BAB 5 RENCANA IMPLEMENTASI
5.2 Rencana Kerja Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan Monev Tahunan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nop Des Ket.
Rapat Koordinasi Pengawalan Penganggaran - Musrenbang - Review RPIJM - Renja SKPD - RKA - DPA
Melengkapi Readiness Criteria Solusi Funding Gap
Promosi/Sosialisasi Updating MPS Tahunan
LAMPIRAN A :
KERANGKA KERJA LOGIS
Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6
Program Pembinaan dan Pengembangan Permukiman
Pembinaan dan pengembangan infrastruktur permukiman
Perencanaan Pembangunan Prasarana Air Limbah 'Pembangunan Prasarana Air Limbah Domestik untuk Perumahan Sederhana Sehat (RSH)
Meningkatkan penyediaan fasilitas infrastruktur air limbah domestik seperti MCK Komunal, IPAL dan IPLT
Terbangunnya MCK Komunal dari 1,2% atau 2200 jiwa terlayani tahun 2013 menjadi 5% atau 30 unit yang melayani 5560 Jiwa di tahun 2018 di 18 desa kelurahan yang masuk dalam area berisiko sangat tinggi dan berisiko tinggi dari sub sektor air limbah
Meningkatkan cakupan pelayanan air limbah yang dikelola secara langsung oleh masyarakat
Program Peningkatan Kapasitas dan kelembagaan dan SDM Pengelola air limbah
Penyediaan Sarana dan Prasarana air limbah domestik
Terbangunnya IPLT untuk skala kota dengan sasaran 32.215 jiwa pada tahun 2016
Meningkatkan kinerja SKPD dalam pengelolaan air limbah
Program Peningkatan Kapasitas dan kelembagaan dan SDM Pengelola air limbah
Pelatihan teknis pengelola air limbah
Terbangunnya IPAL Skala Kawasan 5 unit Tahun 2017 yang melayani 55.498 Jiwa
Program Peningkatan Kapasitas dan kelembagaan dan SDM Pengelola air limbah Belum ada payung hukum untuk
menjamin adanya situasi lingkungan yang lebih sehat dan aman, disamping juga sebagai pedoman dasar dalam pengelolaan air limbah domestik
Menyiapkan perencanaan sektor sanitasi yang terpadu dan menyeluruh dan merupakan komitmen bersama bagi terselenggaranya tata kelola sanitasi yang baik dan didukung sepenuhnya oleh masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha
Adanya Regulasi atau Peraturan daerah yang mengatur sistem pengelolaan air limbah pada tahun 2015
Meningkatkan koordinasi dan kerjasama antar kegiatan dalam penanganan air limbah
Penyusunan Regulasi sub sektor air limbah
KERANGKA KERJA LOGIS AIR LIMBAH
Rendahnya akses masyarakat terhadap layanan air limbah domestik
Kesadaran masyarakat akan sanitasi yang baik dan lingkungan yang sehat masih kurang karena rendahnya pengetahuan secara menyeluruh mengenai
pengelolaan air limbah domestik
Program Pengembangan Kinerja air minum dan air limbah Meningkatan pelayanan dan
kualitas sistem air limbah untuk mencapai standar pelayanan minimal
Tercapainya jumlah jamban keluarga dari 72% tahun 2013 menjadi 85% atau 56.432 RT di tahun 2018, dan tangki septik aman dari 51,4% tahun 2013 menjadi 60% atau 39.828 RT tahun 2018
Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya praktek BABS dan pengelolaan sanitasi yang buruk.
Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6
KERANGKA KERJA LOGIS AIR LIMBAH
Rendahnya skala prioritas
penanganan pengelolaan Air Limbah Permukiman
Meningkatkan komitmen pemerintah kabupaten dan semua stake holder terkait pengalokasian anggaran sanitasi
Tersedianya anggaran sektor sanitasi Pemerintah Daerah sebesar 2% dari nilai APBD
Mengaktifkan rapat rapat koordinasi dan pertemuan pokja dengan penentu kebijakan di daerah
Program Peningkatan Kapasitas dan kelembagaan dan SDM Pengelola air limbah
Pembinaan dan penguatan kelembagaan Pokja AMPL Kab.
Belum ada media yang secara khusus melakukan kegiatan promosi terhadap air limbah
Memberikan informasi yang mudah ke masyarakat terkait isu isu sanitasi
Adanya keterlibatan media cetak dan elektronik khsusnya dalam melaksanakan promosi dan liputan sanitasi
Melakukan pendekatan dengan media setempat
Promosi program PPSP Monitoring dan evaluasi pengelolaan sub sektor air limbah
Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6
Rendahnya pemahaman masyarakat dalam pengelolaan sampah dengan cara 3R(reduce, reuse dan recycle)
Mengurangi volume timbulan sampah semaksimal mungkin yang dimulai dari sumbernya
Ujicoba pengembangan replikasi 3R di daerah pemukiman kawasan Kota Pangkajene dan sekitarnya Tahun 2014 Meningkatkan Pemahaman masyarakat akan 3R Infrstruktur Pengelolahan sampah terpadu/3R Pembangunan TPST/3R
Banyaknya timbulan sampah yang belum dikelola oleh Pemerintah Daerah maupun pihak swasta serta pihak lainnya karena sarana dan prasarana pengelolaan yang masih minim
Meningkatkan cakupan pelayanan pengelolaan persampahan
Pencapaian target cakupan layanan yang hanya 10,7 % tahun 2013 menjadi 48,5 % atau 32.194 RT pada tahun 2018
menambah jumlah armada pengangkut sampah melalui sumber sumber pendanaan yang ada
Sistem pengelolaan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang masih menggunakan open dumping
Meningkatkan layanan TPA Patommo dari Open Dumping 2013 menjadi Sanitary Landfill Tahun 2014
Pengoperasian TPA Patommo dari Open Dumping 2013 menjadi Sanitary Landfill Tahun 2014
Menyiapkan sarana pendukung menuju TPA ke arah Sanitary Landfill
Pengembangan Kinerja Pengelolaan persampahan
Rehab. TPA
Rendahnya akses masyarakat terhadap layanan persampahan
Meningkatkan partispasi pemerintah dan swasta di sektor pendanaan pada sektor persampahan
Tercapainya penganggaran sanitasi dari pemerintah dan swasta sebesar 2% dari APBD
Pelibatan pihak swasta dalam pengelolaan sampah melalui dana CSR
Penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan
Memaksimalkan internalisasi pokja ke kepala SKPD, Bupati dan Legislatif
Tersusunnya perencanaan dan pengelolaan sampah secara terpadu dan komperehensive
Adanya penegakan hukum untuk mengefektifkan
pelaksanaan Perda no. 12 tahun 2012 dan Perbup No. 12 tahun 2012 menyangkut persampahan
Sosialisasi tentang Perda dan Perbup yang menyangkut persampahan
Sosialisasi perundang-undangan tentang persampahan
Tersusunnya dokumen rencana teknis dan manjemen
persampahan tahun 2015
Penyusunan rencana teknis dan manajemen persampahan
Penyusunan Kebijakan dan manajemen Pengelolaan persampahan
Minimnya peran media dalam mengkampanyekan pengelolaan persampahan
Memaksimalkan sosialisasi dan advokasi sanitasi memalui media cetak dan elektronik
Media lokal baik media cetak maupun media elektronik
Melibatkan partisipasi media lokal melalaui kampanye sanitasi
KERANGKA KERJA LOGIS PERSAMPAHAN
Belum efektifnya pelaksanaan regulasi Pengelolaan Persampahan
Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan 1 2 3 4 5 6 Pembangunan Saluran drainase/gorong-gorong Perencanaan Pembangunan Saluran drainase/gorong-gorong Pembangunan Saluran drainase/gorong-gorong Pemeliharaan saluran drainase/gorong-gorong Perlunya normaliasi
(pengerukan) drainase secara periodik dan rutin.
Terbangunnya Saluran Drainase primer sepanjang 9 Km Tahun 2018 berdasarkam master plan tahun 2013
Terbangunnya Saluran Drainase primer sepanjang 9 Km Tahun 2018 berdasarkam master plan tahun 2013
Terbangunnya Saluran Drainase Sekunder sepanjang 16 km Tahun 2018
Perkuatan sistem informasi dan komunikasi
Meningkatkan kualitas dokumen perencanaan kabupaten
Tersusunnya Dokumen Review Master plan drainase skala Kabupaten.
Penyiapan Rencana Induk sistem drainase yang terpadu antara sistem drainase utama, lokal dengan pengaturan dan pengolahan sungai
Review Master plan drainase skala Kabupaten.
Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Pengelola prasarana dan sarana drainase, swasta/dunia usaha dan peran serta masyarakat
Terjalinnya kerjasama antara pihak pemerintah dan swasta dalam pengelolaan dan pemeliharaan saluran drainase
Membangun kerjasama antara pihak pemerintah dan swasta dalam pengelolaan drainase.
Pembinaan Pengelolaan drainase
Penyusunan mekanisme kerjasama antar daerah, masyarakat dan swasta
Meningkatkan pengelolaan drainase kabupaten
Adanya alat berat pada Dinas Pekerjaan umum
Memaksimalkan penganggaran melalui internaliasi dengan legislatif
Pengadaan ada alat berat untuk pengerukan drainase pelaksanaan monev penanganan drainase dan perkuatan struktur drainase
KERANGKA KERJA LOGIS DRAINASE
Masih sering terjadi genangan dengan luasan 1.455 Ha di areal permukiman
Mengurangi luas genangan air baik di perkotaan maupun di perdesaan di Kab. Sidenreng Rappang
Berkurangya 50% atau 750 Ha luas genangan dari 1455 Ha baik di perkotaan maupun di perdesaan Tahun 2018
Terbebasnya Saluran drainase dari sampah untuk
meningkatkan fungsi saluran sebagai pemutus air dan pemeliharaan drainase yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat di area beresiko tinggi dan sangat tinggi di 14 desa/kelurahan tahun 2018
Pengembangan kapasitas operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana terbangun
Membangun drainase yang terstruktur dari saluran tersier, sekunder dan primer
Rendahnya pendanaan untuk infrastruktur drainase
Permasalahan Mendesak Tujuan Sasaran Strategi Program Kegiatan
1 2 3 4 5 6
Meningkatkan derajat kesehatan melalui pemahaman tentang perilaku sanitasi yang baik
peningkatan derajat kesehatan dari 1,2% CTPS menjadi 50%= 137.326 JIWA CTPS, turunnya BABS= 23,2% menjadi BABS 100%= 274.652 JIWA pada tatanan rumah tangga dan sekolah di 54 desa/kel. Yang berisiko sangat tinggi dan tinggi Tahun 2018
Sosialisasi dan advokasi sanitasi total berbasis masyarakat
Program Upaya Kesehatan Masyarakat
Penyelenggaraan penyehatan lingkungan
Meningkatkan Sarana dan Prasarana Sanitasi Dasar di Sekolah
Pemberian Edukasi secara dini melalui penyediaan fasilitas prasarana dan sarana air bersih dan sanitasi dasar kepada anak sekolah di area berisiko sangat tinggi dan berisiko tinggi 54 Desa.Kelurahan Prioritas Tahun 2018
Pembangunan Sarana dan Prasarana air bersih dan sanitasi dasar di area berisiko sangat tinggi dan berisiko tinggi
Program Wajib Belajar sembilan Tahun
Pembangunan sarana air bersih dan sanitary
Masih kurangnya SDM yang memiliki kemampuan dalam memicu masyarakat untuk melakukan pola hidup yang sesuai PROHISAN
Peningkatan Kapasitas SDM Sanitarian di 14 wilayah Puskesmas
Terlatihnya 24 orang sanitarian di 14 wilayah Puskesmas
Peningkatan koordinasi dengan instansi terkait dan pihak swasta
Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman Program Pengembangan Lingkungan Sehat Penyuluhan menciptakan lingkungan sehat
Kurangnya peran serta Toma dan Toga dalam penyampaian informasi tentang PROHISAN
Menciptakan perencanaan yang terpadu yang melibatkan tokoh masyarakat dalam Prohisan
Terintegrasinya kegiatan penyuluhan STBM dan promosi Hiegiene dan Sanitasi dengan melibatkan tokoh masayarakat dan agama pada kegiatan kemasyarakatan
Keterlibatan Tokoh masyarakat dan tokoh agama dalam memotivasi masyarakat tentang sanitasi
Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan
Belum adanya regulasi yang terkait sanitasi
Menciptakan penegakan hukum dan disiplin kepada pemerintah dan masyarakat
Adanya Regulasi atau Peraturan daerah yang mengatur terkait sanitasi
Menyusun regulasi tentang sanitasi
Meningkatkan Koordinasi dalam penyusunan rencana kegiatan diantara instansi dan lintas program
Terwujudnya Koordinasi dalam penyusunan rencana kegiatan diantara instansi dan lintas program terkait melalui rapat koordinasi rutin pokja dan stakeholder terkait
meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan kegiatan sanitasi
terjalinnya komunikasi dan Kampanye sanitasi tentang prohisan melalui media elektronik dan media cetak
perkuatan komunikasi dan informasi
Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan masyarakat
Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
Rendahnya pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat dalam pelaksanaan PROHISAN
Perencanaan Pengembangan Kota-Kota Menengah dan Besar
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman
Belum adanya rencana kegiatan yang terintegrasi diantara lintas sektor dan lintas program
LAMPIRAN B :
PERHITUNGAN PRIORITASI
LAMPIRAN B : Perhitungan Prioritas Perhitungan Prioritasi Air Limbah
Penerima manfaat Permasalahan mendesak Persepsi Pokja Pro-poor Redines Craeteria 20% 30% 20% 20% 10%
Master Plan Air Limbah 4 4 4 4 1 17
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,8 0,1 3,7
Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Limbah Domestik 4 4 4 4 1 17
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,8 0,1 3,7
Pembangunan MCK Komunal 3 4 4 4 2 17
Penilaian 0,6 1,2 0,8 0,8 0,2 3,6
Pembangunan Prasarana Air Limbah Domestik untuk Perumahan
Sederhana Sehat (RSH) 4 4 4 3 1 16
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,6 0,1 3,5
Penyuluhan, Kampanye & Edukasi 3 3 3 3 1 13
Penilaian 0,6 0,9 0,6 0,6 0,1 2,8
Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja ( IPLT) 4 4 4 3 2 17
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,6 0,2 3,6
Pembentukan Badan Pengelola IPLT 2 3 3 1 2 11
Penilaian 0,4 0,9 0,6 0,2 0,2 2,3
Penyusunan Peraturan Bupati 2 2 2 1 2 9
Penilaian 0,4 0,6 0,4 0,2 0,4 2
Hasil Perhitungan Prioritasi Air Limbah
Penerima manfaat Permasalahan mendesak Persepsi Pokja Pro-poor Redines Craeteria 20% 30% 20% 20% 10% (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Master Plan Air Limbah 4 4 4 4 1 3,7 1
2 Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Limbah Domestik 4 4 4 4 1 3,7 1
3 Pembangunan MCK Komunal 3 4 4 4 2 3,6 1
4 Pembangunan Prasarana Air Limbah Domestik untuk Perumahan
Sederhana Sehat (RSH) 4 4 4 3 3 3,5 1
5 Penyuluhan, Kampanye & Edukasi 2 2 3 3 1 2,8 2
6 Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja ( IPLT) 3 3 4 3 4 3,6 1
7 Pembentukan Badan Pengelola IPLT 2 3 3 1 2 2,3 2
8 Penyusunan Peraturan Bupati 2 2 2 1 2 2 3
1 2 3
Program/Kegiatan
Score (dan bobot)
Total Score Prioritas 2 1 1 1 1 Total Score No. 1 2 3
Score (dan bobot)
Prioritas Program/Kegiatan 4 6 7 8 No. 5
LAMPIRAN B : Perhitungan Prioritas Perhitungan Prioritasi Pembangunan Drainase
Penerima manfaat Permasalahan mendesak Persepsi Pokja Pro-poor Redines Craeteria 20% 30% 20% 20% 10%
Review Master Plan Drainase Kab. Sidenreng Rappang 4 4 4 4 2
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,8 0,2 3,80
Pembangunan Drainase Primer Kec. MaritengngaE 4 4 4 3 2
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,6 0,2 3,60
Perencanaan Drainase Sekunder Kec. MaritengngaE 4 4 4 3 2
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,6 0,2 3,60
Pembangunan Infrastruktur Drainase Sekunder Kec. MaritengngaE 4 4 4 4 1
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,8 0,1 3,70
Pembangunan Infrastruktur Drainase Tersier Kec. MaritengngaE 4 4 4 4 1
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,8 0,1 3,70
Pembangunan Drainase Primer Kec. Panca Rijang, Kulo, Panca Lautang,
Tellu LimpoE, Wattang Pulu 4 3 3 3 1
Penilaian 0,8 0,9 0,6 0,6 0,1 3,00
Pembangunan Drainase Sekunder Kec. Panca Rijang, Kulo, Panca
Lautang, Tellu LimpoE, Wattang Pulu 4 3 3 3 1
Penilaian 0,8 0,9 0,6 0,6 0,1 3,00
Pembangunan Drainase Tersier Kec. Panca Rijang, Kulo, Panca Lautang,
Tellu LimpoE, Wattang Pulu 4 3 3 3 1
Penilaian 0,8 0,9 0,6 0,6 0,1 3,00
Operasional dan Maintenance 3 4 4 4 2
Penilaian 0,6 1,2 0,8 0,8 0,2 3,60
Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Sekunder 4 4 4 4 1
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,8 0,1 3,70
Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. MaritengngaE 4 4 4 4 1
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,8 0,1 3,70
Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. Panca Rijang 4 4 4 4 1
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,8 0,1 3,70
Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. Tellu LimpoE 4 4 4 4 1
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,8 0,1 3,70
Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. Dua PituE 4 4 4 4 1
Penilaian 0,8 1,2 0,8 0,8 0,1 3,70
Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. Wattang Sidenreng 3 3 3 3 1
Penilaian 0,6 0,9 0,6 0,6 0,1 2,00
Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. Baranti 4 4 3 3 1
Penilaian 0,8 1,2 0,6 0,6 0,1 3,30
Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. Kulo 2 2 2 2 2
Penilaian 0,4 0,6 0,4 0,4 0,2 2,00
Pengadaan Mini Backhoe Loader 1 1 1 1 1
Penilaian 0,2 0,3 0,2 0,2 0,1 1,00 2 2 2 1 2 1 3 Program/Kegiatan
Score (dan bobot)
Prioritas Total Score 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 5 6 7 8 9 No. 2 1 3 4 18 10 12 13 11 16 17 14 15 3
LAMPIRAN B : Perhitungan Prioritas Perhitungan Prioritas Pembangunan Drainase
Penerima manfaat Permasalahan mendesak Persepsi Pokja Pro-poor Redines Craeteria 20% 30% 20% 20% 10% (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Review Master Plan Drainase Kab. Sidenreng Rappang 4 4 4 4 2 3,80 1
2 Pembangunan Drainase Primer 4 4 4 3 2 3,60 1
3 Perencanaan Drainase Sekunder 4 4 4 3 2 3,60 1
4 Pembangunan Infrastruktur Drainase Sekunder 4 4 4 4 1 3,70 1
5 Pembangunan Infrastruktur Drainase Tersier 4 4 4 4 1 3,70 1
6 Pembangunan Drainase Primer 4 3 3 3 1 3,00 2
7 Pembangunan Drainase Sekunder 4 3 3 3 1 3,00 2
8 Pembangunan Drainase Tersier 4 3 3 3 1 3,00 2
9 Operasional dan Maintenance 3 4 4 4 2 3,60 1
10 Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Sekunder 4 4 4 4 1 3,70 1
11 Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. MaritengngaE 4 4 4 4 1 3,70 1
12 Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. Panca Rijang 4 4 4 4 1 3,70 1
13 Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. Tellu LimpoE 4 4 4 4 1 3,70 1
14 Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. Dua PituE 4 4 4 4 1 3,70 1
15 Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. Wattang Sidenreng 3 3 3 3 1 2,00 3
16 Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. Baranti 4 4 3 3 1 3,30 2
17 Pemeliharaan saluran ( Pengerukan) Tersier Kec. Kulo 2 2 2 2 2 2,00 3
18 Pengadaan Mini Backhoe Loader 1 1 1 1 1 1,00 4
Total Score Prioritas
No. Program/Kegiatan
Perhitungan Prioritasi Pembangunan Persampahan
Penerima
manfaat Permasalahan mendesak
Persepsi
Pokja Pro-poor Readeness Kriteria
20% 30% 20% 20% 10%
1 Perencanaan Teknis dan Manajemen
Persampahan
4 4 4 4 4 4 1
2 Pembebasan lahan TPST 4 4 4 4 4 4 1
3 Pengadaan Tempat
Sampah terpilih untuk rumah tangga
4 4 4 4 4 4 1
4 Pengadaan Tempat
Sampah terpilih untuk Tempat Umum/Jalan
4 4 4 4 4 4 1
5 Pengadaan Arm Roll
Truck 4 4 3 3 4 3,6 3
6 Pengadaan Kontainer
Terbuka/tertutup 4 4 4 4 4 4 1
7 Pengadaan Dump Truck 4 4 4 4 4 4 1
8 Pengadaan TPST Unit
Daur Ulang 3 3 3 4 4 3,3 3
9 Pembangunan TPS
Permanen 3 4 4 4 4 3,8 2
10 Pengadaan Alat Berat 3 4 3 4 3 3,5 2
11 Pembangunan TPA
Patommo 4 4 4 4 4 4 1
12 Pembangunan Prasarana Dasar/Fasilitas Umum TPA (Pagar, Jembatan dan pembebasan lahan)
3 3 3 4 3 3,2 3
13 Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA (Pos jaga, garasi alat, tempat cuci mobil dan Workshop)
3 4 4 4 4 3,8 2
14 Peningkatan operasi/pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan
3 4 4 4 4 3,8 2
15 Pelatihan 3R untuk aparat
pengelola persampahan 4 4 4 4 4 4 1
16 Pelatihan Pengelola TPA 3 3 3 3 3 3 3
17 Pembentukan lembaga pengelola TPST Daur Ulang
3 3 3 3 3 3 3
18 Pelatihan Pengolahan dan pengelola Sampah 3R 3 3 3 3 3 3 3 19 Penyuluhan dan pembimbingan kepada masyarakat tentang persampahan 4 4 4 4 4 4 1
No. Program/Kegiatan Score (dan bobot)
LAMPIRAN C :
PERHITUNGAN VOLUME
KEBUTUHAN INFRASTRUKTUR
Lampiran C : Perhitungan Volume Kebutuhan Infrastruktur
Lampiran C1 : AIR LIMBAH
2014 2015 2016 2017 2018
Laju Pertumbuhan Penduduk 1,29% 1,29% 1,29% 1,29% 1,29%
Jumlah penduduk (Jiwa) 279.479 283.084 286.736 290.435 294.181 297.976
I. Cakupan Pelayanan:
1,1 Sasaran BABS (%) 23,20% 21,47% 17,57% 14,54% 12,57% 10,00%
II.
2,1 On-site System / Sistem Setempat 3.590
1. Rumah Tangga 36,55% 37,34% 38,63% 39,92% 41,21% 42,50%
- Jumlah Penduduk yang akan dilayani dg tangki septik individual (jiwa) 102.150 105.704 110.766 115.942 121.232 126.640
- Jumlah penduduk yang akan ditambah aksesnya (jiwa) 3.554 5.062 5.175 5.291 5.408
- Septic Tank Individual/Jamban Keluarga (unit) 711 1.012 1.035 1.058 1.082
2. Sistem Komunal
2.a. Pelayanan MCK dan MCK ++ 1,20% 1,34% 1,48% 1,62% 1,76% 1,90%
- Jumlah Penduduk yang akan terlayani dg MCK (jiwa) 3.354 3.793 4.244 4.705 5.178 5.662
- Jumlah penduduk yang akan ditambah aksesnya (jiwa) 440 450 461 473 484
- Jumlah MCK (unit) 9 9 9 9 10
2.b. Pelayanan Cubluk dan Sejenisnya 4,50% 4,30% 4,10% 3,90% 3,70% 3,50%
- Jumlah Penduduk yang akan terlayani dg Cubluk (jiwa) 12.577 12.173 11.756 11.327 10.885 10.429
- Jumlah penduduk yang akan ditambah aksesnya (jiwa) -404 -416 -429 -442 -456
- Jumlah Cubluk (unit) -3 -3 -3 -3 -3
2.c. Tangki Septik Komunal 1,20% 1,34% 1,48% 1,62% 1,76% 1,90%
- Jumlah Penduduk yang akan terlayani tangki septik komunal (jiwa) 3.354 3.793 4.244 4.705 5.178 5.662
- Jumlah penduduk yang akan ditambah aksesnya (jiwa) 440 450 461 473 484
- Jumlah tangki septik komunal (unit) 2 2 2 2 2
2.d. IPAL Komunal 0,00% 0,50% 1,00% 1,50% 2,00% 4,00%
Sasaran Pelayanan Sarpras bagi Penduduk BABS yg harus Ditangani
2014 2015 2016 2017 2018
No. Uraian Tahun 2013Data Dasar Tahun
- Jumlah Penduduk yang akan terlayani dg IPAL (jiwa) - 1.415 2.867 4.357 5.884 11.919
- Jumlah penduduk yang akan ditambah aksesnya (jiwa) 1.415 1.452 1.489 1.527 6.035
- Jumlah IPAL Komunal (unit) 3 3 3 3 12
2,2 Off-Site System / Sistem Terpusat
1. Sistem Terpusat Skala Kota 0% 0% 0% 0% 1% 2%
- Jumlah Penduduk yang akan terlayani dg Off-site Skala Kota (jiwa) - - - - 2.942 5.960
- Jumlah penduduk yang akan ditambah aksesnya (jiwa) - - - 2.942 3.018
- Jumlah tersambung (SR) 0 0 0 588 604
2. Sistem Terpusat Skala Kawasan 0% 0% 0% 0% 0% 0,5%
- Jumlah Penduduk yang akan terlayani dg Off-site Skala Kawasan (jiwa) - - - - - 1.490
- Jumlah penduduk yang akan ditambah aksesnya (jiwa) - - - - 1.490 - Jumlah tersambung (SR) - - - - 298
5.445 6.999 7.158 10.262 16.463
46.327
Lampiran C : Perhitungan Volume Kebutuhan Infrastruktur
Lampiran C2 : Persampahan
No. Uraian 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Laju Pertumbuhan Penduduk 1,78% 1,78% 1,78% 1,78% 1,78% 1,78%
2 Jumlah Penduduk (Jiwa) 490.000 498.722 507.599 516.635 525.831 535.190 544.717 3 Jumlah Penduduk (KK) 98.000 99.744 101.520 103.327 105.166 107.038 108.943 4 Produksi Sampah Total (ton) 1.225 1.247 1.269 1.292 1.315 1.338 1.362
PERHITUNGAN KEBUTUHAN PELAYANAN PERSAMPAHAN
Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
I. PELAYANAN PERSAMPAHAN PERKOTAAN
1,1 Laju Pertumbuhan Penduduk Perkotaan 1,78% 1,78% 1,78% 1,78% 1,78% 1,78%
1,2 Jumlah Penduduk Perkotaan (Jiwa) 279.806 284.787 289.856 295.015 300.266 305.611 311.051 1,3 Produksi Sampah Perkotaan (ton) - 2,5 kg/jiwa 700 712 725 738 751 764 778
1,4 Sasaran pelayanan persampahan perkotaan 60% 62% 65% 69% 74% 79% 85%
1,5 Produksi Sampah Perkotaan yang akan ditangani (ton) 420 441 471 509 555 604 661 1,6 Total Kebutuhan Gerobag Sampah/Motor Sampah, @ kap. 0,35 ton/hari/rit 150 252 269 291 317 345 378
1,7 Total Kebutuhan TPS (TPS biasa & Kontainer), @ kap. xxx ton/hari 30 71 75 81 89 97 106 1,8 Total Kebutuhan alat angkut (truk sampah & Amroll), kap. Xx ton/hr - per unit 10 28 29 32 35 38 41
II. PELAYANAN PERSAMPAHAN PEDESAAN
2,1 Laju Pertumbuhan Penduduk Pedesaan 1,78% 1,78% 1,78% 1,78% 1,78% 1,78%
2,2 Jumlah Penduduk Pedesaan (Jiwa) 210.194 213.935 217.744 221.619 225.564 229.579 233.666 2,3 Produksi Sampah Pedesaan (ton) 525 535 544 554 564 574 584
2,4 Sasaran pelayanan persampahan pedesaan 20% 21% 23% 26% 30% 35% 40%
Tahun
2013 2014 2015 2016 2017 2018
No Uraian Data Dasar 2012
2,5 Produksi Sampah Pedesaan yang akan ditangani (ton) 105 112 125 144 169 201 234 2,6 Total Kebutuhan Gerobag Sampah/Motor Sampah, @ kap. 0,35 ton/hari/rit 8 75 83 96 113 134 156 2,7 Total Kebutuhan TPS (TPS biasa & Kontainer), @ kap. xx ton/hari 4 18 20 23 27 32 37 2,8 Total Kebutuhan alat angkut (truk sampah & Amroll), kap. Xx ton/hr - per unit 1 7 8 9 11 13 15
III. PELAYANAN PERSAMPAHAN KOTA/KAB.
3,1 Total Sampah yang akan ditangani (ton/hari) 525 554 596 653 725 804 895 3,2 Total Kebutuhan Gerobag Sampah/Motor Sampah, @ kap. 0,35 ton/hari/rit 158 327 353 387 430 479 533 3,3 Total Kebutuhan TPS (TPS biasa & Kontainer), @ kap. xxx ton/hari/unit 34 89 95 104 116 129 143 3,4 Total Kebutuhan alat angkut (truk sampah & Amroll), kap. Xx ton/hr/unit 11 35 37 41 45 50 56
IV. PENGURANGAN SAMPAH DARI SUMBERNYA
4,1 Sasaran Pengurangan Sampah dari sumbernya pada wilayah perkotaan 0,10% 0,50% 1,40% 2,30% 3,20% 4,10% 5%
4,2 Volume sampah yang diolah (ton/hari) 1,23 6,23 17,77 29,71 42,07 54,86 68,09
4,3 Total Kebutuhan TPST 3R, @ Kap. 10 ton/hari 1 1 2 3 4 6 7 4,4 Jumlah Penduduk terlayani TPST 3R 490 2.494 7.106 11.883 16.827 21.943 27.236
LAMPIRAN D :
PROGRAM JANGKA MENENGAH
Lampiran D.1 Program dan Kegiatan Sanitasi Kab. Sidenreng Rappang
Kab. / Kota : Sidenreng Rappang
Provinsi : Sulawesi Selatan
Tahun : 2014
Halaman ……dari……
2014 2015 2016 2017 2018
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
A.
1 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Limbah a. Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Limbah
Master Plan Air Limbah Kec.Maritengngae dan Kec. Panca Rijang Ls 1 1 400 400 400 Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Limbah Domestik
- Kajian Lingkungan Pembangunan Sarana IPAL Medium Kec.Maritengngae dan Kec. Panca Rijang Paket 1 1 2 250 250 500 500 - Pembebasan Lahan Kec.Maritengngae dan Kec.
Panca Rijang 55498 jiwa 3417 Ha M2 2000 2000 4000 300 300 300 - Perencanaan Detail (DED) IPAL Medium Kec.Maritengngae dan Kec. Panca Rijang 55498 jiwa 3417 Ha Paket 5 5 5 5 20 75 75 75 75 300 300
- Pembangunan IPAL Medium Kec.Maritengngae dan Kec. Panca Rijang 55498 jiwa 3417 Ha Unit 5 5 5 5 20 5.000 5.000 5.000 5.000 20.000 20.000 - Biaya Operasional dan Maintenance Ls 1 1 1 1 4 150 150 150 150 600 600
Pembangunan MCK Komunal
- Kel. Toddang Pulu Kec. Tellu LimpoE 200 Jiwa 2 Ha Unit 1 1 300 300 300 12 - Kel. Amparita Kec. Tellu LimpoE 200 Jiwa 1.8 Ha Unit 1 1 330 330 330 13 - Kel. WetteE Kec. Panca Lautang 220 Jiwa 2 Ha Unit 1 1 300 300 300 12 - Desa Cenrana Kec. Panca Lautang 200 Jiwa 1,8 Ha Unit 1 1 330 ` 330 330 13 - Desa Talumae Kec. Wattang Sidenreng 210 Jiwa 2 Ha Unit 1 1 300 300 300 12 - Desa Compong Kec. Pitu Riase 170 Jiwa 1,5 Ha Unit 1 1 330 330 330 13 - Desa Lombo Kec. Pitu Riase 150 Jiwa 1,5 Ha Unit 1 1 350 350 350 14 - Desa Dengeng-Dengeng Kec. Pitu Riase 150 Jiwa 1,5 Ha Unit 1 1 370 370 370 15 - Desa Buntu Buanging Kec. Pitu Riase 170 Jiwa 1,7 Ha Unit 1 1 370 370 370 15 - Desa Salomallori Kec. Dua PituE 200 Jiwa 2 Ha Unit 1 1 300 300 300 12 - Desa Lasiwala Kec. Pitu Riawa 180 Jiwa 1,4 Ha Unit 1 1 300 300 300 12 - Desa Bulu Cenrana Kec. Pitu Riawa 180 Jiwa 1,5 Ha Unit 1 1 350 350 350 14 - Desa Sumpang Mango Kec. Pitu Riawa 200 Jiwa 2 Ha Unit 1 1 330 330 330 13 - Desa Kalempang Kec. Pitu Riawa 200 Jiwa 2 Ha Unit 1 1 300 300 300 12 - Desa Betao Kec. Pitu Riawa 150 Jiwa 1,5 Ha Unit 1 1 370 370 370 15
- Perencanaan Detail (DED) Air Limbah Domestik (IPAL) Kec. Wattang Pulu, Kec. MaritengngaE 4800 12 Ha Paket 2 2 1 1 6 100 100 50 50 300 300
- Pembangunan Infrastruktur Air Limbah Domestik (IPAL) Kec. Wattang Pulu, Kec. MaritengngaE 4800 12 Ha Unit 2 2 1 1 6 2.000 2.000 1.000 1.000 6.000 2.000 4.000
b.Pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja ( IPLT)
- Feasibility Studi Pembangunan IPLT Kab. Sidrap Paket 1 1 150 150 150
- Kajian Lingkungan Pembangunan IPLT Kab. Sidrap Paket 1 1 200 200 200
- Pembebasan Lahan Kab. Sidrap M2 900 900 100 100 100
- Perencanaan Detail (DED) Pembangunan IPLT Kab. Sidrap Paket 1 1 900 900 900
- Pembangunan IPLT Kab. Sidrap 55498 Jiwa 9992 Ha Unit 1 1 3.500 3.500 3.500
- Pengadaan Truk Sedot Tinja Kab. Sidrap 55498 Jiwa 9992 Ha Unit 1 1 700 700 350 350 - Operasional dan Maintenance Kab. Sidrap Ls 1 1 1 3 150 170 200 230 250 1.000 1.000
2 Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Permukiman
700 10.745 12.945 7.905 7.585 39.880 4.600 4.190 31.090 197 NOMOR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI
(Kec./Desa/Kel./Kws)
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan menyeluruh Total Volume
Indikasi Biaya (juta rupiah) Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah) Jml. Penduduk terlayani Luas Wilayah terlayani
APBD PROV. APBN Masyarakat SATUA
N
Volume
2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah 2
KOMPONEN AIR LIMBAH
Pembangunan Prasarana Air Limbah Domestik untuk Perumahan Sederhana Sehat (RSH)
Jumlah Pembiayaan / Pendanaan Sub-Sektor Air Limbah
REKAPITULASI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SANITASI JANGKA MENENGAH
SWASTA / CSR
2014 2015 2016 2017 2018
1 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
NOMOR PROGRAM / KEGIATAN (Output/Sub Output/Komponen) DETAIL LOKASI (Kec./Desa/Kel./Kws)
Estimasi Outcome
Kebutuhan Penanganan menyeluruh Total Volume
Indikasi Biaya (juta rupiah) Sumber Pendanaan/Pembiayaan (juta rupiah) Jml. Penduduk terlayani Luas Wilayah terlayani
APBD PROV. APBN Masyarakat SATUA N Volume 2014 2015 2016 2017 2018 Jumlah 2 SWASTA / CSR B. I 1
a Perencanaan Teknis dan Manajemen Persampahan Kab. Sidrap Paket 1 1 300 300 300
1
a Pembebasan Lahan TPST MaritengngaE Unit 1 1 2 150 150 300 300
b Pengadaan Tempat Sampah Terpilih Untuk Rumah Tangga MaritengngaE
dan Panca Rijang Unit 200 200 200 200 200 1000 200 200 200 200 200 1.000 200 400 400 c Pengadaan Tempat Sampah Terpilih Untuk Tempat Umum/Jalan dan Panca RijangMaritengngaE Unit 50 50 50 50 50 250 50 50 50 50 50 250 50 75 50 75 d Pengadaan ARM Roll Truck Baranti, Tellu LimpoE
dan Wt.Sidenreng Unit 1 1 1 3 600 600 600 1.800 1.800
e Pengadaan Kontainer Terbuka/Tertutup
9 Kecamatan (maritengngae, panca rijang, baranti, wt. pulu, tellu limpoe, Panca Lautang, wt. Sidenreng, Pitu Riawa, Dua Pitue)
Unit 10 10 10 10 10 50 350 350 350 350 350 1.750 1.750
f Pengadaan Dump Truk MaritengngaE Unit 2 2 1.200 1.200 1.200
g Pengadaan TPST Unit Daur Ulang ( 3R ) MaritengngaE Unit 1 0 1 0 1 3 300 0 300 0 300 900 900
h Pembangunan TPS Permanen MaritengngaE, Tanru Tedong
dan Rappang Unit 50 25 50 25 150 500 250 500 250 1.500 300 600 600 i Pengadaan Alat Berat (Excavator, Bulldozer, Loader ) MaritengngaE, Tanru Tedong
dan Rappang 1 1 2.000 2.000 4.000 2.000 2.000
i Pembangunan TPA Patommo Kel. Arawa Unit 1 1 5.000 5.000 5.000
j Pembangunan Prasarana Dasar/Fasilitas Umum TPA
- Pagar Keliling TPA Kel. Arawa M" 400 500 500 100 400
- Jembatan Timbang TPA Kel. Arawa Unit 1 1 250 250 250
- Pembebasan Lahan TPA Kel. Arawa Unit 1 1 300 300 300
k Pembangunan Fasilitas Penunjang TPA
- Pos Jaga / Kantor Kel. Arawa Unit 1 1 200 200 100 100
- Garasi Alat Berat Kel. Arawa Unit 1 1 100 100 50 50
- Tempat Cuci Mobil Alat Berat Kel. Arawa Unit 1 1 150 150 75 75
- Workshop Kel. Arawa Unit 1 1 100 100 50 50
2 Peningkatan Oprasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Persampahan
a Rehabilitasi TPS Permanen Maritengnggae
dan Panca Rijang Unit 10 10 10 30 10 10 10 30 30
b Pemeliharaan Kontainer Maritengnggae Unit 5 5 5 5 5 25 50 50 50 50 50 250 250
c Pergantian Suku Cadang Armada Sampah Maritengnggae Ls 1 1 1 1 1 5 165 165 165 165 165 825 825 d Pergantian Suku Cadang Motor Tiga Roda (Motora) Maritengnggae Ls 1 1 1 1 1 5 52 52 52 52 52 260 260 e Bahan Bakar Minyak/Gas dan Pelumas Maritengnggae Ls 1 1 1 1 1 5 1.041 1.041 1.041 1.041 1.041 5.205 5.205 f Operasi dan Pemeliharaan TPA
- Pemeliharaan Fasilitas Umum TPA Ls 1 1 1 1 1 5 20 20 20 20 20 100 100
- Pemeliharaan Fasilitas Perlindungan Lingkungan TPA Ls 1 1 1 1 1 5 20 20 20 20 20 100 100