• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Paparan Hasil Penelitian

2. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan kekonsistenan sebuah alat ukur, bahwasanya kemampuan alat ukur tersebut jika digunakan pada masa yang akan datang dengan subyek yang sama akan mendapatkan hasil yang sama. Serta merupakan instrument yang cukup dapat dipercaya untuk digunakansebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik (dalam Arikunto, 2006). Reabilitas dinyatakan dengan koefisien reabilitas yang angkanya berada dalam rentang 0 hingga 1,00 berarti semakin tinggi koefisien reabilitas mendekati angka 1,00 maka semakin tinggi reabilitas. Berikut ini merupakan cara yang digunakan untuk menghitung dugaan nilai keterandalan yaitu: Internal Consistency menggunakan Rumus Alpha Cronbach dimana suatu alat ukur tersebut merupakan bagian- bagian aitem yang konsisten.

Perhitungan reliabilitas dilakukan dengan bantuan computer program SPSS (Statistical Product And Service Solution) 16.0 for windows. Dalam Azwar (2012) untuk menguji reliabilitas rumus yang digunakan adalah :

Keterangan :

= Reabilitas instrument

= Banyak butir pertanyaan atau soal = Jumlah varians butir

s = Varians total

Kriteria penilaian reliabilitas menurut DeVellis (dalam Ridho, 2013) disajikan pada :

Tabel 3.6 Kriteria Evaluasi Reliabilitas No. Reliabilitas (rxx) Evaluasi 1. rxx < 0.60 tidak diterima 2. 0.60 ≤ rxx < 0.65 tidak diharapkan 3. 0.65 ≤ rxx < 0.70 diterima namun minimal 4. 0.70 ≤ rxx < 0.80 diharapkan 5. 0.80 ≤ rxx < 0.90 bagus 6. rxx ≥ 0.90 sangat bagus

Hasil Hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini dibantu dengan bantuan Microsoft Excel 2010 dan SPSS 16.0 for windows, ditemukan :

Tabel 3.7 Reabilitas

No Aspek Alpha Status

1 Dukungan Sosial 0,852 Reliabel

2 Motivasi Berprestasi 0,844 Reliabel

Berdasarkan table diatas, menunjukkan hasil koefisien reliabilitas pada variable dukungan sosial sebesar 0,852 dan variable motivasi berprestasi sebesar 0,844. Angkat tersebut mampu menggambarkan bahwa instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliable karena menunjukkan angka > 0,6.

F. Analisis Data

Analisis data meruapakan langkah yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian yang tujuannya adalah untuk mendapatkan kesimpulan dari hasil penelitian.

Data mentah yang sudah diperoleh dianalisis dalam beberapa tahapan, yaitu :

1. Mencari Mean

Mencari nilai mean diperoleh dari menjumlahkan seluruh nilai dan membaginya dengan jumlah subyek. Dalam istilah sehari-hari ia disebut angka rata-rata. Dalam statistic disebut mean arimetrik dengan diberi symbol M. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut :

Rumus M :

Keterangan: M : Mean

N : Jumlah subyek

X : Banyaknya nomer pada variabel X 2. Mencari Standart Deviasi

Setelah nilai mean diketahui, maka selanjutnya yaitu mencari nilai standar deviasi (SD), adapun rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Keterangan:

hipotetik = Standart deviasi hipotetik

X

maks = Nilai maksimal Variabel

X

min = Nilai minimal Variabel 3. Mencari Kategorisasi

Tingkat Dukungan Sosial terhadap Motivasi Berprestasi dapat dilihat melalui kategorisasi model distribusi normal, adapun rumusnya adalah sebagai berikut:

Tabel 3.8 Standart Pembagian Klasifikasi

4. Korelasi Product Moment

Masalah dalam penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi berprestasi pada siswa kelas VII SMP Darussalam, maka digunakan metode analisis korelasi product moment dengan bantuan program komputer IBM SPSS (Statistical Package for Social Science) 16.0 for windows. Perhitungan kolerasi antara variabel dukungan sosial dengan variabel motivasi berprestasi tersebut menggunakan rumus sebagai berikut (Arikunto, 2010) :

Kategori Norma

Tinggi X ≥ (µ+1σ)

Sedang (µ-1σ) ≤ X < (µ+1σ)

Keterangan:

= Koefisien korelasi product momen n = Jumlah responden

= Jumlah kuadrat skor total Σ 2 = Jumlah kuadrat skor total (y)

44 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian

1. Latar Belakang Berdirinya SMP Plus Darussalam

SMP Plus Darussalam Blokagung didirikan dan dikelola oleh yayasan pondok pesantren Darussalam Blokagung, yayasan ini berdiri sejak 15 Januari 1951 dan secara resmi didaftarkan pada notaris pada tanggal 16 Januari 1978. SMP Plus Darussalam merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan untuk menjadikan sekolah yang memiliki nilai lebih dibandingkan denga sekolah lainnya yang sudah lebih dahulu di yayasan pondok pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi. Nnilai lebih yang dimaksud disini adalah sebagai berikut :

a. Pengetahuan agama islam

Siswa yang menempuh pendidikan disekolah ini diharapkan tidak hanya mendapat ilmu umum saja, melainkan juga mampu menjadi yang terbaik dalam bidang agama islam.

b. Ketrampilan computer

Siswa disetiap minggunya memiliki kesempatan untuk belajar di laboratorium computer agar standart dalam bidang komputernya menjadi lebih baik.

Terdapat kursus Daily Conversation setiap pagi 3 kali seminggu.

d. Ketrampilan berbahasa arab

Terdapat kursus dan Muhadatsah Yaumiyyah setiap pagi 3 kali dalam seminggu.

e. Ketrampilan elektronika

Terdapat praktikum khusus bagi siswa putra untuk belajar tentang elektronika.

f. Ketrampilan Keputrian

Terdapat praktikum khusus bagi siswi putri untuk mempelajari apa saja yang dilakukan seorang perempuan di setiap harinya. g. Ketrampilan kaligrafi

Pembinaan khoth yang wajib diikuti oleh seluruh siswa

Materi yang telah disebutkan diatas sesuai dengan kondisi dan situasi pondok pesantren Darussalam. Eksistensi SMP “Plus” Darussalam terus dipertahankan dikelola dan dibina dengan baik. Diketahui bahwa beberapa wali murid yang menitipkan siswa pada sekolah ini karena keinginannya agar anak-anaknya memiliki bekal IMTAQ dan IPTEK, khususnya berkaitan dengan penguasaan keterampilan-keterampilan seperti yang telah disebutkan diatas. Jadi siswa yang ada disekolah ini tidak hanya diberi pengetahuan agama yang didapat di pondok, melainkan juga mereka mendapat pengetahuan dalam bidang secara umum yang sama dengan sekolah-sekolah lainnya.

2. Gambaran Umum Subjek

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas VII regular SMP Plus Darussalam Banyuwangi. Selain bersekolah di sekolah tersebut, siswa siswi juga tinggal di Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Banyuwangi. Pondok Darussalam ini merupakan salah satu pondok tertua di Banyuwangi, karena itu pendidikan agamanya masih sangat kental. Tidak mudah bagi santri untuk keluar masuk pondok tanpa seizing pengurus. Subjek berjumlah 100 orang.

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan di SMP Plus Darussalam yang ada di Yayasan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 100 orang siswa kelas VII regular. Penelitian dimulai pada hari Senin, 11 April 2016, pada tanggal tersebut peneliti melakukan wawancara pada wakil kepala sekolah SMP Plus Darussalam untuk membahas bagaimana keadaan siswa ,serta keadaan sekolah tersebut secara umum. Kemudian pada hari Rabu, 13 April 2016 peneliti menyebar skala penelitian dengan cara membagikan kepada responden di setiap kelas. Untuk mendapatkan responden sebanyak 100 orang siswa dalam satu hari, peneliti membagikan skala ke tiga kelas VII SMP Plus Darussalam.

C. Paparan Hasil Penelitian 1. Validitas

a. Dukungan Sosial

Pengujian instrumen penelitian ini dilakukan melalui validasi oleh para ahli. Cara ini biasa disebut dengan expert judgment. Instrumen yang divalidasi akan diperiksa dan dievaluasi.

Standart pengukuran yang digunakan untuk menentukan validitas Dalam hal ini peneliti berpatokan kepada pendapat Azwar bahwa suatu aitem dikatakan valid apabila rxy ≥ 0.30 (Azwar, 2012 ). Dalam penelitian ini, peneliti menentukan validitas item pada skala dukungan sosial dan motivasi berprestasi adalah minimal 0.30 sehingga item valid apabila rxy ≥ 0.30 tersebut dianggap memuaskan. Akan tetapi, apabila didapatkan koefisien validitas kurang dari 0.30 maka item-item tersebut memiliki daya rendah dan menjadi gugur.

Hasil analisis validitas 19 item pada skala dukungan sosial menunjukkan bahwa semua item dinyatakan valid. Berikut adalah rinciannya :

Table 4.1 Hasil Uji Validitas Item Skala Dukungan Sosial

No Aspek Item Valid Item

Gugur Jumlah 1. Social Embeddedness 5 1,2,3,4,6 1 2. Enacted Support 8,16 7,9,10,11,1 2,13,14,15 2 3. Provided Support 17,18,19,20, 21,22,23,24, 25 26 9 4. Perceived Support 28,30,31,32, 33,34,35 27,29 7 Jumlah 19

Berdasarkan pemaparan diatas, dapat diketahui bahwa skala dukungan sosial terdiri dari 35 item. Dari hasil uji validitas instrument pada dukungan sosial diperoleh hasil bahwa terdapat 16 item gugur, sedangkan jumlah item yang valid sebanyak 19 item dan bisa dikatakan valid karena telah mencapai standart yang telah ditetapkan, yaitu apabila rxy ≥ 0.30.

b. Motivasi Berprestasi

Hasil analisis validitas pada 18 item skala motivasi berprestasi menunjukkan bahwa semua item dinyatakan valid. Berikut rinciannya :

Table 4.2 Hasil Uji Validitas Item Skala Motivasi Berprestasi

No Aspek Item Valid Rentan

Valid Item Gugur Jumlah 1. Tanggung Jawab 6,7 0,319-0,327 1,2,3,4,5 2 2. Kreatif 12 0,410 8,9,10,11 1 3. Nilai 13,14,15,16, 17,18,19 0,382-0,564 - 7 4. Semangat 20,21,24,25, 26,27,28,29 0,330-0,559 22,23 8 Jumlah 18

Berdasarkan pemaparan diatas, dapat diketahui bahwa skala motivasi berprestasi terdiri dari 29 item. Dari hasil uji validitas instrument pada dukungan sosial diperoleh hasil bahwa terdapat 11 item gugur, sedangkan jumlah item yang valid sebanyak 18 item dan bisa dikatakan valid karena telah mencapai standart yang telah ditetapkan, yaitu apabila rxy ≥ 0.30.

2. Reliabilitas

Untuk menguji reabilitas skala, peneliti menggunakan metode Alpha Cronbach, dengan dibantu program IBM SPSS (Statistical Product And Service Solution) 16.0 for windows. Reabilitas dinyatakan koefisien apabila angkanya berada dalam rentang 0 sampai 1.00. Yang artinya, semakin tinggi koefisien reabilitas mendekati angka 1.00 maka semakin tinggi reabilitas, begitu pula sebaliknya. Adapun hasil uji reabilitas terhadap skala dukungan sosial dan motivasi berprestasi adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3 Reliabilitas Dukungan Sosial dan Motivasi Berprestasi

No Aspek Alpha Status

1 Dukungan Sosial 0.852 Reliabel

2 Motivasi Berprestasi 0.844 Reliabel

Hasil uji skala pada kedua skala diatas dapat dikatakan reliable karena keduanya mendekati 1.00. Sehingga kedua skala tersebut layak untuk dijadikan sebagai instrument penelitian.

Dokumen terkait