• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana pengembangan tata laksana, dengan mengacu pada analisis SWOT diatas antara lain diperlukan untuk evaluasi tata laksana, pengembangan standar dan operasi prosedur, serta pembagian kerja dan program yang jelas antar unit dalam instansi ataupun lintas instansi di lingkungan Pemerintah Daerah, khususnya di bidang Cipta Karya. Adapun rencana pengembangan Tata laksana yang diusulkan adalah :

a. Membuat peraturan Daerah yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan ke-Cipta Karya-an.

b. Menyusun Standard Operating Prosedur (SOP) dan Standard Pelayanan Minimal (SPM) dalam pengelolaan Prasarana dan Srana bidang PU/Cipta Karya

c. Mengembangkan dan merumuskan moral dan etos kerja sebagai pedoman dalam kinerja aparatur.

d. Membenahi sistem manajemen dan administrasi Pemerintah menuju sistem yang transparan. Responsif, efesien dan efektip.

e. Meningkatkan koordinasi dengan menambah intensitas pertemuan untuk membahas permasalahan sanitasi

| VI -31

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN BARITO SELATAN C. Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Rencana pengembangan Sumber Daya Manusia, mengacu pada analisis SWOT, antara lain :

a. Menambah jumlah PNS Dinas Kimpraswil yang berkualifikasi teknis bidang ke-Cipta Karya-an.

b. Melakukan Bimbingan Teknis dan Bantuan teknis dalam rangka transfer of knowledge baik manajemen pengelolaan prasarana dan Sarana maupun pelatihan-pelatihan teknis bidang PU/Cipta Karya.

c. Penerapan sistem pembinaan karier pegawai yang lebih adil sesuai jenjang karier.

d. Meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan melakukan Pembenahan dan penyempurnaan sistem insentif dan disentif dalam rangka memotivasi kinerja.

e. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja seperti Pengadaan kendaraan operasional sesuai dengan kebutuhan, Pengadaan alat-alat penunjang kegiatan seperti alat ukur digital, peralatan laboratorium teknik

f. Menerapkan reward dan punishment kepada semua pegawai

Selain itu, rencana pengembangan SDM dilakukan dengan peningkatan jenjang pendidikan serta mendukung pembinaan kapasitas pegawai melalui pelatihan. Sesuai dengan lingkup kegiatan bidang keciptakaryaan, dalam rangka peningkatan kualitas SDM terdapat beberapa pelatihan yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PU

| VI -32

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN BARITO SELATAN

Tabel VI.10

Permasalahan, Strategi dan Indikasi Program Kelembagaan Bidang Cipta Karya

Permasalahan Strategi Indikasi Program

(5 tahun) ke depan

(1) (2) (3)

Aspek Organisasi

a. Jumlah dan kualitas SDM yang mempunyai

kemampuan di bidang Cipta Karya masih kurang dan tidak merata di semua satuan kerja.

b. Koordinasi external antara lembaga terkait dengan bidang Cipta Karya masih kurang

c. Terbatasnya Prasarana dan Sarana pendukung seperti alat transportasi, peralatan kantor, peralatan

laboratorium teknis d. Dalam pengusulan

pengadaan personil kepada instansi atasan senantiasa ditekankan persyaratan, khususnya latar belakang keahlian dan pendidikan namun sering terjadi alokasi yang kurang sesuai dengan yang di harapkan

e. Seringnya terjadi mutasi khususnya SDM yang memiliki kemampuan di bidang ke Cipta Karyaan ke instansi di luar bidang ke Cipta Karyaan

f. Kurangnya sarana dan prasarana bidang Cipta Karya seperti kurangnya sarana angkutan sampah, fasilitas sarana dan

prasarana air limbah, saluran drainase serta masih

rendahnya pelayanan air minum

a. Penataan kembali penempatan personil kerdasarkan kualifikasi kemampuan dan keahliannya disesuaikan dengan bidang tugasnya.

b. Membentuk unit-unit pengelola kegiatan sesuai dengan bidang kegiatan yang ada.

c. Membentuk perangkat hukum yang mengatur posisi dan fungsi kelembagaan demi terjaminnya kualitas dan pola kebijaksanaan. d. Mengadakan sarana dan

prasarana pendukung sesuai dengan analisis kebutuhan yang mendukung peningkatan kinerja. e. Meningkatkan kinerja

manajemen bidang ciptakarya dalam perencanaan,

pelaksanaan dan monev; f. Mengalokasikan dana APBD

yang ada didukung dengan sumber pendanaan lainnya seperti dari APBD Provinsi, APBN Pusat, swasta melalui dana CSR serta lembaga donor untuk meningkatkan pelayanan sanitasi

g. Bekerjasama dengan instansi terkait lainnya untuk melakukan tindakan hukum bagi masyarakat atau badan usaha yang

melakukan pelanggaran Perda yang terkait dengan isu-isu lingkungan

h. Bekerjasama dengan instansi terkait lainnya melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait isu2 lingkungan termasuk Perda.

a. Sosialisasi dan penyebar luasan semua dokumen perencanaan yang ada (RPJMD, SSK, RISPAM, SPPIP, SPM dll) kepada semua pegawai yang terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan dan monev. b. Menyusun program pelatihan dan pengembangan karier pegawai serta menyiapkan anggaran yang memadai c. Sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan PERDA tentang Larangan membuang

sampah tidak pada tempatnya d. Membentuk tim Penyidik PNS (PPNS) untuk menindak masyarakat/badan hukum yang melanggar PERDA

| VI -33

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN BARITO SELATAN

Permasalahan Strategi Indikasi Program

(5 tahun) ke depan

(1) (2) (3)

g. Terbatasnya biaya operasi dan pemeliharaan serta biaya pembangunan untuk sarana dan prasarana sanitasi

h. Kurangnya pemahaman masyarakat akan pentingnya sanitasi untuk kesehatan lingkungan dan masyarakat

Aspek Tata Laksana :

a. Struktur kelembagaan yang ada belum sepenuhnya mengakomodir tugas pokok dan fungsi yang diemban oleh dinas / lembaga terkait. b. Koordinasi antar

instansi/lembaga

dipengaruhi oleh faktor-faktor kemampuan sumber daya manusia, serta prasarana pendukungnya.

c. Adanya kesenjangan kemampuan sumber daya manusia antar

intansi/lembaga terkait menghambat terjadinya koordinasi. Demikian pula halnya dengan keterbatasan prasarana mengakibatkan koordinasi tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya.

d. Struktur kelembagaan yang ada pada prinsipnya sudah memenuhi standar minimal kelembagaan daerah di Kabupaten Barito Selatan. Yang perlu dikembangkan adalah unit-unit pengelola kegiatan seperti Satuan Kerja (Satker) menurut spesifikasi kegiatannya sehingga pengelolaan kegiatan akan lebih efektif.

a. Membuat peraturan Daerah yang terkait dengan penyelenggaraan kegiatan ke-Cipta Karya-an. b. Menyusun Standard Operating

Prosedur (SOP) dan Standard Pelayanan Minimal (SPM) dalam pengelolaan Prasarana dan Srana bidang PU/Cipta Karya c. Mengembangkan dan

merumuskan moral dan etos kerja sebagai pedoman dalam kinerja aparatur.

d. Membenahi sistem manajemen dan administrasi Pemerintah menuju sistem yang transparan. Responsif, efesien dan efektip. e. Meningkatkan koordinasi dengan

menambah intensitas pertemuan untuk membahas permasalahan sanitasi a. Sosialisasi kepada semua instasi terkait di bidang keciptakaryaan untuk melakukan koordinasi secara intens; b. Sosialisasi Standard Operating Prosedur (SOP) dan Standard Pelayanan Minimal (SPM) dalam pengelolaan Prasarana dan Srana bidang PU/Cipta Karya Untuk meningkatkan kinerja

| VI -34

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN BARITO SELATAN

Permasalahan Strategi Indikasi Program

(5 tahun) ke depan

(1) (2) (3)

Aspek Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Ketersediaan SDM yang terbatas baik dari segi jumlah dan kualitas

b. Staf teknis yang memahami tugas pokok dan fungsi sangat terbatas

c. Rendahnya tingkat kesejahteraan personil, khususnya tenaga kontrak, tenaga

d. Lemahnya motivasi dan disiplin kerja pegawai. e. Belum diterapkanya reward

bagi pegawai yang berprestasi dan funishment kepada

pegawai yang melakukan kesalahan

f. Tidak meratanya kemampuan pegawai serta kurangnya pelatihan/bimtek khususnya terkait bidang keciptakaryaan. g. Adanya aparat daerah yang

berprestasi pindah ke instansi lain

h. Droping pegawai tidak sesuai dengan keahlian dan latar belakang pendidikan yang dibutuhkan

a. Menambah jumlah PNS Dinas Kimpraswil yang berkualifikasi teknis bidang ke-Cipta Karya-an. b. Melakukan Bimbingan Teknis

dan Bantuan teknis dalam rangka transfer of knowledge baik manajemen pengelolaan prasarana dan Sarana maupun pelatihan-pelatihan teknis bidang PU/Cipta Karya.

c. Penerapan sistem pembinaan karier pegawai yang lebih adil sesuai jenjang karier.

d. Meningkatkan kesejahteraan pegawai dengan melakukan Pembenahan dan

penyempurnaan sistem insentif dan disentif dalam rangka memotivasi kinerja.

e. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja seperti Pengadaan kendaraan operasional sesuai dengan kebutuhan, Pengadaan alat-alat penunjang kegiatan seperti alat ukur digital, peralatan

laboratorium teknik f. Menerapkan reward dan

punishment kepada semua pegawai a. Pengadaan pegawai baru sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan b. Mengadakan Pelatihan untuk semua staf teknis c. Memberikan anggaran kesejahteraan pegawai dalam APBD d. Memberikan funishment kepada semua pegawai yang melakukan kesalahan e. Menambah Sarana dan Prasarana Kerja seperti Pengadaan kendaraan operasional sesuai dengan kebutuhan, Pengadaan alat-alat penunjang kegiatan seperti alat ukur digital, peralatan

| VI -35

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN BARITO SELATAN 6.2 KERANGKA REGULASI KABUPATEN BARITO SELATAN

Kerangka Regulasi ini berisikan gambaran umum mengenai kerangka regulasi yang sudah ada dan regulasi yang diperlukan Daerah dalam pelaksanaan tugas, fungsi, serta kewenangannya pada pembangunan infrastruktur Bidang Cipta Karya di Kabupaten Barito Selatan.

Langkah-langkah pengisian matriks Kerangka Regulasi :

1. Identifikasi Kerangka Regulasi yang telah disusun di Kab/Kota terkait Pembangunan Infrastruktur Permukiman (SK Bupati/Walikota, Peraturan Daerah, Peraturan Bupati/Walikota);

2. Latar Belakang penyusunan regulasi daerah;

3. Identifikasi unit penanggung jawab dan unit terkait di Kab/Kota (SKPD dan Stakeholder terkait pembangunan infrastruktur Permukiman)

| VI -36

RPIJM BIDANG CIPTA KARYA TAHUN 2017-2021

KABUPATEN BARITO SELATAN Tabel VI.11 Matriks Kebutuhan Regulasi

NO ARAH REGULASI DAN/ATAU KEBUTUHAN REGULASI URGENSI PEMBENTUKAN BERDASARKAN EVALUASI REGULASI EKSISTING, KAJIAN DAN PENELITIAN SUBSTANSI ARAHAN REGULASI UNIT PENANGGUNG JAWAB UNIT TERKAIT/ INSTITUSI TARGET PENYELESAIAN (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2 Raperda RTRWK Kabupaten Barito Selatan SK Bupati Menentukan dan mengatur Penataan Ruang di Kabupaten Dinas PU Bappeda, BLH, Dinas Kebersihan, PD PAL 1 Tahun 3 Juknis Perda No.4 Tahun 2015 SK Bupati Rekomendasi Bangunan Gedung

Dokumen terkait