• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

2.6 Resource Allocation

Beberapa metode pengalokasian pada resource allocation hampir sama seperti yang telah diterangkan pada akses jaringan. Terdapat dua jenis resource allocation yaitu untuk downlink direction dan uplink direction. Tetapi pada resource allocation hanya akan dibahas uplink direction saja.

2.6.1 Resource Allocation pada Uplink Direction

Ketika MS mengirim data ke PCU, maka tidak ada TBF uplink yang aktif. Pada uplink direction terdapat tiga metode yang dapat digunakan yaitu :

2.6.1.1 Metode Fixed Allocation

Pada metode ini, MS menerima sebuah alokasi resource dari PCU dengan bentuk bitmap dan sebuah waktu tunggu per TS. Metode ini ditunjukkan pada Gambar 2.17. Dari gambar dapat dilihat bahwa MS menerima bitmap 101 110 111 111 011 dan waktu tunggu. Bitmap dan waktu tunggu yang diterima MS sama seperti yang diberikan pada pesan PACK_UL_ASS. Sebuah pesan PACK_ULL_ASS menerima informasi per TS, sama seperti panjang bitmap masing-masing/ bitmap terakhir sampai pada akhir pesan.

Gambar 2.17 Alokasi blok radio pada metodefixed allocation [2]

2.6.1.2 Metode Dynamic Allocation

Metode ini berbasisuplink state flag (USF), yaituflag yang digunakan untuk menentukanresource mana yang dapat digunakan oleh user. Pada Gambar 2.18 ditunjukkan USF terdapat pada tiga bit pertama di setiap blok RLC/MAC downlink. Pada metode ini,

MS menerima pesan PACK_UL_ASS yang didalamnya terdapat nomer seri TS dan menerima sebuah USF per TS, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.19. Selama pesan PACK_ULL_ASS ini diterima, MS mulai memonitor downlink direction dari pengalokasian TS. Jika MS mendeteksi USF pada blokdownlink K saat pengalokasian TS N, maka MS dapat menggunakan blok uplink (k+1) pada TS yang sama untuk mengirimkan sebuah blok RLC/MAC uplink. Jika MS mendeteksi USF saat berada pada TS N, maka tidak hanya satu blok uplink saja tapi sekaligus empat blok uplink selanjutnya yaitu (k+1), (k+2), (k+3), dan (k+4) yang akan dialokasikan pada sebuah MS. Ini terjadi saat USF_GRANULARITY_flag diset 1 pada pesan PACK_ULL_ASS. Jika USF_GRANULARITY_flag diset 0, blok uplink (k+1) akan dialokasikan pada sebuah MS.

Gambar 2.18 USF tertampil pada 3 bit pertama saat RLC/MAC blokdownlink [2]

Gambar 2.19 Contoh dari pesan PACK_ULL_ASS pada dynamic allocation dengan alokasi TS 2, 3, dan 4 [2]

2.6.1.3 Metode Extended Dynamic Allocation

Metode ini merupakan pengembangan dari metode dynamic, dengan mengalokasikan beberaparesource ke sebuah MS menggunakan alokasi USF harus mengikuti beberapa aturan, yaitu: a. Jika sebuah MS mendeteksi USF pada blok Kdownlink saat TS N,

MS harus menggunakan blok uplink (k+1) pada TS N yang sama dan pada semua TS bernomer tinggi yang telah dialokasikan.

b. Jika USF_GRANULARITY_flag diset 1, maka empat blokuplink selanjutnya (k+1), (k+2), (k+3), dan (k+4) akan dialokasikan pada sebuah MS.

c. Jika MS telah menerima USF dalamdownlink blok K pada TS N, MS ini tidak lagi membutuhkan TS yang lebih panjang untuk menerima USF dalamdownlink blok K dan (k+1) pada TS dengan nomer tinggi menurut alokasinya.

Gambar 2.20 Contoh prosedur pada metodeextended dynamic allocation [2]

Gambar 2.20 merupakan contoh prosedur pada metode extended dynamic allocation. Pada sumbu axis horisontal menunjukkan 12 RB pada 52multiframe, dan axis vertikal menunjukkan pengalokasian TS 0, 2, 3, 5, dan 7. Sebagai contoh dengan menggunakan USF_GRANULARITY_flag diset 0, maka [2] :

1. Pada RB 0/ saat TS 2 pada downlink direction, RB 1 uplink dialokasikan pada TS 2 dan pada semua TS dengan nomor tinggi yang telah dialokasikan. MS menggunakan blokuplink 1 pada TS 2, 3, 5, dan 7.

2. Pada RB 1 downlink, beberapa resource dapat dialokasikan pada blokdownlink 0. MS menggunakan blokuplink 3 pada TS 0, 2, 3, 5, dan 7.

3. Pada RB 2 downlink, lebih banyak lagi sumber yang dialokasikan karena MS telah menerima USF pada TS 0. MS menggunakan blokuplink 1 pada TS 2, 3, 5, dan 7.

4. Pada RB 3 downlink, sama sekali tidak ada pengalokasian sumber karena PCU diharapkan dapat menurunkan nomer TS yang akan digunakan. MS akan menggunakan RB 3 pada TS 0. 5. Pada RB 4 downlink, MS akan membaca pada semua TS yang

yang dialokasi. Atau MS akan menemukan USF pada TS 3. 6. Pada RB 5, MS mentransmisikan RB 5 pada TS 3, 5, dan 7.

2.7 LayoutProgram Visual Basic

Layout program adalah rancangan secara visual sebagai bentuk implementasi program simulasi untuk struktur air interface pada jaringan GPRS beserta unjuk kerjanya. Layout program dibuat menggunakan program aplikasi Visual Basic. Bentuk umum darilayoutprogram dapat dilihat pada Gambar 2.21.

Gambar 2.21Layout program secara umum dalam Visual Basic

Layout ini terdiri dari beberapa window sebagai penyusunnya, diantaranya : 1. Window Utama

Pada bagian judul window ini tertulis Microsoft Visual Basic [Design]. Pada window ini, semua kegiatan pembuatan program dilakukan. Baris menu digunakan selama perancangan program. Di bawah baris menu terdapat

toolbar yang digunakan sebagai pemercepat (shortcut) dalam pengaksesan beberapa menu yang sering digunakan.

2. Window Toolbox

Window toolbox digunakan untuk memilih kontrol-kontrol yang akan digunakan saat merancang program. Window ini berisi icon untuk memasukkan objek tertentu dalam window form. Penggunaannya adalah dengan mengklik kanan padatoolbox lalu memilihicon.

3. Window Properti

Digunakan untuk mengatur properti dari form. Isi dari window ini dapat berubah sesuai denganform ataucontrol yang dipilih.Window properti terdiri dari tiga bagian yaitu :

a. Bagian untuk memilih objek.

Digunakan untuk memilih objek yang akan diubah propertinya. Bagian ini akan berubah secara otomatis setelah dilakukan pemilihan padacontrol yang terdapat padaform.

b. Bagian untuk pengaturan nilaiproperti.

Digunakan untuk mengubah nilaiproperti dari objek yang dipilih. c. Bagian untuk memilihproperti sebuah objek.

4. Window Project

Project adalah sekumpulan modul, yang digunakan untuk manajemen proyek dalam pembuatan program. Program dibagi dalam beberapa modul dan kemudian diletakkan pada window ini. Proyek disimpan dalamfile berakhiran .VBP.Window ini terdapat tigaicon yaitu, VIEW CODEuntuk menampilkan window editor kode program, VIEW OBJECT untuk menampilkan form, dan TOGGLE FOLDERSuntuk menampilkanfolder atau tempat menyimpanfile.

5. Window Form

Formadalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat pembuatan program.

Layout program dalam program simulasi untuk strukturair interface pada jaringan GPRS beserta unjuk kerjanya ditunjukkan dalam beberapa bagian sesuai batasan masalah yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Beberapa layout program ini menggunakan beberapa komponencontrol dalam Visual basic, diantaranya : 1. Control Label 2. Control CommandButton 3. Control Frame 4. Control OptionButton 5. Control ComboBox 6. Control Image 7. Control Timer

2.7.1 Control Label

Digunakan untuk menampilkan tulisan pada form. Beberapa properti label seperti :

a. Alignment, untuk menentukan perataanfont label.

b. Appearance, untuk menentukan tampilan objek. Terdapat dua jenis yaitu flat untuk bentuk datar dan 3D untuk tiga dimensi.

c. Caption, untuk menentukan tulisan label.

d. Font, untuk menentukan jenisfontyang dipakai dalam tulisan label.

e. Name, untuk menentukan nama objek label. Defaultnya bernama Label1, Label2, dst. Nama ini dipakai sebagai pengenal objek label.

2.7.2 Control CommandButton

Digunakan untuk menjalankan suatu tindakan jika pemakai telah melakukan pilihan dengan menekancontrol ini.

2.7.3 Control Frame

Digunakan untuk membingkai dan mengelompokkan objek tertentu. Pada perancangan ini digunakan untuk pengelompokan beberapa OptionButton.

2.7.4 Control OptionButton

Digunakan untuk melakukan pemilihan yang hanya boleh memilih satu pilihan saja, dengan cara mengklik bagian tengah dariOptionButton.

2.7.5 Control ComboBox

Merupakan gabungan dari TextBox dan ListBox. ComboBox dapat menampilkan suatu teks seperti pada TextBox dan dapat memilih pilihan dari daftar pilihan seperti pada ListBox. Ketika pengguna mengklik kiri panah kebawah maka akan tertampil beberapa pilihan teks, dan pengguna harus mengklik kiri satu dari banyak pilihan teks untuk menampilkan teks yang dipilih.

2.7.6 Control Image

Control image dapat digunakan untuk menambahkan gambar dengan pilihan properti yang lebih sedikit dibandingkan control PictureBox.

2.7.7 Control Timer

Dokumen terkait