3209 “TERWUJUDNYA KABUPATEN BLITAR YANG SEJAHTERA, RELIGIUS DAN BERKEADILAN”
C. Rencana Sistem dan Fungsi Perwilayahan Perkotaan
3428. Perkembangan pembangunan wilayah akan tercapai apabila setiap wilayah memiliki satuan wilayah pengembangan, dimana wilayah pusat pengembangan berperan menyalurkan pembangunan yang ada terhadap wilayah disekitarnya. Bila proses tersebut dapat berlangsung dengan baik maka pembangunan akan tercapai, baik secara konseptual maupun secara nyata, hal ini dapat dilakukan dengan menetapkan struktur ruang kota wilayah. Dengan menerapkan sistem kota-kota, diharapkan akan menjadi penentu perkembangan bagi wilayah sekitarnya, sehingga perbedaan perkembangan antar wilayah dapat dicegah atau paling tidak dapat dikurangi tanpa harus mengorbankan wilayah yang potensial untuk berkembang.
3429. Dalam mencapai hal tersebut, maka struktur tata ruang wilayah ditetapkan dengan model rasionalisasi atau pembentukan Sub Satuan Wilayah Pengembangan (SSWP). Dimana setiap SSWP memiliki wilayah pendukung dan wilayah SSWP ini harus dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang sosial- ekonomi dalam skala pelayanan SSWP atau skala sub-regional.Wilayah pusat pengembangan SSWP juga harus memiliki aksesbilitas yang tinggi dan strategis dengan wilayah sekitarnya maupun dengan SSWP lainnya. Berdasarkan kondisi yang ada di wilayah Kabupaten Blitar, maka penetapan sistem perwilayahannya direncanakan 7 (tujuh) SSWP, yaitu :
a. SSWP A, dengan pusat di Kecamatan Srengat, fungsi utama sebagai: Pusat perkantoran dengan pelayanan skala kabupaten
Pusat perdagangan dan jasa skala SSWP
Pusat pengembangan pelayanan kesehatan skala SSWP Pusat pengembangan pendidikan skala kecamatan Pusat pelayanan peribadatan skala kecamatan Pusat pelayanan transportasi skala kabupaten
Pusat pelayanan wisata cagar alam dan cagar budaya skala kabupaten Sentra pemasaran home industri
Sentra pemasaran hasil pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
Pengembangan kegiatan pelayanan umum Pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa Pengembangan kegiatan agribisnis
Pengembangan kegiatan industri Pengembangan transportasi udara
Budidaya tanaman pangan dan hortikultura (nanas, nangka dan sayur- sayuran)
Budidaya perkebunan (kakao da kelapa) Budidaya perikanan darat
Budidaya peternakan (ayam ras, sapi perah dan sapi potong) Pengembangan kawasan lindung
Kawasan rawan bencana
b. SSWP B, dengan pusat di Kota Blitar, fungsi utama sebagai: Pusat perkantoran dengan pelayanan skala SSWP dan kota Pusat perdagangan dan jasa skala SSWP dan sub regional Pusat pelayanan pendidikan skala SSWP dan sub regional Pusat pelayanan kesehatan skala SSWP dan sub regional Pusat pelayanan peribadatan skala kota
Pusat pelayanan perbankan skala sub regional
Pusat pelayanan transportasi skala kota dan sub regional Pusat pelayanan komunikasi skala kota dan sub regional Pusat wisata budaya dan sejarah skala sub regional Sentra pemasaran home industri
Sentra pemasaran hasil pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
3431. Kegiatan utama yang diarahkan untuk dikembangkan di SSWP B ini adalah :
Pengembangan kegiatan pelayanan umum. Pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa Pengembangan kegiatan wisata budaya dan sejarah Pengembangan kegiatan industri
Budidaya tanaman pangan dan hortikultura (rambutan dan sayur-sayuran) Budidaya perkebunan (kakao dan kelapa)
Kawasan lindung
Kawasan rawan bencana Kawasan resapan air
c. SSWP C, dengan pusat di Kecamatan Kanigoro, fungsi utama sebagai :
Pusat perkantoran (Ibu Kota Kabupaten Blitar) dengan pelayanan skala kabupaten
Pusat perdagangan dan jasa skala SSWP dan sub regional Pusat pelayanan pendidikan skala SSWP dan sub regional Pusat pelayanan kesehatan skala SSWP dan sub regional Sentra produksi pertanian holtikultura
Sentra pemasaran sektor peternakan Sport Center, skala kabupaten
3432. Kegiatan utama yang diarahkan untuk dikembangkan di SSWP C ini adalah :
Pengembangan kegiatan pemerintahan Pengembangan kegiatan pelayanan umum Pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa Pengembangan kegiatan agropolitan
Budidaya peternakan Budidaya perikanan darat
Budidaya tanaman pangan dan hortikultura Kawasan resapan air
d. SSWP D, dengan pusat di Kecamatan Wlingi, fungsi utama sebagai: Pusat perkantoran dengan pelayanan skala kecamatan
Pusat perdagangan grosir skala SSWP dan sub regional Pusat pelayanan kesehatan skala SSWP
Pusat pengembangan pelayanan pendidikan skala SSWP Pusat pelayanan peribadatan skala Kecamatan
Sentra pemasaran sektor peternakan
Sentra pemasaran hasil pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
3433. Kegiatan utama yang diarahkan untuk dikembangkan di SSWP D ini adalah :
Pengembangan kegiatan pelayanan umum Pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa Pengembangan kegiatan wisata
Pengembangan kegiatan peternakan
Budidaya tanaman pangan dan hortikultura (durian, rambutan, nangka dan pisang)
Budidaya perkebunan (kelapa) Kawasan lindung
Kawasan rawan bencana
e. SSWP E, dengan pusat di Kecamatan Binangun, fungsi utama sebagai: Pusat perkantoran dengan pelayanan skala kecamatan
Pusat perdagangan dan jasa skala kecamatan
Pusat pengembangan pelayanan pendidikan skala kecamatan Pusat pelayanan peribadatan skala kecamatan
Pusat pengembangan pelayanan kesehatan skala kecamatan Pusat pelayanan wisata bahari skala kabupaten
Sentra pemasaran perikanan darat dan laut Sentra pemasaran home industri
Sentra pemasaran hasil pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
3434. Kegiatan utama yang diarahkan untuk dikembangkan di SSWP E ini adalah :
Pengembangan kegiatan pelayanan umum Pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa Pengembangan kegiatan wisata bahari
Kawasan lindung Kawasan resapan air
Pengembangan kegiatan pertambangan
f. SSWP F, dengan pusat di Kecamatan Sutojayan, fungsi utama sebagai: Pusat perkantoran dengan pelayanan skala kecamatan
Pusat perdagangan dan jasa skala kecamatan dan lokal Pusat pengembangan pelayanan pendidikan skala kecamatan
Pusat pengembangan pelayanan kesehatan skala kecamatan dan lokal Pusat pelayanan peribadatan skala kecamatan dan lokal
Pusat pelayanan transportasi skala kecamatan Pusat pelayanan wisata bahari skala kabupaten Sentra pemasaran perikanan darat dan laut Sentra pemasaran sektor peternakan
Sentra pemasaran hasil pertanian tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan
3435. Kegiatan utama yang diarahkan untuk dikembangkan di SSWP F adalah :
Pengembangan kegiatan pelayanan umum Pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa Pengembangan transportasi udara
Pengembangan transportasi laut Pengembangan wisata bahari Budidaya perikanan darat dan laut Pengembangan peternakan
Budidaya tanaman pangan dan hortikultura (mangga dan cabe) Budidaya perkebunan (kelapa)
Pengembangan kegiatan pertambangan Kawasan lindung
Kawasan resapan air
g. SSWP G, dengan pusat di Kecamatan Bakung, fungsi utama sebagai: Pusat perkantoran dengan pelayanan skala kecamatan
Pusat pengembangan pelayanan kesehatan skala kecamatan dan lokal Pusat pelayanan peribadatan skala kecamatan dan lokal
Pusat pelayanan wisata skala kabupaten dan sub regional
Pengembangan sentra pemasaran hasil pertanian tanaman pangan
3436. Kegiatan utama yang diarahkan untuk dikembangkan di SSWP G adalah :
Pengembangan kegiatan pelayanan umum Pengembangan kegiatan perdagangan dan jasa Pengembangan kegiatan wisata bahari
Budidaya perikanan darat dan laut Pengembangan peternakan Budidaya tanaman pangan
Pengembangan kegiatan pertambangan Kawasan lindung
Kawasan resapan air
3437. Kawasan perkotaan kecamatan yang tidak mempunyai fungsi sebagai pusat pertumbuhan dalam skala sub regional (SSWP), maka kawasan tersebut merupakan wilayah inti pada tingkat kecamatan. Kawasan ini juga harus memberikan pelayanan minimal sampai tingkat wilayah administrasi kecamatan.Selain itu, setiap wilayah kecamatan diarahkan tetap sebagai kawasan penghasil (produksi) tanaman pangan dan sebaiknya disediakan peruntukan tanah bagi pengembangan industri skala kecil, terutama untuk mengolah hasil sumberdaya alam yang tersedia.
3438. Berdasarkan penetapan fungsi wilayah kecamatan pendukung SSWP ini, maka dapat ditentukan penanganan untuk mempertahankan dan meningkatkan potensi pada masing-masing kawasan. Berikut ini merupakan Peta Struktur Ruang dan Pola Ruang Kabupaten Blitar.
3439. 3440. 3441. 3442. 3443.
3446. 3447. 3448. 3449. 3450. 3451. 3452. 3453. 3454. 3455. 3456. 3457. 3458. 3459. 3460.