BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.6 Rencana dan Implementasi
Rencana Implementasi ini dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui. Untuk memulai menggunakan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.
Rencana implementasi sistem meliputi :
4.6.1 Program dan Testing
Pengujian yang akan dilakukan dalam pembangunan aplikasi ini yaitu dengan metode pengujian black box. Pengujian black box menitik beratkan pada fungsi sistem. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar.
Program dan testing ini dilakukan oleh pihak BKD Kota Semarang untuk mengetes data-data dan selanjutnya dengan pengetesan untuk semua data yang telah dirangkai.
Pengetesan yang dilakukan yaitu : 1. Pengetesan modul / Unit
Pengetesan tiap modul / Unit yaitu berupa pengetesan tiap-tiap bagian menu utama yang ada pada program tersebut antara lain: - Data Jabatan : Mendata semua data jabatan pegawai
yang ada di BKD Kota Semarang. - Data SKPD : Mendata semua data satuan kerja
pegawai yang ada di BKD Kota Semarang.
- Data Eselon : Mendata semua data eselon pegawai yang ada di BKD Kota Semarang. - Data Pangkat : Mendata semua data pangkat pegawai
yang ada di BKD Kota Semarang. - Data WKE : Mendata semua data waktu kerja efektif
pegawai yang ada di BKD Kota Semarang.
- Data Pegawai : Mendata semua data pegawai yang ada di BKD Kota Semarang.
- Data Bakat Kerja : Mendata semua data bakat kerja pegawai yang ada di BKD Kota Semarang.
- Data Temperamen Kerja : Mendata semua data temperamen kerja pegawai yang ada di BKD Kota Semarang.
- Data Minat Kerja : Mendata semua data minat kerja pegawai yang ada di BKD Kota Semarang.
- Data Upaya Fisik : Mendata semua data upaya fisik pegawai yang ada di BKD Kota Semarang.
- Data Fungsi Pekerjaan : Mendata semua data fungsi pekerjaan pegawai yang ada di BKD Kota Semarang.
- Data Analisis Jabatan : Melakukan proses Analisis Jabatan pegawai yang ada di BKD Kota Semarang.
- Data Beban Kerja : Melakukan proses beban kerja pegawai yang ada di BKD Kota Semarang.
2. Pengetesan unit atau pengetesan program
Setelah modul dites secara independen oleh programmer sampai dengan benar maka programmer melakukan pengetesan program yang ada. Adapun standarisasi dari keberhasilan program tersebut yaitu :
1. Tidak adanya kata kunci yang sama pada data base tiap-tiap tabel
2. Tidak adanya kerusakan / error pada tiap-tiap form saat dijalankan
3. Adanya komentar kesalahan / pesan kesalahan pada tiap-tiap form apabila melakukan kesalahan
4.6.2 Training
Training ini bertujuan untuk memberi pelatihan program
yang akan dipakai di Badan Kepegawaian Daerah. Bagian yang mendapat training disini berupa :
1. Proses Pendataan Jabatan Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data.
2. Proses Pendataan Satuan Kerja Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data.
3. Proses Pendataan Eselon Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data.
4. Proses Pendataan Pangkat Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data.
5. Proses Bakat Kerja Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data.
6. Proses Temperamen Kerja Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data.
7. Proses Minat Kerja Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data.
8. Proses Upaya Fisik Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data.
9. Proses Fungsi Pekerjaan Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data.
10. Proses Waktu Kerja Efektif Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data.
11. Proses Pendataan Analisis Jabatan Pegawai, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data
12. Proses Pendataan Beban Kerja, dimana bagian ini akan diajarkan bagaimana menginputkan data-data tersebut dan melakukan proses-proses yang ada, seperti proses penyimpanan data, edit data dan hapus data
13. Proses laporan-laporannya baik Analisis Jabatan maupun Beban Kerja.
4.6.3 Change Over
Change Over merupakan perubahan sistem lama ke sistem
yang baru. Metode yang akan digunakan untuk penerapan sistem adalah dengan konversi pararel. Pertimbangan yang mendasari pemilihan dengan metode pararel adalah diharapkan nantinya proses yang selama ini telah berjalan diperusahaan tersebut akan berjalan secara beriringan dimana konsep lama akan diganti secara bertahap. Sedangkan kekuatan dan kelemahan digunakan metode pararel adalah sebagai berikut :
Kekuatan :
1. Dapat dilakukan penyesuaian penggunaan sistem baru oleh pengerak sistem atau pemegang sistem.
2. Meminimalkan tingkat kesalahaan proses penggunaan sistem yang baru yang sudah berjalan.
3. Meningkatkan produktivitas pembaharuan dengan sistem yang baru.
Kelemahan
1. Membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan sistem yang baru.
4.6.4 Maintenance
Perawatan yang dilakukan dalam sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Melakukan perbaikan-perbaikan data agar data-data tersebut tetap data yang terbaru atau uptodate. Proses ini dilakukan selama waktu yang sudah ditentukan (Misal satu bulan sekali). 2. Backup data, backup data ini dilakukan tiap periode sekali atau
setiap saat apabila diperlukan. Backup data yang dilakukan yaitu pada semua file baik terkait dengan Analisis jabatan dan beban kerja pegawai. Adapun file backup yang akan disimpan diberi nama yang sesuai dengan nama file yang aslinya dengan menambahkan nomor urut bulan dan tahunnya.
3. Restore data, restore data ini dapat dilakukan setiap saat bila data backup digunakan.
80
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan Analisis yang dilakukan terhadap aplikasi Analisis jabatan dan beban kerja pegawai negeri sipil pada Badan Kepegawain Daerah Kota Semarang pada bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Memberikan kemudahan informasi secara cepat, tepat dan akurat yang meliputi pemasukan, penyimpanan, pencarian data-data tertentu jika suatu waktu dibutuhkan sebagai bahan Analisis bagi pihak yang bersangkutan.
2. Dapat mengurangi tingkat kesalahan pemahaman informasi Analisis jabatan dan beban kerja pegawai negeri sipil berlangsung di Badan Kepegawain Daerah Kota Semarang.
3. Memudahkan dalam pembuatan informasi yang dibutuhkan diantaranya laporan Analisis jabatan dan beban kerja pegawai secara cepat.
5.2 Saran
Dengan melihat hasil dari kesimpulan diatas, adapun saran yang diberikan adalah sebagai berikut:
1. Dari aplikasi Analisis jabatan dan beban kerja pegawai negeri sipil Pada Badan Kepegawain Daerah Kota Semarang masih dapat dikembangkan batasan-batasan masalah pegawai selain dengan bagian kepegawaian, yang berhubungan dengan pengukuran beban kerja pegawai.
2. Para pengelola Sistem Informasi harus selalu menjaga kesinambungan akan prosedur kerjanya.
82
DAFTAR PUSTAKA
Afifuddin dan Saebani. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Pustaka Setia
Effendi, Taufiq. 2008. Permasalahan dan Peningkatan Kinerja SDM Aparatur
Negara Menghadapi Persaingan Global. Undip: Semarang
Gomes, Faustino Cardoso. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi II. Yogyakarta: CV. ANDI
Hasibuan, Malayu S.P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi revisi. PT. Bumi Aksara: Jakarta
Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen, Edisi Ke-2. Yogyakarta: BPFE
Keban, Yeremias T. 2008. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik Konsep,
Teori, dan Isu, Edisi 2. Yogyakarta: Gava Media
Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan, Cetakan ke-7. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung
Moekijat. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan ke-9. CV Mandar Maju: Bandung
Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Rachmawati, Ike Kusdyah. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: CV. ANDI
Samsudin, Sadili. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ke-3. CV Pustaka Setia: Bandung
Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Ke-3. BP. STIE YKPN: Yogyakarta
Sirait, Justine T. 2007. Memahami Aspek- Aspek Pengelolaan Sumber Daya
Manusia dalam Organisasi, Cetakan Ke-2. PT. Grasindo: Jakarta
Sunyoto, Danang. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan Ke-2. CAPS: Yogyakarta
Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2001. Metodologi Penelitian Sosial. PT. Bumi Aksara: Jakarta
Yuniarsih, Tjutju dan Suwatno. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia (Teori,
Aplikasi dan Isu Penelitian). Bandung: Alfabeta
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi No. 33 tahun 2011 Tentang Pedoman Analisis Jabatan
Peraturan Walikota Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi Badan Kepegawaian Daerah Kota Semarang
Undang-Undang Republik Indonesia No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara
Ahson, Syed A & Mohammad Ilyas. 2008. RFID Handbook: Applications, Technology, Security, and Privacy. Taylor & Francis Group.
Fatansyah Ir, Basis Data, Informatika Bandung, 2002
Janner Simarmata. 2009. Perancangan Basis Data. Andi. Yogyakarta.
Jogiyanto, HM, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi, Yogyakarta.
Raymond McLeod Jr., Sistem Informasi Manajemen, Edisi Ketujuh. Penerbit PT. Prenhallindo, Jakarta, 2001
Roger S. Pressman, 2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (BukuSatu), ANDI Yogyakarta.