• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. Mata Pembelajaran : Bahasa Indonesia

II. Satuan Pendidikan : SD N Pojoksari III. Kelas/Semester : I/II

VI. Waktu : 2 x 35’

V. Hari/Tanggal : 3 Mei 2010

VI. Kompetensi Dasar : Membaca Lancar.

VII. Hasil Belajar : Membaca Lancar

VIII. Indikator : 1. Membaca dengan tidak mengulang-ulang kata.

2. Membaca dengan lafal kata yang jelas.

3. Membaca dengan tanda baca yang tepat.

4. Membaca dengan intonasi yang baik.

5. Membaca dengan pengendalian emosional yang

baik

IX. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat membaca dengan lafal dan intonasi, tanda baca, pengendalian emosional yang baik.

X. Dapak Pengiring : Setelah pembelajaran ini selesai diharapkan siswa dapat Membaca lancar dengan lafal dan intonasi yang tepat dalam kehidupan sehari-hari.

XI. Materi, metode, media, sumber pembelajaran. A. Rincian Materi

Materi yang disampaikan dalam siklus kedua pada pertemuan kedua ini adalah membaca lancar. Membaca lancar adalah membaca dengan lafal, intonasi, tanda baca, serta pengendalian emosional dalam membaca dengan baik. Untuk meraih kriteria membaca lancar tersebut dan menindak lanjuti pada siklus pertama, dalam hal ini siswa dilatih membaca secara

bersama-commit to user

kurang tepat maka guru membetulkan, setelah itu guru membagi kelompok siswa menjadi enam kelompok yang setiap kelompoknya beranggotakan lima lima kecuali sisa, setelah ini guru memberi tugas kepada siswa untuk membaca bacaan dengan judul Anak Durhaka, Rima Merawat Gigi, dan Bermain Telepon. Hal ini dilakukan bersama-sama dalam satu kelompok. Bacaan tersebut seperti contoh di bawah ini:

Bacaan dengan judul Anak Durhaka Robi : “Sedang apa, kak Andi?

Andi : “ Kakak sedang membaca dongeng” Robi : Wah asik sekali, cerita tentang apa kak? Andi : Tentang seorang anak durhaka.

Robi : Anak durhaka itu apa kak?

Andi : Artainya anak yang tidak taat dan tidak berbakti dengan orang tua. Robi : Ih, Robi tidak mau jadi anak yang durhaka.

Andi : Bagus robi, Jangan sepeeti malin kundang yang dikutuk oleh ibunya karena Durhaka.

Robi : Mengerikan ya kak.

Andi : Oke deh adiku sayang, terimakasih nasehatnya. RIMA MERAWAT GIGI Rima rajin menggosok gigi.

Rima memakai pasta gigi dan sikat gigi untuk menggosok gigi. Rima menggosok gigi setelah makan.

Sebelum tidur rima juga menggosok gigi. Gigi Rima Bersih.

Warnanya tampak putih.

BERMAIN TELEPON Rima dan Tina bermain telepon teleponan.

Mereka bercakap-cakap seperti di telepon. Halo, selamat pagi Tina, kata Rima. Siapa ini? Tanya Tina.

Saya Rima, Tin.

Nati kiota bermain lompat karet, ya, ajak Rima. Boleh. Di halam sekolah,ya kata Tina.

Ya, alatnya sudah ada kok, jawab Rima. Terimakasih ya, Rima, Kata Tina.

Kemudian siswa belajar membaca bacaan dialog di atas dengan teman sebangku bagi siswa yang tidak bisa membaca maka dibantu dengan kartu huruf. Kartu huruf ini adalah sebuah kartu yang berbentuk persegi empat ukuran 5cm x 5cm yang tengahnya berupa gambar huruf mulai dari A sampai Z dan warnanya berwarna-wani contoh kartu huruf :

Siswa dibantu dengan kartu huruf dengan cara merangkai huruf menjadi kata dan kata menjadi kalimat yang dianggap siswa kata atau kalimat itu sulit, dari hasil rangkaian tersebut siswa dimunta intuk mengejanya sampai betul-betul bisa dan mengerti maksut dari kata tersebut, kemudian bentuk belajar seperti ini diulang-ulang sampai siswa bisa menguasai bacaan tersebut.

B. Metode Pembelajaran 1. Penugasan

2. Berdialok

C. Media Pembelajaran Kartu Huruf contoh

commit to user D. Sumber pembelajaran

Buku paket Bahasa Indonesia Kelas I Penerbit Yudistira Halaman 102 dan 114.

XII. Kegiatan Pembelajaran

NO GURU SISWA

A Pra KBM (5’) 1. Berdoa

2. Mengucapkan salam 3. Mengkondisikan kelas 4. Menyiapkan alat peraga 5. Mengapsen

2. siswa berdoa dipimpin ketua

kelas

3. siswa menjasal salam guru

4. Merapikan tempat duduk

4. Siswa memperhatikan B Kegiatan Awal (5’)

1. Bertanya kepada anak siapa yang pernah bercerita pada temanya tentang pengalamanya.

2 Bertanya pada siswa siapa yang pernah mendengar tentang cerita malin kundang

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa dapat membaca dengan lafal dan intonasi, tanda baca,

pengendalian emosional dengan baik

1. Anak menjawab pertanyaan guru (diharapkan anak menjawab saling bersautan)

2. Anak menjawab pertanyaan guru (diharapkan anak menjawab dengan bersahutan)

3. Siswa mendengarkan penyampaian tujuan pembelajaran yang

disampaikan oleh guru.

C Kegiatan Inti (40’)

1. Guru membagikan kartu huruf A sampai Z rangkap tiga beserta

1. Anak menerima kartu huruf mulai huruf A sampai huruf Z rangkap tiga.

bacaan dengan judul anak

durhaka kemudian guru memberi tugas pada siswa untuk

membacanya secara bersama sama(dalam hal ini guru

memperhatikan tanda baca, lafal dan intonasi jika adapt yang tidak tepat maka guru membetulkan) 2. Guru mengajak siswa untuk

membentuk kelompok menjadi 6 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 5 siswa kemudian diberi tugas membaca bacaan tersebut bersama-sama dalam satu kelompok bagi siswa yang tidaka lancar diberi bantuan dengan kartu huruf.

2. siswa berkelompok lima-lima dan belajar membaca sesuai

kelompoknya masing masing.

D Kegiatan Akhir (20’)

1. Guru menyimpulkan materi tentang menbaca

2. Guru memberikan tugas/evaluasi

1. anak mendengarkan simpulan guru dan merangkum dengan kata-katanya sendiri

2. Anak melaksanakan tugas guru.

XIII. Evaluasi Pembelajaran

A. Prosedur tes : Tes proses.

B. Bentuk Tes : Subyektif

C. Jenis Tes : Praktek

D. Alat Tes : 1. Soal

commit to user

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI KETERANGAN

1 Tidak mengulang-ulang kata yang

sudah dibaca atau tidak gagap(lancar)

50 Jika dapat menguasai aspek

nomor satu saja.

2 Melafalkan kata-kata dengan jelas

dan tepat.

60 Jika menguasai aspek nomor

satu dan dua.

3 Mampu menggunakan tanda baca

dengan baik.

70 Jika mampu menguasai aspek

nomor satu, dua, dan tiga.

4 Mampu mengendalikan emosional

dalam membaca.

80 Jika mampu menguasai nomor

satu sampai nomor empat

Soal

1. Bacalah dialog di bawah ini dengan lafal, tanda baca, dan intonasi yang tepat! Robi : “Sedang apa, kak Andi?

Andi : “ Kakak sedang membaca dongeng” Robi : Wah asik sekali, cerita tentang apa kak? Andi : Tentang seorang anak durhaka.

Robi : Anak durhaka itu apa kak?

Andi : Artainya anak yang tidak taat dan tidak berbakti dengan orang tua. Robi : Ih, Robi tidak mau jadi anak yang durhaka.

Andi : Bagus robi, Jangan sepeeti malin kundang yang dikutuk oleh ibunya karena Durhaka.

Robi : Mengerikan ya kak.

Andi : Oke deh adiku sayang, terimakasih nasehatnya. RIMA MERAWAT GIGI Rima rajin menggosok gigi.

Rima memakai pasta gigi dan sikat gigi untuk menggosok gigi. Rima menggosok gigi setelah makan.

Gigi Rima Bersih. Warnanya tampak putih.

Setiap enam bulan Rima ke dokter gigi.

BERMAIN TELEPON Rima dan Tina bermain telepon teleponan.

Mereka bercakap-cakap seperti di telepon. Halo, selamat pagi Tina, kata Rima. Siapa ini? Tanya Tina.

Saya Rima, Tin.

Nati kiota bermain lompat karet, ya, ajak Rima. Boleh. Di halam sekolah,ya kata Tina.

Ya, alatnya sudah ada kok, jawab Rima. Terimakasih ya, Rima, Kata Tina.

Ambarawa, 1 Mei 2010

Guru Kelas Saturday Praktikan

NURKHAYATI, A. Ma TAMYIT

NIP.1956032319788022003 NIM. X7108770

Mengetahui

Kepala SD Negeri Pojoksari

MEI RIADI, S. Pd NIP.196305011986081002

ABSTRAK

Tamyit NIM. X7108770. PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA LANCAR DENGAN MEDIA KARTU HURUF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2010.

Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan proses pembelajaran kemampuan membaca lancar pada siswa kelas 1 SD Negeri Pojoksari Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2009/2010. Penelitian ini didesain dua siklus, dalam setiap siklus mencakup tahapan-tahapan diantaranya: perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.

Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model siklus dan penelitian ini dilakukan dua siklus yang masing-masing siklusnya terdiri dari dua pertemuan, kemudian subjek yang diambil adalah seluruh siswa kelas 1 dengan jumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan wawancara, sedangkan analisis data yang digunakan adalah model analisis kualitatif. Pada setiap siklus diukur dari hasil observasi dan tes kemampuan membaca. Data hasil observasi dideskripsikan, diinterprestasikan, kemudian direfleksi untuk melakukan perbaikan pada siklus berikutnya. Sementara itu data hasil tes antar siklus hingga hasilnya dapat mencapai batas tuntas sesuai dengan indicator kinerja, yaitu minimal 75% siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan memperoleh nilai 70 atau lebih sebagai batas tuntas kemampuan membaca lancar.

Hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak dua siklus diperoleh data yaitu: pada siklus I pertemuan pertama yang mendapat nilai 50 ada 23 siswa, yang mendapat nilai 60 ada 6 siswa, dan yang mendapat nilai 70 ada 5 siswa. Pada siklus I pertemuan kedua yang mendapat nilai 50 ada 5 siswa, yang mendapat nilai 60 ada 14 siswa, dan yang mendapat nilai 70 ada 15 siswa. Kemudian dalam siklus II

commit to user

pertemuan pertama yang mendapat nilai 50 ada 5 siswa, yang mendapat nilai 60 ada 11 siswa, dan yang mendapat nilai 70 ada 18 siswa. Sedangkan dalap siklus II pertemuan kedua yang mendapat nilai 50 ada 3 siswa, yamg mendapat nilai 60 ada 5 siswa, dan yang mendapat nilai 70 ada 26 siswa atau mencapai 75%.

Berdasarkan dari jumlah siswa yang bisa membaca lancar semakin meningkat, dapat disimpulkan bahwa media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca lancar siswa kelas I SD Negeri Pojoksari kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang semester II tahun pelajaran 2009/2010.

ABSTRACT

Tamyit NIM. X7108770. TO INCREASE THE FLUENT READING COMPETENCY USING LETTER CARD MEDIA IN LEARNING INDONESIAN (BAHASA INDONESIA) OF FIRST YEAR STUDENTS OF ELEMENTARY SCHOOL. THESIS. Surakarta: Teaching and Educational Science Faculty of Sebelas Maret University, Surakarta.

The purpose of the this Class room Action Research was to increase the learning process of fluent reading competency in first year students of Pojoksari State Elementary School, Ambarawa District, Semarang Regency, Academic Year 2009/ 2010. To achieve this purpose, the research was done in two cycles. The procedure of each cycle includes the following phases: Action Plan, Action Implementation. Observation, and Reflection.

The research method was classroom action research crusist two cycles will eack cycle compsisis of two meetings. The subjecs of this research wes lest one student consis of 34 studends. Data collection in this research was done by using the documentation, observation and interview teacingues. Data analisis used was the of qualitatife analysis model

The effectiveness of the action in each cycle was measured from the result of observation and from the reading competency test. The data from the observation was then described, interpreted, and reflected to determine any improvement action needed for the following action. Meanwhile, the data resulted from every cycle for those with scores meet with the minimum standard based on the performance indicator, that is at least 70% students could follow the learning process well and got 70 or more in score as the minimum standard of fluent reading competency.

Result class room action research which was done in two cycles resulted that in the first meeting of the first cycle, as many as 23 students got 50 and 6 got 60, and 5 got 70 in scores. In the second meeting of the first cycle, there were 5 students got 50, 14 got 60, and 15 got 70. In the first meeting of the second cycle, 5 students

commit to user

got 50, 11 got 60, and 18 got 70. In the second meeting of the second cycle, only 3 students got 50, 5 got 60, and 26 got 70. it means that the target 75% students followed the learning process well and got minimum passing grade has been achieved.

Based on the number of students who could read fluently which was increasing, it is concluded that Letter Card Media could increase the fluent reading competency of first year students of Pojoksari State Elementary School, Ambarawa District, Semarang Regency, Academic Year 2009/ 2010.

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkan Hasil penelitian tindakan kelas yang di lakukan sebanyak dua siklus yang masing-masing siklusnya terdiri dua pertemuan dapat disimpilkan bahwa Dengan menggunakan media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan membaca lancar pada siswa SD Negeri Pojoksari Kecamatan Ambarawa kelas satu tahun 2009/2010.

Hal tesebut ditunjukan dengan jumlah siswa yang nilainya meningkat dari masing-masing siklus. Pada siklus pertama pertemuan pertama yang meningkat hanya 14% atau hanya dua siswa dari 34 siswa yang sudah mencapai KKM atau dapat nilai 7, Kemudian pada pertemuan kedua dalam siklus pertama jumlah siswa yang mengalami kenaikan nilai mencapai 44% atau hanya 15 siswa dari 34 siswa yang mencapai KKM atau yang dapat nilai 7 dari lima anak meningkat menjadi 15 siswa, dan pada siklus kedua pertemuan pertama jumlah siswa yang mengalami kenaikan nilai mencapai 52% atau dari 15 siswa menjadi 18 siswa, kemudian pada pertemuan kedua siklus kedua naik menjadi 26 siswa atau naik mencapai 76% hal ini sudah mencapai batas tuntas bahwa yang direncanakan jumlah siswa yang mengalami kenaikan nilai harus mencapai 75%.

Dari keseluruhan tindakan pada penelitian tindakan kelas dapat dikatakan berhasil bila hasil dari masing-masing siklus mengalami peningkatan dari jumlah siswa yang mampu membaca dengan lancar, sehingga dapat membawa kearah peningkatan kemampuan membaca lancar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas satu SD Negeri Pojoksari Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang tahun pelajaran 2009/2010.

commit to user

B. Implikasi Hasil Penelitian

Penelitian tindakan kelas berjudul”Peningkatan Kemampuan Membaca Lancar Denga Media Kartu Huruf Pada Siswa Kelas Satu SD Negeri Pojoksari Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun 2009/2010” yang dilakukan sebanyak dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan dapat meningkatkan proses pembelajaran membaca lancar siswa.

Mengacu pada simpulan tersebut, maka diharapkan media tersebut dapat diterapkan didalam pembelajaran, dan dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan mambaca lancar. Oleh sebab itu guru hendaknya harus kreatif dan aktif dalam menerapkan media kartu huruf sehingga dapat menumbuhkan rasa senang kepada siswa dalam mengikuti pembelajaran, agar siswa tidak jenuh, akhirnya kemampuan membaca lancar siswa kelas satu menjadi optimal sesuai dengan batas ketuntasan belajar baik secara individu maupun kelompok.

C. Saran

Dalam meningkatkan kemampuan membaca lancar siswa sewaktu pembelajaran Bahasa Indonesia, peneliti menyampaikan saran kepada berbagai pihak diantaranya: 1. Saran Kepada Guru

a. Memberikan masukan kepada guru untuk mempergunakan media kartu huruf dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dalam meningkatkan kemampuan membaca lancar.

b. Memberikan penguatan kepada siswa yang sudah lancar membaca, sehingga siswa dapat menunjukan kinerja yang lebih baik.

2. Saran Kepada Siswa

a. Kepada siswa hendaknya aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dan berusaha meningkatkan kemampuan belajar sehingga memperoleh hasil belajar yang optimal.

3. Saran Kepada Para Peneliti

a. Kepada para peneliti lainya hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

b. Untuk menetukan komponen lain yang dapat mendukung peningkatan kemampuan membaca lancar.

Dokumen terkait