HASIL PENELITIAN
4.2 Penyajian Data Jawaban Responden
4.2.6 Responden Berdasarkan Tingkat Ekonomi
Karakteristik sampel berdasarkan tingkat ekonomi responden dapat dilihat pada tabel
Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Tingkat Ekonomi Warga Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan
No Tingkat Ekonomi Frekuensi Persentase (%)
1 Rendah 7 7.0
2 Sedang 67 67.0
3 Tinggi 26 26.0
Jumlah 100 100,0
Berdasarkan tabel 4.12 di atas dapat diketahui bahwa dari 100 responden, responden yang tingkat ekonomi rendah adalah sebanyak 7 orang (7,0%) dan responden yang tingkat ekonomi sedang adalah sebanyak 67 0rang (67,0%) serta ekonomi tinggi adalah sebanyak 26 orang (26.0%) Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa reponden yang tingkat ekonomi sedang lebih mendominasi penduduk di daerah Bandar Setia yaitu sebanyak 67 orang (67,0 %) dari semua klasifikasi tingkat ekonomi penduduk di Bandar Setia.
Status ekonomi seseorang dapat diketahui dari pendapatan, pengeluaran, ataupun pemilikan benda-benda berharga dari orang tersebut, seseorang itu termasuk dalam status ekonomi tinggi, sedang dan rendah dalam lapisan masyarakat adalah berdasarkan banyak tidaknya bentuk penghargaan masyarakat kepadanya dilihat dari kekayaan seseorang sebagai kunci akses terhadap pemenuhan tingkatan kebutuhan dan keinginan seseorang tersebut di dalam masyarakat, dengan mengikuti pendapat para ahli dan berdasarkan uraian sebelumnya, maka ukuran yang dipakai dalam penelitian ini untuk melihat tingkat ekonomi seseorang adalah penghasilan, pengeluaran, pemilikan terhadap benda-benda berharga, jabatan pekerjaan/mata pencaharian, pemenuhan tingkatan kebutuhan. Berdasarkan ini ditetapkan seseorang berada dalam kedudukan status ekonomi tinggi, sedang, dan rendah. Untuk melihat persentase jawaban setiap pertanyaan variabel tingkat ekonomi akan dijabarkan dalam tabel-tabel berikut
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Besar Penghasilan yang Diterima Setiap Bulan
No Tingkat Ekonomi Frekuensi Persentase (%)
1 Penghasilan di bawahRp. 1.000.000 18 18.0 2 Penghasilan Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 47 47.0 3 Penghasilan Rp. 2.000.000-Rp 4.000.000 23 23.0 4 Penghasilan diatas Rp.4.000.000 12 12.0 Jumlah 100 100,0
Berdasarkan tabel 4.13 dapat diketahui bahwa dari 100 responden , responden yang memiliki penghasilan di bawah Rp. 1.000.000 adalah sebanyak 18 orang (18,0%), responden yang penghasilan Rp.1.000.000- Rp.2.000.000 adalah sebanyak 47 orang (47,0%), responden yang penghasilan Rp. 2.000.000-Rp 4.000.000 adalah sebanyak 23 orang (23,0%) dan responden yang penghasilan di atas Rp.4.000.000 adalah sebanyak 12 orang (12,0%)
Data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas penghasilan dari masing-masing responden di dalam penelitian ini adalah tergolong tingkat ekonomi menenggah ke bawah dengan penghasilan rata-rata setiap bulan adalah sebanyak Penghasilan Rp.1.000.000–Rp.2.000.000
Tabel di atas menunjukkan Tingkat ekonomi penghasilan penduduk Bandar Setia tergolong tingkat ekonomi menengah ke bawah, ini diperkuat dengan hasil pengamatan (observasi) peneliti dilapangan dari tipe rumah penduduk mayoritas rumah yang dihuni merupakan rumah yang disewa dan rumah masih dalam angsuran kredit. Serta dilihat dari kepemilikan kendaraan bermesin mayoritas penduduk Bandar Setia hanya memiliki sepeda motor dan becak bermotor, hal ini juga didukung oleh data kelurahan mengenai tingkatan ekonomi masyarakat Bandar Setia mayoritas penduduk Bandar Setia menempati tingkat ekonomi menengah kebawah.
Status ekonomi yang berbeda akan sangat berpengaruh terhadap seseorang dalam pembentukan sikap politiknya dan tingkah laku politiknya
yang tertuang di dalam partisipasi politik yang dilakukan pada pemilihan kepala daerah langsung.
Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Besar Pengeluaran Setiap Bulan
No Pengeluaran Frekuensi Persentase (%)
1 Pengeluarandi bawah Rp. 1.000.000 18 18.0 2 Pengeluaran Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000 47 47.0 3 Pengeluaran Rp. 2.000.000-Rp 4.000.000 26 26.0 4 Pengeluaran diatas Rp.4.000.000 9 9.0 Jumlah 100 100,0
Berdasarkan tabel 4.14 dapat diketahui bahwa dari 100 responden , responden yang memiliki pengeluaran di bawah Rp. 1.000.000 adalah sebanyak 18 orang (18,0%), responden yang memiliki pengeluaran Rp.1.000.000-Rp. 2.000.000 adalah sebanyak 47 orang (47,0%), responden yang memiliki pengeluaran Rp. 2.000.000-Rp 4.000.000 adalah sebanyak 26 orang (26,0%) dan responden yang memiliki pengeluaran di atas Rp.4.000.000 adalah sebanyak 9 orang (9,0%).
Data di atas dapat dilihat bahwa mayoritas pengeluaran dari masing-masing responden di dalam penelitian ini adalah tergolong sedang atau menengah sesuai dengan pendapatan responden setiap bulannya, mayoritas responden mempunyai status atau tingkat ekonomi menengah ke bawah.
Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Pekerjaan tetap atau Tambahan Setiap Bulan
No Kebutuhan Setiap Bulan Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat mencukupi 9 9.0
2 Kurang mencukupi 68 68.0
3 Tidak mencukupi 23 23.0
4 Mencukupi 9 9.0
Jumlah 100 100,0
Berdasarkan tabel 4.15 dapat diketahui bahwa dari 100 responden , 9 orang (9,0%) responden menyatakan pekerjaan dan penghasilan tambahan yang mereka terima tiap bulannya mencukupi kebutuhan mereka tiap bulannya, kemudian 68 orang (68,0%) responden menyatakan kurang mencukupi, 23 orang (23,0%) responden menyatakan tidak mencukupi dan 9 orang (9,0%) responden menyatakan mencukupi.
Data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden pendapatan yang mereka terima tiap bulannya belum dapat mencukupi kebutuhan mereka tiap bulannya, hanya sebagian kecil saja responden yang menyatakan dapat mencukupi penghasilan mereka tiap bulannya.
Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Pemenuhan Kebutuhan dengan Pendapatan yang Di terima Setiap Bulan
No Pemenuhan Kebutuhan
Setiap Bulan Frekuensi Persentase (%)
1 Terpenuhi 10 10.0
2 Cukup 20 20.0
3 Kurang 42 42.0
4 Tidak terpenuhi 28 28.0
Jumlah 100 100,0
Berdasarkan tabel 4.16 dapat diketahui bahwa dari 100 responden , 10 orang (10,0%)responden menyatakan kebutuhan terpenuhi setiap bulannya, 20 orang (20,0%) responden menyatakan cukup terpenuhi setiap bulannya, 42 orang (42,0%) responden menyatakan kurang terpenuhi dan 9 orang (9,0%) responden menyatakan tidak terpenuhi setiap bulannya.
Data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden merasa bahwa pendapatan yang mereka terima tiap bulannya belum dapat memenuhi kebutuhan mereka tiap bulannya, hanya sebagian kecil saja responden yang menyatakan dapat memenuhi penghasilan mereka tiap bulannya.
Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Kepemilikan Tabungan
No Menabung Frekuensi Persentase (%)
1 Menabung dibeberapa bank 9 9.0
2 Menabung di satu bank 58 58.0
3 Tidak menabung 33 33.0
Jumlah 100 100,0
Berdasarkan tabel 4.17 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 9 orang (9,0%) responden menyatakan ada menabung di beberapa bank, 58 orang (58,0%) responden menabung di satu bank, 33 orang (33,0%) responden menyatakan tidak ada menabung di bank.
Data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden menabung di bank namun banyak juga responden tidak memiliki tabungan atau simpanan, hal ini didukung kurangnya penghasilan yang didapatkan responden setiap bulan.
Tabel 4.18 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Status RumahTempat Tinggal
No Status Rumah Tempat
Tinggal Frekuensi Persentase (%)
1 Milik sendiri 27 27.0
2 Angsuran 29 29.0
3 Sewa 22 22.0
4 Numpang 22 22.0
Jumlah 100 100,0
Berdasarkan tabel 4.18 dapat diketahui bahwa dari 100 responden , 27 orang (27,0%) responden menyatakan tinggal di rumah milik sendiri, 29 orang (29,0%) responden menyatakan tinggal di rumah yang masih dalam angsuran, 22 orang (22,0%) responden menyatakan rumah menyewa dan 22 orang (22,0%) responden menyatakan menunpang.
Data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden mempunyai status kepemilikan tempat tinggal milik sendiri, sebagian dalam angsuran menyewa dan menunpang. Hasil observasi yang peneliti lakukan di lapangan sebagian warga yang sudah menikah masih tinggal menumpang di rumah orangtuanya, hal ini di karenakan masih belum cukup nya penghasilan yang di dapatkan oleh keluarga tersebut untuk memperoleh tempat tinggal seperti menyewa atau membeli rumah.
Tabel 4.19 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Kepunyaan Alat Eletronik di RumahTempat Tinggal
No Kepunyaan alat Elektronik
di Rumah Frekuensi Persentase (%)
1 Ekonomi menengah ke bawah (TV,DVD,HP, Antena)
63 63.0
2
Ekonomi menengah atas (TV, DVD, HP, Antena, Mesin cuci, Kukas, Komputer, AC)
37 37.0
Jumlah 100 100,0
Berdasarkan tabel 4.19 dapat diketahui bahwa dari 100 responden , 63 orang (63,0%) responden memiliki alat elektronik TV,DVD,HP, Antena, 37 orang (37,0%) responden memiliki TV, DVD, HP, Antena, Mesin cuci, Kukas, Komputer, AC
Dari data diatas menunjukkan bahwa telah banyak responden yang memiliki aat-alat elektronik di rumah tempat tinggal mereka.
Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Kebutuhan Setiap Bulan
No Kebutuhan Setiap Bulan Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat terpenuhi 7 7.0
2 Cukup terpenuhi 25 25.0
3 Kurang terpenuhi 42 42.0
4 Tidak terpenuhi 26 26.0
Berdasarkan tabel 4.20 dapat diketahui bahwa dari 100 responden , 7 orang (7,0%) responden menyatakan kebutuhan setiap bulan sangat terpenuhi, 25 orang (25,0%) responden menyatakan cukup terpenuhi, 42 orang (42,0%) responden kurang terpenuhi dan 26 orang (26,0%) responden menyatakan tidak terpenuhi
Data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden merasa bahwa kebutuhan setiap bulan responden masih belum terpenuhi. Hanya sebagian kecil saja responden yang merasa kebutuhan setiap bulannya terpenuhi.
Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Kepunyaan kendaraan Bermesin
No Kendaraan Bermesin Frekuensi Persentase (%)
1 Mobil 17 17.0
2 Sepeda motor 51 51.0
3 Becak bermotor 29 29.0
4 Tidak memiliki kendaraan 3 3.0
Jumlah 100 100,0
Berdasarkan tabel 4.21 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 17 orang (17,0%) responden menyatakan memiliki mobil, 51 orang (51,0%) responden menyatakan memiliki sepeda motor, 29 orang (29,0%) responden memiliki becak bermotor dan 3 orang (3,0%) responden menyatakan tidak memiliki kendaraan.
Data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden memiliki kendaraan baik kendaraan yang berupa mobil maupun sepeda motor, hanya sebagian kecil dari responden yang tidak memiliki kendaran. Hasil observasi yang peneliti lakukan rata-rata penduduk warga Desa Bandar Setia memiliki kendaraan bermesin untuk beraktivitas sehari-harinya dan sebagian kecil penduduk yang mengunakan becak bermotor atau angkot.
Tabel 4.22 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Intensitas Melakukan Rekreasi dangan Keluarga
No Rekreasi Frekuensi Persentase (%)
1 Sangat sering 7 7.0
2 Cukup sering 26 26.0
3 Kadang-kadang 55 55.0
4 Tidak pernah 12 12.0
Jumlah 100 100,0
Berdasarkan tabel 4.22 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 7 orang (7,0%) responden menyatakan sangat sering melakukan rekreasi dengan keluarga, 26 orang (26,0%) responden menyatakan cukup sering melakukan rekreasi dengan keluarga, 55 orang (55,0%) responden menyatakan kadang-kadang melakukan rekreasi dengan keluarga dan 12 orang (12,0%) responden menyatakan tidak pernah melakukan rekreasi dengan keluarga.
Data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden melakukan rekreasi dengan keluarga, hanya sebagian kecil intensitas responden yang tidak melakukan rekreasi dengan keluarga.