• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROFIL INSTANSI

H. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut :

1. Persiapan kuliah mahasiswa semester ganjil/genap 2. Perkuliahan semester ganjil/genap

3. Ujian Mid semester, Ujian semester ganjil/genap

4. Wisuda Mahasiswa

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut :

1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan dapat ditingkatkan

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu Hasil

Studi, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal Ujian Semester yang telah terprogram.

4. Memperbaiki ruang kuliah Mahasiswa dan Dosen, Departemen dan Ruang baca.

5. Meningkatkan kompetensi Mahasiswa, setiap penerimaan mahasiswa baru diadakan

kepemimpinan Mahasiswa untuk kegiatan perkenalan dengan mahasiswa baru.

6. Dosen muda diwajibkan untuk mengikuti Program Pekerti Applied Approach,

Workshop, Seminar, dan Lokakarya.

7. Mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa harus sesuai dengan kurikulum dan

harus ada rumpun ilmunya.

8. Membutuhkan proses kenaikan pangkat dan jabatan Dosen.

9. Melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat yang harus dirapatkan oleh

10.Memberi dorongan kepada Dosen muda untuk melanjutkan program studi S2 dan S3 baik dalam maupun di Luar Negeri.

11.Meningkatkan jumlah mahasiswa yang diterima

12.Meningkatkan kegiatan Seminar, Lokakarya, Kuliah umum yang diadakan Pimpinan

Fakultas.

13.Memberi bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan

magang/praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas. Departemen menyiapkan Laporan Evaluasi per semester untuk meningkatkan nilai Akreditas masing-masing departemen yang lebih baik.

BAB III PEMBAHASAN

A. Pengertian dan Manfaat Anggaran

Anggaran Mempunyai peranan penting dalam setiap perusahaan/organisasi maka setiap individu yang terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan perusahaan terlebih dahulu harus memahami betul apa itu anggaran dan manfaat anggaran itu sendiri.

Penganggaran merupakan proses penyusunan anggaran, yang dimulai pembuatan panitia, pengumpulan dan pengklasifikasikan data, pengajuan rencana kerja fisik dan keuangan tiap-tiap seksi, bagian, devisi, penyusunan secara menyeluruh, merevisi, dan mengajukan kepada pimpinan puncak untuk disetujui dan dilaksanakan. (Darsono dkk, 2008;1).

Deskripsi dari perencanaan operasi perusahaan diwujudkan dalam suatu bentuk laporan yang dikenal dengan anggaran. Anggaran dapat diartikan sebagai suatu rencana yang disusun secara sistematis meliputi seluruh kegiatan perusahaan dan dinyatakan dalam unit atau satuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu yang akan datang. (Munandar, 2000:1). Anggaran merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif untuk jangka waktu tertentu pada umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi juga dinyatakan dalam satuan barang/jasa. (Nafarin, 2008:11).

Dengan terencananya anggaran yang baik, maka suatu perusahaan dapat mengambil manfaat antara lain :

1. Sebagai pedoman kerja dengan memberikan arah serta sekaligus memberikan

target-target yang harus dicapai oleh kegiatan-kegiatan perusahaan di waktu yang akan datang.

2. Sebagai alat pengkoordinasian kerja agar semua bagian-bagian yang terdapat di

dalam perusahaan dapat saling menunjang, saling bekerja sama dengan baik, untuk menuju sasaran yang telah ditetapkan.

3. Sebagai alat pengawasan kerja dengan membandingkan antara apa yang tertuang

didalam anggaran dengan apa yang dicapai oleh realisasi kerja perusahaan, sehingga dapat dinilai apakah perusahaan telah sukses bekerja atau kurang sukses bekerja (Munandar, 2000:10).

Disamping mempunyai manfaat, anggaran juga memiliki beberapa kelemahan- kelemahan antara lain :

1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan sehingga mengandung unsur ketidakpastian.

2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu, uang, dan tenaga yang tidak

sedikit, sehingga tidak semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara lengkap/ komprehensif dan akurat.

3. Pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan anggaran dapat menggerutu dan

menentang, sehingga pelaksanaan anggaran dapat menjadi kurang efektif. (Nafarin, 2004:16).

Pada intinya anggaran merupakan alat manajemen yang digunakan untuk keperluan perencanaan dan pengawasan kerja instansi. Selain alat perencanaan dan pengawasan kerja, anggaran juga merupakan alat pengkoordinasian semua kegiatan-kegiatan instansi.

 

Gambar 3.1  FLOW CHART PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN FAKULTAS EKONOMI 

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 

Sumber Data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (2009)

Seluruh staf bagian keuangan menyusun rencana anggaran belanja yang diperlukan, yaitu Anggaran Belanja Pegawai, Anggaran Belanja Barang, Anggaran Belanja Pemeliharaan, Anggaran Belanja Perjalanan dan Anggaran Belanja Modal. Setelah selesai menyusun rencana anggaran belanja bagiannya masing-masing, kemudian rencana anggaran tersebut disusun secara keseluruhan (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daftar Usulan Kegiatan Dana Masyarakat) untuk diserahkan kepada Pembantu Dekan II. Pembantu Dekan II memeriksa keseluruhan rencana

Staf Bagian  Keuangan  Staf Bagian  Keuangan  Staf Bagian  Keuangan  Pembantu  Dekan II  Dekan 

anggaran tersebut untuk kemudian meminta persetujuan Dekan. Dekan kemudian memeriksa rencana anggaran tersebut, dan apabila telah sesuai dengan apa yang diharapkan, dekan memberikan persetujuan atas rencana anggaran tersebut, jika tidak terjadi kesesuaian antara yang diharapkan dengan rencana anggaran maka dekan harus melakukan koreksi kembali.

Anggaran penerimaan Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tahun Anggaran 2009, disajikan pada Table 3.1 :

Tabel 3.1

Jumlah Penerimaan Anggaran Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Jenis Penerimaan S-1 Reguler

Luncuran Tahun 2008 348.827.805

Perkiraan Penerimaan Tahun 2009 1.974.750.000

Jumlah Penerimaan 2.323.577.805

Sumber data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2009

Penerimaan keuangan merupakan pemasukan keuangan untuk mendukung

seluruh kegiatan. Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi memiliki sumber penerimaan dana melalui dana masyarakat berupa sumbangan pembayaran pembayaran pendidikan dari mahasiswa Program Studi S-1 Reguler yang diterima setiap enam bulan sekali ( satu semester). Seluruh dana tersebut digunakan untuk belanja fakultas.

Anggaran belanja program studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan rencana kegiatan belanja yang disusun berdasarkan keputusan perencanaan terbaik. Anggaran ini disusun secara bersama–sama oleh Tim

Bagian Keuangan beserta Pembantu Dekan II untuk kemudian disetujui oleh Dekan (Tabel 3.2).

Tabel 3.2

Anggaran Belanja Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 2009

Mata Anggaran Penggunaan Jumlah Biaya

(Rp)

A.Belanja Pegawai

Kuliah di Kelas 790.594.560

Dosen Pembimbing Skripsi 36.000.000

Penguji Skripsi 25.920.000

Pengawas Ujian/Koreksi/Panitia Ujian 285.000.000

Pembimbing Praktikum/PKL 16.710.000

Pengembangan Program Pendidikan 9.600.000

Insentif Unsur Akademik/Administrasi 24.390.000

Kelebihan Jam Kerja Pegawai Bidang Kerumahtanggaan

51.000.000

Petugas Pagelaran, Pameran/Penalaran 0

Bimbingan dan Konseling 10.680.000

B. Belanja Barang

Pengembangan Program Pendidikan Komputer

8.100.000

Bahan Penyelenggaraan Kegiatan Administrasi /Kerumahtanggaan

300.000.000

Sarana Penunjang Perpustakaan, Buku, Jurnal, Majalah

25.000.000

C. Belanja Pemeliharaan

Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 130.872.294

Pemeliharaan Barang, Peralatan dan Mesin

30.000.000

D.Belanja Perjalanan

Perjalanan Penyelenggaraan Pendidikan dan Kerumahtanggaan

145.000.000

E. Belanja Modal

Pengadaan barang-barang inventaris kantor

251.000.000

Sumber data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Seluruh anggaran yang berupa rencana tersebut disusun berdasarkan pertimbangan – pertimbangan yang telah didiskusikan bersama oleh Tim penyusun anggaran, termasuk staf bagian keuangan Program S-1 Reguler beserta Pembantu Dekan II dan Dekan sebagai penyetuju akhir rencana anggaran di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

B. Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan

Anggaran hampir selalu merupakan bagian penting dari proses perencanaan, karena anggaran menuntut keputusan mengenai pengalokasian sumber dana demi tercapainya tujuan. Anggaran yang direncanakan dengan baik akan menyelaraskan strategi dan struktur organisasi, manajemen, dan personilnya, serta tugas-tugas yang perlu diselesaikan. Anggaran berfungsi sebagai alat yang dipakai dalam perencanaan dan pengawasan keuangan dalam bentuk kuantitatif dan operasional instansi.

Perencanaan merupakan fungsi menetapkan kegiatan apa yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Sofyan, 2001:61). Perencanaan merupakan suatu proses mengembangkan tujuan

perusahaan dan memilih kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan tersebut. (Welsch dkk, 2000:3). Pada dasarnya perencanaan yang baik dapat menjadi alat bantu bagi manajemen dalam mengukur produktivitas dan efisiensi dalam mencapai sasaran perusahaan.

Fakultas Ekonomi Sumatera Utara dalam menjalankan kegiatan operasionalnya terlebih dahulu menyusun anggaran. Penyusunan anggaran ini dimaksudkan sebagai proses penetapan peran serta dalam usaha pencapaian tujuan instansi. Dengan kata lain penyusunan rencana anggaran harus mengikutsertakan semua bagian dalam instansi sehingga akan terjalin hubungan/koordinasi yang baik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumetera Utara menggunakan beberapa dasar dalam penyusunan perencanaan anggaran yaitu :

1. Anggaran Tahun Lalu

Salah satu pertimbangan di dalam penyusunan anggaran tahun yang akan datang adalah anggaran tahun-tahun yang sudah lewat.

2. Realisasi Tahun Berjalan

Realisasi tahun berjalan merupakan hal yang paling penting diperhatikan dalam menyusun anggaran, karena angka-angka dalam realisasi merupakan data yang akurat.

3. Ramalan Yang Akan Datang

Ramalan yang dimaksud adalah hal-hal yang kemungkinan akan terjadi pada masa yang akan datang yang disesuaikan, sehingga anggaran yang disusun nantinya mendekati realisasi yang diinginkan.

Dalam penyusunan anggaran ini Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengadakan analisa-analisa. Adapun analisa-analisa tersebut antara lain:

1. Analisa terhadap pendapatan-pendapatan langsung yang mungkin akan didapat dan

berhubungan langsung dengan operasi normal instansi.

2. Analisa terhadap biaya-biaya langsung yang mungkin akan didapat dan

berhubungan langsung dengan operasi normal instansi.

3. Analisa terhadap biaya-biaya yang terjadi di instansi yang naik turunnya biaya

tersebut tanpa dipengaruhi oleh volume kegiatan.

4. Analisa terhadap biaya-biaya yang mungkin terjadi dan hal ini tidak dalam operasi normal kegiatan instansi.

Anggaran yang disusun Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara melibatkan beberapa pihak, mulai dari masing-masing staf keuangan, Pembantu Dekan II hingga Dekan dalam penyusunan programnya. Anggaran yang telah disahkan merupakan suatu komitmen atau kesanggupan untuk melaksanakan rencana yang telah dianggarkan untuk menjalankan operasional perusahaan selanjutnya. Selama proses penyusunan anggaran hubungan antara pimpinan dan anggota akan sangat membantu dalam penentuan dan integrasi kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh semua anggota organisasi.

Penyusunan anggaran Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dituangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daftar Usulan Kegiatan Dana Masyarakat (DUK-DM) yang kemudian disetujui oleh Dekan sebagai pedoman kerja instansi. Rencana anggaran tersebut meliputi :

A. Belanja Pegawai

Terdiri dari : Pendidikan, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Pembinaan dan Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa, Pembinaan Kerumahtanggaan dan Lingkungan Kampus.

B.Belanja Barang

Terdiri dari : Pendidikan, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Pembinaan dan Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa, Pembinaan Kerumahtanggaan dan Lingkungan Kampus.

C.Belanja Pemeliharaan

Terdiri dari : Pendidikan, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Pembinaan dan Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa, Pembinaan Kerumahtanggaan dan Lingkungan Kampus.

D.Belanja Perjalanan

Terdiri dari : Pendidikan, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Pembinaan dan Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa, Pembinaan Kerumahtanggaan dan Lingkungan Kampus.

E. Belanja Modal

Terdiri dari : Pendidikan, Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, Pembinaan dan Pelayanan Kesejahteraan Mahasiswa, Pembinaan Kerumahtanggaan dan Lingkungan Kampus.

C.Analisis Anggaran Belanja Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Anggaran Belanja harus direncanakan terlebih dahulu guna mendapatkan perencanaan yang baik dan mencapai sasaran sesuai dengan apa yang diharapkan oleh instansi/lembaga.

Dari Tabel 3.2 dapat disimpulkan bahwa, instansi atau lembaga merencanakan anggaran sebesar Rp. 790.594.560 untuk penggunaan “Kuliah di kelas”, hal ini dikarenakan di tahun anggaran 2009 pihak manajemen (dekan beserta tim penyusun anggaran) merencanakan mahasiswa yang akan kuliah jumlahnya semakin bertambah yang dibarengi dengan peningkatan jumlah dosen pengajar di masing – masing bidang program studi S-1 Reguler.

1. Belanja pegawai

Penggunaan “dosen pembimbing skripsi” direncanakan sebesar Rp. 36.000.000. dekan beserta tim penyusun anggaran merencanakan anggaran ini guna memenuhi keinginan dan pencapaian target kelulusan mahasiswa Program S-1 Reguler di tahun 2009. Dimana untuk mencapai target kelulusan tersebut pihak manajemen anggaran harus merencanakan anggaran untuk penggunaan dosen pembimbing skripsi.

Tim penyusun anggaran merencanakan biaya anggaran untuk penggunaan “Penguji Skripsi” sebesar Rp. 25.920.000. hal ini dikarenakan program studi S-1 Reguler memerlukan dosen penguji skripsi sebagai tim penilai atau penguji skripsi bagi mahasiswa yang akan meja hijau yang merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan gelar serjana.

Penggunaan “Pengawas Ujian/Koreksi/Panitia Ujian” untuk tahun anggaran 2009 direncanakan sebesar Rp. 285.000.000. untuk pembiayaan setiap ujian, baik itu ujian tengah semester maupun ujian akhir semester, agar proses ujian dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang telah diharapkan.

Tim penyusun anggaran merencanakan penggunaan “pembimbing praktikum/PKL” sebesar Rp 16.710.000. hal ini berdasarkan pertimbangan yang telah didiskusikan, dimana untuk tahun 2009, mahasiswa program studi S-1 Reguler yang akan menjalani masa PKL sebagai bahan penyusunan skripsi mereka memerlukan adanya pembimbing yang akan memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang/praktek kerja lapangan agar dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Penggunaan “Pengembangan Program Pendidikan” direncanakan sebesar Rp. 9.600.000. anggaran ini direncanakan atas dasar pertimbangan bahwa program pendidikan pada program studi S-1 Reguler harus dikembangkan di tahun 2009. Untuk meningkatkan mutu pendidikan mahasiswa pada program S-1 Reguler pada Fakultas Ekonomi USU.

Tim penyusun anggaran merencanakan penggunaan “insentif unsur akademik/administrasi” sebesar Rp. 24.390.000. anggaran ini direncanakan untuk meningkatkan kinerja para unsur akademik/administrasi untuk kelancaran pembinaan kerumahtanggaan lingkungan kampus.

Penggunaan “Kelebihan Jam Kerja Pegawai Bidang Kerumahtanggaan” direncanakan sebesar Rp. 51.000.000. hal ini dikarenakan banyaknya jenis pekerjaan

yang harus diselesaikan dengan efektif dan efesien. Dan hal ini diperlukan jam kerja lebih bagi para pegawai.

Penggunaan “pagelaran, pameran atau penalaran” tidak direncanakan anggarannya. Rencana anggaran untuk penggunaan tersebut merupakan perencanaan anggaran yang tidak baik, karena di tahun 2009 tidak akan ada pagelaran/pameran yang akan diadakan.

Tim penyusun anggaran merencanakan biaya anggaran untuk penggunaan “Bimbingan dan Konseling” sebesar Rp. 10.608.000. hal ini dikarenakan pada program studi S-1 Reguler diperlukan adanya bimbingan dan konseling bagi mahasiswa yang bermasalah. Sehingga mahasiswa tersebut dapat diarahkan menjadi lebih baik.

2. Belanja barang

Penggunaan “pengembangan program pendidikan komputer” direncanakan sebesar Rp 8.100.000. Anggaran ini direncanakan atas dasar pertimbangan bahwa program pendidikan komputer pada Program Studi S-1 Reguler harus dikembangkan di tahun 2009, dalam hal ini dilakukan pengembangan dengan meningkatkan barang inventaris pendidikan komputer seperti monitor, cpu, printer, ataupun software – software.

Penggunaan “Bahan Penyelenggaraan Kegiatan Administrasi/ Kerumahtanggaan” sebesar Rp. 300.000.000. rencana anggaran tersebut direncanakan guna memenuhi kelengkapan bahan-bahan yang dibutuhkan demi kelancaran penyelenggaraan kegiatan administrasi/kerumahtanggaan.

Penggunaan “Sarana Penunjang Perpustakaan, buku, Jurnal, dan Majalah” sebesar Rp. 25.000.000. dekan beserta tim penyusun anggaran merencanakan anggaran ini guna memenuhi kelengkapan buku, jurnal, dan majalah di perpustakaan Fakultas Ekonomi USU, dimana untuk mempermudah mahasiswa dalam memperoleh bahan mata kuliah.

Penggunaan “Praktikum” direncanakan oleh tim penyusun anggaran sebesar Rp. 75.000.000. hal ini dikarenakan bahwa rencana tersebut guna mencapai sasaran program studi S-1 Reguler untuk menghasilkan mahasiswa program S-1 Reguler yang terampil dan kompeten di bidangnya.

3. Belanja Pemeliharaan

Penggunaan “Pemeliharaan gedung dan bangunan” direncanakan sebesar Rp 130.872.294, hal ini dikarenakan biaya-biaya tersebut telah diprediksikan dengan melihat kondisi gedung dan bangunan yang dibutuhkan instansi khususnya program studi S-1 Reguler selama satu tahun berjalan masih memerlukan perawatan intensif.

Penggunaan “Pemeliharaan Barang, Peralatan, Mesin “ direncanakan sebesar Rp. 30.000.000. Hal ini dikarenakan inventaris dan peralatan penunjang fakultas memerlukan pemeliharaan dengan dana yang tidak sedikit dan agar fasilitas fakultas yang akan dan telah digunakan oleh para mahasiswa program S-1 Reguler dapat terpenuhi dengan baik agar tercipta suasana nyaman bagi program S-1 Reguler.

Penggunaan “Perjalanan Dinas Penyelenggaraan Pendidikan dan Kerumahtanggaan” direncanakan oleh tim manajemen sebesar Rp 145.000.000, hal ini dikarenakan adanya dinas tugas bagi para dosen dan pegawai fakultas khususnya dosen pengajar di program studi S-1 Reguler, untuk meningkatkan prestasi kerja dosen fakultas serta dalam hal perjalanan dinas seperti study banding guna meningkatkan prestasi dosen/tenaga pengajar di program studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi. Selain itu juga Fakultas Ekonomi USU juga ingin meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

5. Belanja Modal

Penggunaan “Pengadaan Barang-Barang Inventaris Kantor” direncanakan

sebesar Rp. 251.000.000. hal ini dikarenakan terbatasnya barang-barang inventaris kantor yang ada sehingga dibutuhkan penambahan barang-barang inventaris kantor demi kelancaran para pegawai dalam menyelesaikan tugasnya.

Dilihat dari seluruh anggaran yang direncanakan beserta penggunaannya, menunjukkan bahwa jumlah biaya anggaran terbesar direncanakan untuk Program S-1 Reguler tahun anggaran 2009 adalah penggunaan “kuliah di kelas” yaitu sebesar Rp 790.594.560. hal ini telah direncanakan oleh tim manajemen keuangan, dikarenakan Fakultas Ekonomi sebagai lembaga tinggi pendidikan ingin selalu meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar dengan memberikan pelayanan yang baik, dan itu semua tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Dari anggaran yang telah disusun ada beberapa penggunaan yang tidak direncanakan biaya anggarannya. Hal ini dikarenakan penggunaan tersebut kemungkinan besar tidak ada realisasinya di tahun anggaran 2009.

Penyusunan keseluruhan anggaran telah didiskusikan bersama oleh tim penyusun anggaran dan dipriksa kembali oleh Dekan, sebagai pimpinan instansi untuk selanjutnya disetujui dan dijadikan sebagai pedoman kerja instansi.

BAB IV PENUTUP

Dari hasil pembahasan pada beberapa bab sebelumnnya, maka dapat

disimpulkan bahwa fungsi anggaran telah digunakan dengan baik pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Pada bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan dan saran yang dianggap tepat dan dapat bermanfaat bagi pihak instansi yang akan digunakan sebagai acuan perencanaan anggaran belanja instansi untuk tahun-tahun berikutnya.

A.Kesimpulan

Setelah membahas permasalahan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Anggaran belanja berfungsi sebagai pedoman, alat perencanaan, pengkoordinasian

dan pengawasan kerja yang dibutuhkan instansi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya untuk mencapai tujuan organisasi.

2. Fungsi anggaran belanja sebagai alat perencanaan pada Program S-1 Reguler

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terwujud dalam penyusunan perencanaan anggaran yang dituangkan dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daftar Usulan Kegiatan Dana Masyarakat (DUK-DM).

B.Saran

Setelah mengkaji kinerja instansi dalam menyusun anggaran belanja dan merencanakan anggaran tersebut, penulis mencoba memberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Mengingat pentingnya fungsi anggaran belanja, maka sebaiknya anggaran disusun

secara teliti sehingga benar-benar menjadi pedoman kerja.

2. Agar anggaran belanja dapat memenuhi fungsinya sebagai alat perencanaan, masih

perlu diadakan peningkatan dalam hal kegiatan dan analisis.

3. Dalam upaya mewujudkan tujuan instansi yang sebenarnya, maka kiranya perlu

diambil beberapa kebijaksanaan agar instansi mampu memperhitungkan estimasi-estimasi kejadian pada masa yang akan datang sehingga realisasi dengan anggaran tidak jauh berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Munandar, M. 2000. Budgeting: Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja, Pengawasan Kerja. Cetakan Ketigabelas. Yogyakarta: BPFE.

Nafarin, M. 2008. Penganggaran Perusahaan. Cetakan Kedua. Jakarta: Salemba Empat.

________ 2004. Penganggaran Perusahaan. Edisi Revisi. Jakarta: Salemba Empat. P, Darsono dan Purwanti, Ari. 2008. Penganggaran Perusahaan. Edisi Pertama.

Jakarta: Mitra Wacana Media.

Syafri, Sofyan. 2001. Budgeting: Peranggaran Perencanaan Lengkap. Cetakan Kedua. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Welsch, Glenn A, dan kawan-kawan. 2000. Anggaran: Perencanaan dan Pengendalian Laba. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.

Dokumen terkait