Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) 4.2
Sekolah : SMP NEGERI 1 UTAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII/1
Standar Kompetensi : 4. Menghindari perilaku tercela
Kompetensi Dasar : 4.2. Menyebutkan contoh - contoh perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah
Indikator Menyebutkan contoh-contoh perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan
Menunjukkan sikap tidak senang berperilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan
Alokasi Waktu : 1 X 40 menit ( 1 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menyebutkan contoh-contoh perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan serta menunjukkan sikap tidak senang berperilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah.
Materi Pembelajaran
Contoh-contoh perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan Sikap tidak senang berperilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan
Contoh perilaku ananiah; suka membanggakan diri sendiri, merasa diri paling benar, dan menganggap orang alin salah
Contoh perilaku ghadhab; marah tanpa sebab, mudah tersinggung, dan tidak bisa mengendalikan diri
Contoh perilaku hasad; mencemarkan nama baik orang lain, menjelek-jelekkan orang lain karena iri, dan suka memusuhi orang lain
Contoh perilaku ghibah; suka membeberkan kesalahan orang lain, mengumpat Contoh perilaku namimah; bermuka dua, suka mengadu domba orang lain Metode Pembelajaran
Tanya jawab Diskusi CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Memberi salam dan membaca basmallah dan berdoa Membaca ayat Alquran selama lima menit
Menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai
Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan dan tugas yang harus dilakukan siswa.
Siswa berdiskusi untuk mencari Contoh-contoh perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan.
Siswa melaporkan hasilnya.
Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak ? Menyenangkan atau tidak ?
Sumber Belajar
Buku PAI Kelas VIII LKS PAI SMP
Penilaian
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Tes tertulis
Bentuk Instrumen
Tes uraian
Instrumen
1. Sebutkan ciri-ciri ananiah! 2. Sebutkan ciri-ciri ghadab! 3. Sebutkan ciri-ciri hasad! 4. Sebutkan ciri-ciri ghibah! 5. Sebutkan ciri-ciri namimah!
Utan, Juli 2009
Mengetahui Guru Mapel PAI
Kepala Sekolah
Selamet Riadi,S.Pd Drs. Solihin
NIP.19690108 198412 1 003. NIP. 10681231 196802 1 029
Saran Kepala Sekolah :
... ... ... ...
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) 4.3
Sekolah : SMP NEGERI 1 UTAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII/1
Standar Kompetensi : 4. Menghindari perilaku tercela
Kompetensi Dasar : 4.3. Menghindari perilaku ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator Membiasakan diri berperilaku menjauhi ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan
Merasakan manfaat berperilaku menjauhi ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan
Alokasi Waktu : 1 X 40 menit ( 1 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa terbiasa menjauhi ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah dalam kehidupan serta merasakan manfaatnya.
Materi Pembelajaran
Pembiasaan perilaku menjauhi ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah. Manfaat berperilaku menjauhi ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah.
Metode Pembelajaran
Tanya jawab CTL Penugasan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan dan tugas yang harus dilakukan siswa. Siswa berdiskusi tentang cara-cara menjauhi ananiah, ghadab, hasad, ghibah dan namimah. Siswa melaporakan hasilnya.
Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak ? Menyenangkan atau tidak ?
Sumber Belajar
Buku PAI Kelas VIII LKS PAI SMP
Penilaian
Teknik
Penilaian diri
Bentuk Instrumen
Lembar penilaian diri
Utan, Juli 2009
Mengetahui Guru Mapel PAI
Kepala Sekolah
Selamet Riadi,S.Pd Drs. Solihin
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) 5.1
Sekolah : SMP NEGERI 1 UTAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII/1
Standar Kompetensi : 5. Mengenal tatacara shalat sunnat
Kompetensi Dasar : 5.1. Menjelaskan ketentuan shalat sunnat rawatib
Indikator Menjelaskan pengertian shalat sunnat rawatib
Membaca dan mengartikan dalil naqli tentang hukum shalat sunnat rawatib
Menyebutkan macam-macam shalat rawatib Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian dan macam-macam shalat sunnat rawatib, membaca dan mengartikan dalil naqlinya.
Materi Pembelajaran
Pengertian shalat sunnat rawatib
Dalil naqli tentang hukum shalat sunnat rawatib Macam-macam shalat rawatib
Shalat Sunnah Rawatib
Shalat sunnah Rawatib adalah shalat sunat yang dikerjakan sebelum atau sesudah shalat fardu.
Shalat sunat rawatib dibagi dua macam, yaitu :
- Salat sunat rawatib qobliyah adalah salat sunat yang dikerjakan sebelum salat fardu. - Shalat sunat rawatib badiyah adalah salat sunat yang dikerjakan setelah salat fardu Ditinjau dari segi hukum salat sunat rawatib di bagi menjadi dua yaitu salat sunat rawatib muakad artinya salat sunah yang di kuatkan/ dianjurkan. Dan salat sunah ghairu muakkad artinya salat sunat yang tidak dikuatkan/anjurkan oleh Nabi.
Salat sunat rawatib muakkad yaitu: 1. dua rakaat sebelum salat subuh 2. dua rakaat sebelum salat dzuhur 3. dua rakaat setelah salat dzuhur 4. dua rakaat setelah salat maghrib 5. dua rakaat setelah salat isya
Ketentuan itu berdasarkan sabda Rosulullah SAW.
Artinya: Dari Abdullah ibn Umar berkata: saya ingat dari Rosulullah SAW dua rakaat
sebelum dzuhur, dua rakaat sesudah dzuhur, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah isya dan dua rakaat sebelum subuh(HR. Bukhari Muslim)
Salat sunat ghair muakkad sebagai berikut: 1. dua rakaat sebelum dan sesudah asar 2. dua rakaat sebelum maghrib
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Artinya: Dari Abdullah bin Mughafal bersabda, Nabi Muhammad SAW bersabda salatlah kamu sebelum maghrib, salatlah kamu sebelum maghrib, kemudian beliau bersabda yang ketiga kalinya untuk orang yang menghendakinya (HR.Bukhari.)
Metode Pembelajaran
Ceramah Tanya jawab Tutor sebaya CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdoa Membaca ayat-ayat Al Quran selama 5 sampai 10 menit
Menjelaskan materi yang akan diuajarkan beserta kompetensi dasar yang akan dicapaiKegiatan Inti
Guru menjelaskan pengertian, hukum dan macam-macam shalat rawatib.
Siswa berlatih membaca dalil naqli tentang tawadhu, ta’at, qana’ah dan sabar dengan metode tutor sebaya.
Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak ? Menyenangkan atau tidak ?
Sumber Belajar
Buku PAI Kelas VIII LKS PAI SMP Mushaf Al-Quran Penilaian Teknik Tes tertulis Bentuk Instrumen Tes uraian Instrumen
1. Jelasakan pengertian shalat rawatib! 2. Tulislah dalil naqli tentang shalat rawatib! 3. Sebutkan macam-macam shalat rawatib! 4. Sebutkan macam-macam hukum shalat rawatib! 5. Sebutkan shalat rawatib muakkad!
Utan, Juli 2009
Mengetahui Guru Mapel PAI
Kepala Sekolah
Selamet Riadi S.Pd Drs. Solihin
NIP19690108 198412 1 003. NIP.19681231 199702 1 029
Saran Kepala Sekolah :
... ... ... ...
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) 5.2
Sekolah : SMP NEGERI 1 UTAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII/1
Standar Kompetensi : 5. Mengenal tatacara shalat sunnat
Kompetensi Dasar : 5.2. Memperaktikkan shalat sunnat rawatib
Indikator Mempraktikkan shalat sunah rawatib qabliyah Mempraktikkan shalat sunah rawatib ba'diyah Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mempraktikkan shalat sunah rawatib qabliyah dan ba'diyah.
Materi Pembelajaran
Praktik shalat sunah rawatib qabliyah Praktik shalat sunah rawatib ba'diyah
Mempraktikan shalat sunah rawatib dengan memperhatikan hal-hal sbb: a. Tidak Didahului Azan Dan Iqomah
b. Diawali Dengan Niat Sesuai Dengan Shalatnya c. Dilakukan Secara Munfarid
d. Bacaan Shalat Sirron
e. Jumlah Rakaat Dua Tidak Memakai Qunut
f. Tempat Mengerjakan Sebaiknya Berbeda Dengan Shalat Wajib
g. Bacaan Yang Diutamakan Setelah Al Fatihah Pada Rakaat Pertama Al Kafirun, Rakaat Kedua adalah Al Ikhlas
Metode Pembelajaran
Tanya jawab Demonstrasi Penugasan CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Memberi salam dan membaca basmallah dan berdoa Membaca ayat Alquran selama lima menit
Menjelaskan materi yang akan diajarkan serta kompetensi dasar yang akan dicapai.
Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan praktik yang harus dilakukan siswa.
Siswa melakukan praktik shalat rawatib qabliyah dan bakdiyah dengan metode tutor sebaya.
Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak ? Menyenangkan atau tidak ?
Sumber Belajar
Buku PAI Kelas VIII LKS PAI SMP
Penilaian
Teknik
Tes tertulis
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Tes uraian
Instrumen
Lakukan praktikkan shalat rawatib qabliyah dan bakdiyah! Rubrik :
Aspek yang
dinilai Indikator kemampuan Nilai
Bacaan-bacaan, baik bacaan rukun maupun sunah Gerakan-gerakan rukun Kekhusyu’an / tumakninah / penghayatan Melaksanakan salat rawatib tanpa melakukan kesalahan baik bacaan maupun gerakan.
khusyu’ 100
kurang khusyu’ 95 Melaksanakan salat
rawatib dengan melakukan 1-10 kesalahan bacaan maupun gerakan.
khusyu’ 90
kurang khusyu’ 85 Melaksanakan salat
rawatib dengan melakukan 11-20 kesalahan bacaan maupun gerakan.
khusyu’ 80
kurang khusyu’ 75 Melaksanakan salat
rawatib dengan melakukan 21-30 kesalahan bacaan maupun gerakan.
khusyu’ 70
kurang khusyu’ 65 Melaksanakan salat
rawatib dengan melakukan lebih dari 30 kesalahan bacaan maupun gerakan.
khusyu’ 60
kurang khusyu’ 55
Utan, Juli 2009
Mengetahui Guru Mapel PAI
Kepala Sekolah
Selamet Riadi.S.Pd Drs. Solihin
NIP.19600108 198412 1 003 NIP. 19681231 b199702 1 029
Saran Kepala Sekolah :
... ... ... ...
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) 6.1
Sekolah : SMP NEGERI 1 UTAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII/1
Standar Kompetensi : 6. Memahami macam-macam sujud
Kompetensi Dasar : 6.1. Menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
Indikator Menjelaskan pengertian sujud syukur Menjelaskan pengertian sujud sahwi Menjelaskan pengertian sujud tilawah
Membaca dan mengartikan dalil naqli tentang sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit ( 1 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mamahami sujud yukur, sahwi dan tilawah dengan membaca dan mengartikan dalil naqlinya.
Materi Pembelajaran
Pengertian sujud syukur Pengertian sujud sahwi Pengertian sujud tilawah
Dalil naqli tentang sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
Pengertian sujud merupakan bentuk ungkapan syukuar seorang hamba kepada Allah biasanya dilakukan setelah mendapat nikmat
Sujud sahwi sujud dua kali yang dilakukan sebelum salam dan setelah membaca tasyahud akhir, sujud sahwi berperan sebagai pengganti rukun salat yang ditinggalkan karena lupa, atau terdapat kekeliruan jumlah rakaat pada pelaksanaan salat fardu.
sujud tilawah sujud yang dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat-ayat sajdah. Dasar hukumnya ; Artinya; Apabila bani Adam(Manusia) membaca ayat sajdah lalu
sujud, setan menghindar sambil menangis dan berkata; aduh celaka anak adam di suruh sujud, lalu sujud baginya surga dan saya di suruh sujud, saya tidak mau, bagi saya neraka.( Hadits).
Dasar hukum sujud sahwi dan sukur ; Artinya, apabila salah seorang dari kamu ragu di dalam shalat, maka hendaklah berusaha benar-benar mencari yang lebih benar, dan hendaknya ia menyempurnakan shalatnya itu atasnya, kemudian ia bersalam dan setelah itu ia bersujud 2 sujud ( HR. Bukhari Muslim).
Metode Pembelajaran
Ceramah Tanya jawab Tutor sebaya CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Guru memotivasi siswa mengenai arti pentingnya sujud.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan pengertian sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah.
Siswa menelaah lebih dalam mengenai sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah.
Siswa berlatih membaca dalil naqli tentang sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah dengan metode tutor sebaya.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak ? Menyenangkan atau tidak ?
Sumber Belajar
Buku PAI Kelas VIII LKS PAI SMP Mushaf Al-Quran Penilaian Teknik Tes tertulis Bentuk Instrumen Tes uraian Instrumen
1. Jelasakan pengertian sujud syukur! 2. Jelaskan pengertian sujud sahwi! 3. Jelaskan pengertian sujud tilawah! 4. Tulislah dalil naqli tentang sujud syukur! 5. Tulislah dalil naqli tentang sujud tilawah!
Utan, Juli 2009
Mengetahui Guru Mapel PAI
Kepala Sekolah
Selamet Riadi,S.Pd Drs. Solihin
NIP. 19690108 198412 1 003 NIP. 19681231 199702 1 029
Saran Kepala Sekolah :
... ... ... ...
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) 6.2
Sekolah : SMP NEGERI 1 UTAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII/1
Standar Kompetensi : 6. Memahami macam-macam sujud
Kompetensi Dasar : 6.2. Menjelaskan tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
Indikator Menjelaskan tata cara sujud syukur Menjelaskan tata cara sujud sahwi Menjelaskan tata cara sujud tilawah Alokasi Waktu : 1 X 40 menit ( 1 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah.
Materi Pembelajaran
Tata cara sujud syukur Tata cara sujud sahwi Tata cara sujud tilawah
1. Cara melakukan sujud sukur
dilakukan satu kali pada saat mendapatkan keberuntungan atau terhindar dari bahaya
tidak perlu mengambil air wudhu dan dilaksanakan diluar shalat
2. Cara melakukan sujud sahuli, yaitu dilakukan seperti sujud pada shalat dan diselingi dan diantara dua sujud
3. Cara melakukan sujud tilawah, yaitu sujud yang dilakukan ketika membaca atau mendengar ayat sujud (sajadah)
Niat Dalam Hati Untuk Mengerjakan Sujud Tilawah Takbiratul Ihram
Sujud Sambil Membaca Doa Yang Diajarkan Rosululloh Saw Ayat-ayat sajadah :
Akhir surat Al Araf 206 QS Ar Radu 15 QS An Nahl 49 QS Al Isra 109 QS Maryam 58 QS Al Haj 18, 77 QS Al Furqon 60 QS An Naml 26 QS As Sajadah 15 QS Shad 24 QS Fusilat 38 QS An Najm 62 QS Al Insyiqoq 21 QS Al Alaq 19 Metode Pembelajaran Tanya jawab Diskusi CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan dan tugas yang harus dilakukan siswa.
Siswa berdiskusi untuk mencari dan mengkaji tata cara sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah.
Siswa melaporkan hasilnya.
Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak ? Menyenangkan atau tidak ?
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Sumber Belajar
Buku PAI Kelas VIII LKS PAI SMP Penilaian Teknik Tes tertulis Bentuk Instrumen Tes uraian Instrumen
1. Jelaskan tata cara sujud syukur! 2. Jelaskan tata cara sujud sahwi! 3. Jelaskan tata cara sujud tilawah!
Utan, Juli 2009
Mengetahui Guru Mapel PAI
Kepala Sekolah
Selamet Riadi,S.Pd Drs. Solihin
NIP. 19690108 198412 1 003 NIP. 19681231 199702 1 029
Saran Kepala Sekolah :
... ... ... ...
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) 6.3
Sekolah : SMP NEGERI 1 UTAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII/1
Standar Kompetensi : 6. Memahami macam-macam sujud
Kompetensi Dasar : 6.3. Memperaktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah
Indikator Mempraktikkan sujud syukur Mempraktikkan sujud sahwi Mempraktikkan sujud tilawah Alokasi Waktu : 1 X 40 menit ( 1 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah.
Materi Pembelajaran
Praktik sujud syukur Praktik sujud sahwi Praktik sujud tilawah
Mempraktekkan sujud sukur, sahwi dan tilawah
1. Di lakukan 1 kali pada saat mendapatkan keuntungan atau terhindar dari bahaya 2. Tidak perlu mengambil air wudu dan tidak perlu suci dari najis
3. Sujud sukur di laksanakan di luar shalat, tidak di syaratkan takbir, tasyahud atau salam tetapi dilaksanakan dengan menghadap kiblat
4. Bacaannya sama dengan sujud tilawah Mempraktekkan sujud sahwi
Dilakukan seperti sujud pada slst dan diselingi dengan duduk antara dua sujud sambil membaca :
Artinya : Maha suci Allah yang tidak pernah tidur dan tidak pernah lupa Mempraktekan sujud tilawah
niat dalam hati untuk mengerjkan sujud tilawah, takbirutul ihram sambil membaca doa :
Artinya : Wajahku sujud kepada tuhan yang menciptakan dan
membukakan pendengarandan penglihatandengan upaya dan kuasanya
memberi salam sesudah duduk, jika sujud tilawah dilakukan diluar salat Metode Pembelajaran :
Praktek
Siswa memperagakan gerakan sujud syukur, sujud sahwi dan sujud tilawah Metode Pembelajaran Tanya jawab Tutor sebaya CTL Penugasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok kecil.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan dan tugas yang harus dilakukan siswa.
Siswa mempraktikkan sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah dengan metode tutor sebaya.
Kegiatan Penutup
Guru bersama siswa melakukan refleksi mengenai kegiatan belajar dalam KD ini. Bermanfaat atau tidak ? Menyenangkan atau tidak ?
Sumber Belajar
Buku PAI Kelas VIII LKS PAI SMP
Penilaian
Teknik
Unjuk kerja
Bentuk Instrumen
Lakukan praktik sujud syukur, sujud sahwi, dan sujud tilawah dengan benar! Rubrik
Aspek yang dinilai Indikator kemampuan Nilai
Doa sujud sahwi, tilawah dan syukur Gerakan Kekhusyu’an / tumakninah / penghayatan
Melaksanakan sujud sahwi, tilawah dan syukur tanpa melakukan kesalahan baik bacaan maupun gerakan.
khusyu’ 100 kurang khusyu’ 95 Melaksanakan sujud sahwi, tilawah dan syukur
dengan melakukan 1-5 kesalahan bacaan maupun gerakan.
khusyu’ 90 kurang khusyu’ 85
Melaksanakan sujud sahwi, tilawah dan syukur dengan melakukan 6-10 kesalahan bacaan maupun gerakan.
khusyu’ 80
kurang khusyu’ 75 Melaksanakan sujud sahwi, tilawah dan syukur
dengan melakukan 11-15 kesalahan bacaan maupun gerakan.
khusyu’ 70 kurang khusyu’ 65 Melaksanakan sujud sahwi, tilawah dan syukur
dengan melakukan lebih dari 15 kesalahan bacaan maupun gerakan.
khusyu’ 60 kurang khusyu’ 55
Utan, Juli 2009
Mengetahui Guru Mapel PAI
Kepala Sekolah
Selamet Riadi,S.Pd Drs. Solihin
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) 7.1
Sekolah : SMP NEGERI 1 UTAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas /Semester : VIII/1
Standar Kompetensi : 7. Memahami tatacara puasa
Kompetensi Dasar : 7.1. Menjelaskan ketentuan puasa wajib
Indikator Menjelaskan pengertian puasa wajib Menjelaskan macam-macam puasa wajib Menjelaskan syarat puasa
Menyebutkan rukun puasa
Menyebutkan hal-hal yang membatalkan puasa
Menjelasakan orang-orang yang diberi keringanan dalam melaksanakan puasa ramadhan
Alokasi Waktu : 1 X 40 menit ( 1 pertemuan)
Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat memahami pengertian, macam-macam, syarat, rukun, dan batalnya puasa melalui dalil naqlinya serta menjelaskan orang-orang yang diberi keringanan dalam melaksanakan puasa ramadhan.
Materi Pembelajaran
Pengertian puasa wajib Macam-macam puasa wajib Syarat puasa
Rukun puasa
Hal-hal yang membatalkan puasa
Orang-orang yang diberi keringanan dalam melaksanakan puasa ramadhan
PUASA WAJIB
1.Pengertian Dan dasar hukumnya
Kata puasa berasal dari bahasa arab di sebut saum yang berarti imsak/ menahan. Menurut istilah memiliki arti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa dan mengurangi pahala puasa dengan syarat-syarat yang telah di tentukan mulai dari terbit fajar sampai terbenam matahari.
Dasar hukumnya wajib bagi umat islam yang sudah balig. Ketentuannya terdapat dalam surat Al Baqarah ; 183
183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,
2. Syarat syah puasa
Syarat syah wajib puasa adalah sebagai berikut; o Islam
o Balig
o Haid dan nifas bagi perempuan
o Pada waktu yang di bolehkan berpuasa 3. Syarat wajib puasa
A .Berakal, tidak wajib bagi orang yang hilang akalnya
B .Balig, tanda-tanda balig bagi laki-laki sudah mimpi, sedang bagi perempuan sudah haid
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Drs. Solihin PAI SMPN 1 UTAN
C .Mampu berpuasa. Orang yang tidak mampu karena sudah tua/ sakit tidak wajib berpuasa
4. Macam-macam puasa wajib
a. puasa ramadon, yaitu puasa yang di laksanakan sebulan penuh di bulan ramadon
b. puasa nadzar, yaitu puasa yang asalnya tidak wajib, tapi setelah di nadzarkan menjadi wajib
c. puasa kifarat, adalah jenis kewajiban tertentu yang harus di tunaikan oleh seseorang, apabila melakukan sesuatu jenis pelanggaran tertentu menurut ajaran islam seperti melanggar sumpah, dan hubungan suami istri di siang hari pada bulan ramadon.sebagaimana firman Allah dalm surat Al Maidah ayat 89
89. Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak dimaksud (untuk bersumpah), tetapi dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, Maka kaffarat (melanggar) sumpah itu, ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi Pakaian kepada mereka atau memerdekakan seorang budak. barang siapa tidak sanggup melakukan yang demikian, Maka kaffaratnya puasa selama tiga hari. yang demikian itu adalah kaffarat sumpah-sumpahmu bila kamu bersumpah (dan kamu langgar). dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan kepadamu hukum-hukum-Nya agar kamu bersyukur (kepada-Nya). Orang yang di bolehkan tidak berpuasa, maksud di bolehkan tidak berpuasa adanya
rukhsoh ( keringanan ) yang di berikan Allah kepada orang tertentu diantaranya ; orang yang sedang sakit, musafir, orang yang sudah tua, orang yang baru melahirkan ( menyusui ) Metode Pembelajaran Ceramah Tanya jawab Diskusi CTL
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi
Guru memotivasi siswa mengenai pentingnya ajaran puasa.
Kegiatan Inti
Guru menjelaskan pengertian, macam-macam, syarat, rukun, dan batalnya puasa.
Siswa menelaah lebih dalam mengenai Orang-orang yang diberi keringanan dalam melaksanakan