ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN KANKER SERVIKS (RENCANA TINDAKAN/INTERVENSI)
B. RENCANA TINDAKAN (INTERVENSI)
1. Kurangnya pengetahuan mengenai prognosis penyakit dan pengobatannya brehubungan dengan tidak mengenal sumber informasi
Dx Kep Tujuan/Kriteria hasil Intervensi 1 Tujuan :
Klien tercukupi kebutuhan pengetahuan mengenai prognosis penyakit dan pengobatannya
Kriteria hasil
- Klien mengungkapkan informasi akurat tentang diagnosa dan aturan pengobatan pada tingkat kesiapan diri sendiri
:
- Melakukan dengan benar prosedur yang dilakukan - Mampu menjelaskan alasan tindakan
- Tinjau ulang tingkat pengetahuan klien tentang prognosa penyakit dan pengobatan
- Tanyakan persepsi klien tentang kanker dan pengobatan kanker serta pengalaman klien sendiri / orang lain yang pernah terkena kanker
- Beri informasi yang jelas dan akurat dengan cara yang nyata
- Berikan pedoman antisipasi pada pasien / orang terdekat mengenai protocol pengobatan, terapi, hasil yang diharapkan, kemungkinan efek samping
2. Kecemasan b.d. ancaman kematian, ancaman perubahan status kesehatan, fungsi peran dan pola interaksi
Dx Kep Tujuan/Kriteria hasil Intervensi 2 Tujuan : Kecemasan hilang / berkurang setelah dilakukan tindakan keperawatan Kriteria hasil - Klien mengatakan perasaan cemasnya hilang / berkurang
:
- Tampak rileks
- TTV dalam batas normal
− Dorong klien untuk
mengungkapkan pikiran dan perasaannya
− Beri lingkungan terbuka dimana pasien merasa aman untuk mendiskusikan perasaan / menolak untuk bicara
− Pertahankan bentuk sering bicara dengan pasien, bicara dengan menyentuh pasien
- Bantu pasien / orang terdekat dalam mengenali dan mengklarifikasi rasa takut
- Beri informasi akurat, konsisten mengenai prognosis, pengobatan serta dukungan orang terdekat
- Jelaskan prosedur bahkan kesempatan untuk bertanya
- Tingkatkan rasa tenang dan lingkungan tenang
- Waspadai tanda depresi
3. Nyeri b.d. penekanan sel kanker pada saraf, kematian sel. Dx Kep Tujuan/Kriteria hasil Intervensi
3 Tujuan : Nyeri hilang /
berkurang setelah dilakukan tindakan keperawatan
Kriteria hasil
− Klien mengatakan nyeri
hilang / berkurang dengan skala nyeri 0 – 3
:
− Ekspresi wajah rileks
− TTV dalam batas normal
− Tentukan riwayat nyeri : lokasi, frekuensi, durasi, intensitas dan tindakan penghilang yang digunakan
− Berikan tindakan kenyamanan dasar ( reposisi, gosok punggung, aktifitas hiburan, musik, tertawa dll)
− Evaluasi penghilangan nyeri
− Kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi
4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. metabolisme tubuh meningkat, nafsu makan turun.
Dx Kep Tujuan/Kriteria hasil Intervensi 4 Tujuan : Status nutrisi
dipertahankan untuk memenuhi kebutuhan tubuh setelah dilakukan tindakan keperawatan
Kriteria hasil
− Konjungtiva tidak anemis
:
− Sclera tidak ikterik
− BB dalam batas normal
− Hasil laboratorium dalam batas normal: Hb
− Pantau masukan makanan setiap hari
− Ukur BB setiap hari / sesuai indikasi
− Dorong klien untuk makan makanan tinggi kalori, kaya nutrien
− Ciptakan suasana makan yang menyenangkan
− Dorong penggunaan tehnik relaksasi, visualisasi sebelum makan
− Identifikasi adanya mual, muntah, anoreksia
− Dorong makan sedikit tapi sering
− Kolaborasi :
• Pemberian obat – obatan sesuai indikasi : fenotiazin, kortikosteroid, vitamin, antasid
• Pemeriksaan laboratorium sesuai indikasi : Hb
5. Resiko tinggi injury b.d. kelelahan, kelemahan fisik. Dx Kep Tujuan/Kriteria hasil Intervensi
5 Tujuan : Tidak terjadi injury setelah dilakukan tindakan keperawatan
Kriteria hasil
− Klien berada pada kondisi yang jauh dari injury
:
− Klien atau keluarga dapat
mendemonstrasikan
tindakan pencegahan diri dari injury.
− Kaji mental klien
− Pantau status neuromuskuler
− Kaji kemampuan AKS, latihan dan ambulansi
− Pertahankan lingkungan yang aman
− Orientasikan terhadap lingkungan sekitar
− Sediakan peralatan yang dibutuhkan dan tempatkan dalam jangkauan
− Pertahankan pagar tempat tidur
− Beri penerangan yang adekuat
6. Gangguan bodi image b.d. adanya bau tidak enak pada vagina. Dx Kep Tujuan/Kriteria hasil Intervensi
6 Tujuan : Tidak terjadi gangguan bodi image setelah dilakukan tindakan keperawatan
Kriteria hasil
− Klien mengatakan dapat menerima perubahan pada tubuhnya
:
− Klien dapat berinteraksi dengan baik terhadap semua orang
− Klien dapat
menggunakan sistem pendukung keluarga dan masyarakat
− Tentukan persepsi klien tentang perubahan citra tubuh
− Anjurkan mengungkapkan emosi seperti marah, takut, frustrasi, dan cemas
− Beri umpan balik yang realistik
− Anjurkan klien untuk berpartisipasi dalam pengobatan
− Beri reinforcement positif atas usaha-usahanya untuk meningkatkan citra tubuh
− Kaji respon adaptif
− Tunjukkan empati
− Kaji perilaku merusak diri
− Jaga kebersihan sekitar genitalia
− Berikan suport mental
7. Perubahan pola sexual b.d. adanya bau tidak enak pada vagina. Dx Kep Tujuan/Kriteria hasil Intervensi
7 Tujuan : Pola seksual tidak mengalami perubahan / gangguan setelah dilakukan tindakan keperawatan Kriteria hasil − Klien/pasangan dapat mengungkapkan penerimaan akan perubahan pola seksual
:
− Jelaskan efek penyakit, kesehatan terhadap fungsi seksual
− Diskusikan perasaan klien terhadap fungsi seksual
− Diskusikan masalah tersebut dengan pasangan
− Beri waktu tersendiri untuk klien membicarakan masalah pola seksual
8. Resiko tinggi kekurangan volume cairan b.d kehilangan berlebihan melalui rute normal, abnormal, mual, muntah, perdarahan
Dx Kep Tujuan/Kriteria hasil Intervensi
8 Tujuan : Klien
menunjukkan
keseimbangan cairan yang adekuat setelah dilakukan tindakan keperawatan Kriteria hasil − Membran mukosa lembab : − Turgor baik − TTV stabil
− Intake dan output seimbang
− Pantau masukan dan haluaran, berat jenis
− Tinbang BB sesuai indikasi
− Pantau TTV
− Evaluasi nadi perifer dan pengisian kapiler
− Kaji turgor kulit dan kelembapan membran mukosa
− Dorong peningkatan masukan cairan sesuai toleransi klien
− Observasi adanya mual, muntah, perdarahan
− Kolaborasi pemberian cairan IV sesuai indikasi
− Kolaborasi pemeriksaan
laboratorium sesuai indikasi
9. Konstipasi b/d perubahan pola makan d/d perubahan pada pola defekasi Dx Kep Tujuan/Kriteria hasil Intervensi
9 Tujuan : Konstipasi tidak ada
Kriteria hasil
− Konstipasi tidak ada :
− Pola eliminasi dalam
rentang yang diharapkan
− Kaji pola kebiasaan pasien
− Ajarkan kepada pasien tentang efek diet pada eliminasi
− Anjurkan pasien untuk
mengkonsumsi makanan berserat tinggi seperti sayuran dan buah-buahan
− Informasikan kepada pasien kemungkinan konstipasi yang dirangsang oleh obat
− Anjurkan hindari mengejan selama defekasi untuk mencegah perubahan pada tanda vital, sakit kepala atau perdarahan.
10. Gangguan kebutuhan tidur b/d perubahan pola tidur d/d Klien
mengatakan susah tidur, klien tampak lemah, pucat, klien tampak lelah. Dx Kep Tujuan/Kriteria hasil Intervensi
10 Tujuan : Pasien akan menunjukkan tidur yang baik.
Kriteria hasil
− Jumlah jam tidur tidak terganggu
:
− Tidak ada masalah dengan pola, kualitas, dan rutinitas tidur atau istirahat.
− Tidur siang yang sesuai
− Terjaga dengan waktu yang sesuai
− Hindari suara keras dan pengunaan lampu saat tidur malam, berikan lingkungan yang tenang dan damai dan minimalkan gangguan
− Bantu pasien untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kurang tidur.
− Fasilitas tidur
• Ajarkan pasien untuk menghindari makanan dan minuman pada jam tidur yang dapat menganggu tidur
• Bantu pasien untuk membatasi tidur di siang hari dengan menyediakan aktivitas yang meningkatkan kondisi terjaga jika diperlukan
• Lakukan pijitan yang nyaman, pengaturan posisi dan sentuhan afektif