• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP N 3 Sewon

j[rk[pokMlhnFfi Pitik blorok manak

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMP N 3 Sewon

Kelas/Semester : VII/ Gasal Mata Pelajaran : Bahasa Jawa

Materi Pokok : Tata Krama Berjalan

Pertemuan : ke-1

Alokasi Waktu : 2x40 menit

A. Kompetensi Inti :

KI1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

KI3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata

KI4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar :

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian 1 1.3. Menghargai dan

mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis

1. Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya bahasa Jawa sebagai sarana alat komunikasi yang memiliki kesantunan berbahasa baik lisan maupun tulis di sekolah.

dengan adanya bahasa Jawa sebagai sarana alat komunikasi yang memiliki kesantunan berbahasa baik lisan maupun tulis di rumah.

1 1.4. Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa untuk mengajarkan pendidikan karakter, adat, sopan santun berbahasa serta bertingkah laku yang menjalin sistem tata hubungan masyarakat Jawa

1. Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya bahasa Jawa sebagai sarana bertingkah laku sesuai dengan tata krama ketika di sekolah

2. Bersyukur atas kebesaran Tuhan dengan adanya bahasa Jawa sebagai sarana bertingkah laku sesuai dengan tata krama ketika di rumah.

2 2.3. Memiliki perilaku kreatif, tanggung jawab, dan santun sebagai ciri khas karakter masyarakat Yogyakarta

1. Melakukan kegiatan pengamatan dengan menunjukkan rasa ingin tahu, cermat, teliti, hati-hati, dan tanggung jawab.

2. Melakukan kegiatan diskusi dan presentasi dengan perilaku kreatif, tanggung jawab, dan santun sebagai ciri khas karakter masyarakat Yogyakarta.

2 2.4. Memiliki perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon suatu peristiwa

1. Melakukan kegiatan diskusi dan presentasi dengan perilaku percaya diri, peduli, dan santun dalam merespon suatu peristiwa.

3 3.1. Memahami fungsi teks lisan sesuai dengan unggah-ungguh Jawa

1. Memahami fungsi unggah-ungguh bahasa Jawa dengan tepat

2. Memahami unggah-ungguh berjalan dengan tepat

unggah-ungguh Jawa untuk berbagai keperluan sederhana

unggah-ungguh berjalan lewat depan rumah tetangga

2. Menyusun teks percakapan tentang unggah-ungguh berjalan ketika mendahului orang lain

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :

1. Melalui unggah-ungguh yang bertemakan kehidupan sehari-hari serta lingkungan tempat tinggal siswa dapat menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa Jawa sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa sebagai sarana menyampaikan informasi lisan dan tulis.

2. Melalui unggah-ungguh yang bertemakan kehidupan sehari-hari serta lingkungan tempat tinggal siswa dapat memiliki perilaku kreatif, peduli, percaya diri, tanggung jawab, dan santun sebagai ciri khas karakter masyarakat Yogyakarta.

3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat memahami fungsi unggah-ungguh dan unggah-ungguh berjalan, serta menyusun teks percakapan tentang unggah-ungguh berjalan di depan rumah tetangga dan unggah-ungguh berjalan ketika mendahului orang lain.

D. Materi Pembelajaran

Supaya slamet tekan papan kang dituju, wong mlaku becike uga nganggo tatakrama utawa sopan santun. Tegese anggone mlaku prayoga tansah nggatekake aturan kang ana ing dalan. Sakliyane iku, wigati banget kanthi nganggo tepa salira tegese aja mung mikir awake dhewe nanging uga ngelingi keslametane wong liya. Ing ngisor iki bab kang kudu dogatekake nalika mlaku.

1. Nalika mlaku kudu nganggo tatakrama utawa unggah-ungguh

2. Unggah-ungguhe nalika mlaku liwat ngarepe wong tuwa kanthi mlaku alon, awak rada mbungkuk, karo matur “Nuwun sewu, kepareng ndherek langkung” 3. Unggah-ungguhe nalika mlaku nglancangi wong tuwa kanthi matur “Nuwun

sewu, kepareng ngrumiyini”

a. Mlaku turut pinggir sisih kiwa b. Jejer paling akeh loro

c. Kanthi ngati-ati ngawasake kiwa tengen d. Ora karo bengak-bengok

e. Ora sinambi gojegan utawa dolanan HP f. Ora kena sinambi mangan utawa ngombe

g. Menawa mlaku bareng kakung putri prayogane sing putri ing kiwane sing kakung

5. Tatakramane numpak kendaraan ing dalan

a. Layang-layang kang lengkap kayata SIM lan STNK b. Menawa numpak montor nganggo helm kang standar c. Nganggo sabuk pengaman tumrap kendaraan roda papat d. Boncengan ora luwih saka loro

e. Manut pranataning lalui lintas

f. Kendaraan lengkap kayata lampu, spion, klakson, rem, knalpot standar. E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan Scientific

Langkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah mengamati, menanya, mengeksplorasi, menalar/mengasosiasi, mengkomunikasikan.

2. Model Pembelajaran

Model pembelajaran yang digunakan adalah Problem Based Learning, Demonstration.

3. Metode

Meliputi: Tanya jawab, penugasan. F. Kegiatan Pembelajaran

Langkah

Pembelajaran Sintak Model Pembelajaran

Alokasi Waktu Kegiatan

Pendahuluan

1. Salam, Berdoa, dan Presensi

2. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

10 Menit

pembelajaran

3. Guru memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang akan dicapai.

5. Apersepsi : Guru menanyakan materi sebelumnya yang berkaitan dengan materi yang akan diajarkan. Guru dapat juga mengaitkan materi yang akan diajarkan dengan kegiatan sehari-hari.

Kegiatan Inti  Mengamati

1. Siswa mengamati video dari berbagai macam tata krama berjalan

2. Guru memberikan penjelasan terkait dengan video yang ditampilkan dikaitkan dengan tata krama berjalan

Menanya

1. Guru memberikan kesempatan dan

memberikan dorongan kepada seluruh siswa untuk mengajukan pertanyaan.

2. Guru menjawab pertanyaan yang diajukan oleh peserta didik atau bisa juga peserta didik di minta untuk menjawab pertanyaan dari temannya sehingga terjadi komunikasi yang lebih aktif antara guru dan peserta didik.  Mengeksplorasi

1. Peserta didik mengumpulkan informasi tentang tata krama berjalan melalui diskusi dengan berbekal pengalaman pribadi

2. Beberapa peserta didik mempraktikkan cara

berjalan sesuai dengan tata krama

3. Peserta didik memberikan tanggapan terhadap hasil eksplorasinya terkait materi tata krama berjalan

Menalar/mengasosiasi

1. Peserta didik membuat analisis secara bersama mengenai tata krama yang

dipraktikkan serta berdasarkan pengalaman pribadi

Mengomunikasikan

1. Peserta didik mempresentasikan hasil dari diskusi mereka terhadap materi yang diberikan oleh guru..

2. Guru membimbing jalannya diskusi dengan memberi apresiasi atas setiap perbedaan hasil diskusi.

Kegiatan Penutup

1. Sebelum mengakhiri pelajaran, guru dapat melakukan review terkait dengan tata krama berjalan.

2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan YME bahwa pertemuan kali ini telah berlangsung dengan baik dan lancar.

10 menit

G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar Jenis/ Teknis Penilaian

1. Penilaian Sikap Spiritual

a. Teknik Penilaian : Penilaian Diri

b. Bentuk Instrument : Lembar Penilaian Diri c. Kisi-kisi :

No Sikap/Nilai Butir Instrumen 1. Bersyukur atas nikmat dan

karunia Tuhan Yang Maha Esa

Mensyukuri nikmat yang telah diberikan dalam bentuk apapun

2. Berfikir posisitf atas segala sesuatu yang dilakukannya

Mengambil nilai positif dari berbagai pengalaman

3.

Percaya diri serta kreatif terhadap pengalaman yang didapatnya

Berbagi pengalaman dengan cara yang kreatif untuk berbagi ilmu kepada orang lain

a) Instrumen Penilaian Sikap Spiritual

Instrumen Observasi digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Petunjuk :

1) Isilah lembar angket dibawah ini berdasarkan sikap yang kalian dapatkan. 2) Berikan tanda check list pada alternative jawaban.

No. Pernyaan Alternative Jawaban

SS S KS TS

Dokumen terkait