• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Pengembangan

Dalam dokumen Perencanaan Bisnis Tela-Tela (Halaman 29-40)

BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA

E. Rencana Pengembangan

Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari produk yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang.

2. Strategi Organisasi dan SDM

Kompetensi adalah ciri – ciri yang harus dimiliki oleh seseorang sehingga dia dapat mencapai performansi prima dalam suatu bidang pekerjaan. Oleh karena itu, strategi yang diterapkan untuk mencapat hal diatas adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. Selain itu, memotivasi dan melibatkan karyawan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produk juga harus dilakukan dalam strategi ini.

3. Strategi Marketing

Strategi yang akan dilakukan oleh usaha ini dalam bidang marketing yaitu dengan memperkenalkan produk kepada konsumen lain melalui internet seperti : facebook, twitter, blog, dan sarana internet lainnya yang mendukung pemasaran ini. Perusahaan akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media promosi yang ada. Metode yang paling sederhana dalam strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari mulut ke mulut. Perusahaan meyakini walaupun strategi ini sangat sederhana namun efektifitas penyampaian pesannya

juga cukup signifikan. Dengan strategi ini, diharapkan permintaan konsumen akan meningkat terhadap produk yang ditawarkan.

4. Strategi Keuangan

Strategi keuangan dalam mengembangkan usaha ini dapat dilakukan dengan mengelola keuntungan yang selama ini didapat (laba ditahan) untuk spekulasi (berjaga–jaga) atas keadaan ekonomi atau pasar yang berubah – ubah yang dapat merugikan perusahaan. Selain itu, untuk memperluas usaha maka usaha ini akan mulai melakukan pinjaman atau kerjasama dengan pihak – pihak bank atau pihak – pihak yang tertarik pada usaha ini.

F. PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI

Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, informasi teknologi memegang peranan penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap strategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis. Pemanfaatan sistem teknologi informasi memberikan lima peran utama di dalam organisasi :

 Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan manusia dengan teknologi di proses produksi.

 Meningkatkan efektivitas, yaitu menyediakan informasi bagi para manajer di organisasi untuk mendukung proses pengambilan keputusan dengan lebih efektif yang didasarkan dengan informasi yang akurat, tepat waktu,

dan relevan sehingga mendapat hasil produksi yang akurat dan bebas dari cacat produksi sesuai dengan sasaran produksi yang diinginkan.

 Meningkatkan komunikasi, yaitu mengintegrasikan penggunaan sistem teknologi informasi dengan menggunakan email dan chat.

 Meningkatkan kolaborasi, yaitu menggalang kerjasama antara pimpinan dan bawahan, antar karyawan, ataupun dengan pihak eksternal perusahaan.

Meningkatkan kompetitif, yaitu sistem teknologi informasi digunakan untuk keunggulan kompetisi.

G. ANALISIS KEUANGAN

Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi yang mempunyai fungsi menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya.

Berikut ini adalah perencanaan penggunaan oleh tela-tela. Data–data ini merupakan gambaran keuangan usaha tela-tela di masa yang akan datang. Laporan ini terdiri atas :

1) Proyeksi Keuangan

Berikut ini adalah proyeksi laporan keuangan untuk jangka waktu 5 tahun. Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi laba, dan cash flow.

Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:

A.Sumber Pendanaan

Tabel 2.4 Sumber Pendanaan

Uraian Persentase (%) Jumlah (c=a+b+c+d) (a) (b) (c) (d) Modal Sendiri 20.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000 50.000.000 Pinjaman 0 0 0 0 0 Jumlah (1+2) 50.000.000

Sumber : Perusahaan Tela-tela (2012)

B.Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Tabel 2.5 Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi

Uraian Jumlah Peralatan 972.000

Jumlah 972.000

C. Laporan Keuangan

Tabel 2.7 PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KEDEPAN PERUSAHAAN TELA-TELA

(dalam Ribuan Rupiah)

Uraian TAHUN 1 2 3 4 5 a. Investasi 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 50.000.000 b. Penggunaan dana 44.172.000 43.200.000 43.200.000 43.200.000 43.200.000 c. Arus kas bersih (a-b) 5.850.000 6.800.000 6.800.000 6.800.000 6.800.000 d. Penjualan 108.000.000 117.000.000 126.000.000 135.000.000 144.000.000 e. Pendapatan (c+d) 113.828.000 123.800.000 132.800.000 141.800.000 150.800.000 f. Total Beban 41.400.000 41.400.000 41.400.000 41.400.000 41.400.000 g. Kenaikan Investasi(e-f) 72.428.000 82.400.000 91.400.000 100.400.000 109.400.000 h. Keadaan kas awal 0 72.428.000 154.828.000 346.228.000 346.628.000 i. Keadaan kas akhir (g+h) 72.428.000 154.828.000 346.228.000 346.628.000 456.028.000

D. Keterangan Data Proyeksi Penjualan Tahun 1 (Pertama)

Investasi Rp 50.000.000 Penggunaan Dana

 Bahan Baku Rp 3.600.000 x 12 bulan=Rp. 43.200.000

 Kebutuhan Investasi Rp. 972.000+ Total Penggunaan dana : Rp. 44.172.000

Arus Kas Bersih

(Investasi-Penggunaan dana) Rp. 50.000.000 Rp. 44.172.000- Rp. 5.828.000 Penjualan 36.000 x Rp.3000 = 108.000.000 Total Beban  Gaji Pemimpin Rp. 1.500.000

 Gaji Anggota (3org) Rp. 1.500.000

 Biaya Listrik & Air Rp 150.000

 Biaya Telp Rp. 100.000

 Biaya Pemasaran Rp. 200.000 +

Rp. 3.450.000

Kenaikan Investasi ( Pendapatan + Total Beban) Rp.113.828.000 Pendapatan ( Arus Kas Bersih + Penjualan) Rp. 41.400.000 –

Rp. 72.428.000

Keadaan Kas Awal Rp. 0 Keadaan Kas Akhir

Kenaikan Investasi + Keadaan Kas Awal Rp. 72.428.000 Rp. 0+ Rp 72.428.000

RENCANA ARUS KAS (dalam ribuan rupiah) Tela-Tela

UNTUK TAHUN 2013

Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

A. PENERIMAAN

Penerimaan Penjualan 8.100 8.500 9.000 9.500 9.700 10.300 9.000 8.300 9.000 8.400 8.700 9.500

Sub Total Penerimaan 8.100 8.500 9.000 9.500 9.700 10.300 9.000 8.300 9.000 8.400 8.700 9.500

B. PENGELUARAN

Pembelian Asset 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Pembelian Bahan Baku 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600 3.600

Gaji Pimpinan 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500

Gaji Anggota 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500

Biaya Listrik & Air 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150 150

Biaya Telepon 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100

Biaya Pemasaran 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200

Sub Total Pengeluaran 3.450 3.450 3.450 3.450 3.450 3.450 3.450 3.450 3.450 3.450 3.450 3.450

SELISIH KAS 4.650 5.050 5.550 6.050 6.250 6.850 5.550 4.850 5.550 4.950 5.250 6.050

SALDO KAS AWAL 0 4.650 9.700 15.250 21.300 27.550 34.400 39.950 44.800 50.350 55.300 60.550

H. ANALISIS RESIKO USAHA

1. Analisis Resiko Usaha

Menggambarkan hal-hal yang mungkin mengganggu pelaksanaan investasi dan pengembalian pinjaman.

 Adanya perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi.

 Kenaikan harga bahan baku di atas 15%.

 Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang dihasilkan.

 Adanya persaingan dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.

 Kenaikan upah tenaga kerja sebesar 10%.

 Penurunan daya beli masyarakat.

2. Antisipasi Resiko Usaha

Menggambarkan strategi/ kegiatan yang dilakukan dalam mengantisipasi dan meminimalkan resiko usaha.

 Pembelian stok bahan baku dan bahan penolong.

 Menyediakan fasilitas pendukung untuk pekerja agar tetap loyal.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan perusahaan.

A. KESIMPULAN

Tela-tela merupakan makanan bahan dasarnya dari singkong, sehingga banyak diminati oleh masyarakat mulai dari anak-anak, dewasa hingga orang tua. Selain namanya yang unik, tela-tela juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan tubuh manusia. Bagi sebagian orang yang ingin diet untuk mengurangi karbohidrat, tela-tela bisa juga pengganti nasi. Oleh karena itu, bisnis tela-tela ini cukup menguntungkan bagi para wirausahawan baru untuk membuka bisnis ini.

B. SARAN

Berikut ini adalah beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk kemajuan dan perkembangan usaha Tela-tela yaitu sebagai berikut :

a. Kualitas dan kuantitas produk harus lebih ditingkatkan untuk mendorong berkembangnya usaha. Dalam segi kualitas, perusahaan harus menyediakan bahan baku yang berkualitas pula. Dalam segi kuantitas, pelayanan menjadi sorotan lebih agar pelanggan merasa nyaman.

b. Lebih melibatkan diri dan karyawan untuk mengembangkan kreativitas sehingga dapat diterapkan dalam pengembangan usaha ini. Yang mana ini menjadi motivasi mereka dalam mengembangkan usaha Tela-tela.

c. Harga merupakan pandangan utama bagi perusahaan, dengan harga yang murah maka calon pembeli akan terdorong untuk membeli produk dari usaha ini. Dikarenakan harga menjadi tolak ukur bagi calon pembeli.

d. Menjaga dan membuat daya tarik bagi para konsumen agar singkong dapat di nikmati lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Daft L. Richard. 2000. Manajemen, Jilid 1. Jakarta: Erlangga Griffin W. Ricky. Manajemen. Jilid 1 edisi ke 7. Jakarta ; Erlangga

Hutagalung, Raja Bongsu, dkk. 2010. Kewirausahaan. Medan : USU Press Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran. Jakarta ; Salemba Empat

Situmorang, Syafrizal Helmi. 2011. Bisnis : Konsep dan Kasus. Medan : USU Press

Situmorang, Syafrizal Helmi. 2009. Bisnis : Perencanaan dan Pengembangan. Jakarta : Mitra Wacana Media

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kesembilan. Bandung : CVAlfabeta

Sukirno, Sadono, dkk. 2004. Pengantar Bisnis. Jakarta : Kencana Prenada Media Grup

Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : ANDI

Zimmerer, Thomas dan Norman M. Scarborough. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta : Salemba Empat

(http://google.com/perencanaan-bisnis-tela/ pertama kali munculnya Tela-tela) Diakses oleh Arta Yuanggita tanggal 9 Mei 2012, pukul 20.00 WIB

Dalam dokumen Perencanaan Bisnis Tela-Tela (Halaman 29-40)

Dokumen terkait