• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTEMUAN V

XX. Topik : Sikap Mendukung dalam Komunikasi Interpersonal YY. Hari/Tanggal : Senin, 11 Januari 2016

ZZ.Waktu : 45 menit

AAA. Bidang Bimbingan : Pribadi dan Sosial BBB. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok CCC. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pengembangan

DDD. Tujuan :

10)Peserta didik mampu menjelaskan maksud Sikap Mendukung dalam Komunikasi Interpersonal.

11)Peserta didik mampu menyebutkan manfaat Sikap Mendukung dalam Komunikasi Interpersonal.

12)Peserta didik mampu mempraktikkan cara Sikap Mendukung dalam Komunikasi Interpersonal.

EEE. Kegiatan :

17)Tahap pembentukan

y) Memberikan salam dan mengucapkan terimakasih z) Mengajak peserta didik untuk berdoa

aa)Fasilitator dan setiap anggota mempersiapkan diri

bb)Fasilitator menjelaskan tentang tujuan bimbingan kelompok

cc)Fasilitator menjelaskan asas-asas utama yang ada dalam bimbingan kelompok (asas keterbukaan, sukarela dan kerahasiaan).

dd)Fasilitator memberikan ice breaking 18)Tahap peralihan

i) Menjelaskan kembali kegiatan kelompok

j) Praktikan mengajak siswa memasuki tahap kegiatan. 19)Tahap kegiatan

y) Fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang akan disosiodramakan, dan tujuan permainan. Kemudian diadakan Tanya jawab untuk memperjelas masalah dan peranan yang akan dimainkan.

z) Membuat skenario sosiodrama (terlampir).

aa)Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan kebutuhan skenarionya, dan memilih individu yangn akan memegang peran tertentu. Pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara sukarela. bb)Menentukan kelompok penonton dan menjelaskan tugasnya. Kelompok

penonton adalah anggota kelompok lain yang tidak ikut menjadi pemain. Tugas kelompok penonton yaitu untuk mengobservasi pelaksanaan permainan dan hasilnya didiskusikan.

cc)Pelaksanaan sosiodrama. Pemain yang sudah menyiapkan diri diberi kesempatan untuk berdiskusi beberapa menit untuk menyiapkan pemegang perannya. Setelah selesai bru pemain memainkan perananannya sesuai dengan imajinasinya.

dd)Evalausi dan diskusi. Setelah permainan selesai diadakan diskusi mengenai permainan berdasarkan diskusi dan tanggapan penonton. Diskusi daiarahkan untuk membicara mengenai tanggapan mengenai para pemain membawakan perannya sesuai dengan cirri masing-masing peran, cara pemecahan masalah, dan kesan-kesan pemain dalam memainkan perannya.Ulangan permainan. Dari hasil diskusi dapat ditentukan apakah perlu diadakan ulangan permainan atau tidak.

20)Tahap pengakhiran

q. Fasilitator menanyakan kesan dan pesan peserta didik setelah mengikuti bimbingan kelompok

r. Membahas kegiatan lajutan

s. Fasilitator mengucapkan terimakasih atas keikutsertaan siswa dalam bimbingan kelompok

t. Menutup dengan doa.

FFF. Sasaran : Siswa kelas XI IS 3 SMA N 1 Tengaran GGG. Materi : Arti Dari Diam

HHH. Metode : Diskusi, Tanya jawab dan Sosiodrama III.Penilaian

9. Evaluasi Proses

Mengamati keaktifan anggota kelompok selama proses bimbingan kelompok. Aspek yang diamati: partisipasi peserta didik dalam proses kegiatan, partisipasi peserta didik dalam diskusi.

No Aspek Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik 1 Antusias peserta didik

2 Partisipasi peserta didik 3 Aktivitas peserta didik 4 Respon peserta didik 5 Atensi peserta didik 6 Kelancaran layanan 7 Suasana pelaksanaan

10.Evaluasi Hasil m. Laiseg

Jangka Pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri n. Laijapen

Mengamati perubahan peserta didik dalam Sikap Mendukung dalam Komunikasi Interpersonal satu minggu setelah layanan

o. Laijapan

Mengamati perubahan pesrta didik satu bulan setelah diberikan layanan

Salatiga, 11 Januari 2016 Perencana Layanan

Feri Anggara

Skenario drama

Judul/Materi : Arti dari diam Pemeran :

1. AR ( anak )

Anak yang dekat dengan orang tua 2. AT ( ibu )

Ibu yang lemah lembut dan penuh pengertian Setting : Ruang BK

Sinopsis :

Diwaktu jam sekolah, AR pulang dengan lesu, ibu bingung dengan sikap AR. AR yang biasanya ceria sewaktu mengucap salam, hari ini dia dengan suara lesu mengucapkan salam. AR langsung masuk kamar untuk berganti baju.

AT : mengetuk pintu“Dek, kamu sakit?” AR : “Tidak buk, adek capek aja.”

AT : “ Ganti baju terus makan siang dulu ya dek, baru istirahat.”

Beberapa menit kemudian AR datang menghampiri ibunya. Dia duduk di meja makan di bangu sebelah ibunya. Dia mengambil sedikit makanan dan mulai memakannya.

AT : “Berdoa dulu dek.”

AR : hanya mengangguk anggukan kepalanya

AT : setelah selesai makan “ Sini ibu bawa ke dapur dek piringnya.” “ Adek kenapa kok ibu lihat murung daritadi. Di sekolah ada masalah?”

AR : “Iya buk. Tari marah sama adek. Dia salah paham masalah buku PR yang adek berikan pada dia.”

AT : “ Sudah dijelaskan baik-baik dek?” mengusap-usap kepala AR

AR : “Sudah buk, dia fikir aku yang menyembunyikan buku itu sampai dia di hukum guru

tadi pagi buk. Padahal adek nemuin di belakang kelas.”

AT : “Jadi adek ini dari tadi diam gara-gara mikirin Tari?Tari salah paham sama adek? Tari fikir adek yang menyembunyikan buku itu?”

AR : “ Iya buk, adek harus gimana?”

AT : “ sudah jangan sedih. Besok ceritakan pada Tari dari awal sampai akhir. Dia pasti ngerti, kan kalian temenan sudah lama. Dan Tari pasti tau adek gak sejail itu.”

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK

PERTEMUAN VI

A. Topik : Sikap Positif dalam Komunikasi Interpersonal B. Hari/Tanggal : 12 Januari 2016

C. Waktu : 45 menit

D. Bidang Bimbingan : Pribadi dan Sosial E. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok F. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pengembangan G. Tujuan :

1) Peserta didik mampu menjelaskan maksud Sikap Positif dalam Komunikasi Interpersonal.

2) Peserta didik mampu menyebutkan manfaat Sikap Positif dalam Komunikasi Interpersonal.

3) Peserta didik mampu mempraktikkan cara Sikap Positif dalam Komunikasi Interpersonal.

H. Kegiatan : 1) Tahap pembentukan

a) Memberikan salam dan mengucapkan terimakasih b) Mengajak peserta didik untuk berdoa

c) Fasilitator dan setiap anggota mempersiapkan diri

d) Fasilitator menjelaskan tentang tujuan bimbingan kelompok

e) Fasilitator menjelaskan asas-asas utama yang ada dalam bimbingan kelompok (asas keterbukaan, sukarela dan kerahasiaan).

f) Fasilitator memberikan ice breaking 2) Tahap peralihan

a) Menjelaskan kembali kegiatan kelompok

b) Praktikan mengajak siswa memasuki tahap kegiatan. 3) Tahap kegiatan

a) Fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang akan disosiodramakan, dan tujuan permainan. Kemudian diadakan Tanya jawab untuk memperjelas masalah dan peranan yang akan dimainkan.

b) Membuat skenario sosiodrama (terlampir).

c) Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan kebutuhan skenarionya, dan memilih individu yangn akan memegang peran tertentu. Pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara sukarela.

d) Menentukan kelompok penonton dan menjelaskan tugasnya. Kelompok penonton adalah anggota kelompok lain yang tidak ikut menjadi pemain. Tugas kelompok penonton yaitu untuk mengobservasi pelaksanaan permainan dan hasilnya didiskusikan.

e) Pelaksanaan sosiodrama. Pemain yang sudah menyiapkan diri diberi kesempatan untuk berdiskusi beberapa menit untuk menyiapkan pemegang perannya. Setelah selesai bru pemain memainkan perananannya sesuai dengan imajinasinya.

f) Evalausi dan diskusi. Setelah permainan selesai diadakan diskusi mengenai permainan berdasarkan diskusi dan tanggapan penonton. Diskusi daiarahkan untuk membicara mengenai tanggapan mengenai para pemain membawakan perannya sesuai dengan ciri masing-masing peran, cara pemecahan masalah, dan kesan-kesan pemain dalam memainkan perannya. Ulangan permainan. Dari hasil diskusi dapat ditentukan apakah perlu diadakan ulangan permainan atau tidak.

4) Tahap pengakhiran

a) Fasilitator menanyakan kesan dan pesan peserta didik setelah mengikuti bimbingan kelompok

b) Membahas kegiatan lajutan

c) Fasilitator mengucapkan terimakasih atas keikutsertaan siswa dalam bimbingan kelompok

d) Menutup dengan doa.

I. Sasaran : Siswa kelas XI IS 3 SMA N 1 Tengaran J. Materi : Kegiatan positif

K. Metode : Diskusi, Tanya jawab dan Sosiodrama L. Penilaian

1) Evaluasi Proses

Mengamati keaktifan anggota kelompok selama proses bimbingan kelompok. Aspek yang diamati: partisipasi peserta didik dalam proses kegiatan, partisipasi peserta didik dalam diskusi.

No Aspek Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik 1 Antusias peserta didik

2 Partisipasi peserta didik 3 Aktivitas peserta didik 4 Respon peserta didik 5 Atensi peserta didik 6 Kelancaran layanan 7 Suasana pelaksanaan 2) Evaluasi Hasil

a. Laiseg

Jangka Pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri b. Laijapen

Mengamati perubahan peserta didik dalam Sikap Positif dalam Komunikasi Interpersonal satu minggu setelah layanan

c. Laijapan

Mengamati perubahan pesrta didik satu bulan setelah diberikan layanan

Salatiga, 12 Januari 2015 Perencana Layanan

Feri Anggara

Skenario drama

Judul/Materi : Kegiatan Positif Pemeran :

1. AR (siswa 1)

Siwa yang aktif dalam organisasi 2. BA (siswa 2)

Siswa yang aktif dalam kegiatan sosial 3. HE (siswa 3)

Siswa biasa saja Setting : kantin sekolah

Sinopsis :

Pada suatu hari ada siswa yang berkumpul seusai sekolah selesai. Mereka membicarakan kegiatan yang sedang mereka lakukan akhir-akhir ini.

AR : “ Habis ini mau kemana kamu BA?”

BA : “Aku ada acara bersih-bersih kota. Itu lo ikut siswa baru dalam pengabdian masyarakat. HE abis ini mau kemana?”

HE : “ Gak tahu. Kalian enak ya. Bisa ngatur jadwal ini itu. Abis ini mau gini disini, abis ini mau ini disitu. Aku mah sepu-sepu.”

AR : “ Apaan tu?”

HE : “ Sekolah pulang sekolah pulang.” Sambil tertawaa kecil

BA : “tapi ada konsekuensinya seperti ini. Kita capek. Waktu istirahat berkurang. Membagi pikiran antara sekolah dan kegiatan. Jadi ga enaknya aja yang dibayangin HE”

AR : “Iya. Kamu abis sekolah tidur kan?”

HE :menganggukan kepalanya

AR : “ nah aku abis sekolah langsung ke atas. Ngumpul sama anak-anak . ngomongin kegiatan sekolah. Merencanakan kegiatan-kegiatan sekolah.”

HE : “ Tapi enak ya banyak temennya kan jadinya. Sepu-sepu tu capek juga lo. Capek gak ada kerjaan, capek ngalamun.”

AR : “ jiah, capekmu mah enak. Liat ni badanku aja sampe kurus kayak gini kebanyakan

naik turun tangga. Dari bawah sampai keatas sekolah.”tertawa kecil

HE : “ hahahaha makanya makan. Kamu sih suka telat makanya. Inget badan juga. Jangan

di forsir terus. Kalo kamu sukses tapi sakit-sakitan kan sama aja boong. Mau kayak gitu ?”

AR : “Gak mau dong. Maunya ya sukses ya sehat.”

BA : “Kalo itu semua orang juga mau kali. Ehh AR kamu rapat jam berapa?”

AR : “ 10 menit lagi. Aku mau nemenin temenku yang sepu-sepu ini dulu.” Sambil tertawa kecil dan melihat ke arah HE

HE : “ udah kalian kelarin makan dulu terus baru ke kegiatan kalian masing-masing deh. Biar kuat. Ada tenaga. Apalagi BA makan yang banyak. Kegiatanmu ntar berat loh.”

BA : “ ihh baiknya HE.” Dengan nada menggoda temannya itu

AR : “ aku seneng-seneng aja sih temen-temenku pada sibuk di kegiatan yang positif tapi tetep inget kesehatan dan tetep nomor satu kan sekolah ya. Inget tujuan utama kalian disini untuk sekolah. Kegiatan lainnya hanya untuk pendamping.”

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK

PERTEMUAN VII

A. Topik : Kesetaraan dalam Berkomunikasi dengan Orang Lain B. Hari/Tanggal : Jumat, 15 Januari 2016

C. Waktu : 45 menit

D. Bidang Bimbingan : Pribadi dan Sosial E. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok F. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pengembangan

G. Tujuan :

1) Peserta didik mampu menjelaskan maksud Kesetaraan dalam berkomunikasi dengan orang lain.

2) Peserta didik mampu menyebutkan manfaat Kesetaraan dalam berkomunikasi dengan orang lain.

3) Peserta didik mampu mempraktikkan cara Kesetaraan dalam berkomunikasi dengan orang lain.

H. Kegiatan : 1. Tahap pembentukan

a. Memberikan salam dan mengucapkan terimakasih b. Mengajak peserta didik untuk berdoa

c. Fasilitator dan setiap anggota mempersiapkan diri

d. Fasilitator menjelaskan tentang tujuan bimbingan kelompok

e. Fasilitator menjelaskan asas-asas utama yang ada dalam bimbingan kelompok (asas keterbukaan, sukarela dan kerahasiaan).

f. Fasilitator memberikan ice breaking 2. Tahap peralihan

a. Menjelaskan kembali kegiatan kelompok

b. Praktikan mengajak siswa memasuki tahap kegiatan. 3. Tahap kegiatan

a) Fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang akan disosiodramakan, dan tujuan permainan. Kemudian diadakan Tanya jawab untuk memperjelas masalah dan peranan yang akan dimainkan.

b) Membuat skenario sosiodrama (terlampir).

c) Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan kebutuhan skenarionya, dan memilih individu yangn akan memegang peran tertentu. Pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara sukarela.

d) Menentukan kelompok penonton dan menjelaskan tugasnya. Kelompok penonton adalah anggota kelompok lain yang tidak ikut menjadi pemain. Tugas kelompok penonton yaitu untuk mengobservasi pelaksanaan permainan dan hasilnya didiskusikan.

e) Pelaksanaan sosiodrama. Pemain yang sudah menyiapkan diri diberi kesempatan untuk berdiskusi beberapa menit untuk menyiapkan pemegang perannya. Setelah selesai bru pemain memainkan perananannya sesuai dengan imajinasinya.

f) Evalausi dan diskusi. Setelah permainan selesai diadakan diskusi mengenai permainan berdasarkan diskusi dan tanggapan penonton. Diskusi daiarahkan untuk membicara mengenai tanggapan mengenai para pemain membawakan perannya sesuai dengan ciri masing-masing peran, cara pemecahan masalah, dan kesan-kesan pemain dalam memainkan perannya.Ulangan permainan. Dari hasil diskusi dapat ditentukan apakah perlu diadakan ulangan permainan atau tidak.

4) Tahap pengakhiran

a. Fasilitator menanyakan kesan dan pesan peserta didik setelah mengikuti bimbingan kelompok

b. Membahas kegiatan lajutan

c. Fasilitator mengucapkan terimakasih atas keikutsertaan siswa dalam bimbingan kelompok

d. Menutup dengan doa.

4. Sasaran : Siswa kelas XI IS 3 SMA N 1 Tengaran

5. Materi : Kesetaraan dalam berkomunikasi dengan orang lain 6. Metode : Diskusi, Tanya jawab dan Sosiodrama

7. Penilaian

a. Evaluasi Proses

Mengamati keaktifan anggota kelompok selama proses bimbingan kelompok. Aspek yang diamati: partisipasi peserta didik dalam proses kegiatan, partisipasi peserta didik dalam diskusi.

No Aspek Sangat baik Baik Kurang baik Tidak baik 1 Antusias peserta didik

2 Partisipasi peserta didik 3 Aktivitas peserta didik 4 Respon peserta didik 5 Atensi peserta didik 6 Kelancaran layanan 7 Suasana pelaksanaan

b. Evaluasi Hasil a. Laiseg

Jangka Pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri b. Laijapen

Mengamati perubahan peserta didik dalam Kesetaraan dalam Berkomunikasi dengan Orang Lain satu minggu setelah layanan

c. Laijapan

Mengamati perubahan peserta didik satu bulan setelah diberikan layanan

Salatiga, 15 Januari 2016 Perencana Layanan

Feri Anggara

Skenario drama

Judul/Materi : Kesetaraan dalam Berkomunikasi dengan Orang Lain Pemeran :

1. AT ( ketua panitia)

Ketua panitia dalam suatu acara yang akan dilaksanakan disekolah. 2. HE ( bendahara)

Siswa yang tidak mau mengungkapkan pendapatnya, kurang terbuka 3. NA ( anggota )

Siswa yang kritis, berbicara apa adanya Setting : Ruang BK

Sinopsis :

Pada suatu ketika anak-anak XI IS 3 sedang disibukan dengan akan diselenggarakannya sebuah Acara yang akan diikuti oleh semua siswa XI IS 3 SMA N 1 Tengaran. Di ruang BK juga sedang disibukan dengan penganggaran dana untuk acara tersbut. Namun bendahara yang ditunjuk yaitu HE kurang terbuka dalam penganggaran. Walaupun dia pintar dalam merancang anggarannya, tapi tidak transparan.

AT : “Siang teman-teman, kita berkumpul disini sekarang yaitu untuk melanjutkan pembicaraan masalah penganggaran. Bagaimana HE sudah jadi rancangan anggarannya?”

HE : “ Sudah kok. Ini print outnya.”

AT : membuka lembar demi lembar print out dari TC “Hmmm.. ini sudah bagus menurut saya. Tapi kenapa anggaran untuk konsumsi ini tidak terlalu besar?”

NA : “Iya ini kurang realistis TC, kita minimalisir saja budjet untuk konsumsi ini. Toh acaranya juga selesai kurang dari jam 11. Jadi kita kasih snack saja tanpa makanan besar.”

HE : “iya kalo gak suka diganti aja. Simple kan.”

AT : “ bukannya gak suka HE. Tapi nanti apabila proposalnya diajukan ke kaprogdi pasti

akan ditanya kenapa budget konsumsi telalu besar, apa tidak membuang-buang uang? Begitu. Memangnya ini akan kamu gunakan untuk memesan snack seperti apa dan dimana sih ?”

HE : “ Pokoknya snack isi 5, di belakang kampus pesannya. Kalo pake makan besar kan

biar keliatan agak bagus dikit gitu soalnya kan semua angkatan.” NA : “itu isinya apa aja? Terus pesennya dimana kok mahal banget sih?”

AT : “ Sudah sudah.. maksut kami ini bukannya untuk memojokanmu HE kami hanya ingin kamu terbuka masalah anggaran ini. Karena menjadi bendahara itu riskan dengan omngan orang. Kamu seharusnya kemarin sebelum membuat, konsultasi dulu dengan saya atau teman yang lain untuk membuatnya. Kalo kamu langsung buat, saat diminta menjelaskan harus mengerti juga.”

HE : “ Iya AT saya ngerti. Kemarin saya sudah berusaha konsultasi sama anggta lain tapi mereka sibuk sendiri ya sudah jadi saya buat sendiri saja rancangannya. Kalo memang harus diganti silahkan dicret-coret nanti biar saya ganti. Kalo AT ragu dengan saya biar sehabis rapat saya dan NA ke tempat catering itu,”

NA : “ Iya HE nanti saya temani, agar nanti kalo ada anggta lain bertanya saya bisa membela kamu atau memberi tanggapan. Kan saya liat sendiri ke tempat cateringnya.”

AT : “ Ya sudah, kita akhiri rapat hari ini agar HE dan NA tidak terlalu siang ke tempat cateringnya. Sekian dan selamat siang teman-teman”

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KELOMPOK

PERTEMUAN VIII

A. Topik : Keterbukaan dalam berkomunikasi B. Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Januari 2016

C. Waktu : 45 menit

D. Bidang Bimbingan : Pribadi dan Sosial E. Jenis Layanan : Bimbingan Kelompok F. Fungsi Layanan : Pemahaman, Pengembangan G. Tujuan :

2. Peserta didik mampu menjelaskan maksud Keterbukaan saat berkomuniksi. 3. Peserta didik mampu menyebutkan manfaat Keterbukaan saat berkomunikasi. 4. Peserta didik mampu mempraktikkan contoh Keterbukaan saat berkomunikasi. H. Kegiatan :

1. Tahap pembentukan

a. Memberikan salam dan mengucapkan terimakasih b. Mengajak peserta didik untuk berdoa

c. Fasilitator dan setiap anggota mempersiapkan diri

d. Fasilitator menjelaskan tentang tujuan bimbingan kelompok

e. Fasilitator menjelaskan asas-asas utama yang ada dalam bimbingan kelompok (asas keterbukaan, sukarela dan kerahasiaan).

f. Fasilitator memberikan ice breaking 2. Tahap peralihan

a. Menjelaskan kembali kegiatan kelompok

b. Praktikan mengajak siswa memasuki tahap kegiatan. 3. Tahap kegiatan

a) Fasilitator mengemukakan masalah dan tema yang akan disosiodramakan, dan tujuan permainan. Kemudian diadakan Tanya jawab untuk memperjelas masalah dan peranan yang akan dimainkan. b) Membuat skenario sosiodrama (terlampir).

c) Menentukan kelompok yang akan memainkan sesuai dengan kebutuhan skenarionya, dan memilih individu yangn akan memegang peran tertentu. Pemilihan pemegang peran dapat dilakukan secara sukarela. d) Menentukan kelompok penonton dan menjelaskan tugasnya. Kelompok

penonton adalah anggota kelompok lain yang tidak ikut menjadi pemain. Tugas kelompok penonton yaitu untuk mengobservasi pelaksanaan permainan dan hasilnya didiskusikan.

e) Pelaksanaan sosiodrama. Pemain yang sudah menyiapkan diri diberi kesempatan untuk berdiskusi beberapa menit untuk menyiapkan pemegang perannya. Setelah selesai bru pemain memainkan perananannya sesuai dengan imajinasinya.

f) Evalausi dan diskusi. Setelah permainan selesai diadakan diskusi mengenai permainan berdasarkan diskusi dan tanggapan penonton. Diskusi daiarahkan untuk membicara mengenai tanggapan mengenai para pemain membawakan perannya sesuai dengan cirri masing-masing peran, cara pemecahan masalah, dan kesan-kesan pemain dalam memainkan perannya.Ulangan permainan. Dari hasil diskusi dapat ditentukan apakah perlu diadakan ulangan permainan atau tidak.

4. Tahap pengakhiran

a. Fasilitator menanyakan kesan dan pesan peserta didik setelah mengikuti bimbingan kelompok

b. Membahas kegiatan lajutan

c. Fasilitator mengucapkan terimakasih atas keikutsertaan siswa dalam bimbingan kelompok

d. Menutup dengan doa.

I. Sasaran : Siswa kelas XI IS 3 SMA N 1 Tengaran J. Materi : Keterbukaan dalam berkomunikasi K. Metode : Diskusi, tanya jawab dan Sosiodrama L. Penilaian

1. Evaluasi Proses

Mengamati keaktifan anggota kelompok selama proses bimbingan kelompok. Aspek yang diamati: partisipasi peserta didik dalam proses kegiatan, partisipasi peserta didik dalam diskusi.

No Aspek Sangat baik Baik Kurang

baik Tidak baik 1 Antusias peserta didik

2 Partisipasi peserta didik 3 Aktivitas peserta didik 4 Respon peserta didik 5 Atensi peserta didik 6 Kelancaran layanan 7 Suasana pelaksanaan

2. Evaluasi Hasil a. Laiseg

Jangka Pendek diukur dengan menggunakan lembar refleksi diri b. Laijapen

Mengamati perubahan peserta didik dalam Keterbukaan dalam berkomunikasi satu minggu setelah layanan

c. Laijapan

Mengamati perubahan pesrta didik satu bulan setelah diberikan layanan

Salatiga, 16 Februari 2016 Perencana Layanan

Feri Anggara 132011035

Materi

Keterbukaan dalam berkomunikasi

Komunikasi merupakan suatu hubungan kontak antar dan antara manusia baik individu maupun berkelompok. Komunikasi merupakan bagian dari hidup manusia itu sendiri, dari sejak lahirpun kita sebenarnya sudah berkomunikasi, meskipun tidak secara obrolan melainkan dengan gerak dan tangis yang pertama pada saat dilahirkan, itu sudah termasuk dalam tanda komunikasi. Untuk menjalin rasa kemanusiaan yang akrab diperlukan komunikasi yang membuat satu dengan yang lainnya dapat berinteraksi. Dan tentulah komunikasi tersebut harus dapat saling dimengerti. Jadi didalam setiap organisasi ataupun kelompok dibutuhkan keterbukaan dalam berkomunikasi. Komunikasi yang terbuka akan mempererat kehangatan hubungan antar individu. Dengan membuka diri, tidak menutup-nutupi, menerima kekurangan dan kelebihan lawan bicara atau dengan kata lain menerima apa adanya, pastilah hubungan satu dengan lainnya akan terjalin dengan baik. Dengan komunikasi yang terbuka maka hubungan persahabatan akan menjadi semakin erat, keluarga akan semakin bahagia dan harmonis, organisasi akan semakin kuat, persekutuan akan semakin indah, dll.

Skenario drama

Judul : Don’t judge everything Pemeran :

1. AR (siswa 1)

Gadis periang, pintar, dan bijak. 2. AT (siswa 2)

Gadis berani, mudah dibujuk. 3. HE (siswa 3)

Gadis pencemburu, suka bergosip dan suka menghasut. 4. NA (siswa 4)

Gadis gaul, ketua kelas, disegani banyak teman-temannya, memiliki banyak teman

5. FA ( fasilitator ) Guru

Lampiran 4 Tabel Validitas Reliabilitas

VALIDITAS RELIABILITAS

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure. Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 137.9062 602.539 .832 .975 VAR00002 137.7188 604.273 .772 .975 VAR00003 137.4688 597.999 .715 .974 VAR00004 137.1562 584.394 .878 .974 VAR00005 138.3125 604.867 .782 .975 VAR00006 137.3438 582.491 .849 .974 VAR00007 137.6562 602.620 .767 .975 VAR00008 137.3750 594.887 .751 .974 VAR00009 137.2500 587.032 .784 .974 VAR00010 137.2500 588.645 .783 .974 VAR00011 137.4688 596.902 .639 .975 VAR00012 137.5000 590.065 .815 .974 VAR00013 137.4062 586.184 .865 .974 VAR00014 137.6562 597.652 .677 .975 VAR00015 137.9062 591.184 .641 .975 VAR00016 137.5312 596.967 .681 .974 VAR00017 137.7812 588.370 .676 .974 VAR00018 137.6250 587.016 .766 .974 VAR00019 137.4062 591.668 .759 .974 VAR00020 137.8750 592.952 .776 .975 VAR00021 138.0000 588.452 .642 .975 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .975 32

VAR00022 137.9688 592.483 .616 .975 VAR00023 138.6250 604.371 .798 .975 VAR00024 138.8125 612.028 .667 .976 VAR00025 137.6250 583.855 .808 .974 VAR00026 137.5000 591.484 .687 .974 VAR00027 137.1875 588.480 .819 .974 VAR00028 137.3438 587.265 .807 .974 VAR00029 137.3125 589.125 .789 .974 VAR00030 137.8438 593.039 .672 .974 VAR00031 137.4375 591.028 .706 .974 VAR00032 137.8125 588.351 .767 .974

no item nama jmlh 1 AJ 3 3 4 4 2 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 105 2 AQ 3 1 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 2 2 4 1 1 1 1 1 4 4 4 4 4 4 3 4 88 3 AR 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 56 4 AT 3 2 3 1 2 1 2 2 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 2 1 1 2 1 2 1 1 1 50 5 AU 3 3 4 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 107

Dokumen terkait