sosial W1-MF/b. 355/hal. 17 Menyukai straight

edge karena menyukai band straight edge (Youth of Today)

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.496-497/hal. 23

Simbol X sebagai ciri utama straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.511-512/hal.

24

Straight edge dapat dikenali, jika menunjukkannya Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.571-573/hal. 27

Straight edge dapat dikenali, jika menunjukkan identitasnya

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.61/hal.4 Setelah mengenal

straight edge, secara spontan ingin menjadi straight edger.

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.127/hal.7 Menjadi straight edge

karena menyukai straight edge

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.191-192/hal.9 Pemahaman bahwa

simbol X merupakan ciri identitas straight

Komponen Identitas Sosial

edge

W2-MF/b.329/hal.16 Mengenali SJ adalah straight edge melalui baju straight edge yang dikenakannya Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.360-361/hal.17 Straight edger membuat simbol X di tangannya Komponen Identitas Sosial Social Comparison

W1-MF/b.43-50/hal.3 MF tertarik dengan personal straight edger yang berbeda dengan penikmat hardcore lain

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.51-54/hal.3 Straight edge memberikan identitas yang berbeda Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.124-126/hal.6-7 Membedakan straight edge dan non-straight edge dari konsumsi yang tampak Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.151-153/hal.7-8 Lambang X merupakan ciri

identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.162-163/hal.8 Non-straight edge

terkesan liar dan bebas. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.201-203/hal.10 Ingin ‘memiliki kesadaran’ sekalipun sedang bersenang-senang. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.212-215/hal.10 Kehilangan kesadaran diri (mabuk), berarti bukan menjadi dirinya pada saat itu.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.217-218/hal.10-11 Tidak ingin kehilangan kontrol diri dari apa yang dikonsumsi. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.284-286/hal. 14 Merasa mampu bersenang-senang meskipun tanpa rokok dan alkohol

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.358-359/hal.

17

Ingin berbeda dari yang lain Komponen Identitas Sosial W1-MF/b. 573-574/hal. 27 Membedakan straight edge dan non-straight edge dari konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.42-44/hal.3 Ingin memperdalam karena straight edge merupakan hal baru dan berbeda bagi MF

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.68-70/hal.4 Ke-hedonisan bisa

diganti dengan kegiatan lain yang lebih positif

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.92-94/hal.5 Lagu Break Down the

Wall membuka

pemikirannya untuk menjadi diri sendiri dan tidak harus sama (mengikuti) orang lain.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.100-101/hal.5 Straight edge berbeda dengan ideologi hardcore lain

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.135-136/hal.7 Kegiatan straight

edge antara lain

membentuk band straight edge dan membuat zine.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.153-155/hal.8 Band straight edge memberikan warna di musik hardcore karena berbeda dengan band lain

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.284-290/hal.14

Straight edge

mengangkat isu untuk menghindari

konsumsi rokok dan alkohol, karena mayoritas lingkungan hardcore identik dengan rokok, alkohol Komponen Identitas Sosial

Evaluation W1-MF/b.61-65/hal.3-4 Momen spiritual

membuatnya

introspeksi akan perilakunya

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.68-69/hal.4 Straight edge

membantunya menemukan karakter

Proses Sosialisasi W1-MF/b.166-167/hal.8 Kesal terhadap

beberapa straight edge Proses Sosialisasi W1-MF/b.169-173/hal.8-9 Merasa beberapa straight edge Proses Sosialisasi

berlebihan dalam mengumbar identitasnya. W1-MF/b.200-201/hal.10 Merasa tidak membutuhkan konsumsi miras dan rokok. Proses Sosialisasi sblm W1-MF/b.241-245/hal. 12 Lingkungan dan sahabat memberikan toleransi dan penghargaan terhadap pilihannya Proses Sosialisasi W1-MF/b.276-279/hal. 13 Merasa pemikirannya semakin luas dan mampu beradaptasi setelah menjadi straight edge Proses Sosialisasi W1-MF/b.352-355/hal. 17

Merasa menjadi diri sendiri setelah

menjadi straight edge

Proses Sosialisasi W1-MF/b.375/hal. 18 Merasa menemukan

karakternya setelah menjadi straight edge. Proses Sosialisasi W1-MF/b.376-379/hal. 18 Straight edge membantunya beradaptasi dengan peran lingkungan Proses Sosialisasi

W1-MF/b.381/hal. 18 Senang menjadi straight edge Proses Sosialisasi W1-MF/b.381-383/hal. 18 Terkadang merasa ‘cemburu’ ketika melihat orang lain ‘menggila’ di pesta Proses Sosialisasi W1-MF/b.388-389/hal. 18 Merasa senang selama menjadi straight edger karena band nya, Martyr.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.392-394/hal. 18-19 Merasa senang mengoleksi marchendise dari sejarah straight edge.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.402-408/hal. 19

Perasaan rindu terhadap masa lalu (rokok, alkohol) terkadang menghampiri. Proses Sosialisasi W1-MF/b.429-438/hal. 20 Dikenal sebagai straight edger Proses Sosialisasi

W1-MF/b.442-444/hal. 20

Menerima sanjungan dari keluarga dan teman. Proses Sosialisasi W1-MF/b.529-531/hal. 25 Perilaku positif straight edger terkadang tidak selalu dibarengi dengan perilaku positif di lingkungan. Proses Sosialisasi W1-MF/b.541-544hal. 25

Merasa lebih baik dalam hal ekonomi dan penampilan setelah menjadi straight edge Proses Sosialisasi W1-MF/b.549-553/hal. 26

Merasa tidak perlu mengumbar identitasnya

Proses Sosialisasi W1-MF/b.566/hal. 26 Tidak mengumbar

identitasnya untuk menghindari ‘narsis’

Proses Sosialisasi W1-MF/b.566-568/hal.

26

Straight edge yang tidak pamer identitas dirasa lebih keren.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.590-594/hal.

28

Me-nyangsikan

komitmen straight edger orang lain.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.636-637/hal. 30 Setelah menjadi straight edge, MF merasa “mantan pacar” nya selalu cantik.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.639-640/hal. 30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena menambah pengalaman Proses Sosialisasi W1-MF/b. 640-642/hal. 30 Evaluasi positif terhadap straight edge karena bisa bertemu dengan straight edger lain di berbagai kota

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.643-644/hal. 30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena bisa punya band straight edge

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.101-103/hal.5 Straight edge menawarkan sikap positif

Proses Sosialisasi W2-MF/b.115-117/hal.6 Norma straight edge

tidak lagi seperti

hukum, karena sikap masing-masing yang menentukan

W2-MF/b.117-118/hal.6 Memilih untuk tidak merokok, minum, dan drugs karena tidak membutuhkan zat itu.

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.189-190/hal.14

Straight edge mengajarkan untuk tidak berlaku hedonis

Proses Sosialisasi W2-MF/b.401-405/hal.19 Karena tidak merokok, terkadang menjadi bahan lelucon orang-orang di sekitarnya, karena dianggap kurang jantan. Proses Sosialisasi W2-MF/b.407-409/hal.19

Disenangi oleh orang tua wanita yang sedang didekatinya karena tidak merokok. Proses Sosialisasi W2-MF/b.411-413/hal.19

Bukan straight edge yang membuat MF berhenti merokok, tapi karena MF tidak membutuhkannya

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.413-415/hal.19

Tidak merokok karena lebih banyak memberi dampak negatif

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.163-164/hal.8 Straight edge adalah bagian hidupnya Proses Sosialisasi W1-MF/b.282-284/hal. 13-14 Mampu mengontrol dirinya, meskipun dihasut orang lain

Langkah 3

Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik, berdasarkan frekuensi yang muncul dalam analisa data

Frekuensi Koding Analisa Data Analisa

tematik 2x Meng-klaim

diri sebagai straight edge (Identification)

W1-MF/b.133/hal.7 Straight edger harus meng-klaim bahwa dirinya adalah straight edger. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.134/hal.7 Meng-klaim diri agar

diakui orang lain

Komponen Identitas Sosial 7x Merasa menjadi straight edge setelah memiliki band straight edge (Identification) W1-MF/b.225-227/hal. 11 Keinginan untuk membentuk band straight edge. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.249/hal. 12 Merasa sudah

menjadi straight edge semenjak memiliki band. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.249-250/hal. 12 Band MF menuliskan lirik mengenai straight edge Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.250-251/hal. 12 Merasa masuk ke budaya straight edge semenjak memiliki band. Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.391-392/hal. 18 Martyr merupakan harapan dan keinginan setiap personel nya yang diwujudkan. Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.142-143/hal.7 Membuat band straight edge Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.151-153/hal.8 Mengangkat tema straight edge karena semua anggota band adalah straight edge

Komponen Identitas Sosial 4x Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge (Identification) W1-MF/b.498-499/hal. 23 Menggunakan simbol X berdasarkan mood. Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.257-259/hal.12-13 Menggunakan simbol X saat berada

Komponen Identitas

di gigs Sosial

W2-MF/b.260-262/hal.13

Menggunakan simbol X karena merasa bagian dari straight edge Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.265-267/hal.13 Menggunakan simbol X karena merasa bagian dari straight edge Komponen Identitas Sosial 2x Merasa menjadi bagian dari straight edge (Identification)

W2-MF/b.273-280/hal.13

Merasa menjadi bagian dari straight edge karena

mengetahui segala hal tentang straight edge. Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.294-297/hal.14 Merasa menjadi bagian dari straight edge karena tidak melakukan kegiatan hedonis Komponen Identitas Sosial 6x Memahami bahwa straight edger menggunakan identitas straight edge (categorization) W1-MF/b.496-497/hal. 23 Simbol X sebagai ciri utama straight edge Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.511-512/hal. 24

Straight edge dapat dikenali, jika menunjukkannya Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.571-573/hal. 27

Straight edge dapat dikenali, jika menunjukkan identitasnya Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.191-192/hal.9 Pemahaman bahwa simbol X merupakan ciri identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.329/hal.16 Mengenali SJ adalah

straight edge melalui baju straight edge yang dikenakannya Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.360-361/hal.17 Straight edger membuat simbol X di tangannya Komponen Identitas Sosial Merasa straight

edge berbeda dari kelompok lain (Social

Comparison)

W1-MF/b.43-50/hal.3 MF tertarik dengan

Dokumen terkait