Bab V Rencana Program ,Kegiatan, Indikator Kinerja dan Pendanaan Indikatif
A. Rencana Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja
Setelah dirumuskan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi dan kebijakan sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya, selanjutnya diuraikan mengenai program dan kegiatan yang mendukung pencapaian sasaran yang ditetapkan.
Program-program yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Provinsi Aceh telah mengacu pada RPJM Provinsi Aceh 2012-2017, khususnya pada Misi Memperbaiki tata kelola Pemerintahan Aceh yang amanah melalui Implementasi dan penyelesaian turunan UUPA untuk menjaga perdamaian yang abadi. Program-program tersebut adalah:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program pelayanan administrasi perkantoran merupakan program penunjang pelaksanaan seluruh program dan kegiatan dimana kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan prima di bidang administrasi perkantoran. Program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1) Penyediaan jasa surat-menyurat
2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik 3) Penyediaan BBM Kendaraan Dinas
4) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/ operasional
5) Penyediaan jasa administrasi keuangan 6) Penyediaan jasa kebersihan kantor 7) Penyediaan alat tulis kantor
Inspektorat Aceh
Rencana Strategis Tahun 2012 -2017
34
34
9) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 11) Penyediaan makanan dan minuman
12) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 13) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
Adapun capaian program di atas dapat diukur dengan indikator hasil dari program ini yaitu:
Terwujudnya informasi yang jelas dan akurat
Terwujudnya kelancaran dalam pelaksanaan kegiatan perkantoran Terwujudnya kelancaran dalam berkendaraan dinas
Tercapainya target kerja, setiap bulan
Terciptanya lingkungan kerja yg bersih dan nyaman Terlaksananya kegiatan administrasi perkantoran Meningkatnya pengetahuan SDM
Ketaatan Displin Pegawai meningkat
Meningkatnya kelancaran hubungan kerja dengan pusat dan Provinsi Meningkatnya hubungan baik dengan instansi vertikal.
2. Program peningkatan sarana prasarana aparatur
Arahan kebijakan dari program peningkatan sarana prasarana aparatur adalah pemenuhan kebutuhan sarana prasarana dalam penunjang sistem pelayanan prima. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program ini mengarah pada bagaimana cara mengoptimalkan sarana prasarana yang ada dalam menunjang proses pelaksanaan administrasi perkantoran, yang terdiri dari :
1) Pengadaan kendaraan dinas/ operasional 2) Pengadaan muebiler
3) Pengadaan komputer
4) Pengadaan alat-alat studio dan komunikasi 5) Pengadaan sarana penunjang perkantoran 6) Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
Inspektorat Aceh
Rencana Strategis Tahun 2012 -2017
35
35
8) Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
Adapun indikator hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut: Terpenuhi kendaraan bermotor Inspektorat Aceh
Terpenuhinya meubelair Inspektorat Aceh
Terpenuhinya peralatan studio dan komunikasi Inspektorat Aceh Terpenuhinya kebutuhan sarana penunjang perkantoran
Terciptanya suasana gedung kantor yang bersih dan nyaman Terciptanya kondisi kendaraan dinas yang baik
Terciptanya kondisi peralatan gedung kantor yang baik
3. Program peningkatan disiplin aparatur
Untuk mewujudkan suatu organisasi yang handal dan profesional maka diperlukan sumber daya manusia yang kompeten sebagai upaya mewujudkan visi dan misi. Adapun capaian program dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut:
1) Pendidikan dan pelatihan formal 2) Pendidikan dan Pelatihan Singkat
Maka dari itu indikator hasil dari program ini diharapkan adalah : Meningkatnya kompetensi SDM Inspektorat Aceh
Meningkatnya kemampuan teknis Pengawas Inspektorat Aceh
4. Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH
Program tersebut merupakan salah satu program inti Inspektorat Aceh, karena terkait langsung dengan tupoksi Inspektorat Aceh. Inspektorat Aceh sebagai Pengawas Internal dituntut melaksanakan fungsi pengawasan yang efektif dan senantiasa tanggap dalam pengawalan kebijakan Gubernur Aceh serta dapat menyediakan informasi yang akurat dan handal sebagai dasar pertimbangan pengambilan keputusan oleh Gubernur Aceh selaku stakeholders. arahan kebijakan dari program ini dapat dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut:
Inspektorat Aceh
Rencana Strategis Tahun 2012 -2017
36
36
1) Pelaksanaan Pengawasan Internal Berkala
2) Pengendalian Kasus pada wilayah pemerintahan dibawahnya 3) Inventarisasi temuan
4) Tindak lanjut Hasil Temuan Pengawasan
5) Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif
Pengukuran capaian program melalui indikator hasil yang diharapkan yaitu :
Tersedianya Laporan Hasil Pengawasan
Tersedianya laporan hasil pemeriksaan kasus Tersedianya data temuan hasil pengawasan
Tersedianya laporan hasil monitoring tindak lanjut Koordinasi pengawasan semakin efektif
5. Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
Arah kebijakan dari program tersebut adalah Aparat Inspektorat Aceh merupakan sumber daya yang potensial yang mempunyai kemampuan teknis dan operasional dalam bidang tugasnya. Inspektorat Aceh harus senantiasa mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi di bidang Pengawasan, Tata kelola keuangan daerah, Teknologi Informasi dan perubahan kebijakan pimpinan. Adapun capaian program dilaksanakan melalui kegiatan sebagai berikut:
1) Pengembangan Peningkatan kompetensi aparatur melalui diklat teknis maupun fungsional
2) Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
Indikator hasil yang diharapkan untuk capaian program adalah:
Kompetensi dan profesionalisme aparat pengawasan Inspektorat Aceh semakin meningkat
Tersedianya sarana pendukung tugas pokok dan fungsi Inspektorat Aceh
Inspektorat Aceh
Rencana Strategis Tahun 2012 -2017
37
37
6. Program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan
prosedur pengawasan
Arah kebijakan dari program ini adalah sebagai langkah awal dari organisasi dalam melakukan penataan dan peningkatan tata kelola Inspektorat Aceh. Adapun capaian program tersebut dilaksanakan melalui kegiatan Penyusunan Audit Charter, Penyusunan SOP pengawasan. Indikator hasil yang diharapkan adalah Tersusunnya Audit Charter serta Tersedianya SOP Pengawasan
Rincian selengkapnya hubungan antara program dan kegiatan-kegiatan pendukungnya adalah sebagai berikut:
TABEL
PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS PEMBANGUNAN
No. Program Kegiatan
1 Program pelayanan
administrasi perkantoran Penyediaan jasa surat-menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air, dan listrik
Penyediaan BBM Kendaraan Dinas Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/
operasional
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
Inspektorat Aceh
Rencana Strategis Tahun 2012 -2017
38
38
No. Program Kegiatan
Penyediaan makanan dan minuman Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah
2 Program peningkatan sarana
prasarana aparatur Pengadaan kendaraan dinas/ operasional Pengadaan mebeleur
Pengadaan komputer
Pengadaan alat-alat studio dan komunikasi
Pengadaan Alat-alat Rumah Tangga Pengadaan sarana penunjang perkantoran
Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor
Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional
Pemeliharaan rutin/ berkala peralatan gedung kantor
3 Program peningkatan kapasitas
sumber daya aparatur Pendidikan dan pelatihan formal Pendidikan dan pelatihan singkat 4 Program peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan Pengendalian Kebijakan KDH
Pelaksanaan Pengawasan Internal Berkala
Pengendalian Kasus pada wilayah pemerintahan dibawahnya
Inventarisasi Temuan
Tindak lanjut hasil pengawasan Koordinasi Pengawasan yang lebih komprehensif
Inspektorat Aceh
Rencana Strategis Tahun 2012 -2017
39
39
No. Program Kegiatan
5 Program Profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur
pengawasan
Pengembangan Peningkatan
kompetensi aparatur melalui diklat teknis maupun fungsional
Penyediaan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas pokok 6 Program Penataan dan
Penyempurnaan Kebijakan sistem dan Prosedur
Pengawasan
Penyusunan Audit Charter
Penyusunan SOP Pengawasan
Program dan kegiatan yang dilaksanakan Inspektorat Aceh telah mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Akuntabilitas dan transparansi diharapkan dapat meningkatkan kinerja aparatur pemerintah dalam melaksanakan pemberdayaan, pengembangan dan pelayanan prima kepada masyarakat.
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan harus dapat diukur dan setiap tahun dilaporkan dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sesuai dengan Surat Keputusan SK Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 23 Maret 2003 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.