• Tidak ada hasil yang ditemukan

a) Pentahapan Program Pengembangan SPAM IKK Sosopan

1. Untuk sistem Sosopan akan dilakukan dengan mengembangkan sumber air baku yang ada saat ini, yaitu Danau Anjoran yang saat ini hanya dimanfaatkan oleh penduduk sekitar IKK Kecamatan Sosopan. Dengan mengembangkan kapasitas sumber air baku yang ada sehingga dapat memenuhi kebutuhan air sampai dengan 15,16 Liter/detik. Pada tahap ini direncanakan akan dapat melayani daerah pelayanan Ibu Kota Kecamatan (IKK) yaitu desa Sosopan dan desa-desa yang berada dengan Desa Sosopan yaitu Desa Sihaporas, Desa Sianggunan, dan Desa Hulim. Kapasitas yang direncanakan pada tahap pertama yaitu sebesar 3,5 L/detik.

2. Tahap lanjutan periode Tahun 2018 – 2022 pada Sistem ini diharapkan akan dapat melayani penduduk di daerah pelayanan sampai dengan 55 % dari total penduduk administrasi. Dengan menambah kapasitas produksi sampai dengan 9,1 L/dtk. Diharapkan perkembangan kawasan di Kecamatan Sosopan dapat menyerap kapasitas yang direncanakan sampai akhir tahun 2022.

3. Periode 2023 – 2027 dilakukan dengan menambah Kapasitas Produksi sampai 12,11 L/dtk, daerah pelayanan untuk Sistem ini memang hanya pada 1 Kecamatan yaitu Sosopan, namun rencana perkembangan kawasan sebagai pusat yang melayani kegiatan skala antar desa akan mendorong pertumbuhan kebutuhan air yang meningkat pesat, dan pelayanan air inum ini diarahkan agar dapat melayani kegiatan yang dilaksanakan di Daerah Pelayanan.

4. Periode 2028 – 2032 diarahkan hanya kepada peningkatan kapasitas dengan membangun IPA sebesar 15,16 L/dtk, Target pelayanan yang direncanakan sampai tahun 2032 adalah sebesar 80 %.

b)Pentahapan Program Pengembangan SPAM IKK Ulu Baruman

1. Untuk sistem Ulu Barumun akan dilakukan dengan mengembangkan sumber air baku yang ada saat ini, yaitu Aek Siraisan yang saat ini hanya dimanfaatkan oleh penduduk

yang ada sehingga dapat memenuhi kebutuhan air sampai dengan 23,08 Liter/detik. Pada tahap ini direncanakan akan dapat melayani daerah pelayanan Ibu Kota Kecamatan (IKK) yaitu Desa Pasir Paringgonan dan desa-desa yang berada dekat dengan Desa Pasir Paringgonan yaitu Desa Matondang, Desa Paringgonan Julu, dan Desa Simaduldang Jae. Kapasitas yang direncanakan pada tahap pertama yaitu sebesar 5 L/detik.

2. Tahap lanjutan periode Tahun 2017 – 2022 pada Sistem ini diharapkan akan dapat melayani penduduk di daerah pelayanan sampai dengan 55 % dari total penduduk administrasi. Dengan menambah kapasitas produksi sampai dengan 13,20 L/dtk. Diharapkan perkembangan kawasan di Kecamatan Ulu Baruman dapat menyerap kapasitas yang direncanakan sampai akhir tahun 2022.

3. Periode 2023 – 2027 dilakukan dengan menambah Kapasitas Produksi sampai 19,1 L/dtk, daerah pelayanan untuk Sistem ini memang hanya pada 1 Kecamatan yaitu Ulu Baruman, namun rencana perkembangan kawasan sebagai pusat yang melayani kegiatan skala antar desa akan mendorong pertumbuhan kebutuhan air yang meningkat pesat, dan pelayanan air inum ini diarahkan agar dapat melayani kegiatan yang dilaksanakan di Daerah Pelayanan.

4. Periode 2028 – 2032 diarahkan hanya kepada peningkatan kapasitas dengan membangun IPA sebesar 23,08 L/dtk, Target pelayanan yang direncanakan sampai tahun 2032 adalah sebesar 80 %.

c) Pentahapan Program Pengembangan SPAM IKK Huristak

1. Untuk sistem Huristak akan dilakukan dengan mengembangkan sumber air baku yang ada saat ini, yaitu Aek Baruman yang saat ini hanya dimanfaatkan oleh penduduk sekitar Kecamatan Huristak dan Kecamatan Barumun. Dengan mengembangkan kapasitas sumber air baku yang ada sehingga dapat memenuhi kebutuhan air sampai dengan 33,18 Liter/detik. Pada tahap ini direncanakan akan dapat melayani daerah pelayanan Ibu Kota Kecamatan (IKK) yaitu Desa Pasar Huristak dan desa yang berada dekat dengan Desa Pasar Huristak yaitu Desa Huristak. Kapasitas yang direncanakan pada tahap pertama yaitu sebesar 10 L/detik.

2. Tahap lanjutan periode Tahun 2017 – 2022 pada Sistem ini diharapkan akan dapat melayani penduduk di daerah pelayanan sampai dengan 55 % dari total penduduk administrasi. Dengan menambah kapasitas produksi sampai dengan 15,6 L/dtk. Diharapkan perkembangan kawasan di Kecamatan Huristak dapat menyerap kapasitas yang direncanakan sampai akhir tahun 2022.

3. Periode 2023 – 2027 dilakukan dengan menambah Kapasitas Produksi sampai 25,6 L/dtk, daerah pelayanan untuk Sistem ini memang hanya pada 1 Kecamatan yaitu Huristak, namun rencana perkembangan kawasan sebagai pusat yang melayani kegiatan skala antar desa akan mendorong pertumbuhan kebutuhan air yang

meningkat pesat, dan pelayanan air inum ini diarahkan agar dapat melayani kegiatan yang dilaksanakan di Daerah Pelayanan.

4. Periode 2028 – 2032 diarahkan hanya kepada peningkatan kapasitas dengan membangun IPA sebesar 33,18 L/dtk, Target pelayanan yang direncanakan sampai tahun 2032 adalah sebesar 80 %.

d)Pentahapan Program Pengembangan SPAM IKK Lubuk Barumun

1. Untuk sistem Lubuk Barumun akan dilakukan dengan mengembangkan sumber air baku yang ada saat ini, yaitu Aek Bondang Padang yang saat ini hanya dimanfaatkan oleh penduduk sekitar Kecamatan Lubuk Barumun. Dengan mengembangkan kapasitas sumber air baku yang ada sehingga dapat memenuhi kebutuhan air sampai dengan 27,5 Liter/detik. Pada tahap ini direncanakan akan dapat melayani daerah pelayanan Ibu Kota Kecamatan (IKK) yaitu Desa Pasar Latong. Kapasitas yang direncanakan pada tahap pertama yaitu sebesar 7 L/detik.

2. Tahap lanjutan periode Tahun 2017 – 2022 pada Sistem ini diharapkan akan dapat melayani penduduk di daerah pelayanan sampai dengan 55 % dari total penduduk administrasi. Dengan menambah kapasitas produksi sampai dengan 12,6 L/dtk. Diharapkan perkembangan kawasan di Kecamatan Huristak dapat menyerap kapasitas yang direncanakan sampai akhir tahun 2022.

3. Periode 2023 – 2027 dilakukan dengan menambah Kapasitas Produksi sampai 20,6 L/dtk, daerah pelayanan untuk Sistem ini memang hanya pada 1 Kecamatan yaitu Lubuk Barumun, namun rencana perkembangan kawasan sebagai pusat yang melayani kegiatan skala antar desa akan mendorong pertumbuhan kebutuhan air yang meningkat pesat, dan pelayanan air minum ini diarahkan agar dapat melayani kegiatan yang dilaksanakan di Daerah Pelayanan.

4. Periode 2028 – 2032 diarahkan hanya kepada peningkatan kapasitas dengan membangun IPA sebesar 27,5 L/dtk, Target pelayanan yang direncanakan sampai tahun 2032 adalah sebesar 80 %.

e) Pentahapan Program Pengembangan SPAM IKK Sosa

1. Untuk sistem Sosa akan dilakukan dengan mengembangkan sumber air baku yang ada saat ini, yaitu Aek Sosa. Dengan mengembangkan kapasitas sumber air baku yang ada sehingga dapat memenuhi kebutuhan air sampai dengan 53,5 Liter/detik. Pada tahap ini direncanakan akan dapat melayani daerah pelayanan Ibu Kota Kecamatan (IKK) yaitu Desa Ujung Batu. Kapasitas yang direncanakan pada tahap pertama yaitu sebesar 10 L/detik.

2. Tahap lanjutan periode Tahun 2017 – 2022 pada Sistem ini diharapkan akan dapat melayani penduduk di daerah pelayanan sampai dengan 55 % dari total penduduk administrasi. Dengan menambah kapasitas produksi sampai dengan 25 L/dtk.

Diharapkan perkembangan kawasan di Kecamatan Sosa dapat menyerap kapasitas yang direncanakan sampai akhir tahun 2022.

3. Periode 2023 – 2027 dilakukan dengan menambah Kapasitas Produksi sampai 40 L/dtk, daerah pelayanan untuk Sistem ini memang hanya pada 1 Kecamatan yaitu Sosa, namun rencana perkembangan kawasan sebagai pusat yang melayani kegiatan skala antar desa akan mendorong pertumbuhan kebutuhan air yang meningkat pesat, dan pelayanan air inum ini diarahkan agar dapat melayani kegiatan yang dilaksanakan di Daerah Pelayanan.

4. Periode 2028 – 2032 diarahkan hanya kepada peningkatan kapasitas dengan membangun IPA sebesar 53,5 L/dtk, Target pelayanan yang direncanakan sampai tahun 2032 adalah sebesar 80 %.

f) Pentahapan Program Pengembangan SPAM IKK Hutaraja Tinggi

1. Untuk sistem Hutaraja Tinggi akan dilakukan dengan mengembangkan sumber air baku yang ada saat ini, yaitu Aek Sosa. Dengan mengembangkan kapasitas sumber air baku yang ada sehingga dapat memenuhi kebutuhan air sampai dengan 65,72 Liter/detik. Pada tahap ini direncanakan akan dapat melayani daerah pelayanan Ibu Kota Kecamatan (IKK) yaitu Desa Hutaraja Tinggi dan desa-desa yang berdekatan dengan IKK yaitu Desa Pasar Panyabungan dan Desa Panyabungan . Kapasitas yang direncanakan pada tahap pertama yaitu sebesar 15 L/detik.

2. Tahap lanjutan periode Tahun 2017 – 2022 pada Sistem ini diharapkan akan dapat melayani penduduk di daerah pelayanan sampai dengan 55 % dari total penduduk administrasi. Dengan menambah kapasitas produksi sampai dengan 35 L/dtk. Diharapkan perkembangan kawasan di Kecamatan Hutaraja Tinggi dapat menyerap kapasitas yang direncanakan sampai akhir tahun 2022.

3. Periode 2023 – 2027 dilakukan dengan menambah Kapasitas Produksi sampai 50 L/dtk, daerah pelayanan untuk Sistem ini memang hanya pada 1 Kecamatan yaitu Hutaraja Tinggi, namun rencana perkembangan kawasan sebagai pusat yang melayani kegiatan skala antar desa akan mendorong pertumbuhan kebutuhan air yang meningkat pesat, dan pelayanan air inum ini diarahkan agar dapat melayani kegiatan yang dilaksanakan di Daerah Pelayanan.

4. Periode 2028 – 2032 diarahkan hanya kepada peningkatan kapasitas dengan membangun IPA sebesar 65,72 L/dtk, Target pelayanan yang direncanakan sampai tahun 2032 adalah sebesar 80 %.

g) Pentahapan Program Pengembangan SPAM IKK Batang Lubu Sutam

1. Untuk sistem Batang Lubu Sutam akan dilakukan dengan mengembangkan sumber air baku yang ada saat ini, yaitu Aek Malinto. Dengan mengembangkan kapasitas sumber air baku yang ada sehingga dapat memenuhi kebutuhan air sampai dengan 19,86

Liter/detik. Pada tahap ini direncanakan akan dapat melayani daerah pelayanan Ibu Kota Kecamatan (IKK) yaitu Desa Pinarik dan desa-desa yang berdekatan dengan IKK yaitu Dea Pagaran Dolok, Desa Aek Sorik, Desa Hutabaru dan Desa Tamdolan. Kapasitas yang direncanakan pada tahap pertama yaitu sebesar 5 L/detik.

2. Tahap lanjutan periode Tahun 2017 – 2022 pada Sistem ini diharapkan akan dapat melayani penduduk di daerah pelayanan sampai dengan 55 % dari total penduduk administrasi. Dengan menambah kapasitas produksi sampai dengan 10 L/dtk. Diharapkan perkembangan kawasan di Kecamatan Batang Lubu Sutam dapat menyerap kapasitas yang direncanakan sampai akhir tahun 2022.

3. Diharapkan perkembangan kawasan di Kecamatan Batang Lubu Sutam dapat menyerap kapasitas yang direncanakan sampai akhir tahun 2022.

4. Periode 2023 – 2027 dilakukan dengan menambah Kapasitas Produksi sampai 15 L/dtk, daerah pelayanan untuk Sistem ini memang hanya pada 1 Kecamatan yaitu Batang Lubu Sutam, namun rencana perkembangan kawasan sebagai pusat yang melayani kegiatan skala antar desa akan mendorong pertumbuhan kebutuhan air yang meningkat pesat, dan pelayanan air inum ini diarahkan agar dapat melayani kegiatan yang dilaksanakan di Daerah Pelayanan.

5. Periode 2028 – 2032 diarahkan hanya kepada peningkatan kapasitas dengan membangun IPA sebesar 19,86 L/dtk, Target pelayanan yang direncanakan sampai tahun 2032 adalah sebesar 80 %.

h)Pentahapan Program Pengembangan SPAM IKK Barumun Tengah

1. Untuk sistem Barumun Tengah akan dilakukan dengan mengembangkan sumber air baku yang ada saat ini, yaitu Aek Ukka. Dengan mengembangkan kapasitas sumber air baku yang ada sehingga dapat memenuhi kebutuhan air sampai dengan 31 Liter/detik. Pada tahap ini direncanakan akan dapat melayani daerah pelayanan Ibu Kota Kecamatan (IKK) yaitu Desa Pasar Binanga dan desa yang berdekatan dengan IKK yaitu Desa Unte Rudang. Kapasitas yang direncanakan pada tahap pertama yaitu sebesar 7 L/detik.

2. Tahap lanjutan periode Tahun 2017 – 2022 pada Sistem ini diharapkan akan dapat melayani penduduk di daerah pelayanan sampai dengan 55 % dari total penduduk administrasi. Dengan menambah kapasitas produksi sampai dengan 16 L/dtk. Diharapkan perkembangan kawasan di Kecamatan Barumun Tengah dapat menyerap kapasitas yang direncanakan sampai akhir tahun 2022.

3. Periode 2023 – 2027 dilakukan dengan menambah Kapasitas Produksi sampai 25 L/dtk, daerah pelayanan untuk Sistem ini memang hanya pada 1 Kecamatan yaitu Barumun Tengah, namun rencana perkembangan kawasan sebagai pusat yang melayani kegiatan skala antar desa akan mendorong pertumbuhan kebutuhan air yang meningkat pesat,

dan pelayanan air minum ini diarahkan agar dapat melayani kegiatan yang dilaksanakan di Daerah Pelayanan.

4. Periode 2028 – 2032 diarahkan hanya kepada peningkatan kapasitas dengan membangun IPA sebesar 31 L/dtk, Target pelayanan yang direncanakan sampai tahun 2032 adalah sebesar 80 %.

Tabel 3.4.

Matriks Rencana Strategis Infrastruktur Bidang Cipta Karya

No Produk Rencana Status

(Ada/Tidak) Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Sektor Pengembangan Kawasan Permukiman - SK Kumuh Tidak - RP2KPKP Tidak 2 Sektor Pengembangan Air Minum

- RISPAM Ada - Pengembangan

jaringan perpipaan kawasan perkotaan

- SPAM IKK Sosopan - SPAM IKK Ulu

Barumun

- SPAM IKK Huristak - SPAM IKK Lubuk

Barumun - SPAM IKK Sosa - SPAM IKK Hutaraja

Tinggi

- SPAM Aek Malinto - SPAM IKK Aek Ukka

Kecamatan Barumun, Kecamatan Sosa, Kecamatan Barumun Tengah, Kecamatan Sosopan, Kecamatan Ulu Barumun, Kecamatan Lubuk Barumun, Kecamatan Huristak, Kecamatan Hutaraja Tinggi, dan Kecamatan Batang Lubu Sutam. Perda No. 02 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Sampah - Pengembangan bukan jaringan perpipaan - Kecamatan Aek Nabara Barumun, Kecamatan Barumun Selatan dan Kecamatan Sihapas Barumun.

Sumber: Hasil Identifikasi Konsultan

No Produk Rencana Status

(Ada/Tidak) Arahan Pembangunan Indikasi Program/Kegiatan Lokasi Keterangan (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 3 Sektor Penyehatan Lingkungan Permukiman - PPSP Tidak Sedang penyusunan - MPS Tidak - SSK Tidak 4 Sektor Penataan Bangunan dan Lingkungan

- Perda BG Ada Seluruh

Kecamatan di Kabupaten Padang Lawas Perda No.08 Tahun 2015 Tentang Bangunan Gedung - RTBL Tidak Sedang penyusunan

Dokumen terkait