• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN KINERJA DAN PERJANJIAN KINERJA

2.1. Rencana Strategis

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal yang harus dilakukan agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategis lokal, nasional dan global, dan tetap berada dalam tata Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dengan pendekatan perencanaan strategis yang jelas dan terukur, instansi pemerintah dapat menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang dihadapi dalam upaya peningkatan akuntabilitas kinerja.

Perencanaan strategis yang pula adalah proses perilaku suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini. Berbagai teknik analisis dapat dgunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats), analisis terhadap unsur-unsur tersebut penting dan merupakan dasar bagi perumusan visi, misi dan strategi organisasi. Dengan mengadakan analisis lingkungan internal dan eksternal diharapkan dapat memberikan informasi, gambaran kemampuan organisasi tentang posisi kekuatan organisasi yang meliputi faktor pendorong dan faktor penghambat, oleh karena itu perwujudan rencana strategis ini dibentuk dengan berbagai alasan diantaranya :

1. Adanya penataan dan perubahan strategi organisasi dalam lingkungan yang semakin kompleks;

2. Meningkatkan kualitas dan produktivitas sumber daya manusia;

3. Merumuskan strategi pelaksanaan pelayanan prima (service exellence) sesuai dengan tugas dan tanggungjawab organisasi;

4. Menciptakan kondisi lingkungan organisasi yang memberikan apresiasi pada kinerja.

2.1.1 Visi dan Misi

Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Tasikmalaya Tahun 2017 – 2022 adalah “KOTA TASIKMALAYA YANG RELIGIUS, MAJU DAN MADANI”. Adapun makna visi :

Religius : suatu kondisi, sikap dan prilaku masyarakat Kota Tasikmalaya yang mempunyai kedalaman penghayatan, pengamalan keagamaan dan keyakinannya terhadap Alloh, Tuhan Yang Maha Esa yang diwujudkan dengan mematuhi segala perintah dan menjauhi larangan-Nya dengan keikhlasan hati dan dengan seluruh jiwa raga serta memperhatikan tata nilai dan norma serta kearifan lokal.

Maju : suatu kondisi, sikap dan prilaku masyarakat Kota Tasikmalaya yang kreatif, produktif, inovatif, dan berdaya saing, disiplin, berpendidikan tinggi, sehat lahir dan batin, dapat menjaga tatanan sosial masyarakat dengan toleran, bergotong royong, rasional, arif, adaptif dan responsif terhadap dinamika perubahan serta ditunjang oleh infrastruktur dasar perkotaan yang memadai, nyaman, bersih dan berwawasan lingkungan

Madani : suatu kondisi, sikap dan prilaku masyarakat Kota Tasikmalaya yang sejahtera, maju, beradab dalam membangun, menjalani, dan mamaknai kehidupannya, menjunjung tinggi etika dan moralitas, taat hukum dan demokratis.

Untuk mencapai Visi Kota Tasikmalaya tersebut, maka dirumuskan Misi :

1. Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius dan berkearifan lokal;

2. Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya beli masyarakat;

3. Memantapkan infrastruktur dasar perkotaan guna mendorong pertumbuhan dan pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan;

4. Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia;

5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih Dengan memperhatikan keselarasan dan kesinambungan antara Dokumen Perencanaan Pembangunan Pemerintah Kota Tasikmalaya, sehingga memiliki sinkronisasi dan harmonisasi yang tinggi dalam pencapaian Misi Keempat Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Tasikmalaya Tahun 2017-2022, yaitu Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta Misi Kelima yakni Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

Selaras kandungan visi yang merupakan pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana suatu organisasi harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan dapat eksis, aspiratif, inovatif dan produktif. Visi tersebut menentukan arah dan tujuan urusan perpustakaan dan kearsipan daerah Kota Tasikmalaya sekaligus menggambarkan kondisi yang ingin dicapai dan menjadi komitmen seluruh pihak yang berkepentingan (stakeholders) dengan perencanaan tersebut.

Berkaitan ini, dinamika penyelenggaraan pemerintahan daerah yang ditandai dengan berlakunya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana disebutkan pada pasal 272 ayat (2) yakni Rencana strategis Perangkat Daerah hanya memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat Daerah.

Ditegaskan lebih lanjut dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah bahwa Renstra Perangkat Daerah disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifat indikatif atau secara operasional definsi Renstra Dalam Permendagri 86/2017 ini sama dengan Pasal 272 UU Nomor 23 Tahun 2014 tidak merumuskan visi dan misi Perangkat Daerah.

2.1.2 Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah suatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisisa strategis. Sedangkan Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Instansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, teratur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang telah ditetapkan. Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi Misi Kota Tasikmalaya Tahun 2017 – 2022 sebanyak 3 (tiga) sasaran.

Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya dilakukan rumusan dari lahirnya Peraturan Daerah Kota Tasikmalaya Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah serta perubahan kondisi status dan nomenklatur Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah melalui penetapan Rencana Strategis Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah tahun 2017 – 2022, sebagai alat ukur keberhasilan institusi pemerintah ditetapkan pula tujuan sebagai berikut :

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator dan Target Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Tasikmalaya

No. Tujuan Indikator Tujuan Sasaran Indikator Sasaran Satuan Kondisi Awal Target Kinerja Sasaran Target Akhir

Renstra

Hasil penilaian SAKIP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah

Kategori/

Poin/Nilai - - B/70 B/70 A

Maturitas SPIP Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah

Level - - 1 1 3

Persentase penyusunan pelaporan keuangan dan barang sesuai SAP

% - - 100% 100% 100%

Dokumen terkait