Neisseria gonorrhoe
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Kelas Kontrol
Satuan Pendidikan : SMA N 1 Kota Tangerang Selatan Mata Pelajaran : Biologi
Kelas / Semester : X MIA / 1 ( Ganjil )
Topik / Materi Pokok : Archaebacteria dan Eubacteria Pertemuan Ke : 1 (satu)
Alokasi Waktu : 3 JP (3 x 45`)
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri-ciri dan bentuk melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Mendeskripsikan ciri-ciri Eubacteria 2. Menjelaskan struktur bakteri
5. Menganalisis pertahanan bakteri dalam menghadapi kondisi buruk
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses pembelajaran diharapkan peserta didik mampu: 1. Mendeskripsikan ciri-ciri Eubacteria melalui artikel
2. Menjelaskan struktur bakteri dipandu oleh gambar
3. Mengemukakan ciri-ciri bakteri Gram positif dan Gram negatif melalui artikel 4. Menguraikan cara hidup bakteri dengan menganalisis artikel
5. Menganalisis pertahanan bakteri dalam menghadapi kondisi buruk dengan menggunakan artikel
E. Materi Pembelajaran
Cara Hidup
Autotrof
Archaeobacteria dan Eubacteria
Pengertian Ciri-Ciri Bakteri Struktur dan fungsi sel Bakteri Gram Ukuran Bentuk
Pertahanan bakteri pada lingkungan yang buruk
Cara Mendapatkan Makanan Heterotrof Aerob Kebutuhan terhadap Oksigen Anaerob Fakultatif Anaerob Obligat Struktur Umum Struktur Khusus Gram Positif Gram Negatif
115
F. Alat, Bahan dan Sumber Pembelajaran
1. Alat/bahan; papan tulis, spidol
2. Sumber; Buku paket dan sumber lain dari internet yang relevan
G. Media Pembelajaran
Media pembelajaran meliputi Lembar Kegiatan Siswa 1 dan 2 (Terlampir)
H. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Strategi : Cooperative Learning-Two Stay Two Stray Teknik : Diskusi Kelompok, Tanya Jawab
Tahapan Kegiatan Durasi
Guru Siswa
Pendahuluan
Apersepsi
Motivasi
Membuka proses pembelajaran dengan memberi salam dan berdo’a
Menyapa peserta didik untuk menciptakan keakraban,
Mengecek kesiapan kelas (absensi, tempat duduk, dan perlengkapan lainnya),
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai,
Melakukan apersepsi dengan bertanya, ”Siapa yang
berkeringat sekarang? Kenapa baunya asam? Apakah bakteri yang ada di yoghurt sama dengan bakteri penyebab keringat asam?”
Guru memotivasi siswa agar
Menjawab salam dan berdoa Merespon sapaan guru Mempersiapkan diri untuk belajar Mendengarkan penjelasan guru Mendengarkan dan menjawab pertanyaan yang diajukan guru
Siswa termotivasi
pembelajaran berlangsung.
Kegiatan Inti Pembagian
Materi
Guru membagikan Lembar
Kegiatan Siswa 1 (LKS 1) kepada tiap kelompok dan
menyampaikan cara penggunaannya
Tiap kelompok siswa menerima LKS 1(5`) 100` Berdiskusi dengan Kelompok Masing-Masing (Mengamati dan Menanya)
Guru meminta siswa untuk mengamati artikel yang tersedia, berdiskusi dan menjawab
pertanyaan di bawahnya
Berdiskusi dengan kelompok masing-masing dan mengerjakan tugas LKS 1(25`)
Bertamu
(Eksplorasi)
Membimbing tiap kelompok untuk bertamu ke dua kelompok lain dan mempersiapkan anggota tiap-tiap kelompok untuk menerima tamu.
Dua orang dari masing-masing kelompok “bertamu” kepada dua kelompok lainnya
Dua orang yang “tinggal” dalam kelompok membagi informasi kepada “tamu”(20’) Berdiskusi Kembali dengan Kelompok Masing-Masing (Asosiasi)
Membimbing siswa untuk kembali ke kelompoknya
Membagikan Lembar Kegiatan Siswa 2 (LKS 2) kepada tiap kelompok
Tamu mohon diri dan kembali ke kelompok mereka sendiri (5`) Menerima LKS 2 dari Guru (5`) Siswa yang “bertamu”
117
melaporkan temuan mereka dari
kelompok lain dengan mengisi LKS 2 (20’) Klarifikasi hasil kerja kelompok (Komunikasi) Mengumpulkan LKS 2 dari tiap kelompok dan
membagikannya ke kelompok lain
Mengoreksi hasil kerja siswa siswa dengan cara meminta seorang siswa membacakan hasil catatan dalam LKS 2 yang diterimanya
Tiap kelompok mendapatkan LKS 2 milik kelompok lain (5’)
Seorang siswa yang ditunjuk Guru membacakan hasil kerja kelompok lainnya sementara kelompok lain membandingkan hasil kerja kelompok lainnya (15’) Penutup Penilaian dan Refleksi Tindak Lanjut
Melaksanakan Quis dan penilaian antar teman
Melaksanakan refleksi serta penguatan terhadap hasil diskusi, sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas cara individu bagi peserta didik yang menguasai materi, yakni membaca materi selanjutnya mengenai
klasfikasi, cara reproduksi dan peranan Archaebacteria dan
Mengikuti quis (10’) Menilai kinerja teman
(5’)
Mendengarkan komentar guru mengenai hasil dan proses diskusi
Mendengarkan tindak lanjut dan kegiatan pertemuan
selanjutnya.
pembelajaran pada pertemuan berikutnya
I. Penilaian
a. Afektif (Lembar observasi terlampir) b. Kognitif (Soal uraian singkat terlampir)
Tangerang Selatan, Oktober 2014
Guru Mata Pelajaran Peneliti,
Hadi Prastyo, S.Si Annisa
NIP: 19810301 201101 1 001 NIM. 1110016100029
Kepala Sekolah,
Drs. H. Sujana, M.Pd. NIP. 195806011981011006
118
Uraian Pertanyaan
Materi Eubacteria dan Archaeobacteria
Indikator Soal Kunci Jawaban Skor
Menyebutkan pengertian archaeobacteria dan eubacteria
1. Bakteri berasal dari kata bacterion yang berarti …
Batang kecil 10
2. Bakteri termasuk mahluk hidup prokariotik dan bersifat uniseluler. Maksud dari prokariotik adalah …
Tidak memiliki membran inti
10
Mendeskripsikan ciri-ciri bakteri
3. Seperti apakah bentuk
Streptococcus thermophilus yang terdapat pada yoghurt? Jelaskan melalui gambar!
10
4. H. pylori yang berbahaya bagi lambung manusia memiliki sel yang berbentuk …
Spiral 10
Menjelaskan struktur bakteri
5.Lapisan terluar bakteri berupa lapisan berlendir berfungsi melicinkan dinding sel. Lapisan tersebut bernama …
Kapsul 10
6.Berdasarkan jumlah flagelnya, bakteri yang memiliki banyak flagel pada dalah satu ujungnya disebut …
Lofotrik 10
Mengemukakan ciri-ciri bakteri Gram positif dan Gram negatif
7.Oscillatoria aquaticus memiliki dinding sel yang tipis. Oleh karena itu, ia termasuk bakteri …
Gram negatif 10
Menguraikan cara hidup bakteri
8.Bakteri yang menggunakan glukosa dari mahluk hidup lain sebagai sumber energi dan bersifat
merugikan tergolong bakteri jenis …
9.Bakteri yang dalam menjalankan metabolismenya tidak memerlukan oksigen disebut bakteri …
Anaerobik 10 Menganalisis pertahanan bakteri dalam menghadapi kondisi buruk 10. Bakteri dapat
mempertahankan diri dari kondisi buruk dengan membentuk ...
Endospora 10
Skor total 100
Keterangan penilaian kelompok:
Skor Kelompok = Skor anggota 1 + Skor anggota 2 + Skor anggota 3 + skor anggota 4 4
120 120
THERMUS AQUATICUS
Kelas : Kelompok : Anggota :Lembar Kegiatan Siswa 1 (LKS 1)
BIOLOGI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai proses pembelajaran diharapkan peserta didik mampu:
1. Mendeskripsikan ciri-ciri eubacteria melalui artikel
2. Menjelaskan struktur bakteri dipandu oleh gambar
3. Mengemukakan ciri-ciri bakteri Gram positif dan Gram negatif
melalui artikel
4. Menguraikan cara hidup bakteri dengan menganalisis artikel
5. Menganalisis pertahanan bakteri dalam menghadapi kondisi buruk
dengan menggunakan artikel
A. Bacalah artikel di bawah ini dengan seksama!
Thermus aquaticus
Bakteri Thermus aquaticus merupakan bakteri Gram negatif
berbentuk batang atau filamen pendek yang memainkan peranan kunci dalam revolusi penelitian modern, bioteknologi, dan rekayasa genetika. Ketika terkena sinar matahari, T. aquaticus dapat menunjukkan warna kuning, merah muda, atau merah karena pigmen dalam bakteri. Seiring
dengan pewarnaan, diketahui bahwa T. aquaticus tidak memiliki flagel
maupun fili.
T. aquaticus pertama kali
ditemukan di beberapa sumber air panas di Taman Nasional Yellowstone Ia dapat berkembang pada suhu sangat tinggi di atas 45 C. Dengan
122
kondisi demikian, ia dimasukkan ke dalam jenis bakteri thermofilik dalam Kingdom archaebacteria.
T. aquaticus termasuk bakteri aerobik yang tidak membentuk spora. Mekanisme adaptasi pada suhu yang tinggi merupakan salah satu caranya mempertahankan diri dari organisme lain. Namun, dalam kondisi suhu yang sangat tinggi, hanya sedikit oksigen yang terlarut dalam air. Meski begitu,T. aquaticus dapat menggunakan nitrat sebagai akseptor elektron untuk melakukan respirasinya, bukan oksigen.
T. aquaticus adalah jenis bakteri kemoheterotrof. Ia membutuhkan senyawa organik dari lingkungan sekelilingnya untuk melakukan pertumbuhan dan pertahanan diri. Beberapa sumber makanan yang umumnya dapat digunakan untuk bahan organik adalah bakteri alga dan bahan organik yang sudah terdekomposisi di permukaan air panas.
Sumber: http://eol.org/pages/974560/details https://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Thermus_aquaticus* http://www.science.gov/topicpages/b/bacterium+thermus+aquaticus.h tml http://advbio.cascadeschools.org/9899/final%20pages/finalDNA.html
B. Berdasarkan artikel sebelumnya, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskanlah ciri-ciri T. aquaticus berdasarkan bentuknya!
2. Perhatikan struktur bakteri secara umum di bawah ini!
Berdasarkan gambar di atas,
A. struktur apakah yang dimiliki secara umum oleh T. aquaticus ?
B. Struktur khusus apakah yang dimiliki dan tidak dimiliki oleh T. aquaticus ? Jelaskan!
3. Berdasarkan struktur dinding selnya, T. aquaticus termasuk
bakteri jenis apa? Jelaskan!
4. T. aquaticus termasuk bakteri jenis apakah berdasarkan
kebutuhannya terhadap oksigen? Jelaskan!
5. Berdasarkan cara memperoleh makanannya, T. aquaticus termasuk
bakteri jenis…. Jelaskan!
124
HELICOBACTER PYLORI
Kelas :
Kelompok :
Anggota :
Lembar Kegiatan Siswa 1 (LKS 1)
BIOLOGI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai proses pembelajaran diharapkan peserta didik mampu:
1. Mendeskripsikan ciri-ciri eubacteria melalui artikel
2. Menjelaskan struktur bakteri dipandu oleh gambar
3. Mengemukakan ciri-ciri bakteri Gram positif dan Gram negatif
melalui artikel
4. Menguraikan cara hidup bakteri dengan menganalisis artikel
5. Menganalisis pertahanan bakteri dalam menghadapi kondisi buruk
dengan menggunakan artikel
A. Bacalah artikel di bawah ini dengan seksama!
ULKUS PEPTIKUM
Helicobacter pylori adalah
bakteri berbentuk spiral. Ia bersifat merugikan manusia karena dapat
menyebabkan penyakit ulkus
peptikum dengan cara merusak lapisan lendir yang melindungi lapisan
lambung dan duodenum. Setelah H.
pylori merusak lapisan lendir, asam lambung yang kuat bisa melewati
selaput dinding yang sensitif. Secara bersama-sama, asam lambung dan H. pylori mengiritasi lapisan lambung atau duodenum dan menyebabkan ulkus peptikum.
126
H. pylori merupakan bakteri
mikroaerofil yang tumbuh subur terbaik pada lingkungan rendah oksigen. Ia termasuk Gram negatif dengan komposisi
muropeptida yang unik. Semua
helicobacter bersifat motil dengan flagel berjumlah 5 hingga 7 buah. Sifat motil ini sangat menguntungkan karena lokasi mereka berada di lapisan lendir. Energi yang digunakan untuk bergerak berasal dari glukosa.
Dalam saluran pencernaan bagian atas, bakteri biasanya terjebak dalam lapisan lendir dan akan diekskresikan melalui feses. Namun tidak
demikian halnya dengan H. pylori. Ia dapat bertahan secara sementara
dalam lingkungan asam pada lambung dengan bantuan ekspresi urease yang dihasilkannya. Dengan kemampuan motiitasnya, ia dapat menjajah masuk terus menuju ke lapisan mukosa lambung dan merusaknya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan glukosa yang berasal dari darah yang menuju ke lambung yang luka.
Sumber:
http://digestive.niddk.nih.gov/ddiseases/pubs/hpylori/ http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK2452/
http://tolweb.org/treehouses/?treehouse_id=4722
B. Berdasarkan artikel sebelumnya, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskanlah ciri-ciri H. pylori berdasarkan bentuknya!
2. Perhatikan struktur bakteri secara umum di bawah ini!
Berdasarkan gambar di atas,
a. Struktur apakah yang sangat mendukung H. pylori untuk
mendapatkan makanannya? Jelaskan!
b. Termasuk bakteri apakah H. pylori jika dilihat berdasarkan
jumlah dan letak flagelnya?
3. Berdasarkan struktur dinding selnya, H. pylori termasuk bakteri
jenis apa? Jelaskan maksudnya!
4. Berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen, H. pylori termasuk
bakteri yang bersifat… Jelaskan!
5. Jelaskanlah cara H. pylori memperoleh makanannya!
128
Streptococcus Thermophilus
Kelas :
Kelompok :
Anggota :
Lembar Kegiatan Siswa 1 (LKS 1)
BIOLOGI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah selesai proses pembelajaran diharapkan peserta didik mampu:
1. Mendeskripsikan ciri-ciri eubacteria melalui artikel
2. Menjelaskan struktur bakteri dipandu oleh gambar
3. Mengemukakan ciri-ciri bakteri Gram positif dan Gram negatif
melalui artikel
4. Menguraikan cara hidup bakteri dengan menganalisis artikel
5. Menganalisis pertahanan bakteri dalam menghadapi kondisi buruk
dengan menggunakan artikel
A. Bacalah artikel di bawah ini dengan seksama!
Streptococcus Thermophilus
Yoghurt merupakan makanan enak yang diproduksi oleh kultur
campuran dua jenis bakteri, yakni Lactobacillus bulgaricus dan
Streptococcus thermophillus. Yoghurt bermanfaat bagi pencernaan manusia karena dapat mengurangi gangguan diare, alergi, serta modulasi (sebagai sinyal informasi) dari sistem kekebalan tubuh.
130
S. thermophilus yang ada dalam yoghurt merupakan kelompok bakteri asam laktat. Selain berperan dalam pembuatan yoghurt, ia juga berperan dalam pembuatan keju mozzarella. Ia bersifat termofilik
dengan tingkat pertumbuhan optimal pada suhu 45C. Ia memiliki bentuk
rantai kokus atau diplokokus tanpa alat gerak. Dengan pewarnaan Gram, S. thermophilus menunjukkan warna ungu yang artinya termasuk Gram positif. Bakteri baik ini tidak membentuk spora. Sedangkan streptokokus yang bersifat pathogen dapat mengeluarkan protein tertentu untuk melindungi diri dari sel inang yang ditumpanginya.
Peran utama S. thermophilus adalah mempercepat konversi
(mengubah) laktosa menjadi asam laktat. S. thermophilus melakukan
proses penguraian laktosa menjadi glukosa. Selanjutnya glukosa akan dimetabolisme melalui tahapan glikolisis dan fermentasi homolaktik. Produk akhir dari proses tersebut adalah asam laktat. Selain itu, ia juga menghasilkan senyawa yang berkontribusi terhadap rasa dan
tekstur makanan. Peran itu dilakukan S. thermophilus secara anaerob
fakultatif dengan melakukan metabolisme berupa glikolisis dan fermentasi homolaktik. Sumber: http://biology.clc.uc.edu/fankhauser/cheese/mlk_ferm99.htm http://mic.sgmjournals.org/content/155/6/1953.full.pdf https://microbewiki.kenyon.edu/index.php/Streptococcus_thermophil us http://genome.jgi-psf.org/strth/strth.home.html
B. Berdasarkan artikel sebelumnya, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Gambarlah dan sebutkan bentuk Streptococcus thermopillus !
2. Berdasarkan artikel di atas, Streptococcus thermopillus termasuk
golongan bakteri yang mendapatkan makanan dengan cara …
3. Perhatikan gambar struktur bakteri secara umum di bawah ini!
a. Sebutkan struktur bakteri yang secara umum dimiliki oleh
Streptococcus thermopillus !
b. Streptococcus thermopillus bersifat non-motil. Bagian struktur
manakah yang tidak dimiliki S. thermopillus? Mengapa?
4. Berdasarkan kebutuhannya terhadap oksigen, S. thermopillus
termasuk bakteri jenis …
5. Bagaimana struktur dinding sel yang dimiiki oleh S. thermophilus?
132
Lembar Kegiatan Siswa 1
Rangkumlah informasi yang Anda dapatkan berdasarkan panduan di bawah ini! Tabel Perbandingan Bakteri
No. Sumber
perbandingan
S. thermophillus H. pylori T. aquaticus
1. Bentuk sel 2. Struktur sel Struktur Umum Struktur Khusus (sebutkan sesuai keterangan di artikel, baik
memiliki atau tidak)
3. Jenis dinding sel
ARCHAEOBACTERIA DAN EUBACTERIA
Kelas : Anggota :
4. Cara memperoleh makanan 5. Kebutuhan terhadap oksigen 6. Cara pertahanan diri
134
KUNCI JAWABAN PERTEMUAN 1 LKS 1.Streptococcus thermophilus
1. Ia berbentuk streptococcus atau diplococcus.
Streptococcus Diplokokus
2. Saprofit, yakni menguraikan laktosa menjadi asam laktat untuk
mendapatkan energi.
3. a. Dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom dan DNA.
b. Ia tidak motil karena tidak mempunyai alat gerak, yakni flagel. 4. Ia termasuk bakteri anaerob fakultatif karena dapat bertahan hidup
dengan baik meski ada oksigen maupun tidak.
5. Ia termasuk bakteri Gram positif, artinya ia memiliki dinding sel yang tebal.
6. Streptococcus tidak membentuk endospora. Namun dalam
mempertahankan diri dari inang atau dalam kondisi buruk, kelompok
Streptococcus dapat memproduksi protein pelindung yang dapat mencegah serangan inang.
LKS 1 Thermus aquaticus
1. Ia memiliki sel yang berbentuk batang atau berupa filamen pendek. Sel
batang disebut juga basil.
2. Struktur T. aquaticus memiliki struktur sebagai berikut:
a. Secara umum, ia memiliki dinding sel, membran plasma, sitoplasma,
efek Blooming. Selain itu, ia tidak memiliki fili dan flagel. Karena itu ia bersifat tidak motil.
3. Ia termasuk bakteri Gram negatif. Artinya ia memiliki dinding sel yang
tipis.
4. Ia termasuk bakteri aerobik, artinya membutuhkan oksigen sebagai
akseptor elektron terakhir dalam metabolismenya.
5. Ia termasuk bakteri kemoheterotrof yang mendapatkan makanan dari
senyawa organik yang ada di lingkungan sekitarnya. Beberapa sumber yang dapat digunakan untuk bahan organik adalah bakteri alga dan bahan
organik yang sudah terdekomposisi di permukaan air panas.
6. Caranya mempertahankan diri adalah dengan beradaptasi pada kondisi
suhu tinggi. Hal ini membuat organisme lain tidak dapat memangsanya.
LKS 1. Helicobacter pylori
1. Ia berbentuk spiral dan memiliki flagel.
2. A. Flagel memainkan peranan penting dalam membantu H. pylori
menembus ke dalam dinding usus inang sehingga ia mendapatkan makanannya.
B. Ia memiliki jenis flagel lofotrik, yakni banyak flagel terletak pada salah satu ujung bakteri tersebut
3. Ia termasuk bakteri Gram negatif, maksudnya ia memiiki dinding sel yang tipis.
4. Mikroaerofil, artinya untuk melakukan metabolisme hidupnya, ia membutuhkan oksigen dalam jumlah sedikit.
5. Ia memperoleh makanan berupa glukosa dari organisme lain, yakni manusia. Ia mendapatkannya dengan cara merusak lapisan lendir pada organ
136
manusia memerlukan glukosa tersebut untuk menghasilkan energi yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ia termasuk bakteri parasit yang merugikan manusia.
6. Dalam kondisi buruk, yakni saat kadar asam di lingkungan rendah, ia segera mengeluarkan enzim urease untuk menetralisasinya sehingga kondisi asam tidak berpengaruh terhadapnya.
LKS 2
Tabel Perbandingan Bakteri
No. Sumber
perbandingan
S. thermophilus H. pylori T. aquaticus
1. Bentuk sel Streptokokus
atau dilokokus
Spiral Batang atau
filamen pendek
2. Struktur sel:
Struktur Umum Dinding sel,
membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA Dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA Dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA Struktur Khusus (sebutkan sesuai keterangan di artikel, baik memiliki atau tidak)
Tidak berflagel Berflagel jenis lofotrik
Berpigmen warna, tidak berflagel dan tidak berfili.
3. Jenis dinding sel Gram positif Gram negatif Gram negatif
5. Kebutuhan terhadap oksigen Anaerobik fakultatif mikroaerofil Aerobik 6. Cara mempertahankan diri Tidak membentuk spora, tapi membentuk protein pelindung sel dari serangan inang Tidak membentuk spora, tapi mengeluarkan enzim urease Tidak membentuk spora, tapi beradaptasi secara fisiologi pada suhu tinggi
138