• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KEGIATAN KKN PPM 2.1Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil pengamatan dan diskusi dengan kepala desa, terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi, yaitu :

No. Permasalahan Lokasi Sumber

(P/M/D)* 1 Minimnya tempat penampungan sampah di area

desa. Desa Buahan M

2

Kesadaran dan kepedulian masyarakat yang masih kurang terhadap pemilahan sampah organic dan non organik.

Desa Buahan M

3 Belum adanya tempat pengolahan sampah di area

desa Desa Buahan P

4 Belum ada upaya untuk mengolah sampah organik

menjadi kompos atau semacamnya. Desa Buahan P

5

Kurangnya perhatian kepada peternak sapi di desa Buahan terkait pelayanan ternak seperti pemberian vitamin, obat cacing dan spraying (butox) dari instansi terkait

Desa Buahan P

6 Pengelolaan sanitasi kandang ternak sapi dan babi

yang buruk. Desa Buahan P

7 Kurangnya kesadaran peternak sapi dan babi untuk

meningkatkan kualitas ternak. Desa Buahan P

8

Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan tanaman leguminosa serta limbah organik

Desa Buahan P,M

9

Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai LPD yang ada di desa Buahan sehingga lembaga tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat.

Desa Buahan M

10

Kurangnya motivasi masyarakat untuk menempuh bidang pendidikan sampai jenjang tertinggi sehingga tidak sedikit angka putus sekolah di desa Buahan.

Desa Buahan M

11

Kurangnya kegiatan di luar jam sekolah yang dapat meningkatkan bakat, minat, dan kreativitas anak-anak khususnya anak-anak SD di desa Buahan.

Desa Buahan M

12

Kurangnya kemampuan aparat desa dalam penggunaan komputer yang dapat membantu segala aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan pengembangan desa

Desa Buahan M

13

Rendahnya informasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bidang kesehatan lingkungan di sekolah di desa Buahan

13 2.2Prioritas Masalah

No. Permasalahan Alasan Pemilihan

1 Minimnya tempat penampungan sampah di area desa.

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN-PPM untuk meningkatkan kebersihan lingkungan, sehingga terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat dan produktif.

2

Belum ada upaya untuk mengolah sampah organik menjadi kompos atau semacamnya.

Berdasarkan analisis KUWAT, masalah ini memungkinkan diatasi dalam program KKN-PPM untuk mengurangi tingkat pembakaran sampah, pengendapan sampah di saluran air dan untuk memanfaatkan sampah organic menjadi sesuatu yang berguna.

3

Kurangnya kesadaran petani terhadap pentingnya menerapkan pertanian organik, terutama pemanfaatan tanaman yang dapat mengoptimalkan produksi pertanian

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan karena melihat potensi Desa Buahan yang mayoritas mata pencahariannnya adalah sebagai petani. Sehingga diharapkan para petani mampu menerapkan pertanian organik terutama memanfaatkan tanaman berdayaguna agar dapat mrningkatkan pendapatan dan produksi dalam jangka panjang.

4

Minimnya perhatian kepada peternak sapi di desa Buahan terkait pelayanan ternak seperti pemberian vitamin, obat cacing dan spraying (butox) dari instansi terkait.

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan karena melihat potensi Desa Buahan yang mayoritas mata pencaharian selain sebagai petani adalah peternak. Sehingga diharapkan para peternak mampu meningkatkan produksi dalam jangka panjang melalui sanitasi kandang dan penyediaan vitamin untuk hewan ternak.

5

Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pemanfaatan tanaman leguminosa serta limbah organik.

6

Kurang optimalnya eksistensi dan pemanfaatan LPD di lingkungan desa.

Berdasarkan analisis KUWAT, program ini mungkin untuk dilakukan. Dengan adanya program pendekatan dengan pihak LPD dan masyarakat di Desa Buahan diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan lembaga tersebut guna kepentingan pribadi untuk 14 Masih banyak masyarakat membuang sampah tidak

sesuai tempatnya Desa Buahan M

15 Kurangnya pemberdayaan peran dan fungsi dokter

kecil di lingkungan sekolah Desa Buahan M

16

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit demam berdarah sehingga menyebabkan tingginya angga kejadian demam berdarah

14 menaikkan taraf kehidupan maupun mampu membantu kegiatan pembangunan di Desa Buahan

7

Kurangnya motivasi masyarakat dalam menempuh bidang pendidikan sampai jenjang tertinggi.

Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, penyelesaian masalah dari permasalahan ini memungkinkan untuk dilakukan dengan cara memberikan motivasi sejak dini yaitu terhadap siswa SD. Dengan adanya program pokok dari kegiatan sosialisasi motivasi siswa SD yang ada di desa Buahan, diharapkan para siswa nantinya bisa mempunyai semangat dalam melanjutkan pendidikan mereka sampai ke perguruan tinggi. Sehingga dengan pendidikan yang tinggi nantinya diharapkan dapat menaikan taraf hidup dan kualitas SDM yang ada di desa Buahan nantinya.

8

Kurangnya kemampuan aparat desa dalam pemanfaatan penggunaan computer.

Berdasarkan analisis KUWAT yang telah dilakukan, program ini memungkinkan untuk dilakukan. Penggunaan komputer sangat dibutuhkan bagi aparat desa di desa Buahan agar dapat lebih efektif dalam mengerjakan suatu pekerjaan.

9

Rendahnya informasi mengenai Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bidang kesehatan lingkungan di sekolah di desa Buahan

PHBS bidang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, cara mencuci tangan yang benar, cara menggosok gigi yang benar dan memberantas jentik nyamuk masih kurang disosialisasikan di sekolah. Masalah ini dapat dijadikan program KKN PPM, karena pendidikan kesehatan pada anak-anak dapat menjadi kebiasaan baik yang dapat meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya anak-anak.

10

Kurangnya pemberdayaan fungsi dokter kecil di lingkungan sekolah

Anak-anak sangat aktif, lincah bergerak dan bermain di sekolah sehigga sering kali mengalami kecelakaan yang mengakibatkan luka ringan. Untuk itu melalui pembinaan dokter kecil pengobatan dini di sekolah oleh siswa perlu diupayakan. Berdasarkan analisis KUWAT, permasalahan tersebut dapat dijadikan program KKN PPM karena pembinaan dokter kecil ini dapat meningkatkan pengetahuan dan kepedulian siswa terhadap kesehatan.

11

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit demam berdarah sehingga menyebabkan tingginya angga

Menurut analisis KUWAT program ini mungkin dilakukan. Banyaknya angka kejadinya demam berdarah sangat meresahkan warga sehingga perlu adanya pemberian informasi yang benar tentang

15 kejadian demam berdarah demam berdarah, tanda gejala serta

pencegahannya.

2.3Rencana Program KKN PPM 2.3.1Program Pokok Tema

Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Buahan

(Bidang Prasarana Fisik) No No.

Sektor Nama Program Bahan dan Alat Volume Sumber Dana

1 15.1.3. 06

Pengadaan tong

sampah Tong sampah Buah

Mahasiswa

2 - Pembuatan sampel biopori

Pipa paralon, linggis, sekop, ember, penutup pipa

Lubang Mahasiswa

Meningkatkan Kesejahteraan dan Kualitas Masyarakat Desa Buahana melalui Peningkatan Pelayanan Kesehatan Ternak dan Pemanfaatan Sumber Daya Sekitar.

(Bidang Peningkatan Produksi)

No No.Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber Dana 1 02.3.2.05 Pembinaan teknis pemeliharaan ternak besar seperti sapi seperti pemeliharaan kesehatan ternak dan kebersihan kandang ternak. Vitamin B kompleks, obat cacing, bahan sanitasi kandang dan alat-alat yang diperlukan Unit Mahasiswa 5 02.1.2.10 Pembinaan Teknis pemanfaatan tanaman leguminosa serta limbah organik dalam pembuatan MOL

Daun Gamal, selang plastik bening, Jerigen, Gula merah, air kelapa, aquades

16 Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Desa Buahan

(Bidang Sosial Budaya)

No No.

Sektor Nama Program Bahan Volume

Sumber Dana 1 05.4.9.55 Pendekatan terhadap pihak LPD yang ada di desa Materi sosialisasi, perlengkapan kegiatan Orang (pegawai LPD) Mahasiswa 2 11.1.9.55 Sosialisasi yang bertemakan motivasi pendidikan Materi sosialisasi, perlengkapan kegiatan Orang (siswa-siswi) Mahasiswa 3 11.1.1.01 Pelatihan mata pelajaran umum dan kesenian diluar jam sekolah Materi sekolah, alat-alat perlengkapan kegiatan Orang (siswa-siswi) Mahasiswa 4 09.3.1.02 Peningkatan kemampuan aparat desa dalam pelatihan penggunaan komputer Materi pelatihan, perlengkapan kegiatan Orang (aparat desa) Mahasiswa

Peningkatan Pengetahuan dan Kesehatan Masyarakat Desa Buahan Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

(Bidang Kesehatan Masyarakat)

No No.

Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber Dana

10 13.1.1.55 Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bidang Kesehatan Lingkungan Materi penyuluhan, poster, dan pamphlet Orang Mahasiswa

17 11 13.1.3.02 Pembentukan Dokter Kecil Materi pembinaan, peraga, P3K Orang Mahasiswa 12 - Penyuluhan demam berdarah dan pemeriksaan jentik nyamuk Poster, leaflet, bubuk abate Orang (masyarakat desa) Mahasiswa

2.3.2Program Pokok Non Tema

No No.Sektor Nama Program Bahan Volume Sumber Dana 1 - Pendampingan Keluarga Materi

kunjungan dan inventarisasi masalah 24 orang 15 x 3 jam Mhs 2.3.3Program Bantu

No. Nama Program Lokasi JmlMhs. Ket

1 Perencanaan tempat

pengolahan sampah Desa Buahan 2 orang Tema 2 Pendataan penderita katarak,

bibir sumbing dan terpasung Desa Buahan 16 orang Tema 3 Gotong royong bersama warga

desa Desa Buahan 16 orang Non Tema

4 Ngayah Desa Buahan 16 orang Non Tema

5 Edukasi siswa SD mengenai pentingnya melestarikan lingkungan sekolah

Desa Buahan 16 orang Tema

2.4Rencana Waktu Program KKN

Waktu pelaksanaan KKN PPM adalah 23 Juli sampai 29 Agustus 2016 a. Bidang Prasarana Fisik

UraianKegiatan KKN PPM 23 Juli – 29 Agustus 2016

1 2 3 4 5

Pengadaan tong sampah. Pembuatan sample biopori

18 b. Bidang Peningkatan Produksi

c. Bidang Sosial Budaya

d. Bidang Kesehatan Masyarakat Perencanaan tempat pengolahan sampah Evaluasi Program

Penyusunanlaporan

UraianKegiatan KKN PPM 23 Juli – 29 Agustus

1 2 3 4 5

Pembinaan Teknis pemeliharaan ternak besar seperti sapi

Pembinaan Teknis pemanfaatan tanaman

leguminosa serta limbah organik dalam pembuatan MOL

Evaluasi Program Penyusunanlaporan

Uraian Kegiatan KKN PPM 23 Juli – 29 Agustus 2016

1 2 3 4 5

Sosialisasi yang bertemakan motivasi pendidikan Pelatihan mata pelajaran umum dan kesenian diluar jam sekolah

Pendekatan terhadap pihak LPD yang ada di desa

Peningkatan kemampuan aparat desa dalam pelatihan penggunaan komputer

Evaluasi Program Penyusunan laporan Uraian Kegiatan KKN PPM 23 Juli – 29 Agustus 2016 1 2 3 4 5

Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bidang Kesehatan Lingkungan

19 2.5Deskripsi Program Kerja

2.5.1Bidang Prasarana Fisik (PF) a. Pengadaan Tong Sampah

 Latar Belakang

Lingkungan merupakan tempat manusia dan makhluk hidup lain berinteraksi satu sama lain. Lingkungan yang baik akan menghasilkan kualitas sumber daya manusia yang baik pula. Salah satu aspek penting dalam lingkungan adalah kebersihan lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di Desa Buahan, terlihat banyak sampah yang masih berserakan terutama di area publik atau pada fasilitas umum. Hal tersebut menandakan belum ada tempat penampungan sampah yang memadai, sehingga dirasa perlu untuk menambahkan jumlah tempat penampungan sampah di area tersebut.

 Waktu Pelaksanaan

No. Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam

1

Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparat setempat.

Desa

Buahan 16 1 16

2

Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan.

Desa

Buahan 16 3 48

3

Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum pengadaan tong sampah

Desa

Buahan 16 1 16

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 3 48 5 Dokumentasi Desa Buahan 16 1 16 6 Evaluasi Desa Buahan 16 1 16 Total 160 jam

Penyuluhan Demam berdarah dan pemeriksaan jentik nyamuk

Pembentukan Dokter Kecil Evaluasi Program

20

 Tempat Pelaksanaan

Tempat sampah yang akan diberikan untuk desa rencananya akan ditempatkan pada masing-masing banjar yang ada di Desa Buahan. Setiap banjar rencananya akan mendapat dua buah tong sampah yaitu tong sampah organik dan non organik.

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

 PihakTerlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana.

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga

Satuan (Rp) Jumlah Total (Rp) TempatSampah Besar Buah 150.000 10 1.500.000 Total 1.500.000

b. Pembuatan Sample Biopori

 Latar Belakang

Sampah merupakan masalah yang sangat umum dan sering diabaikan oleh banyak orang, padahal sampah memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya. Berdasarkan hasil observasi pada Desa Buahan nampak belum adanya upaya untuk mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang berguna seperti kompos atau semacamnya. Hal tersebut menandakan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pengelohan sampah organik, sehingga dirasa perlu adanya penyuluhan serta pembuatan contoh pengolah sampah organik. Pengolahan sampah organik yang dipilih adalah dengan metode biopori. Metode tersebut dipilih karena proses pembuatan yang sederhana, tidak memerlukan banyak alat dan dana serta bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk pembuatannya. Disamping itu metode ini juga menghasilkan kompos yang dapat

21 dimanfaatkan lagi untuk kesuburan tanaman. Pembuatan sample biopori dilakukan pada salah satu rumah aparat desa atau rumah warga dengan tujuan agar nantinya program ini bisa berkelanjutan dan warga bisa menerapkannya dirumahnya masing-masing.

 Waktu Pelaksanaan

No. Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam

1

Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparatsetempat.

Desa

Buahan 16 1 16

2

Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan.

Desa

Buahan 16 4 64

3

Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum pembuatan sample biopori

Desa

Buahan 16 6 96

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 11 176 5 Dokumentasi Desa Buahan 16 1 16 6 Evaluasi Desa Buahan 16 1 16 Total 384 jam  Tempat Pelaksanaan

Pembuatan sample biopori akan dilakukan pada salah satu rumah aparat desa atau pada rumah salah satu warga, namun tidak menutup kemungkinan pembuatan sample biopori dilakukan pada lebih dari satu rumah. Pemilihan lokasi pembuatan sample biopori akan dikoordinasikan dengan kepala desa atau aparat desa.

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

 Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, perangkat desa serta masyrakat Desa Buahan.

22

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga

satuan (Rp) Jumlah

Total (Rp) Bahan

Pipa paralon 4” Batang 100.000 2 200.000

Penutup pipa 4” Buah 9.000 10 90.000

Total 290.000

c. Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah

 Latar Belakang

Salah satu penyebab utama masalah sampah pada Desa Buahan adalah tidak adanya penampungan sampah komunal serta pengangkutan sampah menuju tempat penampungan akhir. Tempat sampah komunal merupakan tempat sampah sementara yang ada pada suatu wilayah dan berfungsi untuk menampung sampah sementara sebelum diangkut ketempat pembuangan akhir. Akibat tidak adanya sarana pengangkutan sampah menuju tempat pembuangan akhir, sehingga Desa Buahan memerlukan tempat pengolahan sampah organik dan non organik yang dikelola sendiri oleh desa. Oleh karena itu mahasiswa KKN Unud berupaya untuk memberi bantuan dalam hal perencanaan tempat pengolahan sampah di Desa Buahan.

 WaktuPelaksanaan

No. Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam

1

Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparatsetempat.

Desa

Buahan 2 1 2

2

Mempersiapkansarana dan prasarana yang diperlukan.

Desa

Buahan 2 1 2

3 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 2 12 24 4 Dokumentasi Desa Buahan 2 1 2 5 Evaluasi Desa Buahan 2 1 2 Total 32 jam

23

 Tempat Pelaksanaan

Tempat pengolahan sampah bisa ditempatkan pada area publik yang dapat dipakai bersama dan mudah dijangkau dan masih pada area desa.

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

 Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, perangkat desa serta masyrakat Desa Buahan.

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga satuan (Rp) Jumlah Total (Rp) Print Hitam

Putih A3

Lembar 1000 10 10.000

Print Warna A3 Lembar 3000 5 15.000

Total 25.000

2.5.2Bidang Peningkatan Produksi (PP)

a. Pembinaan Teknis Pemeliharaan Ternak Besar Seperti Sapi

 Latar Belakang

Kesehatan hewan adalah bagian dari kesehatan masyarakat dan menjadi bagian dari perlindungan plasma nuftah sekaligus sebagai bagian dari pembangunan pertanian dalam arti luas. Untuk itu dipandang perlu adanya reorientasi wawasan pengamanan ternak dari pendekatan penyakit hewan menjadi pendekatan kesehatan hewan.

Hewan harus dipelihara dengancara yang sehat agar potensi genetic maksimal dapat dicapai, baik berupa daging dan susu. Hewan yang tidak sehat dapat menimbulkan banyak kerugian seperti produktivitas ternak yang menurun dan berdampak pula terhadap kesehatan manusia.

Oleh karena itu kami membuat program berbasis pelayanan ternak berupa pemberian vitamin, obat cacing, serta melakukan sanitasi kandang agar lingkungan tempat hewan ternak menjadi higyene.

24

 Waktu Pelaksanaan

No. Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam

1

Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparat setempat.

Desa

Buahan 16 1 16

2

Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan.

Desa

Buahan 16 2 32

3

Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum pelaksanaan program

Desa

Buahan 16 2 32

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 20 320 5 Dokumentasi Desa Buahan 16 1 16 6 Evaluasi Desa Buahan 16 1 16 Total 432 jam  Tempat Pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada rumah-rumah warga yang memiliki ternak besar pada Desa Buahan.

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Buahan yang memiliki ternak besar.

 Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana dan masyarakat Desa Buahan.

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan HargaSatuan (Rp) Jumlah Total (Rp) TempatSampah Vitamin + Obatcacing + Antiektoparasit + SanitasiKandang 1 247.000 Total 247.000

25 b. Pembinaan Teknis Pemanfaatan Tanaman Leguminosa serta Limbah Organik

dalam Pembuatan MOL

 Latar Belakang

Pada dasarnya lingkungan pedesaan identik dengan kehidupan masyarakat yang memiliki matapencaharian sebagai petani. Sektor pertanian merupakan suatu sector penting yang harus diperhatikan, dimana melalui sector pertanian yang dapat diolah dengan efektif dan efisien secara tidak langsung akan menghasilkan suatu produktivitas yang optimal guna memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Untuk menghasilkan produktivitas yang optimal tentunya aktivitas dan para pelaku pertanian harus memperhatikan usaha tani yang mereka tekuni. Salah satu cara peningkatan produksi pertanian dapat diwujudkan melalui pemanfaatan pupuk organic maupun anorganik. Dimana pemanfaatan pupuk organic memiliki persentase kualitas hasil pertanian yang jauh lebih baik. Salah satu pupuk organik yang baik digunakan dalam kegiatan usaha tani yaitu, MOL (Mikroorganisme Lokal). Pembuatan stater MOL (mikroorganisme Lokal) merupakan program lanjutan dalam pengolahan sampah. Sampah-sampah skala rumah tangga seperti sisa buah yang sudah membusuk, sisa nasi basi, tauge, roti basi, maupun bahan-bahan dari alam yang memiliki kandungan hormon (missal daun gamal, lamtoro, dll) yang dapat dijadikan stater kompos berupa MOL. Bahan-bahan stater yang digunakan berupa bahan-bahan alami yang mudah diperoleh di lingkungan masyarakat dan tidak memerlukan biaya yang tinggi.

Dengan pembuatan stater kompos berupa MOL yang berbahan dasar dari bahan-bahan alami, lebih mudah dibuat dan digunakan. Tidak mengandung bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan pembelian bahan-bahannya pun juga jauh dan memerlukan waktu serta harganya yang cukup mahal.

 Waktu Pelaksanaan

No. Kegiatan Lokasi JumlahMah

asiswa Jam

Jumlah Jam

1

Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparatsetempat.

Desa

26 2

Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan. Desa Buahan 16 2 32 3 Mempersiapkan sarana dan prasarana Desa Buahan 16 1 16

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 4 64 5 Dokumentasi Desa Buahan 16 1 16 6 Evaluasi Desa Buahan 16 1 16 Total 160 jam  Tempat Pelaksanaan

Program ini nantinya akan dilaksanakan pada area desa buahan yang berpotensi memiliki banyak limbah sampah organik

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah masyarakat Desa Buahan.

 Pihak yang Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana, perangkat desa serta masyrakat Desa Buahan.

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Hargasatuan (Rp)

Jumlah Total (Rp)

Air mineral Dus 25.000 2 50.000

Air kelapa Buah 5.000 10 50.000

Snack

untukpenyuluhan

Buah 5.000 30 150.000

Gulabali kg 15.000 1 15.000

Jirigen (5 liter) Buah 10.000 5 50.000

Selangplastik Meter 2.000 5 10.000

27 2.5.3Bidang Sosial Budaya

a. Sosialisasi LPD

 Latar Belakang

LPD merupakan sebuah badan usaha keuangan milik desa Pakraman yang melaksanakan kegiatan usaha di lingkungan desa untuk Krama desa, LPD sebagai lembaga keuangan memiliki peran yang sangat penting guna membantu memberdayakan pakraman sebagai kekuatan yang tidak hanya berbasis sosial tetapi juga bernuansa ekonomis.Di Desa Buahan terdapat tiga buah LPD yang tersedia, namun pemanfaatan LPD tersebut masih sangat minim sekali.Dari ketiga LPD tersebut, hanya satu LPD yang berfungsi sehingga masyarakat perlu diberikan pemahaman lebih mengenai pemanfaatan LPD agar dapat berjalan secara maksimal.

 Waktu Pelaksanaan

No. Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam

1

Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparat setempat.

Desa

Buahan 16 2 32

2

Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan.

Desa

Buahan 16 2 32

3

Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum sosialisasi

Desa

Buahan 16 1 16

4 Pelaksanaan program. Desa

Buahan 16 9 144 5 Dokumentasi Desa Buahan 16 1 16 6 Evaluasi Desa Buahan 16 1 16 Total 256 jam  Tempat Pelaksanaan

Tempat pelaksanaan sosialisasi LPD ini adalah pada beberapa rumah warga dengan melakukan pendekatan-pendekatan sehingga masyarakat dapat lebih mengenal dan mengerti tentang pemanfaatan LPD.

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

28

 Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM Universitas Udayana

 Rencana Anggaran Biaya

Pengeluaran Satuan Harga Satuan (Rp)

Jumlah Total (Rp) Print Hitam Putih

A3 Lembar 1000 10 10.000

Total 10.000

b. Sosialisasi Motivasi Pendidikan

 Latar Belakang

Kurangnya pemahaman dan motivasi mengenai pendidikan dan tingginya tingkat kemiskinandi kalangan masyarakat Desa Buahan ini mengakibatkan tidak sedikitnya angka putus sekolah di desa tersebut.Masyarakat di Desa Buahan masih banyak yang belum mengerti pentingnya sebuah pendidikan, sehingga angka putus sekolah yang tinggi menurunkan kualitas SDM di desa Buahan. Untuk itu perlu diadakan sebuah sosialisasi dengan cara memberikan motivasi dan memberi pengetahuan lebih luas mengenai pendidikan terhadap siswa-siswa di desa ini agar tetap melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang tertinggi sehingga dapat mengurangi angka putus sekolah.

 Waktu Pelaksanaan

No. Kegiatan Lokasi Jumlah

Mahasiswa Jam

Jumlah Jam

1

Melakukan perizinan dan koordinasi dengan aparat setempat.

Desa

Buahan 16 1 16

2

Mengumpulkan sarana dan prasarana yang diperlukan.

Desa

Buahan 16 2 32

3

Mempersiapkan sarana dan prasarana sebelum sosialisasi Desa Buahan 16 1 16 4 Pelaksanaan program& dokumentasi Desa Buahan 16 5 80 5 Evaluasi Desa 16 1 16

29 Buahan

Total 160 jam

 Tempat Pelaksanaan

Sosialisasi motivasi pendidikan akan dilakukan pada beberapa sekolah yang berada di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar pada saat jam sekolah berlangsung.

 Kelompok Sasaran

Kelompok sasaran dari program kerja ini adalah anak-anak yang putus sekolah di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.

 Pihak Terlibat

Pihak yang terlibat dalam program ini adalah mahasiswa KKN-PPM

Dokumen terkait