BAB V. PENUTUP
B. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut dalam penelitian adalah instruktur dapat menerapkan dan menggunakan denganear trainingdalam pembelajaran piano di Jaya Music Course Ponorogo karena terbukti bahwa permainan piano siswa meningkat dengan latihan ear training dan pelatih dapat memberikan pelatihan ear training dengan menambah tingkat kesulitan pada materi agar siswa lebih
67
66
terasah lagi dalam kemampuan mendengarkan musik sehingga siswa di Jaya Music Course akan menjadi lebih musikal.
68
66
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara.
Banoe, Pono. 2013.Metode Kelas Musik.Jakarta : PT Indeks
Bayu, Aris. 2015. “Pengembangan Media Pembelajaran Ear Training Berbasis Elearning Dalam Pembelajaran Interval Pada Perkuliahan Solfegio Di Jurusan Pendidikan Seni Musik UNY Menggunakan Moodle Open Source Learning Platform” Skripsi SI. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Seni musik, FBS UNY
Case, Alexander U. 2007. Sound Fx, Unlocking The Creative Potential Of Recording Studio Effects.Oxford : Focal Press
Djohan. 2006.Terapi Musik, Teori dan Aplikasi.Yogyakarta : Galangpress. ______. 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Best Publisher.
Hallam, Susan. (2006). Conception of Musical Ability. Diakses dari http://www.marcocosta.it/icmpc2006/pdfs/126.pdf. Pada tanggal 28 September 2016, pukul 00.50 WIB.
Heru, Jelia Megawati. 2016. Piano Pop, Piano Yang Non Klasik. Jakarta. Playground Music.
Hilbra, Kirana. 2014. “Upaya Peningkatan Kemampuan Bermain Piano Melalui Sight Reading di Gilang Ramadhan Studio Band Surakarta” Skripsi S I. Yogyakarta : Jurusan Pendidikan Seni musik, FBS UNY.
Last, Joan. 1989.Pianis Remaja.Jakarta : PT Gramedia.
Kodijat, Latifah dan Marzoeki. 1984. Penuntun Mengajar Piano.Jakarta :Djambatan.
_______. 2004. Istilah-Istilah Musik Edisi Revisi Cetakan Ke-6. Jakarta: Djambatan.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru.Jakarta : PT Raja Grafindo.
Madya, Suwarsih. 2011. Penelitian Tindakan Action Research. Bandung: Alfabeta.
Mack, Dieter. 1995. Apresiasi Musik, Musik Populer. Yogyakarta : Yayasan Pustaka Nusantara.
69
66
McNeill, Rhoderick J. 1998.Sejarah Musik.Jakarta : PT BPK Gunung Mulia Mudjilah, Hanna Sri. 2010.Teori Musik 1.Yogyakarta : Fakultas Bahasa dan Seni,
UNY.
Madule, Paul. 2002. Earobics, Menemukan Keajaiban Pendengaran Untuk Mengefektifkan Komunikasi dan Belajar. Bandung : Kaifa.
Prier, Edmund. 2009.Kamus Musik.Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi.
Pearce, Evelyn. 1987. Anatomi dan Fisiologi Untuk Paramedis. Jakarta : PT Gramedia.
Robbins, P. Stepen. 2003.Perilaku Organisasi 1.Jakarta : Salemba Empat.
Seashore, C. E. (1919).Manual of instructions andinterpretations for measures of
musical talent. Diakses dari
http://ia600401.us.archive.org/27/items/manualofinstruct00seasuoft/man ualofinstruct00seasuoft.pdf. Pada tanggal 26 September 2016, pukul 10.00.
Soeharto. 1992.Kamus Musik.Jakarta : PT Grasindo.
Sukardi. 2005.Metodologi Penelitian Pendidikan.Yogyakarta: Bumi Aksara. Sumaryanto, Totok. (2000). Kemampuan Musikal (Musical Ability) dan
Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar. Diakses dari
http://jurnal.unnes.ac.id/index.php/harmonia/article/view/839/772. Pada
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Sekolah : Jayadi Music Course
Kelas : Piano
Mata Pelajaran :ear trainingpiano Pertemuan : 2 kali pertemuan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Latihanear trainingpada piano
Kompetensi Dasar : Memainkan materi latihanear trainingpada piano
Indikator :
a. Mendengarkan materi ear training untuk melatih kepekaan siswa terhadap kemampuan siswa dalam mendengar komponen dari musik.
b. Memainkan materi dengan menggunakan latihanear training. 1. Tujuan Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran , siswa dapat:
a. Belajar melatih kemampuan mendengarkan komponen dari musik. b. Memainkan materi lagu dengan latihanear training.
2. Materi Ajar Tangga nada Ear training
3. Metode Pembelajaran - Ceramah - Demonstrasi - Latihan keterampilan 4. Langkah-langkah Pembelajaran : 1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru menanyakan kabar dan kesiapan siswa menerima pelajaran. - Guru menanyakan kepada siswa mengenai pelajaran yang
diberikan minggu lalu.
- Instruktur memberi gambaran materi yang akan dipelajari hari ini, yaitu mengenaiear training.
2. Kegiatan Inti
- Instruktur menginstruksikan siswa untuk memainkan teknik/ tangga nada dengan teknik penjariannya.
- Instruktur memberikan penjelasan mengenai tata cara belajar piano dengan metodeear training.
- Instruktur memberikan materiear trainingyaitu latihan menirukan ritme, menirukan interval, mendengarkan kualitas akor Mayor-minor, dan memainkan lagu pendek pada piano.
- Siswa diminta mendengarkan dan menirukan dengan materi meliputi menirukan ritme, interval melodi, dan kulitas akor.
- Siswa diminta langsung memainkan materi ear training pada piano dengan 2 kali kesempatan setiap materiear training.
- Instruktur menginstruksikan untuk memainkan lagu pendek dari materi ear training.
3. Kegiatan Penutup
- Instruktur mengevaluasi hasil latihanear training siswa yang telah dilaksanakan. Instruktur mengemukakan kekurangan siswa saat berlatihear training.
- Instruktur menugaskan kepada siswa untuk belajar mendengarkan lagu di rumah.
- Sebelum meninggalkan kelas, instruktur mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
5. Alat/Sumber belajar a. Piano
b. Buku panduanear training c. laptop
d. Speaker 6. Penilaian
Teknik : Tes praktik Contoh Instrumen :
1. Mendengarkan dan menirukan ritme melodi
3. Menebak kualitas akor (Mayor-minor)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II
Sekolah : Jayadi Music Course
Kelas : Piano
Mata Pelajaran :ear trainingpiano Pertemuan : 2 kali pertemuan Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Standar Kompetensi : Latihanear trainingpada piano
Kompetensi Dasar : Memainkan materi latihanear trainingpada piano
Indikator :
a. Mendengarkan materi ear training untuk melatih kepekaan siswa terhadap kemampuan siswa dalam mendengar komponen dari musik.
b. Memainkan materi dengan menggunakan latihanear training. 1. Tujuan Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran , siswa dapat:
a. Belajar melatih kemampuan mendengarkan komponen dari musik. b. Memainkan materi lagu dengan latihanear training.
2. Materi Ajar Tangga nada Ear training
3. Metode Pembelajaran - Ceramah - Demonstrasi - Latihan keterampilan 4. Langkah-langkah Pembelajaran : 1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru menanyakan kabar dan kesiapan siswa menerima pelajaran. - Guru menanyakan kepada siswa mengenai pelajaran yang
diberikan minggu lalu.
- Instruktur memberi gambaran materi yang akan dipelajari hari ini, yaitu mengenaiear training.
2. Kegiatan Inti
- Instruktur menginstruksikan siswa untuk memainkan teknik/ tangga nada dengan teknik penjariannya.
- Instruktur memberikan penjelasan mengenai tata cara belajar piano dengan metodeear training.
- Instruktur memberikan materiear trainingyaitu latihan menirukan ritme, menirukan interval, mendengarkan kualitas akor Mayor-minor, dan memainkan lagu pendek pada piano.
- Siswa diminta mendengarkan dan menirukan dengan materi meliputi menirukan ritme, interval melodi, dan kulitas akor.
- Siswa diminta langsung memainkan materi ear training pada piano dengan 2 kali kesempatan setiap materiear training.
- Instruktur menginstruksikan untuk memainkan lagu pendek dari materi ear training.
3. Kegiatan Penutup
- Instruktur mengevaluasi hasil latihanear training siswa yang telah dilaksanakan. Instruktur mengemukakan kekurangan siswa saat berlatihear training.
- Instruktur menugaskan kepada siswa untuk belajar mendengarkan lagu di rumah.
- Sebelum meninggalkan kelas, instruktur mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
5. Alat/Sumber belajar a. Piano
b. Buku panduanear training c. laptop
d. Speaker 6. Penilaian
Teknik : Tes praktik Contoh Instrumen :
1. Mendengarkan dan menirukan ritme melodi
3. Menebak kualitas akor (Mayor-minor)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TES SIKLUS I
Sekolah : Jayadi Music Course
Kelas : Piano
Mata Pelajaran :ear trainingpiano Pertemuan : 2 kali pertemuan Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi : Latihanear trainingpada piano
Kompetensi Dasar : Memainkan materi latihanear trainingpada piano
Indikator :
a. Mendengarkan materi ear training untuk melatih kepekaan siswa terhadap kemampuan siswa dalam mendengar komponen dari musik.
b. Memainkan materi dengan menggunakan latihanear training. 1. Tujuan Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran , siswa dapat:
a. Belajar melatih kemampuan mendengarkan komponen dari musik. b. Memainkan materi lagu dengan latihanear training.
2. Materi Ajar Tangga nada Ear training
3. Metode Pembelajaran - Ceramah - Demonstrasi - Latihan keterampilan 4. Langkah-langkah Pembelajaran : 1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru menanyakan kabar dan kesiapan siswa menerima pelajaran. - Guru menanyakan kepada siswa mengenai pelajaran yang
diberikan minggu lalu.
- Instruktur memberi gambaran materi yang akan dipelajari hari ini, yaitu mengenaiear training.
2. Kegiatan Inti
- Instruktur memberikan penjelasan mengenai tata cara belajar piano dengan metodeear training.
- Instruktur memberikan tes materiear trainingyaitu latihan menirukan ritme, menirukan interval, mendengarkan kualitas akor Mayor-minor, dan memainkan lagu pendek pada piano.
- Siswa diminta mendengarkan dan menirukan dengan materi meliputi menirukan ritme, interval melodi, dan kulitas akor.
- Siswa diminta langsung memainkan materi ear training pada piano dengan 2 kali kesempatan setiap materiear training.
- Instruktur menginstruksikan untuk memainkan lagu pendek dari materi ear training.
3. Kegiatan Penutup
- Instruktur mengevaluasi hasil latihanear training siswa yang telah dilaksanakan. Instruktur mengemukakan kekurangan siswa saat berlatihear training.
- Sebelum meninggalkan kelas, instruktur mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
5. Alat/Sumber belajar a. Piano
b. Buku panduanear training c. laptop
d. Speaker 6. Penilaian
Teknik : Tes praktik Contoh Instrumen : Soal test siklus I
1. Mendengarkan dan menirukan ritme melodi
2. Mendengarkan dan menirukan interval melodi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TES SIKLUS II
Sekolah : Jayadi Music Course
Kelas : Piano
Mata Pelajaran :ear trainingpiano Pertemuan : 2 kali pertemuan Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi : Latihanear trainingpada piano
Kompetensi Dasar : Memainkan materi latihanear trainingpada piano
Indikator :
a. Mendengarkan materi ear training untuk melatih kepekaan siswa terhadap kemampuan siswa dalam mendengar komponen dari musik.
b. Memainkan materi dengan menggunakan latihanear training. 1. Tujuan Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran , siswa dapat:
a. Belajar melatih kemampuan mendengarkan komponen dari musik. b. Memainkan materi lagu dengan latihanear training.
2. Materi Ajar Tangga nada Ear training
3. Metode Pembelajaran - Ceramah - Demonstrasi - Latihan keterampilan 4. Langkah-langkah Pembelajaran : 1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru menanyakan kabar dan kesiapan siswa menerima pelajaran. - Guru menanyakan kepada siswa mengenai pelajaran yang
diberikan minggu lalu.
- Instruktur memberi gambaran materi yang akan dipelajari hari ini, yaitu mengenaiear training.
2. Kegiatan Inti
- Instruktur memberikan penjelasan mengenai tata cara belajar piano dengan metodeear training.
- Instruktur memberikan tes materiear trainingyaitu latihan menirukan ritme, menirukan interval, mendengarkan kualitas akor Mayor-minor, dan memainkan lagu pendek pada piano.
- Siswa diminta mendengarkan dan menirukan dengan materi meliputi menirukan ritme, interval melodi, dan kulitas akor.
- Siswa diminta langsung memainkan materi ear training pada piano dengan 2 kali kesempatan setiap materiear training.
- Instruktur menginstruksikan untuk memainkan lagu pendek dari materi ear training.
3. Kegiatan Penutup
- Instruktur mengevaluasi hasil latihanear training siswa yang telah dilaksanakan. Instruktur mengemukakan kekurangan siswa saat berlatihear training.
- Sebelum meninggalkan kelas, instruktur mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
5. Alat/Sumber belajar a. Piano
b. Buku panduanear training c. laptop
d. Speaker 6. Penilaian
Teknik : Tes praktik Contoh Instrumen : Soal test siklus II
1. Mendengarkan dan menirukan ritme melodi
2. Mendengarkan dan menirukan interval melodi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRA SIKLUS
Sekolah : Jayadi Music Course
Kelas : Piano
Mata Pelajaran :ear trainingpiano Pertemuan : 2 kali pertemuan Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Standar Kompetensi : Latihanear trainingpada piano
Kompetensi Dasar : Memainkan materi latihanear trainingpada piano
Indikator :
a. Mendengarkan materi ear training untuk melatih kepekaan siswa terhadap kemampuan siswa dalam mendengar komponen dari musik.
b. Pre-testMemainkan materi dengan menggunakan latihanear training. 1. Tujuan Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran , siswa dapat:
a. Belajar melatih kemampuan mendengarkan komponen dari musik. b. Memainkan materi lagu dengan latihanear training.
2. Materi Ajar Tangga nada Ear training
3. Metode Pembelajaran - Ceramah - Demonstrasi - Latihan keterampilan 4. Langkah-langkah Pembelajaran : 1. Kegiatan Pendahuluan
- Guru menanyakan kabar dan kesiapan siswa menerima pelajaran. - Guru menanyakan kepada siswa mengenai pelajaran yang
diberikan minggu lalu.
- Instruktur memberi gambaran materi yang akan dipelajari hari ini, yaitu mengenaiear training.
2. Kegiatan Inti
- Instruktur memberikan penjelasan mengenai tata cara belajar piano dengan metodeear training.
- Instruktur memberikanpre-testmateriear trainingyaitu latihan menirukan ritme, menirukan interval, mendengarkan kualitas akor Mayor-minor, dan memainkan lagu pendek pada piano.
- Siswa diminta mendengarkan dan menirukan dengan materi meliputi menirukan ritme, interval melodi, dan kulitas akor.
- Siswa diminta langsung memainkan materi ear training pada piano dengan 2 kali kesempatan setiap materiear training.
- Instruktur menginstruksikan untuk memainkan lagu pendek dari materi ear training.
3. Kegiatan Penutup
- Instruktur mengevaluasi hasil latihanear training siswa yang telah dilaksanakan. Instruktur mengemukakan kekurangan siswa saat berlatihear training.
- Sebelum meninggalkan kelas, instruktur mengakhiri pembelajaran dengan mengucap salam.
5. Alat/Sumber belajar a. Piano
b. Buku panduanear training c. laptop
d. Speaker 6. Penilaian
Teknik : Tes praktik Contoh Instrumen : SoalPre-test
1. Mendengarkan dan menirukan ritme melodi
3. Ketepatan menebak Kualitas akor (Mayor-minor)
1. Hasil Peniliaian Rater 1 dan Rater 2 pada Pra-Siklus
"6
HASIL WAWANCARA Keterangan :
P= Peneliti R= Responden
Responden 1:
P : Menurut kamu belajar piano dengan latihan teknik terlebih dahulu itu penting nggak ?
R1 : Penting mas.
P : Kenapa belajar teknik itu penting ?
R1 : Buat nglemesin jari-jari sebelum main mas.
P : Tapi kamu lebih suka kalau sebelum main piano belajar teknik dulu atau langsung pada materi ?
R1 : Langsung mas.
P : Kalauear training itu apa sih menurutmu? R1 : Dengerin terus niruin yang didengar gitu mas. P : Kalau belajarear trainingpenting nggak? R1 : Mmm gak tau sih mas, kayaknya penting sih. P : Tau nggak manfaatnya latianear training? R1 : masih belum tau sih mas.
P : Kalau latihanear trainingada kesulitan ndak? Kesulitannya apa? R1 : Masih susah niruinnya materi mas. Kadang lupa yang didengerin tadi
%8
Responden 2:
P : Menurut kamu belajar piano dengan latihan teknik terlebih dahulu itu penting nggak ?
R2 : Penting mas.
P : Kenapa belajar teknik itu penting ? R2 : Buat ngapalin tangga nada.
P : Tapi kamu lebih suka kalau sebelum main piano belajar teknik dulu atau langsung pada materi ?
R2 : Tergantung sih mas, kadang-kadang bosenin kalau belajar tangga nada dulu.
P : Kalauear training itu apa sih menurutmu?
R2 : Kayak latihan supaya bisa dengerin trus mainin materi itu. P : Kalau belajarear trainingpenting nggak? Trus kalau penting
kenapa kalau tidak kenapa?
R2 : Penting sih mas supaya gak cuma materinya baca notasi aja. P : Tau nggak manfaatnya latianear training?
R2 : belum begitu tau sih mas.
P : Kalau latihanear trainingada kesulitan ndak? Kesulitannya apa? R2 : Ada mas, mau niriuin sering lupa tadi yg didengerin.
Responden 3:
P : Menurut kamu belajar piano dengan latihan teknik terlebih dahulu itu penting nggak ?
R3 : Nggak mas.
P : Kenapa belajar teknik itu nggak penting ? R3 : Mbosenin mas soalnya.
P : Tapi kamu lebih suka kalau sebelum main piano belajar teknik dulu atau langsung pada materi ?
R3 : Aku lebih suka langsung ke materi mas. P : Kalauear training itu apa sih menurutmu? R3 : Latihan menirukan yang didengarkan.
P : Kalau belajarear trainingpenting nggak? Trus kalau penting kenapa kalau tidak kenapa?
R3 : Penting mas, biar kita bisa mendengar dengan baik. P : Tau nggak manfaatnya latianear training?.
R3 : Kalau nggak salah biar gampang nyari lagu yg didengar
P : Kalau latihanear trainingada kesulitan ndak? Kesulitannya apa? R2 : ada mas, waktu di suruh nebak akor mayor minor.
Responden 4:
P : Menurut kamu belajar piano dengan latihan teknik terlebih dahulu itu penting nggak ?
R4 : Penting mas.
P : Kenapa belajar teknik itu penting ?
R4 : Untuk pemanasan jari mas sebelum maen piano.
P : Tapi kamu lebih suka kalau sebelum main piano belajar teknik dulu atau langsung pada materi ?
R4 : Kadang-kadang suka, kadang-kadang juga enggak. P : Kalauear training itu apa sih menurutmu?
R4 : dengerin materi yang diberikan, trus ditirukan gitu mas. P : Kalau belajarear trainingpenting nggak? Trus kalau penting
kenapa kalau tidak kenapa?
R4 : Penting sih mas, biar kita bisa niruin yang kita dengar. P : Kalau manfaatnya latianear training tau nggak? R4 : Melatih pendengaran mas.
P : Kalau latihanear trainingada kesulitan ndak? Kesulitannya apa? R4 : Ada mas, di waktu dengerin mesti ketinggalan. Jadi pas niruin
Responden 5 :
P : Menurut kamu belajar piano dengan latihan teknik terlebih dahulu itu penting nggak ?
R5 : Penting mas.
P : Kenapa belajar teknik itu penting ? R5 : Buat ngapalin posisi jarinya mas
P : Tapi kamu lebih suka kalau sebelum main piano belajar teknik dulu atau langsung pada materi ?
R5 : Sebenere lebih suka langsung materi mas. P : menurutmu latihanear trainingitu apa sih? R5 : Latihan dengerin lalu niruin mas.
P : Kalau belajarear trainingpenting nggak? Trus kalau penting kenapa kalau tidak kenapa?
R5 : penting mas, biar pendengaran kita jadi bagus mas.
P : Tau nggak manfaatnya latianear training pada bermain piano? R5 : Nglatih mainin lagu dengan ndengerin aja tanpa baca not
P : Kalau latihanear trainingada kesulitan ndak? Kesulitannya apa? R5 : ada mas. Pas waktu nebak akor.
Responden 6:
P : Menurut kamu belajar piano dengan latihan teknik terlebih dahulu itu penting nggak ?
R6 : Penting mas
P : Kenapa kok penting ?
R6 : Biar jari-jarinya ndak kaku mas.
P : Tapi kamu lebih suka kalau sebelum main piano belajar teknik dulu atau langsung pada materi ?.
R6 : Langsung materi mas.
P : Kalauear training itu apa sih menurutmu? R6 : Latihan nebak materi yg di dengarkan mas.
P : Kalau belajarear trainingpenting nggak? Trus kalau penting kenapa kalau tidak kenapa?
R6 : Nggak tau sih mas, bingung aku.
P : Kalau latihanear trainingada kesulitan ndak? Kesulitannya apa? R6 : Pas waktu bagian nebak akor sering keliru mas.
Responden 7:
P : Menurut kamu belajar piano dengan latihan teknik terlebih dahulu itu penting nggak ?
R7 : Nggak tau sih mas, kayaknya penting. P : Kenapa belajar teknik itu penting ? R7 : Biar lancar maen pianonya
P : Tapi kamu lebih suka kalau sebelum main piano belajar teknik dulu atau langsung pada materi ?
R7 : Langsung sih mas.
P : Kalauear training itu apa sih menurutmu? R7 : ngelatih pendengaran mas.
P : Kalau belajarear trainingpenting nggak? R7 : Penting mas.
P : Tau nggak manfaatnya latianear training?
R7 : Biar gampang nyari lagu yang nggak ada notnya mas.
P : Kalau latihanear trainingada kesulitan ndak? Kesulitannya apa? R7 : Susahnya sering lupa pas mau niruinnya.
Responden 8:
P : Menurut kamu belajar piano dengan latihan teknik terlebih dahulu itu penting nggak ?
R8 : Penting mas.
P : Kenapa belajar teknik itu penting ?
R8 : Supaya waktu main piano nggak tersedat-sedat.
P : Tapi kamu lebih suka kalau sebelum main piano belajar teknik dulu atau langsung pada materi ?
R8 : Tergantung mood sih mas.
P : Kalauear trainingitu apa sih menurutmu?
R8 : Masih belum begitu paham sih mas, yang jelas diberi melodi terus disuruh niruin di piano gitu.
P : Kalau belajarear trainingpenting nggak? Trus kalau penting kenapa kalau tidak kenapa?
R8 : Penting mas, biar bisa ngulik lagu sendiri.
P : Kalau latihanear trainingada kesulitan ndak? Kesulitannya apa? R8 : Waktu nebak akor yang mayor sama minor mas.
Responden 9:
P : Menurut kamu belajar piano dengan latihan teknik terlebih dahulu itu penting nggak ?
R9 : Penting mas.
P : Kenapa belajar teknik itu penting ? R9 : Biar jarinya lebih ketata di tuts pianonya.
P : Tapi kamu lebih suka kalau sebelum main piano belajar teknik dulu atau langsung pada materi ?
R9 : Teknik dulu mas.
P : Kalauear training itu apa sih menurutmu? R9 : Latihan mendengarkan mas.
P : Kalau belajarear trainingpenting nggak? Trus kalau penting kenapa kalau tidak kenapa?
R9 : Penting sih mas, mempermudah mas kalau dengerin lagu trus kita nyari melodinya lagu itu di piano.
P : Kalau latihanear trainingada kesulitan ndak? Kesulitannya apa? R9 : Ada mas, sering nggak fokus.
786
Responden 10:
P : Menurut kamu belajar piano dengan latihan teknik terlebih dahulu itu penting nggak ?
R10 : Kayaknya sih penting.
P : Kenapa belajar teknik itu penting ?
R10 : Biar pas waktu maen piano jarinya bener dan ketata mas.
P : Tapi kamu lebih suka kalau sebelum main piano belajar teknik dulu atau langsung pada materi ?
R10 : Belajar teknik dulu mas.
P : Kalauear training itu apa sih menurutmu? R10 : Ngelatih pendengaran mas.
P : Kalau belajarear trainingpenting nggak? Trus kalau penting kenapa kalau tidak kenapa?
R10 : Penting mas, supaya pendengarannya lebih peka.
P : Kalau latihanear trainingada kesulitan ndak? Kesulitannya apa? R10 : Kesulitanya mendengarkan terus menebak kualitas akor itu mas.
Responden 11:
P : Menurut kamu belajar piano dengan latihan teknik terlebih dahulu itu penting nggak ?
R11 : Penting sih mas.
P : Kenapa belajar teknik itu penting ?
R11 : Untuk melatih kelincahan jari saat bermain piano.
P : Tapi kamu lebih suka kalau sebelum main piano belajar teknik dulu atau langsung pada materi ?
R11 : Kalau aku lebih seneng langsung mas. P : Kalauear training itu apa sih menurutmu?
R11 : latihan mendengarkan lalu menirukan yang didengarkan. P : Kalau belajarear trainingpenting nggak? Trus kalau penting
kenapa kalau tidak kenapa?
R11 : Penting mas, biar gampang kalau dengerin lagu terus nyari melodi di mainin di piano.
P : Tau nggak manfaatnya latianear training? R11 : Supaya peka mas pendengarannya
P : Kalau latihanear trainingada kesulitan ndak? Kesulitannya apa?
