• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KAWASAN STRATEGIS KOTA WILAYAH KOTA TEBING TINGGI TAHUN 2012-

Dalam dokumen Bab I. PENDAHULUAN.rtf RPJM (Halaman 107-110)

1. DEFINISI KAWASAN STRATEGIS KOTA

Kawasan strategis kota merupakan wilayah yang penataan ruangnya diprioritaskan, karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkup kota di bidang ekonomi, sosial, budaya dan/atau lingkungan.

Kawasan strategis kota berfungsi:

1. Mengembangkan, melestarikan, melindungi, dan/atau mengkoordinasikan keterpaduan pembangunan nilai strategis kawasan yang bersangkutan dalam mendukung penataan ruang wilayah kota;

2. Sebagai alokasi ruang untuk berbagai kegiatan pertumbuhan ekonomi, sosial dan budaya, serta fungsi dan daya dukung lingkungan hidup dalam wilayah kota yang dinilai mempunyai pengaruh sangat penting terhadap wilayah kota bersangkutan;

3. Sebagai pertimbangan dalam penyusunan indikasi program utama RTRW kota; dan 4. sebagai dasar penyusunan rencana rinci tata ruang wilayah kota.

Kawasan strategis kota yang disebutkan disini merupakan kawasan yang perlu didorong perkembangannya karena secara fisik berpotensi untuk dikembangkan untuk perluasan kawasan kota maupun sebagai antisipasi terhadap rencana-rencana pengembangan wilayah kota. Pengembangan kawasan prioritas ini diharapkan mampu mendukung pembentukan kota yang selaras dan seimbang serta sesuai dengan struktur dan perencanaan pemanfaatan ruang kota yang direncanakan.

Kawasan strategis kota yang akan dikembangkan di Wilayah Kota Tebing Tinggi memiliki tingkat prioritas yang tinggi terhadap keserasian perkembanan sosial, ekonomi dan lingkungan wilayah kota.

Penetapan kawasan strategis di Kota Tebing Tinggi meliputi: d. Kawasan bernilai stategis terhadap ekonomi;

e. Kawasan bernilai strategis terhadap sosial budaya; dan f. Kawasan bernilai strategis terhadap lingkunga hidup

Kawasan strategis ekonomi, di wilayah Kota Tebing Tinggi meliputi : a. Kawasan Strategis Ekonomi Bajenis - Berohol

b. Kawasan Pusat Pelayanan Kota di Terminal Bandar Kajum. Kawasan yang bernilai strategis ekonomimemiliki kriteria:

kawasan yang memiliki potensi ekonomi cepat tumbuh;

kawasan yang memiliki sektor unggulan yang dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi kota;

kawasan yang memiliki potensi ekspor;

kawasan yang didukung jaringan prasarana dan fasilitas penunjang kegiatan ekonomi; ditetapkan untuk mempercepat pertumbuhan kawasan tertinggal di kota;

Kawasan yang bernilai strategi terhadap sosial budaya berkaitan dengan aspek pelayanan umum dan identitas kota, berada di Kawasan Tebing Tinggi Lama

Kawasan strategis sosial budaya, meliputi kriteria:

a. merupakan tempat pelestarian dan pengembangan adat istiadat atau budaya setempat; b. merupakan prioritas peningkatan kualitas sosial dan budaya serta jati diri kota. c. merupakan aset kota yang harus dilindungi dan dilestarikan;

d. merupakan tempat perlindungan peninggalan budaya kota; e. memberikan perlindungan terhadap keanekaragaman budaya.

Kawasan yang bernilai strategis ekonomi di wilayah Kota Tebing Tinggi meliputi :

a. Kawasan Strategis Ekonomi Bajenis – Berohol di Kelurahan Pinang Mancung dan Kelurahan Berohol di Kecamatan Bajenis;

b. Kawasan Pusat Pelayanan Kota di Terminal Bandar Kajum di Kelurahan Lalang, Kelurahan Rantau Laban dan Kelurahan Mekar Sentosa Kecamatan Rambutan.

Kawasan yang bernilai strategi terhadap sosial budaya di Kawasan Tebing Tinggi Lama. Kawasan yang bernilai strategis terhadap lingkungan hidup diarahkan di kawasan sepanjang sempadan sungai Padang dan Bahilang.

1.4. Sistematika Penulisan

Susunan RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 terdiri dari : BAB. I. Pendahuluan;

Bagian pendahuluan memuat latar belakang, berisi pengertian ringkas tentang RPJMD, proses penyusunan RPJMD, kedudukan RPJMD tahun rencana dalam periode dokumen RPJM Nasional dan RPJMD Provinsi Sumatera Utara, keterkaitan antara dokumen RPJMD,

RTRW Nasional, RTRW Provinsi dan RTRW Kota Tebing Tinggi (2012-2032) dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD, Renja SKPD serta tindaklanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD; hubungan antar Dokumen RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011- 2016 dengan RPJPN, RPJPD Provinsi, RPJPD Kota Tebing Tinggi, RPJMN, RPJMD Provinsi, RTRW Nasional, RTRW Provinsi, Dasar Hukum Penyusunan RKPD; Sistematika Dokumen RKPD; Maksud dan Tujuan penyusunan RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011- 2016;

BAB. II. Gambaran Umum Kondisi Daerah;

Memuat tentang Gambaran Umum Kondisi Daerah yang berisi hasil analisis terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan mencakup aspek geografi dan demografi, aspek kesejahteraan, aspek pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah, dan untuk menilai sejauh mana realisasi pembangunan daerah dapat mempengaruhi kinerja ekonomi daerah dan sejauh mana indikator makro ekonomi daerah sesuai dengan yang diasumsikan dalam perencanaan pembangunan jangka menengah.

Analisis asumsi umum/makro ekonomi daerah tahun lalu, tahun berjalan dan tahun rencana memuat kondisi ekonomi riil suatu daerah pada tahun lalu, tahun berjalan dan tahun rencana. Pada bagian ini diketengahkan capaian Indikator utama ekonomi daerah yakni : Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), disparitas pendapatan daerah, tingkat pengangguran, kemiskinan, investasi, inflasi dan lain-lain. Selain itu diuraikan hasil evaluasi pelaksanaan RPJMD yang telah terlaksana tahun sebelumnya dan dan permasalahan pembangunan daerah.

BAB. III. Gambaran Pengelolaan Keuangan Daerah dan Kerangka Pendanaan

Memuat penjelasan tentang realisasi dan proyeksi pengelolaan keuangan daerah, dari aspek kemampuan pendanaan program jangka menengah mencapai visi, misi dan program kepala daerah, dan perkiraan untuk tahun 2011-2016.

Cakupan:

- Pendapatan daerah, pajak, retribusi daerah, dana perimbangan dan sumber pendapatan daerah lainnya.

- Belanja daerah, baik belanja langsung maupun belanja tidak langsung

- Pembiayaan daerah, penerimaan dan pengeluaran pembiayaan daerah, antara lain SILPA, pinjaman daerah dan investasi serta penyertaan modal daerah.

- Neraca daerah mengungkapkan tentang kekayaan/aset daerah, kewajiban dan ekuitas daerah.

- Kebijakan pengelolaan keuangan daerah BAB. IV. Analisa Isu-isu Strategis;

Memuat kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas (daerah/masyarakat) dimasa datang. Suatu kondisi/kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. Memuat tujuan dan sasaran pembangunan daerah dan rencana program prioritas pembangunan daerah, terdiri dari program-program yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat sesuai dengan Standard Pelayanan Minimal (SPM)

dan Mewujudkan Masyarakat Kota Tebing Tinggi yang Beriman, Bertaqwa, Maju, Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan dalam Kebhinekaan sebagai penjabaran dari RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016 untuk periode RPJP Tahun ke-2 (dua) 2011-2016.

BAB. V. Penyajian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Pada bab ini secara eksplisit memuat tentang perumusan misi, tujuan, sasaran terhadap visi Kepala Daerah yang akan dilaksanakan dengan berpedoman kepada RPJPN, RPJPD, RPJMN, RTRW Nasional, RTRW Propinsi, dan RTRW Kota Tebing Tinggi, pengujian tujuan terhadap isu strategis dan permasalahan pembangunan daerah, perumusan sasaran dan indikator, rencana program dan kegiatan prioritas pembangunan Kota Tebing Tinggi yang disusun berdasarkan evaluasi pembangunan RPJMD tahun 2006-2010, dan kedudukan tahun rencana (RKPD) Tahun 2012 dan capaian kinerja yang direncanakan dalam RPJMD Kota Tebing Tinggi 20011-2016.

Dalam dokumen Bab I. PENDAHULUAN.rtf RPJM (Halaman 107-110)

Dokumen terkait