• Tidak ada hasil yang ditemukan

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

Dalam dokumen ruang lingkup sistem agribisnis (Halaman 51-58)

di salah satu kota besar di Indonesiadi salah satu kota besar di Indonesia

-Mengoperasikan 68 Dept.Store dan 4 Toko yang berorientasi pada pakaian anak

-Mengoperasikan 68 Dept.Store dan 4 Toko yang berorientasi pada pakaian anak

remaja di beberapa kota besar lainnya

remaja di beberapa kota besar lainnya

-Perusahaan memiliki reputasi di bidang pelayanan dan terkenal dengan sistem

-Perusahaan memiliki reputasi di bidang pelayanan dan terkenal dengan sistem

seleksi yang ketat terhadap : (1) barang-barang dagangan, (2) kebijakan

seleksi yang ketat terhadap : (1) barang-barang dagangan, (2) kebijakan

pengembalian produk, dan (3) kenyamanan berbelanja sehingga berkembang dan

pengembalian produk, dan (3) kenyamanan berbelanja sehingga berkembang dan

memimpin pasar

memimpin pasar

-MASALAH: adanya tuntutan dan tuduhan yang tidak menyenangkan tentang

-MASALAH: adanya tuntutan dan tuduhan yang tidak menyenangkan tentang

KETATNYA PENGAWASAN TERHADAP PEMBELI BAHKAN ADA PEMBELI YANG

KETATNYA PENGAWASAN TERHADAP PEMBELI BAHKAN ADA PEMBELI YANG

PROTES DILUCUTI PAKAIANNYA DAN DIANGGAP SEBAGAI PENCURI

PROTES DILUCUTI PAKAIANNYA DAN DIANGGAP SEBAGAI PENCURI

-MASALAH lainnya: Perusahaan harus tetap mempertahankan: (1) posisinya

-MASALAH lainnya: Perusahaan harus tetap mempertahankan: (1) posisinya

sebagai pemimpin pasar dalam pelayanan pelanggan dan pemimpin biaya, dan (2)

sebagai pemimpin pasar dalam pelayanan pelanggan dan pemimpin biaya, dan (2)

mengadakan perluasan distribusi pemasaran ke wilayah geografis yang

mengadakan perluasan distribusi pemasaran ke wilayah geografis yang

menguntungkan.

menguntungkan.

KASUS

KASUS

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

KASUS

KASUS

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

2.

2. Analisis Lingkungan InternalAnalisis Lingkungan Internal

-2 Filosofi Dasar Perusahaan: (1) perusahaan berorientasi pelanggan (menekankan 2 Filosofi Dasar Perusahaan: (1) perusahaan berorientasi pelanggan (menekankan pada pelayanan, seleksi barang yang bermutu dan kualitas terbaik), dan (2)

pada pelayanan, seleksi barang yang bermutu dan kualitas terbaik), dan (2)

penerapan kebijakan seleksi para manajer dan pekerja yang telah berpengalaman

penerapan kebijakan seleksi para manajer dan pekerja yang telah berpengalaman

-Kondisi PenjualanKondisi Penjualan: (1) omset meningkat 18,37% per tahun periode 1984-1993; (2) : (1) omset meningkat 18,37% per tahun periode 1984-1993; (2) laba sesudah pajak meningkat 15,75% per tahun; dan (3) pemakaian hutang jangka

laba sesudah pajak meningkat 15,75% per tahun; dan (3) pemakaian hutang jangka

panjang menurun 12,26%

panjang menurun 12,26%

-Kondisi PemasaranKondisi Pemasaran: (1) teknik pengendalian persediaan barang yang sangat baik : (1) teknik pengendalian persediaan barang yang sangat baik berkualitas tinggi dan tenaga kerjanya berdedikasi tinggi; dan (2) harga yang

berkualitas tinggi dan tenaga kerjanya berdedikasi tinggi; dan (2) harga yang

ditawarkan sangat bersaing (contoh: bila pelanggan menemukan harga barang yang

ditawarkan sangat bersaing (contoh: bila pelanggan menemukan harga barang yang

dibelinya di perusahaan ini > toko lain, maka perusahaan ini akan mengganti

dibelinya di perusahaan ini > toko lain, maka perusahaan ini akan mengganti

kelebihan harga itu dan akan menyesuaikan harga yang rendah tadi.

kelebihan harga itu dan akan menyesuaikan harga yang rendah tadi.

-Kondisi Tenaga KerjaKondisi Tenaga Kerja: (1) memiliki 33.000 TK tetap dan TK musiman per tahunnya; : (1) memiliki 33.000 TK tetap dan TK musiman per tahunnya; (2) program peningkatan SDM (mempekerjakan tenaga-tenaga muda dengan

(2) program peningkatan SDM (mempekerjakan tenaga-tenaga muda dengan

seleksi ketat diimbangi dengan pelatihan, training dan seminar-seminar dsb.)

KASUS

KASUS

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

3.

3. Analisis Lingkungan EksternalAnalisis Lingkungan Eksternal

-Persaingan di industri retail iniPersaingan di industri retail ini SUDAH SANGAT KETAT –FACE TO FACE : Macy’s SUDAH SANGAT KETAT –FACE TO FACE : Macy’s Broadway, Robinson, Neiman Markus, Magnin dan Abraham&Strattus (umumnya

Broadway, Robinson, Neiman Markus, Magnin dan Abraham&Strattus (umumnya

mengandalkan deferensiasi produk pada penekanan kualitas dan pelayanan)

mengandalkan deferensiasi produk pada penekanan kualitas dan pelayanan)

-Para pesaingPara pesaing terdiri dari DEPT.STORE TRADISIONAL dan MODERN; berdekatan terdiri dari DEPT.STORE TRADISIONAL dan MODERN; berdekatan (dalam satu mall)

(dalam satu mall)

-Kelas pasar strata pelanggan ekonomi atasKelas pasar strata pelanggan ekonomi atas

-Bila ekonomi kuatBila ekonomi kuat: maka para pengusaha reatail pakaian diskon bukan ancaman : maka para pengusaha reatail pakaian diskon bukan ancaman secara langsung

secara langsung

-Bila ekonomi resesiBila ekonomi resesi: Pelanggan yang yang berpendapatan tidak menentu menjadi : Pelanggan yang yang berpendapatan tidak menentu menjadi sensitif terhadap harga

sensitif terhadap harga

-Sejak 1998Sejak 1998 (resesi ekonomi) para pengusaha retail pakaian beralih ke retail (resesi ekonomi) para pengusaha retail pakaian beralih ke retail pakaian obral (karena kehilangan pelanggan spesifik)

KASUS

KASUS

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

4.

4. Analisis PasarAnalisis Pasar

-Pasar barang-barang (pakaian, sepatu dan asesoris) CUKUP STABIL dengan Pasar barang-barang (pakaian, sepatu dan asesoris) CUKUP STABIL dengan tingkat pertumbuhan 6-7% per tahun (kecuali 1998-2000= 0,9-1,2% per tahun)

tingkat pertumbuhan 6-7% per tahun (kecuali 1998-2000= 0,9-1,2% per tahun)

-Pasar produk pakaian disegmentasikan ke dalam beberapa tingkat yang berbeda Pasar produk pakaian disegmentasikan ke dalam beberapa tingkat yang berbeda berdasarkan KUALITAS dan HARGA

berdasarkan KUALITAS dan HARGA

-Kelas pasar strata pelanggan ekonomi atasKelas pasar strata pelanggan ekonomi atas

-PT.DEPSTORE memiliki spesialisasi deptstore fokus ke lini produk BERGAYA PT.DEPSTORE memiliki spesialisasi deptstore fokus ke lini produk BERGAYA

KLASIK dan RELATIF KONSERVATIF (39% pakaian dan perlengkapan wanita, 20%

KLASIK dan RELATIF KONSERVATIF (39% pakaian dan perlengkapan wanita, 20%

asesoris wanita, 19% sepatu, 16% pria, 4% pakaian dan asesoris anak-anak dan

asesoris wanita, 19% sepatu, 16% pria, 4% pakaian dan asesoris anak-anak dan

2% lainnya) dari berbagai para perancang kompeten

2% lainnya) dari berbagai para perancang kompeten

-Biaya promosi penjualan <2% dan lokasi selalu memilih berdekatan dengan Biaya promosi penjualan <2% dan lokasi selalu memilih berdekatan dengan perusahaan retail lainnya (karena yakin akan kekuatan internalnya: kekuatan

perusahaan retail lainnya (karena yakin akan kekuatan internalnya: kekuatan

konsentrasi, fasilitas dan pelayanannya yang baik kepada konsumen/pelanggan)

KASUS

KASUS

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

5.

5. Analisis OperasionalAnalisis Operasional

-PT.DEPSTORE memiliki jumlah dan tenaga penjual di deptstore 50% lebih tinggi PT.DEPSTORE memiliki jumlah dan tenaga penjual di deptstore 50% lebih tinggi daripada industri umumnya.

daripada industri umumnya.

-Para tenaga penjual direkruit secara berhati-hati, dengan gajii yang lebih tinggi Para tenaga penjual direkruit secara berhati-hati, dengan gajii yang lebih tinggi dibanding perusahaan lain pada posisi yang sama

dibanding perusahaan lain pada posisi yang sama

-Gaji didasarkan pada kinerja (volume penjualan)Gaji didasarkan pada kinerja (volume penjualan)

-PT.DEPSTORE memiliki budaya kerjasama yang baik yaitu dengan PT.DEPSTORE memiliki budaya kerjasama yang baik yaitu dengan memperhatikan pelanggan (pelanggan adalah raja)

KASUS

KASUS

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

6.

6. Analisis KeuanganAnalisis Keuangan

-Rasio Likuiditas = 11,48%/tahun dari tahun sebelumnyaRasio Likuiditas = 11,48%/tahun dari tahun sebelumnya

-Rasio Hutang Menurun = 7,29%/tahun dari tahun sebelumnyaRasio Hutang Menurun = 7,29%/tahun dari tahun sebelumnya

-Rasio Aktivitas = 6,94%/tahun dari tahun sebelumnyaRasio Aktivitas = 6,94%/tahun dari tahun sebelumnya

-Rasio Profitabilitas = 29,54%/tahun dari tahun sebelumnyaRasio Profitabilitas = 29,54%/tahun dari tahun sebelumnya

-Hal di atas menunjukkan bahwa: (1) kemampuan manajemen PT.DEPSTORE Hal di atas menunjukkan bahwa: (1) kemampuan manajemen PT.DEPSTORE sangat baik, karena mampu mengelola sumberdana perusahaan secara efektif

sangat baik, karena mampu mengelola sumberdana perusahaan secara efektif

sehingga mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

sehingga mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya.

-MASALAH: (1) terjadi penurunan margin laba dari 4,27% menjadi 3,99% per tahun; MASALAH: (1) terjadi penurunan margin laba dari 4,27% menjadi 3,99% per tahun; (2) tingginya rasio hutang sebesar 46% (walaupun sudah terjadi penurunan setiap

(2) tingginya rasio hutang sebesar 46% (walaupun sudah terjadi penurunan setiap

tahunnya 7,29%)

tahunnya 7,29%)

-Analisis Rasio Penilaian Saham: (1) EPS (earning per share) = Rp.1,67; (2) Analisis Rasio Penilaian Saham: (1) EPS (earning per share) = Rp.1,67; (2)

Devident per Share = Rp.0,32; Price Earning Ratio (PER)= 5,99x; (4) Devident Yield

Devident per Share = Rp.0,32; Price Earning Ratio (PER)= 5,99x; (4) Devident Yield

= 3,20% dan (5) Payout Ratio=19,16%.. Investor harus bayar 5,99kalilipat untuk

= 3,20% dan (5) Payout Ratio=19,16%.. Investor harus bayar 5,99kalilipat untuk

setiap Rp.1,- pendapatan dari sahamnya.

KASUS

KASUS

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

7.

7. Analisis Manajemen dan OrganisasiAnalisis Manajemen dan Organisasi

-PT.DEPSTORE melakukan seleksi dan pengambilan keputusan secara sentralisasiPT.DEPSTORE melakukan seleksi dan pengambilan keputusan secara sentralisasi

-Direktur1: bertugas menangani pakaian dalam wanita, asesoris, pakaian anak-anak Direktur1: bertugas menangani pakaian dalam wanita, asesoris, pakaian anak-anak dan bagian personalia

dan bagian personalia

-Direktur2: bertugas menangani perencanaan toko, keuangan dan pakaian priaDirektur2: bertugas menangani perencanaan toko, keuangan dan pakaian pria

-Direktir3: bertugas menangani pakaian wanita dan sistem perdaganganDirektir3: bertugas menangani pakaian wanita dan sistem perdagangan

-Direktur4: bertugas menangani sepatu, restoran dananggaranDirektur4: bertugas menangani sepatu, restoran dananggaran

-Masing-masing Direktur berwenang untuk membuat keputusan yang menyangkut Masing-masing Direktur berwenang untuk membuat keputusan yang menyangkut wilayahnya masing-masing; mereka bertemu secara formal seminggu sekali dan

wilayahnya masing-masing; mereka bertemu secara formal seminggu sekali dan

berkomunikasi secara informal satusama lain secara intensif

berkomunikasi secara informal satusama lain secara intensif

-Setiap karyawan didorong dan dirangsang untuk berpikir kreatif; teruma untuk Setiap karyawan didorong dan dirangsang untuk berpikir kreatif; teruma untuk merumuskan tujuan dan strategi pengembangan toko selama setahun; lalu

merumuskan tujuan dan strategi pengembangan toko selama setahun; lalu

diterjemahkan kedalam tujuan bulanan-mingguan dan harian.

KASUS

KASUS

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

Retail Pakaian Jadi, PT. DEPSTROR

Dalam dokumen ruang lingkup sistem agribisnis (Halaman 51-58)

Dokumen terkait