• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana Wilayah yang dikendalikan Pengembangannya

Wilayah yang dikendalikan pengembangannya seharusnya mengacu pada kepentingan untuk melakukan pengendalian pada kawasan – kawasan yang dianggap mempunyai kecenderungan perkembangan kegiatan budidaya (kawasan terbangun atau tidak terbangun untuk kegiatan usaha) yang sangat tinggi disuatu pihak, serta kepentingan untuk menghindari terjadinya konflik dengan fungsi kawasan bukan budidaya (konservasi) yang lokasinya berdekatan di lain pihak. Kawasan pengendalian ketat di Kabupaten Trenggalek diarahkan pada koridor sepanjang jaringan jalan arteri lintas selatan yang melalui pusat kabupaten serta koridor jalan yang menghubungkan dengan kawasan wisata andalan di Kecamatan Watulimo. Sehubungan dengan arahan rencana pemanfaatan ruang serta kecenderungan perkembangan saat ini, kawasan yang memerlukan pengendalian tinggi adalah :

1. Kawasan lindung bawahan, rawan bencana dan pertambangan

Penetapan kawasan ini sebagai high control zone untuk melindungi dampak lingkungan yang timbul apabila kawasan ini berubah status lahannya menjadi kawasan budidaya yang tidak diperbolehkan dalam peraturan perundangan yang berlaku. Kawasan ini di kabupaten Trenggalek terwujud dalam bentuk :

 Kawasan hutan yang memiliki sifat khas yang mampu memberikan perlindungan kepada kawasan sekitar maupun bawahannya sebagai pengatur tata air,

RPIJM Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2020 III-39 RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TRENGGALEK

pencegah banjir dan erosi serta memelihara kesuburan tanah yang mutlak fungsinya sebagai penyangga kehidupan yang tidak dapat dialihkan.

 Kawasan rawan bencana yang terdapat pada lahan kritis dengan kelas aktual III yang memiliki potensi bencana longsor.

2. Kawasan Pertambangan, sebagai salah satu sektor ekonomi unggulan di kabupaten Trenggalek ini harus dipertahankan keberadaannya untuk tidak beralih menjadi penggunaan lahan lain.

3. Kawasan perikanan dan wisata di Kecamatan Watulimo, sebagai salah satu sector ekonomi unggulan di kabupaten Trenggalek ini harus dipertahankan keberadaannya untuk tidak beralih menjadi kegiatan lain.

4. Kawasan sekitar jalan arteri primer lintas selatan.

5. Kawasan sekitar jalur jaringan jalan arteri primer pada kawasan tengah dan selatan Kabupaten Trenggalek mempunyai tingkat perkembangan penggunaan lahan yang semakin pesat, perkembangan tersebut akan mengarah sebagai suatu ribbon development. Untuk menghindari dampak negatifnya, misalnya masalah mix-traffice antara lalu lintas regional dan lalu-lintas internal, suatu pengendalian tata ruang perlu dilakukan.

Indikasi Program Pembangunan Kabupaten Trenggalek yang terkait Bidang Cipta Karya

Berikut merupakan indikasi program sebagai operasionalisasi rencana pola ruang dan struktur ruang berdasarkan RTRW Kabupaten Trenggalek tahun 2012-2032 khususnya untuk bidang Cipta Karya.

Tabel 3. 3 Indikasi Program RTRW Kabupaten Trenggalek

No Program Utama Lokasi

1 Sistem Jaringan Energi 1.1 Sumber Energi

- Pengembangan energi untuk pembangkit

listrik tenaga mikrohidro Kabupaten Trenggalek dan 20 kabupaten/kota lainnya - Pengembangan energi angin Kabupaten Trenggalek dan 13 kabupaten/kota lainnya - Pengembangan energi surya 38 Kabupaten/Kota

- Pengembangan energi gelombang laut 13 Kabupaten/Kota

- Pengembangan Biogas 38 Kabupaten/Kota

- Pengembangan energi biomassa 38 Kabupaten/Kota 1.2 Kelistrikan

- Penambahan trafo distribusi 70/20 kv Trenggalek dan 17 lokasi lainnya

RPIJM Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2020 III-40 RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TRENGGALEK

No Program Utama Lokasi

2 Sistem Jaringan Telekomunikasi dan Informatika - Pengembangan jaringan terestrial yang

menggunakan sistem kabel Kabupaten Trenggalek - Pengembangan jaringan terrestrial tower

yang menggunakan sistem nirkabel atau BTS terpadu

Kabupaten Trenggalek

- Pengembangan jaringan satelit, dapat

menggunakan tower maupun non tower Kabupaten Trenggalek 3 Perwujudan Pola Ruang

Perwujudan Kawasan Lindung

3.1 Hutan Lindung Kabupaten Trenggalek dan

27 Kabupaten Lainnya - Penetapan sistem deliniasi persebaran

hutan lindung

- Penetapan Wilayah prioritas rehabiltasi hutan

- Peningkatan kapasitas kelembagaan, sarana dan prasarana rehabilitasi hutan - Peningkatan teknologi konservasi

- Perencanaan wilayah prioritas rehabilitasi hutan

- Pengembangan kawasan hutan lindung untuk mendukung fungsi perlindungan lingkungan

3.2 Kawasan Perlindungan Setempat Sempadan Pantai

- Memantapkan kawasan lindung di daratan

untuk menunjang kawasan lindung pantai Kabupaten Trenggalek dan 20 Kabupaten Lainnya - Pengendalian kegiatan budidaya di

kawasan pantai

- Perencanaan fungsi perlindungan pantai secara alami ataupun buatan

- Pembangunan prasarana pengamanan pantai terutama pada daerah rawan abrasi air laut pada wilayah strategis, daerah tertinggal, serta pulau-pulau kecil

- Pengembagan kawasan lindung sepanjang pantai yang memiliki nilai ekologis sebagai daya tarik wisata dan penelitian

Sempadan Sungai

- Penetapan deliniasi kawasan sempadan

sungai Sepanjang Aliran sungai di Jawa Timur - Penertiban kawasan bantaran sungai

- Perencanaan kawasan sempadan sungai untuk kegiatan yang menunjang fungsi lingkungan hidup

- Pengembangan kawasan sempadan sungai untuk kegiatan non budidaya dan penelitian

RPIJM Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2020 III-41 RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TRENGGALEK

No Program Utama Lokasi

Kawasan Sekitar danau atau waduk - Penetapan deliniasi kawasan perlindungan

sekitar danau/waduk Sekitar waduk di Jawa Timur - Perencanaan fungsi perlindungan sekitar

danau/waduk secara alami ataupun buatan - Perencanaan pembatasan kegiatan yang

tidak berkaitan dengan perlindungan kawasan sekitar danau/waduk - Pengembangan kawasan sekitar

danau/waduk untuk peningkatan nilai ekonomis kawasan

Kawasan Sekitar Mata Air

- Penetapan Deliniasi kawasan perlindungan

sekitar mata air Sekitar Mata Air di Jawa Timur - Perencanaan fungsi perlindungan sekitar

mata air secara alami atau buatan

- Pembatasan kegiatan yang tidak berkaitan dengan perlindungan kawasan sekitar mata air

- Pengembangan kawasan untuk peningkatan nilai ekonomis kawasan 3.3 Kawasan Suaka Alam, Pelestarian

Alam dan Cagar Budaya Kawasan Berhutan Bakau

- Rehabilitasi ekosistem dan habitat yang rusak di kawasan hutan pesisir, perairan, bekas kawasan pertambangan

- Perencanaan Pegembangan kawasan hutan bakau/mangrove untuk kegiatan

perlindungan ekosistem dan lingkungan 3.4 Kawasan Rawan Bencana

Kawasan Rawan Tanah Longsor

- Penetapan zona bahaya dan tingkatannya Kabupaten Trenggalek dan 20 Kabupaten Lainnya - Pemantapan dan penanggulangan bencana

longsor

- Penanganan pasca bencana longsor - Peningkatan tanggap darurat

Kawasan Rawan Gelombang Pasang - Penetapan zona-zona bahaya dan

tingkatannya Kabupaten Trenggalek dan 20 Kabupaten Lainnya - Pemantapan strategi mitigasi bencana

gelombang pasang

RPIJM Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2020 III-42 RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TRENGGALEK

No Program Utama Lokasi

pasang

- Peningkatan tangggap darurat Kawasan Rawan Banjir

- Penetapan zona bahaya dan tingkatannya Kabupaten Trenggalek dan 30 kabupaten lainnya - Pemantapan strategi mitigasi bencana

- Penanganan pasca bencana - Peningkatan tanggap darurat

Kawasan rawan bencana angin kencang dan puting beliung

- Pemantapan startegi mitigasi bencana Kabupaten Trenggalek - Penanganan pasca bencana

- Peningkatan tanggap darurat 3.5 Kawasan Lindung Geologi Kawasan Cagar Alam Geologi Kawasan Keunikan Bentang Alam - Penetapan deliniasi kawasan yang

dilindungi Kabupaten Trenggalek dan 11 kabupaten Lainnya - Perencanaan dan Pengembangan reboisasi

lahan yang rusak agar sifat peresapannya masih tetap berfungsi

- Peningkatan pengawasan dan pengendalian fungsi kawasan karst lindung

Kawasan Rawan Bencana Geologi

- Penetapan zona bahaya dan tingkatannya Kabupaten Trenggalek - Pemantapan strategi mitigasi bencana

- Penanganan pasca bencana - Peningkatan tanggap darurat

3.6 Perwujudan Kawasan Budidaya A. Kawasan Peruntukan Hutan Produksi - Penetapan deliniasi kawasan hutan

produksi Kabupaten Trenggalek dan 29 kabupaten Lainnya - Pengembangan hutan tanaman insdustri,

terutama pada kawasan hutan non produktif, termasuk kemudahan perijinan usaha dan permodalan/pinjaman

- Pengembangan hasil hutan non-kayu dan jasa lingkungan

- Pengembanganpotensi wilayah perdesaan di sekitar hutan dengan mengembangkan produk unggulan kompetitif untuk

mendukung terciptanya lapangan kerja baru

RPIJM Kabupaten Trenggalek Tahun 2016-2020 III-43 RPIJM BIDANG CIPTA KARYA KABUPATEN TRENGGALEK

No Program Utama Lokasi

Dokumen terkait