Kepedulian terhadap Pelestarian Lingkungan
Perseroan menjalankan operasinya sesuai dengan persyaratan dan peraturan terkait dengan kelestarian, pengadaan bahan baku, pelestarian lingkungan, serta kesehatan dan keselamatan kerja. Persyaratan dan peraturan tersebut telah diterapkan sebagai kebijakan dan prosedur operasional yang senantiasa dipantau oleh Perseroan.
Perseroan telah memperoleh sertifikasi ISO 14001:2004 untuk Sistem Manajemen Lingkungan (SML) yang telah diperpanjang pada tahun 2010 dan berlaku hingga 2013. Pada tahun 2011, Perseroan berhasil menyelesaikan audit tahunan untuk sertifikasi standar internasional tersebut. Kedepan, Perseroan berkomitmen untuk tetap mempertahankan sertifikasi ISO 14001:2004 ini untuk seluruh fasilitas produksi yang ada.
Perseroan juga telah memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 untuk Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang menunjukkan bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh Perseroan telah memenuhi standar kualitas sesuai permintaan pasar internasional. Pada tahun 2011, Perseroan melakukan audit verifikasi atas sertifikasi ulang yang diterima pada tahun 2010.
Perseroan juga telah menjalankan program “tiga R” yang merupakan program penghematan sumber daya dengan reduce, reuse, recycle – dan mengintegrasikannya dalam operasional Sistem Manajemen Lingkungan.
Environmental Protection
The Company observes and operates in compliance with the national laws on sustainability, fiber procurement, environmental protection, and health and safety. These regulations are built into the Company’s policies and operating procedures which are continually monitored.
The Company has received ISO 14001:2004 certified for Environmental Management System (EMS) which was extended in 2010 and will be valid until 2013. And the Company have successfully passed their surveillance evaluation in 2011. In the future, the Company is committed to hold the ISO 14001:2004 certificates in its production facility.
The Company has also received ISO 9001:2008 certified for Quality Management System (QMS). This international standard acts as an assurance for customers worldwide that the Company follows a consistent process in line with the most demanding standards in the industry. The Company has passed their latest surveillance audit by independent party in 2011 for the recertification that received in 2010.
The Company practices the “three Rs” of good resource stewardship – reduce, reuse, and recycle – and has incorporated these measures into their quarterly Environmental Management System management review of operations.
Perseroan menjalankan kebijakan manajemen limbah untuk mengurangi polutan, termasuk Kebijakan Pengendalian Sumber Daya dan Kebijakan “tiga R”. Dalam sistem pengolahan air limbah, Perseroan menggunakan sistem pengolahan biologis dengan lumpur aktif (activated sludge) dengan perlakuan fisikal dan kimiawi untuk membuat kualitas air limbah terolah dapat dialirkan secara aman ke saluran air.
Perseroan terus berkomitmen untuk menjaga
implementasi pada standar tertinggi dalam pengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja dari para pekerja dan lingkungan sekitar sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sebagaimana diwajibkan oleh ketentuan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi,
Perseroan telah mengimplementasikan Sistem
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3). Perseroan memperoleh sertifikasi SMK3 dan hingga kini berhasil mempertahankan kelayakan sistem yang ada melalui resertifikasi sesuai ketentuan yang ada dengan melalui verifikasi tahunan oleh pihak ketiga pada tahun 2009 lalu yang akan berlaku hingga tahun 2013.
Produk Berkualitas Tinggi dengan Standar Terbaik Dunia
Perseroan berkomitmen penuh untuk memproduksi berbagai jenis kertas dan produk kertas industri yang berkualitas tinggi bagi pasar internasional dan nasional dengan memperhatikan standar keamanan dan kesehatan dari produk-produk yang ada termasuk standar yang ditetapkan oleh pasar di Amerika Serikat, Jepang, serta kawasan Eropa dan Asia.
Produk kertas daur ulang yang dihasilkan Perseroan telah menerima sertifikasi produk ekolabel dari SEC dan Green Seal sebagai produk yang ramah lingkungan pada tahun 2008 dan 2009. Khusus mengenai sertikasi ekolabel dari SEC, produk Perseroan telah memperoleh sertifikasi ulang pada tahun 2011 ini. Dengan demikian produk tersebut berhak tetap menggunakan logo recycle. Perseroan juga telah menerima sertifikasi ISO 9706 untuk kualitas produk pada tahun 2004. Sertifikasi ini memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa produk kertas yang dihasilkan akan tahan lama dan tidak mudah rusak, sehingga sangat baik digunakan untuk keperluan pengarsipan dokumen-dokumen penting.
The Company enforces waste management policies to reduce pollutants including a Source Control Policy and a “three Rs” Policy. Waste water plants employ activated sludge treatments as well as physical and chemical treatments to prepare waste water can be safely discharge into the local waterways.
The Company is committed to sustain its implementation at the highest standards in safety and health management of its workers and the environment as required by the national laws. As mandated by Ministry of Manpower and Transmigration’s Decree, the Company has implemented SMK3 (Safety and Health Management System) in the Company’s production facility. The Mill has received SMK3 certifications and has maintained the appropriateness of the existing system through recertification according to current regulation following annual third party verification in 2009 and it will be valid until 2013.
High Quality Products with the Best Standard of the World
The Company is fully committed to produce high quality various paper and industrial paper products for international and domestic markets that complied with product safety regulations including standards set by US and Japan markets as well as European and Asia regions.
Recycled paper products produced by the Company have received eco-label product certification and Green Seal as environmental-friendly products in 2008 and 2009. For eco-label certificate from SEC, the Company’s product has received recertification in 2011. It means that the product has reserved the rights to use recycle logo.The Company has also received ISO 9706 for their quality product in 2004 Paper product bearing the ISO 9706 logo has a significantly longer product life-cycle and enhanced durability, making it particularly suitable for important documents that will be archived.
Tanggung jawab dan Usaha Berkelanjutan
di Semua Kegiatan Operasional
Produk-produk Perseroan telah melalui pengujian dan verifikasi yang ketat atas keamanan penggunaan produk. Untuk produk kertas pembungkus makanan, Perseroan telah memenuhi standar pengujian sehingga memperoleh sertifikasi bagi Food Packaging Direct Contact dari Food and Drug Administration (FDA) dari Amerika Serikat sejak 2005 dan Isega dari Jerman sejak tahun 2004. Sertifikasi ini menyatakan bahwa produk-produk kertas pembungkus makanan produksi Perseroan aman dari kandungan logam dan bahan kimia yang berbahaya serta tidak menyebabkan migrasi materi kertas ke makanan. Sejumlah produk Perseroan juga telah memperoleh sertifikasi keamanan produk dari RoHS dari European Union (EU), CONEG – Amerika Serikat, serta dari badan sertifikasi lainnya sejak tahun 2008 lalu.
Sistem Pasokan Bahan Baku yang Bertanggungjawab Seluruh bahan baku yang digunakan Perseroan memiliki dokumentasi yang menjamin bahwa bahan baku tersebut berasal dari sumber yang dapat dilacak. Perseoran menggunakan sistem Lacak Balak (Chain of Custody/CoC) guna memastikan tidak ada bahan baku ilegal masuk ke dalam rantai pasokan.
Perseroan telah memperoleh sertifikasi lacak balak dari PEFC di tahun 2008 untuk produk yang dihasilkan dan sertifikasi ini telah diperpanjang berdasarkan verifikasi tahunan yang dilakukan pada tahun 2011 dan akan berlaku hingga tahun 2013. Programme for the Endorsement of Forest Certification (PEFC) adalah program pengesahan standar sertifikasi hutan internasional terkemuka yang mendukung terlaksananya pengelolaan hutan yang bertanggungjawab. PEFC telah mensertifikasi sekitar 35 standar sertifikasi hutan nasional di seluruh dunia dan lebih dari 245 juta hektar hutan di dunia telah memiliki sertifikat PEFC. Dengan memiliki sertifikasi PEFC, dapat dijamin bahwa suatu produk terdiri dari bahan baku yang berasal dari hutan yang dikelola secara lestari.
Beberapa produk daur ulang Perseroan juga memiliki logo “recycle product” PEFC. Program sertifikasi produk daur ulang ini merupakan program yang relatif baru bagi PEFC, dan merupakan salah satu upaya organisasi ini untuk mengkampanyekan pentingnya kegiatan daur ulang di samping pengelolaan hutan secara lestari.
The Company’s products have passed various intricate testing and verification processes for safety use. For food grade paper, the Company has fulfilled verification standard and received certification for Food Packaging Direct Contact from Food and Drug Administration (FDA), United States of America since 2005 and from ISEGA, German since 2004. These certifications state that the food packaging paper products produced by the Company are safe from harmful metal and chemical contents and do not cause paper material migration to the foods.
Several of the Company’s product have also received certificates of safety product from RoHS of European Union (EU), CONEG – United States of America, and other certification bodies since 2008.
Responsible Supply Chain
All paper pulp purchased by the Company has a documented supply chain ensuring traceability back to the original sources. This well-documented Chain-of-Custody (CoC) system aims to ensure that no illegally sourced fiber enters the supply chain.
The Company has received Chain-of-Custody (CoC) certificate from PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification) in 2008 for the Company’s products. Based on annual evaluation in 2011, the certifícate has been extended and will be valid until 2013. PEFC is a leading, internationally recognized forest certification endorsement program which are promoting responsibly managed forests. With about 35 endorsed national certification systems and more than 245 million hectares of certified forests, PEFC is the world’s largest forest certification system. This certification signifies that these mills can make credible claims regarding the content of PEFC certified fibers in their products coming from sustainability-managed forest.
Some of the products made at the Company’s paper mill also bear the PEFC ‘recycled product’ logo. This Recycled Product certification is a relatively new category of the PEFC scheme, and is part of the organization’s campaign to promote the value of recycling in addition to sustainable forest management.
Responsibility and Sustainability
in All Operations
Di samping itu, untuk lebih memperkuat lagi integritas dan komitmen Perseroan sebagai produsen kertas yang bertanggungjawab, pada tahun 2009, Perseroan berhasil memperoleh sertifikasi Lacak Balak (Chain of Custody/CoC) dengan standar Lembaga Ekolabel Indonesia (LEI). LEI merupakan organisasi berbasis konstituen yang mendukung pengelolaan sumber daya hutan berkelanjutan dengan cara mengembangkan sistem pengelolaan hutan menjadi sistem sertifikasi hutan. Dalam rangka mempertahankan kinerjanya dalam menerapkan LEI CoC, pada tahun 2011 LEI telah melakukan verifikasi ulang atas sertifikasi CoC ini yang mencakup sumber bahan baku kayu untuk produksi kertas dari Perseroan. Sertifikasi ini berlaku hingga tahun 2014.
Sebagai perusahaan yang patuh pada kebijakan dan peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, Perseroan dan APP berkomitmen penuh untuk mengikuti Sistem Verifikasi Legalitas Kayu yang ditetapkan Kementerian Kehutanan melalui Peraturan Menteri Kehutanan no P.38/Menhut-II/2009 dan Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan no P.6/VI-Set/2009 tanggal 9 Juni 2009 mengenai Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu, yang direvisi menjadi Peraturan Menteri Kehutanan no 68/Menhut-II/2011 dan Peraturan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan no P.8/BPPHH/2011 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaiaan Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) yang memperbaharui implementasi SVLK.
Sistem Verifikasi Legalitas Kayu atau SVLK merupakan sistem yang diajukan para pemangku kepentingan industri di Indonesia untuk memastikan semua produk kayu yang diperdagangkan dan beredar telah memiliki status legalitas dan bisa dipertanggungjawabkan. SVLK diakui akan menjadi langkah penting dalam upaya bertahap pencapaian penuh sertifikasi Pengelolaan Hutan Lestari. Dengan SVLK, diharapkan negara-negara importir produk berbasis kayu Indonesia memiliki tingkat kepercayaan tinggi atas produk-produk yang memperoleh sertifikasi SVLK yang mengikuti standar tinggi bagilegalitas kayu dan pemenuhan prinsip-prinsip Pengelolaan Hutan Lestari atau SFM yang dapat dipandang kompatibel dan setara dengan sistem lacak balak dari negara-negara lain di dunia.
Moreover, to further maintain its integrity and commitment as a responsible paper producer, the Company has successfully achieved the LEI Chain-of-Custody (CoC) standard during 2009. LEI or the Indonesian Ecolabelling Standard is a constituent based organization that promotes sustainable forest resource management in Indonesia through the development of forest management systems into forest certification systems. In order to maintain its commitment in the implementation of LEI CoC, during 2011, the Company has passed the surveillance evaluations against the LEI CoC requirements. The certificate will be valid until 2014.
As a company that comply to national policies and laws set by the Government of Indonesia, the Company and APP are committed to participate in the Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) or Timber Legality Verification System (TLAS), a regulation set by Ministry of Forestry regulation no P.38/ Menhut-II/2009 and Directorate General of Forestry Production regulation no P.6/VI-Set/2009 dated 9 June 2009 on Standard and Guidance of Performance Evaluation of Sustainable Forest Management and Timber Legality Verification, which both were revised later by Ministerial regulation no 68/Menhut-II/2011 and Directorate General of Forestry Production regulation no P.8/BPPHH/2011 on Standard and Guidance of Performance Evaluation of Sustainable Forest Management and Timber Legality Verification which renewe the implementation of SVLK or TLAS.
Timber Legality Verification System or TLAS is a system proposed by stakeholders of the industry in Indonesia to ensure that all timber products traded and distributed have clear legal status and traceable. SVLK or TLAS will be a major step toward gradual progress to full certification for Sustainable Forest Management. With SVLK, importing countries of Indonesian timber products can have assurance that products certified with SVLK have complied with certain high standards for timber legality and have fulfilled sustainable forest management principals which can be seen as compatible and equal with chain of custody (CoC) set by other countries.
Tanggung jawab dan Usaha Berkelanjutan
di Semua Kegiatan Operasional
Di tahun 2011, Perseroan dan APP serta para pemasok secara seksama telah melakukan berbagai upaya sebagai persiapan bagi implementasi SVLK. Kegiatan yang dilakukan termasuk diantaranya kajian dan pelatihan mengenai SVLK yang mencakup pula análisis kesenjangan internal bagi implementasi SVLK.
Untuk pembelian pulp dari pasar internasional, Perseroan hanya membeli pulp yang telah mendapat sertifikasi lingkungan yang memenuhi standar dan kriteria FSC, PEFC atau yang setara.
Program Konservasi
Pada tahun 2011 Perseroan dan APP menjalin kerjasama dengan Taman Nasional Ujung Kulon untuk mendukung konservasi dan rehabilitasi populasi Badak Jawa. Ker- jasama berjangka waktu 5 tahun ini mencakup dukung-an bagi upaya-upaya rehabilitasi djasama berjangka waktu 5 tahun ini mencakup dukung-an konservasi guna memperbaiki keseluruhan lingkungan untuk melindungi populasi Badak Jawa yang ada, program pemberdaya-an masyarakat lokal serta program edukasi dpemberdaya-an publik.
Perseroan dan APP terpanggil untuk mendukung Ren-cana Aksi Konservasi Badak Indonesia yang dinyatakan Pemerintah Indonesia pada tahun 2007. Melalui kerjasa- ma yang didukung Kementerian Kehutanan ini, diharap-kan bisa terjadi peningkatan populasi Badak Jawa, se-tidaknya 50 persen pada tahun 2015 dari populasi saat ini. Tanggungjawab Sosial Perusahaan dan Pemberdayaan Masyarakat
Dalam merencanakan dan menerapkan komitmen terhadap aspek sosial, Perseroan mendukung pemerintah dalam upaya-upaya global untuk pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Global PBB (United Nations Millennium Development Goals/MDGs). Melalui program-program sosialnya, Perseroan menyikapi isu-isu penting yang ada di sekitar area operasinya, sejalan dengan MDGs. Isu-isu tersebut utamanya terfokus pada penurunan tingkat kemiskinan, pendidikan untuk semua, pemberdayaan wanita, kesehatan masyarakat dan pelestarian lingkungan. Dalam memenuhi tujuan-tujuan tersebut, Perseroan berperan secara aktif untuk menghasilkan masyarakat yang mandiri secara ekenomi dan mampu mencukupi kebutuhan sendiri melalui
In 2011, the Company, APP and its suppliers have carefully done various efforts as preparation for the implementation of SVLK. Activities include such as review and training about SVLK that include analysis of internal gap for the implementation of SVLK.
The Company also ensures the integrity of its fiber supply by only purchasing environmentally certified market pulp that meets FSC, PEFC or equivalent certification standards and criteria.
Conservation Program
In 2011, the Company and APP are in partnership with Ujung Kulon National Park to support conservation and rehabilitation of Java Rhino. This 5-year partnership will include support for various efforts to rehabilitate and conserve aimed at improving the overall environment that protect the population of existing Java Rhino, empowerment program for local community and public education program.
The Company and APP are called to support the Indonesian Rhino Conservation Action Plan launched by the Government of Indonesia in 2007. Through this partnership supported by Ministry of Forestry, we hope that there will be an increase of Java Rhino population, at least 50 percent by 2015 from current number of population.
Corporate Social Responsibility and Community Empowerment
In planning and implementing the commitment to its social initiatives, the Company is supporting the government in meeting the National Goals of the United Nations Millennium Development Goals (MDGs). Through series of its social programs, the Company in alignment with the MDGs addresses the most important issues in the area in which it operates. These issues mainly focused on poverty alleviation, education for all, women empowerment, community healthcare, and environmental sustainability. In order to reach their goals, the Company actively helps to enable communities to become self-reliant and economically independent by providing and implementing a range of outreach programs and
Responsibility and Sustainability
in All Operations
penyediaan dan penerapan berbagai program-program dan layanan masyarakat. Perseroan juga merujuk pada rekomendasi laporan Pendataan Kontribusi dan Dampak Sosial yang dilakukan terhadap Perseroan dalam penerapan aktifitas-aktifitas sosialnya.
Atas program CSR yang dijalankan, Perseroan memperoleh penghargaan MDGs Award 2011 untuk kategori Upaya Perusahaan mendukung Penanggulangan HIV/AIDS, TB dan Malaria yang diberikan oleh Kantor Utusan Khusus Presiden untuk MDGs bekerjasama dengan Metro TV. Ini merupakan penghargaan kedua kalinya yang diterima setelah pada tahun 2009 lalu Perseroan menerima penghargaan serupa.
Pelatihan dan Program Pemberdayaan
Perseroan menyadari bahwa masih banyak potensi ekonomi lokal yang bisa ditumbuhkembangkan, terutama yang bisa terkait dengan bidang usaha yakni industri kertas. Bersama masyarakat, Perseroan akan terus mendorong inovasi pengembangan ekonomi lokal khususnya yang berbasis atau terkait dengan produk atau hasil operasional dari Perseroan termasuk limbah. Selain program pemberdayaan ekonomi yang ber-hubungan dengan bidang usaha kertas, Perseroan juga mengupayakan bermacam-macam program pemberdayaan masyarakat dan pengusaha kecil dan menengah sekitar antara lain dengan memberikan pelatihan dan bantuan modal untuk pedagang penjual makanan (pasukan biru) pelatihan kepada para petani dan kemitraan produksi tas belanja (shopping bag).
Pendidikan
Salah satu prioritas Perseroan dalam program sosialnya adalah meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat di sekitar wilayah operasinya dengan menyediakan akses dan membuka peluang untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Pada tahun 2011, Perseroan memberikan beasiswa untuk mendukung mahasiswa dari sekitar wilayah operasinya dalam melakukan kerja praktek dan kunjungan ke perusahaan. Perseroan juga memberikan bantuan sarana dan prasarana untuk sekolah negeri dan agama, serta fasilitas sekolah lainnya, seperti alat-alat olahraga, buku perpustakaan, buku tulis, dan lainnya.
support services. The Company also refers to the recommendations of its Social Footprint Assessment when implementing its social activities.
For the CSR program initiated by the Company, the Company received MDGs Award 2011 on Corporate Efforts to Support Combat on HIV/AIDS, TB and Malaria Category, given by the President’s Special Envoy for MDGs in collaboration with Metro TV. This is the second award received by the Company following the similar award received by the Company in 2009.
Skills Training and Empowerment Programs
The Company acknowledges that there are many local economic opportunities that can be developed, especially those which can be linked with the Company’s main business (paper industry). Together with the communities, the Company will continue to cultivate innovation to develop local economies especially those which can have strong linkages with the Company’s products or operations including waste.
In addition to economic empowerment programs that related to paper production, the Company has also initiated various community empowerment programs to various small and medium enterprise by providing trainings and working capital for food sellers, training and assistance to farmers and partnership in production of shopping bag.
Education
Improving the community’s education level by