• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Investasi Sub-Bidang Drainase 1. Petunjuk Umum Pengelolaan Drainase

3. Wilayah yang Terlayani Sampah dan Potensi Sampah

4.3.3. Rencana Investasi Sub-Bidang Drainase 1. Petunjuk Umum Pengelolaan Drainase

1 Master Plan Pengelolaan Persampahan Kab. Banjarnegara 1 Paket 300.000 300.000 2 DED Pengelolaan Persampahan Kab. Banjarnegara 1 Paket 50.000 50.000

III Peningkatan Kinerja Pengelolaan

Persampahan

1 Pengadaan Lahan untuk

Perluasan TPA Winong TPA Winong 1 Paket 2 Peningkatan/

Pembangunan TPA Winong dengan

Kelengkapan Infrastruktur

TPA Winong 1 Paket 11.200.000 11.200.000 3 Pembangunan Infrastruktur Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Sistem 3R Parakan-canggah 1 Paket 500.000 500.000 4 Penyediaan Prasarana dan Sarana Sampah Terpadu 3R Skala Permukiman Kota Banjarnegara 12 Lokasi 498.450 5.981.400 5 Sarana Penampungan Percontohan 3R TPST Skala Regional Permukiman Pwr Klampok Karangkobar 8 Paket 816.900 6.535.200 TOTAL 24.966.600

Sumber: Analisis Penyusun, 2012

4.3.3. Rencana Investasi Sub-Bidang Drainase 4.3.3.1. Petunjuk Umum Pengelolaan Drainase

Tujuan dari penyusunan rencana pembangunan sub bidang drainase adalah untuk mencapai masyarakat hidup sehat dan sejahtera dalam lingkungan yang bebas dari genangan.

Pertumbuhan penduduk dan kepadatan penduduk yang cepat menimbulkan tekanan terhadap ruang dan lingkungan untuk kebutuhan perumahan, kawasan jasa/industri yang selanjutnya menjadi kawasan terbangun. Kawasan perkotaan yang terbangun memerlukan adanya dukungan prasarana dan sarana yang baik yang menjangkau kepada masyarakat berpenghasilan menengah dan rendah.

Perkembangan perumahan dan permukiman yang sangat pesat sering kurang terkendali dan tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang maupun konsep pembangunan yang berkelanjutan, mengakibatkan banyak kawasan-kawasan rendah yang semula berfungsi sebagai tempat parkir air (retarding pond) dan bantaran sungai dihuni oleh penduduk. kondisi ini akhirnya meningkatkan volume air permukaan yang masuk ke saluran drainase dan sungai.

Sedangkan, maksud dan tujuan dari penyusunan RPIJM Drainase ini adalah:  Sebagai pedoman/panduan dalam penyusunan program penanganan drainase  Penyiapan program penanganan drainase dengan sasaran

individu/kelompok/institusi dari berbagai stakeholder yang terlibat langsung maupun tidak langsung dalam penyelenggaraan drainase yaitu institusi pengelola sistem dan jaringan drainase (Dinas PU Kabupaten Banjarnegara) dan di kawasan tertentu oleh pihak swasta (developer).

4.3.3.2. Arah Kebijakan Penanganan Drainase

Berdasarkan isu permasalahan strategis di bidang drainase, maka dirumuskan suatu sasaran kebijakan nasional sebagai arahan mendasar dari kondisi yang akan dicapai dan diwujudkan dalam pengembangan bidang drainase di masa yang akan datang.

Kebijakan yang akan diluncurkan harus mengacu pada Kepmen PU No. 239/KPTS/1987 tentang fungsi utama saluran drainase sebagai drainase wilayah dan sebagai pengendalian banjir

Sasaran kebijakan pengembangan drainase adalah sebagai berikut ini:

 Terlaksananya pengembangan sistem drainse yang terdesentralisasi, efisien, efektif dan terpadu.

 Terciptanya pola pembangunan drainase yang berkelanjutan melalui kewajiban konservasi air dan pembangunan yang berwawasan lingkungan.

 Terwujudnya upaya pengentasan kemiskinan perkotaan yang efektif dan ekonomis melalui mnimalisasi resiko biaya sosial dan ekonomi serta biaya kesehatan akoibat genangan dan bencana banjir.

 Terciptanya peningkatan koordinasi antara Kabupaten/Kota dalam penanganan sistem drainase.

4.3.3.3. Isu-isu Strategis dan Permasalahan

Isu-isu strategis terkait dengan kondisi serta permasalahan dalam menghadapi pengelolaan drainase saat ini serta tantangan yang dihadapi meliputi sebagai berikut ini.

 Kecenderungan Perubahan Iklim  Perubahan Fungsi Lahan Basah

 Belum Adanya Ketegasan Fungsi Sistem Drainase  Kelengkapan Perangkat Peraturan

 Penanganan Drainase Belum Terpadu  Pengendalian Debit Puncak

4.3.3.4. Kebijakan, Program Dan Kegiatan Pengelolaan Drainase Rencana Kabupaten

RPJMD Kabupaten Banjarnegara mencantumkan sasaran pengelolaan drainase adalah meningkatnya kualitas prasarana dan sarana perumahan dan permukiman dengan kebijakannnya adalah Meningkatkan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana perumahan dan per-mukiman melalui peningkat-an peran serta masyarakat dan tetap mempertahankan fungsi lingkungan. Maupun pihak swasta. Programnya adalah Perbaikan/Pemeliharaan saluran irigasi dan drainase, dengan target mengurangi genangan air.

4.3.3.5. Pembiayaan Pembangunan Drainase

Pengelolaan drainase biasanya dibiaya oleh APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten.

4.3.3.6. Permasalahan Sistem Drainase yang Dihadapi

Permasalahan sistem drainase yang ada di Kabupaten Banjarnegara dikarenakan pada musim penghujan terjadi genangan air yang berlokasi di:

a. Semampir

Terjadi sedimentasi pada gorong – gorong yang mengakibatkan genangan. Aliran air hujan dari arah timur mulai dari Kantor Kelurahan Semampir ke arah barat bertemu dengan aliran air hujan dari arah barat ke timur, bertemu di gorong – gorong yang terjadi sedimentasi, maka air hujan tidak bisa dibuang ke saluran dan mengakibatkan genangan air (genangan di jalan raya).

Menurut informasi masyarakat setempat, waktu pelaksanaan tambahan gorong – gorong (pelebaran jalan dengan dimensi koker dan ukuran lebih lebar b = 1,00 m dan

pada gorong – gorong lama yang berbentuk bulat ∅ 0,50 m) ada penyempitan dari 1,00 m ke 0,50 m, sedimen tidak tertahan di gorong – gorong tambahan.

b. Depan Taman Rekreasi

Di depan warung ada plat menutupi saluran drainase yang kapasitasnya tidak mampu dilewati air hujan (terjadi genangan)

c. Alun – alun

Kapasitas gorong – gorong yang membuang air hujan dan tampungan sekeliling alun – alun tidak mampu mengalirkan air hujan, dan saluran drainase kota yang dilewati air hujan dari alun – alun sudah banyak sedimen sampai ke Kali Palet.

d. Koplak

Pada waktu hujan terjadi genangan di jalan dikarenakan berkumpulnyaair hujan dari arah timur, arah barat dan dari saluran irigasi. Untuk membuang air hujan ada 2 pembuangan yaitu ke saluran irigasi Singomerto dan ke Kali Salak. Pembuangan ke Kali Salak dimensi salurannya kurang mampu dan terjadi timbunan tanah di saluran (anggelan). Begitu juga yang ke arah saluran Singomerto, ketinggian dasar saluran di jalan raya dengan di dasar saluran Singomerto hampir imbang, bila air hujan naik sampai ke jalan raya baru bisa mengalir.

Sedangkan lokasi – lokasi yang berpotensi terjadi genangan air adalah: a. Lokasi di depan Hotel Agung

Drainase sebelah selatan jalan raya dari pertigaab menuju ke Kali Pelet, kapasitasnya terlalu kecil dan di depan kiri Hotel Agung arah ke Kali Palet kondisi saluran drainasenya naik sehingga terjadi cekungan di depan Hotel Agung

b. Lokasi di depan Stadion

Drainase di sebelah selatan stadion lebar saluran drainasenya lebih besar dari saluran drainase yang menuju ke saluran irigasi kota sehingga mengakibatkan genangan.

4.3.3.7. Usulan dan Prioritas Program Sub Sektor Drainase

Usulan dan prioritas program sub bidang drainase adalah sebagai berikut: Tabel IV.17.

Usulan dan Prioritas Program Sub Bidang Drainase Kabupaten Banjarnegara No Uraian Rencana Kegiatan Lokasi Tahun Anggaran

2013 2014 2015 2016 2017 I Penguatan Kelembagaan dan

Kapasitas Sumber Daya Manusia 1 Diklat Peningkatan SDM Pengelola Drainase Kab. Banjarnegara 2 Monitoring Kinerja Pengembangan Pengelolaan Drainase

II Bantek, Bintek dan Pendampingan SSK Pengelolaan Air Limbah

1 Master Plan Pengelolaan Drainase

Kab.

Banjarnegara

2 DED Pengelolaan Drainase Kab.

Banjarnegara

III Pembangunan Saluran

Drainase Perkotaan

1 Pembangunan Drainase Kalisalak dan Kawasan Kali Palet Utara

Kel. Krandegan, Kel. Kutabanjarnegara

Sumber: Analisis Penyusun, 2012

Pembiayaan proyek penyediaan drainase sub bidang drainase adalah sebagai berikut:

Tabel IV.18.

Pembiayaan Sub Bidang Drainase Kabupaten Banjarnegara

No Uraian Rencana Kegiatan Lokasi Volume Satuan

Harga Satuan (Dlm Ribuan Rupiah) Total Anggaran (Dlm Ribuan Rupiah) I Penguatan Kelembagaan dan

Kapasitas Sumber Daya Manusia 1 Diklat Peningkatan SDM Pengelola Drainase Kab. Banjarnegara 4 Paket 50.000 200.000 2 Monitoring Kinerja Pengembangan Pengelolaan Drainase 4 Paket 50.000 200.000

II Bantek, Bintek dan Pendampingan SSK Pengelolaan Air Limbah

1 Master Plan Pengelolaan

Drainase

Kab.

No Uraian Rencana Kegiatan Lokasi Volume Satuan Harga Satuan (Dlm Ribuan Rupiah) Total Anggaran (Dlm Ribuan Rupiah)

2 DED Pengelolaan Drainase Kab.

Banjarnegara 1 Paket 50.000 50.000

III Pembangunan Drainase

1 Pembangunan Drainase Kalisalak dan Kawasan Kali Palet Utara

Kel. Krandegan,

Kutabanjarnegara 2 Paket 1.079.000 2.158.000

Total 2.938.000

Sumber: Analisis Penyusun, 2012

Dokumen terkait