• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

Dalam dokumen 41692896 Format Pengkajian Keluarga. đocx (Halaman 82-97)

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN STROKE

DAFTAR PUSTAKA

E. RENCANA KEPERAWATAN KELUARGA

NO Diagnosa keperawatan Tujuan Kriteria avaluasi Rencana Intervensi TUM TUK Kriteria Standar

1 Resiko pe nyakit beru lang ; in efektif pe ngobatan asma pada keluarga Tn.DM Khusus nya pada Tn.DM berhubungan dengan ke tidakmam puan keluar ga menge nal dan me nangani masalah.

Resiko terhadap penyakit berulangdapat diatasi Setelah dilakukan pertemuan 3x45 menit diharapkan keluarga mampu:

1.Mengenal masalah

a. menyebut kan secara sederhana pengertian asma

c. Menyebut kan tanda dan gejala asma serta akibat apabila asma tidak dirawat dengan baik

4. Memodifi kasi lingku ngan

Kognitif verbal

Kognitif verbal

Respon Afktif

-Keluarga menyebutkan pengertian asma , yaitu: Suatu penyakit dari sistem pernapasan yang meliputi peradangan dari jalan napas.

-Keluarga menyebutkan minimal 2 penyebab terjadinya asma yaitu: 1. Hiper-reaktif jalan napas.

2. Alergen 3. Status Emosi 4. Kelelahan 5.Perubahan Udara

-Keluarga menyebut kan 3 dari 6 tanda dan gejala asma: batuk, mengi, pernapasan pendek, dan rasa sesak di dada, tidak dapat bicara dengan kalimat yang lengkap, penggunaan otot-otot bantu pernapasan.

-Keluarga dapat menyebutkan cara merawat anggota keluarga yang sedang terkena serangan asma minimal 2 dari 3 yaitu; berikan posisi setengah duduk (menyandar), atur posisi kepala dengan posisi menegok keatas(ekstensi), berikan ruang untuk mengambil udara (jangan di kerumuni),

-Keluarga dapat me nyebutkan minimal 2 dari 4cara memo difikasi lingkungan untuk mencegah terjadinya asma pada anggota keluarga, yaitu;

Selalu membersihkan rumah untuk menghindari debu, tidak memelihara binatang yang berbulu didalam rumah, mencegah polusi udara, mempertahankan aliran udara didalam rumah atau kamar dengan jendela dan ventilasi yang cukup dan terbuka. Keluarga bisa memanfaatkan fasilitas kesehatan masyarakat yang ada di dekat lingkungan keluarga

- kaji pengetahuan keluarga tentang asma

- jelaskan dan diskusikan dengan keluarga pengertian asma dengan menggunakan lembar balik dan pamplet

- berikan rinforcement positif pada keluarga

- jelas kan dan diskusikan dengan keluarga pengertian asma

- Motiva si keluar ga untuk mengidentifikasi penyebab asma yang terjadi pada Tn.DM - Berikan renforcement yang positif pada keluarga.

- jelaskan dan diskusikan tanda dan gejala asma

- Berikan renforcement positif pada keluarga atas jawaban yang benar mengenai tanda dan gejala asma

- Motiva si dan berikan kesempatan pada keluarga untuk mengambil keputusan yang tepat

- berikan reinforcement positif atas keputusan untuk merawat anggota keluarga dengan asma

- jelaskan dan diskusikan dengan keluarga tentang cara merawat anggota keluarga yang sedang diserang asma.

cara-cara merawat anggota keluarga yang sedang diserang asma.

-jelaskan dan diskusikan dengan pihak keluarga mengenai hal-hal yang bisa dilakukan untuk memodifikasi lingkungan guna menghindari terjadinya asma.

- berikan renforcement yang positif atas tanggapan baik dan kemampuan keluarga dalam menyebutkan cara-cara memodifikasi lingkungan.

-Jelaskan mengenai pentingnya datang ke Puskesmas

-berikan reinforcement yang positif atas keinginan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan (puskesmas).

F. Implementasi Keperawatan

No Tanggal Diagnosa Kep Implementasi Evaluasi

1. Dx. 1 Setelah menjelaskan tujuan dan membuat kontrak waktu, dilanjutkan dengan :

1. Mengkaji pengetahuan keluarga tentang pengertian, penyebab serta tanda dan gejala Asma.

2. Menjelaskan dan mendiskusikan dengan keluarga tentang ; pengertian Asma, penyebab, tanda dan gejala, penanganan mandiri, kondisi lingkungan yang

diperlukan, serta kiat-kiat dalam mengontrol Asma menggunakan lembar balik dan leaflet.

3. Memberikan kesempatan bertanya dan mendiskusikan pertanyaan keluarga. 4. Mengevaluasi hasil penkes dengan memberikan kuisioner untuk mengetahui tingkat pemahaman keluarga.

5. Memotivasi keluarga untuk melakukan pengontrolan seperti yang sudah dijelaskan. Struktur :

• Tn.DM adalah seorang penderita Asma

• Tn.DM dan keluarga tidak mengetahui tentang hal-hal yang terkait asma.

• Keluarga tidak mengetahui bagaimana merawat anggota keluarga dengan penyakit asma

Proses :

• Keluarga Tn.DM mengatakan bahwa Asma adalah penyempitan pada saluran pernapasan sehingga menimbulkan kesulitan dalam bernapas.

• Keluarga Tn.DM mengatakan bahwa penyebab atau faktor pencetus dari timbulnya asma diantaranya adalah ; Alergen, Status emosi, dan kelelahan.

• Keluarga Tn.DM mengatakan bahwa anda dan gejala Asma diantaranya adalah ; Batuk, mengi, sesak, dan napas pendek. Sesuaidengan yang Tn.DM rasakan. • Keluarga Tn.DM mengatakan bahwa jika Tn.DM terkena Asma maka tindakan mandiri yang bisa dilakukan adalah ; berikan posisi setengah duduk dan atur posisi kepala menengok keatas.

• Keluarga Tn.DM mengatakan bahwa kondisi rumah yang diperlukan adalah ; Selalu bersih dari debu dan kotoran, tidak memelihara binatang berbulu di dalam rumah, mencegah polusi udara seperti rokok, mempertahankan jendela dan ventilasi agar tetap terbuka.

Hasil: Objektif :

• Keluarga Tn.DM tampak kooperatif dan menyimak penjelasan dan tampak sering menanyakan hal-hal yang belum dimengerti.

Analisa :

4 dari 5 tugas keluarga sudah terpenuhi (tujuan / tugas keluarga yang belum terpenuhi adalah Memodifikasi lingkungan).

Perencanaan : Lanjutkan tindakan :

Adakan kunjungan rumah secara berkala (2 minggu sekali).

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN A. Latar Belakang

Tn.DM didiagnosa menderita penyakit ASMA semenjak 4 tahun yang lalu, dan mengikuti terapi pengobatan seperti yang dianjurkan puskesmas. Tn.DM dan keluarga nya sendiri tidak mengetahui tentang penyakit Tn.DM, mereka hanya tau penyakit itu namanya asma. Mereka tidak mengetahui apa faktor penyebabnya dan bagaiamana cara penanganan serta pengontrolannya.

Sehubungan dengan masalah di atas, untuk mengatasinya Tn.DM dan keluarganya memerlukan pendidikan kesehatan berupa penyuluhan tentang Asma yang meliputi ; pengertian, penyebab, tanda dan gejala dan sebagainya.

B. Tujuan Umum

Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 45 menit diharapkan keluarga bisa mengerti mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penyakit asma yang diderita Tn.DM dan bagaimana penanganan dan pengontrolannya.

C. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 45 menit diharapkan : 1. Keluarga mampu menyebutkan secara sederhana pengertian Asma

2. Keluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari 5 penyebab datangnya Asma 3. Keluarga mampu menyebutkan minimal 3 dari 6 tanda dan gejala Asma

4. Keluarga mampu menyebutkan minimal 2 dari 3 penanganan yang diberikan pada keluarga yang sedang terkena Asma

5. Keluarga dapat menyebutkan minimal 2 dari 4cara memodifikasi lingkungan untuk mencegah terjadinya asma pada anggota keluarga.

D. Sasaran / Target

Sasaran / target dari pendidikan kesehatan ini adalah Tn.DM dan keluarganya yang beralamat di Jl.Tanjung Hulu Gg.Karya Bakti No.08.

E. Metode

1. Ceramah ( Penyampaian materi ) 2. Tanya Jawab

F. Media 1. Leaflat 2. Lembar Balik

G. Waktu Penyuluhan Dilaksanakan Hari / Tanggal : Sabtu / 1 Maret 2008 Waktu : Pukul 14.00 - 14.45 (s/d selesai) Tempat : Dirumah Keluarga Tn.DM H. Strategi Pelaksanaan

1. Preinteraksi ( 5 menit ) - Memberi salam

- Memperkenalkan diri kembali dan mengingatkan keluarga pada kontrak yang telah dibuat sebelumnya

2. Interaksi ( 35 menit ) - Penyampaian Materi - Tanya Jawab

3. Terminasi ( 5 menit )

- Menyimpulkan dan mengevaluasi hal-hal yang telah disampaikan dan didiskusikan bersama

- Memberi salam

MATERI A. Pengertian

Asma adalah penyempitan pada saluran pernapasan sehingga menimbulkan kesulitan dalam bernafas.

1. Hiper-reaktif jalan napas. 2. Alergen

3. Status Emosi 4. Kelelahan

5. Perubahan Udara C. Tanda Dan Gejala 1. Batuk

2. Mengi

3. Pernapasan pendek 4. Rasa sesak di dada

5. Tidak dapat bicara dengan kalimat yang lengkap 6. Penggunaan otot-otot bantu pernapasan.

D. Tindakan Mandiri Jika Asma Kambuh 1. Berikan posisi setengah du duk (menyandar)

2. Atur posisi kepala de ngan posisi menegok ke atas (ekstensi) 3. Berikan ruang untuk me ngambil udara (jangan di kerumuni) E. Lingkungan Rumah Yang Diperlukan

1. Selalu membersihkan rumah untuk menghindari debu 2. Tidak memelihara binatang yang berbulu di dalam rumah 3. Mencegah polusi udara

4. Mempertahankan aliran udara didalam rumah atau kamar dengan jendela dan ventilasi yang cukup dan terbuka.

F. Kiat-Kiat Dalam Mengontrol Asma

1. Kenali asma anda (jenis yang mana, ringan, dll)

2. Kenali pencetusnya, jika emosi maka atasi emosi, jika virus influenza maka perlu divaksinasi, jika makanan maka hindari makanan tersebut, jika debu rumah maka hindari debu rumah.

3. Kenali obat-obatan yang dipakai secara benar. Pakai obat yang disuruh dokter secara benar. Pastikan obat benar dan dosis benar.

4. Kontrol ke dokter jangan hanya lagi sesak, seperti servis mobil ja ngan tunggu rusak baru ke bengkel, lakukan perawatan terhadap badan sendiri.

5. Siapkan obat emergency untuk serangan di tengah malam. BAB III

PENUTUP A. Kesimpulan

Asma adalah penyempitan pada saluran pernapasan sehingga menimbulkan kesulitan dalam bernafas. Penyakit ini merupakan salah satu dari gangguan sistm pernapasan yang ada. Penyakit ini disebabkan oleh ; hiper-reaktif dari jalan napas, alergen, status emosi, kelelahan dan perubahan suhu udara. Sedangkan tanda dan gejalanya adalah batuk, mengi, napas pendek, sesak, dan sebagainya.

Tn.DM adalah salah satu penderita Asma oleh karena itu sangat tepat jika diberikan asuhan keperawatan pada Tn.DM dan keluarganya, mengingat pentingnya peran keluarga dalam proses pengontrolan penyakitnya.

Selama melakukan asuhan keperawatan terbina hubungan rasa saling percaya antara perawat / penulis dengan pihak keluarga, yang dalam prosesnya setelah melalui pengkajian didapatkan 2 masalah keperawatan yang dapat diambil.Yaitu ; Resiko penyakit berulang ; inefektif pengobatan asma pada keluarga Tn.DM Khusus nya pada Tn.DM berhubungan dengan ketidakmam puan keluarga mengenal dan

menangani masalah dan Resiko terjadinya gannguan kesehatan berhubungan dengan ketidakmam puan keluarga dalam memodifikasi lingkungan.

Untuk masalah ini perawat / penulis melakukan penyuluhan kesehatan kepada pihak keluarga mengenai penyakit asma dan hal-hal yang terkait didalamnya.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis mencoba mengemukakan saran untuk menjadi pertimbangan dan untuk meningkatkan kualitas dalam pemberian asuhan keperawatan. Adapun saran tersebut adalah :

1. Dalam melakukan pengkajian hendaknya dilakukan secara komprhensif sehingga masalah kperawatan yang terjadi dapat di ketahui dan ditangani segera.

2. Bagi klien dan keluarga hendaklah menigkatkan kesadaran dalam hal menjaga kesehatan sehingga tidak mudah terjadi masalah kesehatan. Dan masalah kesehatan yang sudah terjadi bisa dikontrol sehingga tidak timbul kembali.

DAFTAR PUSTAKA

Wahit Iqbal Mubarak dkk. Ilmu Keperawatan Komunitas 2 "Teori & Aplikasi Dalam Praktik Dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan Komunitas, Gerontik dan

Keluarga". CV. Sagung Seto, Jakarta ; 2006.

Crockett, Antony. Penanganan Asma Dalam Perawatan Primer. Hipokrates ; Jakarta,1997

Mansjoer, Arif. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid I. Media Aesculapius. Jakarta ; 2000.

KONSEP

Fery Mendrofa, SKM,M.Kep,Sp.Kom

TUJUAN

Umum:Akhir

semester anda dapat menerapka

Dalam dokumen 41692896 Format Pengkajian Keluarga. đocx (Halaman 82-97)

Dokumen terkait