Dalam pemilihan segmentasi pasar, ada beberapa pilihan alternatif yang dapat Sari Roti pilih untuk menjadi segmentasi pasarnya, diantaranya:
Single-Segment Concertation
Perusahaan memilih satu segment
pasar tunggal, dengan sejumlah
pertimbangan, misalnya keterbatasan dana yang dimiliki perusahaan, adanya peluang pasar dalam segment yang bersangkutan yang belum banyak digarap atau dibaikan oleh pesaing atau perusahaan menganggap segmen tersebut merupakan segmen yang paling tepat sebagai landasan ke segment lainnya.
Selective Specialization
Perusahaan memilih sejumlah segmen pasar yang atraktif dan sesuai dengan tujuan sumber daya yang dimiliki.
Masing-masing segmen bisa memiliki sinergi kuat satu sama lain maupun tanpa sinergi sama sekali.
Market Specialization
Dalam strategi ini, perusahaan
berspesialisasi pada upaya melayani
berbagai kebutuhan dari suatu kelompok pelanggan tertentu.
Product Specialization
Dalam spesialisai produk, perusahaan memusatkan diri pada produk atau jasa tertentu yang akan dijual kepada berbagai segmen pasar.
Full Market Coverage
Dalam strategi ini, perusahaan berusaha melayani semua kelompok pelanggan dengan semua produk yang mungkin mereka butuhkan. Dalam segmen ini dapat dilakukan dua alternatif yaitu:
Undifferrentiated Marketing, di
mana perusahaan mengabaikan perbedaan-perbedaan segmen pasar
dan hanya menawarkan satu
macam penawaran atau program
pemasaran kepada pasar
keseluruhan.
Differentiated Marketing, dimana
perusahaan berusaha beroperasi pada semua segmen pasar dan merancang program pemasaran yang berbeda untuk masing-masing segmen.
Dalam pemilihan segmen pasar, Sari Roti bergerak dalam Segmen Single-Segment
Concertation dimana Sari Roti memilih segmen pasar roti sebagai produk utamanya dan didalam segmen tersebut Sari Roti menanamkan citra merk yang kuat pada produknya. Dengan Single-Segment Concertation Sari Roti dapat menikmati skala ekonomis melalui spesialisai produksi, distribusi, dan promosi. Sari Roti pun telah menjadi market leader di
dalam segmen pasar roti ini. Product Specialization Sari Roti adalah roti tawar dan roti isi.
Sari Roti memfokuskan diri pada spesialisasi produk ini dengan terus menerus menambah inovasi rasa pada produknya misalnya untuk roti tawar, Sari Roti menawarkan roti tawar kupas, roti tawar kulit dan roti tawar gandum. Sedangkan variasi rasa roti isi lebi banyak lagi seperti roti isi srikaya dan sebagainya. Melalui strategi Product Specialization, Sari Roti mendapatkan reputasi yang kuat dalam bidang produk yang spesifik yaitu roti tawar dan roti isi.
Dalam pemilihan segmentasi konsumen, ada beberapa pilihan alternatif yang Sari Roti pilih untuk menjadi segmentasi pasarnya, diantaranya:
Segmentasi Demografis
Segmentasi demografis melihat konsumen yang dituju berdasarkan usia, gender, status perkawinan, serta perubahan yang terjadi dalam rumah tangga konsumen. Dalam hal ini segmentasi demografis yang dituju oleh Sari Roti adalah anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua tanpa memperhatikan status gender atau dapat dibilang juga family oriented. Oleh karena itu dengan berorientasi pada keluarga, Sari
Roti harus bisa menciptakan brand image family didalam iklan-iklannya.
Sari Roti tersegmentasi untuk semua kalangan. Dengan harga produk yang terjangkau, baik kalangan menengah keatas maupun menengah kebawah dapat menikmati produk Sari Roti.
POSITIONING
Positioning merupakan tindakan merancang penawaran dan citra perusahaan dalam rangka
meraih tempat khusus dan unik pasar sasaran sedemikian rupa sehingga dipersepsikan lebih unggul dibandingkan para pesaing. Sari Roti mempunyai positoning yang kuat dalam hal
Product category positioning dan Ingredient positioning.
Product Category Positioning
Roti merupakan makanan yang
dipersepsikan sebagai makanan pelengkap sarapan. Masyarakat modern saat ini mengkonsumsi roti dalam setiap aktivitas kesibukan mereka terutama saat sarapan.
Dengan melihat peluang ini, Sari Roti sebagai produsen roti terbesar di Indonesia
memposisikan dirinya sebagai bekal
makanan yang sehat dan praktis bagi orang Indonesia. Dengan melakukan
aktivitas-aktivitas promosi seperti
bekerjasama dengan Blue Band
melakukan sebuah kampanye mengenai sarapan dengan tema “Sarapan Double Power’, Sari Roti memperkuat posisi
Brand Image-nya dimata konsumen sebagai roti pilihan no 1.
Manufacturing Process Positioning
Sari Roti mengadopsi teknologi terkini untuk proses produksinya. Sari Roti menggunakan teknologi modern dari
Jepang yang dimana dalam proses
pembuatan rotinya memiliki standarisasi yang sesuai dengan untuk mencapai kriteria halal, healthy (sehat), hygiene (bersih) dan merupakan perusahaan roti pertama di Indonesia yang menggunakan teknologi dari Jepang, sehingga dapat memberikan kualitas roti terbaik bagi konsumen.
Endorsement Positioning
Dalam hal ini Sari Roti menggunakan
Brand Ambasador atau icon dukungan dari
artis atau selebriti untuk memperkuat
Brand Image Sari Roti. Dengan adanya Brand Ambassador, diharapkan produk
Sari Roti lebih dekat dengan sisi
kehidupan konsumen. Sebagai roti
pelengkap di pagi hari dan dengan targeting keluarga, Brand Ambassador yang dipilih adalah Armand Maulana, Dewi Gita, serta putri mereka, Naja. Mereka dipilih sebagai Brand Ambassador karena juga disesuaikan dengan Brand
Personality Sari Roti sebagai produk yang
dekat dengan keluarga (family oriented), modern, sehat, dan praktis.
TARGETING
Aktivitas pagi memang selalu diawali dengan berkumpulnya seluruh keluarga di meja makan untuk sarapan sebelum beraktivitas setiap hari. Diwaktu pagi saat sarapanlah moment-moment kehangatan dan keserasian keluarga terlihat dimana keluarga berkumpul di meja makan untuk makan pagi bersama. Inilah moment-moment hangat yang dilihat oleh Sari Roti sebagai target yang dapat dituju untuk produknya yaitu keluarga di Indonesia. Dengan target keluarga, maka Sari Roti pun membuat konsep serta iklan-iklan yang bertemakan "Sari Roti adalah makanan yang praktis dan sehat yang bisa dinikmati di mana saja serta kapan saja". Konsep iklan pun dimulai dari pagi hari sebagai sarapan pagi, perjalanan ke kantor, maupun pada saat waktu-waktu santai serta untuk bekal anak-anak ke sekolah
PRODUCT
Seperti yang telah kita ketahui bersama, Sari Roti merupakan produsen roti terbesar di Indonesia dengan produk rotinya yang bergam mulai dari roti tawar, roti manis isi, roti cream, roti sobek, roti burger & plain roll, chiffon cake yang diproduksi di pabrik Sari Roti dengan menggunakan teknologi terbaik dan modern dengan mengedepankan prinsip 3H, yaitu Halal, Hygienic, Healthy. Dalam perkembangannya, Sari Roti juga mulai merambah ke roti sandwich dan cup cake. Produk-produk Sari Roti antara lain:
Produk Roti Tawar
Produk Roti Manis
Gambar 16
Produk roti tawar dan roti manis adalah produk yang perusahaan buat pertama kali. Seiring dengan perkembangan perusahaan dan permintaan konsumen yang kian meningkat, maka pada tahun 2010 sampai dengan 2011, Sari Roti mencoba inovasi baru dan pengembangan produknya dengan membuat beberapa varian rasa lagi.
1. Guna memenuhi keinginan pelanggan yang semakin banyak dan bervariasi, pada tahun 2010 Sari Roti meluncurkan beberapa produk baru. Produk yang diluncurkan adalah:
Sari Cake – Chiffon Cupcake Coklat Sari Cake – Chiffon Cupcake
Pandan
Sari Roti – Sobek Coklat Nanas Sari Roti – Sobek Coklat Bluberry Sari Roti – Krim Bluberry
2. Sari Roti yakin pasar masih cukup potensial apalagi dan m asih ingin m elihat inovasi yang Sari R oti ci pt akan. Karena it u, sebagai bagian inovasi, pada tahun 2011 Sari Roti meluncurkan produk baru lagi dan diharapkan dapat memberikan variasi pilihan rasa bagi konsumen sekaligus
meningkatkan permintaan dan pada akhirnya meningkatkan penjualan produk Sari Roti. Produk yang diluncurkan adalah:
Isi Chicken Teriyaki Isi Beef Barbeque
Chiffon Cupcake Strawberry Sandwich Coklat
Sandwich Krim Keju Sandwich Krim Kacang Sandwich Bluberry
Gambar 18
Kegiatan pengembangan produk yang Sari Roti lakukan selama tahun 2010 dan
2011 yaitu dengan memproduksi
beberapa varian baru diantaranya yaitu Sari Roti Tawar Pandan, Isi Chicken Teriyaki, Isi Beef Barbeque,
Sandwich Coklat dan Sandwich
Peanut serta Chiffon Strawberry Cup
Cake mendapat sambutan baik dari konsumen, terbukti dengan diraihnya Top Brand 2009, Top Brand for Kids 2009, Top Brand 2010, Top Brand for Kids 2010, Marketing Award 2010, Original Brand 2010, Top Brand for Kids 2011 dan Rekor Bisnis 2011, dan sederet penghargaan lainnya.
PRICE
Harga merupakan satu-satunya bauran pemasaran yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Keputusan mengenai harga bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan karena konsumen Indonesia adalah konsumen yang sensitif dengan harga atau Pricing suatu produk apalagi harga dari bahan pokok atau produk yang banyak subsitusinya.
Dalam penentuan harga produk, Sari Roti menetapkan harga standard yang dapat dijangkau baik untuk kalangan menengah atas maupun menengah kebawah dengan kisaran harga:
Rp 3.500 – Rp 5.000 untuk roti isi ukuran kecil dengan berbagai macam rasa
Rp 12.000 untuk roti gandum
Rp 7.000 – Rp 9.000 untuk roti tawar kupas dan roti tawar kulit
Rp 9.000 untuk roti kasur semua rasa
Sari Roti menetapkan harga yang bisa dibilang relatif murah bila dibandingkan dengan proses produksi roti yang terbilang canggih dan modern serta kualitas bahan-bahan baku yang tinggi yang langsung diimpor untuk pembuatan roti. Dengan harga yang relatif terjangkau maka Sari Roti berhasil menjadikan produknya dapat dinikamati oleh semua segmen konsumen dimana saja dan kapan saja.
PLACE
Untuk memasarkan produk Sari Roti ini dan memastikan produk tersebut sampai ditangan konsumen dengan cepat, Sari Roti menggunakan saliran distribusi keagenan/chanel dan pembangunan pabrik yang lokasinya sangat srategis dekat dengan pasar. Sari Roti dikenal dengan distribusi chanelnya yang kuat. Ada sistem distribusi chanel yang digunakan Sari Roti untuk memasarkan produknya yaitu Modern Channel, Tradisional Channel, dan
Institution.
Modern Channel, 69 % distribusi roti dilakukan dengan mengirimkan produk ke
minimarket, supermarket dan hypermarket.
Traditional Channel, 31% distribusi dilakukan dengan pedagang roti keliling dari
rumah ke rumah serta toko-toko kelontong
Institution, yaitu Sari Roti sebagai bahan baku untuk produk makanan lainnya.
Perusahaan telah menyalurkan produk ke 730 supermarket/hypermarket, 10.696 minimarket, 7.378 toko P&D, 2.207 gerobak roti keliling dan 43 institusi untuk mendistribusikan Sari Roti.
Untuk pendirian dan penempatan pabrik, pabrik didirikan dekat dengan pasar sehingga saluran distribusi bisa berjalan dengan cepat mengingat produk Sari Roti tidak bisa bertahan lama dan harus segera sampai ketangan konsumen. Berikut daftar penempatan-penempatan pabrik Sari Roti di Indonesia
Cikarang :
Kawasan Industri Jababeka Kawasan Industri PIER
Jl. Rembang Industri Raya No.28 Pasuruan 67152 - Jawa Timur Semarang :
Kawasan Industri Wijaya Kusuma Jl. Tugu Wijaya III No.1
Semarang 50153 - Jawa Tengah Medan :
Kawasan Industri Medan Star Lubuk Pakam KM 19.5 - Sumatera
Pasuruan :
Jl. Jababeka XII A, Blok W No.40-41 Cikarang, Bekasi 17530 - Jawa Barat Kawasan Industri Jababeka
Jl. Jababeka XVII B, Blok U No.33 Cikarang, Bekasi 17530 - Jawa Barat Cibitung :
Kawasan Industri MM 2100 Jl. Selayar blok A9
PROMOTION
Sari Roti merupakan perusahaan roti yang sangat gencar membuat promosi. Walaupun posisi Sari Roti sudah berada di puncak dan sudah menjadi Market Leader, namun Sari Roti tidak menjadi puas diri dan tetap menjaga komunikasi dengan para pelanggan dengan berbagai macam promosi yang dilakukan. Beberapa konsep promosi yang dilakukan Sari Roti adalah sebagai berikut:
ABOVE THE LINE
Iklan yang bertemakan keluarga atau Family Oriented
Sari Roti mempunyai konsep pemasaran dengan target pasar adalah keluarga Indonesia. Dengan konsep Positioning yang seperti itu maka iklan yang dibuat Sari Roti pun disesuaikan dengan tema keluarga. Pada tahun 2011 Sari Roti mengeluarkan iklan terbarunya dengan menggunakan Armand Maulana, Dewi Gita, serta putri mereka, Naja sebagai Brand Ambassador. Jingle Sari Roti “Sari Roti, Roti Sari Roti” juga cukup dikenal dan familiar didengar.
Media Promosi
Sari Roti menempatkan dirinya sebagai produk roti yang berkualitas, empuk, lezat dan bergizi. Untuk dapat melaksanakan konsep pemasaran diatas di mindset konsumen, Sari Roti secara efisien dan efeketif g e n c a r menayangkan iklan- iklan produk di televisi, media cetak, radio dan media luar ruang atau outdor. Media luar ruang yang digunakan adalah secara langsung menawarkan produk kepada konsumen salah satunya program “Sarapan sehat” dimana Sari Roti bekerjasama dengan Blue Band untuk menyadarkan orang Indonesia akan pentingnya sarapan.
Promosi Via Online
Sari Roti juga melakukan kegiatan promosi dengan menggunakan jaringan sosial media seperti Facebook dan Twitter. Website dan Mobile Website. Sari Roti mempunyai website sendiri yang harapannya memudahkan
konsumen untuk melihat aktivitas promosi, pesanan untuk membeli produk, mendaftar untuk kunjungan ke pabrik (factory visit) dan juga digunakan untuk mengajukan menjadi mitra Sari Roti seperti menjadi agen atau distributor.
Pengembangan Produk
Sari Roti terus menerus melakukan inovasi dengan menambah varian rasa di setiap rotinya. Baru-baru ini Sari Roti memproduksi enam varian baru yaitu Sari Roti Tawar Pandan, Isi Chicken Teriyaki, Isi Beef
Barbeque, Sandwich Coklat dan Sandwich Peanut serta Chiffon Strawberry
Cup Cake dan produk-produk baru tersebut disambut dengan baik oleh konsumen.
Undian Berhadiah
Undian berhadiah yang pernah dilakukan Sari Roti adalah Undian Berhadiah Umroh untuk 15 pasang suami istri yang berlangsung dari Bulan Juli 2011 sampai dengan September 2011 dalam rangka menyambut 15 tahun Sari Roti di Indonesia dan juga Undian Berhadiah Akhir Tahun 100 Gadget yang dilaksanakan bulan awal November 2011 dan ditutup pada tanggal 31 Desember 2011 dalam rangka penutupan akhir tahun.
BELOW THE LINE
Sponsorship
Sari Roti aktif melakukan kegiatan promosi melalui pemberian sponsorship seperti pada acara-acara olahraga (jalan sehat, sepeda/fun bike, futsal) dan seminar-seminar.
Pembukaan Kios-kios di Tempat Wisata
Selain ke supermarket dan agen-agen, Sari Roti juga membuka kios-kios Sari Roti di lokasi wisata, antara lain di Snowbay, Taman Mini dan Taman Buah Mekar Sari. Dengan adanya kios ini, diharapkan konsumen semakin mudah menemui produk Sari Roti di tempat tempat wisata.
Bekerjasama dengan Retailer
Sari Roti bekerjasama dengan para Retailer seperti hypermarket, supermarket dan toko kelontong untuk menjalankan kegiatan "Oles-Oles". "Oles-Oles" dilakukan dengan memberikan secara cuma-cuma olesan selai untuk konsumennya pada saat membeli roti tawar. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan penjualan produk roti tawar.
Kunjungan Pabrik
Kunjungan pabrik merupakan kegiatan promosi yang memberikan dampak yang tinggi untuk pemasaran produk Sari Roti. Sari Roti memiliki sebuah auditorium dengan kapasitas 80 orang di Pabrik Perseroan Jababeka Blok U yang dapat menerima kunjungan konsumen setiap hari kerja. Tidak hanya di satu tempat, kegiatan kunjungan pabrik juga terus dikembangkan di lokasi-lokasi pabrik Sari Roti lainnya dengan menggunakan ruangan meeting. Tamu-tamu yang mengunjungi pabrik Perseroan 80% adalah anak-anak mulai dari umur 4 tahun yang diberitahukan bagaimana cara pembuatan roti. Sari Roti menargetkan anak-anak sebagai tamu kunjungannya karena menurut Sari Roti mereka adalah konsumen masa sekarang dan masa depan untuk produk Sari Roti.
Bekerjasama dengan Perusahaan Lain
Pada tahun 2011, Sari Roti bekerjasama dengan Blue Band melakukan program “Sarapan Double Power”. Dalam acara ini Blue Band dan Sari Roti melakukan serangkaian kegiatan yaitu pembagian 50,000 tangkap roti yang diolesi Blue Band untuk sarapan gratis di beberapa area publik di Jakarta, serta 20 sekolah yang tersebar di Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Berbagai kegiatan pemasaran yang dilakukan Sari Roti secara berkesinambungan dan konsisten terbukti berhasil meningkatkan Brand Awareness Sari Roti. Terbukti dengan diperolehnya TOP OF MIND tertinggi untuk kategori Roti Tawar, yaitu hingga 60,3% (Pesaing kedua terdekat hanya memperoleh nilai 3.6%.) (survey sebuah konsultan pemasaran (The Frontier Consulting Group) yang diekspos dalam sebuah majalah pemasaran di bulan Agustus 2011)