• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)

ARAHAN STRATEGI SANITASI KOTA

3.4 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengelolaan PHBS dan Promosi Higiene

3.2.4 RENCANA TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN (RTBL)

Berdasarkan Permen PU No. 6 Tahun 2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan, RTBL didefinisikan sebagai panduan rancang bangun suatu lingkungan/kawasan yang dimaksudkan untuk mengendalikan pemanfaatan ruang, penataan bangunan dan lingkungan, serta memuat materi pokok ketentuan program bangunan dan lingkungan, rencana umum dan panduan rancangan, rencana investasi, ketentuan pengendalian rencana, dan pedoman pengendalian pelaksanaan pengembangan lingkungan/kawasan.

Materi pokok dalam Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan meliputi:

a. Program Bangunan dan Lingkungan;

b. Rencana Umum dan Panduan Rancangan;

c. Rencana Investasi;

d. Ketentuan Pengendalian Rencana; dan

76

RTBL dapat berupa rencana aksi/kegiatan komunitas, rencana penataan lingkungan, atau panduan rancang kota. Muatan RTBL yang perlu dikutip dan diacu dalam RPIJM yaitu Konsep Dasar Perancangan Tata Bangunan dan Lingkungan yang meliputi:

a. Visi Pembangunan;

b. Konsep Perancangan Struktur Tata Bangunan dan Lingkungan;

c. Konsep Komponen Perancangan Kawasan; dan

77 3.2.5 MATRIKS RENCANA STRATEGIS INFRASTRUKTUR BIDANG CIPTA KARYA

Arah pengembangan Kabupaten Kepulauan SITARO berdasarkan dokumen-dokumen perencanaan yang dimiliki disajikan dalam tabel sebagai berikut ini.

Tabel 3. 11 Matriks Rencana Strategi Infrastruktur Bidang CIpta Karya

PRODUK RENCANA (Dokumen

Perencanaan)

Arahan Pengembangan Program Lokasi Kawasan

RPJMD Mewujudkan Infrastruktur Publik yang Semakin Berkualitas Meningkatkan Aksesibilitas Transportasi, Telekomunikasi, Energi Listrik, Air Bersih dan Pemerataan Pembangunan Hingga ke Perkampungan Pesisir dan Pulau-Pulau Terluar

Pengendalian banjir

Pembangunan infrastruktur perdesaan

Pengembangan pengelolaan air minum dan air limbah Lingkungan sehat perumahan

Seluruh wilayah Kabupaten

RPKPP TIDAK ADA

RTBL TIDAK ADA

RISPAM Pengembangan SPAM Perpipaan 1. Kecamatan Siau Barat

Kecamatan Siau Barat merupakan wilayah pelayanan dengan jumlah penduduk paling tinggi diantara kecamatn lainnya dan kecamatan Siau Barat merupakan ibukota kabupaten, sehingga

78 PRODUK RENCANA

(Dokumen Perencanaan)

Arahan Pengembangan Program Lokasi Kawasan

aktivitas pemerintahan kabupaten berada di kecamatan Siau Barat. Sehingga sangat penting untuk di prioritaskan sebagai pengembangan wilayah pelayanan yang pertama.

Rencana pengembangan wilayah pelayanan di kecamatan Siau Barat yaitu melayani kelurahan yang saat ini belum dilayani atau tidak lagi dilayani, yaitu ada 7 (tujuh) Kelurahan seperti kelurahan peling Sawang, Paseng, Paniki, Ondong, Bumbiha, Pehe, dan Peling. Dengan demikian PDAM dapat melayani tidak seluruh kelurahan yang ada di kecamatan Siau Barat, yang berjumlah 10 kelurahan.

2. Kecamatan Siau Barat Selatan

Kecamatan Siau Barat Selatan terletak dekat dengan Kecamatan Siau Barat. Seperti yang telah diatur dalam RTRW Kabupaten Sitaro Tahun 2008. Wilayah kecamatan Siau Barat akan menjadi wilayah yang berkembang dengan kepadatan penduduk sedang. Maka dari itu perlunya pengembangan wilayah pelayanan di kecamatan Siau Barat selatan, yang saat ini belum ada pelayanan air minum dengan sistem perpipaan di kampung – kampung.

Rencana pengembangan wilayah pelayanan di kecamatan Siau Barat selatan meliputi seluruh 5 (lima) kelurahan, yaitu Kelurahan Waroki, Bumi raya, Wadio, Kali Semen dan Gerbang Sadu.

Rencana pengembangan wilayah pelayanan perpipaan yaitu di dua kecamatan kluster Tagulandang yang ada di Kabupaten Sitaro sesuai dengan RTRW Kabupaten Sitaro tahun 2008. Pengembangan wilayahnya adalah sebagai berikut:

79 PRODUK RENCANA

(Dokumen Perencanaan)

Arahan Pengembangan Program Lokasi Kawasan

3. Kecamatan Tagulandang

Kecamatan Tagulandang merupakan wilayah pelayanan dengan jumlah penduduk paling tinggi diantara kecamatn lainnya dan kecamatan Tagulandang merupakan ibukota kecamatan, sehingga aktivitas masyarakat terpusat di kecamatan ini. Sehingga sangat penting untuk di prioritaskan sebagai pengembangan wilayah pelayanan yang pertama.

Rencana pengembangan wilayah pelayanan di kecamatan Tagulandang yaitu melayani kelurahan yang saat ini belum dilayani atau tidak lagi dilayani, yaitu ada 7 (tujuh) Kelurahan terdiri dari kelurahan Bahoi, Balehumara, Lesah, Mohonsawang,Apengsala, Mulengen, dan Lesah Rende. Dengan demikian PDAM dapat melayani tidak seluruh kelurahan yang ada di kecamatan Tagulandang, yang berjumlah 14 kelurahan.

4. Kecamatan Tagulandang Utara

Kecamatan Tagulandang Utara terletak dekat dengan Kecamatan Tagulandang. Seperti yang telah diatur dalam RTRW Kabupaten Sitaro Tahun 2008. Wilayah kecamatan Siau Barat akan menjadi wilayah yang berkembang dengan kepadatan penduduk sedang. Maka dari itu perlunya pengembangan wilayah pelayanan di kecamatan Siau Barat selatan, yang saat ini belum ada pelayanan air minum dengan sistem perpipaan di kampung – kampung.

Rencana pengembangan wilayah pelayanan di kecamatan Siau Barat selatan meliputi seluruh 5 (lima) kelurahan, yaitu Kelurahan Waroki, Bumi raya, Wadio, Kali Semen dan Gerbang Sadu.

80 PRODUK RENCANA

(Dokumen Perencanaan)

Arahan Pengembangan Program Lokasi Kawasan

ada satu kecamatan saja yang berada di kluster Biaro bagian dari Kabupaten Sitaro sesuai dengan RTRW Kabupaten Sitaro tahun 2008. Pengembangan wilayahnya adalah sebagai berikut:

Kecamatan Biaro

Desa lamanggo merupakan wilayah pelayanan air minum dengan kondisi air minum yang sangat tidak memadai. Sehingga sangat penting untuk di prioritaskan sebagai pengembangan wilayah pelayanan yang pertama.

Rencana pengembangan wilayah pelayanan di kecamatan Biaro yaitu melayani kelurahan yang saat ini belum dilayani atau tidak lagi dilayani, yaitu ada 1 (satu) Kelurahan yaitu kelurahan Lamanggo. Dengan demikian PDAM dapat melayani tidak seluruh kelurahan yang ada di kecamatan Biaro, yang berjumlah 5 kelurahan.

Pengembangan SPAM Non Perpipaan Penyediaan air bersih non perpipaan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah

Tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang dan Biaro SSK Penyediaan Pelayanan Air Limbah Domestik Pembuatan WC Cubluk

Pemb.Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja di Pengadaan Mobil Truk Tinja

Tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang dan Biaro

Penyediaan Pelayanaan Persampahan Berdasarkan kriteria yang ada dalam Standar Pelayanan Minimun (SPM), wilayah pengembangan pelayanan persampahan dapat diidentifikasi. Terdapat 2 (dua) kriteria utama dalam penetapan

Tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Siau

81 PRODUK RENCANA

(Dokumen Perencanaan)

Arahan Pengembangan Program Lokasi Kawasan

prioritas penanganan persampahan saat ini yaitu tata guna lahan/klasifikasi wilayah

(komersial/CBD, permukiman, fasilitas umum, terminal, dsb) dan kepadatan penduduk. Hasil dari penentuan wilayah dan kebutuhan pelayanan persampahan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro terdapat 3 (tiga) zona yang dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Zona 1, merupakan area yang harus terlayani dengan system tidak langsung yakni dari rumah tangga ke Tempat Pengumpulan Sementara (TPS) baru ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA). Minimal 70% cakupan layanan harus diatasi dalam jangka menengah (5 tahun) ke depan.

Zona 2, merupakan area yang harus terlayani penuh 100% (full coverage) dalam jangka waktu menengah dengan system layanan langsung dari sumber ke TPA. Terdapat 5 (lima) desa / kelurahan dalam zona ini;

Zona 3, merupakan area padat dan kawasan bisnis (Central Business District/CBD) yang harus diatasi dengan pilihan system langsung ke TPA dalam jangka waktu pendek. Zona ini mencakup

Tagulandang dan Biaro

Penyediaan Drainase Pengembangan saluran drainase disusun berdasarkan 5 (lima) kriteria seleksi yang mengacu ke SPM, yaitu kepadatan penduduk, tata guna lahan (perdagangan, jasa, maupun permukiman), daerah genangan air hujan, serta tingkat resiko kesehatan.

Tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang dan Biaro

Dokumen terkait