• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

5.1. Rencana Program dan Kegiatan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

5.1. Rencana Program dan Kegiatan 5.2. Indikator Kinerja

5.3. Kelompok Sasaran 5.4. Pendanaan Indikatif

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

6.1. Indikator Kinerja Kecamatan Sidoharjo 6.2. RPJMD Kabupaten Wonogiri 2016-2021

BAB VII PENUTUP

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN SIDOHARJO

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Sidoharjo

Tugas, fungsi dan tata kerja Kecamatan diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri yang diatur lebih lanjut dalam penjabarannya pada Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 84 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan.

Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor : 11 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri, dalam BAB IX bagian pertama pasal 38 Perda tersebut Kecamatan Sidoharjo merupakan Wilayah kerja :

(1). Camat yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

(2). Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

Pada Peraturan Bupati Wonogiri No. 101 Tahun 2012 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional Umum pada Kecamatan disebutkan bahwa :

a. Camat : Menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.

b. Sekretaris Camat : Mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan adminstrasi dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan, keuangan serta umum dan kepegawaian serta melaksanakan pelayanan masyarakat dan atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa dan atau kelurahan

c. Kepala Sub Bagian

Perencanaan dan Pelaporan

: Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan adminstrasi dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan

d. Pengumpul dan Pengolah Data Administrasi Perencanaan dan Pelaporan

: Mempunyai tugas meminta, mencatat, merekap, mengkonsep, mengolah, mensistematisasikan dan menyajikan data administrasi perencanaan dan pelaporan sebagai bahan pelaksanaan, laporan dan evaluasi program kegiatan kecamatan pada Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan.

e. Kepala Sub Bagian Keuangan

: Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan adminstrasi dan pelaksanaan di bidang keuangan.

f. Bendahara Pengeluaran

: Mempunyai tugas menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan belanja daerah dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) serta menghimpun dan melaporkan bukti-bukti pengeluaran sesuai pedoman yang berlaku guna kelancaran pelaksanaan tugas. g. Pembantu

Bendahara Pengeluaran

: Mempunyai tugas mengendalikan, membantu pembuatan dan menyiapkan dokumen anggaran atas pelaksanaan kegiatan agar berjalan lancar, cepat sesuai dengan tugas yang diberikan oleh bendahara pengeluaran.

h. Bendahara Penerimaan

: Mempunyai tugas menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan daerah dan menghimpun SPJ serta melakukan tagihan klaim, monitoring serta pelaporan secara berkala guna kelancaran pelaksanaan tugas.

i. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

: Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian, serta pelayanan masyarakat dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan.

j. Pengadministrasi Umum

: Mempunyai tugas menerima, mengagenda, mendistribusikan dan mengarsipkan surat dan menyediakan alat tulis kantor guna kelancaran pelaksanaan tugas serta melaksanakan beberapa kegiatan pelayanan masyarakat di Kecamatan. k. Pengadministrasi

Kepegawaian dan Barang

: Melaksanakan administrasi umum kepegawaian yang meliputi surat-surat, naskah, surat keputusan perijinan dan pelayanan-pelayanan kepegawaian di lingkungan serta menyiapkan, menghimpun, mencatat dan membuat laporan kebutuhan barang yang telah ditetapkan di lingkungan Kecamatan.

l. Kepala Seksi Tata Pemerintahan

: Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan, pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan dibidang pemerintahan di tingkat Kecamatan, dan pemerintahan desa dan/atau kelurahan. m

.

Sekretaris Desa : Mempunyai tugas menyelenggarakan urusan administrasi pemerintah desa serta mengkoordinir kegiatan perangkat desa dan perumus kebijakan penyelenggaraan tugas pemerintah desa, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan.

n. Penyusun dan Pengolah Data Administrasi Pemerintahan

: Mempunyai tugas menyiapkan bahan dan materi rencana kegiatan seksi tata pemerintahan yang berkaitan dengan data administrasi dan pemerintahan.

o. Operator Komputer

: Mempunyai tugas mempelajari, menerima, mengetik dan memperbaiki konsep naskah dinas sesuai pedoman yang berlaku serta merawat mesin komputer guna kelancaran tugas serta melaksanakan kegiatan yang mendukung pelayanan masyarakat di Kecamatan.

p. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

: Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang ketentraman dan ketertiban umum, serta penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. q. Penyusun dan Pengolah Data Administrasi Ketentraman dan Ketertiban Umum

: Mempunyai tugas menyiapkan konsep kegiatan pengadministrasian, mencatat, mengarsipkan surat masuk dan keluar serta dokumen terkait pelaksanaan tugas pengadministrasian, penyusunan dan pengolahan data ketentraman dan ketertiban umum di Kecamatan dan pelaksanaan tugas lainnya guna mendukung pelaksanaan tugas kegiatan pada seksi ketentraman dan ketertiban umum. r. Polisi Pamong

Praja

: Mempunyai tugas memelihara dan menyelenggarakan ketentraman dan ketertiban umum, menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati.

s. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat

: Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang kesejahteraan rakyat dan sosial lainnya.

t. Penyusun dan Pengolah Data Administrasi Kesejahteraan Rakyat

: Mempunyai tugas menyiapkan konsep kegiatan pengadministrasian, mencatat, mengarsip surat masuk dan keluar serta dokumen terkait pelaksanaan tugas pengadministrasian data kesejahteraan rakyat dan sosial lainnya di tingkat Kecamatan dan menghimpun data penyusunan program kerja dan program kegiatan pada Seksi Kesejahteraan Rakyat.

u. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakan dan Desa

: Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang pemberdayaan masyarakat dan desa serta prasarana dan fasilitas pelayanan umum. v. Penyusun dan Pengolah Data Adminstrasi Pemberdayaan Masyarakat Desa

: Mempunyai tugas menyiapkan konsep kegiatan pengadministrasian, mencatat, mengarsip surat masuk dan keluar serta dokumen terkait pelaksanaan tugas pengadministrasian data pemberdayaan masyarakat dan desa dan menghimpun data penyusunan program kerja dan program kegiatan pada Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.

Sedang fungsi Kecamatan adalah sebagai berikut :

a. Perumusan kebijaksanaan teknis sesuai lingkup kewenangannya;

b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab operasional Cabang Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Dinas di wilayah kerjanya;

c. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas pemerintah yang meliputi bidang pemerintah umum, pembangunan dan kesejahteraan;

Secara spesifik tugas dan fungsi kecamatan telah diatur dalam Peraturan Bupati Wonogiri Nomor : 84 tahun 2008, tentang Penjabaran Tugas pokok, Fungsi dan Tatakerja Kecamatan dengan ketentuan di dalamnya sebagai berikut :

1. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai perangkat daerah Kabupaten Wonogiri.

2. Camat adalah pimpinan dan koordinator penyelenggaraan pemerintahan di wilayah kerja kecamatan yang dalam pelaksanaan tugasnya memperoleh pelimpahan kewenangan pemerintahan dari Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.

3. Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagia urusan otonomi dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya Kecamatan mempunyai fungsi :

a. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; d. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; f. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;

g. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah desa atau kelurahan

h. Pelaksanaan pelimpahan sebagian kewenangan Bupati yang dilimpahkan kepada Camat;

i. Pelaksanaan kesekretariatan Kecamatan;

j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

4. Camat dalam memimpin pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, membawahi : a. Sekretariat;

b. Seksi Tata Pemerintahan;

c. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum; d. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; e. Seksi Kesejahteraan Rakyat;

f. Kelompok Jabatan Fungsional.

5. Sekretariat Kecamatan dipimpin oleh seorang Sekretaris Kecamatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Untuk menyelenggarakan tugas pokoknya Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang perencanaan dan pelaporan;

b. Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang keuangan;

c. Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan secara terpadu, pelayanan administrasi, dan pelaksanaan di bidang umum dan kepegawaian serta pelayanan masyarakat dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan fungsinya.

6. Sekretariat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya membawahi : a. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan;

b. Subbagian Keuangan;

c. Subbagian Umum dan Kepegawaian. 7. Kepala Seksi Tata Pemerintahan

8. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum. 9. Kepala Seksi Pemberdayaan dan Masyarakat Desa. 10. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat.

11. Kelompok Jabatan Fungsional, dipimpin oleh seorang tenaga Fungsional senior, sebagai Ketua Kelompok dan bertanggungjawab kepada SKPD.

Sedangkan gambaran bagan tentang susunan organisasi Kecamatan Sidoharjo berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Wonogiri, sebagai berikut :

Tabel. 2.1

Struktur Organisasi Kantor Kecamatan Sidoharjo

Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri Nomor : 11 Tahun 2009 Tanggal : 27 Oktober 2008

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN KECAMATAN SIDOHARJO, KABUPATEN WONOGIRI

CAMAT SUPARDI, SH.MM. NIP. 19630805 199203 1 004 Kelompok Jabatan Fungsional Sekretariat

YUDO SASOMO, S.Sos. NIP. 19600912 198503 1 016

Subag. Perenc. & Pelaporan

KASIJEM, S.IP NIP. 19660403 198607 2 001

Subag. Umum Kepeg.

SUNARDI, S.IP. NIP. 19670325 199102 1 001

Subag. Keuangan

RETNO W, SE, MM. NIP. 19790623 199803 2 001

◊ RISTA YANUAR T, A.Md. NIP. 19880125 201001 2 012

Kasi Tapem

SUGIYARNO NIP. 19661203 198611 1 016 002

Kasi Pemberd. Masy.

SMU WARDOYO, A Md. NIP. 19630511 195603 1 020 Kasi Trantibum SARNO NIP. 19590623 198203 1 007 Kasi Kesra GIYARNI, S.Pd. NIP. 19710905 199303 2 005

◊ HENDRO TRI SUGIHARTO NIP. 19841228 201406 1 002 ◊ EDY SARTONO NIP. 19610218 199603 1 001 ◊ SUGIYO NIP. 19610612 198702 1 002 ◊ SUNARTO NIP. 19770502 201001 1 005

2.2. Sumber Daya Kecamatan Sidoharjo

Secara keseluruhan jumlah pegawai Kecamatan Sidoharjo sampai dengan bulan Juni 2016 berdasarkan Bezetting Kecamatan Sidoharjo Triwulan II adalah sebanyak 35orang, terdiri dari laki-laki 26 orang dan perempuan 9 orang (termasuk Pegawai Kelurahan Kayuloko, Kelurahan Sidoharjo dan Sekretaris Desa se Kecamatan Sidoharjo), dengan komposisi pegawai sebagaimana pada tabel :

Tabel. 2.2

Susunan Kepegawaian Kecamatan Sidoharjo menurut Kedudukan dan Jenis Kelamin

NO KEDUDUKAN DALAM ORGANISASI

KOMPOSISI PEGAWAI

LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

1. Camat 1 1

2. Sekretariat

2.1. Sekretaris Camat 1 1

2.1.1. Kepala Sub Bagian Perencanaan &

Pelaporan 1 1

2.1.1.1. Staf Pendukung PNS

2.1.2. Kepala Sub Bagian Keuangan 1 1

2.1.2.1. Staf Pendukung PNS 1 1

2.1.3. Kepala Sub Bagian Umum Dan

Kepegawaian 1 1

2.1.3.1. Staf Pendukung PNS 2 2

3. Seksi-Seksi :

3.1. Kepala Seksi Tata Pemerintahan 1 1

3.1.1. Staf Pendukung PNS 1 1

3.2. Kepala Seksi Ketertiban Dan

Ketentraman Umum 1 1

3.2.1. Staf Pendukung PNS

3.3. Kepala Seksi Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa 1 1

3.3.1. Staf Pendukung PNS 1 1

3.4. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat 1 1

3.4. 1. Staf Pendukung PNS

4. Kelompok Jabatan Fungsional

5. Lurah 1 1 2

Sekretariat

5.1. Sekretariat Lurah 2 2

6. Seksi-Seksi Kelurahan:

5.1. Kepala Seksi Tata Pemerintahan 1 1 2

5.1.1. Staf Pendukung PNS 2 1 3

5.2. Kepala Seksi Pemberdayaan

Masyarakat Dan Desa 2 2

5.2.1. Staf Pendukung PNS

5.3. Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat 2 2

5.3.1. Staf Pendukung PNS

7. Sekretaris Desa 8 8

Tabel. 2.3.

Susunan Kepegawaian Kecamatan Sidoharjo menurut Eselon, Pendidikan dan Jenis Kelamin

Tabel. 2.4.

Susunan Kepegawaian Kecamatan Sidoharjo menurut Golongan, Pendidikan dan Jenis Kelamin

Sarana prasarana ataupun aset yang dimiliki oleh Kantor Kecamatan Sidoharjo dalam rangka mendukung tugas pokok dan fungsi organisasi, mencakup beberapa barang, sebagaimana tabel berikut : ESELON PENDIDIKAN JML S2 S1 Diploma SLTA SLTP L P L P L P L P L P L P III/a 1 - - - 1 - III/b 1 - - - 1 - IV/a 1 - - 2 1 - 2 - - - 4 2 IV/b - 1 3 4 - - 3 - - - 6 5 Fungsional Umum - - - 1 12 1 2 - 14 2 JUMLAH 3 1 3 6 1 1 17 1 2 - 26 9 GOLONGAN PENDIDIKAN JML S2 S1 Diploma SLTA SLTP L P L P L P L P L P L P IV 1 - 1 - - - 2 - III 1 1 3 6 1 1 7 - - - 12 8 II - - - 10 - - 10 1 I - - - 2 - 2 - JUMLAH 2 1 4 6 1 1 16 - 2 - 26 9

Tabel. 2.4

Sarana Prasarana Kantor Kecamatan Sidoharjo

No Sarpras Jumlah Satuan Harga (Rp)

1 Tanah Kantor 1 bidang 500.000.000

2 Kantor 5 bidang 921.620.000

3 Mobil 1 buah 125.000.000

4 Sepeda Motor 5 buah 58.510.558

5 Komputer 8 buah 70.438.707

6 Laptop 5 Buah 34.281.700

7 AC 3 buah 8.924.000

8 Meja kursi kerja 18 unit 15.625.000

9 Meja rapat 7 buah 7.450.000

10 Kursi lipat 141 buah 23.650.000

11 Almari arsip 4 buah 6.500.000

12 Filing kabinet 9 Buah 8.157.400

13 Televisi 4 buah 13.836.000

14 Meja kursi tamu 3 unit 11.400.000

15 Wireless 1 Buah 3.812.500

16 Sound system 1 buah 2.622.000

17 Pesawat faximilie 1 Buah 1.755.000

18 Kamera 1 buah 1.650.000

19 Handycam - Buah -

20 Proyektor 1 Buah 3.690.000

Jumlah 219 1.264.157.503

2.3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Sidoharjo

Pengukuran indikator kinerja sangat berguna sebagai pedoman untuk memantau keberhasilan dan kinerja kegiatan pembangunan. Dengan berpedoman indikator kinerja maka pengelolaan dan pengendalian kegiatan akan lebih terarah dan jika ditemui permasalahan akan lebih mudah pemecahan permasalahannya.

Pengukuran indikator kinerja Kecamatan Sidoharjo berdasarkan pada pedoman pengukuran indikator kinerja utama sesuai kepmendagri Nomor 09 Tahun 2007 pada unit kerja setingkat eselon III/SKPD/unit kerja mandiri sekurang-kurangnya menggunakan indikator pengeluaran.

Sehubungan dengan hal tersebut indikator kinerja diukur dengan indikator keluaran, dengan melihat sejauh mana pencapaian kinerja kegiatan secara kuantitatif. Dengan demikian pengukuran indikator kinerja untuk berbagai urusan/program tahun 2016 – 2021 yang dilaksanakan oleh Kantor Kecamatan Sidoharjo mengggunakan analisis dari output yang berhasil dicapai dalam setiap tahunnya dengan mengacu pada Lkj-Ip Kantor Kecamatan Sidoharjo Tahun 2015.

Dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sidoharjo didukung dengan anggaran berbasis kinerja, yaitu setiap unit kerja mengelola anggaran untuk mendanai program kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsinya. Perkembangan Anggaran dari APBD Kabupaten Wonogiri yang dialokasikan untuk Kecamatan Sidoharjo dari Tahun 2010 – 2015, sebagaimana tabel berikut :

Perkembangan APBD Kecamatan Sidoharjo TA.2010-2015

No. Tahun Pagu Anggaran (Rp)

Realisasi APBD Belanja Pegawai /BTL Jumlah Belanja Langsung /BL (Rp) % 1 2010 1.727.706.000 1.494.800.986 87,00 1.432.892.867 61.908.118 2 2011 2.064.245.000 1.976.009.285 95,70 1.903.919.285 72.090.000 3 2012 2.350.833.000 2.115.822.778 90,00 1.999.794.778 116.028.000 4 2013 2.668.706.000 2.292.841.521 85,92 1.628.047.113 664.794.408 5 2014 2.668.706.000 2.292.841.521 92,73 2.003.045.000 745.340.000 6 2015 3.505.449.500 3.203.387.452 91,38 2.264.341.455 939.045.997

Terinci sebagaimana pada tabel 2.5 ( terlampir ).

2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Sidoharjo

Dengan memperhatikan pengukuran trend indikator kinerja Kecamatan Sidoharjo serta analisis terhadap Lkj-Ip Tahun 2015 dapat dikemukakan beberapa kendala dan hambatan pelaksanaan tugas Kecamatan Sidoharjo, sebagai berikut :

1. Adanya kegiatan yang tidak tepat waktu

2. Adanya beberapa tugas tambahan yang terjadi di wilayah yang tidak dapat diduga sebelumnya.

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Sidoharjo

Isu Strategis dalam Renstra Tahun 2016-2021 disusun berdasarkan beberapa sumber, pertama berdasarkan analisis terhadap situasi dan kondisi urusan wajib/pilihan pada Kecamatan Sidoharjo. Kedua bersumber dari permasalahan dan isu dalam RPJMD Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021. Ketiga didasarkan pada analisis capaian kinerja pelaksanaan, sehingga dapat diidentifikasi berbagai permasalahan umum yang dapat diangkat menjadi agenda atau prioritas pembangunan tahun 2016-2021. Dari sejumlah isu dan permasalahan tersebut, dapat diangkat menjadi isu strategis.

Pemerintah Kecamatan Sidoharjo dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai wujud melaksanakan tugas pokok serta melaksanakan sebagian kewenangan Bupati yang dilimpahkan kepada Camat, masih ada kendala/permasalahan atau isu-isu strategis yang harus mendapatkan penanganan, antara lain :

1. SDM yang masih kurang, baik secara kuatintitatif maupun kualitatif; 2. Sarana dan peralatan pelayanan masih kurang memadai;

3. Sering terjadi perubahan regulasi sehingga diperlukan sosialisasi;

4. Belum optimalnya koordinasi dalam meningkatkan kinerja dalam memperlancar dan mempertajam analisa perencanaan pembangunan;

5. Keterbatasan anggaran.

Dari permasalahan-permasalahan tersebut Pemerintah Kecamatan Sidoharjo menginginkan kondisi saat ini yaitu :

1. Penambahan PNS/Tenaga kontrak serta meningkatkan ketrampilan baik melalui pengiriman Bintek/diklat/pelatihan;

2. Menambah sarana dan peralatan yang masih kurang serta mengganti yang rusak atau sudah tidak layak pakai;

3. Ada kepastian regulasi dan apabila terjadi perubahan regulasi segera disosialisasikan;

4. Meningkatkan koordinasi antar dinas/instansi tingkat kecamatan untuk peningkatan kinerja;

5. Mengusulkan penambahan anggaran dengan melakukan skala prioritas.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Visi Kabupaten Wonogiri Tahun 2016-2021 yaitu :

MEMBANGUN WONOGIRI SUKSES, BERIMAN, BERBUDAYA,

Dalam rangka membangun dan mengelola pemerintah di kabupaten Wonogiri di

perlukan konsep pengelolaan dan menejemen pemerintah yang baik. “SUKSES” dalam

hal ini adalah sebuah motto kerja Kabupaten Wonogiri yang telah ada sejak tahun 1986. Sukses bukan sekedar simbol atau jorgan Wonogiri tetapi lebih pada konsep manajemen pengelolaan dan membangun Wonogiri dengan pengertian sebagai berikut :

1. S singkatan dari stabilitas memiliki makna dalam membangun Wonogiri stabilitas merupakan salah satu prasyarat mutlak dalam melaksanakan pemerintahan. Iklim yang kondusif baik di pemerintahan maupun di masyarakat adalah salah satu hal yang wajib ada.

2. U singkatan dari Undang- undang mengandung arti dalam menjalankan roda pemerintahan, melaksanakan pembangunan peraturan Per-Undang-undangan merupakan pijakan yuridis yang tak bisa di tawar.

3. K singkatan dari koordinasi mengandung arti bahwa jika jalinan koordinasi di lakukan baik keatas dalam hal ini pemerintah pusat dan propinsi, koordinasi kesamping dalam hal ini ke lembaga legeslatif ataupun forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) maupun koordinasi kebawah dalam hal ini kepada perangkat daerah dan masyarakat. Dari koordinasi ke atas di harapkan ada sinkronisasi program sekaligus harapan bisa mendatangkan bantuan yang lebih banyak dari pemerintah pusat untuk membangun Wonogiri, dan koordinasi kesamping di harapkan ada harmonisasi dan keselarasan dalam membuat kebijakan dengan lembaga legeslatif dan dengan koordinasi kebawah akan tercipta partisipasi dalam sumbangsihnya untuk kemajuan Wonogiri.

4. S singkatan dari sasaran memiliki arti bahwa perencanaan dalam hal apapun harus jelas dan tepat sasaran sesuai dengan kebijakan-kebijakan yang telah disepakati bersama dengan lembaga legeslatif.

5. E singkatan dari Evaluasi; mengandung makna bahwa setiap kegiatan dan program yang telah dilaksanakan harus selalu di lakukan evaluasi guna peningkatan kwuantitas maupun kwalitas pada program tersebut. Evaluasi ini nantinya akan memerlukan sebuah keterbukaan terhadap kritik, kemauan untuk di kritik dan keinginan untuk mengkritik diri sendiri.

6. S singkatan dari semangat juang, mengandung arti bahwa tanpa adanya semangat juang dari dalam diri kita maupun seluruh elemen penyelenggaraan pemerintahan mustahil program apapun tidak akan berjalan dengan baik. Sebagai pembawa amanah rakyat Wonogiri akan menempatkan diri sebagai motivator sekaligus obor guna membarakan semangat juang dalam membangun Wonogiri.

7. BERIMAN, artinya bahwa masyarakat Wonogiri harus berTuhan dan memiliki keyakinan berkembang di masyarakat Wonogiri seperti tradisi dan adat

masing-masing dusun di wilayah Wonogiri, termasuk melestarikan budaya ketimuran saling menghormati, menghargai dan menjunjung tinggi etika sopan santun di masyarakat. 8. BERBUDAYA, artinya bahwa mengembangkan budaya yang pernah ada tumbuh

berkembang di masyarakat Wonogiri seperti tradisi dan adat di masing-masing dusun di wilayah Wonogiri, termasuk melestarikan budaya ketimuran saling menghormati , menghargai dan mejunjung tinggi etika sopan santun di masyarakat. 9. BERKEADILAN, artinya bahwa dalam bidang pembangunan, keagamaan dan

lain-laain Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan berbuat seadil-adilnya bagi terciptanya kemakmuran bersama.

10. BERDAYA SAING, artinya bahwa Wonogiri baik dari sisi pemerintahannya, orang

–orangnya , potensi-potesinya harus memiliki daya saing yang tinggi dan sehat sehingga saling di perhitungkan baik dalam konteks pemerintahan maupun kualitas sumber daya manusianya yang menyangkut tingkat pendapatan, pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat.

11. DEMOKRATIS, memiliki makna bahwa dalam penyelenggaraan umum pemerintahan di daerah sesuai dengan kewenangan dan urusan yang di miliki daerah harus dilaksanakan secara demokratis yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman , nilai-ilai demokrasi dan menjunjung tinggi hak dan kewajiban masyarakat.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan pada Pemerintah Kecamatan Sidoharjo ditinjau dari sasaran jangka menengah Renstra K/L :

1. Belum adanya diklat / peningkatan SDM perencanaan bagi pejabat / tenaga perencanaan, yang diharapkan dapat mendukung kinerja Kasubbag Perencanaan. 2. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan

dan belum diterapkannya perencanaan/penganggaran yang responsip gender.

3. Belum optimalnya koordinasi antar bidang dalam SKPD yang mengakibatkan belum tepatnya jadwal perencanaan.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Sidoharjo selaras dengan Visi dan Misi Kabupaten Wonogiri pasti ada faktor pendorong dan penghambat.

Faktor Pendorong adalah sebagai berikut :

1. Struktur Organisasi Kecamatan Sidoharjo telah terisi oleh pejabat yang mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi kecamatan;

2. Aparatur di Kecamatan Sidoharjo memiliki profesional dan integritas yang baik; 3. Hubungan kerja, koordinasi antara pimpinan dengan staf sangat baik;

4. Sarana dan prasarana kerja yang relatif cukup memadai; Adapun Faktor penghambat adalah sebagai berikut :

1. Kekurangan SDM baik di Sekretariat Kecamatan Sidoharjo maupun di Kelurahan Kayuloko dan Kelurahan Sidoharjo;

2. Kurangnya peralatan pendukung kerja yang memadai;

3. Belum optimalnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan, pelaksanaan pembangunan serta kegiatan sosial;

4. Terjadi perbedaan penganggaran antara Desa dan Kelurahan.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Perumusan isu strategis Renstra Kecamatan Sidoharjo tahun 2016-2021 didasarkan pada kajian-kajian isu nasional, isu provinsi, isu kabupaten serta evaluasi kinerja layanan SKPD periode 2010-2015. Dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada, maka diidentifikasi isu-isu yang harus dijawab melalui Renstra 2016-2021.

a. Faktor Kekuatan

Telah ditetapkannya Perda Kabupaten Wonogiri tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja SKPD yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Wonogiri Nomor 84 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan tata kerja Kecamatan, Keputusan Bupati Wonogiri ini memberikan kejelasan mengenai kedudukan, tugas pokok, fungsi, dan wewenang yang menjadi tanggung jawab seluruh

Dokumen terkait