• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) (Halaman 40-53)

PROGRAM

Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi sebagai upaya untuk mengimplementasikan strategi dan kebijakan serta dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi.

Program/kegiatan yang sumber dana dari APBD

KODE NOMENKLATUR URUSAN

PROVINSI Urusan Bidang

urusan Program kegiatan Subkegiatan X

X XX

X XX 1 PROGRAM PENUNJANG URUSAN

PEMERINTAH DAERAH

X XX 1 1.01 Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

Perangkat Daerah

X XX 1 1.01 1 Penyusunan Renstra dan Renja

Perangkat Daerah

X XX 1 1.01 2 Penyusunan program dan

Kegiatan Perangkat Daerah Dalam Dokumen Perencanaan

X XX 1 1.01 3 Penyusunan Dokumen Evaluasi

Perangkat Daerah

X XX 1 1.01 4 Koordinasi dan Sinkronisasi

Perencanaan Perangkat Daerah

X XX 1 1.01 5 Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah

X XX 1 1.02 Administrasi keuangan

X XX 1 1.02 1 Penyediaan gaji dan Tunjangan

ASN

X XX 1 1.02 2 Penyediaan Adminitrasi

Pelaksanaan Tugas ASN

X XX 1 1.02 3 Penyiapan Bahan Pelaksanaan

Verifikasi

X XX 1 1.02 4 Penyusunan Akuntansi dan

Pelaporan Keuangan

X XX 1 1.02 5 Pengelolaan dan Penyiapan

Bahan Tanggapan Pemeriksaan

X XX 1 1.02 6 Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Ikhtisar Reliasasi Kinerja SKPD

X XX 1 1.02 7 Penyusunan Laporan Kuangan

Bulanan/ Semesteran

X XX 1 1.02 8 Penyusunan Laporan prognosis

Reliasasi Anggaran

X XX 1 1.02 9 Penyusunan Laporan Keuangan

Akhir tahun

X XX 1 1.03 Administrasi Umum

X XX 1 1.03 1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

X XX 1 1.03 2 Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya

[Type text] [Type text] [Type text]

Air dan Listrik

X XX 1 1.03 3 Penyediaan Jasa Peralatan

dan Perlengkapan Kantor

X XX 1 1.03 4 Penyediaan jasa jaminan

dan perizinan kendaraan dinas/

operasional

7 Penyediaan adminitrasi keuangan

X XX 1 1.03 8 Penyediaan jasa kebersihan

listri/ penerapan bangunan kantor

X XX 1 1.03 13 Penyediaan peralatan dan

konsultasi keluar daerah

X XX 1 1.03 19 Pegadaan mobil jabatan

perlengkapan rumah jabatan

X XX 1 1.03 32 pemeliharaan rutin/ berkala

[Type text] [Type text] [Type text]

perlengkapan gedung kantor

X XX 1 1.03 33 pemeliharaan rutin/ berkala

peralatan rumah jabatan/ dinas

X XX 1 1.03 34 pemeliharaan rutin/ berkala

peralatan gedung kantor

X XX 1 1.03 35 pemeliharaan rutin/ berkala

kendaraan dinas/ operasional

X XX 1 1.04 Peningkatan disiplin dan kapasitas

sumber daya aparatur

X XX 1 1.04 1 Pengadaan mesin/ kartu absensi

dalam melaksanakan tugas

X XX 1 1.04 8 Pemindahan tugas PNS

X XX 1 1.04 9 Pendidikan dan pelatihan formal

X XX 1 1.04 10 sosialisasi peraturan perundang -

undangan

X XX 1 1.04 11 bimbingan teknis implementasi

peraturan perundang - undangan

3 30 2 1.01 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG

PERDAGANGAN

3 30 2 1.01 PROGRAM PERIZINAN DAN

PENDAFTARAN PERUSAHAAN

3 30 2 1.01

Penerbitan surat izin usaha perdagangan minuman beralkohol Toko Bebas Bea dan

Rekomendasi penerbitan surat izin usaha perdagangan minuman beralkohol ( SIUP - MB ) bagi Distributor

3 30 2 1.01 1

Fasilitasi pemenuhan komitmen SIUP - MB Bagi Distributor melalui sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik

[Type text] [Type text] [Type text]

3 30 2 1.01

Penerbitan surat izin usaha perdagangan bahan berbahaya pengecer terdaftar,pemeriksaan sarana Distribusi bahan

berbahaya, dan pengawasan Distribusi, pengemasan dan pelabelan bahan berbahaya di tingkat daerah provinsi

3 30 2 1.02 1 Fasilitas perizinan berusaha

terintegrasi secara elektronik

3 30 2 1.02 2

Failitasi pemenuhan komitmen surat izin usaha perdagangan bahan berbahaya pengecer terdaftar melalui sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik

3 30 2 1.02 3

Fasilitasi pemenuhan komitmen pemeriksaan sarana dsitribusi bahan berbahaya melalui sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik

3 30 2 1.03 Pengendalian usaha perdagangan

bahan berbahaya pengecer terdaftar

3 30 2 1.03 1

Fasilitasi pemenuhan komitmen surat izin usaha perdagangan bahan berbahaya pengecer terdaftar melalui sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik

3 30 2 1.03 2 Pemeriksaan sarana distribusi

bahan berbahaya

3 30 2 1.03 3 Pengawasan distribusi,

pengemasan dan pelabelan bahan berbahaya

3 30 2 1.04

Penerbitan surat keterangan asal (SKA)bagi daerah provinsi yang ditetapkan sebagai instansi penerbit SKA dan angka mengenai importif (API)

3 30 2 1.04 1 Koordinasi dan sinkronisasi

layanan penerbitan SKA

3 30 2 1.04 2

Fasilitasi pemenuhan komitmen penerbitan API melalui sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik

3 30 3 PROGRAM PENINGKATAN

SARANA DISTRIBUSI PERDAGANGAN

3 30 3 1.01

Pembangunan dan pengelolaan pusat distribusi regional dan pusat distribusi provinsi serta pasar lelang komoditas

3 30 3 1.01 1 Penyediaan sarana dan prasarana

pusat distribusi regional dan pusat distribusi provinsi

3 30 3 1.01 2 Pembinaan dan pengendalian

[Type text] [Type text] [Type text]

pusat distribusi regional an pusat distribusi provinsi

3 30 3 1.01 3 Penataan, pembinaan, dan

pengembangan pasar lelang komoditas

3 30 4 1.01 PROGRAM STABILISASI HARGA

KEBUTUHAN POKOK DAN BARANG PENTING

3 30 4 1.01 Menjamin ketersediaan barang

kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat daerah provinsi

3 30 4 1.01 1

koordinasi dan sinkronisasi ketersediaan barang kebutuhan pokok dan barang penting di tingkat distribusi dan sub distribusi

3 30 4 1.01 2 koordinasi dan sinkronisasi

ketersediaan barang pentung di tingkat distribusi dan subdistribusi

3 30 4 1.02

Pengendalian harga, informasi ketersediaan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting kabupaten/ kota yang terintegrasi dalam sistem informasi perdagangan

3 30 4 1.02 1

Pemantauan harga dan stok barang kebutuhan pokok dan barang penting pada pelaku usaha distribusi barang lintas kabupaten/kota

3 30 4 1.02 2

Operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga pangan pokok yang dampaknya beebrapa daerah kabupaten/kota dalam satu daerah provinsi

3 30 4 1.03

Pengawasan pupuk dan pestisida tingkat daerah provinsi dalam melakukan pelaksanaan pengadaan, penyaluran dan penggunaan pupuk bersubsidi di wilayah kerjanya

3 30 4 1.03 1 Pemeriksaan dokumen perizinan

kegiatan distribusi

3 30 4 1.03 2 Pengawasan pengadaan pupuk

dan pestisida tingkat daerah provinsi

3 30 4 1.03 3 Pengawasan penyaluran dan

penggunaan pupuk bersubsidi

3 30 4 1.03 4 Koordinasi dan sinkronisasi

pengawasan pupuk bersubsidi dan pestisida

3 30 5 PROGRAM PENGEMBANGAN

EKSPOR

3 30 5 1.01 Penyelenggaraan promosi dagang

melalui pameran dagang dan misi dagang bagi prodk ekspor

[Type text] [Type text] [Type text]

unggulan yang terdapat pada satu daerah kabupaten/ kota

3 30 5 1.01 1 Pameran dagang internasional/

konsumen dan kelembagaan pelindungan konsumen

3 30 6 1.01 1 Pemberdayaan konsumen dan

kelembagaan perlindungan konsumen

3 30 6 1.01 2 Peningkatan hubungan kerja

dengan lembaga perlindungan konsumen

3 30 6 1.01 3

Koordinasi dan sinkronisasi penanganan dan penyelesaian sengketa konsumen

3 30 6 1.02 Pelaksanaan pengujian dan

sertifikasi mutu produk di seluru daerah kabupaten/ kota

3 30 6 1.02 1 Verifikasi mutu produk

3 30 6 1.02 2 Pengembangan layanan pengujian

3 30 6 1.02 3 Pengembangan layanan sertifikasi

3 30 6 1.02 4 pengembangan layanan kalibrasi

3 30 6 1.03 Pelaksanaan pengawasan barang

beredar dan/atau jasa di seluruh kabupaten/kota

3 30 6 1.03 1

Peningkatan kapasitas dari pelaksanaan pengawasan barang beredar dan/atau jasa sesuai paremater ketentuan

perlindungan konsumen

3 30 6 1.03 2 Fasilitasu penanganan terhadap

pelanggaran atas ketentuan perlindungan konsumen

3 30 7 PROGRAM PENGGUNAAN DAN

PEMASARAN PRODUK DALAM NEGERI

3 30 7 1.01 Pelaksanaan promosi dalam

negeri

3 30 7 1.01 1 fasilitasi promosi penggunaan

produk dalam negeri di tingkat provnsi

3 30 7 1.02 Pelaksanaan pemasaran

penggunaan produk dalam negeri

3 30 7 1.02 1 Pelaksanaan pemasaran

penggunaan produk dalam negeri di tingkat provinsi

[Type text] [Type text] [Type text]

3 30 7 1.03 Pelaksanaan peningkatan

penggunaan produk dalam negeri

3 30 7 1.03 1 Fasilitasi peningkatan

penggunaan produk dalam negeri di tingkat provinsi

3 30 7 1.03 2 Sosialisasi peningkatan

penggunaan produk dalam negeri

3 30 7 1.03 3 Peningkatan sistem dan jaringan

informasi perdagangan

INDIKASI KEGIATAN

Indikasi Kegiatan adalah bagian dari program, dan terdiri dari sekumpulan tindakan pengerahan sumberdaya, baik yang berupa personil (SDM), barang modal termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa atau kesemua jenis sumberdaya tersebut sebagai masukan (input) untuk menghasilkan keluaran (output) dalam bentuk barang/jasa. Pengertian „bersifat indikatif' dalam UU No. 25 Tahun 2004 adalah bahwa informasi, baik tentang sumber daya yang diperlukan maupun keluaran dan dampak yang tercantum di dalam dokumen rencana (termasuk rumusan kegiatan), hanya merupakan indikasi yang hendak dicapai dan tidak kaku.

Adapun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat selama 5 (lima) tahun anggaran adalah sebagaimana dalam tabel berikut:

[Type text] [Type text] [Type text]

Tabel Indikasi Kegiatan Dinas Perdagangan Provinsi NTB 2019-2023 (Dana APBD)

Tabel Renstra Dinas Perdagangan 2019-2023

Major

Indikator Kinerja

Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Kondisi Kinerja pada Akhir Periode

Perangkat Daerah

Misi/Tujuan/ Sasaran/Program/Kegiatan/ Sub Project Kondisi Kinerja Awal 2019 2020 2021 2022 2023 RPJMD

kegiatan/pekerjaan strategis (dalam Sub (tujuan/ impact/ Satuan RPJMD (2018) Penanggung

outcome) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Target Rp (000) Jawab

Kegiatan)

Misi 3 NTB SEHAT DAN CERDAS melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia sebagai pondasi daya saing daerah

Tujuan 1: Indeks Pembangunan 67,3 68,07 68,84 69,61 70,38 71,15 71,15

Terwujudnya Masyarakar NTB yang berdaya saing Manusia (IPM) Sasaran 3:

Pengeluaran per

Meningkatnya kemampuan masyarakat untuk kapita Rp.000 10,284 10,584 10,884 11,184 11,484 11,784 11,784

memenuhi kebutuhan hidup

Persentase Peningkatan Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima Dan Pedagang Kakilima

dan usaha informal % 16,42 15,38 6.811.600 11,11 7.182.397

PROGRAM PENINGKATAN SARANA DISTRIBUSI Realisasi Pengembangan % 25 961.595.100 50 1.057.754.610 100 1.163.530.071 DINAS

PERDAGANGAN PERDAGANGAN

Sarana Distribusi Perdagangan Pembangunan dan Pengelolaan Jumlah Pusat

Pusat Distribusi Regional dan Distribusi Provinsi PDP 1 961.595.100 1 1.057.754.610 1 1.163.530.071 Dinas Perdagangan

Pusat Distribusi Provinsi serta Terkelola Penyediaan Sarana Jumlah Penyediaan

dan Prasarana Sarana dan

Pusat Distribusi Prasarana pada PDP 1 345.743.000 1 380.317.300 1 418.349.030 Dinas Perdagangan

Regional dan Pusat Pusat Distribusi Distribusi Provinsi Provinsi

Pembinaan dan Jumlah Pembinaan

Pengendalian Pusat dan Pengendalian

Distribusi Regional Pusat Distribusi Kali 8 287.511.600 9 316.262.760 10 347.889.036 Dinas Perdagangan

dan Pusat Distribusi Provinsi Provinsi

Penataan,

Pembinaan, dan Jumlah Pelaksanaan

Pengembangan Pasar Lelang Kali 2 328.340.500 3 394.008.600 4 472.810.320 Dinas Perdagangan

Pasar Lelang Komoditas

Komoditas

Misi 5 NTB SEJAHTERA DAN MANDIRI melalui penanggulangan kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif bertumpu pada pertanian, pariwisata dan industrialisasi Tujuan 1:

Pertumbuhan

Meningkatnya Ekonomi Tanpa

Pertumbuhan Pertambangan Bijih % 3,08 4,5 - 5,0 5,0 - 5,5 5,5 - 6,0 6,0 - 6,5 6,5 - 7,0 - 6,5 - 7,0

Ekonomi yang Logam

berkualitas Tujuan 2:

Gini Ratio 0,372 0,367 0,366 0,365 0,362 0,360 - 0,360

Menurunnya kesenjangan ekonomi masyarakat Sasaran:

Inflasi % 3,16 3-4 1,87 3 ± 1 3 ± 1 3 ± 1 3 ± 1 - 3 ± 1 DINAS

Terjaganya stabilitas harga kebutuhan pokok PERDAGANGAN

Cakupan Harga Program Peningkatan Efesiensi Perdagangan Dalam Bahan Pokok Yang

% 6 6 1.483.910 6 1.564.688 - Dinas Perdagangan

Negeri Stabil Antar Waktu

Antar Wilayah Cakupan Harga

PROGRAM STABILISASI HARGA BARANG KEBUTUHAN Bahan Pokok Yang % 4 933.433.900 4 1.026.777.290 4 1.129.455.019 DINAS

[Type text] [Type text] [Type text]

POKOK DAN BARANG PENTING Stabil Antar Waktu PERDAGANGAN

Antar Wilayah

[Type text] [Type text] [Type text]

Menjamin Ketersediaan Barang Jumlah Komoditi Bapokting Terjamin Kebutuhan Pokok dan Barang

Ketersediaan Stock Komoditi 2 2 199.982.000 22 219.980.200 22 241.978.220 Dinas Perdagangan

Penting di Tingkat Daerah

dan Harga Di Tingkat

Provinsi Provinsi

Koordinasi dan

Jumlah Koordinasi Sinkronisasi

dan Ketersediaan

Ketersediaan Barang Barang Kebutuhan Koordinasi 6 124.982.000 7 137.480.200 8 151.228.220 Dinas Perdagangan

Kebutuhan Pokok di Pokok Sinkronisasi Tingkat Distributor

yang dilaksanakan dan Sub Distributor

Koordinasi dan Jumlah Koordinasi

Sinkronisasi

dan Ketersediaan Ketersediaan Barang

Barang Kebutuhan Koordinasi 6 75.000.000 7 82.500.000 8 90.750.000 Dinas Perdagangan

Penting di Tingkat Pokok Sinkronisasi Distributor dan Sub yang dilaksanakan Distributor

Pengendalian Harga, Informasi

Ketersediaan Stok Barang Jumlah Komoditi Kebutuhan Pokok dan Barang Bapokting Terkendali Penting pada pelaku usaha Stock dan Harga Di

Komoditi 22 733.451.900 22 806.797.090 22 887.476.799 Dinas Perdagangan

distribusi barang lintas Kabupaten/Kota

kabupaten/ kota yang Melalui Sistem

terintegrasi dalam sistem Informasi

informasi perdagangan Pemantauan Harga

dan Stok Barang Jumlah Komoditi

Kebutuhan Pokok dan Bapokting Terpantau Barang Penting pada Stok dan Harga Di

Komoditi 22 317.635.400 22 349.398.940 22 384.338.834 Dinas Perdagangan

Pelaku Usaha Kabupaten/Kota

Distribusi Barang Melalui Sistem

Lintas Informasi

Kabupaten/Kota Operasi Pasar dalam

Rangka Stabilisasi Jumlah Operasi

Harga Pangan Pokok Pasar Di

yang Dampaknya Kabupaten/Kota

Operasi Pasar 9 415.816.500 11 457.398.150 13 503.137.965 Dinas Perdagangan

Beberapa Daerah Terlaksana dalam

Kabupaten/Kota rangka Stabilisasi

dalam 1 (Satu) Harga Bapok

Daerah Provinsi Pengawasan Pupuk Peptisida Tingkat Daerah Provinsi dalam melakukan pelaksanaan

Jumlah Stok Pupuk pengadaan, penyaluran dan

Pestisida yang Ton 200 597.695.700 220 657.465.270 240 723.211.797 Dinas Perdagangan

penggunaan penggunaan Pupuk

Terkendali Berbsubsidi di Wilayah Kerjanya

dalam sistem informasi perdagangan

Koordinasi dan Jumlah Koordinasi

Sinkronisasi dan Sinkronisasi

Pengawasan Pupuk Pengawasan Pupuk Kali 20 155.790.000 22 171.369.000 22 188.505.900 Dinas Perdagangan

Bersubsidi dan Bersubsidi dan

Pestisida Pestisida

Pemeriksaan Jumlah Dokumen

Perizinan Kegiatan

Dokumen Perizinan Dokumen 1 157.019.000 2 172.720.900 3 189.992.990 Dinas Perdagangan

Distribusi Pupuk Kegiatan Distribusi Terperiksa

[Type text] [Type text] [Type text]

Pengawasan Jumlah Stok

Pengadaan Pupuk Pengadaan Pupuk

Ton 170 155.938.900 180 171.532.790 190 188.686.069 Dinas Perdagangan

dan Pestisida Tingkat dan Pestisida

Daerah Provinsi Terawasi

Pengawasan Jumlah Stok Pupuk

Penyaluran dan dan Pestisida Ton 170 128.947.800 180 141.842.580 190 156.026.838 Dinas Perdagangan

Penggunaan Pupuk Tersalurkan

Bersubsidi

Persentase Barang

PROGRAM PENGGUNAAN DAN PEMASARAN PRODUK Produksi Dalam

% 3 1.169.156.400 4 1.286.072.040 5 1.414.679.244

DINAS

DALAM NEGERI Negeri yang dijual di PERDAGANGAN

Retail

Pelaksanaan Promosi Produk Jumlah Produk

Produk 20 587.017.600 40 645.719.360 60 710.291.296 Dinas Perdagangan

dalam Negeri Dalam Negeri

Fasilitasi Promosi Jumlah Fasilitasi Promosi Penggunaan

Penggunaan Produk Produk Dalam Negeri Promosi 2 587.017.600 3 704.421.120 4 845.305.344 Dinas Perdagangan

dalam Negeri di di Tingkat Provinsi

Tingkat Provinsi Terlaksana

Pelaksanaan Peningkatan Jumlah UKM

Penggunaan Produk Dalam Terakomodir di Retail UKM 15 582.138.800 25 640.352.680 50 704.387.948 Dinas Perdagangan

Negeri

Sosialisasi Jumlah Sosialiasasi

Peningkatan peningkatan

Penggunaan Produk Sosialisasi 2 277.038.000 3 332.445.600 4 398.934.720 Dinas Perdagangan

penggunaan Produk Dalam Negeri

Dalam Negeri Terlaksana

Peningkatan Sistem

Jumlah Viewers yang

dan Jaringan mengunjungi portal Orang 30.000 305.100.800 35.000 335.610.880 40.000 369.171.968 Dinas Perdagangan

Informasi Digital Marketing

Perdagangan

PROGRAM STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN Cakupan DINAS

Penyelesaian % 80 1.362.804.100 85 1.499.084.510 90 1.648.992.961

KONSUMEN Sengketa PERDAGANGAN

Pelaksanaan Perlindungan Jumlah Kasus

Sengketa Konsumen

Konsumen di Seluruh Daerah Yang Ditangani Di Kasus 40 626.839.400 45 689.523.340 50 758.475.674 Dinas Perdagangan

Kabupaten/Kota

Seluruh di Kab/Kota

Koordinasi dan Jumlah Kasus

sinkronisasi Sengketa Konsumen

penanganan dan yang di Kasus 50 142.919.900,00 55 157.211.890 60 172.933.079 Dinas Perdagangan

penyelesaian Koordinasikan Ke

sengketa konsumen BPSK Kab/Kota

Pemberdayaan Jumlah Konsumen

Tersosialisasi konsumen dan

Konsumen Cerdas

kelembagaan Orang 200 189.221.000,00 250 227.065.200 300 272.478.240 Dinas Perdagangan

dan Kelembagaan

dengan lembaga Konsumen Terjalin Lembaga 6 294.698.500,00 7 324.168.350 8 356.585.185 Dinas Perdagangan

perlindungan Kerjasama

konsumen

Pelaksanaan Pengawasan Jumlah Toko Retail Di Kab/Kota yang Barang Beredar dan/atau Jasa

dilakukan Toko/Retail 50 735.964.700 55 809.561.170 60 890.517.287 Dinas Perdagangan

di Seluruh Daerah

Pengawasan Barang Kabupaten/Kota

Beredar/Jasa

[Type text] [Type text] [Type text]

Fasilitasi Jumlah Konsumen

penganganan

yang terhadap

Direkomendasikan

pelanggaran atas Konsumen 10 210.245.400 15 231.269.940 20 254.396.934 Dinas Perdagangan

Kepada Lembaga ketentuan

Perlindungan

perlindungan Konsumen

konsumen Peningkatan

kapasitas dan Jumlah Barang

pelaksanaan Beredar dan Jasa

pengawasan barang Yang Sesuai

beredar dan Parameter Ketentuan Barang 100 525.719.300 105 578.291.230 110 636.120.353 Dinas Perdagangan

dan/jasa sesuai Perlindungan

parameter ketentuan PROGRAM PERIZINAN DAN PENDAFTARAN dan Dokumen

% 50 938.525.800 60 1.032.378.380 70 1.135.616.218 Dinas

PERUSAHAAN Pendukung Usaha Perdagangan

Perdagangan Menjadi Izin Usaha Penerbitan Surat Izin Usaha

Perdagangan Minuman

Jumlah Beralkohol Toko Bebas Bea dan

Pertimbangan Teknis Pertimbangan

Rekomendasi Penerbitan Surat SIUP-MB diterbitkan Teknis 5 189.708.400 6 208.679.240 7 229.547.164 Dinas Perdagangan

Izin Usaha Perdagangan

Bagi Distributor Minuman Beralkohol (SIUP-MB)

Bagi Distributor

Fasilitasi pemenuhan Jumlah Distributor komitmen SIUP-MB Minuman Beralkohol Toko Bebas Bea dan (MB) Terdaftar Rekomendasi SIUP-

melalui sistem

MB Bagi Distributor Distributor 5 189.708.400 6 208.679.240 7 229.547.164 Dinas Perdagangan

pelayanan perizinan Sistem Pelayanan

berusaha Perizinan berusaha

terintegrasi secara terintegrasi secara elektronik elektronik

Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan Bahan Berbahaya

Jumlah Pengecer Terdaftar,

Pertimbangan Teknis Pemeriksaan Sarana Distribusi

SIUP-Bahan Pertimbangan

Bahan Berbahaya, dan 4 187.764.900 5 206.541.390 6 227.195.529 Dinas Perdagangan

Berbahaya (B2) Teknis Pengawasan Distribusi,

diterbitkan Bagi Pengemasan dan Pelabelan

Distributor Bahan Berbahaya di Tingkat

Daerah Provinsi

Fasilitasi Pemenuhan

Komitmen Surat Izin Jumlah Pengecer

Usaha Perdagangan Bahan Berbahaya

Bahan Berbahaya (B2) Terdaftar

Pengecer Terdaftar melalui sistem Orang 4 187.764.900 5 206.541.390 6 227.195.529 Dinas Perdagangan

melalui sistem pelayanan perizinan

pelayanan perizinan berusaha

berusaha terintegrasi secara

terintegrasi secara elektronik elektronik

Rencana Strategi Dinas Perdagangan Tahun 2019 - 2023 51

Pengendalian Usaha Jumlah Usaha

Perdagangan Bahan

Perdagangan Bahan Berbahaya Berbahaya Pengecer Orang 5 180.095.200 6 198.104.720 7 217.915.192 Dinas Perdagangan

Pengecer Terdaftar Terdaftar Terkendali

Pemeriksaan Sarana Jumlah Toko Sarana Distribusi Bahan

Distribusi Bahan Berbahaya yang Toko 5 180.095.200 6 198.104.720 7 217.915.192 Dinas Perdagangan

Berbahaya Diperiksa

Penerbitan Surat Keterangan Jumlah Dokumen

Asal (SKA) Bagi Daerah Provinsi Pendukung Ekspor Dokumen 100 380.957.300 110 419.053.030 120 460.958.333 Dinas

yang Telah Ditetapkan Sebagai yang diterbitkan Bagi Perdagangan

Instansi Penerbit SKA dan Angka Eksportir

Koordinasi dan Jumlah Calon

singkronisasi Eksportir Penerbitan Eksportir 100 380.957.300 110 419.053.030 120 460.958.333 Dinas Perdagangan

layanan penerbitan SKA Terlayani SKA

Persentase

PROGRAM PENGEMBANGAN EKSPOR Peningkatan Nilai % 3 2.231.734.500 5 2.646.822.120 7 3.141.801.336 Dinas Perdagangan

Ekspor

Penyelenggaraan Promosi Jumlah UKM

Dagang Melalui Pameran Dagang berorientasi Ekspor

UKM 4 2.231.734.500 5 2.646.822.120 6 3.141.801.336 Dinas Perdagangan

dan Misi Dagang Bagi Produk Unggulan Terpromosi Ekspor Unggulan yang terdapat Dagang

Pameran Dagang

Jumlah UKM yang ikut

Internasional/ UKM 8 363.659.400 10 436.391.280 10 523.669.536 Dinas Perdagangan

Nasional Pameran

Pembinanaan Pelaku Jumlah Pelaku Usaha Pelaku Usaha 60 536.487.500 70 643.785.000 80 772.542.000 Dinas Perdagangan

Usaha Ekspor Ekspor Terbina

Misi Dagang Bagi Jumlah UKM

Pelaku Ekspor Terfasilitasi Misi UKM 20 385.454.800 22 462.545.760 24 555.054.912 Dinas Perdagangan

Unggulan Dagang

Pameran Dagang Jumlah Pameran

Dagang Lokal Pameran 3 633.540.000 3 760.248.000 4 912.297.600 Dinas Perdagangan

Lokal

Terselenggara

Peningkatan Citra Jumlah Produk Produk 2 312.592.800 3 343.852.080 4 378.237.288 Dinas Perdagangan

Produk Ekspor Ekspor Terpilih

Mataram, 06 Agustus 2020 Mengetahui

Kepala Dinas Perdagangan Prov NTB

Drs. H. Fathurrrahman, M.Si Nip.19680629 1993 1 006

Rencana Strategis Dinas Perdagangan Tahun 2019-2023 52 BAB VII

Dalam dokumen RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) (Halaman 40-53)

Dokumen terkait