BAB II : TINJAUAN TENTANG PROSES PEMBENTUKAN DAN ISI DEKLARASI PBB
2.4. Respon dan Posisi Negara Anggota PBB terhadap UNDRIP
2.1. Isu Masyarakat Adat Global 2.2. Proses Terbentuknya UNDRIP 2.3. Materi UNDRIP
2.4. Respon dan Posisi Negara Anggota PBB terhadap UNDRIP
BAB III : MASYARAKAT ADAT DI INDONESIA
3.1.Perkembangan Isu Masyarakat Adat di Indonesia
3.2.Regulasi Tentang Jaminan Pengakuan dan
Perlindungan Hak Masyarakat Adat di Indonesia
3.2.1. Hak atas Self of Determinataion/Penentuan Nasib Sendiri
3.2.2. Hak atas Penguasaan dan Pengelolaan Lahan dan Sumber Daya
3.3. Urgensitas UNDRIP sebagai Standar Jaminan Perlindungan Hak Masyarakat Adat dalam Konteks Pembangunan Indonesia
28
BAB IV : PENUTUP
4.1. Kesimpulan
SKRIPSI
UNITED NATIONS DECLARATION ON THE RIGHTS OF INDIGENOUS PEOPLES:
RELEVANSI DAN URGENSINYA TERKAIT PEMBENTUKAN REGULASI MENGENAI JAMINAN PERLINDUNGAN HAK MASYARAKAT ADAT DI
INDONESIA
Disusun Dan Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Politik (S.Ip) Strata-1
Jurusan Hubungan Internasional
Oleh :
SITI KHOTIMAH 07260001
JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2012
LEMBAR PENGESAHAN
Nama : Siti Khotimah
NIM : 07260001
Jurusan : Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : UNITED NATIONS DECLARATION ON THE RIGHTS OF INDIGENOUS PEOPLES: RELEVANSI DAN URGENSINYA TERKAIT PEMBENTUKAN
REGULASI MENGENAI JAMINAN PERLINDUNGAN HAK
MASYARAKAT ADAT DI INDONESIA.
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Ujian Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Hubungan Internasional Dan dinyatakan LULUS
Pada hari : Jumat Tanggal : 20 Januari 2012
Tempat : Laboratorium Jurusan Hubungan Internasional
Mengesahkan,
Dekan FISIP – UMM
Dr. Wahyudi M,Si Dewan Penguji :
1. Drs. Abdullah Masmuh M.Si Penguji 1 ( )
2. Ayusita Sabhita Kusuma Penguji 2 ( )
3. Victory Pradhitama S.Sos, M.Si Penguji 3 ( )
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama : Siti Khotimah
NIM : 07260001
Jurusan : Hubungan Internasional
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Judul Skripsi : UNITED NATIONS DECLARATION ON THE RIGHTS OF INDIGENOUS PEOPLES: RELEVANSI DAN URGENSINYA TERKAIT PEMBENTUKAN
REGULASI MENGENAI JAMINAN PERLINDUNGAN HAK
MASYARAKAT ADAT DI INDONESIA.
Disetujui,
DOSEN PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
Victory Pradhitama S.Sos, M.Si Cekli Setya Pratiwi S.H., L.LM
Mengetahui,
Dekan Ketua Jurusan
FISIP UMM Hubungan Internasional
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Syukur Alhamdulillah peneliti panjatkan syukur kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat, hidayah, serta krunianya kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini. Peneliti panjatkan pula shalawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat dan pengikut beliau.
Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti mengenai hak-hak masyarakat adat di Indonesia yang telah lama dilanggar oleh pemerintah. Pelanggaran ini berkaitan dengan proses pembangunan dan modernisasi yang tidak dibarengi regulasi yang jelas dan menyeluruh yang mengatur pengakuan dan jaminan perlindungan tentang hak-hak masyarakat adat. Kemudian masalah ini dikaitkan dengan keberadaan Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Hak Masyarakat Adat atau United Nations Declaration On The Rights Of Indigenous Peoples (UNDRIP) yang merupakan standar minimum terhadap perlindungan hak-hak masyarakat adat internasional.
Membuat karya ilmiah ternyata tidak mudah, setelah sekian lama mengerjakan, puji syukur peneliti akhirnya dapat menyelesaikannya. Dalam menyelesaikan penelitian ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan orang-orang yang membantu peneliti dan tidak dapat disebutkan satu persatu di sini.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Malang 12, Januari 2012
DAFTAR ISI
JUDUL ... i
LEMBAR PENGSAHAN ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN ... iii
BERITA ACARA BIMBINGAN ... iv
PERNYATAAN ORISINALITAS ... v
ABSTRAKSI ... vi
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix BAB I: PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang ... 1 1.2. Rumusan masalah ... 13 1.3. Tujuan Penelitian ... 13 1.4. Studi Terdahulu ... 13
1.5. Teori dan Konsep ... 17
1.6. Metode penelitian ... 22
1.6.1.Tipe Penelitian ... 22
1.6.2.Tingkat Analisa ... 23
1.6.3.Teknik Pengumpulan Data ... 23
1.6.4.Teknik Analisa Data ... 24
1.6.5.Bagan Alur Penelitian ... 25
1.6.6.Ruang Lingkup Penelitian ... 26
1.7. Struktur Penulisan ... 26
BAB II : TINJAUAN TENTANG PROSES PEMBENTUKAN DAN ISI DEKLARASI PBB MENGENAI HAK MASYARAKAT ADAT (UNDRIP) 2.1. Isu Masyarakat Adat Global ... 29
2.2. Proses Terbentuknya UNDRIP ... 36
2.3. Materi UNDRIP ... 41
BAB III :Respon dan Posisi Negara Anggota PBB terhadap UNDRIP
3.1.Perkembangan Isu Masyarakat Adat di Indonesia ... 59 3.2.Regulasi Tentang Jaminan Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak
Masyarakat Adat di Indonesia ... 68 3.3.Urgensitas UNDRIP sebagai Standar Jaminan Perlindungan Hak
Masyarakat Adat dalam Konteks Pembangunan Indonesia ... 90
BAB IV : PENUTUP
4.1.Kesimpulan ... 98 4.2.Saran ... 102 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah Rozali & Syamsir, Perkemabangan HAM dan Keberadaan Peradilan HAM di Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia. 2001.
Achmaliadi Restu, Masyarakat Adat, Kesejahteraan dan Fakta-Fakta Kemiskinan, AMAN &ICCO Copyright. 2010.
Agus Agustinus & Sentot Setyasiswanto, Setelah Kami Dilarang Masuk Hutan, Jakarta: HuMa. 2010
Amiruddin & Aderito Jesus de Soares, Perjuangan Amungme Antara Freeport dan Militer, Jakarta: ELSAM. 2003.
Charters Claire & Stavenhagen Rodolfo, Making The Declaration Work: The United Nations Declaration On The Rights Of Indigenous Peoples, Denmark: IWGIA, 2009
Colchester Marcus, Panduan Bagi Para Aktifis: Free Prior and Informed Consent (FPIC), Jakarta: Pengurus Besar AMAN. 2006.
Crawford James, The Rights of People, New York: Oxford University Press. 1995. Soepomo R, Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Jakarta: PT Pradnya Paramita. 2000.
Davidson Jamie S. et al, Adat dalam Politik Indonesia, Jakarta: Pustaka Yayasan Obor Indonesia.2010.
Hasenclever Andreas et,al, Theories of International Regime, UK: Cambridge University Press. 1997.
Hastuti Hesty et al, Penelitian Hukum Aspek Hukum Penyelesaian Masalah Hak Ulayat Dalam Otonomi Daerah, Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Dep.Hukum & HAM RI. 2000.
Nurtjahjo Hendra & Fuad Fokky, Legal Standing Kesatuan Masyarakat Hukum Adat, Jakarta: Penerbit Salemba Humanika. 2010.
Silalahi Ulber, Metode Penelitian Sosial, Bandung: Refika Aditama. 2009.
Shohibuddin M, Memahami Dimensi-Dimensi Kemiskinan Masyarakat Adat, Jakarta: AMAN &ICCO Copyright. 2010.
Oberleitner Gerd, Global Human Rights Institutions, Cambridge: Politiy Press. 2007.
ICRAF, AMAN, FPP, Satu Yang Kami Tuntut: Pengakuan, World Agroforestry Centre
Amafnini Pietsau, Melindungi Masa Depan Anggrek Hitam dalam http://tabloidjubi.com/index.php/artikel/opini/2404-melindungi-masa-depan-anggrek-hitam.html
Saafroedin Bahar, Kebijakan Negara Dalam Rangka Pengakuan, Penghormatan, Dan Perlindungan Masyarakat [Hukum] Adat Di Indonesia, , 2008, diakses dari pusham.uii.ac.id/upl/article/id_bahar.pdf
Hasan Basri, Masyarakat Adat dalam Isu Global, diakses dari
hasanbasri08.wordpress.com/.../masyarakat-adat-dalam-isu-global/
Ifdhal Kasim,Konvensi ILO 169: Relevansi dan Urgensinya dalam Upaya Perlindungan Masyarakat Adat di Indonesia, , 2007
Sugondo Lies, Masyarakat HukumAdat dalam Kerangka Hukum Nasional dalam
http://pusham.uii.ac.id/upl/article/id_lies_s.pdf
Simarmata Rikardo, Menyongsong Berakhirnya Abad Masyarakat Adat: Resistensi Pengakuan
Bersyarakat, dikutip dari
http://dte.gn.apc.org/AMAN/publikasi/Artikel%20Politik%20Simarmata.htm
Sirait T. Martua dkk Masyarakat Adat dan Ekspansi Perkebunan Kelapa Sawit di Kalimantan
Barat, Indonesia, 2009 diakses dari
cordaid.peers.me/api/publications/.../Cordaid_Kalimantan_INDO_-LR.pdf
Azmi Siradjudin AR, Pengakuan Masyarakat Adat Dalam Instrumen Hukum Nasional, http://www.ymp.or.id/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=107 diakses tgl 17/08/2011 pukul 4.58 pm
Anup Shah, Rights of Indigenous People, http://www.globalissues.org/article/693/rights-of-indigenous-people, diakses 28/09/2011 pukul 1.09 pm
Nasrul Azwar, PT. Harapan Sawit Lestari Dinilai Rampas Hak Buruh dalam
http://id.shvoong.com/law-and-politics/1776896-pt-harapan-sawit-lestari-dinilai/#ixzz1fMjmk7ry, diakses tgl 23/10/2011 pukul 2:48 pm
Harist Abu Ulya, Tuntutan Referendum Papua (Antara Problem Domestik & Kepentingan Asing),dalam http://papuanews.posterous.com/, diakses tgl 10/12/2011 pkl. 3.50 pm
Steven C. Perkins, Researching Indigenous Peoples' Rights Under International Law, intelligent-internet.info/law/ipr2.html, diakses tgl 25/09/2011 pukul 10.39 pm
Perlindungan dan Pengakuan Terhadap Hak-hak Masyarakat Adat, Tim Pengendalian dan
Pengawasan Program Penelitian Komisi Hukum Nasional diakses dari
http://www.komisihukum.go.id/files/penelitian/masyarakatadat.pdf Paul G. Gebhard; Lawyer Coined the Phrase 'Informed Consent' dalam
Keberadaan Masyarakat Adat Dongi di Sorowako dalam
http://sejarah.kompasiana.com/2010/11/12/keberadaan-masyarakat-adat-dongi-di-sorowako-1/
Kelompok Adat Menyambut Terobosan Deklarasi, http://dte.gn.apc.org/70uni.htm, diakses tgl 19/10/2011 pukul 9.39.pm
Karonsi'e Dongi Position Statement Oct. 2. 2003 dalam
http://www.jatam.org/english/index.php?option=com_content&task=view&id=150&Itemi d=43, diakses tgl 30/06/2011 pukul 1:13 am
Konflik antara Masyarakat dan Perusahaan Inggris di Kalimantan,
http://dte.gn.apc.org/55iOP.htm, diakses tgl 19/10/2011 pukul 2:23 pm Masyarakat Adat sebagai Basis Politik Gerakan Sosial,
http://dte.gn.apc.org/AMAN/gaung/Gaung_Mei_2004/Masyarakat%20Adat%20sebagai%2 0Basis%20Politik%20Gerakan%20Sosial.pdf, diakses tgl 09/10/2011 pukul 1.34 pm Kelompok Diskusi Adat Indonesia/KEDAI, Refleksi Gerakan Masyarakat Adat, World
Agroforestry Centre, 2001,
http://www.worldagroforestrycentre.org/sea/Publications/files/book/BK0025-04.PDF, diakses tgl 09/10/2011, 1.41 pm
TELAPAK, Mengarusutamakan Masyarakat Adat dalam Mitigasi dan Perubahan Iklim
http://www.forestclimatecenter.org/files/2011-08- 18%20Mengarusutamakan%20IP%20dlm%20Adaptasi%20&%20Mitigasi%20CC%20-%20Kertas%20Kebijakan%20oleh%20Telapak.pdf, diakses tgl 30/11/2011 pukul 4:52 pm Komnas HAM, Hak-hak Masyarakat Adat dan Masalahnya,
http://www.trenggalek.com/index.php?view=article&catid=2%3Ageneralnews&id=182%3 Ahak-hak-masyarakat-adat-dan-masalahnya&format=pdf&option=com_content, diakses tgl 28/09/2011 pukul 4:52 pm
United States Finally Endorses Historic United Nation’s Declaration On The Rights Of
Indigenous Peoples, dalam www.narf.org/pubs/nlr/nlr36-1.pdf, diakses tgl 28/06/2011 pukul 5.32 pm
Statement By Ambassador Makarim Wibisono At The Sixty-Second Session Of The Commissio, http://www.mission-indonesia.org/modules/news.php?lang=en&newsid=47 , diakses tgl 08/10/2011 pukul 9.06 pm
Declaration on the rights of indigenous peoples: Explanation of Vote by HE Rosemary Banks, New Zealand Permanent Representative to the United Nations, 13 September 2007, http://www.mfat.govt.nz/Media-and-publications/Media/MFAT-speeches/2007/0-13-September-2007.php
General Assembly Adopts Declaration On Rights Of Indigenous Peoples;‘Major Step Forward’
Towards Human Rights For All, Says President dalam
http://www.un.org/News/Press/docs/2007/ga10612.doc.htm, diakses tgl 03/10/201 pukul 9.54 pm
Siegfried Wiessner, UN Declaration on the Rights of Indiginous Peoples
http://untreaty.un.org/cod/avl/ha/ga_61-295/ga_61-295.html, diakses tgl 08/10/2011 pukul 10.06 pm
A brief history on the UN Declaration on the Rights of Indigenous Peoples, attachment:/27/a-brief-history.htm diakses tgl 28/09/2011 pukul 4:05 pm
UN Declaration on The Rights of Indigenous People, (versi Bahasa Indonesia), Published by United Nations, 2008
Peraturan Perundangan : UUD 1945 Pasal 18B UUD 1945 Pasal 29 Ayat 2 UUD 1945 Pasal 33 Ayat 2 & 3
UU No. 7/2004 Tentang Sumber Daya Air UU No. 41/1999 Tentang Kehutanan
UU No. 5/1960 Tentang Pokok-Pokok Agraria UU No.5/1967 Tentang Kehutanan
UU No. 5/1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya
Penetapan Presiden No. 1/1965 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan Dan/Atau Penodaan Agama
Permen Dagri No. 39/2007 Tentang Pedoman Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan, Keraton, Dan Lembaga Adat Dalam Pelestarian Dan Pengembangan Budaya Daerah