• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKONSTRUKSI DATA Langkah 1 Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik Koding Analisa Data Analisa Tematik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "REKONSTRUKSI DATA Langkah 1 Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik Koding Analisa Data Analisa Tematik"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

REKONSTRUKSI DATA

Langkah 1

Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik

Koding Analisa Data Analisa

Tematik W1-SJ/b.4-7/hal.1 Awalnya di masa SMP

menyukai musik punk

Latar belakang mengenal hardcore W1-SJ/b.7-16/hal.1 Mengenal musik hardcore

melalui acara “Core and Roll” di Gedung Aek Mual

Latar belakang mengenal hardcore W1-SJ/b.26-27/hal.2 Evaluasi positif terhadap musik

hardcore.

Latar belakang mengenal hardcore W1-SJ/b.50-52/hal.3 Pertama kali melihat simbol X

di acara gigs.

Latar belakang mengenal straight edge W1-SJ/b.54-57/hal.3 Respon setelah melihat simbol

X

Latar belakang mengenal straight edge W1-SJ/b.57/hal.3 Rasa penasaran dan ingin

mencari-tahu setelah melihat simbol X

Latar belakang mengenal straight edge

W1-SJ/b.61-62 /hal.3 Mengumpulkan informasi mengenai straight edge dengan usahanya sendiri

Latar belakang mengenal straight edge

W1-SJ/b.62-63 /hal.4 Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.67-68 /hal.4 Respon straight edger lain saat

melihat simbol X yang dikenakan partisipan

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.66-70 /hal.4 Evaluasi positif terhadap

kelompok straight edge

Proses Sosialiasi W1-SJ/b.66-70 /hal.4 Evaluasi terhadap kelompok

straight edge

Proses Sosialiasi W1-SJ/b.84-85 /hal.5 Respon setelah melihat simbol

X

Latar belakang mengenal straight edge W1-SJ/b.103-107

/hal.5-6

Memiliki rasa kagum dengan pergerakan straight edge

Proses Sosialiasi W1-SJ/b.108/hal.5 Merasa memiliki kecocokan

dengan straight edge

(3)

W1-SJ/b.136-139 /hal.7

Mengumpulkan informasi mengenai straight edge

Proses Sosialisasi W1-SJ/b.145-151

/hal.7-8

Ingin menunjukkan bahwa musik hardcore tidak

selamanya dekat dengan rokok dan alkohol

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.151-152 /hal.8

Ingin berbeda dengan yang lain Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.165-167

/hal.8

Ingin memiliki aktifitas yang berbeda dengan anak

seumurannya

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.169-171

/hal.8-9

Merasa mampu mengontrol dirinya

Proses Sosialisasi W1-SJ/b.173-176

/hal.9

Straight edge sebagai acuan dalam perilaku

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.176-178

/hal.9

Evaluasi pengalaman masa lalu terhadap rokok dan alkohol

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.176-178

/hal.9

Evaluasi pengalaman masa lalu terhadap rokok dan alkohol

Proses Sosialisasi W1-SJ/b.178-179

/hal.9

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge memiliki banyak teman

Proses Sosialisasi W1-SJ/b.178-179

/hal.9

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge karena memiliki banyak teman

Proses Sosialisasi W1-SJ/b.181-182

/hal.9

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge karena memiliki banyak teman.

Proses Sosialisasi W1-SJ/b.182-185

/hal.9-10

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge karena terhindar dari perilaku negatif

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b. 185-187 /hal.10

Merasa bahwa straight edge yang menyelamatkan hidupnya.

Proses Sosialisasi W1-SJ/b.194 /hal.10 Menunjukkan identitasnya

sebagai straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.194-195

/hal.10

Rasa bangga menjadi straight edge

Proses Sosialisasi W1-SJ/b.199-203

/hal.10

Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge dengan menggunakan aksesoris straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.206 /hal.10 Klaim bahwa dirinya straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.

254-258/hal.12

Memilih menjadi straight edge meskipun banyak pergerakan lain

(4)

296/hal.14 edger menggunakan identitas straight edge

Identitas Sosial

W1-SJ/b.310-312/hal.15

Pada awalnya hanya merupakan ‘pengikut’

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.327-328/hal.16

Pemahaman bahwa straight edger menggunakan identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.327-328/hal.16

Membedakan in-group dan out-group dari konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.356-357/hal.17

Straight edge bukanlah aturan, melainkan sebuah alasan

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.368-370/hal.17-18

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.384-386/hal.18

Mengumpulkan informasi mengenai straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.386-388/hal.18

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.392-394/hal.19

Semakin yakin dengan

keputusannya menjadi straight edge ketika mendengar lagu dari band straight edge.

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.428-431/hal.20

Mengumpulkan informasi mengenai straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.442-447/hal.21

Mampu bertahan dan

mengontrol diri dari tekanan untuk meminum alkohol

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.465-466/hal.22

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.467-472/hal.22

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.473-475/hal.22

Membentuk band Hero karena kesamaan visi misi straight edge.

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.503-505/hal.24

Kesal jika ada yang

mengucilkan straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.505-511/hal.24

Membela jika ada yang mengucilkan straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.526-528/hal.25

Membela jika ada yang mengucilkan straight edge

Proses Sosialisasi W1-SJ/b.531/hal.25 Rasa bangga menjadi straight

edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.556-557/hal.26

Simbol X bukan lagi sebuah simbol, karena sudah tersimpan di hati

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.577-578/hal.27

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.591-592/hal.28

Straight edge berbeda dari kelompok lain

(5)

W1-SJ/b.596-597/hal.28

Rasa duka semakin menguatkan identitasnya

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.601-603/hal.28

Merasa telah menemukan identitasnya

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.607-613/hal.28-29

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge karena mendapat sanjungan

Proses Sosialisasi W1-SJ/b.659/hal.31 Rasa bangga menjadi straight

edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.671-674/hal.31

Pemahaman bahwa straight edger menggunakan identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.703-708/hal.33

Membedakan in-group dan out-group dari konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.9-11/hal.1 Respon setelah melihat simbol

X

Latar belakang mengenal straight edge W1-SJ/b.26-27/hal.2 Rasa penasaran dan ingin

mencari-tahu setelah melihat simbol X

Latar belakang mengenal straight edge W2-SJ/b.30-33/hal.2 Mengumpulkan informasi

mengenai straight edge

Proses Sosialisasi W2-SJ/b.70/hal.4 Rasa bangga menjadi straight

edge

Proses Sosialisasi W2-SJ/b.70-73/hal.4 Straight edge berbeda dari

kelompok lain

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b.77-79/hal.4 Simbol X terkesan unik dan

berbeda dari kelompok lain

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b.116-117/hal.6

Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge saat akan perform dengan band nya

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b.118-120/hal.6

Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge melalui aksesoris dan baju

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b.122-125/hal.6

Rasa bangga menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b.129-131/hal.7

Simbol X bukan lagi sebuah simbol, karena sudah tersimpan di hati

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b.133-134/hal.7

Rasa bangga menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b.147-149-8/hal.7

Rasa bangga menjadi straight edge

Proses Sosialisasi W2-SJ/b.154/hal.8 Membuat tanda X di

pergelangan tangan bersama teman-teman band nya

(6)

164/hal.8 diminta. Identitas Sosial

W2-SJ/b.167-169/hal.8

Menujukkan identitas tanpa diminta.

Karakter Identitas Sosial W2-SJ/b.

169-171/hal.8-9)

Menujukkan identitas tanpa diminta.

Karakter Identitas Sosial W2-SJ/b.171-174/hal.

9

Simbol X bukan lagi sebuah simbol, karena sudah tersimpan di hati

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 179/hal. 9 Menujukkan identitas tanpa

diminta.

Karakter Identitas Sosial W2-SJ/b. 184-185/hal.

9

Menggunakan simbol X agar dikenal sebagai band straight edge

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 255/hal.13 Rasa bangga menjadi straight

edge

Proses Sosialisasi W2-SJ/b.

255-258/hal.13

Dengan menunjukkan identitasnya sebagai straight edge, berati menghargai dan mengakui pilihannya.

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 259-261/hal.13

Menggunakan aksesoris straight edge hampir setiap hari.

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b.

287-288/hal.14

Straight edge berbeda dari kelompok lain karena masih minoritas

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b.

300-302/hal.15

Membuat simbol X berdasarkan pengetahuannya mengenai sejarah straight edge.

Karakter Identitas Sosial W2-SJ/b. 349-350/hal.

17

Merasa lebih cocok dengan straight edge dibanding pergerakan lainnya

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 371-374/hal.

18

Pemahaman bahwa straight edger menggunakan identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 377-378/hal.

18

Straight edge berbeda dari kelompok lain, karena termasuk minoritas

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 378-382/hal.

18

Simbol X hanya dikenal sedikit (minoritas), maka yang

menggunakan simbol X paham mengenai yang dikenakannya.

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 384-386/hal. 18-19

Yang menggunakan simbol X adalah straight edge

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 395-397/hal.

19

Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge agar diakui

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 407-409/hal.

20

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

(7)

20 pilihan hidup. Sosialisasi W2-SJ/b. 411-412/hal.

20

Berkomitmen dengan cara meng-klaim bahwa dirinya adalah straight edge,

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 407-409/hal.

20

Harapan untuk kehidupan yang lebih baik dari masa lalu.

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 420-421/hal.

20

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 421-423/hal.

20

Harapan untuk kehidupan yang lebih baik dari masa lalu

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 430-432/hal.

21

Straight edge sebagai acuan dalam perilaku

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 437-439/hal.

21

Straight edge sebagai acuan dalam perilaku

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 452-462/hal.

22

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge, karena mengetahui kapasitas dirinya.

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 470-472/hal.

22-23

Mengumpulkan informasi mengenai straight edge dari berbagai band hardcore

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 490/hal. 23 Mengumpulkan informasi

mengenai straight edge dengan usahanya sendiri

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 493-496/hal.

23-24

Mengumpulkan informasi mengenai straight edge dengan saling bertukar pikiran dengan orang lain

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 504/hal. 24 Tidak ingin kembali ke masa lalu

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 508-511/hal.

24

Merasa mampu mengontrol dirinya

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 515-521/hal.

24-25

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge dengan memiliki banyak teman

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 521-523/hal.

25

Merasa dirinya berkembang setelah menjadi straight edge

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 526/hal. 25 Merasakan dampak positif

(keuntungan) straight edge dengan memiliki banyak teman

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 537-538/hal.

25-26

Straight edge berbeda dari kelompok lain yang banyak dikenal

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 545-546/hal.

25

Straight edge berbeda dari kelompok mainstream yang banyak disukai oleh orang lain

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 553-554/hal.

25

Straight edge merupakan pilihan hidup.

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 563/hal. 27 Rasa bangga saat disanjung Proses

(8)

Langkah 2

Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik berdasarkan rumusan masalah (pertanyaan peneliti)

Rumusan Masalah

Koding Analisa data Analisa tematik

Identification W1-SJ/b.62-63 /hal.4 Menunjukkan

identitasnya sebagai straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.173-176 /hal.9

Straight edge sebagai acuan dalam perilaku

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.194 /hal.10 Menunjukkan

identitasnya sebagai straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.199-203 /hal.10

Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge dengan menggunakan aksesoris straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.206 /hal.10 Klaim bahwa dirinya straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.601-603/hal.28

Merasa telah menemukan identitasnya

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b.116-117/hal.6

Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge saat akan perform dengan band nya

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b.118-120/hal.6

Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge melalui aksesoris dan baju

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b.154/hal.8 Membuat tanda X di pergelangan tangan bersama teman-teman band

(9)

nya W2-SJ/b.

184-185/hal. 9

Menggunakan simbol X agar dikenal sebagai band straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 255-258/hal.13

Dengan menunjukkan identitasnya sebagai straight edge, berati menghargai dan mengakui pilihannya.

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 259-261/hal.13

Menggunakan aksesoris straight edge hampir setiap hari.

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 395-397/hal. 19

Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge agar diakui

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 430-432/hal. 21

Straight edge sebagai acuan dalam perilaku

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b.

437-439/hal. 21

Straight edge sebagai acuan dalam perilaku

Komponen Identitas Sosial Komponen Identitas Sosial Komponen Identitas Sosial Categorization W1-SJ/b.67-68 /hal.4 Respon straight

edger lain saat melihat simbol X yang dikenakan partisipan

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.108/hal.5 Merasa memiliki kecocokan dengan straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.294-296/hal.14

Pemahaman bahwa straight edger menggunakan identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.327-328/hal.16

Pemahaman bahwa straight edger menggunakan simbol X sebagai

(10)

identitas straight edge

W1-SJ/b.473-475/hal.22

Membentuk band Martyr karena kesamaan visi misi straight edge.

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 349-350/hal. 17

Merasa lebih cocok dengan straight edge dibanding pergerakan lainnya

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 371-374/hal. 18

Pemahaman bahwa straight edger menggunakan identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 378-382/hal. 18

Simbol X hanya dikenal sedikit (minoritas), maka yang menggunakan simbol X paham mengenai yang dikenakannya.

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 384-386/hal. 18-19

Yang menggunakan simbol X adalah straight edge

Komponen Identitas Sosial Social

Comparison

W1-SJ/b.145-151 /hal.7-8

Ingin menunjukkan bahwa musik hardcore tidak selamanya dekat dengan rokok dan alkohol

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.151-152 /hal.8

Ingin berbeda dengan yang lain

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.165-167

/hal.8

Ingin memiliki aktifitas yang berbeda dengan anak seumurannya

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.176-178 /hal.9

Evaluasi

pengalaman masa lalu terhadap rokok dan alkohol

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b. 254-258/hal.12

Memilih menjadi straight edge meskipun banyak pergerakan lain

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b. 331/hal.16 Membedakan in-group dan out-group dari konsumsi yang

(11)

tampak

W1-SJ/b.591-592/hal.28

Straight edge berbeda dari kelompok lain

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.671-674/hal.31

Pemahaman bahwa straight edger menggunakan identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.703-708/hal.33

Membedakan in-group dan out-group dari konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b.70-73/hal.4 Straight edge berbeda dari kelompok lain

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b.77-79/hal.4 Simbol X terkesan

unik dan berbeda dari kelompok lain

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b.

287-288/hal.14

Straight edge berbeda dari kelompok lain karena masih minoritas

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 377-378/hal. 18

Straight edge berbeda dari kelompok lain, karena termasuk minoritas

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 537-538/hal. 25-26

Straight edge berbeda dari

kelompok lain yang banyak dikenal

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 545-546/hal. 25

Straight edge berbeda dari kelompok

mainstream yang banyak disukai oleh orang lain

Komponen Identitas Sosial

Evaluation W1-SJ/b.66-70 /hal.4 Evaluasi terhadap

kelompok straight edge

Proses Sosialisasi W1-SJ/b.169-171

/hal.8-9

Merasa lebih mampu mengontrol dirinya

(12)

W1-SJ/b.176-178 /hal.9

Evaluasi

pengalaman masa lalu terhadap rokok dan alkohol

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.178-179 /hal.9

Merasakan dampak positif

(keuntungan) straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.181-182 /hal.9

Merasakan dampak positif

(keuntungan) straight edge karena memiliki banyak teman.

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.182-185 /hal.9-10

Merasakan dampak positif

(keuntungan) straight edge karena terhindar dari perilaku negatif

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b. 185-187 /hal.10

Merasa bahwa straight edge yang menyelamatkan hidupnya.

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b. 254-258/hal.12

Memilih menjadi straight edge meskipun banyak pergerakan lain

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.465-466/hal.22

Merasakan lebih mampu mengontrol diri

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.467-472/hal.22

Merasakan dampak positif

(keuntungan) straight edge karena punya banyak teman

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.543-544/hal.25

Merasa senang menjadi traight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.577-578/hal.27

Merasakan dampak positif

(keuntungan) straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.596-597/hal.28

Rasa duka semakin menguatkan

identitasnya

(13)

W1-SJ/b.607-613/hal.28-29

Merasakan dampak positif

(keuntungan) straight edge karena mendapat sanjungan

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 508-511/hal. 24

Merasa lebih mampu mengontrol dirinya

Proses Sosialisasi W2-SJ/b.

515-521/hal. 24-25

Merasakan dampak positif

(keuntungan) straight edge dengan memiliki banyak teman

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 521-523/hal. 25

Merasa dirinya berkembang setelah menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 526/hal. 25 Merasakan dampak positif

(keuntungan) straight edge dengan memiliki banyak teman

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 564/hal. 27 Senang saat disanjung orang lain

Proses Sosialisasi

Commitment

W1-SJ/b.356-357/hal.17

Straight edge bukanlah aturan, melainkan sebuah alasan

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.368-370/hal.17-18

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.386-388/hal.18

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.392-394/hal.19

Semakin yakin dengan

keputusannya menjadi straight edge ketika

(14)

mendengar lagu dari band straight edge.

W1-SJ/b.442-447/hal.21

Mampu bertahan dan mengontrol diri dari tekanan untuk meminum alkohol

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.556-557/hal.26

Simbol X bukan lagi sebuah simbol, karena sudah tersimpan di hati

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b.129-131/hal.7

Simbol X bukan lagi sebuah simbol, karena sudah tersimpan di hati

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b.171-174/hal. 9

Simbol X bukan lagi sebuah simbol, karena sudah tersimpan di hati

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 407-409/hal. 20

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 409-411/hal. 20

Straight edge merupakan pilihan hidup.

Proses Sosialisasi W2-SJ/b.

411-412/hal. 20

Berkomitmen dengan cara meng-klaim bahwa dirinya adalah straight edge,

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 407-409/hal. 20

Harapan untuk kehidupan yang lebih baik dari masa lalu.

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 420-421/hal. 20

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 421-423/hal. 20

Harapan untuk kehidupan yang lebih baik dari masa lalu

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 452-453/hal. 22

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge, karena mengetahui kapasitas dirinya.

(15)

W2-SJ/b. 453-456/hal. 22

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 459-462/hal. 22

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge, karena mengetahui kapasitas dirinya.

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 504/hal. 24 Tidak ingin kembali ke masa lalu

Proses Sosialisasi W2-SJ/b.

553-554/hal. 25

Straight edge merupakan pilihan hidup.

(16)

Langkah 3

Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik, berdasarkan frekuensi yang muncul dalam analisa data

Frekuensi Koding Analisa Data Analisa

tematik 10x

Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge

(Identification)

W1-SJ/b.62-63 /hal.4 Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.194 /hal.10 Menunjukkan

identitasnya sebagai straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.199-203

/hal.10

Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge dengan menggunakan

aksesoris straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b.116-117/hal.6 Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge saat akan perform dengan band nya

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b.118-120/hal.6 Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge melalui aksesoris dan baju

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b.154/hal.8 Membuat tanda X di

pergelangan tangan bersama teman-teman band nya

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 184-185/hal. 9

Menggunakan simbol X agar dikenal sebagai band straight edge

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 255-58/hal.13 Dengan

menunjukkan identitasnya sebagai straight edge, berati menghargai dan mengakui pilihannya.

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 259-61/hal.13 Menggunakan aksesoris straight edge hampir setiap

(17)

hari. W2-SJ/b. 395-397/hal.

19

Menunjukkan identitasnya sebagai straight edge agar diakui

Komponen Identitas Sosial 3x merasa bahwa

straight edge sebagai acuan dalam perilaku (Identification)

W1-SJ/b.173-176 /hal.9 Straight edge sebagai acuan dalam perilaku

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 430-432/hal.

21

Straight edge sebagai acuan dalam perilaku

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 437-439/hal.

21

Straight edge sebagai acuan dalam perilaku

Komponen Identitas Sosial 5x Memahami

bahwa straight edger

menggunakan identitas straight edge

(categorization)

W1-SJ/b.294-96/hal.14 Pemahaman bahwa straight edger menggunakan identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.327-328/hal.16

Pemahaman bahwa straight edger

menggunakan simbol X sebagai identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 371-374/hal. 18

Pemahaman bahwa straight edger menggunakan identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 378-382/hal. 18

Simbol X hanya dikenal sedikit (minoritas), maka yang menggunakan simbol X paham mengenai yang dikenakannya.

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 384-386/hal. 18-19

Yang menggunakan simbol X adalah straight edge

Komponen Identitas Sosial 2x Merasa cocok

dengan straight edge

(self-categorization)

W1-SJ/b.108/hal.5 Merasa memiliki kecocokan dengan straight edge

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 349-350/hal.

17

Merasa lebih cocok dengan straight edge dibanding

pergerakan lainnya

Komponen Identitas Sosial 7x Merasa

straight edge berbeda dari

W1-SJ/b.591-592/hal.28

Straight edge berbeda dari kelompok lain

(18)

kelompok lain (Social

Comparison)

W2-SJ/b.70-73/hal.4 Straight edge berbeda dari kelompok lain

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b.77-79/hal.4 Simbol X terkesan

unik dan berbeda dari kelompok lain

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b.

287-288/hal.14

Straight edge berbeda dari kelompok lain karena masih minoritas

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 377-378/hal. 18

Straight edge berbeda dari kelompok lain, karena termasuk minoritas

Komponen Identitas Sosial

W2-SJ/b. 537-538/hal. 25-26

Straight edge berbeda dari

kelompok lain yang banyak dikenal

Komponen Identitas Sosial W2-SJ/b. 545-546/hal.

25

Straight edge berbeda dari kelompok

mainstream yang banyak disukai oleh orang lain

Komponen Identitas Sosial

2x Ingin berbeda dari orang lain (Social

Comparison)

W1-SJ/b.151-152 /hal.8 Ingin berbeda dengan yang lain

Komponen Identitas Sosial W1-SJ/b.165-167 /hal.8 Ingin memiliki

aktifitas yang

berbeda dengan anak seumurannya

Komponen Identitas Sosial 2x Membedakan

in-group dan out-group dari apa yang dikonsumsi (Social

Comparison)

W1-SJ/b. 331/hal.16 Membedakan in-group dan out-in-group dari konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial

W1-SJ/b.703-708/hal.33

Membedakan in-group dan out-in-group dari konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial 2x Merasa lebih

mampu

mengontrol diri. (evaluation)

W1-SJ/b.169-171 /hal.8-9

Merasa lebih mampu mengontrol dirinya

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.465-466/hal.22

Merasakan lebih mampu mengontrol diri

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 508-511/hal.

24

Merasa lebih mampu mengontrol dirinya

(19)

dampak positif setelah menjadi straight edge (Evaluation)

positif (keuntungan) straight edge

Sosialisasi W1-SJ/b.181-182 /hal.9 Merasakan dampak

positif (keuntungan) straight edge karena memiliki banyak teman.

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.182-185 /hal.9-10

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge karena terhindar dari perilaku negatif

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b. 185-187 /hal.10

Merasa bahwa straight edge yang menyelamatkan hidupnya.

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.467-472/hal.22

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge karena punya banyak teman

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.577-578/hal.27

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.607-613/hal.28-29

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge karena mendapat sanjungan

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 515-521/hal. 24-25

Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge dengan memiliki banyak teman

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 521-523/hal. 25

Merasa dirinya berkembang setelah menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 526/hal. 25 Merasakan dampak positif (keuntungan) straight edge dengan memiliki banyak teman

Proses Sosialisasi

11x Merasa yakin dengan

keputusannya menjadi straight edge

(commitment)

W1-SJ/b.356-357/hal.17

Straight edge bukanlah aturan, melainkan sebuah alasan

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.368-370/hal.17-18

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

(20)

W1-SJ/b.386-388/hal.18

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W1-SJ/b.392-394/hal.19

Semakin yakin dengan keputusannya menjadi straight edge ketika

mendengar lagu dari band straight edge.

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 407-409/hal. 20

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 409-411/hal. 20

Straight edge merupakan pilihan hidup.

Proses Sosialisasi W2-SJ/b. 420-421/hal.

20

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 452-453/hal. 22

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge, karena

mengetahui kapasitas dirinya.

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 453-456/hal. 22

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 459-462/hal. 22

Yakin dengan keputusannya menjadi straight edge, karena

mengetahui kapasitas dirinya.

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b. 553-554/hal. 25

Straight edge merupakan pilihan hidup.

Proses Sosialisasi 3x Merasa simbol

X sudah melekat di hati

(commitment)

W1-SJ/b.556-557/hal.26

Simbol X bukan lagi sebuah simbol, karena sudah tersimpan di hati

Proses Sosialisasi

W2-SJ/b.129-131/hal.7 Simbol X bukan lagi sebuah simbol, karena sudah tersimpan di hati

Proses Sosialisasi

(21)

sebuah simbol, karena sudah tersimpan di hati

(22)

REKONSTRUKSI DATA RESPONDEN 2 Langkah 1

Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik

Koding Analisa Data Analisa

Tematik W1-MF/b.3-5/hal.1 Mengenal straight edge dari

band “Empat Belas” di

lingkungan underground.

Latar belakang mengenal

straight edge

W1-MF/b.5-7/hal.1 Melihat tanda X di tangan member band “Empat Belas”.

Latar belakang mengenal

straight edge

W1-MF/b.7-13/hal.1 Penasaran dan mencari informasi mengenai tanda X melalui acara underground, teman, hingga internet (wikipedia).

Latar belakang mengenal

straight edge

W1-MF/b.25-27/hal.2 MF dibantu oleh Encrot yang merupakan member band “Empat Belas” dalam mengenalkan straight edge.

Latar belakang mengenal

straight edge

W1-MF/b.31-37/hal.2 Mencari informasi mengenai straight edge melalui wikipedia

secara detail

Proses Sosialiasai

W1-MF/b.43-50/hal.3 MF tertarik dengan personal straight edger yang berbeda

dengan di antara penikmat hardcore lain

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.51-54/hal.3 Straight edge memberikan identitas yang berbeda

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.57-61/hal.3 Mendapatkan ‘momen spiritual’ untuk menjadi straight edge

(23)

melalui lagu dan film dokumentasi

straight edge

W1-MF/b.61-65/hal.3-4

Momen spiritual membuatnya

introspeksi mengenai perilakunya

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.68-69/hal.4 Straight edge membantunya menemukan karakter

Proses Sosialisasi W1-MF/b.72-74hal.4 ‘Momen spiritual’ sebagai

pengalaman pribadi yang mampu mengubah pikirannya

Latar belakang mengenal

straight edge

W1-MF/b.74-76/hal.4 Mendapatkan momen spiritual secara spontan melalui lagu dari band Youth of Today.

Latar belakang mengenal

straight edge

W1-MF/b.84-90/hal.4-5

Terjadi penyesuaian antara straight edger dan non-straight

edger.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.92-94/hal.5 Terjadi saling ejek dengan modus bercanda

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.99-100/hal.5 Membalas olokan teman-temannya dengan candaan.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.102/hal.5 Merasa candaan

teman-temannya menyakitkan.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.102-108/hal.5-6

Membiasakan diri untuk

positive thingking terhadap

ejekan teman-temannya.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.124-126/hal.6-7

Membedakan straight edge dan non-straight edge dari

konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.133/hal.7 Straight edger harus meng-klaim bahwa dirinya adalah straight edger.

(24)

W1-MF/b.134/hal.7 Meng-klaim diri agar diakui orang lain

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.151-153/hal.7-8

Lambang X merupakan ciri identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.162-163/hal.8

Non-straight edge terkesan liar

dan bebas.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.166-167/hal.8

Kesal terhadap beberapa straight edge

Proses Sosialisasi (evaluasi kel)

W1-MF/b.169-173/hal.8-9

Merasa beberapa straight edge berlebihan dalam mengumbar identitasnya.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.176-188/hal.9

Menganggap pasti masih ada straight edger yang original,

sekalipun straight edge menjadi mainstream.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.178-179/hal.9

Jika straight edge menjadi mainstream, tidak akan lagi istimewa.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.189-191/hal.9

Merasa straight edge adalah sebuah kebutuhan.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.200-201/hal.10

Merasa tidak membutuhkan konsumsi miras dan rokok.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.201-203/hal.10

Ingin ‘memiliki kesadaran’ sekalipun sedang bersenang-senang.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.212-215/hal.10

Kehilangan kesadaran diri (mabuk), berarti bukan menjadi dirinya pada saat itu.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.217-218/hal.10-11

Tidak ingin kehilangan kontrol diri dari apa yang dikonsumsi.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.225-227/hal.

11

Keinginan untuk membentuk band straight edge.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.234-235/hal.

11

Berubah secara drastis dan cepat

Proses Sosialisasi W1-MF/b.237-241/hal.

11-12

Reaksi lingkungan yang cukup terkejut melihat perubahan MF

(25)

W1-MF/b.241-245/hal. 12

Lingkungan dan sahabat memberikan toleransi dan penghargaan terhadap pilihannya

Proses Sosialisasi W1-MF/b.249/hal. 12 Merasa sudah menjadi straight

edge semenjak memiliki band.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.249-250/hal.

12

Band MF menuliskan lirik mengenai straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.250-251/hal.

12

Merasa masuk ke budaya straight edge semenjak memiliki band.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.266-268/hal.

13

Sebulan membentuk identitasnya

Proses Sosialisasi W1-MF/b.276-279/hal.

13

Merasa pemikirannya semakin luas dan mampu beradaptasi setelah menjadi straight edge

Proses Sosialisasi W1-MF/b.282-284/hal.

13-14

Mampu mengontrol dirinya, meskipun dihasut orang lain

Proses Sosialisasi W1-MF/b.284-286/hal.

14

Merasa mampu bersenang-senang meskipun tanpa rokok dan alkohol

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.324-332/hal.

15-16

Marah dan akan melakukan kekerasan jika ada out group yang menghina straight edge

Proses Sosialisasi W1-MF/b.352-355/hal.

17

Merasa menjadi diri sendiri setelah menjadi straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b. 355/hal. 17 Menyukai straight edge karena

menyukai band straight edge (Youth of Today)

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.358-359/hal.

17

Ingin berbeda dari yang lain Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.361-363/hal.

17

Rasa ingin tahu secara mendalam yang membuat tertarik pada straight edge

Proses Sosialisasi W1-MF/b.365-366/hal.

17

Mencari informasi mengenai straight edge secara

individualistik

Proses Sosialisasi W1-MF/b.365-366/hal.

17

Mencari informasi mengenai straight edge secara

individualistik

Proses Sosialisasi W1-MF/b.375/hal. 18 Merasa menemukan

karakternya setelah menjadi straight edge.

(26)

W1-MF/b.376-379/hal. 18

Straight edge membantunya beradaptasi dengan peran lingkungan

Proses Sosialisasi W1-MF/b.381/hal. 18 Senang menjadi straight edge Proses

Sosialisasi W1-MF/b.381-383/hal.

18

Terkadang merasa ‘cemburu’ ketika melihat orang lain ‘menggila’ di pesta

Proses Sosialisasi W1-MF/b.388-389/hal.

18

Merasa senang selama menjadi straight edger karena band nya,

Martyr.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.391-392/hal. 18

Martyr merupakan harapan dan keinginan setiap personel nya yang diwujudkan.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.392-394/hal.

18-19

Merasa senang mengoleksi marchendise dari sejarah straight edge.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.398-399/hal.

19

Bangga karena menemukan jati diri nya

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.402-408/hal.

19

Perasaan rindu terhadap masa lalu (rokok, alkohol) terkadang menghampiri.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.417-424/hal. 20

Meski terkadang “cemburu” dan “rindu” tidak membuatnya menaggalkan identitas.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.429-438/hal.

20

Dikenal sebagai straight edger Proses Sosialisasi W1-MF/b.442-444/hal.

20

Menerima sanjungan dari keluarga dan teman.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.496-497/hal.

23

Simbol X sebagai ciri utama straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.498-499/hal.

23

Menggunakan simbol X berdasarkan mood.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.511-512/hal.

24

Straight edge dapat dikenali, jika menunjukkannya

(27)

24 dikenakan, tidak menjamin seseorang adalah straight edge.

identitas sosial W1-MF/b.529-531/hal.

25

Perilaku positif straight edger terkadang tidak selalu dibarengi dengan perilaku positif di lingkungan.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.541-544hal. 25

Merasa lebih baik dalam hal ekonomi dan penampilan setelah menjadi straight edge

Proses Sosialisasi W1-MF/b.549-553/hal.

26

Merasa tidak perlu mengumbar identitasnya

Proses Sosialisasi W1-MF/b.566/hal. 26 Tidak mengumbar identitasnya

untuk menghindari ‘narsis’

Proses Sosialisasi W1-MF/b.566-568/hal.

26

Straight edge yang tidak pamer

identitas dirasa lebih keren.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.571-573/hal.

27

Straight edge dapat dikenali, jika menunjukkan identitasnya

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.

573-574/hal. 27

Membedakan straight edge dan non-straight edge dari

konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.574-576/hal. 27

Yang tidak merokok belum tentu sxe.

Karakter identitas sosial W1-MF/b.579-580/hal.

27

Timbul toleransi dan saling menghargai di lingkungan hardcore.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.590-594/hal.

28

Me-nyangsikan komitmen straight edger orang lain.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.636-637/hal.

30

Setelah menjadi straight edge, MF merasa “mantan pacar” nya selalu cantik.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.639-640/hal. 30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena menambah pengalaman

Proses Sosialisasi W1-MF/b.

640-642/hal. 30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena bisa

(28)

bertemu dengan straight edger lain di berbagai kota

Sosialisasi W1-MF/b.643-644/hal.

30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena bisa punya

band straight edge

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.12-14/hal.1 Melihat simbol X di

penampilan band Empat Belas

Latar Belakang mengenal straight edge

W2-MF/b.17-18/hal.1-2

Pertama kali melihat X, timbul rasa bertanya-tanya, heran dan penasaran.

Latar Belakang mengenal straight edge

W2-MF/b.18-20/hal.2 Rasa penasaran bertambah ketika melihat banyak anak-anak lain yang menggunakan tanda X di tangan.

Latar Belakang mengenal straight edge

W2-MF/b.20-21/hal.2 Menebak-nebak simbol X Latar Belakang mengenal straight edge W2-MF/b.42-44/hal.3 Ingin memperdalam karena

straight edge merupakan hal baru dan berbeda bagi

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.61/hal.4 Setelah mengenal straight edge,

secara spontan ingin menjadi straight edger.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.61-62/hal.4 Memiliki keinginan dan

kemauan untuk menjadi bagian straight edge.

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.68-70/hal.4 Ke-hedonisan bisa diganti

dengan kegiatan lain yang lebih positif

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.92-94/hal.5 Lagu Break Down the Wall

membuka pemikirannya untuk menjadi diri sendiri dan tidak harus sama (mengikuti) orang lain.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.100-101/hal.5

Straight edge berbeda dengan ideologi hardcore lain

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.101-103/hal.5

Straight edge menawarkan sikap positif

(29)

W2-MF/b.115-117/hal.6

Norma straight edge tidak lagi seperti hukum, karena sikap masing-masing yang

menentukan

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.117-118/hal.6

Memilih untuk tidak merokok, minum, dan drugs karena tidak membutuhkan zat itu.

Proses Sosialisasi W2-MF/b.127/hal.7 Menjadi straight edge karena

menyukai straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.135-136/hal.7

Kegiatan straight edge antara lain membentuk band straight edge dan membuat zine.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.142-143/hal.7

Membuat band straight edge Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.151-153/hal.8

Mengangkat tema straight edge karena semua anggota band adalah straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.153-155/hal.8

Band straight edge memberikan warna di musik hardcore karena berbeda dengan band lain

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.163-164/hal.8

Straight edge adalah bagian hidupnya

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.165-166/hal.8

Tidak menargetkan sampai usia berapa akan menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.183-184/hal.9

Mencintai straight edge Proses Sosialisasi

W2-MF/b.191-192/hal.9

Pemahaman bahwa simbol X merupakan ciri identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.259-260/hal.13

Diperhatikan orang lain saat pertama kali menggunakan simbol X

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.257-259/hal.12-13

Menggunakan simbol X saat berada di gigs

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.260-262/hal.13

Menggunakan simbol X karena merasa bagian dari straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.265-267/hal.13

Menggunakan simbol X karena merasa bagian dari straight edge

(30)

W2-MF/b.273-280/hal.13

Merasa menjadi bagian dari straight edge karena

mengetahui segala hal tentang straight edge.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.284-290/hal.14

Straight edge mengangkat isu untuk menghindari konsumsi rokok dan alkohol, karena mayoritas lingkungan hardcore identik dengan rokok, alkohol

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.189-190/hal.14

Straight edge mengajarkan untuk tidak berlaku hedonis

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.294-297/hal.14

Merasa menjadi bagian dari straight edge karena tidak melakukan kegiatan hedonis

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.329/hal.16 Mengenali SJ adalah straight

edge melalui baju straight edge yang dikenakannya

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.360-361/hal.17

Straight edger membuat simbol X di tangannya

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b. 361/hal.17 Membuat simbol X di tangan

sebagai bukti kekompakan

Karakter identitas sosial

W2-MF/b.401-405/hal.19

Karena tidak merokok, terkadang menjadi bahan lelucon orang-orang di sekitarnya, karena dianggap kurang jantan.

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.407-409/hal.19

Disenangi oleh orang tua wanita yang sedang didekatinya karena tidak merokok.

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.411-413/hal.19

Merasa tidak membutuhkan rokok

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.413-415/hal.19

Tidak merokok karena lebih banyak memberi dampak negatif

(31)

Langkah 2

Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik berdasarkan rumusan masalah (pertanyaan peneliti)

Rumusan Masalah

Koding Analisa data Analisa tematik

Identification W1-MF/b.133/hal.7 Straight edger harus

meng-klaim bahwa dirinya adalah straight edger.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.134/hal.7 Meng-klaim diri agar diakui orang lain

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.189-191/hal.9 Merasa straight edge

adalah sebuah kebutuhan.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.225-227/hal.

11

Keinginan untuk membentuk band straight edge.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.249/hal. 12 Merasa sudah

menjadi straight edge semenjak memiliki band.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.249-250/hal. 12

Band MF menuliskan lirik mengenai

straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.250-251/hal.

12

Merasa masuk ke budaya straight edge semenjak memiliki band.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.391-392/hal. 18

Martyr merupakan harapan dan keinginan setiap personel nya yang diwujudkan.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.398-399/hal. 19

Bangga karena menemukan jati diri nya

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.498-499/hal.

23

Menggunakan simbol X berdasarkan mood.

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.61-62/hal.4 Memiliki keinginan

dan kemauan untuk menjadi bagian straight edge.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.142-143/hal.7 Membuat band straight edge

(32)

Categorization

straight edge karena semua anggota band adalah straight edge

Identitas Sosial

W2-MF/b.257-259/hal.12-13

Menggunakan simbol X saat berada di gigs

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.260-262/hal.13

Menggunakan simbol X karena merasa bagian dari straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.265-267/hal.13

Menggunakan simbol X karena merasa bagian dari straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.273-280/hal.13

Merasa menjadi bagian dari straight edge karena

mengetahui segala hal tentang straight edge.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.294-297/hal.14

Merasa menjadi bagian dari straight edge karena tidak melakukan kegiatan hedonis

Komponen Identitas Sosial

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b. 355/hal. 17 Menyukai straight

edge karena menyukai band straight edge (Youth of Today)

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.496-497/hal. 23

Simbol X sebagai ciri utama straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.511-512/hal.

24

Straight edge dapat dikenali, jika menunjukkannya

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.571-573/hal.

27

Straight edge dapat dikenali, jika menunjukkan identitasnya

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.61/hal.4 Setelah mengenal straight edge, secara spontan ingin menjadi straight edger.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.127/hal.7 Menjadi straight edge karena menyukai straight edge

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.191-192/hal.9 Pemahaman bahwa

simbol X merupakan ciri identitas straight

(33)

edge

W2-MF/b.329/hal.16 Mengenali SJ adalah straight edge melalui baju straight edge yang dikenakannya

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.360-361/hal.17

Straight edger

membuat simbol X di tangannya

Komponen Identitas Sosial Social

Comparison

W1-MF/b.43-50/hal.3 MF tertarik dengan personal straight edger yang berbeda dengan penikmat hardcore lain

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.51-54/hal.3 Straight edge memberikan identitas yang berbeda

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.124-126/hal.6-7

Membedakan straight edge dan non-straight edge dari konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.151-153/hal.7-8

Lambang X merupakan ciri

identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.162-163/hal.8 Non-straight edge

terkesan liar dan bebas.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.201-203/hal.10

Ingin ‘memiliki kesadaran’ sekalipun sedang bersenang-senang.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.212-215/hal.10

Kehilangan kesadaran diri (mabuk), berarti bukan menjadi dirinya pada saat itu.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.217-218/hal.10-11

Tidak ingin

kehilangan kontrol diri dari apa yang dikonsumsi.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.284-286/hal. 14

Merasa mampu bersenang-senang meskipun tanpa rokok dan alkohol

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.358-359/hal. 17

Ingin berbeda dari yang lain

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b. 573-574/hal.

27

Membedakan straight edge dan non-straight edge dari konsumsi yang tampak

(34)

W2-MF/b.42-44/hal.3 Ingin memperdalam karena straight edge merupakan hal baru dan berbeda bagi MF

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.68-70/hal.4 Ke-hedonisan bisa diganti dengan kegiatan lain yang lebih positif

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.92-94/hal.5 Lagu Break Down the

Wall membuka

pemikirannya untuk menjadi diri sendiri dan tidak harus sama (mengikuti) orang lain.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.100-101/hal.5 Straight edge berbeda dengan ideologi hardcore lain

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.135-136/hal.7 Kegiatan straight

edge antara lain

membentuk band straight edge dan membuat zine.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.153-155/hal.8 Band straight edge memberikan warna di musik hardcore karena berbeda dengan band lain

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.284-290/hal.14

Straight edge

mengangkat isu untuk menghindari

konsumsi rokok dan alkohol, karena mayoritas lingkungan hardcore identik dengan rokok, alkohol

Komponen Identitas Sosial

Evaluation W1-MF/b.61-65/hal.3-4 Momen spiritual

membuatnya

introspeksi akan perilakunya

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.68-69/hal.4 Straight edge

membantunya menemukan karakter

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.166-167/hal.8 Kesal terhadap beberapa straight edge

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.169-173/hal.8-9

Merasa beberapa straight edge

(35)

berlebihan dalam mengumbar

identitasnya.

W1-MF/b.200-201/hal.10

Merasa tidak membutuhkan konsumsi miras dan rokok.

Proses Sosialisasi sblm

W1-MF/b.241-245/hal. 12

Lingkungan dan sahabat memberikan toleransi dan

penghargaan terhadap pilihannya

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.276-279/hal. 13

Merasa pemikirannya semakin luas dan mampu beradaptasi setelah menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.352-355/hal. 17

Merasa menjadi diri sendiri setelah

menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.375/hal. 18 Merasa menemukan karakternya setelah menjadi straight edge.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.376-379/hal. 18

Straight edge membantunya beradaptasi dengan peran lingkungan

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.381/hal. 18 Senang menjadi straight edge

Proses Sosialisasi W1-MF/b.381-383/hal.

18

Terkadang merasa ‘cemburu’ ketika melihat orang lain ‘menggila’ di pesta

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.388-389/hal. 18

Merasa senang selama menjadi straight edger karena band nya, Martyr.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.392-394/hal. 18-19

Merasa senang mengoleksi marchendise dari sejarah straight edge.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.402-408/hal. 19

Perasaan rindu terhadap masa lalu (rokok, alkohol) terkadang

menghampiri.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.429-438/hal. 20

Dikenal sebagai straight edger

(36)

W1-MF/b.442-444/hal. 20

Menerima sanjungan dari keluarga dan teman.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.529-531/hal. 25

Perilaku positif straight edger terkadang tidak selalu dibarengi dengan perilaku positif di lingkungan.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.541-544hal. 25

Merasa lebih baik dalam hal ekonomi dan penampilan setelah menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.549-553/hal. 26

Merasa tidak perlu mengumbar identitasnya

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.566/hal. 26 Tidak mengumbar identitasnya untuk menghindari ‘narsis’

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.566-568/hal. 26

Straight edge yang tidak pamer identitas dirasa lebih keren.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.590-594/hal. 28

Me-nyangsikan

komitmen straight edger orang lain.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.636-637/hal. 30

Setelah menjadi straight edge, MF merasa “mantan pacar” nya selalu cantik.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.639-640/hal. 30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena menambah pengalaman

Proses Sosialisasi

W1-MF/b. 640-642/hal. 30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena bisa bertemu dengan straight edger lain di berbagai kota

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.643-644/hal. 30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena bisa punya band straight edge

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.101-103/hal.5 Straight edge menawarkan sikap positif

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.115-117/hal.6 Norma straight edge tidak lagi seperti

(37)

hukum, karena sikap masing-masing yang menentukan

W2-MF/b.117-118/hal.6 Memilih untuk tidak merokok, minum, dan drugs karena tidak membutuhkan zat itu.

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.189-190/hal.14

Straight edge mengajarkan untuk tidak berlaku hedonis

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.401-405/hal.19

Karena tidak merokok, terkadang menjadi bahan lelucon orang-orang

di sekitarnya, karena dianggap kurang jantan.

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.407-409/hal.19

Disenangi oleh orang tua wanita yang sedang didekatinya karena tidak merokok.

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.411-413/hal.19

Bukan straight edge yang membuat MF berhenti merokok, tapi karena MF tidak membutuhkannya

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.413-415/hal.19

Tidak merokok karena lebih banyak memberi dampak negatif

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.163-164/hal.8 Straight edge adalah bagian hidupnya

Proses Sosialisasi W1-MF/b.282-284/hal.

13-14

Mampu mengontrol dirinya, meskipun dihasut orang lain

(38)

Langkah 3

Rangkuman koding, analisa data, analisa tematik, berdasarkan frekuensi yang muncul dalam analisa data

Frekuensi Koding Analisa Data Analisa

tematik 2x Meng-klaim

diri sebagai straight edge (Identification)

W1-MF/b.133/hal.7 Straight edger harus meng-klaim bahwa dirinya adalah straight edger.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.134/hal.7 Meng-klaim diri agar

diakui orang lain

Komponen Identitas Sosial 7x Merasa

menjadi straight edge setelah memiliki band straight edge (Identification)

W1-MF/b.225-227/hal. 11

Keinginan untuk membentuk band straight edge.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.249/hal. 12 Merasa sudah

menjadi straight edge semenjak memiliki band.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.249-250/hal.

12

Band MF menuliskan lirik mengenai straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.250-251/hal.

12

Merasa masuk ke budaya straight edge semenjak memiliki band.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.391-392/hal.

18

Martyr merupakan harapan dan keinginan setiap personel nya yang diwujudkan.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.142-143/hal.7

Membuat band straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.151-153/hal.8

Mengangkat tema straight edge karena semua anggota band adalah straight edge

Komponen Identitas Sosial 4x Menunjukkan

identitasnya sebagai straight edge

(Identification)

W1-MF/b.498-499/hal. 23

Menggunakan

simbol X berdasarkan mood.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.257-259/hal.12-13

Menggunakan simbol X saat berada

(39)

di gigs Sosial

W2-MF/b.260-262/hal.13

Menggunakan simbol X karena merasa bagian dari straight edge

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.265-267/hal.13

Menggunakan simbol X karena merasa bagian dari straight edge

Komponen Identitas Sosial 2x Merasa

menjadi bagian dari straight edge (Identification)

W2-MF/b.273-280/hal.13

Merasa menjadi bagian dari straight edge karena

mengetahui segala hal tentang straight edge.

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.294-297/hal.14

Merasa menjadi bagian dari straight edge karena tidak melakukan kegiatan hedonis

Komponen Identitas Sosial

6x Memahami bahwa straight edger

menggunakan identitas straight edge

(categorization)

W1-MF/b.496-497/hal. 23

Simbol X sebagai ciri utama straight edge

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.511-512/hal.

24

Straight edge dapat dikenali, jika menunjukkannya

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.571-573/hal.

27

Straight edge dapat dikenali, jika menunjukkan identitasnya

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.191-192/hal.9

Pemahaman bahwa simbol X merupakan ciri identitas straight edge

Komponen Identitas Sosial W2-MF/b.329/hal.16 Mengenali SJ adalah

straight edge melalui baju straight edge yang dikenakannya

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.360-361/hal.17

Straight edger membuat simbol X di tangannya

Komponen Identitas Sosial Merasa straight

edge berbeda dari kelompok lain (Social

Comparison)

W1-MF/b.43-50/hal.3 MF tertarik dengan personal straight edger yang berbeda dengan penikmat hardcore lain

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.51-54/hal.3 Straight edge memberikan identitas yang berbeda

(40)

W2-MF/b.42-44/hal.3 Ingin memperdalam karena straight edge merupakan hal baru dan berbeda bagi MF

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.100-101/hal.5

Straight edge berbeda dengan ideologi hardcore lain

Komponen Identitas Sosial

W2-MF/b.153-155/hal.8

Band straight edge memberikan warna di musik hardcore karena berbeda dengan band lain

Komponen Identitas Sosial

2x Membedakan straight edge dan non-straight edge dari apa yang dikonsumsi (Social Comparison)

W1-MF/b.124-126/hal.6-7

Membedakan straight edge dan non-straight edge dari konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b. 573-574/hal. 27

Membedakan straight edge dan non-straight edge dari konsumsi yang tampak

Komponen Identitas Sosial

4x Keinginan untuk tidak kehilangan kontrol diri meskipun sedang ‘bersenang-senang’ (Social Comparison)

W1-MF/b.201-203/hal.10

Ingin ‘memiliki kesadaran’ sekalipun sedang bersenang-senang.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.212-215/hal.10

Kehilangan

kesadaran diri (mabuk), berarti bukan menjadi dirinya pada saat itu.

Komponen Identitas Sosial

W1-MF/b.217-218/hal.10-11

Tidak ingin

kehilangan kontrol diri dari apa yang dikonsumsi.

Komponen Identitas Sosial W1-MF/b.284-286/hal.

14

Merasa mampu bersenang-senang meskipun tanpa rokok dan alkohol

Komponen Identitas Sosial 4x Introspeksi

terhadap perilakunya di masa lalu (Evaluation)

W1-MF/b.61-65/hal.3-4 Momen spiritual membuatnya introspeksi akan perilakunya

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.200-201/hal.10

Merasa tidak membutuhkan

(41)

konsumsi miras dan rokok.

W2-MF/b.101-103/hal.5

Straight edge menawarkan sikap positif

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.117-118/hal.6

Memilih untuk tidak merokok, minum, dan drugs karena tidak membutuhkan zat itu.

Proses Sosialisasi

3x Merasa telah menemukan karakter dirinya (Evaluation)

W1-MF/b.68-69/hal.4 Straight edge membantunya

menemukan karakter

Proses Sosialisasi W1-MF/b.352-355/hal.

17

Merasa menjadi diri sendiri setelah menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.375/hal. 18 Merasa menemukan karakternya setelah menjadi straight edge.

Proses Sosialisasi

6x Ketidakpuasan terhadap

kelompok straight edge (Evaluation)

W1-MF/b.166-167/hal.8

Kesal terhadap beberapa straight edge

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.169-173/hal.8-9

Merasa beberapa straight edge berlebihan dalam mengumbar identitasnya.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.381-383/hal. 18

Terkadang merasa ‘cemburu’ ketika melihat orang lain ‘menggila’ di pesta

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.402-408/hal. 19

Perasaan rindu terhadap masa lalu (rokok, alkohol) terkadang

menghampiri.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.529-531/hal. 25

Perilaku positif straight edger terkadang tidak selalu dibarengi dengan perilaku positif di lingkungan.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.590-594/hal. 28

Me-nyangsikan komitmen straight edger orang lain.

W2-MF/b.401-405/hal.19

Karena tidak merokok, terkadang

(42)

menjadi bahan lelucon orang-orang

di sekitarnya, karena dianggap kurang jantan.

Evaluasi positif terhadap straight edge

(Evaluation)

W1-MF/b.241-245/hal. 12

Lingkungan dan sahabat memberikan toleransi dan

penghargaan

terhadap pilihannya

Proses Sosialisasi (evaluasi)

W1-MF/b.276-279/hal. 13

Merasa pemikirannya semakin luas dan mampu beradaptasi setelah menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.376-379/hal. 18

Straight edge membantunya beradaptasi dengan peran lingkungan

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.381/hal. 18 Senang menjadi straight edge

Proses Sosialisasi W1-MF/b.388-389/hal.

18

Merasa senang selama menjadi straight edger karena band nya, Martyr.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.392-394/hal. 18-19

Merasa senang mengoleksi marchendise dari sejarah straight edge.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.429-438/hal. 20

Dikenal sebagai straight edger

Proses Sosialisasi W1-MF/b.442-444/hal.

20

Menerima sanjungan dari keluarga dan teman.

Proses Sosialisasi W1-MF/b.541-544hal.

25

Merasa lebih baik dalam hal ekonomi dan penampilan setelah menjadi straight edge

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.636-637/hal. 30

Setelah menjadi straight edge, MF merasa “mantan pacar” nya selalu cantik.

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.639-640/hal. 30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena menambah

(43)

pengalaman W1-MF/b. 640-642/hal.

30

Evaluasi positif terhadap straight edge karena bisa bertemu dengan straight edger lain di berbagai kota

Proses Sosialisasi

W1-MF/b.643-644/hal. 30

Evaluasi positif terhadap straight

edge karena bisa

punya band straight edge

Proses Sosialisasi

W2-MF/b.407-409/hal.19

Disenangi oleh orang tua wanita yang sedang didekatinya karena tidak merokok.

Proses Sosialisasi

2x Keyakinan menjadi straight edge

(commitment)

W2-MF/b.163-164/hal.8

Straight edge adalah bagian hidupnya

Proses Sosialisasi W1-MF/b.282-284/hal.

13-14

Mampu mengontrol dirinya, meskipun dihasut orang lain

(44)

PEDOMAN WAWANCARA

Nama Samaran Data Demografis

Usia Suku

Anak ke..dari.. Pendidikan/Pekerjaan

Lama menjadi straight edger

A. Latar belakang subjek menjadi straight edger

- Darimana responden mengetahui mengenai straight edge?

- Siapa tokoh penting yang membantu responden mengenal straight edge?

- Mengapa responden tertarik menjadi straight edger?

- Kapan responden menjadi straight edge? B. Komponen pembentukan identitas sosial:

1. Categorization

- Apa yang membedakan antara straight edge dan non straight edge?

- Apa pendapat responden mengenai penikmat hardcore yang non straight edge?

- Mengapa responden merasa ingin menjadi straight edge?

Referensi

Dokumen terkait

Beliau mengendarai unta, kuda, baghal (peranakan kuda dan keledai), dan keledai yang dihadiahkan oleh sebagian raja kepadanya. Beliau ikatkan batu di perutnya

Berdasarkan table diatas dapat kita lihat bahwa Madani Hotel Medan dituntut untuk selalu berbenah baik dari segi kualitas pelayanan maupun harganya sehingga mampu bersaing

Pada tahap ini akan dilakukan pengembangan model analisis kinerja klaster industri kecil (klaster supply chain ), yang merupakan tahapan penting dalam

1 Apabila Tuhan Allahmu membawa engkau ke dalam negeri ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, dan menghalau banyak bangsa dari depanmu, yakni orang Het, orang

Selain itu juga dilakukan analisis korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara kandungan zat-zat gizi lain (tanin, oksalat, fitat, serat, vitamin C dan kadar protein) yang

Perencanaan ini dibatasi pada perencanaan elemen struktural dari gedung, yaitu struktur atap plat, plat lantai, plat lantai basement , tangga, struktur portal beton bertulang

Di Sekolah Dasar proses pembelajarannya menggunakan tematik dan terpadu, (6) Penilaian, dalam penerapan kurikulum 2013 terdapat perubahan dalam penerapan penilaian pada

disertai kematian sel yang cepat pada jaringan di daerah yang disuntikkan suspensi bakteri sehingga keberadaannya tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman inang seperti yang