• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A.Setting Penelitian

C. Rencana Tindakan

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan dua siklus masing-masing siklus terdiri dari tiga jam pelajaran (3 x 35 menit). Proses penelitian masing-masing meliputi empat tahap yaitu rencana tindakan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

1. Persiapan

a. Meminta ijin untuk mengadakan penelitian di kelas V kepada kepala sekolah SD Negeri Keniten.

b. Observasi

Observasi dilakukan untuk mendapatkan data prestasi belajar siswa yang berupa daftar nilai IPS dan mengamati kegiatan belajar mengajar dalam mata pelajaran IPS kelas V SD Negeri Keniten.

c. Melakukan identifikasi masalah Rencana tindakan Rencana tindakan Refleksi Pelaksanaan tindakan Refleksi Pelaksanaan tindakan Observasi (pengumpulan data) Observasi (pengumpulan data)

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti mengidentifikasi masalah tentang prestasi belajar siswa materi pokok “mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia”. Tahapan pertama adalah mengidentifikasi pembelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Keniten semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini untuk mengetahui permasalahan pembelajaran IPS khususnya pada materi pokok tersebut.

Dari hasil wawancara diperoleh informasi bahwa prestasi belajar siswa pada materi pokok tersebut masih rendah. Hal ini terbukti dari hasil ulangan pada pembelajaran IPS. Dari 22 orang siswa hanya 9 siswa yang nilainya lebih dari 65 dan 13 siswa yang lain kurang dari 65, dengan rata-rata kelas 60,8 padahal KKM pada mata pelajaran IPS adalah 65.

Untuk memecahkan permasalahan tersebut, peneliti merencanakan sebuah pembelajaran dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) pada mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Kenitan semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014.

d. Mengkaji kompetensi dasar dan materi pokok pembelajaran

Kompetensi dasar yang mengalami permasalahan yaitu Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia dengan materi pokok Kegiatan ekonomi di Indonesia.

e. Mempersiapkan silabus

Silabus disusun dengan mengambil satu kompetensi dasar dari lima kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum kelas V semester I yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti.

f. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Langkah berikutnya adalah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). RPP dibuat tiap pertemuan dalam tiap siklus.

g. Menyiapkan alat yang akan digunakan untuk pelaksanaan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM)

Alat yang akan digunakan untuk pelaksanaan perlu disusun terlebih dahulu sebelum melaksanakan penelitian.

Langkah terakhir dalam tahap persiapan adalah menyiapkan instrumen penelitian. Lampiran tentang instrumen penelitian dapat dilihat pada lampiran.

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus Siklus I

a. Perencanaan Tindakan

Rencana tindakan siklus I dengan menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM). Dalam tahap ini juga ditentukan indikator dan tujuan pembelajaran, kegiatan guru dan siswa, materi pembelajaran, dan evaluasi hasil pembelajaran.

Pembelajaran siklus I terdiri dari satu pertemuan atau 3 jam pelajaran. Hasil dari observasi terhadap siswa pada siklus I dijadikan sebagai acuan dalam menentukan tindakan berikutnya. Adapun rencana tindakan siklus I tersebut secara rinci meliputi :

1) Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokok pembelajaran yang dituangkan dalam silabus.

2) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

3) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 4) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran 5) Menyusun instrumen penelitian

6) Membuat Lembar Kerja Siswa 7) Membuat soal evaluasi siklus I b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan berdasarkan RPP dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 5 (lima) anak.

2) Tiap kelompok diberi LKS yang berisi gambar jenis-jenis usaha perekonomian di Indonesia

4) Siswa mendiskusikan gambar tersebut berdasarkan jenis usahanya (pertanian, perikanan, perindustrian, perdagangan, jasa)

5) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. 6) Siswa membahas hasil diskusi dengan bimbingan guru.

7) Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus I 8) Pemberian tanggapan dan peneguhan dari guru.

9) Mengkoreksi bersama hasil diskusi kelompok tentang jenis-jenis usaha perekonomian di Indonesia.

c. Observasi

Selama proses pelaksanaan tindakan siklus I, dilakukan pengamatan atau observasi yang berfokus pada masalah penelitian. Pengamatan yang dilakukan peneliti adalah mencatat pengamatan pada lembar pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat. Pada proses ini, pengamat melakukan hal-hal sebagai berikut:

1) Mengobservasi kegiatan siswa dalam proses pembelajaran.

2) Mengobservasi kegiatan siswa dalam proses berkomunikasi dengan anggota kelompok.

3) Melakukan penilaian hasil kerja kelompok dan individu.

4) Melakukan pengumpulan data dan menghitung persentase keberhasilan hasil belajar.

d. Refleksi

Dalam tahap refleksi ini peneliti mengkaji ulang secara seksama dari hasil tes evaluasi siswa dan didiskusikan bersama. Hal ini dilakukan untuk memahami data yang telah terkumpul dan dijadikan sebagai bahan untuk merevisi tindakan pada siklus I dan merancang tindakan selanjutnya. Adapun hasil diskusi dipergunakan untuk menetapkan tindakan yang perlu diperbaiki dan tindakan refleksi selalu dilakukan setiap selesai tindakan dan observasi sampai berhasil. Hal yang perlu dilakukan pada tahap refleksi antara lain :

1) Mengidentifikasi kesulitan dan hambatan pelaksanaan pembelajaran pada siklus I.

2) Memperbaiki tindakan berdasarkan kesulitan dan hambatan yang ditemukan serta pengolahan nilai yang diperoleh siswa.

Siklus II a. Perencanaan

Siklus II terdiri dari satu pertemuan atau 3 jam pelajaran. Hasil dari observasi terhadap siswa pada siklus II dijadikan sebagai acuan dalam menentukan tindakan berikutnya. Adapun rencana tindakan siklus II tersebut secara rinci meliputi :

1) Menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan materi pokok pembelajaran yang dituangkan dalam silabus.

2) Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.

3) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. 4) Menyiapkan sumber dan media pembelajaran 5) Menyusun instrumen penelitian

6) Membuat Lembar Kerja Siswa 7) Membuat soal evaluasi siklus II b. Pelaksanaan

Pada perencanaan siklus ini dilaksanakan pembelajaran satu kali pertemuan selama 3 x 35 menit jika tindakan pada siklus II belum berhasil. Pelaksanaan tindakannya mengacu pada RPP yaitu :

1) Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari 4 (empat) anak.

2) Tiap kelompok diberi LKS yang berisi soal pertanyaan yang berhubungan dengan video yang akan ditayangkan oleh guru.

3) Siswa melihat video tentang kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia. 4) Siswa menganalisis dan mendiskusikan hasil tayangan video tersebut

dengan panduan soal-soal yang ada pada LKS.

5) Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas. 6) Siswa membahas hasil diskusi dengan bimbingan guru.

7) Siswa mengerjakan soal evaluasi siklus II. 8) Pemberian tanggapan dan peneguhan dari guru.

9) Mengkoreksi bersama hasil diskusi kelompok tentang kegiatan perekonomian di Indonesia.

c. Observasi

Selama proses pelaksanaan tindakan II, dilakukan observasi yang berfokus pada masalah penelitian. Observasi yang dilakukan peneliti adalah mencatat pengamatan pada lembar observasi yang dilakukan oleh teman sejawat. Pada proses ini, pengamat melakukan hal-hal sebagai berikut :

1) Mengobservasi kegiatan siswa dalam proses pembelajaran.

2) Mengobservasi kegiatan siswa dalam proses berkomunikasi dengan anggota kelompok.

3) Melakukan penilaian hasil kerja kelompok dan individu.

4) Melakukan pengumpulan data dan menghitung persentasi keberhasilan hasil belajar.

d. Refleksi Siklus II

Guru melakukan pengamatan selama proses belajar berlangsung. Membimbing kelompok yang mengalami kesulitan serta mendokumentasikan segala sesuatu pada saat pembelajaran berlangsung.

Dokumen terkait