• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam dokumen Post RPP 4a SD (Halaman 22-60)

Sekolah : SD/MI . . .

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.

Kompetensi Dasar

2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya.

Indikator

1. Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh tumbuhan (daun) dan fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri. 2. Membandingkan bagian-bagian tumbuhan seperti perakaran, bunga, dan daun.

Alokasi Waktu

4 jam pelajaran (2 × pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Menjelaskan struktur daun. 2. Menjelaskan fungsi daun.

B. Materi Pembelajaran

1. Struktur daun. 2. Fungsi daun.

C. Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperative Learning (CL) c. Problem Based Instruction (PBI)

2. Metode

a. Demonstrasi b. Eksperimen

c. Diskusi tanya jawab

D. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Motivasi

Guru meminta salah seorang peserta didik mengambil daun salah satu jenis tumbuhan di halaman sekolah. Guru meminta peserta didik tersebut menyebutkan nama tumbuhan yang diambil daunnya. Guru dapat bertanya bagaimana bentuk daun tersebut.

2) Pengetahuan Prasyarat

Terletak di bagian manakah daun tumbuhan?

3) Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. b. Kegiatan Inti

1) Guru melakukan tanya jawab secara lisan mengenai kegunaan daun bagi manusia. Selanjutnya, guru dapat mengajukan pertanyaan mengenai kegunaan daun bagi tumbuhan itu sendiri.

2) Guru meminta peserta didik melakukan kegiatan untuk mengetahui susunan dan kegunaan daun bagi tumbuhan itu sendiri.

3) Guru meminta peserta didik menyebutkan contoh tumbuhan yang mempunyai daun tunggal dan daun majemuk. Peserta didik diminta membandingkan kedua susunan daun tersebut. Selanjutnya, peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian daun tunggal dan daun majemuk.

4) Guru mengadakan tanya jawab mengenai bagian daun dan kegunaannya.

5) Guru memberi tugas proyek kepada peserta didik berupa pembuatan awetan daun. Guru menjelaskan teknis pembuatan tugas dan pengumpulan laporan.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi bentuk dan fungsi daun bagi tumbuhan.

2) Guru memberikan uji kompetensi secara lisan.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan mendiskusikan dan mengumpulkan tugas proyek.

2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Motivasi

Guru meminta peserta didik menceritakan pengalamannya ketika mengerjakan tugas proyek. Guru juga dapat bertanya kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengerjakan tugas proyek. Guru mengambil beberapa contoh hasil tugas proyek peserta didik yang dinilai baik. Guru bertanya mengapa tulang daun yang didapatkan berbeda-beda bentuknya.

2) Pengetahuan Prasyarat

Apa sajakah bentuk-bentuk tulang daun tumbuhan?

3) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. b. Kegiatan Inti

1) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok berisi 6–7 orang. 2) Setiap peserta didik mengumpulkan hasil tugas proyek dalam kelompoknya masing-masing. 3) Guru memberikan berbagai permasalahan yang harus dipecahkan masing-masing kelompok,

misalnya sebagai berikut.

• Mengapa daun mempunyai bentuk tulang yang beraneka macam? • Dapatkah tumbuhan dikelompokkan berdasarkan bentuk tulang daunnya? 4) Setiap kelompok mendiskusikan permasalahan yang diberikan oleh guru. 5) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

6) Guru membimbing peserta didik dalam mengambil kesimpulan. c. Penutup

1) Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik dengan kinerja baik.

2) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pem-belajaran berisi bentuk-bentuk tulang daun.

3) Guru memberikan tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda.

4) Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang struktur dan fungsi bunga.

E. Sumber Belajar

1. Buku IPA Kelas IV SD/MI Semester 1

2. Buku-buku referensi yang relevan

3. Daun tumbuh-tumbuan di lingkungan sekitar

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes unjuk kerja b. Penugasan c. Tes tulis

2. Bentuk Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur b. Tugas proyek

c. Pilihan ganda

3. Contoh Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur

Bagaimana keadaan tumbuhan yang daunnya dibungkus? Adakah kelainan pada tumbuhan itu?

Rubrik

No. Aspek Skor Maksimum Skor Perolehan Siswa

1. Daun tumbuhan mengalami kelainan 3 2. Kebenaran menjelaskan bentuk-bentuk kelainan pada 2

tumbuhan

Jumlah skor 5

NA (Nilai Akhir) =

× 100

b. Tugas proyek

Bagaimana bentuk tulang daun yang kamu dapatkan?

Rubrik

No. Aspek Skor Maksimum Skor Perolehan Siswa

1. Daun tidak lagi berdaging, hanya tinggal tulang daunnya saja 3 2. Kebenaran menyebutkan bentuk tulang daun 1

Jumlah skor 4

NA (Nilai Akhir) =

× 100

c. Pilihan ganda

Susunan tulang daun pepaya sama dengan susunan tulang daun . . . . a. petai b. ketela pohon c. pisang d. putri malu Kunci: b Skor : 1 ________, ____________________ Mengetahui,

Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran

_______________ _______________

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SD/MI . . .

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.

Kompetensi Dasar

2.4 Menjelaskan hubungan antara struktur bunga tumbuhan dengan fungsinya.

Indikator

1. Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh tumbuhan (bunga) dan fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri. 2. Membandingkan bagian-bagian tumbuhan seperti perakaran, bunga, dan daun.

Alokasi Waktu

2 jam pelajaran (1 × pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Menjelaskan struktur bunga. 2. Menjelaskan fungsi bunga.

B. Materi Pembelajaran

1. Struktur bunga. 2. Fungsi bunga.

C. Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperative Learning (CL)

2. Metode

a. Demonstrasi b. Eksperimen

c. Diskusi tanya jawab

D. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Motivasi

Guru meminta salah satu peserta didik menceritakan bunga yang paling disukainya. Guru dapat mengajukan pertanyaan, misalnya sebagai berikut.

1) Bagaimana bentuk bunga itu? 2) Apa warna bunga itu?

b. Pengetahuan Prasyarat

Terletak di bagian manakah bunga pada tumbuhan?

c. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan tentang bentuk dan struktur bunga.

b. Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok (tiap kelompok terdiri dari 4 orang peserta didik). Guru meminta peserta didik mendiskusikan letak bunga pada tumbuhan melalui pengamatan gambar. Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi secara lisan di depan kelas secara bergantian.

c. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membaca buku yang membahas tentang bagian-bagian bunga. Setelah itu, peserta didik secara kelompok diminta untuk mendata nama-nama tumbuhan di sekitarnya dan mengamati bagan-bagian bunganya. Setiap kelompok membuat laporan tertulis dan dikumpulkan kepada guru.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi struktur fungsi batang bagi tumbuhan.

b. Guru memberikan uji kompetensi secara lisan.

E. Sumber Belajar

1. Buku IPA Kelas IV SD/MI Semester 1

2. Buku-buku referensi yang relevan 3. Bunga-bunga di lingkungan sekitar

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes unjuk kerja b. Tes lisan

2. Bentuk Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur b. Kuis

3. Contoh Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur

Apa sajakah bagian-bagian bunga dan fungsinya bagi tumbuhan?

Rubrik

No. Aspek Skor Maksimum Skor Perolehan Siswa

1. Kebenaran menyebutkan bagian-bagian bunga 2 2. Kebenaran menjelaskan fungsi bagian-bagian bunga 2

Jumlah skor 4

NA (Nilai Akhir) =

× 100

b. Kuis

Bagian apa yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan pada bunga?

Kunci: benang sari sebagai alat perkembangbiakan jantan dan putik sebagai alat perkembang-biakan betina.

Skor : 2

________, ____________________ Mengetahui,

Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran

_______________ _______________

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SD/MI . . .

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.

Kompetensi Dasar

3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan.

Indikator

Mengidentifikasi jenis makanan hewan.

Alokasi Waktu

2 jam pelajaran (1 × pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Menyebutkan jenis-jenis makanan hewan.

2. Menentukan jenis makanan yang cocok untuk hewan tertentu.

B. Materi Pembelajaran

Jenis-jenis makanan hewan.

C. Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

a. Direct Instruction (DI)

b. Problem Based Instruction (PBI)

2. Metode

a. Demonstrasi b. Wawancara

c. Diskusi tanya jawab

D. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Motivasi

Guru memperlihatkan gambar seekor hewan, misalnya singa sedang menyantap makanannya. Guru meminta salah seorang peserta didik menceritakan gambar tersebut di depan kelas dan mengajukan beberapa pertanyaan, misalnya sebagai berikut.

1) Apa jenis makanan singa tersebut?

2) Apakah singa tersebut juga memakan rumput yang ada di sekitarnya? b. Pengetahuan Prasyarat

Apa pentingnya makanan bagi hewan?

c. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik menuliskan hewan peliharaannya di rumah pada papan tulis. b. Guru meminta peserta didik menyebutkan jenis-jenis makanan hewan tersebut.

c. Guru menyediakan berbagai jenis gambar hewan, msialnya harimau, sapi, kuda, monyet, dan lain-lain.

d. Guru meminta peserta didik mendiskusikan jenis makanan hewan-hewan tersebut. Hasil diskusi dituliskan di papan tulis.

e. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4–5 orang. f. Guru memberi tugas wawancara dengan penjaga kebun binatang. Tugas dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok mencari informasi mengenai berbagai jenis makanan hewan liar dan asal makanan tersebut, dari tumbuhan ataukah dari hewan. Setiap kelompok diminta membuat laporan tertulis.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi jenis-jenis makanan hewan.

b. Guru memberikan uji kompetensi secara lisan.

c. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dilakukan diskusi dari hasil tugas wawancara.

E. Sumber Belajar

1. Buku IPA Kelas IV SD/MI Semester 1

2. Buku-buku referensi yang relevan

3. Berbagai jenis makanan hewan peliharaan 4. Penjaga kebun binatang

F. Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Wawancara b. Tes lisan 2. Bentuk Instrumen a. Pedoman wawancara b. Kuis 3. Contoh Instrumen a. Pedoman wawancara

Carilah informasi tentang jenis makanan hewan pada penjaga kebun binatang.

Rubrik

No. Aspek Skor Maksimum Skor Perolehan Siswa

1. Kerja sama tim 2

2. Kebenaran informasi tentang jenis makanan hewan 3 3. Kemampuan mengolah informasi dan mempresentasikan 3

Jumlah skor 8

NA (Nilai Akhir) =

× 100

b. Kuis

Hewan apa yang paling tepat diberi makan berupa nasi?

Kunci: ayam

Skor : 2

________, ____________________ Mengetahui,

Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran

_______________ _______________

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SD/MI . . .

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.

Kompetensi Dasar

3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.

Indikator

Menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhan (herbivora), pemakan daging (karnivora), dan pemakan segala (omnivora).

Alokasi Waktu

2 jam pelajaran (1 × pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Menyebutkan penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.

2. Menggolongkan hewan-hewan ke dalam kelompok herbivora, karnivora, atau omnivora.

B. Materi Pembelajaran

Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.

C. Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperative Learning (CL)

2. Metode

a. Demonstrasi b. Diskusi tanya jawab

D. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Motivasi

Guru meminta salah seorang peserta didik menceritakan pengalamannya dalam melakukan tugas wawancara. Guru menanyakan pokok-pokok informasi yang telah diperoleh.

b. Pengetahuan Prasyarat

Apa sajakah jenis-jenis makanan hewan?

c. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Guru membagi peserta didik sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.

b. Setiap wakil kelompok mempresentasikan hasil wawancara.

c. Peserta didik mendiskusikan hasil wawancara seluruh kelas. Salah seorang peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi di papan tulis. Guru mengarahkan jalannya diskusi agar sampai pada kesimpulan bahwa berdasarkan jenis makanannya, hewan dikelompokkan ke dalam herbivora, karnivora, dan omnivora.

d. Guru dapat memberikan sedikit penjelasan mengenai pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya. Peserta didik diminta mengamati kembali jenis makanan hewan peliharaannya dan diisikan dalam tabel. Setelah itu, peserta didik diharapkan dapat menjawab pertanyaan seperti berikut. 1) Hewan apa sajakah yang makanannya berasal dari tumbuhan?

2) Hewan apa sajakah yang makanannya berasal dari hewan?

Pada akhir kegiatan peserta didik diminta mengumpulkan hasil kegiatannya sebagai laporan kepada guru.

e. Setelah selesai melakukan kegiatan, peserta didik diminta membaca penjelasan tentang penggolongan hewan menurut jenis makanannya. Misalnya hewan pemakan tumbuh-tumbuhan disebut herbivora, hewan pemakan daging disebut karnivora, dan hewan pemakan tumbuh-tumbuhan dan daging disebut omnivora. Selanjutnya, guru dapat mengajukan pertanyaan, ”Hewan apa saja yang termasuk herbivora, karnivora, dan omnivora?”

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja terbaik.

b. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.

c. Guru memberikan tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda dan soal uraian.

E. Sumber Belajar

1. Buku IPA Kelas IV SD/MI Semester 1

2. Buku-buku referensi yang relevan

3. Berbagai jenis hewan peliharaan di lingkungan sekitar 4. Penjaga kebun binatang

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes unjuk kerja b. Tes tulis

2. Bentuk Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur b. Pilihan ganda

c. Uraian

3. Contoh Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur

Kelompokkan hewan-hewan berdasarkan jenis makanannya.

Rubrik

No. Aspek Skor Maksimum Skor Perolehan Siswa

1. Kebenaran menyebutkan pengelompkan hewan (herbivora, 2 karnivora, omnivora)

2. Kebenaran mengelompokkan hewan-hewan herbivora 2 3. Kebenaran mengelompokkan hewan-hewan karnivora 2 4. Kebenaran mengelompokkan hewan-hewan omnivora 2

Jumlah skor 8

NA (Nilai Akhir) =

× 100

b. Pilihan ganda

Hewan yang termasuk omnivora adalah . . . . a. tikus dan ayam

b. harimau dan kambing c. kambing dan tikus d. harimau dan ayam

Kunci: a Skor : 1

c. Uraian

Apa yang dimaksud dengan hewan herbivora, karnivora, dan omnivora? Jelaskan.

Kunci : Herbivora = hewan pemakan tumbuhan Karnivora = hewan pemakan daging

Omnivora = hewan pemakan segala (daging dan tumbuhan)

Skor : 3

________, ____________________ Mengetahui,

Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran

_______________ _______________

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SD/MI . . .

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup.

Kompetensi Dasar

4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya kecoak, nyamuk, kupu-kupu, dan kucing.

Indikator

1. Mendeskripsikan urutan daur hidup kupu-kupu, nyamuk, dan kecoak secara sederhana.

2. Menyimpulkan berdasarkan pengamatan bahwa tidak semua hewan berubah bentuk dengan cara yang sama.

Alokasi Waktu

6 jam pelajaran (3 × pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Menjelaskan daur hidup hewan.

2. Membedakan tahap-tahap daur hidup beberapa macam hewan. 3. Menjelaskan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

4. Menyebutkan hewan-hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

B. Materi Pembelajaran

1. Tahapan Daur Hidup Hewan 2. Metamorfosis Sempurna 3. Metamorfosis Tidak Sempurna

C. Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperative Learning (CL) c. Problem Based Instruction (PBI)

2. Metode

a. Demonstrasi b. Eksperimen

b. Diskusi tanya jawab

D. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Motivasi

Guru menggali pengetahuan peserta didik dengan menanyakan perubahan manusia dari bayi sampai dewasa. Guru menjelaskan bahwa semua makhluk hidup selalu mengalami perubahan selama hidupnya, tidak terkecuali lalat. Guru dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut. • Di mana lalat biasanya ditemukan?

• Bagaimana perubahan-perubahan yang terjadi di dalam daur hidup lalat? Guru menampung jawaban beberapa peserta didik yang ditunjuk.

2) Pengetahuan Prasyarat Apakah daur hidup itu?

3) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. b. Kegiatan Inti

1) Guru bertanya kepada peserta didik yang mempunyai hewan peliharaan ayam atau kucing sebagai berikut.

• Apakah anak ayam atau kucing sama dengan ayam atau kucing dewasa?

• Perubahan apa yang terjadi pada anak ayam atau kucing hingga menjadi ayam atau kucing dewasa?

Dari tanya jawab di atas, guru menjelaskan tentang perubahan bentuk pada hewan yang menunjukkan adanya pertumbuhan.

2) Guru menyiapkan gambar-gambar tentang daur hidup hewan, seperti lalat, nyamuk, kupu-kupu, dan kecoak. Bagian belakang gambar berperekat agar dapat ditempelkan pada papan tulis. 3) Guru memberikan pertanyaan lisan kepada peserta didik mengenai pengertian daur hidup.

Beberapa peserta didik diminta untuk mengemukakan pendapatnya. Bila peserta didik belum memahami daur hidup, guru mengarahkan pemahaman peserta didik dengan menunjukkan salah satu gambar daur hidup hewan. Salah satu peserta didik diminta untuk menceritakan isi gambar. Rangkaian gambar tersebut menunjukkan adanya daur hidup.

4) Guru menyiapkan daur hidup hewan yang lain, misalnya nyamuk di atas meja. Salah seorang peserta didik ditunjuk ke depan kelas untuk menempelkan gambar-gambar tersebut pada papan tulis secara berurutan dari tahap muda sampai dewasa. Seluruh peserta didik diminta untuk mengamati gambar di papan tulis. Selanjutnya, peserta didik diminta mendiskusikan bersama teman sebangku mengenai perubahan-perubahan apa saja yang terjadi pada setiap tahap. Dua atau tiga peserta didik diminta untuk membacakan hasil diskusinya secara bergantian.

5) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang. 6) Guru memberi tugas proyek memelihara dan mengamati daur hidup lalat buah. Setiap kelompok diminta membuat laporan pengamatan. Laporan ini akan didiskusikan pada dua pertemuan berikutnya.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi tahapan daur hidup hewan.

2) Guru mengadakan uji kompetensi secara lisan.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

2. Pertemuan Kedua

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Motivasi

Guru mengingatkan kembali materi tentang daur hidup hewan. Guru meminta salah satu peserta didik menceritakan kembali daur hidup nyamuk yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2) Pengetahuan Prasyarat Apakah metamorfosis itu?

3) Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. b. Kegiatan Inti

1) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang.

2) Guru menempelkan gambar daur hidup kecoak dan lalat secara acak di papan tulis.

3) Guru meminta setiap kelompok mengurutkan tahap-tahap daur hidup kecoak dan lalat. Guru juga dapat mengajukan pertanyaan tentang daur hidup kecoak dan lalat untuk diselesaikan dalam diskusi kelompok. Hasil diskusi dibacakan di depan kelas (cukup dua kelompok saja). 4) Guru menjelaskan tentang metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

6) Guru menjelaskan pada peserta didik bahwa di dalam daur hidup lalat dan kupu-kupu terjadi metamorfosis sempurna. Pada daur hidup kecoak terjadi metamorfosis tidak sempurna. Peserta didik diminta membandingkan bentuk muda dan bentuk dewasa hewan tersebut dan mendiskusikan secara berkelompok mengenai perbedaan antara hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Tiga ketua kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok sisanya memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi yang disampaikan.

7) Guru menempelkan gambar daur hidup katak.

8) Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan tentang daur hidup katak. Peserta didik diminta untuk menentukan jenis metamorfosis yang dialami dalam daur hidup katak serta alasannya. 9) Setelah peserta didik memahami daur hidup hewan yang bermetamorfosis, guru bertanya

pada peserta didik yang memiliki ayam di rumah sebagai berikut. • Apakah ayam memiliki sayap sejak menetas hingga dewasa? • Samakah bentuk dasar antara anak ayam dengan ayam dewasa? • Apakah ayam mengalami metamorfosis selama daur hidupnya? c. Penutup

1) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi tentang metamorfosis sempurna dan tidak sempurna beserta contoh hewan-hewannya. 2) Guru mengadakan uji kompetensi secara lisan.

3) Guru mengingatkan peserta didik tentang tugas proyek yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Hasil tugas proyek akan didiskusikan pada pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan Ketiga

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Motivasi

Guru mengingatkan peserta didik tentang materi daur hidup hewan, metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan metode tanya jawab.

2) Pengetahuan Prasyarat

Apakah metamorfosis sempurna dan tidak sempurna itu?

3) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. b. Kegiatan Inti

1) Guru membagi peserta didik sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.

2) Setiap wakil kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya.

3) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan seluruh kelas. Salah seorang peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi di papan tulis. Guru mengarahkan jalannya diskusi agar peserta didik memahami daur hidup lalat buah.

4) Guru dapat menambahkan penjelasan tentang daur hidup lalat buah. Guru dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut.

• Bagaimana tahapan daur hidup lalat buah? • Apakah lalat buah mengalami metamorfosis?

5) Setiap kelompok mengumpulkan laporan pelaksanaan tugas dan hasil diskusi kelas kepada guru. 6) Peserta didik diminta untuk menjawab soal-soal tertulis untuk mengetahui tingkat pemahamannya. Beberapa jawaban diteliti oleh guru. Bila jawaban sudah benar berarti peserta didik telah memahami materi tersebut. Bila masih ada yang salah, guru mengulangi kembali materi yang belum dipahami peserta didik.

c. Penutup

1) Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja terbaik.

2) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi tahapan daur hidup lalat buah.

3) Guru memberikan tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda dan soal uraian.

E. Sumber Belajar

1. Buku IPA Kelas IV SD/MI Semester 1

2. Buku-buku referensi yang relevan 3. Gambar daur hidup hewan

F. Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Tes lisan b. Tes tulis c. Penugasan 2. Bentuk Instrumen a. Kuis b. Pilihan ganda c. Uraian d. Tugas proyek 3. Contoh Instrumen a. Kuis

1) Peristiwa apa yang terjadi pada anak ayam yang tumbuh menjadi ayam dewasa?

Kunci : pertumbuhan dan perkembangan

Skor : 1

2) Bagaimana daur hidup kupu-kupu?

Kunci : telur → ulat

↑ ↓

Kupu-kupu ← kepompong

Skor : 2

3) Termasuk metamorfosis sempurna atau tidak sempurnakah daur hidup katak?

Kunci : metamorfosis sempurna, karena ada perubahan bentuk dari telur, berudu, berudu berekor, katak muda, dan katak dewasa.

Skor : 2

b. Pilihan ganda

Hewan yang tidak mengalami metamorfosis selama hidupnya adalah . . . . a. ulat b. belalang c. kumbang d. kucing Kunci :d Skor :1 c. Uraian

1) bagaimana urutan metamorfosis lalat?

Kunci : telur → larva → kepompong → lalat dewasa

Skor : 2

2) Samakah tahap-tahap daur hidup kecoak dan kupu-kupu?

Kunci : Tidak, kecoak mengalami metamorfosis tidak sempurna sedangkan kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna.

Skor : 2

3) Apakah ayam mengalami metamorfosis? Jelaskan.

Kunci : Tidak, karena selama daur hidupnya, ayam tidak mengalami perubahan bentuk yang mencolok.

Rubrik

No. Aspek Skor Maksimum Skor Perolehan Siswa

1. Ketepatan menjawab pertanyaan bahwa ayam tidak 2

Dalam dokumen Post RPP 4a SD (Halaman 22-60)

Dokumen terkait