BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
116
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Srandakan Kelas/ Semester : VA/ II
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 × 35 menit)
A. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/ pendekatan.
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.
C. Indikator
6.1.1 Menjelaskan sifat-sifat cahaya (merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dipantulkan).
6.1.2 Mengkategorikan benda tembus cahaya dan tidak tembus cahaya.
6.1.3 Menyebutkan sifat pemantulan pada cermin datar, cekung, dan cembung.
6.1.4 Menyebutkan contoh peristiwa yang menunjukkan sifat cahaya (dapat menembus benda bening, merambat lurus, dan dapat dipantulkan).
6.1.5 Mendemonstrasikan percobaan atau menyelidiki sifat cahaya (merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dipantulkan).
117 D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan sifat cahaya (merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dipantulkan) dengan benar.
2. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat mengkategorikan benda tembus cahaya dan tidak tembus cahaya dengan tepat. 3. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat menyebutkan sifat
pemantulan pada cermin datar, cekung, dan cembung.
4. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan contoh peristiwa yang menunjukkan sifat cahaya (merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dipantulkan) dengan benar. 5. Melalui kegiatan percobaan, siswa dapat mendemonstrasikan
percobaan atau menyelidiki sifat cahaya (merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dipantulkan) dengan benar.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Contextual Teaching and Learning (CTL)
Metode : eksperimen, ceramah, penugasan, diskusi, dan tanya jawab.
F. Materi Ajar Sifat-sifat cahaya
1.Merambat lurus
2.Menembus benda bening 3.Dapat dipantulkan
118 G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu 1 Kegiatan Awal
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam. b. Salah satu siswa memimpin berdoa.
c. Guru melakukan presensi.
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawaban terkait materi sifat-sifat cahaya.
Coba pejamkan mata kalian, dapatkah kalian melihat benda disekitar kalian?
Pada saat kalian belajar di malam hari, tiba-tiba lampu padam, apakah kalian bisa melihat benda di sekitar kalian? Apa yang kalian lakukan agar bisa melihat? e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5 Menit
2 Kegiatan Inti
a. Siswa melakukan tanya jawaban dengan guru mengenai materi
sifat-sifat cahaya yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Kita bisa melihat karena ada cahaya, dari manakah cahaya berasal? Sebutkan contoh benda-benda yang menghasilkan cahaya!
Coba perhatikan ruang kelas kita, kenapa tidak gelap? Bagaimana cahaya bisa masuk ke ruang kelas? b. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai sifat
cahaya merambat lurus dan menembus benda bening. c. Siswa dibagi menjadi lima kelompok
d. Setiap kelompok menerima LKS dan alat bahan
119 percobaan dari guru.
e. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang demonstrasi langkah-langkah percobaan yang akan dilakukan.
f. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai langkah percobaan yang belum dipahami.
g. Siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki percobaan sifat cahaya merambat lurus dan percobaan cahaya menembus benda bening.
h. Siswa mencatat hasil pengamatan selama percobaan. i. Siswa dibimbing berdiskusi dengan kelompoknya
masing-masing untuk menjawaban pertanyaan yang ada di LKS.
j. Perwakilan masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian.
k. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan atau tanggapan kepada kelompok yang presentasi.
l. Siswa dan guru bersama-sama membahas hasil presentasi.
3 Kegiatan Penutup
a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
b. Guru melakukan evaluasi berupa tes secara lisan.
c. Guru melakukan refleksi tentang materi yang telah dipelajari.
d. Guru menyampaikan tidak lanjut mengenai materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
e. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.
120 Pertemuan 2
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu 1 Kegiatan Awal
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam. b. Salah satu siswa memimpin berdoa.
c. Guru melakukan presensi.
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawaban terkait materi sifat-sifat cahaya.
Apakah yang kalian lakukan sebelum berangkat sekolah? Apakah kalian bercermin dahulu? Bagaimanakah bayangan yang nampak di cermin ketika kalian bercermin?
Pada saat berkendara dengan motor, jika ingin melihat keadaan di belakang perlukah menengok ke belakang? Benda apa yang terdapat pada motor untuk melihat keadaan di belakang? Spion merupakan cermin cembung.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5 Menit
2 Kegiatan Inti
a. Siswa melakukan tanya jawaban dengan guru mengenai materi sifat cahaya dapat dipantulkan.
Meminta salah satu siswa untuk melakukan percobaan di depan kelas dengan memantulkan cahaya senter pada cermin. Siswa yang lain diminta untuk memperhatikan.
b. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang sifat cahaya dapat dipantulkan.
c. Siswa dibagi menjadi lima kelompok.
d. Setiap kelompok menerima LKS dan alat bahan
121 percobaan dari guru.
e. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang demonstrasi langkah-langkah percobaan yang akan dilakukan.
f. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai langkah percobaan yang belum dipahami.
g. Siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki percobaan sifat cahaya merambat lurus dan percobaan cahaya menembus benda bening.
h. Siswa mencatat hasil pengamatan selama percobaan. i. Siswa dibimbing berdiskusi dengan kelompoknya
masing-masing untuk menjawab pertanyaan yang ada di LKS.
j. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian.
k. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan atau tanggapan kepada kelompok yang presentasi.
l. Siswa dan guru bersama-sama membahas hasil presentasi.
3 Kegiatan Penutup
a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
b. Siswa mengerjakan tes evaluasi.
c. Guru melakukan refleksi tentang materi yang telah dipelajari.
d. Guru menyampaikan tidak lanjut mengenai materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
e. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.
122 H. Alat dan Bahan
1. Pertemuan 1
Percobaan 1: senter dan 4 buah kertas karton (3 dilubangi pada bagian tengah).
Percobaan 2: senter, gelas, kardus, botol plastik, pot, batu, plastik tipis, dan karton.
2. Pertemuan 2: sendok, kertas, pensil, dan cermin datar.
I. Sumber dan Media
Heri Sulistyanto. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Haryanto. 2007. Sains Kelas V. Jakarta: Erlangga.
Tim Sains Quadra. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas 5 Sekolah Dasar. Jakarta: Quadra
Choiril Azmiyawati, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
J. Penilaian
1. Penilaian proses
Penilaian proses dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung, meliputi aktivitas belajar siswa sesuai indikator pada lembar pengamatan.
2. Penilaian Hasil
Prosedur/ teknik : tes Jenis Tes : tertulis
Bentuk : soal pilihan ganda Jumlah soal : 20 soal pilihan ganda
123 K. Kriteria Keberhasilan
1. Siswa dikatakan berhasil apabila memperoleh nilai ≥75.
2. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila ≥75% dari jumlah siswa
mendapat nilai ≥75 dan aktif dalam pembelajaran.
124
Ringkasan Materi
Cahaya merupakan sinar yang memungkinkan mata dapat melihat. Cahaya berasal dari sumber cahaya. Sifat-sifat cahaya yaitu: merambat lurus, menembus benda bening, dapat dipantulkan dapat dibiaskan, dan dapat diuraikan.
1. Sifat cahaya merambat lurus
Cahaya memiliki sifat merambat lurus. Hal itu dapat dibuktikan dengan percobaan seperti gambar di atas. Cahaya lilin akan tampak dari lubang karton paling ujung jika letak ketiga karton sejajar/ lurus. Namun, cahaya lilin tidak akan tampak jika salah satu posisi atau letak karton digeser. Kegiatan ini menunjukkan bahwa sifat cahaya merambat lurus. Bukti lain cahaya merambat lurus adalah berkas cahaya lampu mobil pada malam hari dan berkas cahaya lampu proyektor film yang diarahakan ke layar. Berkas cahaya lampu mobil, lampu senter, dan lampu proyektor tampak seperti garis lurus, tidak berbelok-belok.
2. Sifat cahaya menembus benda bening
Cahaya memiliki sifat menembus benda bening. Cahaya danapat menembus benda-benda yang transparan. Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok. Benda yang dapat ditembus cahaya (benda bening) contohnya gelas kaca, plastik, air jernih, dll.
125 3. Sifat cahaya dapat dipantulkan
Cahaya memiliki sifat dapat dipantulkan. Ketika cahaya mengenai permukaan yang licin, seperti cermin datar, cahaya akan dipantulkan. Cermin
datar akan memantulkan sinar pada satu arah saja.
Pemantulan cermin pada gambar sebelah kiri disebut pemantulan teratur. Akan tetapi, jika cahaya mengenai permukaan yang kasar, pantulan cahayanya akan terhambur ke segala arah seperti gambar di sebelah kanan. Pemantulan cahaya seperti ini disebut pemantulan baur (difus).
Dalam kehidupan sehari-hari, terdapat 3 jenis cermin yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
a.Cermin Datar
Cermin datar merupakan cermin yang permukaaannya datar seperti yang kita temui sehari-hari. Pada cermin terlihat bayangan dengan ukuran sama. Pemantulan dari cermin datar menghasilkan bayangan semu. Juga tegak sama persis seperti bendanya. Dikarenakan cermin datar menghasilkan pemantulan dengan berkas cahaya teratur. Bayangan bersifat semu atau maya. Artinya, bayangan dapat dilihat dalam cermin, tetapi tidak dapat ditangkap oleh layar.
b.Cermin Cekung
Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantulan cahaya berupa cekungan. Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflektor (benda yang memantulkan cahaya). Cermin cekung biasa digunakan pada lampu senter, lampu sepeda, lampu mobil,
126
lampu sepeda motor, alat kerja dokter. Cermin cekung memiliki sifat maya, apabila dekat bayangan diperbesar dan tegak, apabila jauh bayangan diperkecil dan terbalik.
c.Cermin Cembung
Cermin cembung merupakan cermin yang memiliki bagian pemantulan cahaya yang berbentuk cembung. Cermin cembung biasa dipakai untuk kaca spion mobil yang berfungsi untuk melihat kendaraan lain yang ada di belakang mobil tanpa menoleh ke belakang. Cermin cembung menghasilkan bayangan maya, tegak, dan diperkecil.
127
Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 1
Kelompok :
Anggota : 1. ………. 4. ……….
2. ………. 5. ……….
3. ……….
A. Tujuan: menyelidiki sifat-sifat cahaya. B. Alat dan Bahan
1. Percobaan 1: senter dan 4 buah kertas karton (3 dilubangi pada bagian tengah).
2. Percobaan 2: senter, gelas, kardus, botol plastik, pot, batu, plastik tipis, dan karton sebagai layar penangkap cahaya.
C. Langkah Kerja Percobaan 1
1.Berilah nama A, B, C pada masing-masing karton yang berlubang! 2.Berilah nama D pada karton yang tidak belubang!
3.Susunlah keempat karton berderet A, B, C, D dengan jarak yang sama sejajar dan segaris, usahakan lubang karton dengan posisi lurus!
4.Nyalakan senter pada lubang karton A! 5.Amati cahaya senter pada karton D!
6.Geser karton B dan C tidak segaris lurus dengan karton A! 7.Amati cahaya senter pada karton D!
128 Percobaan 2
1.Salah satu siswa memegang karton sebagai layar penangkap cahaya! 2.Arahkan cahaya senter pada gelas! Amati cahaya senter pada karton! 3.Arahkan cahaya senter pada kardus! Amati cahaya senter pada karton! 4.Arahkan cahaya senter pada botol plastik! Amati cahaya senter pada
karton!
5.Arahkan cahaya senter pada pot! Amati cahaya senter pada karton! 6.Arahkan cahaya senter pada batu! Amati cahaya senter pada karton! 7.Arahkan cahaya senter pada plastik tipis! Amati cahaya senter pada
karton!
D. Hasil Percobaan Percobaan 1
Berilah tanda centang (√) pada tabel di bawah ini!
No Posisi Karton
Cahaya di karton D Terlihat Tidak
Terlihat 1 Lubang karton segaris lurus
129 Percobaan 2
Berilah tanda centang (√) pada tabel di bawah ini!
No Benda Tembus Cahaya Tidak Tembus Cahaya 1 Gelas 2 Kardus 3 Botol plastik 4 Pot 5 Batu 6 Plastik Tipis
E. Diskusi dan Pembahasan
a.Bagaimana posisi ketiga lubang karton agar cahaya senter dapat dilihat pada karton D? Lurus atau tidak lurus?
Jawaban:
b.Apa yang terjadi ketika karton B dan C digeser tidak lurus dengan A? Jawaban:
c.Benda apa saja yang dapat ditembus cahaya lampu senter? Jawaban:
d.Benda apa saja yang tidak dapat ditembus cahaya lampu senter? Jawaban:
e.Benda yang bagaimanakah yang dapat ditembus cahaya lampu senter? Jawaban:
F. Kesimpulan
Tuliskan kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan mengenai sifat cahaya!
130
Kunci Jawaban LKS Siklus 1 Pertemuan 1
No Posisi Karton
Cahaya di karton D Terlihat Tidak
Terlihat 1 Lubang karton segaris lurus √
2 Lubang karton tidak segaris lurus √
No Benda Tembus Cahaya Tidak Tembus Cahaya 1 Gelas √ 2 Kardus √ 3 Botol plastik √ 4 Pot √ 5 Batu √ 6 Plastik Tipis √
1. Segaris lurus/ sejajar.
2. Cahaya senter tidak terlihat pada karton D. 3. Gelas, plastik tipis, dan botol plastik. 4. Kardus, pot, dan batu.
5. Benda yang bening/ transparan. Kesimpulan:
Percobaan 1: Cahaya memiliki sifat merambat lurus.
131
Lembar Kerja Siswa Siklus I Pertemuan 2
Kelompok :
Anggota : 1. ………. 4. ……….
2. ………. 5. ……….
3. ……….
A. Tujuan: menyelidiki sifat-sifat cahaya. B. Sifat cahaya yang mengenai cermin datar
1.Alat dan bahan: cermin datar, kertas, dan pensil. 2.Langkah kerja
a. Letakkan pensil di depan cermin datar!
b. Amati ukuran pensil sebenarnya dan ukuran pensil pada cermin! c. Lihat wajahmu di depan cermin datar!
d. Amati wajahmu tegak atau terbalik pada cermin datar! e. Tuliskan “SDN 1 Srandakan” pada selembar kertas! f. Hadapkan tulisan tersebut pada cermin datar! g. Amati tulisan tersebut pada cermin!
132 3.Hasil dan pembahasan
C. Sifat cahaya yang mengenai cermin cembung 1.Alat dan bahan: sendok dan pensil.
2.Langkah kerja
a. Dekatkan pensil dengan bagian luar sendok yang cembung kira-kira berjarak 2 cm!
b. Amati bayangan pensil pada permukaan sendok yang cembung tersebut!
c. Jauhkan pensil dari bagian luar sendok yang cembung kira-kira berjarah 15 cm!
d. Bandingkan ukuran pensil sebenarnya dengan ukuran bayangan pensil pada bagian luar sendok!
a. Bagaimana ukuran bayangan pensil dengan ukuran pensil sebenarnya pada cermin datar? Diperkecil/ diperbesar/ sama dengan aslinya?
Jawaban:
………
b. Bagaimana bayangan wajahmu pada cermin? Apakah tegak atau terbalik atas bawah?
Jawaban:
………
c. Bagaimana kenampakan tulisan “SDN 1 Srandakan” pada cermin datar? Berlawanan kanan kiri atau sama persis dengan tulisan? Jawaban:
133 3.Hasil dan Pembahasan
D. Sifat cahaya yang mengenai cermin cekung 1.Alat dan bahan: sendok dan pensil.
2.Langkah kerja
a. Tempelkan pensil di bagian dalam sendok (cermin cekung) sendok! b. Amati bayangan yang terbentuk pada bagian dalam sendok!
c. Bandingkan ukuran pensil sebenarnya dengan ukuran bayangan pensil pada sendok!
d. Amati posisi bayangan pensil tegak atau terbalik atas bawah! e. Tempelkan pensil di pipimu!
f. Jauhkan sendok kira-kira 30 cm dari kepalamu!
g. Bandingkan ukuran pensil sebenarnya dengan ukuran bayangan pensil pada sendok!
a. Bagaimana ukuran pensil jika didekatkan dengan bagian luar sendok (cermin cembung)? Diperkecil/ diperbesar/ sama dengan aslinya?
Jawaban: ………
b. Bagaimana ukuran pensil jika dijauhkan dengan bagian luar sendok (cermin cembung)? Diperkecil/ diperbesar/ sama dengan aslinya?
Jawaban: ………
c. Bagaimana posisi pensil pada bagian luar sendok (cermin cembung)? Tegak atau terbalik atas bawah?
134
h. Amati bayangan yang terbentuk pada bagian dalam sendok! Amati posisi pensil dan kepalamu tegak atau terbalik!
3.Hasil dan pembahasan
a. Bagaimana ukuran bayangan pensil saat ditempelkan dengan bagian dalam sendok? Diperkecil/ diperbesar/ sama dengan aslinya?
Jawaban: ……….
b. Bagaimana posisi bayangannya saat pensil ditempelkan dengan bagian dalam sendok? Tegak atau terbalik atas bawah?
Jawaban: ……….
c. Bagaimana ukuran pensil saat dijauhkan dari bagian dalam sendok? Diperkecil/ diperbesar/ sama dengan aslinya?
Jawaban: ……….
d. Bagaimana posisi bayangannya saat pensil dan kepalamu saat dijauhkan dari bagian dalam sendok? Tegak atau terbalik atas bawah?
135 E. Kesimpulan
Sifat cermin datar adalah
……… ………
Sifat cermin cembung adalah
……… ………
Sifat cermin cekung
a. Jika dekat : ……….. b. Jika jauh : ………
136
Kunci Jawaban LKS Siklus 1 Pertemuan 2
Hasil dan Pembahasan
Percobaan sifat cahaya pada cermin datar a.Sama dengan aslinya
b.Tegak
c.Berlawanan kanan kiri
Percobaan sifat cahaya pada cermin cembung a.Diperkecil
b.Diperkecil c.Tegak
Percobaan sifat cahaya pada cermin cekung a.Diperbesar
b.Tegak c.Diperkecil d.Terbalik Kesimpulan:
Cermin datar memiliki sifat ukuran sama dengan aslinya, tegak, dan berlawanan kanan kiri.
Cermin cembung memiliki sifat tegak dan diperkecil.
Cermin cekung memiliki sifat apabila dekat bayangan diperbesar dan tegak, apabila jauh bayangan diperkecil dan terbalik.
137
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SIKLUS II
Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Srandakan Kelas/ Semester : VA/ II
Mata Pelajaran : IPA
Alokasi Waktu : 2 pertemuan (4 × 35 menit)
A. Standar Kompetensi
6. Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/ pendekatan.
B. Kompetensi Dasar
6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya
C. Indikator
6.1.5 Menjelaskan sifat cahaya dapat dibiaskan. 6.1.6 Menjelaskan sifat cahaya putih dapat di uraikan.
6.1.7 Menyebutkan contoh sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari- hari (dapat dibiaskan dan cahaya putih dapat diuraikan ). 6.1.8 Mendemonstrasikan percobaan atau menyelidiki sifat cahaya
(dapat dibiaskan dan cahaya putih dapat diuraikan)
D. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan sifat cahaya dapat dibiaskan dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menjelaskan sifat cahaya putih dapat diuraikan dengan tepat.
3. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menyebutkan contoh peristiwa yang menunjukkan sifat cahaya (dapat dibiaskan dan cahaya putih dapat diuraikan) dengan benar.
138
4. Siswa dapat mendemonstrasikan percobaan atau menyelidiki sifat cahaya (dapat dibiaskan dan cahaya putih dapat diuraikan) dengan benar.
E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Contextual Teaching and Learning (CTL)
Metode : eksperimen, ceramah, penugasan, diskusi, dan tanya jawaban.
F. Materi Ajar Sifat-sifat cahaya
1.Dapat dibiaskan
2.Cahaya putih dapat diuraikan
G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu 1 Kegiatan Awal
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam. b. Salah satu siswa memimpin berdoa.
c. Guru melakukan presensi.
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawaban terkait materi pembiasan cahaya.
Pernahkah kalian pergi ke kolam renang? Apakah kalian pernah melihat dasar kolam yang airnya jernih? Telihat lebih dangkal atau dalam? Mengapa dasar kolam terlihat lebih dangkal?
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
139 2 Kegiatan Inti
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai sifat cahaya dapat dibiaskan.
Salah satu siswa memasukkan jari telunjuk ke dalam gelas yang berisi air. Coba amati ukuran jarinya lebih besar atau lebih kecil?
Ukuran jari terlihat lebih besar karena adanya pembiasan cahaya. Pembiasan cahaya terjadi apabila cahaya merambat melalui dua zat yang berbeda.
b. Siswa melakukan tanya jawaban dengan guru mengenai pengalaman siswa yang berhubungan dengan sifat cahaya dapat dibiaskan.
c. Siswa dibagi menjadi lima kelompok.
d. Setiap kelompok menerima LKS dan alat bahan percobaan dari guru.
e. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang demonstrasi langkah-langkah percobaan yang akan dilakukan.
f. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai langkah percobaan yang belum dipahami.
g. Siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki percobaan sifat cahaya dapat dibiaskan.
h. Siswa mencatat hasil pengamatan selama percobaan. i. Siswa dibimbing berdiskusi dengan kelompoknya
masing-masing untuk menjawaban pertanyaan yang ada di LKS.
j. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian.
k. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk
140
menyampaikan pertanyaan atau tanggapan kepada kelompok yang presentasi.
l. Siswa dan guru bersama-sama membahas hasil presentasi.
3 Kegiatan Penutup
a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
b. Guru melakukan evaluasi berupa tes secara lisan c. Guru melakukan refleksi tentang materi yang telah
dipelajari
d. Guru menyampaikan tidak lanjut mengenai materi yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya.
e. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.
15 Menit
Pertemuan 2
No Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu 1 Kegiatan Awal
a. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam. b. Salah satu siswa memimpin berdoa.
c. Guru melakukan presensi.
d. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawaban terkait materi cahaya putih dapat diuraikan.
Apakah kalian pernah melihat pelangi?
Kapan munculnya pelangi?
Warna apa saja yang terdapat pada pelangi? e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
5 Menit
2 Kegiatan Inti
a. Siswa melakuan tanya jawaban dengan guru mengenai 50 Menit
141
materi sifat cahaya putih dapat diuraikan.
b. Siswa menyampaikan jawaban sesuai pengetahuan mereka.
c. Siswa dibagi menjadi lima kelompok.
d. Setiap kelompok menerima LKS dan alat bahan percobaan dari guru.
e. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang demonstrasi langkah-langkah percobaan yang akan dilakukan.
f. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai langkah percobaan yang belum dipahami.
g. Siswa melakukan percobaan untuk menyelidiki percobaan sifat cahaya putih dapat diuraikan.
h. Siswa mencatat hasil pengamatan selama percobaan. i. Siswa dibimbing berdiskusi dengan kelompoknya
masing-masing untuk menjawaban pertanyaan yang ada di LKS.
j. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas secara bergantian.
k. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk menyampaikan pertanyaan atau tanggapan kepada kelompok yang presentasi.
l. Siswa dan guru bersama-sama membahas hasil presentasi.
3 Kegiatan Penutup
a. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
b. Siswa mengerjakan soal evaluasi.
c. Guru melakukan refleksi tentang materi yang telah dipelajari
d. Guru menyampaikan tidak lanjut mengenai materi 15 Menit
142
yang akan dipelajari di pertemuan berikutnya. e. Guru menutup pelajaran dengan mengucap salam.
H. Alat dan Bahan
Percobaan pertemuan 1: 2 buah mangkok, air yang jernih, dan uang koin.
Percobaan pertemuan 2: sedotan, air sabun, kertas HVS, cermin datar, air jernih, mangkok, dan cakram warna.
I. Sumber
Heri Sulistyanto. Ilmu Pengetahuan Alam 5. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Haryanto. 2007. Sains Kelas V. Jakarta: Erlangga.
Tim Sains Quadra. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam IPA Kelas 5 Sekolah Dasar. Jakarta: Quadra.
Choiril Azmiyawati, dkk. 2008. IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
J. Penilaian
1. Penilaian proses
Penilaian proses dilakukan selama kegiatan pembelajaran berlangsung, meliputi aktivitas belajar siswa sesuai indikator pada lembar pengamatan.
2. Penilaian Hasil
Prosedur/ teknik : tes Jenis Tes : tertulis
Bentuk : soal pilihan ganda Jumlah soal : 20 soal pilihan ganda
143 L. Kriteria Keberhasilan
1. Siswa dikatakan berhasil apabila memperoleh nilai ≥75.
2. Pembelajaran dikatakan berhasil apabila ≥75% dari jumlah siswa
mendapat nilai ≥75 dan aktif dalam pembelajaran.
144
Ringkasan Materi 1. Sifat Cahaya Dapat Dibiaskan
