• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja

Dalam dokumen Rencana Strategis Tahun i (Halaman 43-49)

Bab V Rencana Program ,Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif

A. Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja

Setelah dirumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya, selanjutnya diuraikan mengenai program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran yang ditetapkan.

Program-program yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi Aceh telah mengacu pada RPJM Provinsi Aceh 2012-2017, khususnya pada Misi Memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui Implementasi dan penyelesaian turunan UUPA untuk menjaga perdamaian yang abadi. Program-program tersebut adalah:

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program pelayanan administrasi perkantoran merupakan program penunjang pelaksanaan seluruh program dan kegiatan dimana kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan prima di bidang administrasi perkantoran. Program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

1) Penyediaan jasa surat-menyurat

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik 3) Penyediaan BBM Kendaraan Dinas

4) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional

5) Penyediaan jasa administrasi keuangan 6) Penyediaan jasa kebersihan kantor 7) Penyediaan alat tulis kantor

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

34

34

9) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 11) Penyediaan makanan dan minuman

12) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 13) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

Adapun capaian program di atas dapat diukur dengan indikator hasil dari program ini yaitu:

 Terwujudnya informasi yang jelas dan akurat

 Terwujudnya kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan perkantoran  Terwujudnya kelancaran dalam berkendaraan dinas

 Tercapainya target kerja, setiap bulan

 Terciptanya lingkungan kerja yg bersih dan nyaman  Terlaksananya kegiatan administrasi perkantoran  Meningkatnya pengetahuan SDM

 Ketaatan Displin Pegawai meningkat

 Meningkatnya kelancaran hubungan kerja dengan pusat dan Provinsi  Meningkatnya hubungan baik dengan instansi vertikal.

2. Program peningkatan sarana prasarana aparatur

Arahan kebijakan dari program peningkatan sarana prasarana aparatur adalah pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dalam penunjang sistem pelayanan prima. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini mengarah pada bagaimana cara mengoptimalkan sarana prasarana yang ada dalam menunjang proses pelaksanaan administrasi perkantoran, yang terdiri dari :

1) Pengadaan kendaraan dinas/ operasional 2) Pengadaan muebiler

3) Pengadaan komputer

4) Pengadaan alat-alat studio dan komunikasi 5) Pengadaan sarana penunjang perkantoran 6) Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

35

35

8) Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor

Adapun indikator hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut:  Terpenuhi kendaraan bermotor Inspektorat Aceh

 Terpenuhinya meubelair Inspektorat Aceh

 Terpenuhinya peralatan studio dan komunikasi Inspektorat Aceh  Terpenuhinya kebutuhan sarana penunjang perkantoran

 Terciptanya suasana gedung kantor yang bersih dan nyaman  Terciptanya kondisi kendaraan dinas yang baik

 Terciptanya kondisi peralatan gedung kantor yang baik

3. Program peningkatan disiplin aparatur

Untuk mewujudkan suatu organisasi yang handal dan profesional maka diperlukan sumber daya manusia yang kompeten sebagai upaya mewujudkan visi dan misi. Adapun capaian program dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut:

1) Pendidikan dan pelatihan formal 2) Pendidikan dan Pelatihan Singkat

Maka dari itu indikator hasil dari program ini diharapkan adalah :  Meningkatnya kompetensi SDM Inspektorat Aceh

 Meningkatnya kemampuan teknis Pengawas Inspektorat Aceh

4. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

Program tersebut merupakan salah satu program inti Inspektorat Aceh, karena terkait langsung dengan tupoksi Inspektorat Aceh. Inspektorat Aceh sebagai Pengawas Internal dituntut melaksanakan fungsi pengawasan yang efektif dan senantiasa tanggap dalam pengawalan kebijakan Gubernur Aceh serta dapat menyediakan informasi yang akurat dan handal sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan oleh Gubernur Aceh selaku stakeholders. arahan kebijakan dari program ini dapat dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut:

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

36

36

1) Pelaksanaan Pengawasan Internal Berkala

2) Pengendalian Kasus pada wilayah pemerintahan dibawahnya 3) Inventarisasi temuan

4) Tindak lanjut Hasil Temuan Pengawasan

5) Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif

Pengukuran capaian program melalui indikator hasil yang diharapkan yaitu :

 Tersedianya Laporan Hasil Pengawasan

 Tersedianya laporan hasil pemeriksaan kasus  Tersedianya data temuan hasil pengawasan

 Tersedianya laporan hasil monitoring tindak lanjut  Koordinasi pengawasan semakin efektif

5. Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

Arah kebijakan dari program tersebut adalah Aparat Inspektorat Aceh merupakan sumber daya yang potensial yang mempunyai kemampuan teknis dan operasional dalam bidang tugasnya. Inspektorat Aceh harus senantiasa mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi di bidang Pengawasan, Tata kelola keuangan daerah, Teknologi Informasi dan perubahan kebijakan pimpinan. Adapun capaian program dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut:

1) Pengembangan Peningkatan kompetensi aparatur melalui diklat teknis maupun fungsional

2) Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

Indikator hasil yang diharapkan untuk capaian program adalah:

 Kompetensi dan profesionalisme aparat pengawasan Inspektorat Aceh semakin meningkat

 Tersedianya sarana pendukung tugas pokok dan fungsi Inspektorat Aceh

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

37

37

6. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan

prosedur pengawasan

Arah kebijakan dari program ini adalah sebagai langkah awal dari organisasi dalam melakukan penataan dan peningkatan tata kelola Inspektorat Aceh. Adapun capaian program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan Penyusunan Audit Charter, Penyusunan SOP pengawasan. Indikator hasil yang diharapkan adalah Tersusunnya Audit Charter serta Tersedianya SOP Pengawasan

Rincian selengkapnya hubungan antara program dan kegiatan-kegiatan pendukungnya adalah sebagai berikut:

TABEL

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN

No. Program Kegiatan

1 Program pelayanan

administrasi perkantoran Penyediaan jasa surat-menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik

Penyediaan BBM Kendaraan Dinas Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/

operasional

Penyediaan jasa administrasi keuangan

Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor

Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

38

38

No. Program Kegiatan

Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah

2 Program peningkatan sarana

prasarana aparatur Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Pengadaan mebeleur

Pengadaan komputer

Pengadaan alat-alat studio dan komunikasi

Pengadaan Alat-alat Rumah Tangga Pengadaan sarana penunjang perkantoran

Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional

Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor

3 Program peningkatan kapasitas

sumber daya aparatur Pendidikan dan pelatihan formal Pendidikan dan pelatihan singkat 4 Program peningkatan Sistem

Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan KDH

Pelaksanaan Pengawasan Internal Berkala

Pengendalian Kasus pada wilayah pemerintahan dibawahnya

Inventarisasi Temuan

Tindak lanjut hasil pengawasan Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif

Inspektorat Aceh

Rencana Strategis Tahun 2012 -2017

39

39

No. Program Kegiatan

5 Program Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan

Pengembangan Peningkatan

kompetensi aparatur melalui diklat teknis maupun fungsional

Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas pokok 6 Program Penataan dan

Penyempurnaan Kebijakan sistem dan Prosedur

Pengawasan

Penyusunan Audit Charter

Penyusunan SOP Pengawasan

Program dan kegiatan yang dilaksanakan Inspektorat Aceh telah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

Akuntabilitas dan transparansi diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparatur pemerintah dalam melaksanakan pemberdayaan, pengembangan dan pelayanan prima kepada masyarakat.

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan harus dapat diukur dan setiap tahun dilaporkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sesuai dengan Surat Keputusan SK Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 23 Maret 2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dalam dokumen Rencana Strategis Tahun i (Halaman 43-49)

Dokumen terkait