• Tidak ada hasil yang ditemukan

Buku Putih Sanitasi Kota Kotamobagu 2012

Peta 2.5 Rencana Pola Ruang Kota Kotamobagu

Buku Putih Sanitasi Kota Kotamobagu 2012

Bab II -13

2.5 Sosial dan Budaya

2.5.1 Pendidikan

Arah kebijakan umum pembangunan Kota Kotamobagu diantaranya adalah meningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui peningkatan layanankesehatan dan pendidikan.Peningkatan mutu pendidikan yang baik tercermin pada jumlah sarana dan prasaran pendidikan yang memenuhi standar nasional, tersedianya tenaga pengajar yang berkualitas, mengembangkan kerjasama dan kemitraan sekolah unggulan, Pemberian insentif dan beasiswa (sekolah lanjut) kepada guru dan siswa berperastasi, Penguatan KBK (kurikulum berbasis kompetensi) dan muatan lokal (mulok), meningkatan pendidikan informal & nonformal (pelatihan, kursussingkat, magang) yang bermutu dan dapat dijangkau masyarakat luas dan berkembangnya pendidikan ketrampilan berstandar regional.Jumlah fasilitas pendidikan di Kota Kotamobagu dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.8 Fasilitas Pendidikan Yang Tersedia Di Kota Kotamobagu Tahun 2010

Nama Kecamatan Jumlah Sarana Pendidikan

Umum Agama SD SLTP SMA SMK MI MTs MA Kotamobagu Timur 20 4 - - - - - Kotamobagu Selatan 20 3 1 2 - 1 1 Kotamobagu Barat 18 4 4 5 5 1 1 Kotamobagu Utara 10 2 3 - - - - Total 68 13 8 7 5 2 2

Sumber: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga dan Kantor Kementrian Agama Kota Kotamobagu

2.5.2 Jumlah KK Penduduk Miskin

Jumlah KK penduduk miskin yang ada di Kota Kotamobagu saat ini terbanyak terdapat di Kecamatan Kotamobagu Timur dapat di lihat pada tabel di bawah ini :

Tabel2.9 Jumlah KK Miskin per Kecamatan di Kota Kotamobagu

Nama Kecamatan Jumlah Keluarga Miskin (KK)

Kotamobagu Timur 1.948

Kotamobagu Selatan 688

Kotamobagu Barat 367

Kotamobagu Utara 3.917

Sumber : Kecamatan dalam Angka 2010

2.5.3 Jumlah Rumah / KK

Jumlah Rumah / KK terbanyak di Kecamatan Kota Kotamobagu Barat, hal ini dapat di lihat pada tabel di bawah ini :

Tabel2.10 Jumlah Rumahper Kecamatandi Kota Kotamobagu

Nama Kecamatan Jumlah Rumah

Kotamobagu Timur 6494

Kotamobagu Selatan 6218

Kotamobagu Barat 8331

Kotamobagu Utara 3153

Buku Putih Sanitasi Kota Kotamobagu 2012

Bab II -14

2.5.4 Permukiman Bermasalah

Permukiman bermasalah yang ada di wilayah Kota Kotamobagu meliputi : - Permukiman Kumuh

Meliputi permukiman kumuh di Kelurahan Gogagoman (1,19 Ha), Kelurahan Molinow (0,1 Ha), Kelurahan Mongkonai Barat (5,4 Ha), Kelurahan Kotamobagu (± 4 Ha)

- Permukiman di daerah sesar

Meliputi permukiman di Kelurahan Mogolaing, Sinindian, Tumoboi, Kobo Besar.

Tabel2.11 Luas dan Jumlah Penduduk Kawasan Permukiman Bermasalah di Kota Kotamobagu

No Permukiman Bermasalah Luas (Ha) Jumlah Penduduk

A Permukiman Kumuh

Kelurahan Gogagoman 1,19 429,00

Kelurahan Molinow 0,10 66,00

Kelurahan Mongkonai Barat 0,10 32,00

Kelurahan Kotamobagu 4,00 1.673

Kws Bantaran Sungai - -

B Permukiman di Daerah Sesar

Kelurahan Mogolaing 1,3 7.495

Kelurahan Sinindian 7,5 2.285

Kelurahan Tumoboi 1,4 2.215

Kelurahan Kobo Besar 11 1.412

Total Luas 26,59 15.607

Sumber : BAPPEDA Kota Kotamobagu Tahun 2011 2.6. Kelembagaan Pemerintah Daerah

Dalam Struktur Kelembagaan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu terdapat beberapa Dinas, Badan, Kantor dan Sekretariat daerah yang di bawahi oleh Walikota dan Wakil Walikota sebagai Kepala Pemerintahan Daerah serta Sekretaris Daerah yang membawahi di Bidang Sekretariat Daerah. Berdasarkan SK Walikota No. 127 Tahun 2011 tertulis beberapa SKPD dan Bagian yang terlibat dalam Tim POKJA AMPL/PPSP Kota Kotamobagu, serta akan dijelaskan beberapa SKPD yang terkait langsung (bertanggung jawab) dalam hal kondisi sanitasi Kota Kotamobagu. Berikut pada bagan 2.1 Struktur Kelembagaan Pemerintah Kota Kotamobagu.Adapun SKPD yang terkait adalah :

2.6.1 BAPPEDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah)

Bappeda Kota Kotamobagu khususnya pada Bidang Perencanaan Wilayah, berdasarkan SK Walikota No 127 Tahun 2011 tentang Pembentukan Kelompok Kerja (POKJA) AMPL, PPSP Daerah Kota Kotamobagu merupakan Tim di Bidang Teknis sekaligus Anggota Sekretariat POKJA dan beberapa bidang di Bappeda bertindak sebagai Tim Monitoring dan Evaluasi.Bagan struktur organisasi dan Tupoksi dapat dilihat pada Bab 3.

2.6.2 Dinas Pekerjaan Umum (PU)

Dinas PU Daerah Kota Kotamobagu khususnya pada Bidang Cipta Karya, berdasarkan SK Walikota No 127 Tahun 2011 tentang Pembentukan Kelompok Kerja ( POKJA) AMPL, PPSP Daerah Kota Kotamobagu merupakan Tim di Bidang Teknis sekaligus Anggota Sekretariat POKJA. Bagan struktur organisasi dan Tupoksi dapat dilihat pada Bab 3.

Buku Putih Sanitasi Kota Kotamobagu 2012

Bab II -15 2.6.3 UPTD Air Minum Dinas PU

UPTD Air Minum Dinas PU Daerah Kota Kotamobagu, berdasarkan SK Walikota No 127 Tahun 2011 tentang Pembentukan Kelompok Kerja ( POKJA) AMPL, PPSP Daerah Kota Kotamobagu, merupakan Tim di Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan. Bagan struktur organisasi dan Tupoksi dapat dilihat pada Bab 3.

2.6.4 Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu, berdasarkan SK Walikota No 127 Tahun 2011 tentang Pembentukan Kelompok Kerja ( POKJA) AMPL, PPSP Daerah Kota Kotamobagu, merupakan Tim di Bidang Penyehatan Lingkungan dan Pemberdayaan serta Kepala Dinas selaku anggota Tim Koordinasi/Pengarah dalam POKJA AMPL, PPSP

Selain itu Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu juga merupakan Koordinator Tim EHRA, berdasarkan SK Sekretaris Daerah No 47 Tahun 2012 tentang Pembentukan Tim Studi Environment Health Risk Assesment (EHRA), Program PPSP Kota Kotamobagu. Bagan struktur organisasi dan Tupoksi dapat dilihat pada pada Bab 3.

2.6.5 Badan Lingkungan Hidup (BLH)

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Kotamobagu, berdasarkan SK Walikota No 127 Tahun 2011 tentang Pembentukan Kelompok Kerja ( POKJA) AMPL, PPSP Daerah Kota Kotamobagu, terlibat dalam POKJA sebagai anggota Tim Koordinasi/Pengarah POKJA AMPL, PPSP daerah Kota Kotamobagu.Bagan struktur organisasi dan Tupoksi dapat dilihat pada Bab 3.

Selain itu Staf Badan Lingkungan Hidup Kota Kotamobagu juga terlibat sebagaiAnggota Tim EHRA, berdasarkan SK Sekretaris Daerah No. 47 .Tahun 2012 tentang Pembentukan Tim Studi Environment Health Risk Assesment (EHRA), Program PPSP Kota Kotamobagu.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ini, Badan Lingkungan Hidup menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis dibidang lingkungan hidup

b. Penyusunan perencanaan, pengkoordinasian dan pembinaan pelaksanaan tugas

c. Penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang lingkungan hidup dan mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah serta melaksanakan pelayanan umum dibidang lingkungan hidup

d. Penyelenggaraan ketatausahaan, rumah tangga dan keuangan badan e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Walikota sesuai tugas dan fungsinya 2.6.6 Dinas Tata Kota

Kepala Dinas Tata Kota Kota Kotamobagu, berdasarkan SK Walikota No 127 Tahun 2011 tentang Pembentukan Kelompok Kerja ( POKJA) AMPL, PPSP Daerah Kota Kotamobagu, terlibat dalam POKJA sebagai anggota Tim Koordinasi/Pengarah POKJA AMPL, PPSP daerah Kota Kotamobagu.

Selain itu Staf Dinas Tata Kota Kota Kotamobagu juga terlibat sebagai Anggota Tim EHRA, berdasarkan SK Sekretaris Daerah No. 47 Tahun 2012 tentang Pembentukan Tim Studi Environment Health Risk Assesment (EHRA), Program PPSP Kota Kotamobagu.Bagan struktur organisasi dan Tupoksi dapat dilihat pada Bab 3.

Buku Putih Sanitasi Kota Kotamobagu 2012

Bab II -16

Dokumen terkait