Post RPP 4a SD

(1)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Sekolah : SD/MI . . .

Kelas : IV

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

1. Memahami hubungan antara struktur organ tubuh manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya.

Kompetensi Dasar

1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya.

Indikator

Menjelaskan kegunaaan rangka.

Alokasi Waktu

4 jam pelajaran (2 × pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik mampu:

1. Menyebutkan bagian-bagian rangka. 2. Menunjukkan bagian-bagian rangka.

3. Menunjukkan tulang-tulang yang membentuk bagian-bagian rangka. 4. Menjelaskan kegunaan rangka.

5. Menyebutkan nama-nama sendi pada tubuh manusia. 6. Menjelaskan fungsi masing-masing jenis sendi.

B. Materi Pembelajaran

1. Bagian-bagian rangka.

2. Tulang-tulang yang membentuk bagian-bagian rangka. 3. Kegunaan rangka.

4. Sendi-sendi pada tubuh manusia. 5. Fungsi sendi-sendi pada tubuh manusia.

C. Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran

a. Cooperative Learning (CL) b. Direct Instruction (DI)

2. Metode

a. Demonstrasi b. Diskusi tanya jawab

D. Langkah-Langkah Kegiatan

1. Pertemuan Pertama

a. Kegiatan Pendahuluan

1) Motivasi

Guru menanyakan kepada peserta didik adakah di antara mereka yang pernah mengalami patah tulang. Peserta didik yang pernah mengalami patah tulang diminta menceritakan pengalamannya di depan kelas. Tanyakan kepada peserta didik tersebut, bagaimana rasanya jika tulang kita patah.

(2)

3) Menuliskan kata-kata ”TULANG” dan ”RANGKA” pada papan tulis. 4) Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. b. Kegiatan Inti

1) Guru meminta peserta didik untuk memegang dan menekan jari tangannya. Guru mengajukan pertanyaan, misalnya, ”Apa yang bisa kamu rasakan dari jari tanganmu?” Selanjutnya, guru memberi penjelasan bahwa dalam tubuh kita terdapat rangka yang terdiri atas tulang-tulang. 2) Guru menyajikan informasi tentang bagian-bagian rangka manusia.

3) Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok-kelompok.

4) Guru dibantu peserta didik menyiapkan gambar atau model rangka manusia.

5) Peserta didik mengamati model atau gambar rangka manusia yang sudah disiapkan dan melakukan kegiatan berikut.

• Mengamati bagian-bagian rangka manusia.

• Mengenali jenis-jenis tulang penyusun rangka manusia.

6) Guru meminta peserta didik menyebutkan dan menunjukkan tulang-tulang penyusun rangka kepala, rangka badan, dan rangka anggota gerak pada gambar atau model rangka manusia. c. Penutup

1) Membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi bagian-bagian rangka manusia dan tulang-tulang pembentuk rangka.

2) Menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang kegunaan rangka.

2. Pertemuan Kedua

1) Mengingatkan peserta didik tentang bagian-bagian rangka yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan metode tanya jawab.

2) Menunjukkan beberapa gambar layang-layang yang berbeda bentuknya, kemudian guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik misalnya sebagai berikut.

• Bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat layang-layang? • Mengapa layang-layang pada gambar mempunyai bentuk berbeda? 3) Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

1) Guru meminta peserta didik mengamati gambar rangka berbagai macam makhluk hidup, misalnya burung, kucing, ikan, ular, dan manusia. Setelah itu, peserta didik diminta membandingkan rangka hewan-hewan tersebut dengan rangka layang-layang. Selanjutnya, menggambar bentuk tubuh makhluk hidup tersebut berdasarkan bentuk rangkanya.

Melalui kegiatan ini diharapkan peserta didik memahami bahwa rangka berguna untuk memberi bentuk tubuh.

2) Guru meminta peserta didik menegakkan kertas di atas meja, kemudian menjepit kertas tersebut dengan lidi dan menegakkan kembali di atas meja. Selanjutnya, guru mengajukan pertanyaan sebagai berikut.

• Dapatkah kertas tersebut berdiri tegak tanpa dijepit lidi? • Apakah tubuhmu bisa berdiri tegak jika tidak memiliki rangka?

Pada akhir kegiatan ini peserta didik diarahkan pada kesimpulan rangka berguna untuk menegakkan tubuh.

3) Guru meminta peserta didik untuk mencermati gambar tengkorak dan rangka badan. Setelah itu, peserta didik berdiskusi bersama teman-temannya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.

• Apa saja yang bisa diamati pada gambar-gambar tersebut?

• Apa kegunaan rangka seperti yang tampak pada gambar tersebut?

Pada akhir kegiatan peserta didik diarahkan untuk dapat menyimpulkan salah satu kegunaan rangka sebagai pelindung organ tubuh.

4) Guru meminta peserta didik melakukan gerakan membengkok dan meluruskan lengan. Selanjutnya, guru mengajukan pertanyaan, misalnya sebagai berikut.

(3)

5) Guru mengajak peserta didik untuk memahami lebih lanjut mengenai proses terjadinya gerakan tubuh dengan menentukan sendi pada rangka tubuh yang menghasilkan gerakan. Salah satu peserta didik diminta untuk menggerakkan bagian-bagian tubuhnya dan temannya mencocokkan dengan model atau gambar rangka yagn sudah tersedia. Guru dapat mengajukan pertanyaan, misalnya. ”Bagian tubuh mana yang dapat digerakkan?”.

c. Penutup

1) Guru memberi penjelasan singkat mengenai materi yang telah disampaikan dan dapat diselingi tanya jawab dengan peserta didik.

2) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi kegunaan rangka tubuh manusia.

3) Guru mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk menguji pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah diberikan misalnya:

• Bagaimana jika tubuh tidak mempunyai rangka? • Apa yang dimaksud dengan sendi?

E. Sumber Belajar

1. Buku IPA Kelas IV SD/MI Semester 1

2. Buku-buku referensi yang relevan

3. Model/gambar rangka manusia, lidi, kertas karton, pensil, gunting, bilah bambu, benang, dan karet gelang

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes unjuk kerja b. Tes lisan

2. Bentuk Instrumen

a. Identifikasi b. Kuis

3. Contoh Instrumen

a. Identifikasi

Kenali dan tunjukkan bagian-bagian rangka manusia.

Rubrik

No. Aspek Skor Maksimum Skor Perolehan Siswa

1. Kebenaran menyebutkan nama bagian-bagian rangka 1

2. Kelengkapan menyebutkan tulang-tulang pembentuk rangka 1

3. Kebenaran menunjukkan posisi/letak tulang-tulang penyusun 2 rangka

Jumlah skor 4

NA (Nilai Akhir) =

× 100

b. Kuis

1) Apakah kegunaan rangka bagi tubuh?

Kunci : Memberi bentuk tubuh, menopang dan menegakkan badan, melindungi alat tubuh, dan tempat melekatnya otot (daging).

Skor : 2

2) Bagaimana jika tubuh tidak mempunyai rangka?

Kunci : Tubuh yang tidak mempunyai rangka tidak dapat berdiri tegak, karena tidak ada penyangganya. Tubuh juga tidak mempunyai bentuk dan tidak dapat digunakan untuk bergerak.

(4)

________, ____________________

Mengetahui,

Kepala SD/MI Guru Mata Pelajaran

_______________ _______________

(5)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas : IV

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Semester : I (satu)

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1.2 Menerapkan cara pemeliharaan kesehatan rangka tubuh.

Indikator

1. Mempraktikkan sikap tubuh yang baik untuk menjaga bentuk rangka, misalnya: cara duduk, cara berdiri, dan cara tidur.

2. Mencari informasi tentang penyakit yang berkaitan dengan rangka.

Alokasi Waktu

1. Menjelaskan sikap tubuh yang baik untuk menjaga bentuk rangka.

2. Mempraktikkan cara duduk, cara berdiri, dan cara tidur yang baik dan sehat. 3. Menjelaskan cara merawat kesehatan rangka tubuh.

4. Menjelaskan penyakit yang berkaitan dengan rangka.

1. Sikap tubuh yang baik untuk menjaga bentuk rangka. 2. Cara merawat kesehatan rangka tubuh.

3. Penyakit yang berkaitan dengan rangka.

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperative Learning (CL) c. Problem Based Instruction (PBI)

2. Metode

a. Demonstrasi b. Diskusi tanya jawab c. Wawancara

1) Motivasi

Guru menunjuk dua orang anak untuk berdiri dalam posisi berbeda, misalnya badan tegak dan membungkuk. Setelah peserta didik memperhatikan peragaan itu, guru mengajukan pertanyaan, misalnya seperti berikut.

• Menurut pendapatmu, bagian rangka badan manakah yang membedakan keadaan kedua orang itu?

2) Pengetahuan Prasyarat

(6)

b. Kegiatan Inti

1) Mengawali materi ini, guru menggali pengalaman peserta didik dalam kehidupan sehari-hari mengenai sikap buruk saat duduk, berdiri, dan tidur.

2) Guru meminta peserta didik untuk mengamati beberapa gambar sikap duduk dan mengajukan pertanyaan sebagai berikut.

• Sikap duduk mana yang benar dan mana yang salah? • Apa akibatnya jika sikap duduk kita salah?

3) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok mengamati gambar beberapa posisi berdiri dan tidur.

4) Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang sikap anak pada gambar tersebut. Setiap kelompok harus dapat memecahkan permasahan-permasalahan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

• Sikap berdiri manakah yang baik? • Sikap tidur manakah yang baik?

• Bagaimana pendapatmu terhadap sikap berdiri dan tidur yang buruk?

Guru memberi kebebasan kepada peserta didik untuk berdiskusi dan mengumpulkan hasil diskusi kelompoknya. Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan bahwa sikap berdiri, duduk, dan tidur (berbaring) yang baik merupakan salah satu cara menjaga dan merawat rangka. Sikap yang baik ketika berdiri, duduk, dan berbaring, yaitu tulang punggung lurus.

5) Guru menunjukkan gambar bentuk-bentuk kaki yang tidak normal. Selanjutnya, guru menjelaskan mengenai penyebab dari kelainan tulang kaki tersebut.

6) Guru memberi tugas setiap kelompok untuk memperjelas pemahaman mengenai kelainan tulang. Tugas berupa wawancara dengan petugas kesehatan di daerah masing-masing untuk mencari informasi tentang jenis penyakit atau kelainan bentuk rangka. Guru memberikan petunjuk teknis pelaksanaan tugas wawancara. Setiap kelompok diminta membuat laporan singkat hasil wawancara.

c. Kegiatan Penutup

1) Membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi cara menjaga dan merawat rangka dengan melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik, misalnya sikap duduk, berdiri, dan tidur yang benar.

2) Menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dilakukan diskusi dari hasil tugas wawancara.

2. Pertemuan Kedua

1) Motivasi

Guru meminta salah seorang peserta didik menceritakan pengalamannya dalam melakukan tugas wawancara. Guru menanyakan pokok-pokok informasi yang telah diperoleh.

Apakah yang dapat menyebabkan kelainan bentuk rangka. 3) Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. b. Kegiatan Inti

1) Guru membagi peserta didik sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.

2) Setiap wakil kelompok mempresentasikan hasil wawancara.

3) Peserta didik mendiskusikan hasil wawancara seluruh kelas. Salah seorang peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi di papan tulis. Guru hanya membimbing dan mengarahkan jalannya diskusi.

4) Setiap kelompok mengumpulkan laporan pelaksanaan tugas dan hasil diskusi kelas kepada guru.

c. Penutup

1) Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja terbaik.

2. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi penyakit-penyakit yang berkaitan dengan rangka.

(7)

E. Sumber Belajar

2. Buku-buku referensi yang relevan 3. Petugas kesehatan

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes tulis b. Wawancara

2. Bentuk Instrumen

a. Uraian b. Pilihan ganda

c. Pedoman wawancara

3. Contoh Instrumen

a. Uraian

Sikap berdiri dan tidur manakah yang baik dan sehat?

Kunci : Sikap berdiri yang baik : tegak, punggung lurus, dan tidak membungkuk. Sikap tidur yang baik : punggung lurus

Skor : 2

b. Pilihan ganda

Apabila cara duduk kita salah, tulang yang akan mengalami gangguan adalah . . . . a. tulang belakang c. tulang lengan

b. tulang kaki d. tulang rusuk

Kunci : a Skor : 1

c. Pedoman wawancara

Carilah informasi tentang jenis penyakit atau kelainan bentuk rangka pada petugas kesehatan.

Rubrik

1. Kerja sama tim 2

2. Kebenaran informasi tentang jenis penyakit atau kelainan 3 bentuk rangka

3. Kemampuan mengolah dan mempresentasikan informasi 3

Jumlah skor 8

NA (Nilai Akhir) =

× 100

________, ____________________

Mengetahui,

_______________ _______________

(8)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas : IV

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur pancaindra dengan fungsinya.

Indikator

1. Mengidentifikasi alat indra manusia berdasarkan pengamatan. 2. Menjelaskan kegunaan alat indra.

Alokasi Waktu

1. Menyebutkan alat indra manusia. 2. Menjelaskan fungsi alat indra manusia.

1. Alat indra manusia. 2. Fungsi alat indra manusia.

2. Metode

a. Demonstrasi b. Eksperimen

c. Diskusi tanya jawab

1) Motivasi

Menggali pemahaman peserta didik dalam kehidupan sehari-hari mengenai permainan tebak nama. Permainan ini dilakukan dengan mencoba menebak nama teman-teman dalam kondisi mata tertutup. Guru menanyakan pada peserta didik apakah mereka dapat melihat jika matanya ditutup.

Apakah alat indra itu? Apa saja alat indra manusia?

3) Guru menuliskan kata-kata ”ALAT INDRA” dan ”FUNGSI ALAT INDRA” di papan tulis. 4) Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.

b. Kegiatan Inti

(9)

2) Guru meminta peserta didik untuk menyediakan kain selendang atau saputangan dan mengajak beberapa peserta didik untuk menutup matanya. Selanjutnya, guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut.

• Apa yang kamu alami saat mata ditutup?

• Dapatkah kamu melihat papan tulis atau buku di sekitarmu saat mata ditutup kain? Setelah melakukan kegiatan tersebut, guru dapat meminta peserta didik untuk menyimpulkan hasil kegiatannya.

3) Guru menjelaskan tentang struktur dan fungsi mata.

4) Guru mengadakan tanya jawab tentang mata sebagai indra penglihat. 5) Selanjutnya, guru menjelaskan tentang hidung sebagai indra pembau.

6) Guru menyiapkan bunga mawar. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk mencium bau bunga-bunga tersebut. Setelah itu, peserta didik diminta untuk mencium bau bunga-bunga itu lagi tetapi hidungnya ditutup dengan saputangan. Dari kegiatan tersebut, guru dapat melakukan tanya jawab dengan peserta didik sebagai berikut.

• Apakah kamu bisa mencium bau bunga-bunga tersebut saat hidungmu ditutup? • Jadi, apa fungsi hidung?

7) Guru juga dapat meminta semua peserta didik melakukan kegiatan untuk mengetahui kegunaan hidung. Sebelumnya, guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok menyediakan bunga melati, bunga kamboja, buah jeruk, dan saputangan. Sebelum mulai bekerja, tiap kelompok diminta memeriksa alat dan bahan yang diperlukan. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum diketahui atau perlu dimintakan penjelasan. Jika tidak ada pertanyaan, guru mempersilakan peserta didik untuk memulai kegiatan tersebut. Setelah selesai melakukan kegiatan tersebut, setiap kelompok diminta mengungkapkan kesimpulannya di depan kelas.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi fungsi mata sebagai indra penglihat dan hidung sebagai indra pembau. 2) Guru mengadakan tanya jawab tentang indra penglihat dan pembau.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang indra pengecap dan indra peraba. Peserta didik diminta menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

2. Pertemuan Kedua

1) Motivasi

Sebelum memulai pembelajaran, guru menyediakan permen dan garam. Guru meminta salah seorang peserta didik untuk merasakan permen dan garam tersebut secara bergantian.Setelah itu, guru dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut.

• Bagaimana perbedaan rasa antara permen dan garam?

• Bagian tubuh apa yang bisa merasakan permen dan garam tersebut?

Guru dapat mengarahkan jawaban peserta didik bahwa lidah berfungsi sebagai indra pengecap. 2) Pengetahuan Prasyarat

Organ apa yang berfungsi sebagai indra pengecap dan peraba? 3) Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. b. Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan tentang fungsi lidah sebagai indra pengecap.

2) Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan mengetahui kepekaan lidah. Sebelumnya, guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok harus menyediakan segelas air tawar, segelas air garam, segelas air gula, segelas air jeruk nipis (tanpa gula), segelas air kopi (tanpa gula), dan kapas pembersih. Sebelum mulai bekerja, tiap kelompok diminta memeriksa alat dan bahan yang diperlukan.

(10)

4) Guru mengawali pembelajaran tentang indra peraba dengan menceritakan orang buta yang membaca dengan meraba huruf braille menggunakan tangan. Setelah itu, guru dapat menggali pengalaman peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saat berjalan tanpa alas kaki dan menginjak batu yang keras dan tajam. Guru dapat mengajukan pertanyaan, ”Bagian tubuh apa yang dapat merasakan nyeri pada kakimu?” Guru dapat mengarahkan jawaban peserta didik bahwa kulit berfungsi sebagai indra peraba.

5) Guru meminta peserta didik untuk melakukan kegiatan fungsi kulit. Sebelumnya, guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok dan setiap kelompok harus menyediakan bola pingpong, bola tenis, kelereng, kerikil dan saputangan. Sebelum mulai bekerja, tiap kelompok diminta memeriksa alat dan bahan yang diperlukan.

6) Kegiatan dilakukan dengan meraba benda-benda yang telah disiapkan dengan amta ditutup saputangan. Peserta didik diminta menebak nama benda-benda tersebut. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum diketahui. Jika tidak ada pertanyaan, guru mempersilakan peserta didik untuk memulai kegiatan tersebut. Setelah selesai melakukan kegiatan tersebut, setiap kelompok diminta mengungkapkan kesimpulannya di depan kelas. c. Penutup

1) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi fungsi lidah sebagai indra pengecap dan kulit sebagai indra peraba.

2) Guru mengadakan tanya jawab tentang indra pengecap dan peraba.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang indra pendengar.

3. Pertemuan Ketiga

1) Motivasi

Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik apa yang biasanya dilakukan ketika melihat kilat. Peserta didik kemungkinan akan menjawab menutup telinga. Ajukan pertanyaan, mengapa mereka menutup telinga. Guru mengarahkan jawaban bahwa telinga berfungsi sebagai organ pendengar.

Organ apa yang berfungsi sebagai indra pendengar?

3) Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. b. Kegiatan Inti

1) Guru menyediakan sebuah radio di kelas.

2) Peserta didik diminta mendengarkan musik di radio. 3) Setelah itu, peserta didik diminta menutup telinganya. 4) Guru dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut.

• Apakah kamu bisa mendengarkan musik di radio saat telingamu tertutup? • Jadi, apa fungsi telinga?

5) Guru menjelaskan struktur telinga dan proses yang terjadi sehingga telinga dapat mendengar. 6) Guru dapat memperjelas pemahaman peserta didik mengenai fungsi telinga dengan melakukan

tanya jawab tentang indra pendengar. c. Penutup

1) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi fungsi telinga sebagai indra pendengar.

2) Uji kompetensi lisan tentang kelima alat indra yang telah dipelajari dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.

• Alat indra apa yang kita gunakan untuk mengamati lukisan? • Apa kegunaan rambut-rambut hidung?

3) Guru memberikan tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda dan soal uraian.

E. Sumber Belajar

(11)

4. Beberapa bunga dan buah 5. Beberapa jenis minuman

6. Bola pingpong, kelereng, bola tenis, (kasti), dan kerikil 7. Radio

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes unjuk kerja b. Tes tulis

2. Bentuk Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur b. Pilihan ganda

c. Uraian

3. Contoh Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur

Dapatkah kamu melihat benda-benda di sekelilingmu saat mata ditutup kain?

Rubrik

1. Kebenaran menyebutkan keadaan saat mata ditutup 1 2. Kebenaran menyimpulkan kegunaan mata 2

Jumlah skor 3

NA (Nilai Akhir) =

× 100

2) a) Tebaklah jenis bahan yang diberikan dengan mencium baunya. b) Organ apa yang berfungsi sebagai indra pembau?

Rubrik

1. Ketepatan menebak bahan 1

2. Kebenaran menyebutkan organ yang berfungsi sebagai indra 2 pembau

Jumlah skor 3

NA (Nilai Akhir) =

× 100

3) Bagaimana rasa air gula?

Rubrik

1. Kebenaran menyebutkan rasa air gula 1

2. Kebenaran menyimpulkan kegunaan lidah 2

Jumlah skor 3

NA (Nilai Akhir) =

(12)

4) Apakah kamu dapat menyebutkan nama benda di sekelilingmu dengan merabanya?

Rubrik

1. Kebenaran menyebutkan nama benda yang diraba 1 2. Kebenaran menyimpulkan kegunaan kulit 2

Jumlah skor 3

NA (Nilai Akhir) =

× 100

5) Apakah kegunaan telinga?

Rubrik

1. Kebenaran menyebutkan keadaan saat telinga ditutup 1

2. Kebenaran menyimpulkan kegunaan telinga 2

Jumlah skor 3

NA (Nilai Akhir) =

× 100

b. Pilihan ganda

Hidung kita mempunyai bulu hidung yang berfungsi untuk . . . . a. bernapas c. mencegah penyakit

b. mencium bau d. menyaring kotoran

Kunci :d Skor :1

c. Uraian

Sebutkan alat indra yang dimiliki manusia dan fungsinya.

Kunci: 1) mata : indra penglihat 2) telinga : indra pendengar 3) kulit : indra peraba 4) lidah : indra pengecap 5) hidung : indra pembau

Skor : 5

________, ____________________

Mengetahui,

_______________ _______________

(13)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas : IV

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan pancaindra

Indikator

1. Mencari informasi tentang kelainan alat indra yang disebabkan oleh kebiasaan buruk, misalnya membaca di tempat yang kurang terang dan minum air panas.

2. Memberi contoh cara merawat alat indra.

Alokasi Waktu

1. Menyebutkan kelainan alat indra.

2. Menyebutkan kebiasaan buruk yang dapat merusak kesehatan alat indra. 3. Menjelaskan cara merawat alat indra.

1. Gangguan pada alat indra.

2. Cara merawat kesehatan alat indra.

2. Metode

a. Demonstrasi b. Diskusi tanya jawab c. Wawancara

1) Motivasi

Guru meminta peserta didik yang memakai kaca mata untuk menceritakan alasan memakai kaca mata.

Mengapa kita perlu menjaga kesehatan alat indra? b. Kegiatan Inti

1) Guru menjelaskan berbagai macam gangguan mata dan penyebabnya.

(14)

3) Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik mengenai cara menjaga dan merawat mata agar tetap berfungsi normal. Peserta didik menyimpulkan dari berbagai macam jawaban tersebut mengenai kebiasaan-kebiasaan yang harus dihindari atau dilakukan untuk menjaga kesehatan mata.

4) Guru memberi penjelasan tentang beberapa macam gangguan pada hidung karena kebiasaan buruk. Setelah menjelaskan beberapa macam gangguan pada hidung dan penyebabnya, guru dapa tmengajukan pertanyaan sebagai berikut.

• Adakah gangguan hidung lainnya?

• Bagaimana cara merawat hidung agar tetap sehat?

5) Guru meminta peserta didik membaca beberapa macam gangguan pada lidah karena kebiasaan buruk. Setelah itu, peserta didik diminta menjawab pertanyaan sebagai berikut. • Adakah gangguan lidah lainnya?

• Bagaimana cara merawat lidah agar tetap sehat?

6) Guru meminta peserta didik membaca beberapa macam gangguan pada kulit yang disebabkan karena kebiasaan buruk. Setelah itu, peserta didik diminta menjawab pertanyaan berikut. • Adakah gangguan pada kulit lainnya?

• Bagaimana cara merawat kulit agar tetap sehat?

7) Guru menjelaskan cara merawat dan menjaga kesehatan telinga? 8) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok.

9) Guru memberi tugas setiap kelompok untuk memperjelas pemahaman tentang cara merawat kesehatan pancaindra. Tugas berupa wawancara dengan petugas kesehatan di puskesmas. Peserta didik perlu mencari informasi tentang hal-hal berikut.

a) Indra penglihat

• Mengapa kebiasaan membaca terlalu dekat dapat menyebabkan rabun jauh? • Mengapa kebiasaan melihat benda yang jaraknya jauh dapat menyebabkan rabun dekat? b) Indra pembau

Berbagai macam gangguan hidung karena kebiasaan buruk dan cara-cara merawat hidung yang baik.

c) Indra pengecap

Berbagai macam gangguan lidah karena kebiasaan buruk dan cara merawat lidah yang baik. d) Indra peraba

Berbagai macam gangguan kulit karena kebiasaan buruk dan cara merawat kulit dengan baik. e) Indra pendengar

Berbagai macam gangguan telinga karena kebiasaan buruk dan cara merawat telinga dengan baik.

10) Guru memberikan petunjuk teknis pelaksanaan tugas wawancara. Setiap kelompok diminta membuat laporan singkat hasil wawancara.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat mengganggu kesehatan pancaindra.

2) Guru mengadakan tes lisan mengenai kesehatan pancaindra.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dilakukan diskusi dari hasil tugas wawancara.

2. Pertemuan Kedua

1) Motivasi

(15)

b. Kegiatan Inti

2) Setiap wakil kelompok mempresentasikan hasil wawancara.

3) Peserta didik mendiskusikan hasil wawancara seluruh kelas. Salah seorang peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi di papan tulis. Guru hanya membimbing dan mengarahkan jalannya diskusi.

4) Setiap kelompok mengumpulkan laporan pelaksanaan tugas dan hasil diskusi kelas kepada guru.

c. Penutup

2) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi berbagai macam gangguan pancaindra karena kebiasaan buruk dan cara merawat alat-alat indra.

E. Sumber Belajar

2. Buku-buku referensi yang relevan 3. Puskesmas

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Wawancara b. Tes lisan c. Tes tulis

2. Bentuk Instrumen

a. Pedoman wawancara b. Kuis

c. Pilihan ganda

3. Contoh Instrumen

a. Pedoman wawancara

1) Carilah informasi ke puskesmas tentang penyakit atau gangguan pada lidah karena kebiasaan buruk.

Rubrik

1. Kerja sama tim 2

2. Kebenaran informasi penyakit atau gangguan pada lidah 3 3. Kemampuan mengolah dan mempresentasikan informasi 3

Jumlah skor 8

NA (Nilai Akhir) =

× 100

2) Carilah informasi ke puskesmas tentang cara merawat telinga.

Rubrik

1. Kerja sama tim 2

2. Kebenaran informasi cara merawat telinga 3

3. Kemampuan mengolah dan mempresentasikan informasi 3

Jumlah skor 8

NA (Nilai Akhir) =

(16)

b. Kuis

Bagaimana cara merawat dan menjaga mata?

Kunci : 1. Makan makanan yang mengandung vitamin A. 2. Membaca dengan penerangan yang cukup. 3. Jarak baca sekitar 30 cm.

4. Tidak membaca buku sambil berbaring. 5. Mencegah mata dari kotoran atau debu.

Skor : 5

c. Pilihan ganda

Cara merawat telinga yang benar dengan membersihkan telinga menggunakan . . . . a. tangan

b. lidi c. kapas d. peniti

Kunci: c Skor : 1

________, ____________________

Mengetahui,

_______________ _______________

(17)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas : IV

Standar Kompetensi

2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.

Kompetensi Dasar

2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya.

Indikator

1. Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh tumbuhan (akar) dan fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri. 2. Membandingkan bagian-bagian tumbuhan seperti perakaran, bunga, dan daun.

Alokasi Waktu

1. Menjelaskan struktur akar. 2. Menjelaskan fungsi akar.

1. Struktur akar. 2. Fungsi akar.

a. Direct Instruction (DI) b. Cooperative Learning (CL)

2. Metode

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Motivasi

1) Guru mengingatkan kembali materi kelas 2 (Ayo, Mengenal Bagian Tubuh Hewan dan

Tumbuhan). Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar tumbuhan dan

menyebutkan bagian-bagian tumbuhan tersebut.

2) Guru meminta peserta didik mengamati bagian akar tumbuhan pada gambar. b. Pengetahuan Prasyarat

Terletak di bagian manakah akar tumbuhan?

c. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

(18)

b. Guru membagi peserta didik menjadi 4 kelompok. 1) Kelompok I menyiapkan 2 tumbuhan padi. 2) Kelompok II menyiapkan 2 tumbuhan jagung. 3) Kelompok III menyiapkan 2 tumbuhan bayam. 4) Kelompok IV menyiapkan 2 tumbuhan pepaya.

c. Guru meminta peserta didik melakukan kegiatan untuk mengetahui bentuk dan kegunaan akar. Kegiatan dilakukan dengan membungkus salah satu akar masing-masing jenis tumbuhan dengan plastik. Selanjutnya, tumbuh-tumbuhan tersebut diletakkan pada tempat yang basah atau berair. Guru meminta peserta didik mengamati dan membandingkan keadaan tanaman yang akarnya dibungkus plastik dan yang tidak.

d. Satu kelompok menyampaikan hasil kegiatan secara lisan di depan kelas, tiga kelompok lainnya memberi tanggapan terhadap hasil praktik.

e. Guru meminta peserta didik untuk membandingkan bentuk akar tumbuhan yang ada. Peserta didik diminta memberi tanggapan mengenai bentuk akar yang lebih kuat dalam menegakkan tumbuhan.

f. Guru memberi tugas peserta didik untuk mendata jenis-jenis tumbuhan dan bentuk akar yang dimilikinya. Tugas dikerjakan secara berkelompok, satu kelompok terdiri dari 4 orang. Data hasil kegiatan dibacakan di depan kelas.

g. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi struktur dan fungsi akar bagi tumbuhan.

b. Guru memberikan uji kompetensi secara lisan.

c. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang struktur dan fungsi batang.

E. Sumber Belajar

3. Tumbuhan padi, jagung, bayam, dan pepaya

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

2. Bentuk Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur b. Kuis

3. Contoh Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur 1) Tunjukkan letak rambut-rambut akar. 2) Apakah fungsi rambut-rambut akar?

Rubrik

1. Kebenaran menunjukkan letak rambut-rambut akar 2

2. Kebenaran menyebutkan fungsi rambut-rambut akar 2

Jumlah skor 4

NA (Nilai Akhir) =

(19)

b. Kuis

Sebutkan lima tumbuhan berakar serabut dan lima tumbuhan berakar tunggang.

Kunci : Tumbuhan berakar serabut : padi, jagung, kelapa, rumput, tebu Tumbuhan berakar tunggang : mangga, jeruk, rambutan, nangka, jambu

Skor : 5

________, ____________________

Mengetahui,

_______________ _______________

(20)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas : IV

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

2.2 Menjelaskan hubungan antara struktur batang tumbuhan dengan fungsinya.

Indikator

1. Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh tumbuhan (batang) dan fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri. 2. Membandingkan bagian-bagian tumbuhan seperti perakaran, bunga, dan daun.

Alokasi Waktu

1. Menjelaskan struktur batang. 2. Menjelaskan fungsi batang.

1. Struktur batang. 2. Fungsi batang.

2. Metode

a. Motivasi

Guru melakukan tanyan jawab untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik, misalnya sebagai berikut.

1) Berbatangkah kubis?

2) Bila mempunyai batang, di mana letaknya? b. Pengetahuan Prasyarat

Terletak di bagian manakah batang tumbuhan?

2. Kegiatan Inti

(21)

b. Guru menjelaskan bahwa batang tumbuhan memiliki ukuran dan susunan yang bervariasi. Guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik secara lisan, misalnya sebagai berikut.

1) Bagaimana susunan batang pohon mangga? 2) Bagaimana susunan batang tumbuhan pisang?

3) Mengapa pohon mangga lebih kokoh dibandingkan batang tumbuhan pisang?

3. Kegiatan Penutup

a. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi struktur dan fungsi batang bagi tumbuhan.

c. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang struktur dan fungsi daun.

E. Sumber Belajar

3. Batang berbagai tumbuhan di lingkungan sekitar

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

2. Bentuk Instrumen

3. Contoh Instrumen

1) Bagian-bagian apa yang tumbuh pada batang? 2) Apa kegunaan batang bagi tumbuhan?

Rubrik

1. Kebenaran menunjukkan bagian-bagian yang tumbuh pada 1 batang

2. Kebenaran menjelaskan fungsi batang bagi tumbuhan 2

Jumlah skor 3

NA (Nilai Akhir) =

× 100

b. Kuis

Apa perbedaan susunan batang berkayu dan tidak berkayu?

Kunci : Batang berkayu : keras, kuat, dan mempunyai kambium Batang tidak berkayu : lunak dan tidak mempunyai kambium

Skor : 5

________, ____________________

Mengetahui,

_______________ _______________

(22)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas : IV

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

2.3 Menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya.

Indikator

1. Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh tumbuhan (daun) dan fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri. 2. Membandingkan bagian-bagian tumbuhan seperti perakaran, bunga, dan daun.

Alokasi Waktu

1. Menjelaskan struktur daun. 2. Menjelaskan fungsi daun.

1. Struktur daun. 2. Fungsi daun.

2. Metode

1) Motivasi

Guru meminta salah seorang peserta didik mengambil daun salah satu jenis tumbuhan di halaman sekolah. Guru meminta peserta didik tersebut menyebutkan nama tumbuhan yang diambil daunnya. Guru dapat bertanya bagaimana bentuk daun tersebut.

Terletak di bagian manakah daun tumbuhan?

3) Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. b. Kegiatan Inti

(23)

2) Guru meminta peserta didik melakukan kegiatan untuk mengetahui susunan dan kegunaan daun bagi tumbuhan itu sendiri.

3) Guru meminta peserta didik menyebutkan contoh tumbuhan yang mempunyai daun tunggal dan daun majemuk. Peserta didik diminta membandingkan kedua susunan daun tersebut. Selanjutnya, peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian daun tunggal dan daun majemuk.

4) Guru mengadakan tanya jawab mengenai bagian daun dan kegunaannya.

5) Guru memberi tugas proyek kepada peserta didik berupa pembuatan awetan daun. Guru menjelaskan teknis pembuatan tugas dan pengumpulan laporan.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi bentuk dan fungsi daun bagi tumbuhan.

2) Guru memberikan uji kompetensi secara lisan.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan mendiskusikan dan mengumpulkan tugas proyek.

2. Pertemuan Kedua

1) Motivasi

Guru meminta peserta didik menceritakan pengalamannya ketika mengerjakan tugas proyek. Guru juga dapat bertanya kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengerjakan tugas proyek. Guru mengambil beberapa contoh hasil tugas proyek peserta didik yang dinilai baik. Guru bertanya mengapa tulang daun yang didapatkan berbeda-beda bentuknya.

Apa sajakah bentuk-bentuk tulang daun tumbuhan?

1) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok berisi 6–7 orang. 2) Setiap peserta didik mengumpulkan hasil tugas proyek dalam kelompoknya masing-masing. 3) Guru memberikan berbagai permasalahan yang harus dipecahkan masing-masing kelompok,

misalnya sebagai berikut.

• Mengapa daun mempunyai bentuk tulang yang beraneka macam? • Dapatkah tumbuhan dikelompokkan berdasarkan bentuk tulang daunnya? 4) Setiap kelompok mendiskusikan permasalahan yang diberikan oleh guru. 5) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya.

6) Guru membimbing peserta didik dalam mengambil kesimpulan. c. Penutup

1) Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik dengan kinerja baik.

2) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pem-belajaran berisi bentuk-bentuk tulang daun.

3) Guru memberikan tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda.

4) Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang struktur dan fungsi bunga.

E. Sumber Belajar

3. Daun tumbuh-tumbuan di lingkungan sekitar

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

(24)

2. Bentuk Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur b. Tugas proyek

c. Pilihan ganda

3. Contoh Instrumen

Bagaimana keadaan tumbuhan yang daunnya dibungkus? Adakah kelainan pada tumbuhan itu?

Rubrik

1. Daun tumbuhan mengalami kelainan 3

2. Kebenaran menjelaskan bentuk-bentuk kelainan pada 2 tumbuhan

Jumlah skor 5

NA (Nilai Akhir) =

× 100

b. Tugas proyek

Bagaimana bentuk tulang daun yang kamu dapatkan?

Rubrik

1. Daun tidak lagi berdaging, hanya tinggal tulang daunnya saja 3

2. Kebenaran menyebutkan bentuk tulang daun 1

Jumlah skor 4

NA (Nilai Akhir) =

× 100

c. Pilihan ganda

Susunan tulang daun pepaya sama dengan susunan tulang daun . . . . a. petai

b. ketela pohon c. pisang d. putri malu

Kunci: b Skor : 1

________, ____________________

Mengetahui,

_______________ _______________

(25)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas : IV

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

2.4 Menjelaskan hubungan antara struktur bunga tumbuhan dengan fungsinya.

Indikator

1. Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh tumbuhan (bunga) dan fungsinya bagi tumbuhan itu sendiri. 2. Membandingkan bagian-bagian tumbuhan seperti perakaran, bunga, dan daun.

Alokasi Waktu

1. Menjelaskan struktur bunga. 2. Menjelaskan fungsi bunga.

1. Struktur bunga. 2. Fungsi bunga.

2. Metode

a. Motivasi

Guru meminta salah satu peserta didik menceritakan bunga yang paling disukainya. Guru dapat mengajukan pertanyaan, misalnya sebagai berikut.

1) Bagaimana bentuk bunga itu? 2) Apa warna bunga itu?

b. Pengetahuan Prasyarat

Terletak di bagian manakah bunga pada tumbuhan?

2. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan tentang bentuk dan struktur bunga.

(26)

c. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membaca buku yang membahas tentang bagian-bagian bunga. Setelah itu, peserta didik secara kelompok diminta untuk mendata nama-nama tumbuhan di sekitarnya dan mengamati bagan-bagian bunganya. Setiap kelompok membuat laporan tertulis dan dikumpulkan kepada guru.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi struktur fungsi batang bagi tumbuhan.

E. Sumber Belajar

2. Buku-buku referensi yang relevan 3. Bunga-bunga di lingkungan sekitar

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

2. Bentuk Instrumen

3. Contoh Instrumen

Apa sajakah bagian-bagian bunga dan fungsinya bagi tumbuhan?

Rubrik

1. Kebenaran menyebutkan bagian-bagian bunga 2

2. Kebenaran menjelaskan fungsi bagian-bagian bunga 2

Jumlah skor 4

NA (Nilai Akhir) =

× 100

b. Kuis

Bagian apa yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan pada bunga?

Kunci: benang sari sebagai alat perkembangbiakan jantan dan putik sebagai alat perkembang-biakan betina.

Skor : 2

________, ____________________

Mengetahui,

_______________ _______________

(27)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas : IV

Standar Kompetensi

3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.

Kompetensi Dasar

3.1 Mengidentifikasi jenis makanan hewan.

Indikator

Mengidentifikasi jenis makanan hewan.

Alokasi Waktu

1. Menyebutkan jenis-jenis makanan hewan.

2. Menentukan jenis makanan yang cocok untuk hewan tertentu.

Jenis-jenis makanan hewan.

a. Direct Instruction (DI)

b. Problem Based Instruction (PBI)

2. Metode

a. Demonstrasi b. Wawancara

a. Motivasi

Guru memperlihatkan gambar seekor hewan, misalnya singa sedang menyantap makanannya. Guru meminta salah seorang peserta didik menceritakan gambar tersebut di depan kelas dan mengajukan beberapa pertanyaan, misalnya sebagai berikut.

1) Apa jenis makanan singa tersebut?

2) Apakah singa tersebut juga memakan rumput yang ada di sekitarnya? b. Pengetahuan Prasyarat

Apa pentingnya makanan bagi hewan?

2. Kegiatan Inti

a. Guru meminta peserta didik menuliskan hewan peliharaannya di rumah pada papan tulis. b. Guru meminta peserta didik menyebutkan jenis-jenis makanan hewan tersebut.

(28)

d. Guru meminta peserta didik mendiskusikan jenis makanan hewan-hewan tersebut. Hasil diskusi dituliskan di papan tulis.

e. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4–5 orang. f. Guru memberi tugas wawancara dengan penjaga kebun binatang. Tugas dilakukan secara berkelompok. Setiap kelompok mencari informasi mengenai berbagai jenis makanan hewan liar dan asal makanan tersebut, dari tumbuhan ataukah dari hewan. Setiap kelompok diminta membuat laporan tertulis.

3. Kegiatan Penutup

a. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi jenis-jenis makanan hewan.

c. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dilakukan diskusi dari hasil tugas wawancara.

E. Sumber Belajar

3. Berbagai jenis makanan hewan peliharaan 4. Penjaga kebun binatang

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Wawancara b. Tes lisan

2. Bentuk Instrumen

a. Pedoman wawancara b. Kuis

3. Contoh Instrumen

a. Pedoman wawancara

Carilah informasi tentang jenis makanan hewan pada penjaga kebun binatang.

Rubrik

1. Kerja sama tim 2

2. Kebenaran informasi tentang jenis makanan hewan 3 3. Kemampuan mengolah informasi dan mempresentasikan 3

Jumlah skor 8

NA (Nilai Akhir) =

× 100

b. Kuis

Hewan apa yang paling tepat diberi makan berupa nasi?

Kunci: ayam

Skor : 2

________, ____________________

Mengetahui,

_______________ _______________

(29)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas : IV

Standar Kompetensi

3. Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.

Kompetensi Dasar

3.2 Menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya.

Indikator

Menggolongkan hewan-hewan yang termasuk pemakan tumbuhan (herbivora), pemakan daging (karnivora), dan pemakan segala (omnivora).

Alokasi Waktu

1. Menyebutkan penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.

2. Menggolongkan hewan-hewan ke dalam kelompok herbivora, karnivora, atau omnivora.

Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.

2. Metode

a. Demonstrasi b. Diskusi tanya jawab

a. Motivasi

b. Pengetahuan Prasyarat

Apa sajakah jenis-jenis makanan hewan?

2. Kegiatan Inti

a. Guru membagi peserta didik sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan sebelumnya.

b. Setiap wakil kelompok mempresentasikan hasil wawancara.

(30)

d. Guru dapat memberikan sedikit penjelasan mengenai pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya. Peserta didik diminta mengamati kembali jenis makanan hewan peliharaannya dan diisikan dalam tabel. Setelah itu, peserta didik diharapkan dapat menjawab pertanyaan seperti berikut. 1) Hewan apa sajakah yang makanannya berasal dari tumbuhan?

2) Hewan apa sajakah yang makanannya berasal dari hewan?

Pada akhir kegiatan peserta didik diminta mengumpulkan hasil kegiatannya sebagai laporan kepada guru.

e. Setelah selesai melakukan kegiatan, peserta didik diminta membaca penjelasan tentang penggolongan hewan menurut jenis makanannya. Misalnya hewan pemakan tumbuh-tumbuhan disebut herbivora, hewan pemakan daging disebut karnivora, dan hewan pemakan tumbuh-tumbuhan dan daging disebut omnivora. Selanjutnya, guru dapat mengajukan pertanyaan, ”Hewan apa saja yang termasuk herbivora, karnivora, dan omnivora?”

3. Kegiatan Penutup

a. Guru memberi penghargaan kepada kelompok dengan kinerja terbaik.

b. Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya.

c. Guru memberikan tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda dan soal uraian.

E. Sumber Belajar

3. Berbagai jenis hewan peliharaan di lingkungan sekitar 4. Penjaga kebun binatang

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes unjuk kerja b. Tes tulis

2. Bentuk Instrumen

a. Identifikasi dan uji petik kerja prosedur b. Pilihan ganda

c. Uraian

3. Contoh Instrumen

Kelompokkan hewan-hewan berdasarkan jenis makanannya.

Rubrik

1. Kebenaran menyebutkan pengelompkan hewan (herbivora, 2 karnivora, omnivora)

2. Kebenaran mengelompokkan hewan-hewan herbivora 2

3. Kebenaran mengelompokkan hewan-hewan karnivora 2

4. Kebenaran mengelompokkan hewan-hewan omnivora 2

Jumlah skor 8

NA (Nilai Akhir) =

× 100

b. Pilihan ganda

Hewan yang termasuk omnivora adalah . . . . a. tikus dan ayam

b. harimau dan kambing c. kambing dan tikus d. harimau dan ayam

(31)

c. Uraian

Apa yang dimaksud dengan hewan herbivora, karnivora, dan omnivora? Jelaskan.

Kunci : Herbivora = hewan pemakan tumbuhan Karnivora = hewan pemakan daging

Omnivora = hewan pemakan segala (daging dan tumbuhan)

Skor : 3

________, ____________________

Mengetahui,

_______________ _______________

(32)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas : IV

Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup.

Kompetensi Dasar

4.1 Mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar, misalnya kecoak, nyamuk, kupu-kupu, dan kucing.

Indikator

1. Mendeskripsikan urutan daur hidup kupu-kupu, nyamuk, dan kecoak secara sederhana.

2. Menyimpulkan berdasarkan pengamatan bahwa tidak semua hewan berubah bentuk dengan cara yang sama.

Alokasi Waktu

1. Menjelaskan daur hidup hewan.

2. Membedakan tahap-tahap daur hidup beberapa macam hewan. 3. Menjelaskan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

4. Menyebutkan hewan-hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

1. Tahapan Daur Hidup Hewan 2. Metamorfosis Sempurna 3. Metamorfosis Tidak Sempurna

2. Metode

b. Diskusi tanya jawab

1) Motivasi

Guru menggali pengetahuan peserta didik dengan menanyakan perubahan manusia dari bayi sampai dewasa. Guru menjelaskan bahwa semua makhluk hidup selalu mengalami perubahan selama hidupnya, tidak terkecuali lalat. Guru dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut. • Di mana lalat biasanya ditemukan?

(33)

2) Pengetahuan Prasyarat Apakah daur hidup itu?

1) Guru bertanya kepada peserta didik yang mempunyai hewan peliharaan ayam atau kucing sebagai berikut.

• Apakah anak ayam atau kucing sama dengan ayam atau kucing dewasa?

• Perubahan apa yang terjadi pada anak ayam atau kucing hingga menjadi ayam atau kucing dewasa?

Dari tanya jawab di atas, guru menjelaskan tentang perubahan bentuk pada hewan yang menunjukkan adanya pertumbuhan.

2) Guru menyiapkan gambar-gambar tentang daur hidup hewan, seperti lalat, nyamuk, kupu-kupu, dan kecoak. Bagian belakang gambar berperekat agar dapat ditempelkan pada papan tulis. 3) Guru memberikan pertanyaan lisan kepada peserta didik mengenai pengertian daur hidup.

Beberapa peserta didik diminta untuk mengemukakan pendapatnya. Bila peserta didik belum memahami daur hidup, guru mengarahkan pemahaman peserta didik dengan menunjukkan salah satu gambar daur hidup hewan. Salah satu peserta didik diminta untuk menceritakan isi gambar. Rangkaian gambar tersebut menunjukkan adanya daur hidup.

4) Guru menyiapkan daur hidup hewan yang lain, misalnya nyamuk di atas meja. Salah seorang peserta didik ditunjuk ke depan kelas untuk menempelkan gambar-gambar tersebut pada papan tulis secara berurutan dari tahap muda sampai dewasa. Seluruh peserta didik diminta untuk mengamati gambar di papan tulis. Selanjutnya, peserta didik diminta mendiskusikan bersama teman sebangku mengenai perubahan-perubahan apa saja yang terjadi pada setiap tahap. Dua atau tiga peserta didik diminta untuk membacakan hasil diskusinya secara bergantian.

5) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang. 6) Guru memberi tugas proyek memelihara dan mengamati daur hidup lalat buah. Setiap kelompok diminta membuat laporan pengamatan. Laporan ini akan didiskusikan pada dua pertemuan berikutnya.

c. Kegiatan Penutup

1) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi tahapan daur hidup hewan.

2) Guru mengadakan uji kompetensi secara lisan.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dibahas tentang metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

2. Pertemuan Kedua

1) Motivasi

Guru mengingatkan kembali materi tentang daur hidup hewan. Guru meminta salah satu peserta didik menceritakan kembali daur hidup nyamuk yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya.

2) Pengetahuan Prasyarat Apakah metamorfosis itu?

3) Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran. b. Kegiatan Inti

1) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4-5 orang.

2) Guru menempelkan gambar daur hidup kecoak dan lalat secara acak di papan tulis.

3) Guru meminta setiap kelompok mengurutkan tahap-tahap daur hidup kecoak dan lalat. Guru juga dapat mengajukan pertanyaan tentang daur hidup kecoak dan lalat untuk diselesaikan dalam diskusi kelompok. Hasil diskusi dibacakan di depan kelas (cukup dua kelompok saja). 4) Guru menjelaskan tentang metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

(34)

6) Guru menjelaskan pada peserta didik bahwa di dalam daur hidup lalat dan kupu-kupu terjadi metamorfosis sempurna. Pada daur hidup kecoak terjadi metamorfosis tidak sempurna. Peserta didik diminta membandingkan bentuk muda dan bentuk dewasa hewan tersebut dan mendiskusikan secara berkelompok mengenai perbedaan antara hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Tiga ketua kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan kelompok sisanya memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi yang disampaikan.

7) Guru menempelkan gambar daur hidup katak.

8) Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan tentang daur hidup katak. Peserta didik diminta untuk menentukan jenis metamorfosis yang dialami dalam daur hidup katak serta alasannya. 9) Setelah peserta didik memahami daur hidup hewan yang bermetamorfosis, guru bertanya

pada peserta didik yang memiliki ayam di rumah sebagai berikut. • Apakah ayam memiliki sayap sejak menetas hingga dewasa? • Samakah bentuk dasar antara anak ayam dengan ayam dewasa? • Apakah ayam mengalami metamorfosis selama daur hidupnya? c. Penutup

1) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi tentang metamorfosis sempurna dan tidak sempurna beserta contoh hewan-hewannya. 2) Guru mengadakan uji kompetensi secara lisan.

3) Guru mengingatkan peserta didik tentang tugas proyek yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Hasil tugas proyek akan didiskusikan pada pertemuan berikutnya.

3. Pertemuan Ketiga

1) Motivasi

Guru mengingatkan peserta didik tentang materi daur hidup hewan, metamorfosis sempurna dan tidak sempurna. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan metode tanya jawab.

Apakah metamorfosis sempurna dan tidak sempurna itu?

2) Setiap wakil kelompok mempresentasikan hasil pengamatannya.

3) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatan seluruh kelas. Salah seorang peserta didik diminta menuliskan hasil diskusi di papan tulis. Guru mengarahkan jalannya diskusi agar peserta didik memahami daur hidup lalat buah.

4) Guru dapat menambahkan penjelasan tentang daur hidup lalat buah. Guru dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut.

• Bagaimana tahapan daur hidup lalat buah? • Apakah lalat buah mengalami metamorfosis?

5) Setiap kelompok mengumpulkan laporan pelaksanaan tugas dan hasil diskusi kelas kepada guru. 6) Peserta didik diminta untuk menjawab soal-soal tertulis untuk mengetahui tingkat pemahamannya. Beberapa jawaban diteliti oleh guru. Bila jawaban sudah benar berarti peserta didik telah memahami materi tersebut. Bila masih ada yang salah, guru mengulangi kembali materi yang belum dipahami peserta didik.

c. Penutup

2) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi tahapan daur hidup lalat buah.

E. Sumber Belajar

(35)

F. Penilaian

1) Peristiwa apa yang terjadi pada anak ayam yang tumbuh menjadi ayam dewasa?

Kunci : pertumbuhan dan perkembangan

Skor : 1

2) Bagaimana daur hidup kupu-kupu?

Kunci : telur → ulat

↑ ↓

Kupu-kupu ← kepompong

Skor : 2

3) Termasuk metamorfosis sempurna atau tidak sempurnakah daur hidup katak?

Kunci : metamorfosis sempurna, karena ada perubahan bentuk dari telur, berudu, berudu berekor, katak muda, dan katak dewasa.

Skor : 2

b. Pilihan ganda

Hewan yang tidak mengalami metamorfosis selama hidupnya adalah . . . . a. ulat

1) bagaimana urutan metamorfosis lalat?

Kunci : telur → larva → kepompong → lalat dewasa

Skor : 2

2) Samakah tahap-tahap daur hidup kecoak dan kupu-kupu?

Kunci : Tidak, kecoak mengalami metamorfosis tidak sempurna sedangkan kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna.

Skor : 2

3) Apakah ayam mengalami metamorfosis? Jelaskan.

Kunci : Tidak, karena selama daur hidupnya, ayam tidak mengalami perubahan bentuk yang mencolok.

Rubrik

1. Ketepatan menjawab pertanyaan bahwa ayam tidak 2 mengalami metamorfosis

2. Kebenaran alasan jawab 2

Jumlah skor 4

NA (Nilai Akhir) =

(36)

d. Tugas proyek

Amati tahap-tahap yang terjadi dalam daur hidup lalat buah.

Rubrik

1. Adanya lalat buah yang terperangkap dalam botol 3 2. Kebenaran hasil pengamatan daur hidup lalat buah 5

Jumlah skor 8

NA (Nilai Akhir) =

× 100

________, ____________________

Mengetahui,

_______________ _______________

(37)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP)

Kelas : IV

Standar Kompetensi

4. Memahami daur hidup beragam jenis makhluk hidup.

Kompetensi Dasar

4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan-hewan peliharaan, misalnya kucing, ayam, dan ikan.

Indikator

1. Mengidentifikasi cara merawat dan memelihara hewan peliharaan. 2. Mendemonstrasikan cara merawat dan memelihara hewan peliharaan.

Alokasi Waktu

1. Menyebutkan kebutuhan hewan peliharaan. 2. Memperlakukan hewan peliharaan dengan baik. 3. Merawat dan memelihara hewan peliharaan.

1. Kebutuhan hewan peliharaan. 2. Memperlakukan hewan peliharaan.

3. Merawat dan memelihara hewan peliharaan.

2. Metode

1) Motivasi

Guru meminta peserta didik yang mempunyai hewan peliharaan di rumah untuk bercerita di depan kelas. Guru dapat mengajukan pertanyaan sebagai berikut.

• Sebutkan hewan peliharaanmu.

• Apa yang kamu lakukan agar hewan peliharaanmu tumbuh dengan baik? • Apa saja yang diperlukan agar hewan peliharaanmu tumbuh dengan baik? 2) Pengetahuan Prasyarat

Sebutkan beberapa jenis hewan peliharaan.

(38)

b. Kegiatan Inti

1) Guru meminta peserta didik untuk menceritakan apa saja yang dibutuhkan setiap harinya. Selanjutnya, peserta didik diminta membandingkan kebutuhan peserta didik dengan kebutuhan hewan yang mereka pelihara.

2) Guru meminta peserta didik untuk mengamati gambar tentang cara merawat hewan. Salah seorang peserta didik diminta menceritakan adegan-adegan dalam gambar. Selanjutnya, setiap peserta didik diminta menuliskan macam-macam kebutuhan hewan peliharaan pada selembar kertas dan dikumpulkan kepada guru.

3) Guru meminta peserta didik untuk memberikan contoh-contoh hewan yang biasanya dipelihara dan menjelaskan manfaatnya bagi manusia.

4) Guru memberi tugas peserta didik untuk mencari peternakan di sekitar tempat tinggalnya. Tugas ini dikerjakan secara berkelompok yang terdiri atas 6 orang. Peserta didik diminta mencari informasi berikut.

• Bagaimana bentuk kandang pada peternakan tersebut? • Apa kekurangan dan kelebihan dari bentuk kandang tersebut? • Perlengkapan apa saja yang ada di dalam kandang?

Bila peserta didik sulit mendapatkan informasi dengan cara pengamatan langsung, peserta didik bisa mewawancarai pemilik peternakan. Setelah data diperoleh, peserta didik diminta membuat laporan secara individual dan dikumpulkan pada guru pada pertemuan jam pelajaran berikutnya.

5) Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik mengenai berbagai macam perlakuan terhadap hewan, misalnya dengan melontarkan pertanyaan berikut.

• Bagaimana jika hewan peliharaan hanya diberi makan 2 kali sehari? • Bagaimana jika kandang tidak dibersihkan dari kotoran?

Jawaban peserta didik berupa akibat dari perlakuan tersebut dan peserta didik diminta untuk menjelaskan perlakuan yang benar sehubungan dengan pertanyaan yang disampaikan guru. 6) Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk memelihara satu jenis hewan peliharaan

yang disukai dan mengamati pertumbuhannya. c. Kegiatan Penutup

1) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran. Rangkuman pembelajaran berisi kebutuhan hewan peliharaan serta cara merawat dan memelihara hewan peliharaan.

2) Guru mengadakan uji kompetensi secara lisan.

3) Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pada pertemuan selanjutnya akan dilakukan diskusi mengenai tugas-tugas yang telah diberikan.

2. Pertemuan Kedua

1) Motivasi

Guru mengingatkan kembali materi tentang memperlakukan hewan peliharaan dengan melakukan tanya jawab.

Apa sajakah kebutuhan hewan peliharaan?

1) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 6-7 orang.

2) Setiap kelompok mendiskusikan tugas yang telah diberikan oleh guru, yaitu mengamati bentuk dan perlengkapan yang terdapat pada kandang atau tempat pemeliharaan hewan.

3) Setiap kelompok mendata perlengkapan kandang yang telah diperoleh. Hasil diskusi setiap kelompok dituliskan dalam bentuk tabel di papan tulis. Setiap kelompok dapat saling melengkapi. 4) Guru dapat mengajukan pertanyaan, misalnya apa fungsi beberapa perlengkapan dalam

kandang.

(39)

6) Guru menanyakan permasalahan yang dihadapi peserta didik dalam memelihara anak hewan peliharaan. Selanjutnya, permasalahan-permasalahan tersebut didiskusikan untuk mencari alternatif penyelesaiannya. Setiap peserta didik dapat berbagi pengalaman dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada.

c. Penutup

1) Guru membimbing peserta didik membuat rangkuman pembelajaran.Rangkuman pembelajaran berisi daftar perlengkapan yang terdapat pada kandang atau tempat pemeliharaan hewan. 2) Guru memberikan tes tertulis yang berbentuk pilihan ganda dan soal uraian.

E. Sumber Belajar

2. Buku-buku referensi yang relevan 3. Gambar cara merawat hewan peliharaan

4. Peternakan di sekitar tempat tinggal peserta didik

F. Penilaian

1. Teknik Penilaian

a. Tes unjuk kerja b. Penugasan c. Tes tulis

2. Bentuk Instrumen

a. Identifikasi b. Tugas rumah c. Pilihan ganda

3. Contoh Instrumen

a. Identifikasi

Amati gambar cara pemeliharaan ayam. Apa saja yang diperlukan ayam agar tetap hidup? b. Tugas rumah

1) Amati dengan saksama bentuk kandang dan perlengkapan yang terdapat di dalamnya.

Rubrik

1. Kebenaran menyebutkan bentuk kandang 2 2. Kebenaran menyebutkan perlengkapan dalam kandang 2

Jumlah skor 4

NA (Nilai Akhir) =

× 100

2) Peliharalah salah satu jenis anak hewan dan amati pertumbuhannya.

Rubrik

1. Kebenaran memperlakukan anak hewan peliharaan 3

2. Kebenaran pengamatan pertumbuhan anak hewan peliharaan 3

Jumlah skor 6

NA (Nilai Akhir) =

× 100

c. Pilihan ganda

Tempat hidup yang sesuai untuk ikan adalah . . . .

a. sangkar c. rumah

b. kandang d. akuarium

(40)

________, ____________________

Mengetahui,

_______________ _______________