• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

2.2. Review Penelitian Terdahulu

Hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi dapat dilihat pada alinea dibawah ini.

1. Maryati (2010)

Penelitian ini menguji dan membuktikan secara empiris pengaruh PAD, DAU dan DAK terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Data yang digunakan adalah data PDRB atas harga konstan, realisasi PAD, DAU dan DAK di kabupaten/kota di Sumatera Barat dari tahun 2004 sampai dengan 2006 yang terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota. Analisis data dengan menggunakan analisa regresi berganda. Hasil analisis membuktikan bahwa PAD berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi, DAU berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan DAK tidak berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi.

2. Ma’ruf (2008)

Penelitian ini menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah secara agregat terhadap pertumbuhan ekonomi jangka panjang pada tingkat provinsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan analisis data panel yang terdiri dari 26 provinsi selama kurun waktu 1980 sampai 2006. Data yang digunakan telah melalui uji stasioneritas dengan menggunakan uji Augmented Dickey Fuller (ADF) – Fisher . Hasilnya, data stasioner pada tingkat first difference. Penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien pengeluaran pemerintah riil adalah positif signifikan. Artinya pengeluaran pemerintah memiliki peranan penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

3. Utami (2013)

Penelitian ini menganalisis pengaruh investasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap PAD. Penelitian ini dilakukan di pemerintahan kota Tasikmalaya dengan menggunakan data dari tahun 2004 sampai 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan mengunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dalam hal ini Dinas Pendapatan, Bappeda di Kota Tasikmalaya dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari penelitian kepustakaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Hubungan antara investasi dan pertumbuhan ekonomi tidak kuat (2) Investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah (3) Pertumbuhan ekonomi berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan asli daerah (4) Investasi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan asli daerah.

4. Sodik (2005)

Penelitian ini menganalisis dampak investasi terhadap pertumbuhan ekonomi regional (26 propinsi) dengan membagi kurun waktu analisis sebelum dan sesudah otonomi. Metode analisis yang dilakukan menggunakan data runtut waktu (times series) dari tahun 1998-2003 dan data Cross section dari Propinsi-propinsi di Indonesia (26 Propinsi-propinsi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa investasi baik PMA maupun PMDN berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dengan arah yang positif. Variabel penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi regional, sehingga bagaimanapun investasi (baik PMA maupun PMDN) sangat diperlukan oleh suatu daerah untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan kemampuannya sendiri.

5. Hidayat (2011)

Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi kota Pekanbaru. Variabel yang diteliti adalah pertumbuhan ekonomi, PMDN, ekspor, tenaga kerja, dan infrastruktur. Penelitian ini menggunakan data tahun 1995 sampai 2009 dan menggunakan regresi linear berganda untuk menguji kebenaran hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) PMDN secara statistik negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Pekanbaru, (2) ekspor berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, (3) tenaga kerja berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, (4) infrastruktur berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, (5) PMDN, ekspor, tenaga kerja, dan infrastruktur secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.

6. Setiyawati (2007)

Penelitian ini menganalisis pengaruh PAD, DAU, DAK dan Belanja Pembangunan terhadap pertumbuhan ekonomi, kemiskinan dan pengangguran.

Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan APBD Jawa Timur dan realisasinya untuk tahun 2001 sampai dengan tahun 2005. Sampel penelitian ini adalah 29 kabupaten dan 9 kota di Provinsi Jawa Timur. Analisis data menggunakan hasil statistik deskriptif dan analisis jalur dengan menggunakan regresi linier. Hasil penelitian adalah (1) PAD, DAU, DAK dan belanja pembangunan secara langsung berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, (2) pertumbuhan ekonomi secara langsung berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan dan pengangguran, (3) PAD, DAU, DAK dan belanja pembangunan secara tidak langsung berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan dan pengangguran.

7. Tuasikal (2008)

Penelitian ini menganalisis pengaruh DAU, DAK, dan PDRB terhadap belanja modal pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data dari BPS dan laporan realisasi APBD pemerintah daerah kabupaten/kota sebanyak 326 kabupaten/kota dengan periode pengamatan tahun 2005. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian adalah DAU, DAK, PAD dan PDRB berpengaruh terhadap belanja modal pemerintah daerah kabupaten/kota di Indonesia secara parsial dan simultan.

8. Ernita (2013)

Penelitian ini menganalisis pertumbuhan ekonomi, investasi dan konsumsi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data dari Statistik Ekonomi dan Keuangan Indonesia (SEKI), BPS dan Bank Indonesia yang dimulai dari kuartal I sampai dengan kuartal IV tahun 2010 dengan jumlah data adalah 40 periode.

Hasil penelitian yang diperoleh adalah konsumsi, investasi, pengeluaran pemerintah dan net ekspor berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

9. Sitaniapessy (2013)

Penelitian ini menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap PDRB dan PAD. Penelitian ini bertujuan untuk menetukan pengaruh pengeluaran pemerintah terhadap PDRB dan PAD kabupaten Maluku Tengah periode 2005 sampai 2011. Penelitian ini lebih difokuskan pada tiga sektor utama yaitu pengeluaran pemerintah sektor pertanian, sektor perikanan serta sekoto peindustrian dan perdagangan. Penelitian ini menggunakan analisis regresi

berganda dan regresi sederhana. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pengeluaran pemerintah sektor pertanian, perikanan dan kelautan, sektor perindustrian dan perdagangan berpengaruh signifikan positif terhadap PDRB dan PDRB berpengaruh signifikan positif terhadap PAD.

Tabel 2.1 Review Penelitian Terdahulu

No

Nama dan Tahun

Penelitian Topik Variabel Hasil yang Diperoleh

1 Ulfi Maryati

 PAD berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi

 DAU berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan

 Investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pendapatan asli daerah

 Pertumbuhan ekonomi berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan asli daerah

 Investasi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh secara signifikan terhadap signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara simultan dan parsial. signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi,

positif terhadap pertumbuhan ekonomi,

 Infrastruktur berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi,

 PMDN, ekspor, tenaga kerja, dan infrastruktur secara simultan berpengaruh

 Pertumbuhan ekonomi secara langsung berpengaruh signifikan terhadap

kemiskinan dan

pengangguran,

 PAD, DAU, DAK dan belanja pembangunan secara tidak langsung berpengaruh berpengaruh signifikan positif terhadap belanja modal secara parsial dan simultan. pengeluaran pemerintah dan net ekspor berpengaruh signifikan positif terhadap pertumbuhan ekonomi

 PDRB berpengaruh signifikan positif terhadap PAD

BAB III

Dokumen terkait